Penganut Kaharingan Masih Ragu Masuk Hindu❗
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 ก.ย. 2024
- Umat Hindu di plosok kalimantan masih ragu dengan hindu sehingga agama kaharingan tidak dianggap suatu agama, dikarenakan kurangnya perhatian dan tidak adanya seorang tokoh hindu ini siapa?
#hindukaharingan #kaharingan #hindunusantara
Terima kasih telah menonton video terbaru #HinduChannel.
Dukung terus dengan Subscribe dan Like serta dapatkan informasi terkini dengan ikuti :
Subscribe : s.id/hinduchannel
TV Channel : www.hinduchanne...
Instagram : / hinduchannel
Facebook : / hinduchanneltv
Twitter : / hinduchanneltv
![[TH] 2024 PMSL SEA Finals D1 | Fall | ยิงต้องโหด ให้เหมือนโกรธกันมาก่อน](http://i.ytimg.com/vi/OnTdfGySmds/mqdefault.jpg)
Kalau ragu masuk Hindu, ya jangan dipaksa. Biarkan saja menganut agama Kaharingan. kalau hindu adalah agama impor. Berarti agama dari luar negeri yg menjajah ke nusantara termasuk sekarang yg ada di Bali. kalau mau jujur di Bali jangan dijajah dg agama impor. Kembalikan dg gama Tirta ajaran asli penduduk pulau dewata
Pendapat saya seharusnya agama yg di akui oleh pemerintah lebih mengutamakan agama-agama asli nusantara, seperti :
Gama Tirta (bali), Sunda wiwitan (sunda), parmalim (batak), kaharingan (dayak), kapitayan, marapu, aluk todolo, dst.. barulah agama dari luar nusantara di simpan di bawahnya,,, itulah yg namanya berdaulat.
Agama lokal jangan dimasukan ke aliran kepercayaan saja di ktp tp hrs di tulis jelas apa keyakinannya, nanti gajelas ujungnya agama lokal malah musnah secara perlahan karena tak di tulis di ktp (jika memang menampilkan kolom agama di ktp masih harus ditampilkan).
Rahayu 🙏
@@internet.citizen sangat sangat setuju.
Hindu itu bukan Agama, tapi Dharma. Dharma mencakup seluruh Agama" di dunia termasuk di dalamnya Tirtha, Kaharingan, Kejawen, bahkan Sampradaya. Hindu Bali sering berkata bahwa mereka berbeda dengan India, yang padahal mereka secara konsep teologi itu sangat mirip. secara Yantra dan Tantra kita berbeda, namun mantra yang kita gunakan itu bersumber dari weda, kitab agama yang dikatakan agama impor tersebut.
@@archeobombom6147
Mantap..
Coba anda jelaskan agama asli penduduk Pulau Dewata (agama tirta) !
Saya Kaharingan Agama saya Hindu,sangat menghargai & menjunjung tinggi buah dari Integrasi karena Hanya agama Hindu yg Mengakui keberadaan kita,memberikan kebebasan kepada kita Kaharingan untuk menjalankan ajaran leluhur kita sesuai dengan Adat,Budaya serta tradisi masing2 Daerah di Kalimantan Tengah ini
salam Damai di Bumi Borneo...🕉️😍🙏
Anda menyebut agama LELUHUR Hindu juga MEMUJA LELUHUR.
Kaharingan ya tetap kaharingan jangan ikut yg lain. Kalau hanya KTP sih nggak masalah. Karena tidak diakui sebagai agama, namun sebg ageman atau pegangan dlm kehidupan tetap saja sbg penganut kaharingan, bukan ikut ajaran lain. Supaya hidup tentram
Ini baru perspektif yg cerdas. Justru orang Bali yg katanya paling teguh melestarikan agama Hindu dari sejak runtuhnya kerajaan Hindu Majapahit, malah banyak yg blm mampu berfikir dg wawasan luas seperti ini.
Hindu berkembang ke seluruh dunia sebelum tahun Masehi bak air mengalir mengambil bentuk sesuai dengan tempat (desa), waktu (kala), keadaan (Patra), apalagi pada zaman tersebut sistem transportasi sistem komunikasi pengenalan literasi belum ada seperti sekarang.
