Karena di Indonesia warga negara senior sudah dianggap tidak produktif dan tidak berdaya, dan sering didiskriminasi, maka ketika ada yg berkarya, tumpah ruahlah simpati yg tidak obyektif. Sementara di luar negeri semua warga negara dianggap sama, tanpa diskriminasi usia. Jadi mau umurnya muda atau tua, skill tetap harus bersaing. Karya yg bagus yg diapresiasi despite the background. Karya yg busuk ya busuk aja, bagus ya bagus aja, siapa pun atau berapa umur yang di baliknya.
Masalahnya ini kan industri film, dan semua harus memenangkan selera elemen masyarakat. Tapi memang harus diacungi jempol, cuma ini review sarkas bgt wkwk
Berlaku juga untuk presiden terpilih Indonesia yang sudah umur 72 tahun dan mungkin bakal mengakhiri jabatannya (apabila dia dua periode) di umur 82 tahun. Ya kalau emang udah gak mampu akibat faktor umur, mending mundur aja sih. Gak ada alasan buat tolerir orang yang bekerja untuk banyak orang hanya gegara faktor umur. Harusnya ketika ambil job, harus siap sama resiko yang diambil. Joe Biden aja yang awalnya mau maju lagi, didesak ama banyak orang untuk mundur karena faktor umur dia yang sudah gak cocok buat jadi presiden lagi 🤷
Betul bahwa fakta film ini diproduseri oleh pasangan kakek-nenek, tetap kita respect untuk semangat beliau dalam berkarya. Tapi kita juga harus mencatat fakta lainnya bahwa penonton itu bayar tiket ke bioskop, dan nominalnya gak sedikit. Sudah seharusnya para PH bisa lebih peka dan menghadirkan experience menonton yang mengesankan (tidak spesifik ke satu film aja ya). Takutnya ada yang baru pertama kali ke bioskop, lalu menonton film ini, kemudian jadi kapok ke bioskop gara2 film seperti itu. 🙂
Udah banyak sutradara lansia yang masih bisa berkarya dengan baik. Jadi umur bukan suatu alasan untuk membela filmnya dalam suatu kejelekkan. Ketika berkarya untuk disebarluaskan ke bioskop, harus siap sama risiko dan segala tantangan yang akan dihadapi Apalagi udah ketunda selama 5 tahun. Selama 5 tahun tuh ngapain aja ya?
@@yzzl-m2h itu memang maksud di komentar saya, mau siapapun yg buat, in the other sidenya ya kita bayar tiket ke bioskop. Jadi sudah seharusnya PH bisa memberikan film yang decent :')
Gilaaa.. baru sekarang review film horror tapi bang Arya ampe nangis terharu gitu.. 🥲 Gw rasa sih kita2 penikmat film mediocre ga akan kuat nonton film sesempurna itu, pasti standing applause dan walk out saking ga kuatnya nonton film yg terlalu perfect. Terimakasih sudah mewakili kami mereview film ini, dengan bahasa yg lebih simple agar kami bisa mencerna film ini dengan sesederhana mungkin.
pas lah kalo film ini dinobatkan film terbaik, dari semua referensi, cinematographi dll membuat cine crib membuat bahasan dengan durasi terpanjang dan membuat rangga arya menangis haru saking bangganya sepanjang review , well deserve 🎉🎉🎉🎉🎉🎉
somewhere in parallel universe #2,890, this film is a mega box office and wins academy award for best movie, best cinematography, best film editing, and best sound🤣
Sayang banget gak collab ya, padahal kalau Cine Crib X AADC lagi untuk film ini, durasi pembahasannya bisa sampe tahun depan 😂😂😂 Segera periksa ke Rumah Sakit terdekat untuk pemeriksaan telinga dan juga kepala. Terima kasih atas pengorbanan kalian yang luar biasa :) 😂😂
Paling suka kalau rangga sama arya bahas film begini... kita bisa membayangkan sebahagia apa mereka menonton filmnya di bioskop. Buktinya pas review banyak tertawa tanda bahagia... gak sabar nunggu review macam begini lagi..
Trivia filmnya malah punya premis lebih menarik daripada filmnya, coba aja dibikin drama slice of life kakek nenek pecinta sinema yg mau bikin film di masa tua nya, ceritain tuh perjuangan nabung/bikin skrip/dll malah lebih menarik 😂
ANJAAAYYY IYA BENERR, kebayang filmnya didirect mirip film ONE CUT OF THE DEAD sutradara Shinichirou Ueda, film versi aslinya tetep dimasukin jd shock factor di awal, tapi main plot nya nyeritain backstory behind the scene pembuatan film ini oleh si pasangan kakek nenek wkwk
Kaya The Disaster Artist atau Ed Wood ya. Film tentang pembuatan film yang jauh lebih menarik dari film yang dibahas 😂😂😂😂 Ujung ujungnya ntar dapat Piala Citra buat ironisnya aja, The Disaster Artist aja dapat nominasi Oscar buat naskahnya yang isinya dialog termasuk "I did not hit her, I did naaaaaaatttttt" 😂😂😂😂
Wah 45 menit 50 detik reviewnya!! Udah kaya durasi AADC di channel sebelah. Selamat! The Torture Beranak Dalam Kubur telah memecahkan rekor sebagai video Cine Crib dengan durasi terpanjang sepanjang karir youtubenya. Sepertinya harus ada penghargaan khusus nih buat The Torture Beranak Dalam Kubur dalam memecahkan rekor video Cine Crib! Woy, FFI! You better not miss this horrific masterpiece 😂😂
Lah? Bukannya Joko mau pensiun ya setelah film ini tayang? Dia tau diri lah, setelah melihat film sempurna ini, dia lebih baik pensiun saja karena ya susah menyaingi film sebagus ini 😂😂😂
@@800Ms-k6nsukak kali nyebar hoax, joko anwar dia cuma hiatus bukan pensiun, itu pun hiatus nya dari percineasan horror, karena bentar lagi jokan mau ngelanjutin sequel series nightmares and daydreams, segitu bencinya lu sama kakek nenek yang bikin tu film?
