Luar biasa jumping smashnya Hariyanto Arbi. Sgt legend. Tapi msh kurang dlm defence dan msh sering self error. Pada jamannya, lawan sgt sulit mengalahkannya. Jadi inspirasi era skrg
Thats true! HA sang pemilik 12 tittle Grand Prix 7 runner-up ini memang melegenda dengan Smashnya. Joko Supriyanto (All England '93) dan Ardy Wiranata (AE '94) merasakan sengatan sang Legend.
ya.... anak muda dr pb djarum kudus ini memang idolaku.... slalu bermain dgn full power.... bola naik pasti digebuk.... luar biasa.... slalu keinget logo di sepatunya.... dan logo jadul yonex.... ❤❤❤
kangen ma haryanto arbi...teman waktu kecil bermain...dan teman porseni dulu tingkat jateng....waktu itu dia juaranya badminton dan aku juara pencak silat...kita sama sama mewakili kab kudus....salam dari jauh sobatku hari....
Masa di saat stasiun TV nasional masih mementingkan RASA NASIONALISME dengan menyiarkan secara langsung dan gratis sehingga dapat ditonton dengan mudah. TV sekarang senuanya serba dikomersilkan, bahkan untuk peratndingan2 TIMNAS sekalipun.
Keputusan pelatih memilih Hariyanto Arbie tunggal 1 sempat diprotes Icuk Sugiarto yg cenderung memilih Joko Suprianto...padahal rekor pertemuan Joko dan Rashid Sidek selalu kalah...meragukan...
Saya dari Malaysia. Haryanto Arbi memang wajar menang. permainan pantas dan bertenaga. Salut kepada HA sampai ke hari ini. lama dia pegang title juara single badminton seluruh dunia.
Wah... analisanya ok dan memang cocok jika menjadi idol di zamannya. HA sang pemilik 12 tittle Grand Prix 7 runner-up ini memang melegenda dengan Smashnya.
Busettt ini bukan smash 100 watt lagi,, ini mah smash Gardu listrik,, dari awal sampe menang gass terusss ,, ga ada kendornya Haryanto Arby, pokoknya bola naik,, Sikatttggg
Hahahaaa... ada ada ajah. Tipikal seperti HB memiliki pecinta tersendiri. Ada juga yang demen Ardy Wiranata karena napas panjangnya yang sering buat lawan ngos ngosan.
Ketemu Rashid Sidek, Ong Ewe Hok, adalah ketemu musuh bebuyutan dari Jiran yg selalu rame partainya, jumping smash adalah senjata andalan. Sampai ketika Heryanto Arbi ketemu Paul Erik Hoyer Larsen , maka ketika itu dia sperti ketemu pawangnya, di mana jumping jumping smashnya kandas sperti menerpa robot, bagaimanapun jg setiap pemain memiliki kelemahan. Pemain badminton legenda yg tak tergantikan lg stylenya...
Jaman dlu, 1 point sangat berharga.. Jika pindah serve harus dapat 2 point secara beruntun biar nambah dan point nambah secara beruntun jika udh pegang serve.. Klo sekarang mah ga perlu mikirin begitu, makanya klo error² terus diawal ga begitu bermasalah selama diakhir bisa ngejar dengan ckup mudah walau kehilangan beberapa point..
NIce. Dan memang dengan service change system para pemain memiliki strategi dan berpikir yang berbeda dengan rally dan oleh sebab itulah muncul pemain dengan tipikal yang berbeda beda. Ada yang mengandalkan Smash, ada yang jago Rally karena enduros, ada yang suka netting atau taktis.
Senayan - Jakarta was a wild place and the Indonesian crowds were fully revved up from start to finish. This was a really tough place where the fans were behind their favorite players
That's true. We never know how's the opponent feeling facing this situation, but I'm sure that they want their supporters to be crazy like Indonesian fans.
Gimna pemain dulu gak meledak ledak lihatlah di ujung" pertandingan tatkala penonton berteriak "habisin" saat itu api berjuang mati matian untuk negeri semakin membara💥
Betul. Namun itu mimin rasa bayaran sepadan untuk sebuah prestasi. Andai saja prestasi Badminton Indonesia kini berjaya seperti kala itu, bukan tidak mungkin BL kini yang jauh lebih banyak, tambah gila lagi.
Waktu itu Joko Suprianto peringkat paling tinggi d Indonesia. Namun saat bermain dg Malaysia Joko S tdk d turunkan.. krn record joko S kl lawan Rashid S srg kalah. Shg HA lah yg naik k tunggal I dan record pertemuan nya dg rashid sidik lbh byk an HA menang.... strategi yg jitu saat itu....
