Kuliah Mr. Q "Proyeksi Pasca Putusan MK" | Unpacking Indonesia Podcast

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ต.ค. 2024
  • Selamat datang di Unpacking Indonesia Podcast bersama Zulfan Lindan.
    Di Episode kali ini, kita kedatangan seorang tamu spesial yaitu Muhammad Qodari atau biasa dikenal Mr. Q, Direktur Eksekutif Indo Barometer .
    #putusanmk #mahkamahkonstitusi #dprri #pilkada2024 #jokowi #unpackingindonesia
    Yuk Gabung Ke Komunitas Unpacking Indonesia!
    ► t.me/Unpacking...
    ----------------------------------------------------------------------------
    Jangan Lupa Follow Social Media Unpacking Indonesia:
    ► Instagram: / unpacking.id
    ► Facebook: www.facebook.c...
    ► Twitter: / unpacking_id
    ► Tiktok: / unpacking.id
    ----------------------------------------------------------------
    Host Unpacking Indonesia:
    ► Instagram: / zulfan.lindan
    -----------------------------------------------------------------

ความคิดเห็น • 668

  • @bosslincah7834
    @bosslincah7834 2 หลายเดือนก่อน +25

    Nonton channel ini jadi makin Paham ttg tata negara

  • @inautama4704
    @inautama4704 2 หลายเดือนก่อน +68

    Kalo Ada Mr Q di Unpacking Indonesia pasti slalu kami sek Nontn. Penjelasan nya sangat bagus dan gampang di mengerti. Apalagi saya yg awam politik. Jd ngerti.

    • @marfuahfuah722
      @marfuahfuah722 2 หลายเดือนก่อน +3

      Betul... Saya jg suka peljlsan m q ini..

    • @azharraz6354
      @azharraz6354 2 หลายเดือนก่อน

      Qodari lucu 😂😂😂

    • @azharraz6354
      @azharraz6354 2 หลายเดือนก่อน

      Giliran gibran lolos mk oleh paman usman Qodari ngapain 😂😂😂

    • @3105ima
      @3105ima 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@azharraz6354 komen template 😅

    • @achmadhumam1083
      @achmadhumam1083 2 หลายเดือนก่อน +6

      @@azharraz6354 yang ngajuin judisial siapa..?? lagian keputusan tersebut berlaku umum.. bahwa ada hakim yang kebetulan pamannya itu satu hal.. makanya ada dissenting opinion karna jumlah hakim terbatas.. gibran sebagai individu punyak hak yang sama untuk memilih atau dipilih.. itulah hakekat demokrasi..!!! sampai disini paham nggak..

  • @adrianaherawati4780
    @adrianaherawati4780 2 หลายเดือนก่อน +33

    Tks penjelasan anda Mr.Q..saya suka ..anda pintar ..penjelasannya semua berdasarkan fakta .analisa ..apalagi dgn procast Zulfan Lindan yg mencerdaskan bkn memojokkan siapapun ❤❤❤❤

    • @AgusSulistyobudi
      @AgusSulistyobudi 2 หลายเดือนก่อน +3

      Mentor2 handal...mereka berdua...salut...❤❤❤

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 2 หลายเดือนก่อน +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

    • @nurmanprihanto569
      @nurmanprihanto569 2 หลายเดือนก่อน +1

      Aamiin

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Kemana aja kmrn pas di demo, kalo mmg bener kok ngiprit, kenapa ga di gas aja, kstanya 58? 85? Kok kincep semua?

    • @indrasipit1555
      @indrasipit1555 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@robertkong4291Apa perang..klu turun semua.pasti bnyk korban jiwa

  • @sitihajarhajar4084
    @sitihajarhajar4084 2 หลายเดือนก่อน +15

    Trims Bang Zulfan, pencerahan dari Mr. Q tentang ilmu politik.

  • @krispudyastuti1006
    @krispudyastuti1006 2 หลายเดือนก่อน +2

    Tuh...para Mahasiswa dengerin, dapatkan ilmunya dulu...agar paham sebelum bertindak, dan terhindar menjadi maha-sewa..
    Terima kasih Mr. Q dan The un-packing atas podcast ini👍

  • @nyomansuparma6568
    @nyomansuparma6568 2 หลายเดือนก่อน +18

    Dukun Mr. Qodari memang sangat mencerahkan

  • @elizaa_brii
    @elizaa_brii 2 หลายเดือนก่อน +41

    Kuliah gratis ini keren penjabarannya👍👍👍

    • @OtongRakhman
      @OtongRakhman 2 หลายเดือนก่อน +1

      Alhamdulillah Level S3
      #Desertasibroo😊😊

    • @OtongRakhman
      @OtongRakhman 2 หลายเดือนก่อน

      Kasian#KinerjaSejak
      Jan sd 22 Agust 2024
      #BalegLegislasiDPR++
      √Sdh54xRapatdg5DIM
      √>276Pasal#Barunya
      #UtkRUUPemilu2024

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 2 หลายเดือนก่อน +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 2 หลายเดือนก่อน

      Kenapa waktu putusan umur Gibran gak omong begitu???

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 2 หลายเดือนก่อน

      Ini kuliah pengabulan dari qodari....dulu putusan menguntungkan anak Jokowi dia gak teriak

  • @gatotwidiyanto1386
    @gatotwidiyanto1386 2 หลายเดือนก่อน +23

    Lare Oseng hadir menyimak kuliah gratis ilmu politik demokrasi,

  • @novakembuan3319
    @novakembuan3319 2 หลายเดือนก่อน +29

    Mr Oodari...bicara Politik enjoy🇮🇩🇮🇩

    • @didikpudji3458
      @didikpudji3458 2 หลายเดือนก่อน +1

      Nyantai gak ngotot klo pihak sebelah blm apa apa sudah ngotot marah marahh

    • @azharraz6354
      @azharraz6354 2 หลายเดือนก่อน +1

      Qodari lucu 😂😂😂

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 2 หลายเดือนก่อน +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

  • @SamsungA32-i9p
    @SamsungA32-i9p 2 หลายเดือนก่อน +31

    Betul Mr Q setidaknya mewakili suara hati saya; yang bersorak rame rame belum tentu benar. Setuju dengan Mr Q yang mencerdaskan pikiran bahwa betul MK sebagai Yudikatif yang kebablasan yang ikut cawe cawe membuat pasal UU yang menjadi kewenangan legeslatif dan eksekutif

    • @TarisTeguh
      @TarisTeguh 2 หลายเดือนก่อน

      @@SamsungA32-i9p excellent

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 2 หลายเดือนก่อน

      Membuat uu yg mana?? Anda sudah sesat ....dari qiadri yg nyata nyata buzzer kekuasaan..waktu putusan untuk meloloskan Gibran dia gak teriak

  • @harisetyawan686
    @harisetyawan686 2 หลายเดือนก่อน +37

    Setuju 1000% dg Mr. Q... Pendapat saya pribadi segera koreksi fungsi MK dan gimana caranya MK tidak genit, yaa klo ada kajian nya boleh juga di bubarin

