. Faktor preman yg ada diwilayah sekitar pabrik dan jlnan . Pernah ada brg dikirim kepabrik . Mereka tdk kerja sebagai kuli turuni brg . minta duit ngk kira2 . Mengatas nm Ormas tertentu .
banyak perusahan pindah ke luar negeri, otomatis banyak lapangan kerja berkurang dan karyawan dipecat di jabar= ujungnya ujungnya yg rugi orang jabar sendiri,....busuknya pungli dan ormas malas menghancurkan daerah sendiri.... mau sampai anak cucu kedepan jabar akan gak ada perkembangan dan gak ada kemajuan kalo rakyatnya malas dan membiarkan pungli meraja lela berujung nyungsep apalagi ditambah judi dan pinjol
Waktu demo, galak minta ampun. Giliran di PHK, 😂😂😂😂. Minta aja said iqbal Carikan kerja. Klu said iqbal gak mau, serbu dan bakar rumah dia. 😂😂😂😂 Jangan demo ke pemerintah aja yg galak....
Broo kalau soal gaji naik perusahaan itu gak keberatan karena Indonesia itu pendapatan perkapitanya di bawah negara 2 lain kaya di Singapura saja UMR udah 7 juta,di indonesia rata2 5 juta bahkan ada yang di bawah 5 juta, yang jadi masalah aturan yang di buat pemerintah itu ribet gak jelas,banyak japrem ke pengusaha,dan pajak gak di bebankan sama perusahaan saja ke pemerintah masa iya kaya preman minta jatah karena dalihnya menguasai wilayah tersebut,belum lagi oknum polisi,TNI minta jatah dengan dalih keamanan kan aneh pajak itu ya harusnya ke Pemda atau ke pusat, jangan yang kecil2 ambil bagian juga,belum lagi ormas dll, itulah tugas pemerintah untuk menertibkan tapi pemerintah seperti tutup mata,karena ada juga oknum yang ada di dalam Pemda sama pusat juga, itulah perusahaan asing jadi males sama oknum2 nakal, kalau di LN ya pasti pajak untuk negara bukan yang lain2,belum lagi kalau ada pemodal dari asing di korupsi, makanya tegaslah pemerintahan ini, contoh judol,pinjol pemerintah masa gak bisa memberantas karena 🍰 kuenya terlalu besar untuk di berantas
@@ZAINISAPUTRA-to9kn itu sekelas perusahaan asing bos besar,pasti mafianya juga bukan kelas teri,saya punya teman polisi broo reserse tau gak dia ada jatah sama warung kecil sama penjual miras dia di jatah anggur merah,beer sama yang jualan miras itu main belakang,ini pemain kecil,kalau pemain besar pasti ngeri makanya kaya Ferdy Sambo pasti mainya partai besar
Bagus UMR jabar kalau perlu 7 juta. Jd para buruh akan senang. Dan pengusaha pemilik pabrik bisa secepatnya pindah dr jabar. Kalau perlu jangan ada pabrik di jabar. Kan buruh jabar ingin hidup makmur....
Di jabar dema demo minta kenaikan upah , di jateng buruh bersuyukur masih masih ada pekerjaan , kalau dirasa upah kurang keluar dari kerjaan usaha sendiri
Orang sekitar males, Banyak parkir, banyak preman, parah lah,. Orang mau turun barang saja diikuti preman, bahkan ada yg sampai dekar rumah turun barangnya , parah,, silakan menerka sendiri daerah mana.
Jawa barat industrinya terkonsentrasi di kawasan industri.menciptakan karyawan urban kos2 an yg membuat mahal biaya hidup.beda di jateng kebanyakan Karyawan lokal makan minum tidur dirumah.industri memang harus disebar ke tiap kabupaten..biar pemerataan disamping Ibukota propinsi gak terlalu Sesak oleh urbanisasi.
gw sebagai jabar setuju sih, biar gak sesek juga, dan wilayah atau provinsi lain menjadi berkembang, pokonya merata dan di luar pulau jawa juga harusnya
Di jabar entah kenapa perkembangan industrinya seakan stop, sperti jalur sukabumi itu pabrik" lama rata" Jadi ada masalah yg gak ketauan sebenernya, yang mungkin dr komen" di atas ya gak jauh dr keamanan & kenyamanan ber usaha Kalau SDM jabar, saya rasa gak jauh beda sama jateng dan jatim, SDM kan dari lvl operator sampai manager (kalo plant manager biasanya org pusat), jadi gak relevan kalau ngomongin plus minus etnis wong managernya jg berbahasa sunda jg. Akses, keamanan, kenyamanan, dan upah minimum, itu yg bisa di improve.