@@AB_Sport TVRI dpt hak siar Thomas Uber 94 cuma final aja. Itu pun digratisin. Tp untungnya wkt itu msh boleh siaran langsung. TVRI cuma sambungin kabel tanpa bayar apa2 (host sm komentator yg TVRI pakai jg beda semua dr yg ada di ANTV). Rapat antara TVRI-ANTV berlangsung berbulan2 sampai TVRI aja sdh mls. Knp TVRI sdh mls? Krn gak kunjung ada kejlsan. TVRI mmg gak ada duit (krn keterbatasan APBN, iuran tv, setoran dr tv swasta pula, gak boleh iklan). ANTV diam2 kontak RCTI spy mau nyiarin Thomas Uber 94. RCTI ngajuin syarat ke ANTV: jgn sampai mengikutsertakan TVRI (kecuali kalau TVRI siaran tunda bbrp jam setelahnya). Krn kalau sampai TVRI siaran langsung (walau cuma final doank) RCTI yg diamuk pemasang iklan krn giliran lg iklan org pindah ke TVRI yg wkt itu gak boleh ada iklan. Hasilnya? RCTI batal nyiarin Thomas Uber 94 walaupun sblmnya RCTI pernah sampai gembar gembor "dgn bangga RCTI bersama Brisk-Pepsodent mempersembahkan Thomas Uber 94".
Ketika Indonesia bermain dengan Malaysia dalam perlawanan akhir Piala Thomas 1994 diIstora Senayan begitu ramai penonton Indonesia penuhi Dataran Merdeka untuk menyaksikan perlawanan akhir itu kerana skrin raksaksa telah disediakan.
@@HadiBudi-vs3gupoin justru lebih gampang sekarang, dulu pindah2 serve belum tentu dapet 1 poin. Klo sekarang, gak pegang serve tapi pengembalian musuh bolanya nyangkut di net udah langsung dapet poin. Klo dlu, elo g pegang serve, musuh elo bolanya nyangkut di net, elo g dapet poin, pindah serve dlu, pas elu pegang serve musuh mati baru dapet poin. Saya bisa bilang gini Krn pernah maen dgn 3 sistem, sistem 15 poin (3 set best of 2), sistem 7 point (beat of 3 dari 5 set), dan terakhir sistem rally point (21 point). Tetep yg terbaik yg 15 point. Dan dgn sistem terbaru, sering saya menang hanya karena musuh error lebih banyak (poin sumbangan), gak bener2 karena kemampuan maen bulutangkis saya.
Wow... memiliki sejarah tersendiri. Bagi orang bule ini penting karena biasanya mereka selalu tanya arti atau sejarah dari sebuah nama. Sedangkan mimin, selalu7 gelagapan jika ditanya mereka.
Betul, btidak dan belum ada. DI laga ini Rashid Sidek salah strategi dengan memberikan bola bola smash pada si jago smash sedangkan pertahan RS tidak begitu tangguh. Pada laga lain HA, lawan sebisa mungkin memberi bola lob jauh dengan sesekali bermain net agar tak HA tak bisa leluasa melakukan smash.
Haryato Arby orang Indonesia pertama yg bertenaga Nuklir. Smash 100watt gak pernah berhenti sepanjang permainan, gak pernah lelah.. Kayak nya Indonesia belum punya generasi seperti ini lagi.. Ini zaman aku kelas 4sd hahaha nonton sama almarhum Bpk ku sampai teriak teriak
Penempatan Hariyanto Arbi pada tunggal pertama sempat diprotes Icuk Sugiarto yg cenderung membela Joko Supriyanto...padahal track record pertemuan Joko vs Rashid Sidek selalu kalah...Perhitungan Pelatih Kepala saat Itu Indra Gunawan cukup cermat, Rasid Sidek tidak berkutik lawan Hariyanto Arbi...andai Pelatih menuruti pendapat Icuk Sugiarto justru Malaysia yg mencuri poin pada tunggal Pertama...yg juga berimbas pada Partai kedua Malaysia dapat angin bisa2 hasil akhir direbut Malaysia... karena Tunggal ke 3 saat itu Malaysia menurunkan Fok Kek Kiong pemain yg sulit dikalahkan Hermawan Susanto...
Penonton jaman dulu sangat seru,kl sekarang ngak seru gelap.lihat jd ngantuk,harusnya bwf bisa merubah aturan kayak dulu lg,biar badminton lebih bergairah.
Membayangkan energi dan stamina yang dimiliki HA itu sgt luar biasa, karena di setiap pertandingan HA asal ada kesempatan bola naik langsuk di smash. Biasa lawan bermain taktis dengan memberi long pass dan drop shot untuk menguras tenaga dan menghindari smash, Jadi Rashid Sidek salah strategi sementara pertahanannya saja tak kokoh.
