BEKSAN GAMBYONG PAREANOM
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 2 ธ.ค. 2024
- Pada kesempatan ini Sri Yamuna Ismayawati mempresentasikan Beksan Gambyong Pareanom Gaya Mangkunegaran. Tari Gambyong sebagai sebuah genre merupakan perkembangan dari tari Tayub atau Tledekan. Dalam pandangan masyarakat Jawa, tarian ini berhubungan erat dengan nilai kesuburan dalam kehidupan masyarakat agraris. Beksan atau Tari Gambyong Pareanom di Mangkunegaran memiliki karakteristik dari struktur musik tari atau gendhing dan desain kostum yang digunakan. Berbeda dengan Tari Gambyong Pareanom yang berkembang di luar Pura Mangkunegaran, tarian ini diawali dengan Gendhing Ayak-ayak. Desain kostum yang digunakan berorientasi pada desain kostum yang umumnya digunakan dalam tarian bergenre Wireng yakni menggunakan hiasan kepala Jamang. Hal ini yang membedakan dengan bentuk desain kostum Tari Gambyong Pareanom Gaya Mangkunegaran dengan tari Gambyong Pareanom yang lainnya. Istilah “Pareanom” menyebut pada perbaduan warna dalam pandangan masyarakat Jawa yakni Hijau dan Kuning. Perbaduan warna hijau dan kuning ini menjadi bagian terpenting sebagai Bendera Pura Mangkunegaran yang merupakan sebuah kadipaten. Dalam Beksan Gambyong Pareanom Gaya Mangkunegaran, perpaduan warna ini divisualisasikan melalui desain kostum yang digunakan yakni menggunakan mekak berwarna hijau yang dipadukan dengan sampur berwarna kuning.
Kakak semakin hari semakin bagus nari nya .saya ngikutin mulai dari rantaya 2 nya loh .
astungkoro....srikandi jawi sampun dugi maleh.luwes tur genes....rahayu sagung dumadi.
❤❤❤ 🎉🎉 semangat .. sukses selalu kak