Infrastruktur : transportasi buat industri sempit,lahan semakin mahal,kemacetan dimana-mana, pelabuhan laut jauh, bandara tidak mendukung industri,banjir. Ekonomi : umr tidak menarik, biaya hidup besar, Sosial : masyarakat kritis terhadap industri garmen (limbah) Bukan hancur industri nya tapi berubah dari industri padat karya menjadi industri kreatif dan barang-jasa
Hebat luar bisa prestasi gubernur jabar kali ini… ngapain waspada globalisasi, lebih baik mendesain rumah rumah ibadah yang dibangun dengan apbd untuk kebahagiaan umat beragama 👍
@@Yahsihn-ui9ik Waduh, yg ini mah lebih parah. Pelayanan masyarakat dan kebersihan berhenti semua, malah sibuk bikin proyek2 gak jelas. Karena proyek ada duitnya. Riset deh, banyak kog beritanya selama bertahun2.
Mau masuk kerja mesti nyogok ,gk nyogok susah masuk kerja ,bayangin mau kerja dipabrik mesti ada uang min 10jt,mudah2an kena stroke tuh yg nerima uang sogok dr calon pekerja.
Kalau sudah begini siapa yang rugi,, anak-anak muda Jawa- barat banyak yg nganggur untuk bekerja sulit sedangkan jumlah lulusan sma dan perguruan tinggi tiap-tiap tahun semakin tinggi,,,marilah kita intropeksi diri,,, jangan ada pungli,, premanisme,, ormas- ormas,, dan aparat-aparat pemerintahan yang meminta dan memberatkan para pengusaha,,, para pengusaha pun pusing mengatur keuangan
Ini masalah UMR Ga ada hubungab nya sm preman , ormas ato pungli 1 orang karyawan di JABABEKA bisa bayar HAMPIR 2 orang karyawan di daerah Jawa Tengah Cekik terus , peras terus
Ayoouk' Pengusaha Garment .. Usia Kerja Warga Jateng Banyaak .. .. Silahkan Buka/Pindah Ajaa Pabrik di-Mari .. * Smoga UMR di Jateng yg Cukup Bersaing Tidak di-Kotori Oleh Oknum2 yg Berlindung/Atribut Atas-Nama Buruh dll 😂 ..😂 .. Cukup Tekun Bekerja dpt Bayaran Cukup nggak Usah Ikut2 Demo2-an .. 😂 😂...
Banyak hidden cost dari kelas preman, ormas, oknum perpajakan, oknum bea cukai, bahkan sampai oknum kementerian dan pejabat setempat… Gimana mau indonesia emas 2045… mau usaha aja dipalakin dari bawah sampe atas? 😂😂😂
Yg punya pabrik mumet banyak tuntutan, nuntut naik gaji, reman2 d oknum2 nuntut nambah jatah, listrik + bbm naik, pajak juga ikut naik jadi ekonomi biaya tinggi....jadi bersyukurlah kalo msh ada pabrik yg masih beroperasi....serikat buruh d pemerintah bantuin cari solusi dong ....
@@lemburkuring7533 gak aneh..itu krn ada sebab,d balik musibah ada hikmah,musibah bg yg d phk,hikmahnya buka lap kerja d tmpt baru,dan hikmah bg yg phk agar bs instropeksi akibat byk tuntutan(demo)kenaikan upah
Respon Penutupan Pabrik oleh Pengusaha, sudah mulai terjadi sejak mobilisasi Demo2 Buruh di Zaman EsBeYe...ini akibat para Buruh dimobilisasi sebagai alat Politik, oleh para ketua Buruh...mereka bukan me respon keluhan pengusaha, bahwa kwalitas dan kinerja buruh yg tidak effisien dan kompetitive, sementara pengusaha dituntut para buyer...sehingga pada saat itu kita mulai kalah bersaing dg Vietnam, ga usah bicara China, jauuuhhh...tapi yg aneh phenomena tsb tidak disadari oleh para Pemangku Kebijakan di JawaBarat...apalagi Para Buruh, mereka tidak sadar sama sekali, Pabrik mulai beralih ke daerah lain yg lebih baik buat investasi...Selamat Jawa Barat Kalian pasti Pusing Kepala...nikmati saja kekonyolan ini...