Maaf kak saya anak asli kalimatan Timur saya menolak klo Kaharingan disebut agama hindu krna Kaharingan berbeda dengan hindu yg menyembah dewa dan dewi sdngkan Kaharingan hakikatnya menyembah Stu Tuhan yg disebut Ranying Hatalla Langit dan hanya berbeda penyebutan berdasarkan suku2 dayak yg ada dkalimantan, Kaharingan adalah sebuah kepercayaan adat oleh Rakyat Kalimantan sblm agama samawai dan yg lainnya datang, biarkan kmi menyebutkan Kaharingan krna nenek moyang kmi menyebutnya demikian. Salam toleransi
sampai kapan pun saya pun tetap Hindu kaharingan.maju terus Hindu kaharingan ku
saya agama Hindu dan di KTP tetapi laku, sesaji, jawa jawi jangkep suka manekung bertapa di mata air istilah jawanya tapa pepe, sungai layaknya orang jawa, kdg bertapa pepe atau menatap matahari, suka semedhi atau meditasi, suka jamasan, smua kalau dicari akarnya Siwa-Budha atau Hindu-Budha masa leluhur Jawa Kerajaan Majapahit bahkan jauh sebelum itu, maka yang kami rasa cocok sejak meletusnya G30SPKI aliran penganut kpcryaan lokal bergabung dgn Payung Hukum Hindu Dharma Indonesia termasuk Bali kala itu, laku" manekung di tanah Jawa stelah kita telisik cari tahu krn itulah tjuan manusia jawa atau agama hindu menyatu dgn Tuhan yaitu moksa maka dgn kiat" laku trsbut kita brusaha mnyatu dgn alam atau Tuhan itu sndri... salam daei Hindu Jawa, Klaten dan sekitarnya Jawa Tengah 🙏
Astungkara ada Hindu Chenel Untuk menambah wawasan umat Hind Nusantara.Astungkara.
Justru kalau kita baca sejarah, malah Hindu yg tertua di Nusantara ada di Kutai Kalimantan yg sdh ada sejak abad ke 4.
Sangat mencintai budaya Hindu Kaharingan. Semoga lestari dan sejatinya para muda mudi sbg generasi kaharingan menjunjung tinggi nilai luhur budaya dan agama Hindu etnis Dayak Kaharingan.
Salam kenal saudaraku kaharingan .salam rahayu salam bahagia .kami dukung selalu persatuan umat Hindu
Maju terus agama hindu dinusantara ini .rahayu rahayu rahayu
Kita merasa Dayak itu memang sama dg Hindu Bali tapi tata cara upacaranya berbeda dan sebutan leluhur yg berbeda dmkn juga sebutan manifestasi Tuhan yg berbeda namun keyakinan kita sama.... Moga saudara Hindu Kaharingan makin sejahtera Rahayu 🙏🙏🙏
Rahayu semeton Hindu Kaharingan. tetap jaga adat budaya beragama secara hindu kaharingan. semoga semuanya di berkahi. semangat pak ketut🙏🙏
Semoga Rahayu Mulyaning Nusantaea
nNusantara
Rahayu semeton Hindu kahariangan smg diberi keberlimpahan
Semangat Terus Bapak Ketut ......Saya Berharap Semoga Keluh Kesah Bapak Di Dengar Oleh Pemimpin Hindu /PHDI Pusat Agar Bersedia Ngayah Memberikan Pencerahan Kepada Umat Hindu Kaharingan Atau Dimanapun Berada Umat Hindu Yang Membutuhkannya..... Ingat Bapak dan Ibu Yang Duduk PHDI Pusat....Budayakan Ngaturan Ayah Kepada Umat.....😢😢😢😢.
Mudah2an Dirjen hindu Depag RI mendengarkan dan memperhatikan seperti disampaikan Bapak Kt. Ini.
Sedih rasanya dengarkan apa yg disampaikan oleh tokoh Hindu di kalimantan, tolong perjuangkan dg baik mas Miko, semoga berhasil Hyang Widi sll bersama kita, astungkara segalanya dimudahkan olehNYA. Suksma.
Kaharingan. Agama. Nusantara. Wajib. Di. Lestarikan. Dan. Saya. Mendukung.
Kami dari Bali dan Agama Hindu memang minoritas namun kami sangat bangga memeluk Agama Hindu, kerena bermacam _ macam budaya dan sangat terkenal dimanca Negara salam Rahayu.
Saya orang asli Bali tusing demen ningeh Balisasi/tidak suka pemaksaan untuk cara Bali, sangat baiknya Hindu itu universal jangan melepas dengan leluhur masing masing, tiap suku manusia punya leluhur dan Hindu sejatinya tidak memaksa cara sendiri(Bali) orang Bali saja tiap kelompok mempunyai leluhur lain contohnya ada Pasek dan lain sebagainya tidak boleh masuk sembarang menghormati tetap masing masing manusia, leluhurnya adalah seperti ajaran orang tua dari kakek neneknya dulu keatas, itulah leluhurnya dan tradisi tetaplah pakai cara sendiri jangan pakai cara orang lain pakailah cara budaya leluhur masing masing 🙏.
