Tes PPPK untuk Guru Honorer Dianggap Tidak Adil, PGRI: Lihatlah Kinerja dan Pengabdianya
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
- JAKARTA, KOMPAS.TV - Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, atau PPPK, untuk guru tenaga honorer, dinilai kurang memberi rasa keadilan.
Kebijakan afirmasi dan standar tes kompetensi, dinilai akan menyulitkan para guru honorer yang telah lama mengabdi.
Sudah bergabung secara daring, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia, PGRI, Unifah Rosyidi, Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, dan Guru Honorer Asal Karawang yang berulang kali terganjal seleksi CPNS, Imas Kustiani dan sang suami Nana Suhana.
Imas harus dibantu masuk ruangan ujian PPPK yang bertempat di sebuah sekolah, karena menderita stroke sejak beberapa tahun terakhir.
Imas menjadi guru honorer untuk semua mata pelajaran kecuali olah raga, di SD Negeri Wancimekar 1 sudah mengabdi selama 17 tahun.
Imas sendiri sudah beberapa kali mengikuti tes seleksi ASN, namun gagal.
Ia berharap kali ini bisa diangkat, dan bertekad terus mengabdi sebagai tenaga pendidik.
Antusiasme mengikuti tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, PPPK, juga dirasakan ribuan tenaga guru honorer di lingkungan Pemkab Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Salah seorang peserta tes mengaku, sudah lebih dari 13 tahun mengabdi menjadi tenaga honorer.
Sayangnya, seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, atau PPPK, dipenuhi sejumlah karut marut persoalan, yang berpeluang memupuskan harapan banyak guru tenaga honorer untuk lolos seleksi.
Sebagian besar guru honorer dinilai akan kesulitan mencapai passing grade, yang disyaratkan dalam seleksi PPPK.
Seleksi PPPK perlu menimbang rasa keadilan atas pengabdian mereka, tak sekedar hasil kemampuan teknis semata.
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...
SELAMATKAN DAN FORMASIKAN DULU GURU INDUK YG SUDAH PG TANPA TES LAGI KEMBALI KE LEMBAGA ASAL MASING2...SEBAB SECARA ATURAN MEREKA TELAH LAYAK DAN KOMPETEN DENGAN MENCAPAI AMBANG BATAS NILAI YG DIBERLAKUKAN,,,JANGAN ASAL GESER FORMASI SEKOLAH INDUK.,.,SUDAH PASING GRADE MALAH TERSINGKIR DAN BAHKAN TERUSIR DARI TEMPATNYA MENGABDI SELAMA INI,.,SUNGGUH SANGAT IRONIS DAN TAK MENGAKOMODIR GURU INDUK,.,.PADAHAL SEJATINYA MEREKA TELAH ADA MENGABDI DI LEMBAGA ASAL MASING2 SEBELUM ADANYA P3K.,.,MEREKA HANYA BUTUH LEGALITAS PENGAKUAN SK P3K ATAS EKSISTENSI PENGABDIANNYA SELAMA INI DI LEMBAGA ASALNYA MASING2..SAFE HONORER INDUK SELURUH INDONESIA TETAP SOLID SATU SUARA
Berikanlah kami guru honorer jalan yang terang dalam kegelapan menjalani karir kami
Pemerintah tutup mata dengan semua ini, knp tidak smw pegawai honorer di angkat menjadi PPPK atw ASN sekalian, pasti kami bekerja tambah semangat...
ya Allah gak tega mlihat mrk...smoga bpk ibu segera mndptkan ksmbhn aamiin
Sanggup kah kalian hidup seperti kami para honorer...jika sanggup saya mau Mantang kalian....
1.jangan gunakan gajih kalian untuk kebutuhan
2.jangan gunakan penghasilan bisnis anda
3.jalani hal seperti biasa sebagai seorang pejabat
4.gunakan lah uang sebesar 200 ribu untuk kebutuhan keluarga anda dan untuk melakukan aktivitas sebagai mana yang ber'kompeten
5.mampukah kalian bertahan dalam waktu 1 bulan dari uang 200 ribu tersebut
6.atur uang 200 RB tersebut untuk keseharian anda ...seperti kami para honor yang mampu bertahan dengan upah yang sama rp 200.
Baru lah kalian akan merasakan penderitaan dan perjuangan kami yang bertahun tehun lamanya mengabdi pada bangsa ini.