Setuju ...saya sebagai warga Jawa barat juga suka heran ... Terlalu mata duitan kagak mikir kedepannya ..mikir kesenangan buat dirinya saja...nggak mikir sanak sodara apa lagi orang lain...fakta
yg jelas,,,,,,klu umr nya minim,,,,,pt d jabar, , akan tertidur,,,,,biar kelihatan kampung,,,,tp,, kehidupannya kota,,,satu lg,,,kerja d pt,,,cuma buat nyesuain usia,,,dah cukup,,,tetep kerja jd TKW,,,karena gainya,,,lbh dr cukup
UMR. DI JAWA. TENGAH DI BAWAH JAWA BARAT DAN HAWA TIMUR. TAPI ALHAMDULILLAH CUKUP DI NIMAKTI TIDAK BANYAK TUNTUTAN DAN HAMPIR TIDAK ADA DEMO. DALAM SEHAT. SELAMAT. SEMANGAT YA DALAM. PEMBANGINAN KEMAJUAN. BANGSA. INDONESIA
Jabar terlalu banyak preman biadab berbaju LSM yang suka memaksa pengusaha untuk berbagi rejeki.. Belum lagi para pejabat jabar yang selalu minta upeti..
Wajar !!! Secara umum, Para pengusaha di manapun nyari tempat operasi yang menurut pertimbangan mereka : -- Aturan investasi/ regulasi di daerah-nya lebih praktis, -- Oknum Pemda-nya tidak doyan malak. -- Pajak daerahnya lebih murah, -- Upah buruh-nya lebih rendah. -- Serikat Pekerja-nya lebih kompromistis. 😂😂😂
Gak papa, gantian. Sejak Indonesia merdeka, yg dibangun dan diperhatikan kan cuma Jabodetabek doang. Sekarang biar wilayah Jateng, Yogya dan Jatim yg kebagian pabrik.
Selisih UMR 100.000 aja, karyawan 5000 org, sudah tampak bedanya setahun. Belum produktivitas pekerja, kondusivitas lingkungan, jarak pelabuhan, iklim berusaha.
Saya orang Jawa Tengah senang mendengar semua ini Memang upah buruh yang gak produktif wajib pindah ke daerah lain yang lebih murah Dan ini menjadi keadilan ekonomi, supaya daerah pelosok jadi ramai pula dengan hadirnya pabrik di situ
Biarkan aja Pabrik² pindah ke Subang, Majalengka & Jateng (kota dgn UMK Kecil) yg penting gak perlu merantau lagi ke Cikarang karena di kotanya sendiri ada pabrik!
😢😢jikalau polisi+dishub 20% ajah pada kerja niscaya parkir liar dan premanisme lenyap.. 😢 Jikalau pejabat 10% jujur niscaya indonesia jadi negara maju 5 tahun yang lalu 😢.. Indonesia ini darurat orang jujur dan rajin.. 😢 Yuk aparat berantas parkir liar.. Gaji buruh indo dijabodetabek paking 8-15jt an doank..abis dipalak parkir liar😢😢
Rakyat cuma tahu output indikator hasil pembanunan: dimulai klaim pertumbuhan 5 % an..namun pabrik banyak tutup,stunting tetap tinggi, kemiskinan tidak turun hutang bengkak..lalu apa yg dibanggakan??
Kebanyakan masyarakat doyan ngutang ,motor ngutang kulkas ngutang hp ngutang , giliran ada yang susa dikit nikah lagi dgn wanita lain ,seberapa besar penghasilan jga yg tetab nombok ,
UMR tinggi sih boleh2 aja.. cuman produktivitas juga musti tambah tinggi.. ini UMR minta tinggi, tapi produktivitas ga makin bagus. blom lagi itu para ormas dan preman malah lebih berkuasa dari pada polisi.. tahun baru minta sumbangan, natal(padahal dia ga ngerayain juga) minta sumbangan, imlek(dia ga ngerayain juga, minta sumbangan), idul fitri minta sumbangan, idul adha minta sumbangan, nanti 17an minta sumbangan, anaknya mau sunat pun minta sumbangan. gimana ga bengkak cost perusahaan!? mending tutup aja.. wkwkwkwkwwk.