Sy Hindu dari Bali.semoga hindu di Kalimantan utuh dn ttp Pada keyakinan.tradisi boleh beda tetapi kita satu Hindu.rahayu
Domogi Hindu kaharingan tetap semangat menjalankn adat dn tradisi budayany salam Rahayu dr Bali 🙏🙏🙏
Hindu keharingan dan Hindu nasional sudah menyatu,berbeda dalam Hindu biasa.yang penting keyakinan umat kepada kepercayaan tetap kuat dan tidak goyah dari pengaruh agama non Hindu🙏 sekarang ini yang tidak kalah pentingnya membangun ekonomi umat Hindu seluruh nya sesuai tujuan Hindu moksatam jagad Hita,didunia mesti sejahtera untuk mencapai kebahagiaan
Biarkanlah Hindu Nusantara sesuai aslinya di masing daerah, dan di Ajeg kan. Krn itulah yg diwariskan oleh para Leluhur kita. Banyak warnanya, unique, dan universal. Rahayu Hindu Nusantara, Rahayu NKRI 🙏
Maaf.... Agama itu adalah sebuah wadah dari semua aspek, Nama Hindu itu cuma pemerhati dari keyakinan yg ada hubungan dan nilai2 kesamaan maka dimasukkan kedalam Hindu... Ambilah contoh Bali, klo Bali itu konsepnya adalah Gama Tirta dan memuja Tuhan dengan Sebutan Ida Sanghyang Widhi dan memuja Leluhur serta menghormati Alam semesta atas ciptaan Tuhan.....intinya kepercayaan apapun yg ada kaitannya dan nilai2 serta memiliki kesamaan dengan Hindu maka.... Klo mau kita masukan dalam Agama Hindu...
Mantaaap...sslam Rahayu semeton dari sdr2q Dayak..
Benar2 terharu.
Mari hidupkan kembali ajaran2 leluhur bumi Nusantara.
Rahayu.
Salam Rahayu dari Bali buat saudara2 ku umat se Dharma.
Saudaraku tidak usah khawatir nanti saudara2ku disana harus seperti Hindu di Bali. Silahkan saudaraku disana beragama Hindu, tapi tetap menghidupkan tradisi kearifan budaya lokal yg hrs tetap dijaga kelestariannya, jangan sampai punya anggapan Kaharingan mau di Balinisasi.
Nah krn dianggap Hindu maka minimal hrs ada unsur2 pokok ajaran yg hrs diketahui umatnya, dg tetap menghormati budaya dan tradisi lokal. 🙏🙏🙏
kaharingan jadi rebutan. 'balinisasi' dihembuskan agar kaharingan tambah ragu agar lebih mudah 'diperebutkan'.
Om Swastyastu Mas Niko.
Saya bangga sampean sentuh saudara kita Hindu Kaharingan. Semoga akan menggugah kepedulian tokoh2 Hindu.
semoga saudara2 kami di Kaharingan segera mengundang " Pedarma wecana Bpk Ajik Dewa Suratnaya, dll. Astungkars🙏🙏🙏❤❤❤
Smoga saudara kita hindu kaharingan ttp lestari dgn adat istiadat kaharinganya.......
Tidak ada istilah hindu kaharingan di balinisasi......sbb hindu nusantara adalah berpedoman kpd BHiNEKA TUNGGAL IKA.......salam rahayu dr bali🙏🙏🙏
Agama Hindu tdk pernah memaksa Agama ttt utk masuk Hindu, klo memang ragu, silahkan pelajari Weda, klo sudah belajar tetap gk paham ya berguru lagi, namun Agama Hindu tdk pernah membalinisasi Umat Kaharingan. Silakan pelajari historis dari integrasi Kaharingan ke Hindu. Agama Hindu Kaharingan dibebaskan menggunakan penaturan, kandaya dan kitab lainnya. Umat Kaharingan juga dibebaskan utk melaksanakan upacara keagamaan sesuai dg adat istiadat daerah masing2. Terus dimana tempat Balinisasinya? Acara, silakan sesuai adat istiadat setempat, Filsafat?, juga bebas menggunakan kitab Penaturan atau kitab lainnya. Susila? Juga sesuaikan kebiasaan setempat, klo belum lengkap literasinya silakan baca kitab Weda, yg bukan disusun/dihimpun oleh orang Bali, tapi itu bhs sanskerta, orang balipun masih belajar. Terus dimana unsur balinisasinya?
Banyak balinisasi di mana mana, contohnya di Semarang.
Rahayusemeton. Hindu. Keharingan. Semoga. Sehat. Selalu. Terharu. Mendengar. Bapak. Ketut
Selamat Hindu keharingan tetap semangat Rahayu semuanya. Dilindungi yang kuasa.