Aduuuhhh kuat kah mereka?
Yah itulah kami pak gaji honorer bs bapak bayangkan sendiri
Mohon maaf, jika sudah memilih menjadi honorer berarti paham konsekuensi salary, tidak berharap diangkat PNS saja
Nasib guru honor swasta juga guru NKRI hak mereka juga di pangkas, mohon keadilanya.
Hapus Apirmasi 35+
Ganti dengan Apirmasi masa kerja
Atw tambah Apirmasi masa kerja dan NUPTK
Setuju
Tidak juga pak ..Afirmasi 35+ juga penting....berarti anda TDK Empati dengan Video ini
@@DadangGenius
Bosku coba anda pikir,klu 35+ dihapus diganti dengan masa kerja, yg arti y makin lama masa kerja makin besar nilai Apirmasi y,yg arti y nilai ibu itu + nilai k2 makin besar.!gk empati y dimn saya? Dan efek yah bosku kesemua honorer non k2 dan non 35+ dapat Apirmasi
Dan bahasa saya bilang " atw ditambah masa kerja dan NUPTK"
Apakah anda tidak punya empati juga kepada non k2 atw honorer dibawah35?😂
Setuju
Ga gitu juga si..cuma yg 35- juga harus di beri afirmasi juga..biar adil sama2..
Ibu/Bapak Guru, terima kasih atas keberhasilan mendidik kami, pahlawan tanpa tanda jasa yang meneruskan perjuangan Bapak Pendidikan Nusantara tercinta Ki Hajar Dewantara dengan semboyan agung tiada tanding "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani". Semoga senantiasa dilindungi Allah SWT selamat dunia hingga keselamatan pada kekekalan kehidupan akhirat kelak atas jasa mendidik berketeladanan baik para generasi penerus bangsa yang besar ini. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.
Jangan dipandang kompetensi guru tersebut saat sekarang tapi lihatlah dengan hati nurani penguasa tentang pengabdian beliau selama ini pada negara kita yg tercinta ini.bangunlah sedikit keadilan jgn dikedepankan keegoisan semata.
Trima kasih dukunganya pak saiful huda
Mogok ngajar aja semua guru honor di indonesia. Biar pemerintah merasakan keberadaan guru honorer di indonesia. Biar pemerintah bisa lebih menghargai guru honorer.
Ya alloh hebat
Pemerintah itu buta n tuli, masukan n kritik dri DPR, PGRI, guru honor g d anggep, kekeh dg pendirian, keras hati.. Lupa mereka bisa jd pejabat, bs jadi mentri ada jasa guru.. Durhaka
Mohon kepada bapak menteri pendidikan untuk mengatur regulasi pengangkatan guru P3K , supaya yang mengusulkan adalah kepala sekolahnya itu yang lebih tau layak/tidak diangkat jadi guru P3K. Guru honorer sekarang bukan teori tapi praktek nya di sekolah nya.
Tolong perhatikan nasib kami guru honorer, karena ini ini juga menyangkut kehidupan dan masa depan bangsa ini, coba bayangkan kalau tidak ada guru di negeri ini, tolong pengabdian ny yg SDH lama, usia 35+ keatas segera diangkat sebagai ASN
Mohon kebijakan bapak yang memegang kebijakan untuk mengangkat semua guru honorer sebab mereka juga punya anak yg butuh pendidikan
Sumpah sedih bget mlht dunia pendidikan skrg,, cobalah sedikit menghargai kami yg sdh mengabdi 10thn lbh hanya itu saja yg dpt membantu kami dlm dunia pendidikan,, kami hanya bs berdoa ada kebijakan pemerintah untuk mengangakat kami mnjd p3k perjanjian kontrak mskpn gk CPNS,,,,
Jalan dan kunci satu2nya adalah mari gru honorer seluruh indonesia mogok nasional
Angkat guru honorer jd ASN dan ditempatkan di Sekolah tempatnya mengabdi/honor.
Mohon di pertimbangkan guru honorer supaya diperhatikan karena sudah lama mengabdi
Mohon pemerintah memperhatikan akan hal ini, pegabdian puluhan tahun tetapi tidak diperhatikan/ kurang dihargai. Tenaga honorer itu jumlahnya tidak sedikit. Saya sedi melihat mereka yg sudah megapdi puluhan tahun
Tolonglah Buka Mata dan hatinya. Untk Memperhatikan guru honorer. Apa lagi yg sdh Data Bess / K2
Klo punya anak nanti..Jangan ada cita cita jadi GURU..