Misbun, Malaysia dimasa itu terkenal dengan Sidek Family. Misbun yang merupakan kaka tertua bermain semasa Icuk Sugiarto, Liem Swie King dan Hastomo Arbi (Kakak Hariyanto Arbi) di tahun 1980 an. Sedangkan baru Razhif, Jalani dan Rahman serta Rashid bermain setelahnya.
Kalau Heriyanto Arbi bermain di rally point seperti sekarang mungkin beliau sangat sulit dikalahkan karena speed dan power sangat diperlukan dalam sistem angka poin terus
Bisa jadi demikian. Tapi pasti lawan punya strategi lain jika menghadapi HA. Ssghnya banyak yg tahu kekuatan HA tsbt dan pemain lawan selalu main Lob ke belakang dan sesekali taktis bermain net. Pertama untuk menghindari agar HA tdk mlkn smash, kedua untuk menguras tenaga HA. Tapi yg namanya HA, bola gak enak aja di embat 😆
Busyet,, ini bnr" Smash Setan Kepanasan! 😂 'Jurus Jet Smash' punya Haryanto ini memang sangat mematikan n sangat pas di gunakan d saat usia msh muda n bdn msh bugar,, (20-25th) Kalo udh di ats usia 30,,, SUDAH TIDAK AKN AMPUH LAGI JURUSNYA,, 😂😂
bg aku klu begini lah Rashid main sewaktu zaman ini kompom kene kitai.tapi klu haryonto arbi masih releven..bg aku permainan Rashid terlalu bnyk mistake Dan terlalu berisiko ....sepatutnya Rashid menyedari hal ini Dan mengubah rentak permainan ...tetapi bnde dah lepas
Betul! Namun untuk MS, secara tittle Ardy B Wiranata lebih moncer. Sementara Alan B Kusuma populer karena sukses meraih Gold Medal Olympic Games Barcelona '92. Untk MD Ricky Rexy lebih moncer drpd Rudi Gunawan/Bambang Suprianto.
Kalau lihat permainan tahun 94 bgini, dibanding sekarang lihat Ginting, Axelsen main, kayak nya jauh lebih advance, variatif dan juga lebih menang ya. Dari service aja uda beda
Benar, terjadi perbedaaan yang signifikan Hal ini karena aturan hitung poin pun berbeda. Pemain generasi Hitung poin lama sudah ter mindset bahwa mereka harus kuat fisik dan siap bertanding lama, sehingga dari segi service, taktik pun berbeda.
Benar, dan itu nilai plus yang luar biasa. Baik di Malaysia sendiri terlebih di tempat netral dari jaman udul hingga now antusias & kreatifitas penonton Istora luar biasa. Tapi sayang, di pergelaran turnamen Indonesia Open tahun lalu Indonesia Zonk gelar.
Untuk sektor Tunggal pada umumnya memang Long Services, sedangkan pada Ganda tetap saja short dan terkadang long services. Dan juga bisa jadi disebabkan karena aytem poin yang berbeda yaitu changed services, bukan rally points. Karena jika mati atau kalah bola tidak langsung dihitung poin maka banyak pemain yang memilih untuk memperkuat stamina dan adau kuat dengan sang lawan. Dengan long service mereka mempersiapkan diri untuk bermain rally.
Misbun sidiq, razif sidiq,jaelani sidiq,rasyid sidiq stu keluarga yg hebat pda masanya..,joko,haryanto,alan,ardi b wiranata,hermawan susanto,hendrawan adlh tunggal putra nusantara yg susah ditembus oleh tunggal lain didunia wktu itu
Zaman dulu bulutangkis olahraga favorite bukan sepak bola,, sehat trus idolaku si ganteng heriyanto arbi,, 🤲🙏
Luar biasa jumping smashnya Hariyanto Arbi. Sgt legend. Tapi msh kurang dlm defence dan msh sering self error. Pada jamannya, lawan sgt sulit mengalahkannya. Jadi inspirasi era skrg
Thats true!
HA sang pemilik 12 tittle Grand Prix 7 runner-up ini memang melegenda dengan Smashnya. Joko Supriyanto (All England '93) dan Ardy Wiranata (AE '94) merasakan sengatan sang Legend.
ya.... anak muda dr pb djarum kudus ini memang idolaku.... slalu bermain dgn full power.... bola naik pasti digebuk.... luar biasa.... slalu keinget logo di sepatunya.... dan logo jadul yonex.... ❤❤❤
kangen ma haryanto arbi...teman waktu kecil bermain...dan teman porseni dulu tingkat jateng....waktu itu dia juaranya badminton dan aku juara pencak silat...kita sama sama mewakili kab kudus....salam dari jauh sobatku hari....
Wah... Salaut buat anda yang rupanya sahabat sang Legenda Badminton Indonesia, Legenda Jump Smash.
Mantap... Semoga bisa bertemu dan lepas saling kangen...
