Wisata Religi Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Raden Fatah, Sunan Kudus

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 4 พ.ค. 2024
  • Wisata Religi Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Habib Ahmad Al Athas, Sunan Kalijaga, Raden Fatah, Sunan Kudus.
    Perjalanan wisata Majelis Nurkamal ke makam para wali nusantara di Citebon, Pekalongan, Demak, dan Kudus Jawa Tengah.
    SUNAN GUNUNG DJATI
    Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatuloh adalah putra dari Syarif Abdullah bin Ali Nurussalam Akbar bin Syekh Jamaludin Akbar atau dikenal dengan sebutan Syekh Jumadil Kubro. Sedangkan dari pihak ibu, beliau adalah keturunan Nyai Rara Santang dari Kerajaan Pajajaran, yakni anak dari Sri Baduga Maharaja.
    Di masa hidupnya, Sunan Gunung Jati sempat berdakwah hingga ke negri China. Beliau juga adalah tabib-ternama dimasa-itu, yang terkenal mampu menyembuhkan berbagai penyakit atas izin Awloh. Sambil mengobati penyakit, beliau juga mengajarkan cara berwudu dan solat kepada para pasen yang datang ke tempatnya.
    HABIB AHMAD AL ATHAS
    Meski tidak termasuk ulama yang tercantum dalam kelompok Walisongo, Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Athas tercatat sebagai seorang ulama besar yang membawa pengaruh terhadap perkembangan agama Islam di kawasan Pantura Barat.
    Beliau dilahirkan di kota Hajren, Hadramaut Yaman pada tahun 1255 Hijriah. Habib-Ahmad adalah seorang figur-ulama yang menjadi panutan-umat-Islam dan-berdakwah serta-menetap di Kota Pekalongan. Beliau dikenal sebagai ulama yang tegas, jujur, adil dan dermawan.
    SUNAN KALIJAGA
    Sunan Kalijaga merupakan Waliyullah yang tergabung dalam anggota dewan Walisongo. Nama aslinya adalah Raden Sahid atau Raden Said sedangkan pada masa mudanya dijuluki Brandal Lokajaya.
    Beliau dikenal sebagai wali yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Selain menjadi Ulama' ia juga menjadi penasihat keraton, seniman, dan arsitek yang handal.
    Ia sangat toleran pada budaya lokal dan berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.
    RADEN FATAH
    Raden Fatah adalah Raja pertama Kerajaan Demak yang bergelar Sultan Alam Akbar Al Patah, seorang keturunan Raja Majapahit. Beliau berkuasa atas Kerajaan Demak sejak 1478 hingga 1518. Di bawah pemerintahan Raden Patah, Kerajaan Demak telah mengalami perkembangan di berbagai bidang, seperti perluasan dan pertahanan kerajaan serta pengembangan Islam.
    Lokasi Makam Raden Fatah berada di Jalan Kauman No. 1, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak Jawa Tengah.
    Di kompleks makam ini, terdapat makam dari raja-raja Demak beserta para abdinya. Diantara mereka adalah sultan Demak pertama yaitu Raden Patah, Sultan Demak dua yaitu Raden Pati Unus, serta Sultan Demak tiga yaitu Raden Trenggono. Selain sultan, makam para pangeran dan istri, Putri Champa, hingga Syekh Maulana Maghribi juga ada di sana.
    SUNAN KUDUS
    Sunan Kudus yang bernama Sayid Jafar Shodiq masih merupakan-buyut dari syekh Jumadil Kubro. Beliau adalah keturunan ke-14 dari Husen bin Sayyidina Ali. Sunan Kududs sendiri merupakan salah satu anggota walisongo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, tepatnya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.
    Pada tahun 1530, Sunan Kudus mendirikan sebuah mesjid di desa Kerjasan, Kota Kudus. Kini terkenal dengan nama Masjid Agung Kudus. Lokasinya berada di alun-alun kota Kudus Jawa Tengah.
    Nurkamal TV
    Nurkamal Studio
    Majelis Nurkamal
  • บันเทิง

ความคิดเห็น • 2

  • @ragilrasmana7305
    @ragilrasmana7305 หลายเดือนก่อน

    masya allah tabbarakallah

  • @yudiwarto6159
    @yudiwarto6159 19 วันที่ผ่านมา

    Oke from intelektual, Dereng payu lukisan dereng ono bojo.