Tidak ada masa depan,,biaya kuliah mahal2..gajix tdk manusiawi..belasan tahun lg
Tolong guru honorer. Hargailah pengabdian nya
Jgn minta seleksi ini dipermudah,,tapi mintalah gaji DPR dikurangi dan alihkan untuk tunjangan guru honor..
Bismillah... Mudah "an Mas mentri memberi prioritas utk guru honorer yg sdh mengabdikan dirinya lbh dr 10thn n usianya sdh 35 + , malah sdh tersalip oleh anak didiknya. sendiri. Hati menjadi trenyuh smua guru honorer sdh mengharap cemas menunggu pengumuman PPPK. Skl lg mudah" an PENGANGKATAN 1juta guru honorer terwujud nyata.... Aamiin YRA🤲🤲
Semoga dgn adanya afirmasi ini saya bisa lolos jdi p3k karena pengabdian saya sdh 17 tahun bahkan didapodik sdh lenier sampai ada perarturan utk kuliah S1.pgsd sdh saya jalani demi utk anak2kmi tapi saya wktu ujian kalah di.K.tenis ...semoga saya dpt kebijaksaan dri para Mentri.....🙏
Ayo PGRI ku, majulah ke DPR majulah ke Menpan, majulah ke mas mentri, masih ada waktu 1 hari sebelum diumumkan. Ayolah PGRI ku, kamu harapan kami
Lebih baik di tunda dulu utk merapihkan / revisi afirmasi nya
dimn hati nurani bapak untuk kmi yg sdh mengabdi 17 tahun.bhkan skarang ank murid kmi yg dly kmi asuh skarang sdh menjadi tman guru kmi tolong bgaimn caray kmi honorer k2 di perhatikan.
Kalo mau adil ya tidak usah ada afirmasi utk semua peserta tes..atau di beri afirmasi semuanya
Yang terdholimi sekarang adl guru honorer 35- yg tidak diberi afirmasi sama sekali..
Wong bukan guru bukan pendidik pny serdik saja diberi afirmasi 100% masak honorer yg nyata2 mengabdi tahunan ga diberi apa2..
Emg yg punya serdik itu jaminan bisa mendidik anak dg baik apa?????
BELUM TENTU...
Teori sama kenyataan dilapangan itu beda jauh..
Jelas lebih pinter yg sudah honorer..
Ya allah semoga kami di angkat sy pribadi sdh mengabdidr th 1998sampai sekarang .umur sy sdh 52 tahun .dr ķ2 semoga tdk tes lg pak sy tes pertama saja ga bs pegang mos gēmetar geser teos muntah2 pak tlng penabdian kami di pe hatikan pak kasihani kami .semoga di bukakan pintu hati bpk persiden .bpk mentri pendidikan amiin
Seharusnya yang paling lama mengadi di lembaga nya itu langsung diangkat dan langsung penempatan tempat ia mengabdi,,,,i
Yaalloh buka kan lah hati pak Mentri untuk memerhatikan nasip kami yg telah bertahun2 mengabdi ,
Gaji dpr wahhh ibarat emas berlimpah, tp para pendidik terkhusus honorer luntang lantung
Gaji 1 orang anggota dpr per bulan dapat untuk menggaji gtt negeri 10.000 orang mungkin
@@theresiamarjuni4319 pingin jerit rasanya hati ini...knapa g ada keadilan ya Allah...
Sedihhh
Jika begini terus. Profesi guru akan lngka di Indonesia ..ank2 muda males jadi guru.krn madesu
Menurut saya, pemerintah terlalu berlebihan menyaring guru PPPK melebihi penyaringan guru PNS, berapa sih nilai kontrak yg ditrima guru PPPK? Coba lakukan verifikasi thdp guru PNS yg sekarang ini, barangkali 60 % yg bisa dinyatakan layak sbg guru profesional.
Saya pikir Nadiem tdk layak memimpin lembaga pendidikan dan kebudayaan. Dia sdh melabrak prinsip berbudaya dan pendidikan.
Ya Allah Ya Robbi, 🤲
Hanya Engkaulah Yang Maha Adil.
Jadikan Ibu dan Bpk Guru kami mendapat keadilan menghadapi semua ini, aamiin 🤲.