    • @azharraz6354
      @azharraz6354 2 หลายเดือนก่อน +2

      Qodari lucu 😂😂😂 giliran gibran diloloskan mk oleh paman usman Qodari ngapain 😂😂😂

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 2 หลายเดือนก่อน +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

    • @LAWE1988
      @LAWE1988 2 หลายเดือนก่อน

      Waktu Gibran MK ok, sekarang Kaesang dirugikan MK harus ada yg mengawasi😂 pie toh

    • @Hawagirls
      @Hawagirls 2 หลายเดือนก่อน

      Setuju MK bubar saja....mending MA saja ...
      Too much lembaga2 makanya jd seperti tidak terarah aahhh

    • @tehmul5925
      @tehmul5925 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@azharraz6354MK DIBUAT KAN UNTUK KEPENTINGAN...JADI GAK BISA MEMBUAT SEMUA MASYARAKAT MENERIMA DAN SENANG...PASTI ADA YANG DIUNTUNGKAN DAN DIRUGIKAN
      MAKLUM SUDAH BERPOLITIK

  • @fikiaswandi
    @fikiaswandi 2 หลายเดือนก่อน +3

    Sejak podcast Akbar Faisal lebih condong ke salah satu pihak, gw mulai geser ke podcast ini...lebih adem, sejuk, rindang 🤣🤣🤣

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Makin lama akan makin banyak yang waras, tunggu aja setelah november, akan makin banyak org tersadar telah dibohongi raja jawa moga2 kau bisa cepat sadar juga, kim jong os 😂

  • @akua-m1i
    @akua-m1i 2 หลายเดือนก่อน +36

    MK cuma 9 org bisa merubah UU yg dibuat DPR/Pemerintah yg proses penyusunannya tahunan Ini sangat berbahaya bagi keselamatan bangsa

    • @davidandreas9725
      @davidandreas9725 2 หลายเดือนก่อน

      Kudoro itu ular berkepala dua lacur politik
      Cari cuan

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@akua-m1i Oong kosong itu....kau sekolah lagi..MK itu penguji..dan ini kali MK di rel yg benarrr

    • @ezalowen-dg7nh
      @ezalowen-dg7nh 2 หลายเดือนก่อน +3

      @@intoelwooelwoo kau yang banyak belajar, mk ga berhak buat undang undnng. tapi memutuskan

    • @Refly-Iqbal
      @Refly-Iqbal 2 หลายเดือนก่อน

      Belajar lagi bocil

    • @sha21nov87
      @sha21nov87 2 หลายเดือนก่อน +2

      Gue setuju MK memang kebablasan! Katanya demokrasi, konsepnya ya memang rakyat pilih partai, partai pilih wakil yang akan diusung! Mending Indonesia punya banyak partai, di Amerika cuman ada 2 partai dan harus pilih salah satu! Kalo demokrasi ya memang seperti itu konsepnya, mau apalagi??? Mau merubah konstitusi dan menjadikan MK sebagai pembuat UU?? Konsepnya UU dibuat oleh DPR, MK tugasnya menguji dan mengembalikan pembahasan ke DPR apabila dirasa kurang sesuai! Bahaya kalo kemudian MK berhak membuat UU dimana proses pengambilan keputusannya di dalam kotak hitam yang tidak terang! Sejelek jeleknya DPR proses sidangnya terbuka dan dapat diakses publik sehingga bisa dilihat wakil rakyat mana yang mendukung ataupun menolak! Apabila rakyat merasa tidak puas, ya jangan dipilih lagi wakil rakyat yang tidak mewakili suara rakyat! Inilah yang dinamakan siklus demokrasi! #MK_KEBLABASAN

  • @singaanom3305
    @singaanom3305 2 หลายเดือนก่อน +23

    Menurut Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dan prinsip Trias Politika, Mahkamah Konstitusi (MK) seharusnya tidak berperan sebagai pembuat ayat dalam undang-undang. Fungsi MK lebih tepat berada dalam ranah pengujian undang-undang terhadap UUD, bukan sebagai lembaga legislatif yang berwenang membuat, mengubah, atau menambahkan ayat dalam undang-undang.
    1. UUD 1945:
    Berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945, MK memiliki kewenangan untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar. Artinya, MK berfungsi sebagai lembaga yang memastikan bahwa undang-undang yang dibuat oleh legislatif (DPR dan Presiden) sesuai dengan konstitusi.
    Pasal 20 UUD 1945 menegaskan bahwa kekuasaan membuat undang-undang berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan Presiden. Dalam hal ini, fungsi legislatif adalah eksklusif milik DPR dan Presiden, bukan lembaga yudikatif seperti MK.
    2. Trias Politika:
    Prinsip Trias Politika (pemisahan kekuasaan) membagi kekuasaan negara menjadi tiga: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda:
    Kekuasaan eksekutif (Presiden dan kabinet) bertugas melaksanakan undang-undang.
    Kekuasaan legislatif (DPR dan DPD) bertugas membuat undang-undang.
    Kekuasaan yudikatif (termasuk MK dan Mahkamah Agung) bertugas menegakkan hukum dan keadilan, serta menguji undang-undang terhadap konstitusi.
    Dengan demikian, MK sebagai lembaga yudikatif tidak seharusnya membuat atau menambahkan ayat dalam undang-undang karena hal itu melanggar prinsip pemisahan kekuasaan yang menjadi dasar Trias Politika dan juga tidak sesuai dengan ketentuan dalam UUD 1945. Fungsi utama MK adalah menguji apakah suatu undang-undang sesuai dengan konstitusi, dan bukan berperan dalam pembuatan atau perubahan isi undang-undang.

    • @beritajejakfakta
      @beritajejakfakta 2 หลายเดือนก่อน

      Nah waktu Paman jd ketua MK, Kenapa DPR RI dan Pemerintah bisa lancar jaya memutuskan Anak Emas jd calon wakil presiden

    • @meuthiaentha7093
      @meuthiaentha7093 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@beritajejakfaktaitu dr puan yg ngajuin umur di pilpres n MK menyetujui itu ,coba anda cari tau MK skrg bagian dr parpol mana., skrng beda politik sm pak Jokowi jd sakit hati n mengkambing hitamkn pak Jokowi pdhl mreka smw yg mengutak atik UU

    • @anwarsanusi5413
      @anwarsanusi5413 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@meuthiaentha7093posisi jadi draw : 1- 1, satu menguntungkan,satu nya lagi merugikan.