Loh cowo Ko kangen2an curiga sama eloh, kental kentul
Ada yg salahkah?@@RianKon-wr3ci
Tunggal kita dulu banyak yg jadi andalan.. sekarang susah tunggal putra yg bisa di andalkan.. semoga kelak kita akan bisa rebut piala thomas lagi
Power sang Legend sangat stabil,permainan udah brjalan 2 set power dan stamina tetap terjaga,super,,,super,,,kren,,sang LegendHarianto Arbie
Masa2 kejayaan dan kegantengan haryanto arbi.
setelah itu tiap ktmu ong ewe hock dan sun jun pasti kalah..
setelah itu tiap ktmu ong ewe hock dan sun jun pasti kalah..
Kayahya gara2 sering olah raga tangan jadi kalah trs
Masa di saat stasiun TV nasional masih mementingkan RASA NASIONALISME dengan menyiarkan secara langsung dan gratis sehingga dapat ditonton dengan mudah. TV sekarang senuanya serba dikomersilkan, bahkan untuk peratndingan2 TIMNAS sekalipun.
Perasaan sekarang juga gratis
@@SHI-16 Sebagian gratis, karena ada banyak pertandingan yang hak siarnya dimiliki Stasiun TV lain.
@@AB_Sport pertandingan apa?
Jaman itu yg punya tv bayar
Pukulan2 Heryanto Arbi yang mematikan lawannya.sampai sekarang masih dalam ingatan.yg TDK di lupakan.
Keputusan pelatih memilih Hariyanto Arbie tunggal 1 sempat diprotes Icuk Sugiarto yg cenderung memilih Joko Suprianto...padahal rekor pertemuan Joko dan Rashid Sidek selalu kalah...meragukan...
Lim swe king malah lebih keras smash
Ini pemain yg patut dicontohi oleh pemain 2 muda ,fisik dan stamina harus kuat
Mungkin akan lebih heboh bila Indonesia menang di Kuala Lumpur dan Malaysia menang di Jakarta
Saya dari Malaysia. Haryanto Arbi memang wajar menang. permainan pantas dan bertenaga. Salut kepada HA sampai ke hari ini. lama dia pegang title juara single badminton seluruh dunia.
Thanks for comment dear and appreciated
Haryanto Arbi,,Pemain Idola saya bhkan dari Mancanegara dia jd Idola krna Permainannya dgn Smash2 tajam,trus dgn fisiknya y sempurna sbgai Atlet,sehingga dia byk menjuarai turnamen👍🇮🇩
Wah... analisanya ok dan memang cocok jika menjadi idol di zamannya.
HA sang pemilik 12 tittle Grand Prix 7 runner-up ini memang melegenda dengan Smashnya.
Busettt ini bukan smash 100 watt lagi,, ini mah smash Gardu listrik,, dari awal sampe menang gass terusss ,, ga ada kendornya Haryanto Arby, pokoknya bola naik,, Sikatttggg
Hahahaaa... ada ada ajah.
Tipikal seperti HB memiliki pecinta tersendiri.
Ada juga yang demen Ardy Wiranata karena napas panjangnya yang sering buat lawan ngos ngosan.
Lhaiyo...
Iya mmg ngeri, makanya dia kalah waktu lawan dari Denmark karena TDK dikasi smes
Makanya waktu lawan Denmark waktu itu dia frustasi dan kalah karena TDK dikasi smash hehe
Smash 1000 Sutet
Ketemu Rashid Sidek, Ong Ewe Hok, adalah ketemu musuh bebuyutan dari Jiran yg selalu rame partainya, jumping smash adalah senjata andalan. Sampai ketika Heryanto Arbi ketemu Paul Erik Hoyer Larsen , maka ketika itu dia sperti ketemu pawangnya, di mana jumping jumping smashnya kandas sperti menerpa robot, bagaimanapun jg setiap pemain memiliki kelemahan. Pemain badminton legenda yg tak tergantikan lg stylenya...
Keluarga sidek termuda dan salah satu lawan terberat...sebelumnya ada misbun sidek...jaelani sidek malah lebih jago
Saya kagum sama suporternya
Jaman dlu, 1 point sangat berharga.. Jika pindah serve harus dapat 2 point secara beruntun biar nambah dan point nambah secara beruntun jika udh pegang serve.. Klo sekarang mah ga perlu mikirin begitu, makanya klo error² terus diawal ga begitu bermasalah selama diakhir bisa ngejar dengan ckup mudah walau kehilangan beberapa point..
NIce.
Dan memang dengan service change system para pemain memiliki strategi dan berpikir yang berbeda dengan rally dan oleh sebab itulah muncul pemain dengan tipikal yang berbeda beda. Ada yang mengandalkan Smash, ada yang jago Rally karena enduros, ada yang suka netting atau taktis.