Aamiin
Amin YRA
Amin ya rabb
Saya sedih sekali pak tolong dibantu biarlah kami mundur utamakan Ibuk ini pak.
Intiny kami masuk jd ASN & JLS NASIBNY KLAU masih bisa jd pns diangkat langsung SJ tanpa test kalau yg SDH umur lngsung sj diangkt jd PPPK tolong JD prtimbangan pemerintah SDH info tapi smpai THN 2021 belum ad reslisasainy hny omong2 dimedia kami SDH cape dgn keadaan covit kami perlu kesejahteraan utk skolhkn ank kebutuhan bnyk TOLONG KAMI DIPRHATIKN JGN GURU SJ KAMI JG YG DI KEMENTERIAN PUPR DIRJEND BINA MARGA TOLONG MNJDI PRHATIAN MOHON🙏🙏🙏
ya Allah nasibku tak jauh beda dengan ibu ini.yg kami pintah hanya ketetapan.honor lancar.tes selalu terhalang.
Aamiin.yra.
Banyak pak tolong pemetintah perhatikan guru honor yg sufah puluhan tahun berjuang di angkat pak
kepada yth pak mentri nadiem.tolong berikan afirmasi juga kepada kami honorer yang kurang umur dari -35 thn yang sudah mengabdi selama 10-15 thn .padahal kami mengabdi sudah lama tp tdka ada afirmasi.berilah keadilan tuk kami
Guru Harus Profesional, tidak boleh asal angkat Guru Honorer menjadi PPPK, Jangan menutup mata terkait Keilmuan Keguruan dalam mencetak Guru, selain itu Regulasi pengangkatan Guru Honorer oleh Pihak Sekolah
Guru menciptakan orang hebat
Kenapa mensejahterakan Guru honor tidak bisa. Pengabdian kepada bangsa yg dinilai . Guru sudah rela berkorban dan jiwa nasionalis untuk negeri ini. Pemimpin bangsa diciptakan dari seorang guru.....
Sila ke 5 itu di tegak kan.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saya sudah honor 20 th tapi belum bisa ikut tes karena ijasah s 1 nya blm keluar masih di perjalanan ya olloh aku memohon kep mu mudah 2 masih ada kesepatan tes utk saya amin
Ayolah pemerintàh berilah kehidupan yg layak kepada guru honorer.klw tidàk bisa diangkat pppk ya berilah upah yg layak pak mentri jangan lupakan pengorbanan dan pengabdian guru honorer yg rela berkorban.
Nusa Tenggara
Formasi= 1200an
Peserta= 1800an
Yang lolos tahap 1 hanya 18 peserta,
dalam prinsip, butir soal itu sangat tidak layak untuk diterapkan.
banyak formasinya pak, di tempat kami cuma 500, peserta 2000
@@phandol2854 Ya Allah, semoga pada lulus.
Mudah2an Pemerintah cpt memperhatikan dan dpt bersikap adil bagi honorer tua yg sdh puluhan thun pangabdiannya
Kami warga negara yg kurang pendidikan, menilai tes p3k ini amat sangat tidak adil. Kalau guru yg mengabdi diatas 10 tanpa dihargai sama sekali.Mengapa penguasa diatas sulit umtuk menghargai pengabdian orang lain?Siapa yang menanam akan menuai
Disinilah penyeslasan kalau tau seperti ini saya tidak mau meneruskan sekolah sampai sarjana buat apa buang waktu buang uang orang tua berutang buat pendidikan anaknya akhirnya kandas.
Smg cepat sembuh ya alloh sembuh kan
😭😭😭😭😭 semangat bu guru takkan lekang oleh waktu... semoga anak didikmu yg sukses melihatmu bu guru....
Asw.. Tolonglah kami yg usia 50 thn ke atas dan sudah mgbdi belasan tahun ini loloskanlah kami pak,
Jika ingin memusnahkan honorer itu sangat mudah, musnahkan seakar2nya yaitu tutup universitas/PT yang membuka fakultas pendidikan. Dijamin tidak akan ada honorer.
Bener,gak usah ada sekolah guru
Pa mentri angkat saja honorer yg sudah mengabdi di negeri. PG terlalu tinggi pa mentri. Tes CPNS aja TIU PG-nya 80, tes PPPK tahun 2019 kalau nda salah teknis hanya 65. Ko sekarang malah jauh melambung tinggi untuk mencapai PG.