    • @ott9878
      @ott9878 2 หลายเดือนก่อน

      @@beritajejakfaktaKeputusan MK 90 2023 itu menerima dan mengabulkan seluruh permohonan Pemohon, gak nambahin normal apa apa,
      Di putisan MK 60 2024 mengabulkan permohonan para pemohon sebagian dan nulis norma baru, detil bahkan pasalnya, dimana gak ada di permohonan
      Apakah ini menyalahi wewenang? Ini perlu dibahas

  • @ahmadfakoubunmemet5927
    @ahmadfakoubunmemet5927 2 หลายเดือนก่อน +11

    Alhamdulillah terbaik abg berdua ❤❤❤❤

  • @robertusadhis9826
    @robertusadhis9826 2 หลายเดือนก่อน +33

    MR. Q Nalarnya selalu lebih depan.... dibanding orang kampus yg sudah ikut politik ptaktis ....demi mencarikan jalan Abah MK sampai tega merubah UU yg sejak reformasi tdk pernah MK rubah ..... Demi pembenci jokowi MK membuat aturan yg me

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 2 หลายเดือนก่อน +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

  • @hapsariyani2477
    @hapsariyani2477 2 หลายเดือนก่อน +1

    Terima kasih atas ilmunya Mr.Q.
    Setuju atas penjelasan Mr.Q ttg MK == hrs didudukkan sesuai job des nya..

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Apapun jobdesnya, raja jawa yang menentukan, beres kan?

  • @obetdogarrangkasbitung3928
    @obetdogarrangkasbitung3928 2 หลายเดือนก่อน +20

    Memang benar tugas pembuat uu ya DPR, dan tugas MK hanya menerima atau menolak ajuan

    • @AndyAngkasaChannel
      @AndyAngkasaChannel 2 หลายเดือนก่อน

      Lha kemarin waktu pasal 90 yg Gibran koq bisa diubah usia?

    • @ferykaka
      @ferykaka 2 หลายเดือนก่อน +4

      ​@@AndyAngkasaChannellah yg ngajuin batasan usia kan ketua DPR Bu puan dr PDIP
      Dan mk menyetujui nya 😂😂😂
      Ente kalo GK paham politik GK usah komen dah 😂😂😂
      Bikin malu aja ente😂😂

    • @jemieijaya8519
      @jemieijaya8519 2 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@AndyAngkasaChannelasal njeplak ..kebanyakan nonton podcast si RH DAN rocky keblenger ...jd ikut keblenger ...😂😂

    • @akigaul7000
      @akigaul7000 2 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@AndyAngkasaChannelini ni orang yg biasa ikut demo gk tau permasalahannya,

  • @radenmasplenggong1731
    @radenmasplenggong1731 2 หลายเดือนก่อน +53

    Dulu DPR itu sudah pernah membuat RUU tentang pembatasan dinasti politik. Oleh MK ditolak dengan alasan bertentangan dengan HAM. Semua warga negara berhak memilih dan dipilih. Begitu alasan MK waktu itu. Ternyata sekarang masalah dinasti politik menjadi sumber kegaduhan politik beneran. Berarti kegaduhan sekarang ini biang keroknya MK itu sendiri.

    • @abbastv3173
      @abbastv3173 2 หลายเดือนก่อน +16

      belajar dulu dinasti itu apa , klu lu masih milih nama nya bukan dinasti , ...

    • @sialebaou3191
      @sialebaou3191 2 หลายเดือนก่อน

      Bodoh kok keterlaluan. Ratu Atut dari neneknya sampai mau plus cicit jadi kepala daerah, nggak ada yg teriak dinasti politik. Giliran anak pak Jokowi maju dan itu didukung partai, loe baru teriak Dinasti. Paham arti dinasti saja tidak. Cuma ikutan mulut si pembenci. Coba nanti keturunan kamu dituduh di fitnah... Baru kamu sadar

    • @pietnorimarna8147
      @pietnorimarna8147 2 หลายเดือนก่อน +4

      Konon hakim itu wakil Tuhan tapi keputusan mrk sering mengikuti kemauan iblis😂😂😂😂😂😂

    • @MrGilang080286
      @MrGilang080286 2 หลายเดือนก่อน +6

      Brarti patut diduga MK jg berpolitik biar nanti bisa jd legislatif atau executive. Seperti mantah mentri dan cawspres itu...

    • @rosidudin3476
      @rosidudin3476 2 หลายเดือนก่อน +2

      Apa itu dinasti pemimpin yang di pilih karena keturunan ,bukan di pilih rakyat atau pemungutan suara ,harus mengerti anda

  • @nnmulyono
    @nnmulyono 2 หลายเดือนก่อน +3

    Sebaiknya Mr Q merintis profesi kedua sebagai Dosen Politik biar Jossss......

  • @abasalisadikin3405
    @abasalisadikin3405 2 หลายเดือนก่อน

    Alhamdulillah... Serasa kuliah lagi....
    Terimakasih Mr. Q dan Bang Zulfan.
    Lanjutkan memberikan edukasi dan pencerahan.
    Semoga beliau-beliau panjang umur dan sehat selalu.

  • @putrielena3701
    @putrielena3701 2 หลายเดือนก่อน +7

    Curiganya MK sdh terima amplop tebal.. Sama seperti BEM

  • @suartanadn3099
    @suartanadn3099 2 หลายเดือนก่อน

    Terimakasih untuk M Qodari yang telah berikan pendidikan Tata negara dengan Mudah dan praktis dari fungsi mazing maxing. Semoga tetap sehat dan penuh barokah

  • @bukankamu5713
    @bukankamu5713 2 หลายเดือนก่อน

    Seperti biasa, selalu setuju dengan MR.Q yang setiap bicara selalu berdasarkam data dan fakta. Terus suarakan kebenaran dan edukasi masyarakat seperti saya. Terimakasih juga Mr. Zunfan Lindan utk Podcast edukasinya👍👍

  • @radenmasplenggong1731
    @radenmasplenggong1731 2 หลายเดือนก่อน +74

    MK itu anggotanya orang pintar pintar tapi tidak bisa membedakan yang namanya memutus sengketa konstitusi dan membuat UU. Tidak tahu pagar batas kewenangan. Akhirnya mahasiswa yang masih belajar tentang politik ikut terjerumus ke sesuatu yang tidak benar.

    • @bosslincah7834
      @bosslincah7834 2 หลายเดือนก่อน +3

      Mahasiswa yg masih ijoooo

    • @TarisTeguh
      @TarisTeguh 2 หลายเดือนก่อน +2

      Exactly

    • @dewih1768
      @dewih1768 2 หลายเดือนก่อน

      Demonya ngasal! Cuma asal dpt nasbung. Gatau hal perkaranya. Malu ga tuh sbg mahasiswa? Hanya demi kepentingan 1 org kalian dibikin BODOH smoga ga permanen asal mau blajar yg bener

    • @helmitamampil2668
      @helmitamampil2668 2 หลายเดือนก่อน +2

      Sangat s7 bro

    • @pieterjoseph6273
      @pieterjoseph6273 2 หลายเดือนก่อน +2

      Betul sekali..... pembelajaran yang menyesatkan...... kewenangan DPR jelas...pembuat UUD......