Andaikan AADC dan Cine Crib kolaborasi bahas film "sempurna" ini, durasi penbahasannya bisa panjang dan selesainya mungkin baru tahun depan atau tahun 2045 😂😂😂
Tapi serius sih, buat yang komen "tapi ini dibuat oleh Kakek nenek yang mengejar mimpinya dalam buat film". With all due respect to those efforts, itu bukan alasan dalam membela filmnya dari segala kejelekkan yang dimiliki. Mungkin ini perbandingannya jauh banget tapi ya namanya contoh, mau gimana lagi? Wkwkwk. Clint Eastwood sudah umur 94 tahun tapi di usia yang tua itu, dia masih produktif dan mampu membuat film yang decent dan cocok buat ditayangkan di bioskop, atleast 3 film terakhir dia masih oke untuk sutradara yang sudah menginjak umur 90 tahunan (dia sendiri masih bisa akting loh), dan dia akan ada film baru tayang pada akhir tahun. Artinya apa? Mau umur berapapun, mau datang dari kampung manapun, membuat film ya tetep harus ikuti tahap yang ada coy! Lu harus recruit crew bagus, cast yang bisa akting, cari penulis yang bagus, gabung ke komunitas film kek buat kenalan sama orang orang yang kompeten di bidangnya. Kalau gak mampu, ya ngapain berkarya?? Lu ke restoran juga, mau umur berapapun yang bikin, siapapun yang bikin makanan, kalau hasilnya gak memuaskan, ya lu juga tetep protes kan kalo makanannya gak enak? Sebagai konsumen yang bayar buat produknya, lu punya hak kan buat mengeluarkan unek-uneknya kalau ada produk yang jelek? Kenapa harus research orangnya dulu sebelum nonton film? Repot banget ye, emang informasi personal tentang krunya itu urusan penonton? Even sutradara dari Irlandia seperti Simon Fitzmaurice, yang terkena penyakit yang buat dia lumpuh sepanjang karirnya, mampu membuat film indie dia satu satunya sebelum dia meninggal berjudul "My Name Is Emily" dibintangi aktris Harry Potter, Evanna Lynch dengan hasil yang sangat memuaskan (highly recommend btw bagi yang suka film teen drama). Which means, penonton kan datang buat menilai karya yang ada, soal informasi personal krunya kaya apa, it's none of their damn business. Masa iya sih, buat karya dan minta dipuji hanya karena kasihan aja sama yang buat? Kalo gini mah, gak adil ke filmmaker Indo lainnya yang udah bener bener niat membuat film bagus dengan segala sumber daya yang mumpuni. Kalau yang jelek asal asalan begini aja mesti dimaklumi karena yang buat kakek neneknya, ya berarti kedepannya, ada aja filmmaker lain yang bikin film asal asalan aja karena penonton mau dibodohin ama karya2 seperti ini, gak kasian apa sama filmmaker yang bener bener berhasil membuat karya bagus? Gimana film Indonesia mau maju juga kalo yang jelek mesti dimaklumin? Mau jadi seniman? Mau bikin film? Silahkan tapi harus siap siap ama risiko yang dihadapi. Logika aja, karya minta di support dan hargain tapi buatnya asal asalan gitu bro. Who wants to appreciate it? Udah 2024 loh bos, lu ngarep semua orang mesti apresiasi karya cuma karena buat narik simpati ketimbang kualitas karya sebenarnya?? Come on man... 😂 Ya salut ama kakek neneknya udah berambisi dalam mewujudkan mimpinya dalam buat horor tapi ya too bad kalau hasilnya yang ke bioskop malah seperti ini dan penonton harus review yg semestinya dilakukan. Mungkin, kalau ini ditayangkan di Indosiar atau SCTV pada tengah malam, gw masih oke aja tapi kalau udah masuk ranah bioskop, sorry gak ada excuse 🤷
@@alisnaik Yoi, karena ada yang serius minta simpati terhadap film ini karena yang buat adalah pasangan lansia 😂😂😂 Ya ada saatnya gw bercanda sarkas, ada saatnya beneran serius. I mean, lu mau film kek gini ada terus di bioskop kita?
funfact: ni film dibuat sama kakek nenek umur 74 tahun yg pencinta sinema, makanya kaya 90-an jadul, trs katanya ni film udah selesai dr tahun 2019 tp br masuk bioskop tahun 2024
Yaudah sih wir gak peduli juga siapa yang bikin, kalok jelek mah jelek aja, gw aja nyesel abis keluar bioskop, 2 temen gw sampek misuh-misuh diliatin satpam
Ya udah sih, gak peduli gw siapa yang mo bikin. Intinya, kalau udah film masuk bioskop, ya harus bagus. Simple, jelek ya jelek, mau yang bikin semut dan gajah juga pun, kalo hasilnya jelek, ya udah jelek. Gak ada alasan yeeee, apalagi banyak lansia yang masih bisa berkarya dengan hasil yang berkualitas. Berkarya buat ditayangkan di bioskop harus siap menghadapi risiko yang ada whether you like it or not 🤷 Plus ini fact tapi bukan yang "fun" sih kecuali kalo emang bagus filmnya. Gw kalo punya keluarga yang bikin film terus hasilnya begini, ya gw malu sih 😂
gw punya saran, adain dong sebulan sekali nonton bareng member cinecrib film2 kek gini, jadi bisa ngelawak bareng pas review film nya . hahahahahaa seru kek nya puyeng bersama 😭😭😭
Hampir semua yang review 5 bintang film di letterboxd murni berdasarkan kisah dibalik pembuatannya. Kakek usia 70-an tahun, film yang tertunda 5 tahun, dsb. (Sebagai perbandingan kalau di Hollywood: Scorsese 81 tahun, Clint Eastwood 94 tahun, dan masih menyutradarai film di 2024). Menurut saya, film seharusnya dinilai berdasarkan kualitas filmnya, baik dari segi cerita, teknis, dsb. Bukan berdasarkan kisah/latar belakang pembuatannya. Apresiasi? Iya. Tapi jika diberikan nilai 10/10 kan jatuhnya sangat bias ya, padahal dari segi cerita dan teknis sangat "lmao". Tidak bermaksud menggurui, krn setiap orang bebas berpendapat, tapi sekedar saran, sebaiknya lebih bijak dan objektif dalam memberikan penilaian.
Kata followers anak aadc yang bikin udah tua, positip aja yang edit cucunya yang masih smp baru coba edit film 😌 Kalau mau dibilang mau kasih sentuhan 90an, perasaan dulu nonton film suzana gak gitu deh 🤔
film buruk disegala aspek gw ga peduli siapa sutradara atau backgroundnya, kalo udah senior seengaknya kan masa gada koneksi yang bisa bantu? masa selama idupnya ga kenal orang atau seengaknya belajar dari youtube atau media sosial, udah banyak materi materi pembelajaran. kalo dibilang budget low, ya jangan paksain di bioskop, udah tau saingan film ga dari dalam juga, tapi dari luar kalo dibilang ga isa buat poster, ya tinggal buat kompetisi design poster di sribu ama freelancecoid. masih banyak cara ama alternatif, gw rasa temen temen gw yang masih berjuang dan kuliah pun sering buat film pendek tapi di upload di youtube atau media media free, dari situ bedoa aja ada produser yang lirik. kalo kaya gini kan rugi sendiri, filmnya udah ancur, brapa hari turun layar cepet.
Jangankan horor doang, sepanjang video Cine Crib apapun itu mau itu review film genre lain atau video analisa, kalah durasinya sama review film masterpiece ini. The Torture Beranak Dalam Kubur resmi menjadi video Cine Crib terpanjang sepanjang masa! 😂😂
Percaya lah kalo views review ini akan lebih banyak daripada jumlah penonton film yang dibahas. Ampun dah, keren banget ini resmi menjadi video Cine Crib terpanjang sepanjang panjangnya 😂😂 Denger denger, Joko Anwar mo pensiun setelah film ini tayang 😅
sukak kali nyebar hoax, joko anwar dia cuma hiatus bukan pensiun, itu pun hiatus nya dari percineasan horror, karena bentar lagi jokan mau ngelanjutin sequel series nightmares and daydreams, segitu bencinya lu sama kakek nenek yang bikin tu film?