Jaya Selalu Kaharingan Ku Agama Leluhur Ku Dayak Kalteng🥰
Inilah pentingnya peran dari bimas hindu indonesia yg harusnya rajin turun kelapangan untuk melihat dan mengetahui kendala apa saja yg dihadapi umat, terutama masalah tempat ibadah dan siraman rohani sehingga umat hindu yg berbeda etnis dan suku merasa terbimbing karna hanya di agama hindu adat dan tradisi akan tetap lestari..🙏
Om Swastyastu,
"Sebagaimana leluhur Nusantara Belajar Agama Hindu dari India yg hanya menyerap ajarannya, bukan budaya India-nya, begitu juga semua orang dan siapapun boleh belajar Agama Hindu di Bali, namun Ketika belajar Agama di Bali, Seraplah Ajarannya, bukan Budaya Bali-nya dan agar bisa demikian, maka yang pertama, seseorang dalam belajar agama di terlebih seseorang dahulu harus bisa membedakan yang mana "Agama" dan yang mana "Budaya Bali", untuk kemudian hanya diserap ajarannya saja untuk kemudian dikawinkan dan dipraktikkan dengan budaya lokal setempat masing-masing!!!" 🙏😇
Sistem keagamaan di Bali sebenarnya adalah kelanjutan dari sistem keagamaan di Jawa Kuno.
Agama Hindu berasal dari India dan sebenarnya Agama Hindu dimanapun intisari ajarannya sama saja, baik hindu di India, Nusantara dan Bali adalah sama saja karena "Tattwa" (Filosofi-nya) sama saja, yg berbeda hanya budaya nya sehingga cara beragama nya berbeda-beda". 🙏🙏🙏😇😇😇👍👍
Leluhur Nusantara dulu belajar agama hindu, meskipun hindu dari India, namun yang diserap hanyalah ajarannya, bukan Budaya India nya
Begitu juga siapapun boleh belajar Agama Hindu di Bali, namun selama belajar yang diserap hanyalah "Ajarannya", bukan Budaya Bali nya, Dan agar bisa begitu maka selama belajar agana di Bali yang pertama terlebih dahulu seseorang harus bisa membedakan yang mana Agama(Hindu) dan yang mana Budaya Bali, untuk selanjutnya diserap hanya Ajarannya yg kemudian dikawinkan dengan Budaya lokal setempat masing-masing dan dipraktikkan dengan adat istiadat tradisional budaya masing-masing 🙏😇
Semoga bisa direnungkan dan bermanfaat 🙏😇
Suksma 🙏😇
Matur nuwun 🙏
Thank You 🙏
Terimakasih 🙏😇
terimakasih 🙏
Terima ksh hindu chenel dan mas miko pembawa acara tmksh saya dari lombok selalu menyimak dan saya bangga thadap saudara2 sedarma ternyata sdra dari singaraja setiap propinsi ada leluhurnya sampai maluku 🙏👍💪❤️
Adat dan budaya adalah jati diri...jika adat dan budaya hilang tentu jati diri pun akan hilang. Salam semangat mempertahan adat dan budaya bangsa yang beraneka ragam...🙏🙏🙏
om swastyastu semoga umat hindu kaharingan slalu mndptkan kesejahteraan..kebahagiaan..dan kedamaian...salam persaudaraan dr anak putra dewata...swaha swaha swaha...🙏
Om swastiastu terima kasih kepada Hindu cenal yang telah memfasilitasi dan mendekati umat sedharma kepelosok negeri, dgn ini tau keluh kesah umat spy para tokoh bisa membantu suksema, salam Rahayu.
Nginang itu juga umum di Bali. Bahkan orang tua kami di Lombok juga biasa dg nginang, malah tempatnya atau wadahnya juga punya nama yakni "pabuan" atau bahasa Bali halusnya "pecanangan" dan jangan lupa isi utamanya adalah simbol dari Tri Murti (Brahma = Merah berupa daun sirih, Wisnu = Hitam berupa buah pinang dan Siwa = Putih berupa kapur). Sehingga tdk heran jika dlm upacara2 tradisional sering kapur sirih itu selalu digunakan.
Sukses hindu channel, mas miko dan sukses buat pak ketutnya🙏🙏🙏
Salut dgn pemimpin Hindu Kaharingan,semoga Kaharingan rahajeng rahayu semuanya.
Astungkara, smoga cepat ada perhatian dr pihak terkait 🙏🙏🙏
Bimas Hindu harus bisa menyempatkan waktu utk membina saudara kita yg beragama Hindu kehari gan di. Bumi Borneo,rahayu
pertahankan ajaran leluhur nusantara ........kalau .mau aman dan damai ........leluhur nusantara mengajarkan
tatakerama
beretika
sopan
ramah
kejujuran.....bukan kekerasan dan kebencian sesama mahluk hidup apalagi mengharamkan
Ayo bankit generasi muda Kaharingan, dengan sumber daya alam yg melimpah, sebuah jaminan untuk bisa menjadi maju. Bali yg tidak punya sda saja bisa jenapa kalian tidak? Percaya pada diri sendiri dan warisan leluhur kalian, pasti bisa bangkit
Saya dari Mataram N T B,sangat tertarik dg penjelasan dr tokoh Hindu Kaharingan ini,dan Jangan rsgu Pak ,untuk menjadikan Hindu Lebih besar,Awignam.