  • @budiningsih8542
    @budiningsih8542 2 หลายเดือนก่อน +10

    Hadir, nyimak Mr Q idola😊👍

  • @Krsbig
    @Krsbig 2 หลายเดือนก่อน +1

    Selalu cocok dengan unpacking Indonesia dengan pencerahan nya.... Cool!

  • @ssyarien
    @ssyarien 2 หลายเดือนก่อน +13

    Memang susah kalau MK juga ikut menambah pasal di UU. Jika DPR-Pemerintah membuat pasal-pasal di UU, kita masih bisa Judicial Review di MK. Tapi kalau pasal-pasal yg dibuat oleh MK, kepada siapa kita mengajukan judicial review nya?

    • @bosslincah7834
      @bosslincah7834 2 หลายเดือนก่อน +1

      Nah betul tuh

    • @herisutantyo2752
      @herisutantyo2752 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@bosslincah7834ya tidak ada lagi....masih ada counternya yaitu Perpu itu benteng terakhir...
      Akhirnya oposan dengungkan demo agar Presiden dlm tekanan untuk menimbang Perpu bermanfaat atau tidak, jika dlm kondisi darurat...😂

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 2 หลายเดือนก่อน

      Betul jg. Bayangkan pembentukan UU d DPR yg makan waktu berbulan2 bhkn bertahun2, dengar dan konsultasi dg bnyk pihak tiba2 bsa dijungkirbalikan oleh 9 orang saja dlm waktu kurang dr 3 bulan.

    • @bosslincah7834
      @bosslincah7834 2 หลายเดือนก่อน

      @@harukrentz435 Kucluk kan om?

    • @ssyarien
      @ssyarien 2 หลายเดือนก่อน +3

      @@herisutantyo2752 Perpu termasuk kategori UU, jadi bisa diuji lagi di MK. Siklusnya akan muter-muter terus. Norma yg mengatakan bahwa keputusan MK itu final dan mengikat, ternyata tak sepenuhnya benar karena bisa diputar-putar terus tanpa penyelesaian,,,

  • @edsynio3556
    @edsynio3556 2 หลายเดือนก่อน +11

    Anda betul.
    MK itu punya riwayat kebablasan.
    Tapi kita tidak ribut.
    Putusannya menimbulkan ketidakpastian hukum.
    Itu hasil pengajaran para Ketua MK.

    • @filsufkorsel_l3110
      @filsufkorsel_l3110 2 หลายเดือนก่อน +1

      Tidak ribut karena menguntungkan kita.

    • @MulyohadiAgresmi
      @MulyohadiAgresmi 2 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@filsufkorsel_l3110Kita dengan kami itu bisa berbeda lho yoo,😂😂🤣

  • @user1764we
    @user1764we 2 หลายเดือนก่อน +1

    Terima kasih, mr Q utk penjelasannya

  • @musriyati4386
    @musriyati4386 2 หลายเดือนก่อน

    Sangat mencerahkan Mr. Q selalu di tunggu podcas Zulfan Lindan 👍👍👍👍

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Keliatan bodohnya otakmu

  • @zendyiman9151
    @zendyiman9151 2 หลายเดือนก่อน +6

    Saya setuju dgm MR Q, berbahaya kalau mk bisa buat pasal yg final dan mengikat

  • @wpo2045
    @wpo2045 2 หลายเดือนก่อน +1

    Setuju dengan Mr Q, analisanya mudah di pahami, dan sangat logika

  • @cilik4720
    @cilik4720 2 หลายเดือนก่อน

    Mantap Prof Q, pembuat UU pemerintah & DPR yang keputusannya bersifat politis

  • @riko__4235
    @riko__4235 2 หลายเดือนก่อน +1

    Terima kasih pencerahannnya mr.Q

  • @LPP-f6b
    @LPP-f6b 2 หลายเดือนก่อน

    Terima kasih untuk Mr. Q penjelasan yang sangat baik dan mohon juga pak Zulfan Lindan membahas putusan inkracht itu. Yang diartikan kalau sudah ada putusan yang mengikat serta tidak dapat dibatalkan. Memang setiap putusan pengadilan diawali kalimat "Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" yg sangat sakral. Tetapi belakangan ini ada kasus yg diungkit lagi walaupun sdh ada putusan MA misalnya.

  • @idrisaffandi2737
    @idrisaffandi2737 2 หลายเดือนก่อน +3

    Taat INTRUKSI APA KATA JOKOWI ❤❤

  • @FianApong
    @FianApong 2 หลายเดือนก่อน +4

    MK Kelihatan uda kayak KPK ,sebelum UUnya direvisi,
    SANGAT BERBAHAYA BAGI KEHIDUPAN BERNEGARA.

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 2 หลายเดือนก่อน

      Wkkwkwkw.....anda ke sekolah supaya cerdas

    • @FianApong
      @FianApong 2 หลายเดือนก่อน

      @@intoelwooelwoo Ga kebalik hahahahaha

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 2 หลายเดือนก่อน

      @@FianApong belajar lagi..supaya gak gampang di bodohin ..masa dengar dari tim suksesnya Kim?? Harusnya dengar hukum tata negara....makanya jangan bodohh

    • @FianApong
      @FianApong 2 หลายเดือนก่อน

      @@intoelwooelwoo gua mau jelasin juga percuma,otak lu kagak bakal nyampe

  • @christydotty9573
    @christydotty9573 2 หลายเดือนก่อน +3

    𝘽𝙍𝘼𝙑𝙊 𝗠𝗥. 𝗤 𝗣𝗘𝗡𝗝𝗘𝗟𝗔𝗦𝗔𝗡𝗡𝗬𝗔 𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗣 𝗕𝗔𝗡𝗚𝗘𝗧 𝗕𝗜𝗦𝗔 𝗗𝗜𝗠𝗘𝗡𝗚𝗘𝗥𝗧𝗜 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗢𝗗𝗢𝗛 𝗧𝗘𝗖𝗛𝗡𝗢𝗟𝗢𝗚𝗬 𝗕𝗜𝗡 𝗚𝗔𝗣𝗧𝗘𝗞 𝗦𝗘𝗣𝗘𝗥𝗧𝗜 𝗦𝗔𝗬𝗔...𝗠𝗔𝗧𝗨𝗥 𝗡𝗨𝗪𝗨𝗡 𝗦𝗔𝗡𝗚𝗘𝗧 𝗕𝗔𝗡𝗚 𝗭𝗨𝗟𝗙𝗔𝗡.... 𝗦𝗘𝗠𝗢𝗚𝗔 𝗦𝗘𝗛𝗔𝗧 𝗦𝗟𝗔𝗟𝗨.. 𝗔𝗔𝗠𝗜𝗜𝗡🤲
    𝗞𝗔𝗠𝗜 𝗧𝗨𝗡𝗚𝗚𝗨 𝗣𝗘𝗡𝗖𝗘𝗥𝗔𝗛𝗔𝗡 𝗡𝗬𝗔 𝗟𝗔𝗚🙏🏻 💙🙏🏻

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Hahaha, ternyata ngaku bodoh, pastesan di bodohin ga berasa, malah seneng 😅😅😅😅😅

  • @corynadieck1635
    @corynadieck1635 2 หลายเดือนก่อน +1

    Menarik klau ada praktisi hukum yg berkompeten dan independen. Jadi ada yg meluruskan.