Era keemasan bulutangkis Indonesia.❤️🇮🇩👍🔥
permainan tahun 90an bener2 mengandalkan power dan stamina.
KUALITAS PEMAIN BULU TANGKIS INDONESIA JAMAN DULU MEMANG SANGAT SANGAT SANGAT LUARRRR BIASA BAGUS...FISIK,MENTAL DAN TEKNIK SUDAH SANGAT MUMPUNI.....
Saya nonton langsung waktu itu.... Seru ciri khas Istora dari dulu selalu bergemuruh
Wah anda termasuk orang yang beruntung sob. Dan mungkin anda seusia mimin... hehhhh
Suka sangat peminat bulu tangkis Indonesia akan babak akhir Piala Thomas 1994 jika dibandingkan dengan babak akhir Piala Thomas 1992.😊
Masih 14th wkt itu..skrg 44th..gile bener
Kingsmash yg sesungguhnya ❤
Lim swe king itu legend smash keras
Senayan - Jakarta was a wild place and the Indonesian crowds were fully revved up from start to finish. This was a really tough place where the fans were behind their favorite players
That's true.
We never know how's the opponent feeling facing this situation, but I'm sure that they want their supporters to be crazy like Indonesian fans.
🌟Luar biasa keren dan informatif, laga finalks Thomas Cup 1994 Hariyanto Arbi vs Rasyid Sidek, Like 1. Makin sukses, kawan.🙏 🙏❤❤
Gimna pemain dulu gak meledak ledak lihatlah di ujung" pertandingan tatkala penonton berteriak "habisin" saat itu api berjuang mati matian untuk negeri semakin membara💥
Betul.
Namun itu mimin rasa bayaran sepadan untuk sebuah prestasi.
Andai saja prestasi Badminton Indonesia kini berjaya seperti kala itu, bukan tidak mungkin BL kini yang jauh lebih banyak, tambah gila lagi.
Tapi sekaligus membuat dia kepancing utk main smash terus-terusan, termasuk di saat bola gak tanggung (itu sangat merugikan)
Saya termasuk fans haryanto arbi,permainanya sungguh memukau.
Kamu suka pas Yanto buka buka baju ya
Ole ole ole , perpaduan suporter sepak bola
Consecutive jumping smash on the base line.
CRAZY!!!
Cara kiraan sistem lama lebih bagus daripada yang baru...lebih mendebarkan dan mantap👏👏👏
Zaman keemasan bagi tunggal putra Indonesia dimana ada 5!pendekar bulutangkis yaitu alan,ardi bw,hariyanto,joko suprianto dan himawan
Waktu itu Joko Suprianto peringkat paling tinggi d Indonesia. Namun saat bermain dg Malaysia Joko S tdk d turunkan.. krn record joko S kl lawan Rashid S srg kalah. Shg HA lah yg naik k tunggal I dan record pertemuan nya dg rashid sidik lbh byk an HA menang.... strategi yg jitu saat itu....
Sejak di semifinal ha yg dipasang sebagai tunggal pertama....
Penempatan HA diprotes Icuk Sugiarto yg lebih condong membela Joko Supriyanto...
Gila ya dlu . Harus 2 point baru dikira 1 . Betul” legend laa mat!!
Hariyanto Arbi, Ardy B. Wiranata, Alan Budikusuma, Hermawan Susanto, Joko Suprianto, Bambang Suprianto, adalah generasi emas bulutangkis pria kita.
Aku menonton siaran langsung ini di TVRI waktu itu.
Betul, saat itu masih TVRI menjadi satu satunya TV nasinal yang menyiarkan Badminton olahraga kebanggan Indonesa dan kemudian ANTV milik AB.
Betul
@@AB_Sport TVRI dpt hak siar Thomas Uber 94 cuma final aja. Itu pun digratisin. Tp untungnya wkt itu msh boleh siaran langsung. TVRI cuma sambungin kabel tanpa bayar apa2 (host sm komentator yg TVRI pakai jg beda semua dr yg ada di ANTV). Rapat antara TVRI-ANTV berlangsung berbulan2 sampai TVRI aja sdh mls. Knp TVRI sdh mls? Krn gak kunjung ada kejlsan. TVRI mmg gak ada duit (krn keterbatasan APBN, iuran tv, setoran dr tv swasta pula, gak boleh iklan). ANTV diam2 kontak RCTI spy mau nyiarin Thomas Uber 94. RCTI ngajuin syarat ke ANTV: jgn sampai mengikutsertakan TVRI (kecuali kalau TVRI siaran tunda bbrp jam setelahnya). Krn kalau sampai TVRI siaran langsung (walau cuma final doank) RCTI yg diamuk pemasang iklan krn giliran lg iklan org pindah ke TVRI yg wkt itu gak boleh ada iklan. Hasilnya? RCTI batal nyiarin Thomas Uber 94 walaupun sblmnya RCTI pernah sampai gembar gembor "dgn bangga RCTI bersama Brisk-Pepsodent mempersembahkan Thomas Uber 94".