Kasihan kami pak. Jangan persulit kami... :(
Saya sudah mengabdi 10 tahun. Tapi nggak dapat afirmasi karena usia belum 35 tahun
Seharusnya sebagai Guru profesional yg utama hrz diukur dari menyempurnakan akhlak anak didiknya menjadi manusia yg berbudi luhur, bkn dari nilai test CBT, Krn hny profesi Guru Honorer khususnya di skolh2 negeri yg kesejahteraannya sangat miris sekali khususnya dlm segi finansial dg gaji 200rb- 700rb di daerah kami Kabupaten Mojokerto Propensi Jawa timur. " Keppres P3K tanpa test Yesss "
Kenapa tidak memilih honorer yang sehat. Sengaja mewawancarai yang sedang sakit.
Negara tidak konsisten utk memperhatikan para guru honorer
Guru honor bukan lagi di test untuk mrndapat kesejahteraan tp langsung di ankat dan ditetapkan kalau memang pihak pusat memilik etikat baik untuk mensejahterakan guru se Indonesia
Angkat saja guru honorer yang sudah terdaftar di dapodik.
Gimana Pertimbangan Pemerintah Misalnya Guru yang udah tidak layak lagi melanjutkan tugasnya.
Semoga semua sehat.. semuanyah salam
Duh.. mengandung bawang bgt. Semangat untuk para guru yang masih berjuang. Indonesia hutang jasa pada jasa kalian.
lha mbok ya seleksinya dipermudah atau formalitas negara ini utk memberi angin segar sdikit saja buat nafas kehidupan sama orang yg jelas2 mengabdi dan membantunya bisa perhitungan sekali !!!! bayangkan selama ini di negara ini kalo tdk ada mereka !!!! sikap ini cerminan pemangku kekuasaan di negara ini !!!
Zolim sekali pengabdian di abaikan, usia tidak dipertimbangkan.
Iya kita mogok saja kalau afirmasi 35 + keatas saja ditambah,sedangkan kita usia tanggung 34 tahun ditidak dianggap,usia dibilang muda tidak muda lagi, bilang tua juga tua, tidak bilang mudah tidak muda lagi, jadi usia 34 tahun tanggung mengiku cpna tidak dibuka lagi,mengikuti pppk,katanya kurang umur setahun jadi kami ini serba salah,juga pak mentri tolong pak kami diprihatin juga bagaimana nasib kami guru bakti tanpa gaji ini tidak dianggap,mohon ditinjau bulang pengakatan guru pns kami juga diangkat pns tanpa tes teman - teman yg lain juga,kami jangan dijadikan anak tiri pak,kami disamakan juga dengan teman - teman yg lain,tahun 2021 telah mengikuti pppk tahap 1 bulan september,tapi tanpa ada tambahan afirmasi,sedang teman - teman yg lain mendapat afirmasi tambahan sesangkan saya tidak ada afirmasi tambahan,perjalanan yg saya tempuh saya disaat kesekolah sudah berapa kali jutuh,dan ditabrak sepeda motor yg lain menabrak saya,saya luka berdarah sampai kaki saya bengkak begitu parah susah jalan, kaki terkilir hampir patah berbulan - bulan merasa nahan sakit, ,tapi kami tidak dianggap seperti anak tiri / bawang,tanpa ada afirmasi,apakah kami tidak dianggap guru yg usia 34 tahun ini,mengabdi kenegara selama 8 tahun, tapi terdata didapodik 5 tahun 10 bulan yg sudah berjalan saya terima dengan hati lapang,tapi kenapa kami tidak dianggap juga tambahan afirmasi yg usia tanggung ini pak mentri pak president pak kemerpan,dan pak DPR RI dan MPR kami minta ditinjau ulang mengenai afirmasi ini,kami tidak dianggap,saya mengajar untuk anak bangsa tanpa gaji sering saya tidak terima,awal - awal tahun pertama masuk mengajar beberapa tahun saya tidak diberi gaji,tapi dengan hati saya bukan mengharap gaji tapi melihat di Sekolah SD kulu sering tanpa guru diruang kelas karena guru pns dalam suasana jauh lain kabupten,jadi 2 guru pns mereka tidak setiap hari hadir kesekolah karena jauh,sedang saya juga 14 km dari rumah kesekolah, tapi orang pns tanpa menghirau anak didik,karena diharapkan