  • @linaistianti6482
    @linaistianti6482 2 หลายเดือนก่อน +2

    Taiwan Hader om,,nonton M ,Qodari

  • @kletusapeliling866
    @kletusapeliling866 2 หลายเดือนก่อน +9

    Pasal 20 UUD 1945 menyebutkan bahwa DPR memegang kekuasaan membentuk UU. UUD 1945 tidak pernah menyebutkan bahwa MK memegang kekuasaan membentuk UU. Jadi sdh sangat jelas bahwa MK telah mengambil alih kewenangan DPR. Apapun argumentasi yg diberikan oleh para pendukung MK itu hanya sekedar untuk membela diri. Jadi sebaiknya MK harus memahami betul psl.20 UUD 1945 dan tupoksi dari MK agar tidak salah kaprah. Satu hal yg harus disadari oleh MK bahwa rakyat memilih DPR untuk bertindak sebagai wakil rayat untuk membentuk UU. Rakyat tidak memilih MK untuk bertindak sebagai wakilnya untuk membentuk UU. Jadi MK itu bertindak sebagai wakilnya siapa? Apakah MK bertindak sebagai wakil dari mahasiswa dan kalangan akademisi untuk mendesak DPR dan Pemerintah agar dapat melegalkan keputusannya walaupun keputusan itu salah kaprah karena telah merampas kewenangan DPR?......Sebaiknya MK dibubarkan saja. Kami rakyat butuh DPR, kami rakyat tidak butuh MK.

  • @tdl.idamnrg
    @tdl.idamnrg 2 หลายเดือนก่อน +10

    Sebagai orang medis, benar banget tuh analogina Mr.Q. MK dan MA itu seperti lab yg melakukan pengujian laboratorium tapi yg melakukakan tindakan perawatan adalah dokter.

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Analogi ngawur ! sekolahnya beda di sama2in

    • @KadekOlo-si8vh
      @KadekOlo-si8vh 2 หลายเดือนก่อน

      Kkwkwkwjw shame analogi gak cuk kwkwkwk ​@@robertkong4291

  • @JamesDelaighman
    @JamesDelaighman 2 หลายเดือนก่อน +1

    Semoga tema ini bersambung, Kita perlu lebih mendalami lagi "Situasi Pasca Putusan MK" juga alasan dibalik "Mengalahnya" DPR thd Rencana Revisi UU Pilkada....

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 2 หลายเดือนก่อน +2

      Jokowi/Prabowo mau liat megawati usung anis biar habis nanti si banteng. Itu sih perkiraan saya.

  • @ashrafalfatihakbar1938
    @ashrafalfatihakbar1938 2 หลายเดือนก่อน +2

    Undang bang Yusril, bang Zulfan. Untuk lebih mencerahkan posisi keputusan MK dari sudut pandang Tata Negara.

  • @al9132
    @al9132 2 หลายเดือนก่อน +1

    SUNGGUH MENGERIKAN MAHKAMAH KONSTITUSI HARI INI...

  • @budisantoso6574
    @budisantoso6574 2 หลายเดือนก่อน +1

    Ttp semangat mr Q,anda orang cerdas ❤❤❤❤

  • @SuperHeroDarkKnight
    @SuperHeroDarkKnight 2 หลายเดือนก่อน +2

    Mantap Mr. Q, MK = Mahkamah Kebablasan

  • @oppahan8807
    @oppahan8807 2 หลายเดือนก่อน

    Basic dari Pembuat UU berdasarkan Sistem Demokrasi yang kita anut... inilah yang harus diketahui oleh semua Rakyat Indonesia tanpa kecuali.
    Memang Mr. Q dan Mr. Z kalo ketemu bisa membuat pencerahan tanpa keberpihakan (conflict of interest)
    Kerennnn..... 👍👍👍

  • @afif8648
    @afif8648 2 หลายเดือนก่อน +1

    Mantab analisis Mr. Q, MK & lembaga peradilan lainnya sering membuat putusan ultra petita bahkan sampai tingkat daerah, sehingga susah diimplementasikan

  • @dmfamily2230
    @dmfamily2230 2 หลายเดือนก่อน +6

    MK juga sudah banyak disusupi agenda politik kok, kadang sering buat putusan yg bikin gaduh dimasyarakat.

  • @msgv_nem7847
    @msgv_nem7847 2 หลายเดือนก่อน +1

    Top Tuan Qodari suarakan terus kebenaran👍👍👍

  • @SNJ19
    @SNJ19 2 หลายเดือนก่อน +1

    Lahh.... kok makin cinta aja sama Mr.Q ini... makin kangen.. 🥲

  • @davidhutapeatarutung13
    @davidhutapeatarutung13 2 หลายเดือนก่อน +3

    🗣️ masing-masing, baik DPR & MK sdh slh dlm prosedur / job description nya...., tp seperti Mr Q katakan ini sdh pembiaran terlalu lama, ngga ada koreksi utk mereka DPR & MK, hnya mantan Presiden ke 6 yg pernah kritik apa fungsi MK...., bnyk para ahli di negri ini, tp masing-masing punya kepentingan mereka.....

  • @laznasdewandakwahsumbar4129
    @laznasdewandakwahsumbar4129 2 หลายเดือนก่อน +4

    Mr q. Aku juga belajar ilmu politik, sepakat dengan Mr Q. Mk lucu kadang kadang. Bang zufan matap

  • @ulilalbabhs9340
    @ulilalbabhs9340 2 หลายเดือนก่อน +1

    Sangat setuju Mr. Q, jelas dan tegas.

