Pembinaan Jejaring Rujukan Program Nasional Kolaborasi RSM Lamongan - PD Aisyiyah Lamongan

Pembinaan Jejaring Rujukan Program Nasional Kolaborasi RS Muhammadiyah Lamongan, Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan, Klinik Muhammadiyah Sugio dan Klinik Aisyiyah Brondong
Arah Kebijakan Nasional Pembangunan Kesehatan guna tercapainya 15 indikator sasaran strategis nasional adalah meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan penguatan pelayanan kesehatan dasar (primary health care) dan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Arah kebijakan nasional tersebut dicapai melalui lima strategi, yaitu:
1. Peningkatan kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi.
2. Percepatan perbaikan gizi masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan permasalahan gizi ganda.
3. Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit.
4. Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
5. Penguatan sistem kesehatan.
Upaya penurunan stunting tidak semata tugas sektor kesehatan karena penyebabnya yang multidimensi, tetapi harus melalui aksi multisektoral.
Melalui kegiatan Bina JeJaru ini, RSML berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan melakukan kegiatan:
1. Penguatan Klinik AUM dalam skrining, deteksi dini kasus, edukasi kesehatan, dan rujukan batita dan balita gizi buruk dan wasting.
2. Penguatan sistem koordinasi dengan Puskesmas setempat dan multisektoral melalui pelibatan seluruh stakeholder.
Peran RSM Lamongan sebagai rumah sakit AUM tidak hanya berfokus pada pelayanan kuratif dan rehabilitatif untuk mengejar revenue, tetapi harus mempunyai peran dalam program prioritas, seperti penurunan kematian maternal, penurunan kematian bayi, penurunan stunting, penurunan wasting, dan juga pengendalian penyakit.
Maka RSM Lamongan melaksanakan kegiatan Bina Jejaru Program Nasional setiap tahunnya.
Bina Jejaru merupakan program kerja dari Tim PONEK RSM Lamongan sebagai salah satu upaya percepatan penurunan AKI/AKB melalui:
1. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di Klinik AUM termasuk penguatan kemampuan deteksi dini faktor risiko dalam kehamilan menuju Klinik AUM siap PONED
2. Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan antenatal, neonatal, persalinan, dan pasca persalinan di Klinik AUM.
3. Penguatan sistem rujukan terpadu dan berkesinambungan semenjak ANC.
Pada periode 2020-2024 ini, pemberdayaan masyarakat diarahkan untuk mencapai tujuan strategis yaitu pembudayaan masyarakat hidup sehat melalui pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berwawasan kesehatan.
Tim PKRS RSM Lamongan melakukan kegiatan promosi kesehatan di luar gedung yaitu Klinik AUM sebagai salah satu kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Kegiatan Bina Jejaru dilakukan di Klinik Muhammadiyah Sugio dan Klinik ‘Aisyiyah Brondong.
Hari Rabu Tanggal 24 Juli 2024 di Klinik Muhammadiyah Sugio
Hari Sabtu Tanggal 27 Juli 2024 di Klinik ‘Aisyiyah Brondong
1. Pemeriksaan ANC dan USG pada ibu hamil.
2. Skrining stunting dan wasting pada balita dan batita.
3. Skrining katarak pada geriatri.
4. Pemberian Makanan Tambahan pada balita dan batita, ibu hamil, dan geriatri.
5. PKRS: Pencegahan stunting dan wasting.
6. Sharing Keilmuan bagi Tenaga Kesehatan:
a. Kegawatdaruratan pada ibu hamil: Pre-eklampsia - Eklampsia.
b. Katarak