@@JustinAdrian_4 Dih, serius amat lu. Sana gih cari temen biar asik dikit 😂 "Segitunya benci......" Loh, apa yang bisa gw bela dari hasil film kek gini? Clint Eastwood udah umur 90 tahun tapi masih bisa kok bikin film yang proper 😂 Ini kan tergantung niat atau gak dalam bikin film, soal umur berapapun, ya itu bukan urusan penonton lah. Wong karyanya jelek begini, mau sutradara umur 35 tahun, kalo hasilnya jelek begini, ya sama aja responnya bakal dikritik habis habisan
@@800Ms-k6n eh bangke clint Eastwood dia ga baru debut kan? dia juga udah paham materi film, ya beda lah sat, dia juga dri luar negeri yg secara ga langsung perfilman disana bagus² semua, dia di kasih budget yg lumayan sama PH nya, sedangkan pasangan lansia ini? mikir dong, udah Tuek otak ga bisa di pake
bang plissss banget ini mah, kalo mau review film beginian, wawancara beberapa penontonnya gitu, mau tau tanggapan mereka abis nonton itu, keknya kocak sih wkwkwkwk
Tapi film begini wajib ditonton😂 kapan lagi bisa nemu film sampah di bioskop di tahun 2024? Sangat langka! Walaupun nanti pake nangis2 dan ketawa mulu sepanjang film
Rumor has it, film ini sempet ditayangkan di pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan dari Jakarta ke Singapura dan ternyata ada sekitar 5 penumpang dan juga pilotnya walk out dari pesawat ketika menonton film ini saat pesawatnya masih di udara 😂😂😂 Segitu bagusnya film ini sampai membuat orang walk out dari pesawat? Mindblowing! 😂
Gokiill spesial sekali film ini, udahlah subtitelnya capslock, durasi reviewnya 45 menit lagi. Semakin spesial karena sudah berhasil membuat Bang Rangga sangat terhibur karena Pak Boneng. Congrats untuk si filmmaker, kakek dan nenek 74 tahun 👍🏼
Harusnya film Indosiar sempurna nyasar ke bioskop (eh, emang pantas ya disebut sebagai "film"?) ini.... 1. Dimasukin Recycle Bin 2. Klik Empty Trash 3. Hancurkan laptop/komputernya pakai palu 4. Dibakar 5. Bekas abunya dikubur di dalam air sebuah Danau supaya nggak diliatin orang 😂😂
Definisi "lu punya duit, lu punya kuasa". Selama lu punya duit, lu bisa masukin film seperti ini di bioskop, segitu rendahnya kah standar bioskop kita sekarang ini? Ajaib! Kalo gitu, dulu gw pernah bikin video berdurasi satu setengah jam tentang kehidupan kucing kucing gue, gw harus siapkan banyak duit buat memasuki film yang gw bikin ke bioskop. Entah kapan bisa gw siapin, i guess we'll have to find out soon or probably never 😂😂
apalah anjir baru di kecewain sekali balasnya berkali², gw do'ain aja sih lu klo punya karya apalagi udh tuek bnyk yg rating sampah dan kata² nya lebih pedas dari ketikan mu
@@JustinAdrian_4 Kenapa Lo? Kalau emang hasilnya gak niat, hasilnya asal asalan begini dengan poster kek gitu, apa yang lu harepin? Dikecewain? I mean, gue gak ekspetasi tinggi juga sih sama film jelek ini. Ada kah yang kaget kalo filmnya emang bakal jelek? Liat coba posternya 😂
Setelah dengar2 proses pembuatan film ini, ternyata cukup menginspirasi dan apresiasi buat pasangan lansia atas effort nya berkarya dan kesabarannya menunggu rilis di bioskop. Salute
Apapun faktanya..gw salut ama cinecrib, dipembahasan ga ada yang secara langsung menjelekan film ini, mungkin krn apapun hasilnya cine crib tetap respect sama beliau beliau yang membuat ini film 🫡
Wkwkwkwk, itu mereka sarkas doang kelessss. Dari jauh udah keliatan kalo filmnya emang jelek (the poster speaks for itself), mereka beli tiket buat film ini, udah tau pasti bakal jelek cuma begini reviewnya karena ya buat ketawa ketiwi aja dengan sarkasme mereka
Keterbatasan dan kekurangan film ini sudah tertutupi oleh "segunung" hiburan yang sudah diberikan. Hiburan yang justru tak ditemukan di film-film horor lokal yang punya sumber daya berlebih.
Tadi siang coba iseng ketik review the torture beranak dalam kubur. Ada yg sdah review youtuber reviewer baru di yt tapi kurang greget eh sorenya muncul di cine cribe auto nonton.
Ada di tiktok ngasih film ini nilai 10/10 dan banyak yang memuji tiktokters tersebut, maksudnya kalo orang udah beli tiket ya boleh mengkritik hanya karena siapa yg membuat jadi ga boleh dikritik
Saking sempurnanya film ini, Joko Anwar, Edwin, Angga Dwimas Sasongko, Yandy Laurens dan lain lain sedang menangis dipojokan karena mereka kecewa andaikan mereka bisa sepintar filmmaker dibalik film dahsyat ini untuk membuat film terbaik sepanjang masa
@@hs_films_short Clint Eastwood, Martin Scorsese, Ridley Scott udah lansia tapi masih mampu membuat film yang proper dan kompeten, gak ada alasan yeeeee 🤷
@@alrifkymolantong7229 Tapi umurnya Nolan dan Tarantino masih lebih muda dari kakek nenek yang buat film ini sedangkan Eastwood, Scorsese, dan Scott udah jauh tua daripada kakek nenek dibalik film ini. Apalagi Eastwood yang udah umur 90 tahunan, masih mampu buat film yang proper
Sebagai tipe penonton yang mau nonton apa WAJIB cek thumbnail dan judul video Cine Crib tanpa nonton videonya untuk menghindari spoiler: gue hampir kegocek cuy 😂 HAMPIR aja beli tiket buat nonton ini.
Akhirnya, muncul juga film samp...eh maksud gue, film horor Indonesia terbaik sepanjang masa, susah sih menjadi tandingan masterpiece ini. Siksa Kubur, Sebelum Iblis Menjemput, Qodrat, Rumah Dara adalah overrated sampah, ini lah the real CINEMA of horror movies. Cinema horror yang bisa membuat seorang Dheeraj Kalwani alias KKD, bangga. Congratulations untuk cast dan crew film samp...eh maap, film CINEMA yang telah dibuat. Langsung aja kasih 271 Trilliun nominasi FFI dan borong semua pialanya. Sebuah "usaha" yang sangat worth it yaaa 🙌
Terus kalo producers nya kakek nenek jadi excuses gitu??? Emang film nya sampah ya sampah aja ,diluaran sana juga banyak kakek nenek bikin film dengan teknis yang ga asal asalan@@hs_films_short
@@hs_films_short Lah, apa urusannya? Kenapa gw harus cari tau informasi personal kru? Urusannya apa sama penonton? Kan yang dinilai adalah hasil karyanya, it's none of my damn business siapa yang bikin (kecuali kalo emang bagus karyanya), gimana sih? 😂
saya kaget pas liat poster filem ini di website, dalem ati, konsep posternya emg filem horror 90an atau gmn sih? terus abis itu lari ke youtube, liat thumbnail nya cinecrib ,baca judulnya "HORROR YANG SEMPURNA". disitu gw masih serius nyangka ini filem unik dan keren beneran, abis itu liat trailernya sndiri langsung. abis liat trailernya... 😐😐🤢🤢🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Pesaing baru film-film kebanyakan... Masuk kategori PIALA CITRA. Pak Hanung Bramantyo, mas Joko Anwar, mas Kimo Stamboel, kak Timo Tjahjanto terpuji lihat ini...
Dari video ini bisa disimpulkan bahwa dalam batin Pak Boneng be like: ya allah gini amat sih cari duit buat makan. Mending collab lagi lah ama Indro Warkop daripada main jadi dukun Btw, sehat2 terus ya pak boneng walaupu jarang keliatan 😇🙏. Masih inget beliau jadi pelatih satpam yang stres hehe
Kirain cuma film (lantai 4) itu doang, yang berdurasi lama. Ternyata ada lagi dong !. Terbukti si. Ini channel kalo ngebahas kualitas film yang, super duper hyper mega ultra premium 🗿. Pasti durasinya lama. Jadi pengen nonton, tapi udah pesimis duluan soalnya. Pasti di bioskop sekitaran tempat tinggal enga bakalan ada.
Komen dulu ntar balik lagi. Tanggung lagi ngegym soalnya ntar tenaga saya habis duluan habis mendengarkan ulasan mereka terhadap film horor terbaik dalam seratus tahun terakhir 😂
Jir ini 45 menit mah bukan review lagi, beneran plot sampe akhir wkwkwk. Tapi gpp. Experience nontonnya hanya akan terasa di bioskop. Beneran kena torture 😂
Gimana mau nonton, di kotaku gak ada. Padahal film konyol begini bikin penasaran pengen nonton. Di ibukota aja cuma sedikit bioskop yg nayangin. Berharap bajakannya beredar luas aja kalo begini mah.
