Masih demokrasi kah negara ini? Masa eks koruptor masih diizinkan berpolitik apalagi sampai show up di media. Ini salah satu faktor w sebagai rakyat distrust dengan smua parpol, apalagi parpol yang membackingi koruptor
Move on bong ,masa lalu Mulu dipikiran anda ... Makanya ga maju... Bung Andi juga dihukum sesuai aturan hukum dan setelah bebas, berperilaku sesuai aturan... Kalo pikiran udh negatif di pikiran y begitulah
@@mas_pooy.. korupsi itu tindak kejahatan luar biasa korban nya bahkan sampai anak cucu kita yang belum lahir. Demokrasi itu dari rakyat untuk rakyat bukan dari koruptor untuk kolega nya. Mana bisa dimaafkan koruptor
@@mrcai9211 secara hukum sudah selesai,dan setelah bebas berperilaku baik apa salahnya... ??Daripada yg sok bersih dari hukum nyatanya berperilaku melanggar hukum namun kebal hukum ... banyak politikus di era rezim ini, dan mirisnya KPK dilemahkan ... Sangat beda sekali dengan jaman pak SBY
@@mas_pooy.. huuft itu bukan masalah rakyat, itu masalah ybs. Kalau w harus maksain kata lu mari kita uji sila 5, lets to vote. 1. Berapa banyak rakyat yang bersedia dan menerima uang korupsi, lalu dipenjara dg masa hukuman yang sama? 2. Berapa banyak suara rakyat yang setuju napi korupsi diberikan hak politik kembali? Bukankah demokrasi itu dari rakyat untuj rakyat? Atau sudah berubah dari rakyat untuk parpol dan kader nya yang koruptor atau eks napi korupsi??
@@mas_pooy.. untuk point pertama jika jumlah rakyat yang setuju untuk usia 17th+ apakah negara sanggup membiayai nya?? Jika tidak sanggup kenapa harus ada pembelaan ke eks napi korupsi untuk show up ke publik berpolitik? Itu kan sesuatu yang susah diterima logika, koruptor itu seperti tumor dalam tubuh dan w fikir ga ada seorang pun didunia ini manusia yang sehat jasmani dan rohani yang mengizinkan tumor hidup dalam tubuh nya. Apalagi bagi orang yang telah berhasil operasi pengangkatan tumor dalam tubuh nya
@@NaningSetiawati-d3ganak pepo udah berhasil membuktikan jadi mentri yg capable, kalau ente baru bisa membuktikan jadi hatter dan komen di youtube... 😂
Si gondol tidak bahagia melihat sby dan jokowi bersatu
❤❤❤
Andi koruptor muncul lagi di tv.
Istimewa bener si koruptor ini di partai Demokrat.
Kelompok hambalang menteri terbaik...😢
Wow.. bisa nambah mentriya nih bang hensat? Ngeri ngeri sedep niii😁
❤
Semoga saja tidak menyiapkan kader yang bermental korupsi
Dari Demokrat asal jangan Andi Mallarangeng saja takut Hambalang terulang
Siapa tau Andi Mallarangeng siap masuk ke kabinet sambil melupakan masa lalunya!
Andi Mallarangeng ga malu jd jubirnya demokrat
Ya katakan tidak tapi pada korupsi, sadaaaaappppp
Mantan korupsi jng dikasih panggung lagi.. kayak ga ada orang lain aja ya TV ONE ini
Kerja sehari minta gaji sebulan...itulah wajah Demokrat...
menolak lupa koruptor
Terbaik koruptor semua itu yg dia sodorkan
Kalau Demokrat di isi orang senior yg pantas hanya,Andi Malarangeng yg cocok,karna trek record Andi dia lihai menjadi maling dan menjilat.
Klw demokrat memang hanya mikirkan jabatan,ntuk bisa dikorup.tsk ada hubungan dengan rakyat.
Masih demokrasi kah negara ini? Masa eks koruptor masih diizinkan berpolitik apalagi sampai show up di media. Ini salah satu faktor w sebagai rakyat distrust dengan smua parpol, apalagi parpol yang membackingi koruptor
Move on bong ,masa lalu Mulu dipikiran anda ... Makanya ga maju... Bung Andi juga dihukum sesuai aturan hukum dan setelah bebas, berperilaku sesuai aturan... Kalo pikiran udh negatif di pikiran y begitulah
@@mas_pooy.. korupsi itu tindak kejahatan luar biasa korban nya bahkan sampai anak cucu kita yang belum lahir. Demokrasi itu dari rakyat untuk rakyat bukan dari koruptor untuk kolega nya. Mana bisa dimaafkan koruptor
@@mrcai9211 secara hukum sudah selesai,dan setelah bebas berperilaku baik apa salahnya... ??Daripada yg sok bersih dari hukum nyatanya berperilaku melanggar hukum namun kebal hukum ... banyak politikus di era rezim ini, dan mirisnya KPK dilemahkan ... Sangat beda sekali dengan jaman pak SBY
@@mas_pooy.. huuft itu bukan masalah rakyat, itu masalah ybs. Kalau w harus maksain kata lu mari kita uji sila 5, lets to vote.
1. Berapa banyak rakyat yang bersedia dan menerima uang korupsi, lalu dipenjara dg masa hukuman yang sama?
2. Berapa banyak suara rakyat yang setuju napi korupsi diberikan hak politik kembali?
Bukankah demokrasi itu dari rakyat untuj rakyat? Atau sudah berubah dari rakyat untuk parpol dan kader nya yang koruptor atau eks napi korupsi??
@@mas_pooy.. untuk point pertama jika jumlah rakyat yang setuju untuk usia 17th+ apakah negara sanggup membiayai nya?? Jika tidak sanggup kenapa harus ada pembelaan ke eks napi korupsi untuk show up ke publik berpolitik? Itu kan sesuatu yang susah diterima logika, koruptor itu seperti tumor dalam tubuh dan w fikir ga ada seorang pun didunia ini manusia yang sehat jasmani dan rohani yang mengizinkan tumor hidup dalam tubuh nya. Apalagi bagi orang yang telah berhasil operasi pengangkatan tumor dalam tubuh nya
Kader terbaik ya ahy siapa lagi😏
Anak pepo
@@NaningSetiawati-d3gYg jelas tidak akan ada yg mengangkat anda meskipun anda pintar mencela
@@NaningSetiawati-d3ganak pepo udah berhasil membuktikan jadi mentri yg capable, kalau ente baru bisa membuktikan jadi hatter dan komen di youtube... 😂
Klw or sdg di panjara jgn dipilih apa lg mencuri alias kurupsi
Saya heran ,maling ayam ,klu sudah ketahuan ' malu ketemu tetangga tp orang korupsi Masik nongol aja d tv, apa moralx itu udah hilang ya?
Ingat Demokrat ingat Hambalang, kami menolak lupa 😮😮
Semoga sja tdak menyiapkan kader yg korupsi
Ingat PDI-P ingat Harun masiku dan gerombolan
Aku tidak suka dg Partai Demokrat, tidak ada partidipasi buat rakyat hanya buat kepentingan partai sendiri.
Ngomong gampang tp prestasi mana