Om swastyastu umat hindu keharingan semoga santhi berkembang
Selamat Pak Ketut Ketua PHDI Kab Katingan terus bekerja memberi pembinaan dan pelayanan di ladang pengabdian yg luas terus maju sukses 🙏🏻
Semoga keharingan bisa maju dan bisa menentukan jati dirinya sebagai agama yg di anut oleh leluhurnya,dan bisa menyatakan kebaikan terhadab tuhan yg maha kuasa dan alam semesta patut kita hormati dan kita percayai karna itu merupakan kesempurnaan hidup kita yg langgeng.semoga yang Widi memberikan kerahayuan seluruh umat Hindu keharingan.kami juga umat Hindu di Lombok sangat terkucilkan karna pengurus agama Hindu belum begitu bisa menyatukan umat Hindu secara umum hanya bisa bersatu di dalam purum Banjar aja.persatusn adat secara umum belum bisa di jadikan satu adat istiadat kita.suksme Rahayu Rahajeng Semeton umat sedarma semoga bermanfaat.
Luar biasa jumlah. Penganut hindu uang berads dikatingan. Mudah mudahan dengan adanya institut hindu dikalimantan bisa perlahan lahan memahami agama hindu dengan dasar adat dan budaya lokal sebagai pedoman. Dan mudah mudahan para tokoh hindu biss dan mampu memberikan pencerahan salam kami dari umat hindu disulawesi
Hindu yg fleksibel adalah HINDU yg tidak memaksa mengambil & memaksa seni,adat,budaya yg berpariasi,..tatacara boleh beda , keyakinan tetap memuja leluhur,Dewa,manifestasi & HYANG WIDHI."❤
Kami dari bali bangga dengan hindu keharinga jaya rahayu sejahtra lah saudaraku
Luar biasa perjuangan pak Ketut. Beda dg tokoh2 Bali yg membina umat sesama Bali yg tdk banyak tantangan yg notabene semuanya sdh beres.
Terima Kasih Bli, Rahayu
Agama Sampradaya Hare Krishna AWK😂😂😂
Sungguh mulya perjuangan bapak Ketut..., smoga tercapai tujuannya, leluhur pasti memberikan jalan yg terbaik utk penerusnya, rahayu🙏
Matur Suksma Bli
Salut pak Ketut perjuangannya smg apa yg diperlukan diakar rumput bisa menjadikan masukan Dirjen Bimmas Hindu ya mks
Semoga cepat mendapat perhatian dari pemerintah hindhu pusat kepada hindhu kaharingan , demi tumbuh kembangnya hindhu Nusantara Astungkara.
Semangat pak Ketut semoga umat kita semakin maju dan tidak ragu untuk menjadi Hindu ,semoga para pemimpin Hindu selalu memberikan pencerahan kepada umatnya swaha
Matur Suksma Bu
Semoga lembaga Parisadha hindu indonesia dr pusat sampai daerah mendengar konten ini,astungkare rahayu 🙏🙏🙏
tidak ada kata yg lain untuk kita yg menganut kepercayaan lokal nusantara selain berucap syukur bernaung di Rumah besar Hindu, karena di rumah Hindu kita ada dasarnyauntuk kita melaksakan peribadatan sesuai desa kala patra/ sesuai tradisi budaya setempat. karena pada dasarnya kita sama menyembah Tuhan hyang Maha Esa, namun menyebutnya dengan berbagai nama. Salam damai dari tana timor.
Om swastyastu....
Para sedulur... semoga sodara Hindu Nusantara.... Dikaruniai anugerah kesehatan dan kebahagiaan dimanapun berada....
Saya menyimak chanel ini sangat bagus dalam pelajaran konten apa yg dimaksudkan.
Pembahasannya juga menarik sekali. Terkait dengan semua sedulur yg berkeyakinan Hindu... semoga tdk ada keraguan mengakui Hindu sebagai agama masing2 pribadinya.
Keraguan yg timbul dr umat kaharingan masuk wilayah agama Hindu masih merasa ragu... ini terkait dgn masih kurangnya pembinaan2 dan informasi2 yg diberikan.
Yg jelas tdk ada istilah Hindu Nusantara akan di Balinisasi.
Semoga dgn adanya info chanel ini akan membawa perbaikan2 segala sisi keagamaan Hindu kita...
Dan juga semoga lebih banyak pembinaan2 yg lebih intensif
Sebaiknya, lembaga hindu dipusat maupun daerah memperbanyak mencetak buku buku agama, yang isinya membahas tentang tata cara ajaran Kaharingan untuk umat Kaharingan
Agama hindu kaharingan agr tetap semangat salam rahayu
Mudah2 an aparatur agama Hidudi Kalimantan mendengar keluhan masyarakat kaharingan
Hindu ajaran universal.