  • @dionosapae7361
    @dionosapae7361 2 หลายเดือนก่อน +22

    Semua ini, berawal dari dendam politik dan rasa iri pada karier politik pak Jokowi dan keluarganya.
    Sbg pendukung pak Jokowi dr jaman pilgub Jakarta2012, pilpres2014,2019,2024 saya merasakan sendiri ketidak sukaan itu, ketidak sukaan pada karier politik pak Jokowi dan keluarganya.
    Bahkan, saya sendiri sbg relawan dan pendukung tidak luput sering kena caci maki, sindiran,bullying dari pendukung lawan2 politik pak Jokowi. Dan semua itu, bukan hanya di MEDSOS tp langsung tatap muka dr jaman pendukung Foke-Nara dlu.
    Pak Jokowi emang orang "ajaib", karier politiknya melesat sangat cepat bahkan sekarang sangat "menakutkan" bagi lawan-lawan politiknya! Untuk itulah, mereka yg gak suka, tidak ingin anak2 pak Jokowi ikut2an berpolitik seperti pak Jokowi yg akan "menghambat" karier politik mereka!
    Terkait dgn keputusan MK, saya termasuk yg mendukung keputusan MK 90, yg "ditengarai" oleh mereka utk memuluskan jalan mas Gibran utk menjadi Cawapres.
    Dan saya juga mendukung, keputusan MK 60-70 yang secara otomatis memberikan ruang bagi partai atau koalisi partai dgn perolehan suara kecil utk dapat msncalonkan calon di PILKADA.
    Namun, dengan logika dan pemikiran terbalik juga, bisa jadi keputusan MK60-70 adalah alat utk "menjegal" pencalonan mas Kaesang pada pilkada Jateng mengingat sebelumnya sudah ada keputusan MA tentang syarat pencalonan kepala daerah.
    Namun apapun dinamika dan fenomena politiknya, kita harus tetap konsisten dan konsekuen pada KONSTITUSI dan keputusan yg sudah dikeluarkan MK. Sembari kita perbaiki dan perjelas lagi hubungan dan kewenangan MK, DPR, MA, Presiden (eksekutif) setelah tensi politik adem.
    JAYALAH INDONESIA.🇮🇩
    MERDEKA!!!

    • @ferykaka
      @ferykaka 2 หลายเดือนก่อน +2

      Ambil contoh cucu Mak banteng dua² nya lolos Jd DPR padahal mereka yasudah lah yah 😂😂😂😂😂😂

    • @solusidigital1644
      @solusidigital1644 2 หลายเดือนก่อน +1

      padahal ga pernah diminta oleh pemohon soal batasan usia. tapi dibuatkan norma nya oleh MK. keblinger.

    • @ac.g4551
      @ac.g4551 2 หลายเดือนก่อน +2

      comment yang amat BAGUS DAN TEPAT ! thank you ❤

    • @CRAwan
      @CRAwan 2 หลายเดือนก่อน

      @@dionosapae7361 kita sama bang.
      Mungkin yg dendam sama Jokowi sekarang mengerucut. Karena sury Paloh ternyata mesra sama Jokowi 😂. Ternyata MK dari dlu melampaui batas dn ini harus dibereskan. Cuman yg disasar tetep pak Jokowi.

    • @dionosapae7361
      @dionosapae7361 2 หลายเดือนก่อน

      @@ferykaka Mereka STANDART GANDA dr jaman pak Jokowi nyagub Jakarta 2012.

  • @sorayasubadri1482
    @sorayasubadri1482 2 หลายเดือนก่อน

    Bang Zulfan & Mr Q Idolaku, saya gak pernah absen mengikutinya, krn menambah Ilmu politik krn saya suka politik.
    Unpacking diskusinya berbobot krn Bang Zulfan expert & senior dalam perpolitikan, Total Politik juga suka, dibandingkan podcast lain yg kurang fair & tidak berbobot, apalagi Bocor Alus..! 🫡🫡❤❤🇮🇩🇮🇩

  • @AmatKarno
    @AmatKarno 2 หลายเดือนก่อน +1

    Hebat mister Q...kok ahli hukum tdk ada yg nyanggah..bersrti mister bener dong.. .

  • @bhirowopro1052
    @bhirowopro1052 2 หลายเดือนก่อน

    setiap ada bang qodari,selalu menjernihkan suasana dengan jelas,....membuktikan bahwa ilmu beliau lebih baik ketimbang mahasiswa pendemo dan oknum yg mengatasnamakan intelek tapi segelintir orang yg iri dan tidak mendapatkan panggung politik ,

  • @bambangsoenjoto2033
    @bambangsoenjoto2033 2 หลายเดือนก่อน +1

    Mr Q mmg hebat ❤❤❤

  • @agustinusj6621
    @agustinusj6621 2 หลายเดือนก่อน +3

    saya suka M.Q. cerdas, tegas dan lugas dlm mengulas.

  • @rendyabin7697
    @rendyabin7697 2 หลายเดือนก่อน

    Ketua partai harus tanda tangan undang undang PERAMPASAN ASET koruptor.. Luar biasa.. Mantap... Pasti semua dukung.

  • @JuliPranoto
    @JuliPranoto 2 หลายเดือนก่อน

    Saya sangat setuju sekali apa yg telah di statementkan suhu politik Mr.Q ☺☺☺

  • @MsEko2000
    @MsEko2000 2 หลายเดือนก่อน

    Salah satu duet yang mencerdaskan penonton. Bravo.

  • @Hawagirls
    @Hawagirls 2 หลายเดือนก่อน

    Gday Mr Q dan Zulhan...
    Again You are Brilliant 👏...
    Makanya sorry gwe nga berpihak MK, gwe berpihak kpd Perdamaian Pemerintah pembuat UUD dan Pancasila...
    Semoga Podcast2 seperti Zulhan ini undang orang2 yg Cerdas Brilliant dan Bijak...
    Jgn yang Too much Provokasi2 yg berbaju Intelektual...
    Spy mencedaskan si Publik2 !!..
    Request juga undang si Margarito si pakar hukum tata negara ...yg details dan saya pikir Tepat dlm interview nya dia dgn TV Ones acara One to one .
    Bravo n keep Calm Wise dan carry-on ya both of you Mr Q dan Mr Z...❤❤

  • @nelsonsimorangkir9727
    @nelsonsimorangkir9727 2 หลายเดือนก่อน +1

    Hebat sekali Mr Qodari ini nalarnya!

  • @sunhajimuhammad9255
    @sunhajimuhammad9255 2 หลายเดือนก่อน +5

    MPR sebaiknya mengamandemen tugas dan fungsi MK, di mana tugas MK sdh sangat menyimpang, TDK hanya menerima dan menolak gugatan, tapi juga buat aturan/uu sendiri, pdhl tugas buat uu adalah tugas DPR dan pemerintah.

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 2 หลายเดือนก่อน

      Menyimpang dari sisi mana ya???

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 2 หลายเดือนก่อน

      MK membuat uu yg mana??. MK itu tempat penguji..jangan mau di sesat kan qodari

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน +1

      Yaudah amandemen sono, ganti aja sesukamu, ingat jumat kmrn baru awal, lanjutin aja terus kecongkakanmu

  • @rifkyghufron4399
    @rifkyghufron4399 2 หลายเดือนก่อน +2

    Keren misterQ kuliah umumnya nambah ilmu

  • @waluyosk8636
    @waluyosk8636 2 หลายเดือนก่อน +2

    Betul sekali KPK ataupun MK udah masuk urusan politik dari dulu. Khusus MK harus nya emang cuma menolak atau menerima apa yg jadi tuntutan yg mengajukan permohonan kepada MK tinggal nanti DPR+pemerintah yg melaksanakan karena yg punya hak buat UU itu DPR+pemerintah bukan MK