Masih ingat ketika malam pertandingan ini siangnya setrum aki dulu, waktu itu masih tv hitam putih nonton bareng satu kampung.
Heheee... Apalagi mimin yang lahir dan besar di Sumatera dan sepertinya anda seusia mimin 🤫
Ketika Indonesia bermain dengan Malaysia dalam perlawanan akhir Piala Thomas 1994 diIstora Senayan begitu ramai penonton Indonesia penuhi Dataran Merdeka untuk menyaksikan perlawanan akhir itu kerana skrin raksaksa telah disediakan.
Penontonnya itu lho sampe muntah ,saking banyaknya....Go go badminton ina.smesh terussss....Salam starter pancal!!
Menurutku jaman dulu, atlet bener2 harus kuat fisik. Dapet satu poin lama plus susah betul.
Sama saja...game sampai 15. Beda dg sekarang 21 point' dan type permainan sekarang tdk mudah mati kalau di smash.
@@HadiBudi-vs3gupoin justru lebih gampang sekarang, dulu pindah2 serve belum tentu dapet 1 poin. Klo sekarang, gak pegang serve tapi pengembalian musuh bolanya nyangkut di net udah langsung dapet poin. Klo dlu, elo g pegang serve, musuh elo bolanya nyangkut di net, elo g dapet poin, pindah serve dlu, pas elu pegang serve musuh mati baru dapet poin. Saya bisa bilang gini Krn pernah maen dgn 3 sistem, sistem 15 poin (3 set best of 2), sistem 7 point (beat of 3 dari 5 set), dan terakhir sistem rally point (21 point). Tetep yg terbaik yg 15 point. Dan dgn sistem terbaru, sering saya menang hanya karena musuh error lebih banyak (poin sumbangan), gak bener2 karena kemampuan maen bulutangkis saya.
Karena bapak saya suka main badminton pada thn 1970 an, maka anak anaknya di kasih nama pemain2 malaysia waktu itu....
Wow... memiliki sejarah tersendiri.
Bagi orang bule ini penting karena biasanya mereka selalu tanya arti atau sejarah dari sebuah nama.
Sedangkan mimin, selalu7 gelagapan jika ditanya mereka.
Gila oma hill,.sejak 90an uda jadi komentator fiba
Tidak ada pemain skrang sperti the next Hariyanto arbi..benar benar ful power stamina jos,ful attack,gak letoy
Betul, btidak dan belum ada.
DI laga ini Rashid Sidek salah strategi dengan memberikan bola bola smash pada si jago smash sedangkan pertahan RS tidak begitu tangguh.
Pada laga lain HA, lawan sebisa mungkin memberi bola lob jauh dengan sesekali bermain net agar tak HA tak bisa leluasa melakukan smash.
permainan skrng lg hebat dn bermutu...
Ini lah jaman emas nya bulutangkis Indonesia, kalo gk salah Team Thimas 3x ber turut2 saat itu termasuk piala Uber 2x ber turut2,
Haryato Arby orang Indonesia pertama yg bertenaga Nuklir.
Smash 100watt gak pernah berhenti sepanjang permainan, gak pernah lelah..
Kayak nya Indonesia belum punya generasi seperti ini lagi..
Ini zaman aku kelas 4sd hahaha nonton sama almarhum Bpk ku sampai teriak teriak
Alhamdulillah yaaa... jadi kenangan indah 👌
Sepatunya merk apa itu ya dulu ?
Modelnya beda sm sepatu badminton sekarang
Klo gak salah merk carvil
@@alitoda kalo gak Asics Tiger pasti Yonex
Penempatan Hariyanto Arbi pada tunggal pertama sempat diprotes Icuk Sugiarto yg cenderung membela Joko Supriyanto...padahal track record pertemuan Joko vs Rashid Sidek selalu kalah...Perhitungan Pelatih Kepala saat Itu Indra Gunawan cukup cermat, Rasid Sidek tidak berkutik lawan Hariyanto Arbi...andai Pelatih menuruti pendapat Icuk Sugiarto justru Malaysia yg mencuri poin pada tunggal Pertama...yg juga berimbas pada Partai kedua Malaysia dapat angin bisa2 hasil akhir direbut Malaysia...
karena Tunggal ke 3 saat itu Malaysia menurunkan Fok Kek Kiong pemain yg sulit dikalahkan Hermawan Susanto...