20 % review , 70 % transisi zing weng wung wuss , 10 % arya ketawa smpe nangis
Wuuuuuuungggg! wuuungggg!
Berasa bocah lagi nemu mainan seru😂
Saaaaaaaattttt..... Jadi pen nonton film full komedi ini!
funfact: penonton review ini lebih banyak dari aslinya, mending reviewnya ditaruh di bioskop
mksdnya antara penonton film dan review yaa wkwk
Karena di Indonesia warga negara senior sudah dianggap tidak produktif dan tidak berdaya, dan sering didiskriminasi, maka ketika ada yg berkarya, tumpah ruahlah simpati yg tidak obyektif. Sementara di luar negeri semua warga negara dianggap sama, tanpa diskriminasi usia. Jadi mau umurnya muda atau tua, skill tetap harus bersaing. Karya yg bagus yg diapresiasi despite the background. Karya yg busuk ya busuk aja, bagus ya bagus aja, siapa pun atau berapa umur yang di baliknya.
Masalahnya ini kan industri film, dan semua harus memenangkan selera elemen masyarakat. Tapi memang harus diacungi jempol, cuma ini review sarkas bgt wkwk
Gajelas banget nih film emang
Mau siapapun yg main ,bagus" jelek"
Berlaku juga untuk presiden terpilih Indonesia yang sudah umur 72 tahun dan mungkin bakal mengakhiri jabatannya (apabila dia dua periode) di umur 82 tahun. Ya kalau emang udah gak mampu akibat faktor umur, mending mundur aja sih. Gak ada alasan buat tolerir orang yang bekerja untuk banyak orang hanya gegara faktor umur. Harusnya ketika ambil job, harus siap sama resiko yang diambil. Joe Biden aja yang awalnya mau maju lagi, didesak ama banyak orang untuk mundur karena faktor umur dia yang sudah gak cocok buat jadi presiden lagi 🤷
@@800Ms-k6napaansi
Betul bahwa fakta film ini diproduseri oleh pasangan kakek-nenek, tetap kita respect untuk semangat beliau dalam berkarya. Tapi kita juga harus mencatat fakta lainnya bahwa penonton itu bayar tiket ke bioskop, dan nominalnya gak sedikit. Sudah seharusnya para PH bisa lebih peka dan menghadirkan experience menonton yang mengesankan (tidak spesifik ke satu film aja ya). Takutnya ada yang baru pertama kali ke bioskop, lalu menonton film ini, kemudian jadi kapok ke bioskop gara2 film seperti itu. 🙂
George miller 79th filmnya bagus, jangan2 pakai alasan sutradara tua,jelek2 aja
Udah banyak sutradara lansia yang masih bisa berkarya dengan baik. Jadi umur bukan suatu alasan untuk membela filmnya dalam suatu kejelekkan. Ketika berkarya untuk disebarluaskan ke bioskop, harus siap sama risiko dan segala tantangan yang akan dihadapi
Apalagi udah ketunda selama 5 tahun. Selama 5 tahun tuh ngapain aja ya?
Kalau menghadirkan experience menonton yang mengesankan, ini film sangat mengesankan (dalam artian negatif tapi😂)
@@mdandrean bro ada lho penonton yang beneran seneng dan enjoy dengan film film seperti ini
@@yzzl-m2h itu memang maksud di komentar saya, mau siapapun yg buat, in the other sidenya ya kita bayar tiket ke bioskop. Jadi sudah seharusnya PH bisa memberikan film yang decent :')
Gilaaa.. baru sekarang review film horror tapi bang Arya ampe nangis terharu gitu.. 🥲
Gw rasa sih kita2 penikmat film mediocre ga akan kuat nonton film sesempurna itu, pasti standing applause dan walk out saking ga kuatnya nonton film yg terlalu perfect.
Terimakasih sudah mewakili kami mereview film ini, dengan bahasa yg lebih simple agar kami bisa mencerna film ini dengan sesederhana mungkin.
alhamdulilah~
pas lah kalo film ini dinobatkan film terbaik, dari semua referensi, cinematographi dll membuat cine crib membuat bahasan dengan durasi terpanjang dan membuat rangga arya menangis haru saking bangganya sepanjang review , well deserve 🎉🎉🎉🎉🎉🎉
wakakakaka
somewhere in parallel universe #2,890, this film is a mega box office and wins academy award for best movie, best cinematography, best film editing, and best sound🤣
Semangat kita :)
Semangat!
Sayang banget gak collab ya, padahal kalau Cine Crib X AADC lagi untuk film ini, durasi pembahasannya bisa sampe tahun depan 😂😂😂
Segera periksa ke Rumah Sakit terdekat untuk pemeriksaan telinga dan juga kepala. Terima kasih atas pengorbanan kalian yang luar biasa :) 😂😂
terharu sama kalian pejuang reviewer film wadaw 😢
habis nonton tuh film buruan berobat ke RS terdekat bang, semangaaat
Untung jiwanya gerald kuat, jdi nonton film ini masih bisa, walaupun berdarah darah😂
Paling suka kalau rangga sama arya bahas film begini... kita bisa membayangkan sebahagia apa mereka menonton filmnya di bioskop. Buktinya pas review banyak tertawa tanda bahagia... gak sabar nunggu review macam begini lagi..
BAHAGIA DONG!
setuju, ikut ngakak
Bahagia karna jelek
Trivia filmnya malah punya premis lebih menarik daripada filmnya, coba aja dibikin drama slice of life kakek nenek pecinta sinema yg mau bikin film di masa tua nya, ceritain tuh perjuangan nabung/bikin skrip/dll malah lebih menarik 😂
yoi bagus banget tuh, malah mungkin lebih menarik lho ini.
ANJAAAYYY IYA BENERR, kebayang filmnya didirect mirip film ONE CUT OF THE DEAD sutradara Shinichirou Ueda, film versi aslinya tetep dimasukin jd shock factor di awal, tapi main plot nya nyeritain backstory behind the scene pembuatan film ini oleh si pasangan kakek nenek wkwk
@@spookylovely hmmm alur penceritaannya menarik itu, goks lah. Seenggaknya kalaupun gagal di eksekusi, udah menang di premis sih
@@spookylovely Itu Film Jenius, ga cocok Ama selera Warga kita
Kaya The Disaster Artist atau Ed Wood ya. Film tentang pembuatan film yang jauh lebih menarik dari film yang dibahas 😂😂😂😂
Ujung ujungnya ntar dapat Piala Citra buat ironisnya aja, The Disaster Artist aja dapat nominasi Oscar buat naskahnya yang isinya dialog termasuk "I did not hit her, I did naaaaaaatttttt" 😂😂😂😂
Arya kalo duet sama Rangga bahagia bangettt , dari awal sampai akhir full ngakak
Wah 45 menit 50 detik reviewnya!! Udah kaya durasi AADC di channel sebelah. Selamat! The Torture Beranak Dalam Kubur telah memecahkan rekor sebagai video Cine Crib dengan durasi terpanjang sepanjang karir youtubenya. Sepertinya harus ada penghargaan khusus nih buat The Torture Beranak Dalam Kubur dalam memecahkan rekor video Cine Crib! Woy, FFI! You better not miss this horrific masterpiece 😂😂
AADC berapa ya durasinya? Mrk yg biasanya singkat-adat-jelas aja segini durasinya 😂
@@zahranafisa8757 Udah tayang, sana saksikan sendiri versi non membership dan membership
@@zahranafisa875750 menit😂
aadc biasanya kalo film jelek 1 jam lebih @@zahranafisa8757
@@zahranafisa8757 55 menit wkwk
ini sampe 45 menit😭😭😭😭😭 kalo panjang gini "review" nya beneran setulus hati
ini pun teks nya sampe capslock semua weyy😭
biar kebacaaa
Joko Anwar harus jadiin ini inspirasi buat film pengabdi setan 3
Lah? Bukannya Joko mau pensiun ya setelah film ini tayang? Dia tau diri lah, setelah melihat film sempurna ini, dia lebih baik pensiun saja karena ya susah menyaingi film sebagus ini 😂😂😂
WAJIB, JOKO HARUS BELAJAR LAGI POKOKNYA KWKWKW
@@800Ms-k6nsukak kali nyebar hoax, joko anwar dia cuma hiatus bukan pensiun, itu pun hiatus nya dari percineasan horror, karena bentar lagi jokan mau ngelanjutin sequel series nightmares and daydreams, segitu bencinya lu sama kakek nenek yang bikin tu film?
