TERNYATA BEGINI SISTEM PENILAIAN SNBP DI IPB TAHUN 2024

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 ส.ค. 2024
  • TERNYATA BEGINI SISTEM PENILAIAN SNBP DI IPB TAHUN 2024

ความคิดเห็น • 13

  • @Rinawati-nt9ib
    @Rinawati-nt9ib 5 หลายเดือนก่อน

    Mau tanya, knp pd waktu hari 1 mpkmb SV dibedakan cuma 1 hr dermaganya.....pdhl sama² IPB UNIVERSITY....dsn di hari 2 strsnya ternyata ada bima arya, dll....

  • @radensibarani6640
    @radensibarani6640 4 หลายเดือนก่อน

    Pak stomas medan di jln mana pak ?😁

  • @perluasanlistrikbartim
    @perluasanlistrikbartim 6 หลายเดือนก่อน

    Benar benar channel yang sangat informatif, tetapi saya masih perlu banyak informasi mengenai mekanisme penilaian SNBP secara jelas, yang dapat saya tangkap bahwa pertama kali seleksi akan diserahkan PTN pastinya akan memberikan kuota thd satu prodi berdasarkan indeks sekolah dan alumni dan/atau pertimbangan lainnya, yang kemudiannya belum jelas, kuota tersebut bagaimana dan siapa yang mengolahnya, apakah di PTN yang mengolah atau di pusat??? Apakah berdasarkan urutan peringkat eligible atau keseluruhannya diurut ulang kembali,
    misal ada sekolah kuotanya 5 orang ( nominator yg jumlah sdh ditentukan PTN berdasarkan indeks sekolah dan alumni), lalu ternyata saingan internal pada prodi tersebut ada 20, apakah akan diambil 5 peringkat urutan tertinggi yang kemudian akan diolah nilainya, atau 20 siswa tersebut akan diolah nilainya semua tanpa melihat urutan peringkat?
    Kalau diolah semua nilainya dalam saingan internal, berarti semua pengolahan sampai hampir final adalah hak panitia PTN, Pusat cuma menetapkan dan mengesahkan saja.
    Semoga ada penjelasan lebih lengkap lagi selanjutnya, terima kasih sudah menyediakan informasi yang terupdate, semoga sehat dan sukses selalu🙏

    • @ahmadfais6328
      @ahmadfais6328  6 หลายเดือนก่อน

      Keputusan pemilihan siapa yg lolos di prodi ada di PTN, mengacu contoh diatas, jika sekolah mendapat 5 ornng, maka kuota tersebut tersebr di prodi2 , tidak menumpuk d 1 prodi tertentu, sehingga strategi sekolah adalh dengan melakukan penyebaran pilihan prodi tiap siswa, apalagi yg peringkt 10 besar, harus dihindari mereka menumpuk di 1 prodi tertentu, karena akibatnya yg lolos hanya 1 yg peringkt terbaik.

    • @perluasanlistrikbartim
      @perluasanlistrikbartim 6 หลายเดือนก่อน

      @@ahmadfais6328 peringkat atau nilai raport terbaik? Karena mengacu penjelasan, apabila terdapat kebijakan sekolah terkait persebaran nilai salah satunya akibat implementasi kurikulum merdeka, maka bisa saja nilai keseluruhan peringkat yg di bawah lebih tinggi dariyang peringkat atasnya. Jadi, apakah bisa disimpulkan bahwa kuota prodi persaingan internal sekolah pertama kali diurutkan berdasarkan peringkat eligible yang di sistem, baru yang masuk kuota akan diberi penilaian berdasarkan kriteri, apakah demikian? Apakah di PTN atau di Pusat yang eksekusi penilaian? Kalau keputusan "siapa" yang lolos itu ada di PTN yang seleksi/beri penilaian, apa bedanya dengan Jalur Mandiri? Mungkin kalau bahasanya bukan "siapa" tapi "berapa", berarti masih tetap pusat yang menentukan. Terima kasih, semoga ada penjelasan/analisa tetap terkait mekanisme tsb agar sekolah juga bisa sosialisasi memberikan kejelasan kepada siswa/ortu-walinya.

    • @bradjaputrajajuli5969
      @bradjaputrajajuli5969 6 หลายเดือนก่อน +2

      Kalau yang saya tau, sekarang itu yang paling berpengaruh itu peringkat, walaupun nilainya 90, tapi peringkat 50, saya rasa akan kalah dengan yang nilai 87 peringkat 1, karena ya secara persaingan artinya dia mampu untuk menjadi peringkat 1 di tempat tersebut (orang terbaik di sekolah tersebut) tetapi untuk yang peringkat 50 artinya dia tidak bisa untuk mengalahkan 49 orang diatasnya

    • @bradjaputrajajuli5969
      @bradjaputrajajuli5969 6 หลายเดือนก่อน

      Hal kayak gini sudah ditetapkan oleh UNAIR, kemungkinan untuk perguruan tinggi lain pun demikian

    • @user-js9ho3pm3j
      @user-js9ho3pm3j 5 หลายเดือนก่อน

      Apakah UB juga ka? Jujur saya rank 1 eligible tapi rata rata saya hanya 85,6 ,jadi saya minder daftar ub kemarin,tapi saya tetep nekat cuma nembak 1 di ub saja, karena sekolah saya juga di Kalimantan dan tidak masuk top 1000 sekolah​@@bradjaputrajajuli5969

  • @yuniawatipustarhut9923
    @yuniawatipustarhut9923 6 หลายเดือนก่อน +1

    Kalo keketatannya 4,1% artiya 1 kursi di perebutkan 5 orang...benar kah seperti itu..berarti peluang keterima gede ya..semoga penilaiaanya berdasarkan indeks sekolah biar adil...nilai rata2 anak 92,8 peringkat 60 paralel di sekolah, mungkin kalo disekolah lain nilai tersebut bisa masuk rangking 10 besar

    • @setiyadibambang1264
      @setiyadibambang1264 6 หลายเดือนก่อน

      Bukan begitu. Kalo keketan 4.1% berarti = 100/4.1 = 24.39, artinya 1 tempat diperebutkan oleh 24 siswa.

    • @TONI-DS-SUHARTONO
      @TONI-DS-SUHARTONO 6 หลายเดือนก่อน

      WaaooW!!! rata² segitu di sma kecamatan saya dah rangking pararel 1 👏🏼👏🏼

    • @bradjaputrajajuli5969
      @bradjaputrajajuli5969 6 หลายเดือนก่อน +3

      Terganggu Bu, walaupun nilai tinggi tapi peringkatnya jauh berpengaruh juga

    • @GVyN
      @GVyN 5 หลายเดือนก่อน

      ​@@setiyadibambang1264 Udah bener kak keketatan 4,1 berarti diperebutkan oleh 5 orang 1 kursinya,
      Salahnya si ibu yang komen pake %, padahal di data keketatan IPB nya sendiri gak pake %, karena keketatannya didapat dari Jumlah kuota dibagi jumlah pendaftar