1 . Tuhan itu satu
2. Rituil disesuaikan dgn adat dan budaya setempat.
3. Kebebasan menyebut salam. Boleh bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Yg penting konten
Damai selalu semeton semua.
pemahaman saya walau Mereka ragu dg Hindu tetapi mereka sdh Agama Hindu sebenarnya.
contoh keyakinan yg ada Di Nusantara tujuanya ampir sama .
menghomati Leluhur.,Alam,Sesama,
percaya adanya Sang pencipta.
itu sdh di percaya oleh Suku suku di Indonesia dari jaman dulu.
memang pemahaman hindu sangat kurang di Bali sama saja hanya sibuk di banten saja.
apa lagi di plosok..
semoga Kementrian Agama,PHDI Punya program umat kedepan.
jangan berantem sebelum menjabat sudah menjabat yg seperti ini di perhatikan dong.
PHDI tirun dong ke Daerah daerah.
saya tau dulu Bapak orang pintar saya kenal.
Saya dari Hindu Bali. Semangat pak Ketut semoga di tuntun terus oleh laluhurnya.. karena masih bisa mempertahankan warisan nenek moyangnya.
Kaharingan adalah 100% Hindu Samkhya❤. Bukan sekedar dipaksakan Hindu, tapi memang sudah Hindu sejak awal. Gini, Ranying Hatala Langit bagi Kaharingan adalah Dyaus Pitra bagi Hindu umum. Dyaus Pitra (Ayah Langit) bahkan disebutkan langsung di Kitab Regveda, kitab terpenting Hindu, bahkan yang paling dihormati karena nama beliau paling banyak disebutkan, kata "Siwa" dan "Wisnu" sendiri bahkan tidak banyak disebut di kitab tersebut. Di Bali pun kami mengenal istilah Bapa Akasha dan Ibu Pertiwi, yaitu sama juga bermakna Dyaus Pitra dan Prthivi Maata dalam Regveda. Hindu Samkhya memang sifatnya tidak membicarakan Siwa/Wisnu/Shakti, tapi bukan menolak keberadaan-Nya, hanya tidak membicarakan. Sedangkan Hindu di Bali adalah Hindu Saiwa Siddhanta yang di dalamnya terkandung Hindu Samkhya juga. Ajaran Hindu Samkhya kemudian diringkas menjadi 24 suku kata Mantram Gayatri. ❤
Ritual Aswamedha Yadnya yang dulu dilakukan Raja Mulawarman di Kalimantan adalah ritual Regveda. Leluhur Dayak, Kutai, dan Banjar di era Raja Mulawarman hebat loh bisa lakukan ritual super besar semacam itu, Bali pun belum pernah tercatat dalam sejarah melakukan ritual ini.
Om brahmane swaha Kalau menurut saya apapun cara ibadah nya yang penting masih Hindu dan tolong jangan pindah agama lain, karena kita mengajarkan agama tujuan supaya tidak pindah ke agama lain....dan kita sama-sama mencari moksatam jagat Hita,umat Hindu mesti bahagia dan sejahtera..
Semoga semakin berkembang dan lestari, 🙏
Saya sbg hindu Bali tdk setuju dgn balinisasi krnntdk sesuai dgn ko sep hindu itu sendiri yaitu DESA,KALA & PATRA atau Dimanapun Hindu diyakini oleh umatnya harus mengikuti adat,tradisi dan budaya lokal.setempat dalam segala aspect yadnya dan ritual..salam rahayu semeton Hindu nusantara
Om swastyastu,apapun sukunya lokal jeniyusnya agamanya hindu nusantara secara keseluruhan.selamat berbahagia saudara kaharingan salam dari sulawesi.
Kan ada penganut kepercyaan di ktp..kalo ragu ke Hindu..dan juga kalo masuk Hindu..biarkan tetap menjalankan caranya sendiri..pakaian sendiri..jgn di jadikan Hindu Bali
Hindi Chanel
Tolong dong ke selawesi
Ke hindu tolodang
Ingat ya, Hindu itu bukan cara Bali, Hindu itu luas, bukan hanya Hindu Bali, biarkan cara masing2.
Hindu Nusantara ..agama yg memuja Leluhur dan mengagungkan Sang Hyang Widhi Wasa
tidak perlu di paksakan untuk memeluk hindhu,,,apa yg di yakini sblmnya kalo di amalkan dgn penuh welas asih pasti menemukan ke bahagian dan kedamaian
Betul, kaharingan ya kaharingan saja, hrs bangga dengan identitas asli leluhur.