@@800Ms-k6nanj lo bro 🤣🤣🤣
jokan fokus genre super hero abis nonton ini
Andaikan AADC dan Cine Crib kolaborasi bahas film "sempurna" ini, durasi penbahasannya bisa panjang dan selesainya mungkin baru tahun depan atau tahun 2045 😂😂😂
+ ngelanttur
@@krisnatajauhari3226 gw ga bisa bayangin ngelantur nyampah2in film ini wkwkwk
@@sinsanin4212 beh,bakalan kena mental orang2
di sela review... tiba2 gerald "pending" masuk mall ngantri boba....
Iya..pliss banget😭
Kemarin Ngeliat di Blok M Square Ada Bule Masuk Ke Studio Film "The Torture: Beranak dalam Kubur" Tapi Posternya "Transformers One"
wahhh bagusss
Tapi serius sih, buat yang komen "tapi ini dibuat oleh Kakek nenek yang mengejar mimpinya dalam buat film". With all due respect to those efforts, itu bukan alasan dalam membela filmnya dari segala kejelekkan yang dimiliki. Mungkin ini perbandingannya jauh banget tapi ya namanya contoh, mau gimana lagi? Wkwkwk. Clint Eastwood sudah umur 94 tahun tapi di usia yang tua itu, dia masih produktif dan mampu membuat film yang decent dan cocok buat ditayangkan di bioskop, atleast 3 film terakhir dia masih oke untuk sutradara yang sudah menginjak umur 90 tahunan (dia sendiri masih bisa akting loh), dan dia akan ada film baru tayang pada akhir tahun. Artinya apa? Mau umur berapapun, mau datang dari kampung manapun, membuat film ya tetep harus ikuti tahap yang ada coy! Lu harus recruit crew bagus, cast yang bisa akting, cari penulis yang bagus, gabung ke komunitas film kek buat kenalan sama orang orang yang kompeten di bidangnya. Kalau gak mampu, ya ngapain berkarya?? Lu ke restoran juga, mau umur berapapun yang bikin, siapapun yang bikin makanan, kalau hasilnya gak memuaskan, ya lu juga tetep protes kan kalo makanannya gak enak? Sebagai konsumen yang bayar buat produknya, lu punya hak kan buat mengeluarkan unek-uneknya kalau ada produk yang jelek?
Kenapa harus research orangnya dulu sebelum nonton film? Repot banget ye, emang informasi personal tentang krunya itu urusan penonton? Even sutradara dari Irlandia seperti Simon Fitzmaurice, yang terkena penyakit yang buat dia lumpuh sepanjang karirnya, mampu membuat film indie dia satu satunya sebelum dia meninggal berjudul "My Name Is Emily" dibintangi aktris Harry Potter, Evanna Lynch dengan hasil yang sangat memuaskan (highly recommend btw bagi yang suka film teen drama). Which means, penonton kan datang buat menilai karya yang ada, soal informasi personal krunya kaya apa, it's none of their damn business. Masa iya sih, buat karya dan minta dipuji hanya karena kasihan aja sama yang buat? Kalo gini mah, gak adil ke filmmaker Indo lainnya yang udah bener bener niat membuat film bagus dengan segala sumber daya yang mumpuni. Kalau yang jelek asal asalan begini aja mesti dimaklumi karena yang buat kakek neneknya, ya berarti kedepannya, ada aja filmmaker lain yang bikin film asal asalan aja karena penonton mau dibodohin ama karya2 seperti ini, gak kasian apa sama filmmaker yang bener bener berhasil membuat karya bagus? Gimana film Indonesia mau maju juga kalo yang jelek mesti dimaklumin? Mau jadi seniman? Mau bikin film? Silahkan tapi harus siap siap ama risiko yang dihadapi.
Logika aja, karya minta di support dan hargain tapi buatnya asal asalan gitu bro. Who wants to appreciate it? Udah 2024 loh bos, lu ngarep semua orang mesti apresiasi karya cuma karena buat narik simpati ketimbang kualitas karya sebenarnya?? Come on man... 😂
Ya salut ama kakek neneknya udah berambisi dalam mewujudkan mimpinya dalam buat horor tapi ya too bad kalau hasilnya yang ke bioskop malah seperti ini dan penonton harus review yg semestinya dilakukan. Mungkin, kalau ini ditayangkan di Indosiar atau SCTV pada tengah malam, gw masih oke aja tapi kalau udah masuk ranah bioskop, sorry gak ada excuse 🤷
Yaelaaa lu bandingin sm.clint eastwood
@@Hiumitsuhiu Nggak baca komen gw soal Eastwood?
Evanna kan yg jd Luna Lovegood wkwk
Serius banget bro
@@alisnaik Yoi, karena ada yang serius minta simpati terhadap film ini karena yang buat adalah pasangan lansia 😂😂😂
Ya ada saatnya gw bercanda sarkas, ada saatnya beneran serius. I mean, lu mau film kek gini ada terus di bioskop kita?
funfact: ni film dibuat sama kakek nenek umur 74 tahun yg pencinta sinema, makanya kaya 90-an jadul, trs katanya ni film udah selesai dr tahun 2019 tp br masuk bioskop tahun 2024
Yaudah sih wir gak peduli juga siapa yang bikin, kalok jelek mah jelek aja, gw aja nyesel abis keluar bioskop, 2 temen gw sampek misuh-misuh diliatin satpam
pantesan sampah😂
Ya udah sih, gak peduli gw siapa yang mo bikin. Intinya, kalau udah film masuk bioskop, ya harus bagus. Simple, jelek ya jelek, mau yang bikin semut dan gajah juga pun, kalo hasilnya jelek, ya udah jelek. Gak ada alasan yeeee, apalagi banyak lansia yang masih bisa berkarya dengan hasil yang berkualitas. Berkarya buat ditayangkan di bioskop harus siap menghadapi risiko yang ada whether you like it or not 🤷
Plus ini fact tapi bukan yang "fun" sih kecuali kalo emang bagus filmnya. Gw kalo punya keluarga yang bikin film terus hasilnya begini, ya gw malu sih 😂
@@sindromdarwin7175 kok bisa sih km mau nonton? 😅
Not fun fact ini sih😂 better ga usah tayang dah, malu
kalo cinecrib udah bikin judul "Film Horor Terbaik" tapi durasi kontennya ampe 45 menitan, kita semua paham apa maksudnya
gw punya saran, adain dong sebulan sekali nonton bareng member cinecrib film2 kek gini, jadi bisa ngelawak bareng pas review film nya . hahahahahaa seru kek nya puyeng bersama 😭😭😭
Yakin mau?
@@RanggaAdithia mauuuu~ biar migrain, sakit perut, asem lambung barengan wqwq
Hampir semua yang review 5 bintang film di letterboxd murni berdasarkan kisah dibalik pembuatannya. Kakek usia 70-an tahun, film yang tertunda 5 tahun, dsb. (Sebagai perbandingan kalau di Hollywood: Scorsese 81 tahun, Clint Eastwood 94 tahun, dan masih menyutradarai film di 2024).
