Bedah Sejarah Ummil Ma'had Al Falah Ploso | Ny Hj Rodliyah Djazuli | Oleh Ny Hj Lailatul Badriyah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 18 พ.ย. 2022
  • Nyai Rodliyah Djazuli, Perempuan Tangguh Penggerak Utama Pesantren Al Falah Ploso
    Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri menggelar serial Halaqah Bu Nyai Inspiratif sebagai salah satu rangkaian peringatan jelang 1 Abad NU. Serial perdana bedah sejarah Ummahatil Ma’ahid Bu Nyai Hj Rodliyah Djazuli yang digelar di Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kabupaten Kediri, Kamis (17/11/2022).
    Hadir dalam acara ini, Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Rois Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur, , Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Ketua Panitia 1 Abad PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib juga pengurus Cabang Mataraman Selatan, serta Muslimat.
    Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dalam sambutannya mengatakan, selain bedah biografi Bu Nyai Hj Rodliyah Djazuli, juga akan ada bedah biografi Bu Nyai Wahab Ponpes Tambak Beras dan Biografi Bu Nyai Bisri Syansuri dari Ponpes Den Anyar Jombang. Ada juga kegiatan lain yaitu Halaqoh ushul fiqih Ponpes Genggong dan Halaqoh Tasawuf di Ponpes Lirboyo. “Memperingati satu abad NU itu bermuara pada bagaimana NU yang benar-benar milik Pesantren, kembali ke pesantren, manut (nurut) kepada pesantren, dan ngopeni (menghidupi) pesantren,” tegas Kiai Marzuki.
    Sosok Nyai Rodliyah Djazuli
    Nyai Rodliyah Djazuli merupakan sosok inspirasi peran perempuan di ruang publik yang wafat tahun 1996. Ia adalah perempuan tangguh dan di masa hidupnya menjadi mitra sejati KH Ahmad Djazuli Utsman, penggerak utama Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur.
    Menteri Ketenagakerjaan RI Hj Ida Fauziyah mengatakan, Nyai Rodliyah merupakan sosok inspiratif yang dengan begitu indah turut berperan dalam keberlangsungan hidup di lingkungan pondok pesantren bersama Kiai Ahmad Djazuli. “Pada masa ia masih hidup saja peran-peran yang luar biasa dilakukan oleh Ibu Nyai Rodliyah, yang saat ini disebut orang kebanyakan sebagai emansipasi,” ujarnya dalam saat Halaqah Bu Nyai Inspiratif.
    Hal senada diungkapkan Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib. Menurut pria yang akrab disapa Gus Salam ini peran Bu Nyai Rodliyah sangat vital bagi pondok pesantren Al Falah hingga Ponpes ini menjadi besar seperti sekarang.
    Gus Salam mengisahkan, Nyai Rodliyah yang tak lain cucu dari KH Mesir Durenan ini pernah berpesan kepada suaminya untuk fokus mengaji. “Dalam bahasa Indonesia kurang lebih begini: Sudah, njenengan (Anda) mengajar atau ngaji saja. Saya yang ngurusi uang saku (keuangan),” jelas kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar, Jombang tersebut.
    Bu Nyai Rodliyah menikah dengan KH Ahmad Jadzuli pada 1930, atau lima tahun setelah Ponpes Al-Falah berdiri dalam bentuk madrasah yang pada awalnya tidak memiliki gedung, sehingga proses belajar mengajar bertempat di serambi masjid. “Ucapan tersebut dibuktikan oleh Bu Nyai Rodliyah. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, beliau memiliki usaha kecil-kecilan mulai berjualan sayur mayur di depan rumah, berdagang kain keliling desa dengan berjalan kaki sembari menggendong kain, dan membuka warung untuk kebutuhan santri,” tambah Gus Salam.
    Tidak berhenti untuk mencari nafkah bagi keluarga, Bu Nyai Rodliyah juga aktif menata organisasi kepengurusan pondok, mengurus keuangan dan anggaran belanja. “Beliau bisa dibilang sosok multitasking (serba bisa); sebagai ibu rumah tangga, manager, bendahara hingga keamanan pondok,” jelas Gus Salam yang mengutip buku Nyai Rodliyah Djazuli - Ummul Ma’had Al-Falah Ploso Kediri.
    #alfalahploso #pwnujatim #nahdlatululama #santriindonesia
    ponpes al falah ploso mojo kediri, ponpes al falah ploso, ponpes al falah ploso kediri, ponpes al falah ploso mahalul qiyam, ponpes al falah ploso mojo kediri maulana ardiansyah, ponpes al falah ploso mojo kediri putri, ponpes al falah ploso putri, ponpes al falah ploso konser, ponpes al falah ploso bersholawat, ponpes al falah ploso mojo kediri konser, bu bad, ny hj lailatul badruyah djazuli, pwnu jatim,

ความคิดเห็น • 8

  • @rosyid3921
    @rosyid3921 ปีที่แล้ว +4

    Mugi panjang yuswo ibu nyai Lailatul Badriyah,ummila'had alfalah,selalu dipun paringi kesehatan dhohir bathin,aamiin

  • @lathifahnyai3714
    @lathifahnyai3714 ปีที่แล้ว +1

    Masyaallah,luarbiasa cobi putrowayah nopo sanggup ken dados mekaten,dados ibu pejuang ihlas tawakkal kados mbah nyai Rdliyah ,yg akhirnya putro wayah dados 'alim sholih sholihah dados tiyang mulyo rizkine di cukupkan Allah.sdy barokahe mbahnyai yg luarbiasa

  • @Mas_irr
    @Mas_irr ปีที่แล้ว +2

    Suksessssss

  • @muismail4658
    @muismail4658 ปีที่แล้ว +7

    Bu nyai bad niki, salah satunya wali perempuan

  • @kangrabas6518
    @kangrabas6518 9 หลายเดือนก่อน

    Nderek midengetaken bu nyai

  • @alisuwandi8513
    @alisuwandi8513 ปีที่แล้ว

    Barokalloh

  • @syahidnajadid8709
    @syahidnajadid8709 ปีที่แล้ว

    Juossssssssa

  • @lathifahnyai3714
    @lathifahnyai3714 ปีที่แล้ว +1

    Bu ida f nggeh engkang dereaken bu nyai bad