Maaf, Hindu bukan agama misionaris jadi ngga pernah memaksa umat lain masuk Hindu, akan tetapi Hindu akan manerima, mendukung semua adat, bidaya, kepercayaan yg ada dimasyarakat, Hindu adalah lautan yg menerima segala yg masuk kedalamnya.
semoga Saudara/i yg masih ragu masuk Hindu tolong memperdalam Kitab Suci Weda(*undang untuk pencerahan2 dg salah satu Pencerahan2 Hindu al: Ida Pinandita Mpu Nabe Acharya Nanda*) & pencerahan2 Ida sudah banyak beredar di TH-cam/untuk lebih cepat dapat pencerahan. Astungkara (* beryukur2*) lan Trima kasih🌷🌷🌷👍👍👍😍😍😍
Jalani dgn ikhlas,apa yg menjadi keyakinan anda...hindu itu universal..gk ada paksaan...SALAM HINDU NUSANTARA
Saya orang lombok keturunan Bali.
Saya di KTP beragama Hindu, tapi laku beragama saya tidak merasa jadi hindu, saya tetap merasa beragama leluhur, yaitu agama tirtha, agama siwa budha..
mungkin bagi generasi masyarakat bali dan lombok generasi yang lahir setelah kemerdekaan merasa enjoy saja menyandang status Hindu, walaupun secara budaya dan tata cara sembahyang jauh beda dengan hindu (india).
Tapi bagi masyarakat generasi kakek nenek saya, merekapun asing dengan istilah hindu.
Nenek saya dulu tak mau disebut hindu.
Ya, begitu juga dengan rekan sedharma di wilayah lain di nusantara yang masih kuat memegang agama asli leluhur, saya maklum jika mereka juga keberatan disebut hindu.
Yang saya sayangkan, dulu penganut agama asli nusantara ini terhimpun dalam kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa, tapi saya waktu gus dur jadi presiden, penganut agama kepercayaan nusantara ini statusnya dihapuskan, kemudian di masukkan kepercayaan luar sebagai agama resmi, yaitu konhucu.
Semoga kedepan, kebebasan menganut agama asli nusantara, penganut tradisi leluhur diberikan ruang yang seluas-luasnya oleh pemerintah.
Rahayu ...
Bila masih ragu tetap sj Penganut Kaharingan, yg terpenting hidup nyaman damai dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa
Hindu itu universal, ibarat air yang akan selalu menyesuaikan dengan tempatnya. Keyakinan apapun yang dijalankan oleh nenek moyang kita, itulah Hindu. Hindu adalah agama alam. Sejak kapan alam itu membentuk kehidupan dan keyakinan terhadap Sang Pencipta, itulah sejatinya Hindu.
karena sekarang jamannya sudah berbeda, tidak lagi dipaksa masuk satu agama resmi, jadi lebih bebas, dalam aturan negara yg tdk di bawah satu agama resmi akan diawasi lembaga pakem, jika masuk ke hindu integrasi ke ajaran weda
Mari dari PHDI kita bina Hindu Kaharingan.
Agama Hindu sangat pleksibel ,kita juga menjadi agama Hindu di Bali tidak sama dg di india yg menurut netizen agama import,tetapi kita menjalankan agama Hindu yg dulunya dr kejawa majaoahit. Yg berkolaborasi dg budaya Hindu.....ajaran utamanya adalah percaya KARMA,PUNARBAWA,PERCAYA REKARNASI.....KITA MENJALANKAN AJARAN LELUHUR Nusantara
Semangat pak ketut melayani umat semoga tuhan memberikan kelancaran, salam rahayu
Terima Kasih Bli
Saya setuju agar tidak kesan pemaksaan biarkan mereka mejadi dirinya sendiri dumogi rahayu🙏🙏🙏
Kaharingan adalah Hindu. Lihat posisi Ibujari mereka saat sembahyang. Itu sikap "Musti Karana. "Penyatuan itu berbunyi : "Sang Yang. "! Suku kata pertama dan terakhir dari "DASAKSARA. "! Sang, Bang, Tang, Ang, Ing, Nang, Mang, Sing, Wang, Yang. "!Dan mereka menyebut bahasa Doa mereka sebagai Bahasa Sang Yang. Ciri Ajarannya pasti sangat dekat dengan Alam dan isinya. *****
Mmg sebenarnya di Indonesia banyak kepercayaan asli Nusantara yg bukan Hindu tapi terpaksa mengaku sbg Hindu karena aturan dari pemerintah yg hanya mengakui 5 agama. Ada ajaran Parmalin di Sumatera Utara, Kaharingan di Kalimantan, Sunda Wiwitan di Jawa Barat, Tolotang di Sidrap, Aluk Todolo di Toraja, dsb. Sebenarnya semua itu bukan Hindu tapi terpaksa jadi Hindu.
Om Swastyastu,
Sebenarnya India Kuno, Nusantara Kuno dan Bali Kuno memiliki sistem keagamaan yang sama, namun dipraktikkan dengan budaya yang berbeda dan bahasa yang berbeda.