sama saya dan teman saya 2 orang guru bakti yg mengajar disekolah negeri kabupaten aceh besar,kecamatan lhoong,sekolah SD Negeri kulu inipun berada terletak d dipengunung,karena ada satu desa yg terdapat dipergunungan,karena guru pns katanya tidak bisa hadir setiap hari karena ada kegiatan sampingan lain,jadi otomatis saya sendiri yg sering hadir mengajarkan anak didik yg tanpa ada guru dikelas yg kosong,,sekarang sudah ada guru pai yg barusan lulus pns pada tahun 2019 kemarin itu pun guru itu juga tinggal dikota,kadang hujan sering juga tidak hadir karena jauh katanya,jadi saya sebelum ada guru pns 2019 ini sering sendiri mengajar diruang semua kelas dari kelas 1 sampai kelas 6 sendiri sya mengajar,kadang hati mau menangis kepada siapa saya mengaduh tidak yg memprihatin saya ini sebagai guru bakti,jika kami sering tidak hadir tidak diberi gaji terpaksa saya mengisi ruang kelas kosong semuanya,tapi walaupun hujan badai longsor tetap saya datang kesekolah,karena tidak sama siapa yg mau diharap,sedang guru pns ber 3 orang ini berada dikota tidak mungkin datang jika hujan,terpaksa saya sendiri kesekolah terjun,walaupun suasana tidak memungkinkan,jika guru lain tidak hadir masyarakat menyerang guru juga satupun guru tidak hadir,begini kisah kerjadian sekolah SD negeri kulu saya mengabdi pak mentri pak,pak president dan bpk / ibu semua yg di DPR / MPR,dikemenpan,bpk / ibu PGRI,tolong pak usia yg 34 tahun diberi afirmasi juga dan diangkat jadi pns juga seperti teman - teman yg lain jika bpk / ibu tidak memehatin kami kepada siapa lagi kami mengadu nasib kami guru bakti yg dikabupaten aceh besar kecamatan lhoong ini,diSD negeri kulu banyak guru tidak mau mengajar disekolah ini karena rawan bencana kecelakaan,karena sekolah terdapat dipergunungan dan jarak yg ditempuh juga jauh 14 km dari tempat saya tinggal,tapi saya kasian anak siswa SD negeri kulu tanpa ada guru, terpaksa saya harus hadir setiap hari kesekolah mengisi kosong ruang kelas karana banyak guru pns tidak terjangkau karna jauh 40 km,dan hujan pun tidak bisa hadir,dibading kan guru pns lebih dekat saya kesekolah 14km terpaksa saya datang mengantikan guru kelas lain yg kosong,,coba pak ditinjau ulang mengenai pengakatan pns bagi guru jangan usia 34 tahun tidak dianggap pak mentri dan bpk ibu semuanya.😭😭😭😭🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Passing grade tinggi kami permasalahkan, Tapi tolong kalau membuat soal yang sesuai dengan MODUL yang sesuai dg kemendikbud berikan di SiM PKB.
Buat Apa Kemendikbud memberikan MODUL PPPK di SIM PKB kalau pada ahirya soal teknis tidak ada yang sesui dengan MODUL, 1 pun tidak ada!!!
Ga usah ada tes, langsung angkat jd ASN, ga usah ribet kalo pemerintah mau angkat guru jd ASN
Mas Mentri ooo mas menteri. Percuma kita berkomentar disini toh juga tidak akan ditanggapi. Kalaupun mas mantri baca komentar silakan Anda berpikir. mas menteri anda jadi menteri dulu Anda sekolah pasti sudah di ajarin sama guru honor.
Kami termasuk yg merasakan ketidak adilan itu kami sudah mengabdi puluhan tahun tapi tidak lolos verifikasi terganjal aturan.. Sementara honorer yg baru baru bisa lolos semua.. Tolong cari solusi
Semoga pemerintah membuka mata hati menyikapi keluhan para guru honorer saat ini
Tes PPPK tahap II sangat berat apalagi buat kami yang mengajar di sekolah negeri. Karena salah satu saingan terberat kami adalah guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik yang rata-rata guru swasta. Mereka mendapatkan keistimewaan nilai kompetisi teknis 100%.
