Tangkahan, Wisata Menawan di Tengah Hutan Tropis
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 8 ก.ย. 2024
- LANGKAT - Sumatera Utara dikenal dengan panorama alamnya yang sangat indah. Berbagai destinasi wisata akan dapat memanjakan pengunjung, salah satunya adalah Tangkahan. Lokasi wisata yang menawan ini berada di tengah hutan tropis sehingga wisatawan dapat menikmati keindahannya yang tersembunyi.
Tangkahan mendapat julukan sebagai The Hidden Paradise in North Sumatra. Menyambangi lokasi ini, maka pengunjung akan dapat menikmati suasana hutan serta alam yang masih terjaga. Lokasi wisata yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini dikenal sebagai tempatnya gajah-gajah liar dan sungai yang masih terjaga kebersihannya.
Destinasi wisata ini tepatnya terletak di antara dua desa yaitu Namo Sialang dan Sei Serdang. Ekowisata Tangkahan hadir di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yang terletak di Kabupaten Langkat. Tangkahan mulai ramai dikunjungi karena panorama alamnya yang menakjubkan dan kesegaran udara yang disuguhkan membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.
Berbagai macam pohon yang tumbuh serta vegetasi hutan tropis berpadu dengan lahan berbukit-bukit menjadikan Ekowisata Tangkahan tidak hanya sekadar tempat wisata namun juga dapat menjadi tempat belajar mengenai alam, mahluk hidup, flora dan fauna. Hutan Tangkahan umumnya sangat lebat di mana terdapat sungai, air terjun, air panas, lembah bahkan tumbuhan langka seperti Raflessia juga ada di tempat ini.
Satu kegiatan unik yang jarang ditemukan di tempat wisata lain adalah kesempatan bisa memandikan gajah dan menungganginya sambil menjelajah hutan. Setelah lelah seharian, pengunjung bisa mencoba merilekskan tubuh dengan mandi air panas atau mandi di air terjun.
Kali ini, bertepatan bulan Ramadhan 1439 H, Jumat dan Sabtu (25-26/5) Tim Media Kreatif Biro Humas dan Keprotokolan Pemprovsu berkesempatan melakukan perjalanan ke tempat wisata Tangkahan ini untuk mendokumentasikan objek wisata Tangkahan yang identik dengan gajah-gajahnya.
Pengunjung yang datang ke Tangkahan, sudah pasti bertujuan ingin melihat gajah. Sebab, Tangkahan juga dikenal sebagai penangkaran atau pusat konservasi gajah di Sumut. Tidak heran ada beberapa turis asing yang rela menjadi donatur untuk perawatan gajah-gajah di sini.
Melihat gajah-gajah di Tangkahan tidak dipungut biaya, cukup membayar retribusi di pos masuk objek wisata Tangkahan. Namun, untuk memandikan gajah (Elephant Bathing) harus membeli tiket seharga Rp100vribu/orang. Tiket dapat dibeli di Tangkahan Visitor Center dekat parkiran umum yang ada di kawasan conservastion response unit (CRU).
Kordinator pelatih Gajah, Sudiono, menjelaskan ada 9 ekor gajah yang terlatih dan 3 di antaranya masih anak-anak. Namun ada juga beberapa gajah liar yang hidup di sekitaran hutan. “Sejak mandiri kita menghidupi gajah-gajah ini dari hasil kunjungan tamu,” katanya.
Untuk menempuh lokasi Tim Media Kretif yang memulai perjalanan dari Medan ke Tangkahan memang memakan waktu cukup lama. Karena jalan bebatuan sekitar 19 KM lebih dari Kuala Sawit menjadi tantangan yang cukup berat. Sampai dilokasi, Tim juga harus menunggu waktu memandikan gajah yang terjadwal pukul 16.00 WIB. Padahal, saat itu waktu masih menunjukkan pukul 14.00 WIB tentu menunggu hal yang membosankan.
Namun, tidak halnya di lokasi ini, Tangkahan mampu membunuh rasa bosan para pengunjung. Tim Media Kreatif dapat melihat-lihat panorama alam yang indah ditambah udara yang sejuk menyapu kulit. Sehingga tak terasa, tepat pukul 16.00 WIB dari kejauhan beberapa gajah bersama para Mahot (Pawang Gajah) diikuti anak-anak turun ke sungai. Sebelum masuk ke sungai, gajah-gajah diperintahkan untuk mengeluarkan kotorannya di area yang ditetapkan oleh para Mahot. Tujuannya agak Gajah tidak membuang kotorannya ke sungai, karena akan mencemari sungai.
Nah, bagi wisatawan yang tidak membeli tiket, tidak diperbolehkan mendekati gajah-gajah tersebut. Hanya bisa melihat dari jauh saja. Namun, Tim Media Kreatif berkesempatan memandikan langsung gajah-gajah tersebut dengan menggunakan sikat. Selain itu, gajah pun ikut memandikan Tim Media Kreaif dengan cara menyemprotkan air sungai melalui belalainya.
Mantab...pemandu nya juga ramah ramah
Untuk pengelola wisata Tolong di tertibkan preman setempat biar kami pengunjung merasa nyaman,budayakanlah seperti wisata bali ramah tamah dan budaya senyum🙏
saya senang dengar upaya tempat ini terutama utk mengatasi konflik binatang liar dg pemukiman 🙏👍
Tangkahan aku sering ke sna
Suasana nya bagus dan pemandangan nya indah banget 😍😍
Bgus sgt menakjubkn ciptaan sang Maha Kuasa..
ayo dukung terus pariwisata di sumut.
Tangkahan ni mmg bgs kali alamnya tp syg untuk pengelolaan retribusi di tempat ini blm jelas,msh bnyk ps(preman setempat) dan lain yg ganggu kenyamanan kita berkunjung.semoga chanel ini bisa menjembatani suara rakyat sumut dan segera memperbaiki keluhan rakyatnya☺️
terima kasih untuk laporanya, segera akan kita sampaikan pada pimpinan.
Videonya bagus...sukses selalu
Bgm pun, alam ini karunia Tuhan yang dititipkan ke manusia..jangan sampai anak cucu hanya bisa liat gajah, harimau, dll via foto, video, boneka, patung
Tempat wisata paforit😘
*amaxieng objek wisata sumut*
Krenn masih ada Gajah
Wkwkwkw horas pulak😀
Mejuah juah..
Horas...
Batak karo
Batak toba..
Mantap!!👍👍👍
Mantab jiwa
Ka izin mau ambil videonya yaa untuk tugas 🙏
Dah pernah. Airrnya segerrrrr
jangan lupa balik lagi.
Tolong preman kaleng yg mengganggu disana di tertibkan kalau perlu di karungin biar kalau kami kesana lagi kami bisa enjoy
Premannya gimana bro? Rencana pengen kesana nih.
Iya nih preman nya galak ngak
Iya bagus tempat nya, tapi jalan mau kesananya sangat sangat buruk
👍☕
👍 no. !
Bagaimana ke sana . Masuknya bayar? parkir gimana?
Ini reporter salah ucap itu bkan tanah batak toba,
Langkat itu tanah melayu mayoritas karo kok salam horas
Betul
Tepat seklai
Horas...horas..
Mejuah juah...
Ini adalah BATAK KARO..BUKAN BATAK TOBA..
Kk berapa biaya masuk ke tempat gajah,dan bisa mandi kan gajah?
Jam brp gajah nya mandi kk
Naik gajah itu berapa yg benarnya,650ribu per gajah , atau perorang, pingin ke sini tapi dengar kegiatannya serba lumayan harganya
Politik membangun bangsa dan negara semoga sukses di presiden