    • @Indonesiajaya-gh9gf
      @Indonesiajaya-gh9gf 2 หลายเดือนก่อน +1

      betul jdinya MK akan jdi super power dan akan jdi alat penguasa .. justru dengan ini akan jdi bom waktu jika dibiarkan .. bayangkan MK memutuskan pembatasan usia kerja tdk diskriminatif apakah itu di tekan presiden pastinya nggak .. in sangat berbahaya .. mahasewa2 itu mana paham yg bgni2.. kaesang hanya maju bukan langsung jadi tapi MK memutuskan usia kerja tdk diskriminatif sangat berimplikasi terhadap masyarakat jelas itu melanggengkan praktek memberikan kerja utk orang dalam terutama di perusahaan2 milik negara yg terjadi saat ini

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Bukan alat penguasa, tp ipar penguasa 😂

  • @radenmasplenggong1731
    @radenmasplenggong1731 2 หลายเดือนก่อน +6

    Negara Indonesia hukum yang tertinggi yaitu hukum unjuk rasa kebrutalan

  • @sudiyosumarto3220
    @sudiyosumarto3220 2 หลายเดือนก่อน

    Mr Q..sangat piawai dan memang betul bahwa peran dari masing2 Lembaga hrs kembali ke tugas dan jalur nya senduri2
    Kentaan saat ini MK sebagai lembaga Yudikatif yg tugasnya hanya menguji sengkets undang2..bukan mengubah pasal dari undang2.
    Ini sangat berbahaya ..betul kata MR. Q..terjadi ANARKIS.
    Saya sebagai rakyat sangat setuju dg pemikiran dan pemaparan MR. Q.

  • @ruslee1345
    @ruslee1345 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kulaih yg sgt berkelass🎉

  • @apaala7782
    @apaala7782 2 หลายเดือนก่อน +1

    Mantu dah unpacking indonesia

  • @BintangDalimunte
    @BintangDalimunte 2 หลายเดือนก่อน +1

    Mr Q selalu menyala nyala

  • @radenmasplenggong1731
    @radenmasplenggong1731 2 หลายเดือนก่อน +6

    Seharusnya MK Itu kewenangannya menolak atau menerima... membatalkan atau oke silahkan lanjut... terhadap penggugat.

  • @oceanflyer7078
    @oceanflyer7078 2 หลายเดือนก่อน +1

    Judicial activism itu berbahaya karena menciptakan norma baru yang harusnya dibuat oleh DPR. Supreme court di AS bisa menguji UU tapi mereka hanya membuat interpretasi hukum dan menolak UU, tapi tidak pernah membuat pasal baru UU

  • @feryandisipayung2761
    @feryandisipayung2761 2 หลายเดือนก่อน

    Mr Q. . saya SANGAT setuju kalian undang rektor dan para dosen, agar bisa memberi ilmu kpd mahasiswa apa pungsi,MK dan DPR di mana kewenangannya,gimana cara kerjanya. kaRna mahasiswa yg demo di DPR kemarin itu sdh kebablasan,dan merendah kan wewenang DPR yg mereka ini kan pimpinan kita. .dan klo adapun kebijakan DPR yg kurang sesuai ya cukup dikritik. tapi ini DPR melakukan kerjanya malah di demo,harus nya yg di demo MK minta di uji lagi keputusannnya. . thank you Mr Q. .

  • @LaurensRettu
    @LaurensRettu 2 หลายเดือนก่อน +10

    Kalau MK menulis pasal UU berarti MK melanggar UU. Yang anggap diri ngaku ahli hukum tata negara refly harun ternyata bodoh, kenyataannya lebih ahli MR Q.

    • @didocnue605
      @didocnue605 2 หลายเดือนก่อน

      Mereka culas juga kan. Mmg ini bermula dari putusan 90. Sebenarnya kemarin itu menerima gugatan pembatasan umur gak usah ada tambahan tambahan pasal sudah selesai.
      Sekarang itu diulangi lalu yg diuntungkan menolak lupa mereka pernah menentang wkkkk

  • @padangbumenmen7640
    @padangbumenmen7640 2 หลายเดือนก่อน +2

    ❤❤❤

  • @Kardi-fp1jk
    @Kardi-fp1jk 2 หลายเดือนก่อน +27

    MK ITU ISINYA POLITISI2 YG BERKEPENTINGAN BUAT DIRINYA/ KELOMPOKNYA. BUKTINYA SAAT MENGABULKAN PARLEMEN THRESOLD KURANG DARI 4% BERLAKUNYA PERIODE MENDATANG, TAPI PUTUSAN 60 & 70 LANGSUNG BERLAKU, SEDANG PROSES PILKADA SEDANG BERJALAN DI UJUNG WAKTU. ITU KAN NAMPAK LICIK !
    LAHI PULA MK TAK SEYOGYANYA BIKIN NORMA / ATURAN BARU.
    AMBUR ADUL MK.

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 2 หลายเดือนก่อน +1

      Kurang dari 7 hari sblm batas penutupan pendaftaran pulak! 😂

    • @didocnue605
      @didocnue605 2 หลายเดือนก่อน

      Itu jelasss...

  • @sudiyosumarto3220
    @sudiyosumarto3220 2 หลายเดือนก่อน +1

    MK...saat ini adalah sdh bertindak sewenang2...sangat berbahays..buat pemerintaan kita..
    Mohon agar di kembalikan ke fungsi masing2 lembaga..terutama MK.

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Ajukan MKMK dong, jangan omon2 aja, kmrn waktu ngaco di MkMK kan juga, si paman lengser, minta tolong sama taja jawa aja kalo ga 😂😅

  • @DimasSeptian-b6d
    @DimasSeptian-b6d 2 หลายเดือนก่อน

    Mahasiswa harus melihat ini....fungsi MK yg sebenarnya hrs seperti ini, tidak over power
    Pemerintah selanjutnya HARUS mengkoreksi kekeliruan ini ke depan, agar semua institusi berada pada jalur yg benar sesuai fungsinya

  • @Dmitry9780
    @Dmitry9780 2 หลายเดือนก่อน +7

    Malu maluin banget yg demo. Parah. MK yg melewati batas kewenangan malah di bela. MALU WOI MALU.

  • @renaldadriantothei7985
    @renaldadriantothei7985 2 หลายเดือนก่อน +3

    MK langgar konstitusi dong...

  • @yessyyasmine7294
    @yessyyasmine7294 2 หลายเดือนก่อน +2

    Bang Zulfan bestie nya Mr. Q....😊😊

  • @marufmaruf149
    @marufmaruf149 2 หลายเดือนก่อน +2

    Bagus banget penjelasan mr Q

  • @filsufkorsel_l3110
    @filsufkorsel_l3110 2 หลายเดือนก่อน +1

    Saya sangat senang dengan MK, yang pertama, adalah wakil Yang Ilahi untuk mejamin para pencari keadilan menemukan apa yang didambakan. Kedua, keputusan MK 60 dan 70 sangat memihak kepada Rakyat. Sangat menguntungkan rakyat. Alasan filosofis atas keutusan mereka sangat bisa diterima, dan perhitungan teknis kuantitatif yang dibaut sangat amat ADIL dan rasional.