Di zaman India kuno, masyarakat nya menganut kepercayaan yang berbeda-beda, berbeda kepercayaan nya, ajarannya, konsepnya, prakteknya dan cara pandang nya dan ada banyak sekali kepercayaan di India kuno zaman itu, namun kepercayaan" Yang beragam itu tidak memiliki nama dan tidak mementingkan sebuah nama, karena fokusnya hanya kepada "ajarannya", dari beragamnya kepercayaan di India kuno, secara garis besar antropolog merangkumnya menjadi "Brahmaniame" dan "Sramanisme" (Tradisi Pertapaan Kuno). Brahmanisme fokus kepada mencapai kesenangan, kebahagiaan dan kesejahteraan hidup saat ini, dan fokus kepada memuliakan alam yang dipersonifikasikan sebagai dewa-dewi, dan ritual pengorbanan (mungkin menginspirasi "Yadnya" di hindu modern saat ini), sedangkan Sramanisme fokus kepada Meditasi, pelepasan, karma, tumimbal lahir, bahwa kehidupan ini harus dipertanggungjawabkan. Memang ada perbedaan antara brahmananisme dan sramanisme, namun kemudian india kuno mengalami revolusi secara politik, sosial dan ekonomi sehingga semua kepercayaan" tsb akhirnya berinteraksi dan saling menerima, sehingga diperoleh kesepakatan yaitu persamaan secara garis besar yaitu : sama" mengajarkan pelepasan, karma, tumimbal lahir, pengorbanan dan hidup ini mesti dipertanggungjawabkan.
Ibaratnya seperti sungai yang berawal dari gunung Everest/Himalaya kemudian bercabang menjadi sungai Gangga dan Yamuni dan akhirnya bersatu lagi dan bermuara di Laut Bengal
Demikianlah sejarah sistem keagamaan zaman india kuno dan sebelum zaman Sang Buddha. Nusantara Kuno s/d Bali Kuno pun sistem keagamaan nya juga begitu, Sistem keagamaan Bali Kuno adalah kelanjutan dari sistem agama Jawa Kuno, begitu juga adat, istiadat tradisi dan budaya nya juga berasal dari jawa kuno, namun dipraktikkan dengan Budaya yang berbeda dan bahasa yang berbeda sehingga istilahnya juga berbeda
Rahayu.
Enak ya hidup beragaman,semoga kita selalu damai dgn perbedaan membuat kita berwarna,salam anak sumatra.
Kalau kaharingan bukan Hindu kenapa setiap upacaranya sama dengan hindu misalnya menginjak telur pada saat menyambut tamu dan masih banyak lagi seperti penggunaan janur, beras dan masih banyak lagi,,, ini peninggalan kuno ajaran leluhur nusantara yaitu bagian dari ajaran bhairawa tantra atau ajaran esoterik dharma.
Sama deng🎉an didaerah saya namanya desa sepang singaraja dari kecil juga nginang
Iya dulu ada nginang tapi sekarang hilang sangat langka apa ada atau tidak kurang tahu.
Bisa minta alamat tepatnya dan no hpnya pak ketut.......biar bisa singgah dan bincang2 di katingan sambil ngopi......salam rahayu buat pak ketut sambenya
Salam damai umat hindu nusantara,rahayu
Di Bali dahulu juga ada nginang dari keluhur kita dahulu, tapi sekarang sulit ditemui apa masih ada atau tidak kurang tahu padahal untuk kekuatan gigi sangat baik cuma mulut agak merah jadinya.
agama adlh tuntunan moral dlm kebajikan kebenaran kejalan menuju ke Besaran Tuhan..jangan memaksa tpi perlu di jabarkn inilah hindu mengajarkn tebtang ensensi manusia hidup mengenal HUKUM KARMAPALA
Masih menerlukan waktu dan proses agar lbih menyesuaikan.
❤ SALAM RAHAYU RAHAYU DARI KAMPIAL NUSA DUA BALI ❤
Tambah komentar lagi,,,
Ada baiknya juga jika saudara sedarma yang masih teguh memegang agama asli leluhur di himpun menjadi Hindu-Budha, agar ada kemudahan dalam bertatanegara..
Saya juga berharap kepada pemuka umat hindu bali, sebaiknya juga tidak membalikan umat sedarma di daerah lain.
Harus kita akui Kita jadi hindu juga sekedar pinjam Nama, sementara dalam pelaksanaannya kita tetap menjalankan tradisi agama Tirha, agama siwa budha.
Kita penganut agama Dharma, bukan agama samawi. Jelas sekali perbedaannya.
kita agama dharma selalu berbeda tapi tetap satu.
kita satu ajaran yaitu ajaran dharma dengan berbagai macam cara pelaksanaan.
Semoga kedepan Agama leluhur ini bisa di akui secara sah oleh pemerintah.
Rahayu..