Menurut saya, film seharusnya dinilai berdasarkan kualitas filmnya, baik dari segi cerita, teknis, dsb. Bukan berdasarkan kisah/latar belakang pembuatannya. Apresiasi? Iya. Tapi jika diberikan nilai 10/10 kan jatuhnya sangat bias ya, padahal dari segi cerita dan teknis sangat "lmao".
Tidak bermaksud menggurui, krn setiap orang bebas berpendapat, tapi sekedar saran, sebaiknya lebih bijak dan objektif dalam memberikan penilaian.
Baru kali ini liat Bang Arya dan Bang Rangga nangis pas review. Bukti kalau film ini beneran masterpiece. 🥺
Masternya masterpiece.
Ngakak pas Rangga bilang, "jangan² setannya ngeludah dari atas lemari, juuh juuuh juuuh" 😂
HAHAHAHAHAHA.
Ituu komen terlucuu,sm poster tengkorak...fungsinya apa d dukun😂😂😂😂😂
ini film harusnya tayang disinema-sinema horor di tv tp syangnya ftv-ftv horor udh gak ada lg di tv.
Bnr… gk kek jaman dulu :(
Yang harusnya di TV malah nyasar ke bioskop wkwkwk
Kata followers anak aadc yang bikin udah tua, positip aja yang edit cucunya yang masih smp baru coba edit film 😌
Kalau mau dibilang mau kasih sentuhan 90an, perasaan dulu nonton film suzana gak gitu deh 🤔
film buruk disegala aspek
gw ga peduli siapa sutradara atau backgroundnya, kalo udah senior seengaknya kan masa gada koneksi yang bisa bantu? masa selama idupnya ga kenal orang atau seengaknya belajar dari youtube atau media sosial, udah banyak materi materi pembelajaran.
kalo dibilang budget low, ya jangan paksain di bioskop, udah tau saingan film ga dari dalam juga, tapi dari luar
kalo dibilang ga isa buat poster, ya tinggal buat kompetisi design poster di sribu ama freelancecoid.
masih banyak cara ama alternatif, gw rasa temen temen gw yang masih berjuang dan kuliah pun sering buat film pendek tapi di upload di youtube atau media media free, dari situ bedoa aja ada produser yang lirik.
kalo kaya gini kan rugi sendiri, filmnya udah ancur, brapa hari turun layar cepet.
Ada yang bilang sih 'ditipu' ama Production House-nya...
Durasi review horor terpanjang ngalahin Wakaf dan lantai 4 😭✋🏻
Durasi Review :
wakaf 32:39
Lantai 4 33:39
Jangankan horor doang, sepanjang video Cine Crib apapun itu mau itu review film genre lain atau video analisa, kalah durasinya sama review film masterpiece ini. The Torture Beranak Dalam Kubur resmi menjadi video Cine Crib terpanjang sepanjang masa! 😂😂
@@zahranafisa8757 dan review ini 45 menit😂 saking bagus banget nya sampe banyak yang dibahas wkwkwkwk
Percaya lah kalo views review ini akan lebih banyak daripada jumlah penonton film yang dibahas. Ampun dah, keren banget ini resmi menjadi video Cine Crib terpanjang sepanjang panjangnya 😂😂
Denger denger, Joko Anwar mo pensiun setelah film ini tayang 😅
sukak kali nyebar hoax, joko anwar dia cuma hiatus bukan pensiun, itu pun hiatus nya dari percineasan horror, karena bentar lagi jokan mau ngelanjutin sequel series nightmares and daydreams, segitu bencinya lu sama kakek nenek yang bikin tu film?
@@JustinAdrian_4 serius amat om
@@JustinAdrian_4 Dih, serius amat lu. Sana gih cari temen biar asik dikit 😂
"Segitunya benci......" Loh, apa yang bisa gw bela dari hasil film kek gini? Clint Eastwood udah umur 90 tahun tapi masih bisa kok bikin film yang proper 😂 Ini kan tergantung niat atau gak dalam bikin film, soal umur berapapun, ya itu bukan urusan penonton lah. Wong karyanya jelek begini, mau sutradara umur 35 tahun, kalo hasilnya jelek begini, ya sama aja responnya bakal dikritik habis habisan
menurut gua beda sih bercanda sama nyebar hoax
@@800Ms-k6n eh bangke clint Eastwood dia ga baru debut kan? dia juga udah paham materi film, ya beda lah sat, dia juga dri luar negeri yg secara ga langsung perfilman disana bagus² semua, dia di kasih budget yg lumayan sama PH nya, sedangkan pasangan lansia ini? mikir dong, udah Tuek otak ga bisa di pake
bang plissss banget ini mah, kalo mau review film beginian, wawancara beberapa penontonnya gitu, mau tau tanggapan mereka abis nonton itu, keknya kocak sih wkwkwkwk
Tapi film begini wajib ditonton😂 kapan lagi bisa nemu film sampah di bioskop di tahun 2024? Sangat langka! Walaupun nanti pake nangis2 dan ketawa mulu sepanjang film
Banyak mah yg sampah
@@Art_The_Clownnn tapi jujur tahun ini blm ada yg separah ini, kapan lagi film Indosiar bisa tembus bioskop
@@wndjsmnshf mirip² lah ama Paku Tanah Jawa, Perjanjian Setan, Vina: Sebelum 7 hari, Malam Keramat....
@@Art_The_Clownnn lu nonton semua emg?
Rumor has it, film ini sempet ditayangkan di pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan dari Jakarta ke Singapura dan ternyata ada sekitar 5 penumpang dan juga pilotnya walk out dari pesawat ketika menonton film ini saat pesawatnya masih di udara 😂😂😂
Segitu bagusnya film ini sampai membuat orang walk out dari pesawat? Mindblowing! 😂
Njir walk out😂
@@riansetiawan038 Pilotnya ikutan walk out coyyyyyy 😂😂😂😂
komen review lu yg ini lebih cringe dr film yg dibahas jir🥴
@@muhammadfauzanbagassaputra8091 Setidaknya gak bikin sakit kepala 😘
Buset banyak bener komen lu, niat bnget njir
Review film❌
Curhat experience nonton film yang seru ✅
Yang gue heran, dibioskop kota gue. Nih film jadwal tayangnya ada
3, berarti banyak yang nonton😂
Mngkin karna penasaran
Lihat arya ketawa mulu... Jd ikut ngakak abis.... Membayangkan gmn mereka pas dalam bioskop
Gokiill spesial sekali film ini, udahlah subtitelnya capslock, durasi reviewnya 45 menit lagi. Semakin spesial karena sudah berhasil membuat Bang Rangga sangat terhibur karena Pak Boneng. Congrats untuk si filmmaker, kakek dan nenek 74 tahun 👍🏼
TERHIBUR BANGET!
Jujur gw puas ngeliat Aria ngakak,dibanding review film lain yg durasi nya 10-15 mnt, mantap lah 🎉🎉🎉🎉
17:47 ASMR ketawa Bang Aria dimulai
Keren ga sih filmnya bisa langsung bikin penonton mual, deg²an, dan capek? Gilak ini mah horor psikologis
Aku lebih suka duo maut ini, dari pada bocah anak orang kaya sebelah, yg ngomongnya sok asik.
Tp duo maut cinecrib ini lebih mantap sindirinya.❤❤❤❤
🙏🏻
Siapa tuh?
Ngelantur?
Ini filmnya wajib dapet piala oscar sih, buat sutradaranya juga harusnya dapat nobel.
Penulis naskahnya wajib dpt Pulitzer award
Udah bukan FFI lagi ya, udah naik ke level OSCAR! 😂😂
Sutradara kakek-nenek ini secara tidak sadar telah membuat film B-Movie nya mereka sendiri 😱😱😱
Produsernya mereka bang, sutradaranya mah gak tua-tua amat.
produser mereka bukan sutradara, minimal riset dulu klo mau ngatain
Paling demen nonton kalo ada arya rangga ini....