Kami yang di sekolah negeri hanya makan janji. Dulu alasannya kenapa kami tidak bisa mengikuti program sertifikasi karena pemerintah menjanjikan guru di sekolah negeri akan diangkat PNS. Lha sampai sekarang PNS tak kunjung terwujud sertifikasi pun kami terlewat kalah dengan guru swasta 😀.
Semoga Allah melembutkan hati kalian wahai para pemangku jabatan🤲
Sudah hilang semangat ya bu....melihat soal yg HOTS tingkat dewa,rasanya g mampu benar 100% untuk teknis
@@silameicha390 betul Bu .. yang ga punya serdik g ada harapan kalau kebijakannya tidak direvisi. Terutama bagi guru yang sekolah induknya tidak buka formasi.
Heran saya itu ngambil datanya dari mana. Padahal udh jelas di dapodik jumlah gurhon tiap SD😀
Kompetisi yang gak fair. Yang sudah bisa di tebak siapa pemenangnya..
Pengabdian, kinerja, dan kompetensi para guru honorer tidak bisa diukur dengan ujian sehari. Dengan passing grade yang sangat tinggi. Andai kami para guru honorer tidak memiliki kompetensi mana mungkin para siswa kami cerdas. Coba para pemangku jabatan berpikir kritis, memakai hati dan empati. Apakah mampu menjalani seperti kami para honorer?? bagaimana guru honorer ingin menafkahi keluarganya rela mengajar jam terbang dan mengabdi lebih dari satu sekolah untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan kami tidak sempat berpikir dengan keselamatan kami di jalan demi mencerdaskan anak bangsa. Mengenai masa kerja ketika seorang guru honorer awalnya mengabdi di sekolah madrasah data guru masuk di Emis ketika terpaksa pindah ke sekolah negeri karena sekolah madrasah tutup karena kekurangan siswa dan di terima di sekolah negeri maka masa kerja guru tersebut hanya di hitung ketika mengabdi di sekolah negeri (dapodik). Bagaimana solusinya?? Apakah para pemangku jabatan sempat berpikir sampai kesana??
Bukan guru bukan pendidik dpt afirmasi 100 per sen, jadi tdk penting pengalaman utk jd guru, nyata sekarang
Sulapan hehehe
,
Terima kasih ibu..kami uda 15 tahun ibu gaji 500 rb.belum sertifikasi 😥
Ass. Saya khawatir para guru2 honorer mencari kerja ke tempat lain. Sementara mereka lah yg selama ini mengisi kekurangan guru di sekolah. Sebab rata2 per sekolah kekurangan guru 4 org.. semoga saja pemerintah bisa bijak
Yang paling tidak beruntung dlm seleksi ini adalah guru honorer negeri non afirmasi, kasihan banget pengabdiannya tdk mendapat perhatian,. Hrs berjuang sendiri mencapai PG
Sejarah mencacat bahwa tumbangnya guru honorer di era pemerintah sekarang
sabar ya saudaraku guru honorer.pengapdianmu tidak akan punah.mudah mudahan allloh membukakan jalan untuk guru honorer.dan selaku orang bawah hanya meminta dan memina harapan kalau yang ganjal angkat guru honorer yang sdh lama mengapdi tanpa tes itu karena undang undang ya mohon kepada yang berhak membuat undang undang itu segere merubah undang undang itu.
Gaji guru honorer kalah dengan gaji buruh pabrik. Haduhhh
Emang berapa ya bu gaji guru honorer?
Jaman SBY tenaga honorer banyak yang diangkat jadi PNS tanpa tes,,dan langsung penempatan tempat ia mengabdi...
pengabdian bertahun2 gak di pikirkan.... percuma ngabdi bertahun2 kalo gk di pikirkan
Sedikit kecewa atas kebijakan yang kurang menguntungkan bayangkan aja baru honorer 1 tahun udah bisa ikutan P3k dan lolos pasing grad usia baru 20 tahun enak banget sedangkan yng mengabdi 10 tahun selau saja dipersulit harapan saya untuk ASN p3k hanya usia 35 + saja dulu karena 35 kebawah kan banyak kesempatan mungkin ada CPNS lah
Yang adiljika diluhat dari masa kerja krna mreka dapat no NUPTK berarti sudah lama mengabdi terahir ada , terbit NUPTK ,tahun 2009 setelsh itu tdak di terbitksn.lagi dalam arti di stop jadi sungguh miris mreka kalah dgn baru 3 tahun krna usia dapat afirmasi ,jdi tlg yg ada NUPTK di petjusngkan
😭😭😭😭iya Bu 🙏🙏 semoga harapan kita terjabahkan Allah SWT 🤲
dari kisah ini menjadi pengalaman bagi kalian yang memiliki cita-cita sebagai guru.