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 2 หลายเดือนก่อน +1

      Well asal km gak tmasuk orang yg nuduh macem2 aja saat MK menurunkan batas usia capres/cawapres kmrn.

    • @windirhpane712
      @windirhpane712 2 หลายเดือนก่อน

      😂😂...situ ga nyimak...keblinger

    • @aagayudwiratnawati246
      @aagayudwiratnawati246 2 หลายเดือนก่อน +2

      Bukan soal berpihak atau tdk berpihak tp tugasnya memang bukan untuk mengubah2 UU alias bukan membuat UU baru krn itu tugasnya DPR. Saat ini MK mengambil alih tugas DPR.

    • @harrysubayu2149
      @harrysubayu2149 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@aagayudwiratnawati246 Jelas dan mantap

  • @bambangsupeno735
    @bambangsupeno735 2 หลายเดือนก่อน

    Intinya ada sebagian dari 9 hakim MK yg memang bermain politik .....

  • @elizabethwherawati8734
    @elizabethwherawati8734 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kenapa Mr. Q lebih pintar dari seorang ahli_hukum ?

    • @elizabethwherawati8734
      @elizabethwherawati8734 2 หลายเดือนก่อน +1

      Berharap ada diskusi dengan Prof.Jimly & Prof.Yusril

  • @StockistNASASurabayaL
    @StockistNASASurabayaL 2 หลายเดือนก่อน +7

    Kayanya saya ga liat ada di pelajaran di sekolah... ttg struktur lembaga tertinggi, lembaga tinggi... tugas dan fungsi nya...
    Kayax perlu ada video ttg ini deh... supaya bs jd pelajaran buat kita semua... kan kalo baca kayanya kurang menarik...
    MPR ngapain... DPR ngapain... MK ngapain... abis itu sekalian ada contoh... misal kalo RUU yg blm ketok palu... kl mau protes ke siapa... caranya gimana...
    Trus kalo bisa ada juga video ttg alur keuangan negara... utang itu apa... negara bayar utang itu bagaimana... jenis2 utang... utang luar negeri... utang dalam negeri
    Saya suka banget ama channel ini soalnya...

    • @listiyanilistiyani9588
      @listiyanilistiyani9588 2 หลายเดือนก่อน +1

      Sklh dulu ada pelajaran PMP skrg udah di hapus

    • @sialebaou3191
      @sialebaou3191 2 หลายเดือนก่อน

      Masa sih? Masa tidak paham. Anak2 itu tugas lembaga tinggi negara? Kalau tidak ada, jadi pantaslah kalau banyak yang tidak paham termasuk mahasiswa itu. Pantas mereka bodoh!

    • @arieindriani8751
      @arieindriani8751 2 หลายเดือนก่อน

      Ide bagus

    • @herisutantyo2752
      @herisutantyo2752 2 หลายเดือนก่อน +1

      Materi pelajaran SMP ini Bang...soal pembuatan Undang Undang harus ada partisipasi publik...disitulah rakyat bisa kasih masukan...

    • @erde2432
      @erde2432 2 หลายเดือนก่อน

      @@listiyanilistiyani9588 PMP kan jaman orba yg mana waktu itu blom ada lembaga MK. lagian pelajaran PMP dulu lebih mengajarkan tatakrama serta bersikap dalam masyarakat. penyebutan tugas2 lembaga negara cuma sebatas hapalan dan sedikit sekali porsinya.

  • @herisutantyo2752
    @herisutantyo2752 2 หลายเดือนก่อน +8

    Dg hasil MK ini diakomodir...calon pilkada akan banyak...namun minim dukungan dewan. Bisa jadi seluruh proyek tak jalan krn duit boncos duluan buat nyogok dukungan kesemua partai. Payah ini kedepan...pasti !!!

    • @solusidigital1644
      @solusidigital1644 2 หลายเดือนก่อน +1

      rawan.

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 2 หลายเดือนก่อน

      Biarin boncos, kan ntar lo dikasih bansos
      Makin boncos, makin terbongkar kebobrokan raja kayu

  • @giselegisele9626
    @giselegisele9626 2 หลายเดือนก่อน +1

    Yaaa ko cepat lg seruu niiih😊

  • @hsfixed7818
    @hsfixed7818 2 หลายเดือนก่อน +3

    Setuju

  • @irmayanti-z8y
    @irmayanti-z8y 2 หลายเดือนก่อน +1

    Betul sekali Mr Q

  • @linasriyanti146
    @linasriyanti146 2 หลายเดือนก่อน +2

    Setuju dengan Mr q. MK udah kebablasan ga paham wewenangnya sendiri

  • @inyomansumerta7637
    @inyomansumerta7637 2 หลายเดือนก่อน

    Dosen hukum dan ahli hukum harus nencobtoh m q mengkritik mk dengan jenius beda dengan dirty vote dan gol sakit hati sekalu mengkritik dilandasisi dengan kebencian yang tidak jarang nenimbulkan anarkhis salam nkri buat m q mahasiswa hukum ikutilah kuliah m q dan frop jmly supaya lebih berkualitas

  • @dttundiko
    @dttundiko 2 หลายเดือนก่อน +1

    Fungsi Anggota Dewan salah satunya Legislasi yaitu membuat dan merevisi Undang-Undang ( DPR ) atau Peraturan Daerah ( DPRD) sesuai dengan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945
    Fungsi MK hanya memutuskan bahwa permohonan terhadap suatu Undang - Undang itu diterima atau ditolak bukan mengubah isi Undang Undang tersebut tanpa persetujuan DPR

  • @mugibeps8927
    @mugibeps8927 2 หลายเดือนก่อน +50

    Mahasiswa dan orang2 yg ikut demo....itu kebanyakan orang2 pemilih Anis dan kelompok2 yg dari PDIP, aktivis barisan sakit hati Rocky Gerung, Refly H, Samad, BW dll dll dan pembenci Jkw.....

    • @nefanka
      @nefanka 2 หลายเดือนก่อน +4

      Semoga Allah SWT sadarkan mereka karena pekerjaan mereka cuma bikin kegaduhan dan kekacauan saja di masyarakat.

    • @suradi7989
      @suradi7989 2 หลายเดือนก่อน +3

      dulu dihujat sekarang mk dipuji dibela, pendukung bapak intoleran yg emang gituu deh

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 2 หลายเดือนก่อน +1

      Samad dan BW terpental krn pdip tapi bencinya k Jokowi. Konyol bgt mrka pdhl podcast dg org2 pdip (Ganjar dan Panda N) sekalian aja undang Hasto dan BG biar lebih afdhol 😂😂

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 2 หลายเดือนก่อน +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

    • @recklesgateaway2489
      @recklesgateaway2489 2 หลายเดือนก่อน +2

      Di mk juga ada titipan pdip..saldi arif dan eny

  • @hiilmaan
    @hiilmaan 2 หลายเดือนก่อน +2

    Bernas Mr. Q...