Ikutan ngakak gua😅😅😅😅
🙏🏻
wkwkwkwk
😂😂😂😂😂framenya bikin uhh,uhh,uhh...jantungan😂😂😂😂 rangga n arya 👍🏻👍🏻👍🏻😂😂😂
Harusnya film Indosiar sempurna nyasar ke bioskop (eh, emang pantas ya disebut sebagai "film"?) ini....
1. Dimasukin Recycle Bin
2. Klik Empty Trash
3. Hancurkan laptop/komputernya pakai palu
4. Dibakar
5. Bekas abunya dikubur di dalam air sebuah Danau supaya nggak diliatin orang
😂😂
jd sampah pun ga cocok, ga berguna
Definisi "lu punya duit, lu punya kuasa". Selama lu punya duit, lu bisa masukin film seperti ini di bioskop, segitu rendahnya kah standar bioskop kita sekarang ini? Ajaib! Kalo gitu, dulu gw pernah bikin video berdurasi satu setengah jam tentang kehidupan kucing kucing gue, gw harus siapkan banyak duit buat memasuki film yang gw bikin ke bioskop. Entah kapan bisa gw siapin, i guess we'll have to find out soon or probably never 😂😂
Bioskop kan cari cuan bro
lah emang gitu kan? lu jg kalo mau nonton jg asal punya duit, gk harus kuliah dulu.
@@rizkyadiyanto7922 Ya mikir lah cok, masa iya sih ada film kek gini tayang di bioskop?
apalah anjir baru di kecewain sekali balasnya berkali², gw do'ain aja sih lu klo punya karya apalagi udh tuek bnyk yg rating sampah dan kata² nya lebih pedas dari ketikan mu
@@JustinAdrian_4 Kenapa Lo? Kalau emang hasilnya gak niat, hasilnya asal asalan begini dengan poster kek gitu, apa yang lu harepin?
Dikecewain? I mean, gue gak ekspetasi tinggi juga sih sama film jelek ini. Ada kah yang kaget kalo filmnya emang bakal jelek? Liat coba posternya 😂
wajib nonton di bioskop sih,pengalaman sekali seumur hidup nonton horor format pal/ntsc🔥🔥🔥
makanyaaa buruan ke bioskop
Sudah turun layar sayangnya cuma tayang sehari
Setelah dengar2 proses pembuatan film ini, ternyata cukup menginspirasi dan apresiasi buat pasangan lansia atas effort nya berkarya dan kesabarannya menunggu rilis di bioskop. Salute
Apapun faktanya..gw salut ama cinecrib, dipembahasan ga ada yang secara langsung menjelekan film ini, mungkin krn apapun hasilnya cine crib tetap respect sama beliau beliau yang membuat ini film 🫡
Wkwkwkwk, itu mereka sarkas doang kelessss. Dari jauh udah keliatan kalo filmnya emang jelek (the poster speaks for itself), mereka beli tiket buat film ini, udah tau pasti bakal jelek cuma begini reviewnya karena ya buat ketawa ketiwi aja dengan sarkasme mereka
Keterbatasan dan kekurangan film ini sudah tertutupi oleh "segunung" hiburan yang sudah diberikan. Hiburan yang justru tak ditemukan di film-film horor lokal yang punya sumber daya berlebih.
Respect respect pret, mereka lagi sarkas, jelek ya jelek aja, makanya buat ketawa2 aja
Tadi siang coba iseng ketik review the torture beranak dalam kubur. Ada yg sdah review youtuber reviewer baru di yt tapi kurang greget eh sorenya muncul di cine cribe auto nonton.
Jiiirr 45 mnit review nya.. saking seru nya film ini.hahaha
Ada di tiktok ngasih film ini nilai 10/10 dan banyak yang memuji tiktokters tersebut, maksudnya kalo orang udah beli tiket ya boleh mengkritik hanya karena siapa yg membuat jadi ga boleh dikritik
SAMA DONG, KITA JUGA KASIH 10/10
Si nurdin wkwk dulu review nya pedes bagus eh pas namanya naik mulai kena endorse akhirnya gw unfol 😂
Average warga tiktok🤢
setuju, bebas kritik, dengan catatan , "kalo udah beli"..
tp banyak juga yang belum beli, sok ikutan ngatain pdahal nntn juga engga.
Warga Tiktok kan iq nya mindvlowing jadi wajar ngasi rate segitu 😂
Memecahkan Rekor REVIEW TERPANJANG CINECRIB 👍👍👍
Cinecrib sekali sekali undang Bang Razak dong, edisi spesial gitu. Misal edisi 1000 , kita kangen lo
Up Razak comeback
Kayaknya lucu bikin review film horor jelek versi 3 reviewer spesialis horor cinecribe😢
Dia aja udah jilat ludah sendiri. Ga valid lagi opini dia
Emang razak kemana
setujuuuuu
nonton review nya doang ko ikutan cape , ngga kebayang crew nya cape ngerjain pilem ini, hidup boneng !!!
HIDUP!!!!!
@@RanggaAdithia ternyata lebih kelam dari cradle of filth
Gw aja capek dengerin penjelasan kalian, 😂😂😂. Apalagi nonton ya?!! Ini sumpah episode review terlama.
Nontonnya nga capek kok.
Saking sempurnanya film ini, Joko Anwar, Edwin, Angga Dwimas Sasongko, Yandy Laurens dan lain lain sedang menangis dipojokan karena mereka kecewa andaikan mereka bisa sepintar filmmaker dibalik film dahsyat ini untuk membuat film terbaik sepanjang masa
wajar , yang buat nenek kakek.
@@hs_films_short Clint Eastwood, Martin Scorsese, Ridley Scott udah lansia tapi masih mampu membuat film yang proper dan kompeten, gak ada alasan yeeeee 🤷
@@hs_films_shortgak wajar anjing, udah tau kakek nenek ngapain bikin film kalok gak punya kemampuan, mending banyakin ibadah
@@800Ms-k6n jangan lupa dengan Quentin Tarantino ama Christopher nolan
@@alrifkymolantong7229 Tapi umurnya Nolan dan Tarantino masih lebih muda dari kakek nenek yang buat film ini sedangkan Eastwood, Scorsese, dan Scott udah jauh tua daripada kakek nenek dibalik film ini. Apalagi Eastwood yang udah umur 90 tahunan, masih mampu buat film yang proper
Sebagai tipe penonton yang mau nonton apa WAJIB cek thumbnail dan judul video Cine Crib tanpa nonton videonya untuk menghindari spoiler: gue hampir kegocek cuy 😂 HAMPIR aja beli tiket buat nonton ini.
Harusnya Video ini yang ditayangkan di bioskopnya. Gausah film aslinya.. 😂
Ulasan film horor Indonesia kali ini berhasil nge-TORTURE para penontonnya untuk tertawa geli dari awal hingga akhir hingga sakit perut. 🤣🤣
Big applause buat cinecrib yang ngebuat review panjang buat film begini 😂
🙏🏻
mvp episode cinecrib 2024...🎉🤣🫡
Akhirnya, muncul juga film samp...eh maksud gue, film horor Indonesia terbaik sepanjang masa, susah sih menjadi tandingan masterpiece ini. Siksa Kubur, Sebelum Iblis Menjemput, Qodrat, Rumah Dara adalah overrated sampah, ini lah the real CINEMA of horror movies. Cinema horror yang bisa membuat seorang Dheeraj Kalwani alias KKD, bangga. Congratulations untuk cast dan crew film samp...eh maap, film CINEMA yang telah dibuat. Langsung aja kasih 271 Trilliun nominasi FFI dan borong semua pialanya. Sebuah "usaha" yang sangat worth it yaaa 🙌
coba kamu cari tau dulu siapa producer film ini.