Keluarga sidek andalan malaysia
Jaelani sidek.misbun sidek.rashid sidek.
ngeriii penontonnya. namun sangat tertib👍👍
Saya masih ingat saat nonton pertandingan ini di TV, Heriyanto Arbi membuat Rashid Sidek jadi 'tukang pungut bola' 🤣🤣
Nonton permainan haryanto arbi itu paling suka dan tdk membosankan, gayanya tdk spt generasi berikutnya yg agak membosankan
Mantep mainya...smashnya keras bangeeeet....naik tembak naik tembak teruss...stamina fulll....hebaat....
Josss!
Sesuai judulnya, Rashid Sidek dihujani Jump Smash... hehee
Jumping smash nya gilaaaaaa....
Aku esde kelas 6, tetangga ku lihat ini senang x teriak teriak dia.
mngkn yg nonton waktu it u skrg sdh bnyk yg almarhum ,ah
Ssssttt.. gak boleh gitu yaa, hhehee.
Mimin juga nonton lho... semoga semua tetap sehat selalu.
Penonton jaman dulu sangat seru,kl sekarang ngak seru gelap.lihat jd ngantuk,harusnya bwf bisa merubah aturan kayak dulu lg,biar badminton lebih bergairah.
Heryanto Arbi punya jumping smash. 👍👍bisa main pada jaman now.
Lawannya gak punya. Main jaman now cepet keok.
Emang masa itu HA terkenal dg Jump Smashnya yg kenceng .... 🎉🎉🎉🎉
cepat mati bolanya
Belum ada pemain Indonesia yg memiliki smash seperti Heryanto Arbi.
Belum dan mungkin hanya akan 50 watt... heheee
yang terkenal king smash itu lim Swie king
Sebetulnya ada, tapi umumnya main double
Edan smash nya keras dan tajam.. Luar biasa👏👏
Membayangkan energi dan stamina yang dimiliki HA itu sgt luar biasa, karena di setiap pertandingan HA asal ada kesempatan bola naik langsuk di smash.
Biasa lawan bermain taktis dengan memberi long pass dan drop shot untuk menguras tenaga dan menghindari smash, Jadi Rashid Sidek salah strategi sementara pertahanannya saja tak kokoh.
beda banget sama penonton sekarang, ga serusuh ini, keren bisa rasain atmosfer begini.. bener" berasa main tandang
Ganda malaysia ceah soon kit yap kim hok juga tangguh.. riky subagya rexi mainaki sampe susah payah mengalahkanya waktu olimpiade atlanta
Zaman Malaysia msh diperkuat Siddik bersaudara, jaelani dan Misbun siddik
Misbun, Malaysia dimasa itu terkenal dengan Sidek Family.
Misbun yang merupakan kaka tertua bermain semasa Icuk Sugiarto, Liem Swie King dan Hastomo Arbi (Kakak Hariyanto Arbi) di tahun 1980 an. Sedangkan baru Razhif, Jalani dan Rahman serta Rashid bermain setelahnya.
ini mah jaman aku SMP, nobar rame2 di rumah...wkakakaka
Wah... kenangan lama terkenang kembali.
Sepertinya anda lebih muda beberapa tahun dari mimin 😊
@@AB_Sport hahaa, makasih atensinya. Genre anak2 jaman Orde Baru.....
Kalau Heriyanto Arbi bermain di rally point seperti sekarang mungkin beliau sangat sulit dikalahkan karena speed dan power sangat diperlukan dalam sistem angka poin terus
Bisa jadi demikian.
Tapi pasti lawan punya strategi lain jika menghadapi HA.
Ssghnya banyak yg tahu kekuatan HA tsbt dan pemain lawan selalu main Lob ke belakang dan sesekali taktis bermain net.
Pertama untuk menghindari agar HA tdk mlkn smash, kedua untuk menguras tenaga HA.
Tapi yg namanya HA, bola gak enak aja di embat 😆
Smash ni paling unggul di dunia.
Mia audina dong saat uber cup sbgai penentu kemenagan thn 94,
Sudah ada videonya dear Bagus, silakan anda search pada lup pencarian.
Eniwe thanks for comment
Ah itu kebetulan skrg kalah trs, keberatan body
Mantap
Salam mantafff 🐱
Salam Badminton lovers.
Zaman belum rallypoint fisik harus benar benar prima
Rasid sidek misbun sidek zaelani sidek ...lawan berat
zamannya poin 15 pake jump smash terus sepanjang pertandingan, gila sih 🥶😱
HA emang Legend
Gila penontonnya sampe penuh sesak gitu, ga ngompol dicelana. Juga udah bagus itu lawannya😂😂
Dan suara penonton bikin keder...