betul bu unifah..kita guru honorer inilah yang turun ke lapangan mencari murid..bu,
Mohon beri kami afirmasi berdasarkan masa kerja, banyak yang usia kurang dari 35 tapi sudah mengabdi puluhan/bahkan belasan tahun...🙏
Saya juga
Benar s x
Mudah-mudahan pemerintah mendengar aspirasi guru melalui komisi x dan PGRI, kalau tidak sama pemerintah para guru honor harus mengadu kemana lagi. Sudah lama permasalahan ini, dan berlarut larut dan tak kunjung usai, terganjal terus dengan aturan yang rumit. Terimakasih media, Mohon terus beritakan nasib guru honor, biar aspirasi kami didengar.
Lebih enak jamannya SBY..dimana Pengabdian dan Masa Kerja diakui dan dihargai.Padahal banyak sudah siswa yg lulusan dari hasil kinerja mengajar Guru Honorer menjadi orang sukses.
Ternyata di era 2021 ini masih berlaku bahwa guru itu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
tambahkan afirmasi nuptk , tidak setuju klo yg serdik dpt 100%, karena guru swasata byk yg sertifikasi
Betul untuk yang swasta Sdh lama menikmati gaji mereka, nah giliran yg honorer yg ada di sekolah negeri dipersulit dimana letak keadilan negeri ini, lucu
Di sekolah tempat saya mengajar sudah empat yang pensiun saya belum jg diangkat ASN pppk sudah punya dapodik dan mengabdi lebih 10 tahun usia sekarang 40 tahun lebih loa jan kukar kaltim
Mohon ambil kebijakan yang mendukung guru honorer , turunkan passing grade,tambahkan afirmasi masa pengadian,pengangkatan langsung bagi guru usia 50 tahun, karena guru adalah ujung tombak pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa .Terima kasih
Pengen mutu tinggi, tapi jgn menanggalkan loyalitas dan hati nurani lah.. Guru honorer itu udh pada tua biarkan lah mereka menebus mimpi dengan pengabdian nya, segera angakat mereka jadi ASN.. Gak bakal hancur negri ini mengangkat mereka jadi ASN, gak akan habis uang negara untuk meng-gaji.
Selamat datang di Negara Adil.
Ya Alloh mudah"n ada keajaiban bagi kami" yg sudah tua dan lama mengabdi,semoga bisa lolos dalam perekrutan pppk tahap 1🤲🤲
Tes PPPK ini kalau saya ibaratkan seperti 10 batang jarum yang dipaksakan utk masuk kesebuah lubang yang hanya memiliki kapasitas 1 jarum saja dan di lakukan secara berulang. Dan jarum yg tak lolos masuk kedalam lubang itu harus siap untuk dibuang dan dimusnahkan.
Yang jadi pertanyaannya apakah setelah penerimaan PPPK itu sudah menjawab kekurangan guru di sekolah2 didaerah? Blm tentu.
Di sekolah saya contoh, satu mata pelajaran membutuhkan guru 3 sampai 4 orang. Dari 36 guru hanya memiliki 6 org PNS. Dari Formasi P3K yg di butuhkan hanya 1 org yg boleh lulus dari 4 org pelamar dalam satu mapel, dilain pihak pelamar semua dipaksa untu lolos. Gimana ini? Blm dari sekolah swasta. Bertumpuk dan pusing saya. Nggk salah dong kalau pemerintah mengangkat pegawai sesuai kebutuhan sekolah dengan pengawalan yg ketat dari pihak pemerintah. Gitu aja
guru honorer yg mengabdi bertahun2 tapi belum s1 hanya d2 atau D3 bagaimana nasipnya mau ikut tes p3k tdk memenuhi syarat krn harus S1 mau kuliah nyambung S1 gaji tidak mencukupi..semoga ini juga bisa jadi pertimbangan pemerintah
semoga terealisasi harapan saya khususnya dan rekan yg lain umumnya,masa kerja dan linier di perhitungkan dan ada kebijakan untuk di angkat menjadi guru pppk lebih2 yg masa kerja sudah diatas 10 th. usia sudah di atas 50 th