Terus kalo producers nya kakek nenek jadi excuses gitu??? Emang film nya sampah ya sampah aja ,diluaran sana juga banyak kakek nenek bikin film dengan teknis yang ga asal asalan@@hs_films_short
@@hs_films_short Lah, apa urusannya? Kenapa gw harus cari tau informasi personal kru? Urusannya apa sama penonton? Kan yang dinilai adalah hasil karyanya, it's none of my damn business siapa yang bikin (kecuali kalo emang bagus karyanya), gimana sih? 😂
@@hs_films_short waw gak nyangka ternyata producernya terbaik sedunia akhirat
@@sinenumovieso
Tontonlah..karena setelah turun dari bioskop, film ini akan hilang susah di cari..😂
segera ke bioskop!
Ditempat saya sudah hilang, cuma tayang sehari 😅
@@Kevin-ky8fn ghoib sekali😂..
Halah jd cult movie. Tidak bisa dibiarkan wkwk
@@rantiamanda1342 Azrax bukan lagi satu satunya cult
Tolong jawabbb pertanyaanku min❗❗
Bagusan mana sama LANTAI 4 ???❓❓❓❓❓
lah sudah jelas dong ini
Menit 18.48 sampe sekitar hampir 1 menit satisfying sekali melihat om2 berdua ini mgakak, sayang banget di cut 😂😂😂😂😊
Harus di-cut, soalnya aslinya cuma ketawa selama 20 menit.
Netflix & Disney+ pasti lagi berebut hak siar film ini di OTT
Kesalahan emang nonton ini pas makan 😭 kesedak telor balado~ lucu banget sumpah
waduh minum dulu kak
saya kaget pas liat poster filem ini di website,
dalem ati, konsep posternya emg filem horror 90an atau gmn sih?
terus abis itu lari ke youtube, liat thumbnail nya cinecrib ,baca judulnya "HORROR YANG SEMPURNA".
disitu gw masih serius nyangka ini filem unik dan keren beneran,
abis itu liat trailernya sndiri langsung.
abis liat trailernya...
😐😐🤢🤢🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Kayaknya film The Torture ini dibuat khusus supaya video TH-cam ini ada
Pesaing baru film-film kebanyakan... Masuk kategori PIALA CITRA.
Pak Hanung Bramantyo, mas Joko Anwar, mas Kimo Stamboel, kak Timo Tjahjanto terpuji lihat ini...
Skor: 10.000 😂
Fix kalo gini nunggu di OTT aja wkwkwk. Takut kalo di bioskop uang gue hilang, lebih ke-torture. 😢
Dari video ini bisa disimpulkan bahwa dalam batin Pak Boneng be like: ya allah gini amat sih cari duit buat makan. Mending collab lagi lah ama Indro Warkop daripada main jadi dukun
Btw, sehat2 terus ya pak boneng walaupu jarang keliatan 😇🙏. Masih inget beliau jadi pelatih satpam yang stres hehe
Review 45menit, cerita dengan detail
pasti film yang sangat berkesan ya bang? Hihihi
IYA DONG BERKESAN 💀
Ini review Cinecrib paling the best tahun ini kayanya
🙏🏻
kalo ada award review film horror paling kocak,episode ini harus menang sih 🤣🤣
review film terbaik ditandai dengan berapa lama durasi video reviewnya. emang ga salah ini film terbaik
Sejauh ini,ini score cinecrib paling tinggi
mantappp
Fun fact: "Torture" yang ada di judul bukan untuk film nya, melainkan untuk men torture penonton.
45 menit dong. Film terbaik pecahkan rekor 😂
Berasa nonton podcast ini, super sekali bang, saya jd tertarik😅
nonton lah segera
Ngeliat Aria tertawa tersiksa gitu gak kuat gw ikutan ngakak Ampe engap 😂😂😂😂, mungkin kah ini yg namanya di siksa tapi happy 😅😅😅
Sayang ini film turunnya cepet, mau eksekusi sudah turun layar cuma tayang sehari
makasih cine crib udah bikin ngakak sampe ikutan nangis...padahal lagi banyak masalah, tapi seketika lupa! 👏👏
semangat selalu kak!
Bahagia sekali review ini
ANJAY JD KEPO TP UDAH PADA TURUN LAYARRR WKWKWKWK
Semoga kelak bisa nonton.
yahhh sedih
Terlepas dari siapa yg membuat film ini, akan lebih baik mungkin jika ditayangkan di platform OTT.
gak akan ada di OTT, mending sekarang juga ke bioskop~
wah ini duo spesialis review horror indo mau bikin video 45 menit khusus buat film ini saya yakin "special 69 telur" ini kualitas filmnya.
Sangat spesial 🔥
Kirain cuma film (lantai 4) itu doang, yang berdurasi lama. Ternyata ada lagi dong !.
Terbukti si. Ini channel kalo ngebahas kualitas film yang, super duper hyper mega ultra premium 🗿. Pasti durasinya lama.
Jadi pengen nonton, tapi udah pesimis duluan soalnya. Pasti di bioskop sekitaran tempat tinggal enga bakalan ada.
Tambah dikit lagi durasi reviewnya...biar menyamai durasi filmnya 😂
Aslinya kita review 75 menit 💀
Komen dulu ntar balik lagi. Tanggung lagi ngegym soalnya ntar tenaga saya habis duluan habis mendengarkan ulasan mereka terhadap film horor terbaik dalam seratus tahun terakhir 😂
Film masterpiece layak dapet Piala Silet Awards
Jir ini 45 menit mah bukan review lagi, beneran plot sampe akhir wkwkwk.
Tapi gpp. Experience nontonnya hanya akan terasa di bioskop. Beneran kena torture 😂
Terlepas yang bikin film ini siapa? Nikmati aja film dan review ini sebagai hiburan...toh yang penting impian mereka untuk tayang sudah tercapai
Masalahnya filmnya kaga bisa dinikmati 😭
Reviewnya bisa dinikmati sebagai hiburan, lah filmnya yang dibahas? 🤣🤣🤣
Ogah. Gue keluar duit kok nonton film jelek wkwk
@@yudaland2663 bisa dinikmati dalam artian terbalik 😂
Kalo gue mah, nonton aja, lumayan horor komedi, tambah review ini jadi malah lebih terasa jokesnya 😂
Film ini WAJIB DAPAT Nominasi film terbaik abad ini
Kalo film ini dibikin ala one cut of the dead mungkin akan jd oke 😅
benerrr
langsung pengen nonton gara-gara judul video ini film terbaik,, tapi makin lama liat pembahasan kok kayaknya sarkastik
ayo gess nonton, film2 ajaib kayak gini bakal susah masuk OTT ini, jadi mending ke bioskop sebelum menyesal
Gimana mau nonton, di kotaku gak ada. Padahal film konyol begini bikin penasaran pengen nonton.
Di ibukota aja cuma sedikit bioskop yg nayangin.
Berharap bajakannya beredar luas aja kalo begini mah.
kata2 terbaiknya kaga pake kutip...gw kira terbaik beneran bang.. abis liat trailer, baru detik 20 gw ganti videonya
video ini layak dapat:
"Penghargaan Khusus Piala Citra untuk Karya Kritik Film Terbaik"
wakakakaka
Sepertinya menarik, dari review nya saja penuh canda tawa😂
Simple aj.. film jelek gak akn gw tonton... Film yg di roasting smpai 45 mnit d cinecrib?? Gw akn tonton.. sbrpa mindblowingnya nih film 😂😂
Nah, iya kalau mau nonton yang ancur sekalian kayak lantai 4 dan ini film😅
Ayo suruh orang buta dan tuli buat film biar bisa diangkat dan banyak yang nonton