Rashid tdk mampu keluar dari tekanan Haryanto. Poin2 yg didptkan Rashid lbh bnyak dari kesalahan Haryanto. 👍🏸🇮🇩
Busyet,, ini bnr" Smash Setan Kepanasan! 😂
'Jurus Jet Smash' punya Haryanto ini memang sangat mematikan n sangat pas di gunakan d saat usia msh muda n bdn msh bugar,, (20-25th)
Kalo udh di ats usia 30,,, SUDAH TIDAK AKN AMPUH LAGI JURUSNYA,, 😂😂
Malaysia ingin mempertahankan gelar ini final ulang 1992 waktu itu final nya di Malaysia.
ngeri smash nya
bg aku klu begini lah Rashid main sewaktu zaman ini kompom kene kitai.tapi klu haryonto arbi masih releven..bg aku permainan Rashid terlalu bnyk mistake Dan terlalu berisiko ....sepatutnya Rashid menyedari hal ini Dan mengubah rentak permainan ...tetapi bnde dah lepas
Idola aku dijaman muda 😂
Ramai betul di Jakarta kah ini
Capek nonton sistem poin jadul😊
Ternyata teriakan eaaaa, eaaaa udah ada d jaman ini
Lebih suka kiraan poin dahulu walaupun lama masa mainnya. Stamina, strategi. Perlawanan lebih realistik lebih adrenalin.
Dan yang lebih menantang lagi itu sektor ganda, karena point systemnya masih harus second services.
Salut sama sponsornya,,dulu ga munafik ada sponsor rokok,,,atlitnya go ngerokok,,sekarang sponsor rokok diharamkan...
Heheee... jadi keingat kasusu Jarum.
Back then whole stadium become too noisy.. Must be so difficult for players to concentrate especially those are not from their homesoil
Kejelian pelatih untuk tidak memasang joko supriyanto.
Karena joko supriyanto sering kalah jika menghadapi Rashid
Pindah bola terus, bisa2 sampai pagi panjut terus maen😅
Be frankly, the standard is not as high as today badminton
That is the fact, and changes adapt to the times and there will continue to be the possibility of change
Tunggal pria ada arbi, gandanya saat itu riki rexy.
Betul!
Namun untuk MS, secara tittle Ardy B Wiranata lebih moncer. Sementara Alan B Kusuma populer karena sukses meraih Gold Medal Olympic Games Barcelona '92.
Untk MD Ricky Rexy lebih moncer drpd Rudi Gunawan/Bambang Suprianto.
Kalau lihat permainan tahun 94 bgini, dibanding sekarang lihat Ginting, Axelsen main, kayak nya jauh lebih advance, variatif dan juga lebih menang ya. Dari service aja uda beda
sependapat, cepat mati bola
Benar, terjadi perbedaaan yang signifikan
Hal ini karena aturan hitung poin pun berbeda.
Pemain generasi Hitung poin lama sudah ter mindset bahwa mereka harus kuat fisik dan siap bertanding lama, sehingga dari segi service, taktik pun berbeda.
Pasti lawan keder klo main di istora penontonya sangar
Benar, dan itu nilai plus yang luar biasa.
Baik di Malaysia sendiri terlebih di tempat netral dari jaman udul hingga now antusias & kreatifitas penonton Istora luar biasa.
Tapi sayang, di pergelaran turnamen Indonesia Open tahun lalu Indonesia Zonk gelar.
Buseeeettt, Nyari point 😮 apa nyari keadilan nihhh
Ada juga yang cari jodoh lho... 😀
Badak, gak ada capeknya
Kenapa dulu servisnya rata rata long servis ya
Untuk sektor Tunggal pada umumnya memang Long Services, sedangkan pada Ganda tetap saja short dan terkadang long services.
Dan juga bisa jadi disebabkan karena aytem poin yang berbeda yaitu changed services, bukan rally points.
Karena jika mati atau kalah bola tidak langsung dihitung poin maka banyak pemain yang memilih untuk memperkuat stamina dan adau kuat dengan sang lawan. Dengan long service mereka mempersiapkan diri untuk bermain rally.
Misbun sidiq, razif sidiq,jaelani sidiq,rasyid sidiq stu keluarga yg hebat pda masanya..,joko,haryanto,alan,ardi b wiranata,hermawan susanto,hendrawan adlh tunggal putra nusantara yg susah ditembus oleh tunggal lain didunia wktu itu
*Wueeddaaan,, smash Heryanto ni Klo kena celana bs robek2 ni, bs benjol2 jg burung. Bs lpas jg lato2 nih. BENER GA 'ZEN??*
Susah nyari Dokter untuk nyembuhin... wkwkwk
Begitu geram sangat Indonesia terhadap musuh kebuyutannya Malaysia yang telah banyak kecewa Indonesia dalam enam pertemuan sebelum ini.
Eaaaaa... huuuuu.... Eaaaaa... Huuuuu... ternyata sudah ada sejak dulu 😅
Smash apaan itu😂😂.. gilaaaa
Sesuai julukan
ternyata budaya ea ea udah dari dulu.