Ke jateng? 🤭 Ke vietnam jauh lebih kondusif iklim usaha dan kepastian hukummya dan lebih tinggi produktivitas pekerjanya 😊🙏 Itulag akibat gunernur yang sejak menjabat pikirannya sudah sibuk mencapreskan diri. Mereka pikir mereka Jokowi ya.. Padahal jauh beda kelas dan intelektual 🤭
@@baskoro3779ga mungkin pekerja ambil jawa barat dan sekitar nya.. buruh jawa lebih ulet kuat dari mereka. Fakta nya buruh pabrik jabar, diambil dr jateng 😅
@@ahyarhartanto1802 kocak.lo masa Lo Indonesia lu bandingin dengan Bangladesh, Timor-Leste.. Indonesia itu anggota G- 20 blog.. salah dan salah satu negara ekonomi terbesar di dunia,, negara yg kaya raya tapi rakyat miskin,, lu harusnya bandingin dengan korsel,, Malaysia , sama Thailand kita kalah.. padahal padahal mereka bukan anggota G-20.. lolo
Betul sekali..gimana mau maju perusahaan..banyak ormas..preman preman warga lokal yg cari keuntungan utk diri dan kelompoknya sendiri..padahal kalo ada pabrik di sekitar situ warga pribumi bisa bekerja dan berdagang disekitaran area pabrik dan bisa bikin kontrakan untuk karyawan pabrik tsb. Preman preman kampung seperti itu tak punya pikiran kesitu.
Baru tahu ini Menteri dan Pejabat terkait bubar industri-industri dan pabrik-pabrik di Jabar pada bubuar pindahbke Jateng dan Jatim. Kemana saja selama ini, padahal sudah bubar sejak th. 2017-an.
Itu semua krn maraknya pungutan liar oleh LSM yg meminta sejumlah uang dgn dalih biaya keamanan. Organisasi preman ini tdk 1 atau 2 melainkan puluhan sampai ratusan jumlahnya. Mereka mendatangi dan mengintimidasi pabrik" di Jabar. Belum lg aksi" demo buruh untuk kenaikan upah membuat pabrik merugi.
kalo mau gaji besar ya kerja di pabrik elektronik / permesinan / high tech kalo sekedar pabrik tekstil/garmen/plastik ya gajinya gitu2 aja kebayakan, maaf bukan bermaksud menyinggung tp kebanyakan begitu memang
Gimana mau tertarik investor pabrik masuk indonesia,sdm ga produktif tp hobi demo,pamit sembayang 2 jam lebih,ormas malak ,polisi minta jatah,lurah camat meres,pemerintah pusat tutup mata
Gara" rupiahnya yg turun terus,warga semakin tidak mampu membeli,matauang itu penyebabnya itu kunci. Saya siiih hanya lulusan Tsanawiyah tapi itulah pengetahuan saya.
Pabriknya pindah ke Jawa tengah , ke Brebes ,batang , karna UMR nya paling rendah , infrastruktur mendukung banyak pabrik di bangun di area nggak jauh dari tol , keluar masuk barang bisa cepat lewat tol dan bisa di kirim lewat pelabuhan terdekat di daerah kami Brebes mulai banyak pabrik yg sudah beroperasi atau yg masih di bangun
Biarpun saya bkn pengusaha akan tetapi klu rupiahnya turun klu tidak cepat" menaikkan harga barangnya akan bangkrut,SPT sepatu bata,di satu sisi harus menaikkan harga,sedangkan pembelinya akan merasa semakin mahal buktikan saja.
@@sulaman5508 bangkrut pabrik satu tapi tumbuh ratusan pabrik , jadi alasannya bukan ekonomi tapi kurangnya peminat dan pembeli , dan tidak mampu bersaing dgn perusahaan merk lain buktinya banyak merk lain yg masih eksis seperti merk Cavill new era , Adidas dan yg lain , ,
Tekstil itu kebanyakan buat ekspor, justru kalo rupiah turun bisa menguntungkan buat eksportir, beda cerita kalo bahan bakunya mayoritas impor, rupiah turun ya mrk megap2.
Daerah mana Bos ... Saya orang jogja dari desa masih nganggur bos... Cuma ikut bantu orang tua nandur ... Coba bos tolong saya mau kerja di pabrik jawa tengah
tahh kitu atuh... sok parindah ti jabar ngaheurinan hungkul, ngotoran walungan hungkul polusina, untung hayang gede tapi gaji murah... bangsa urang pribumi nu loba jadi korban... ngakuna orang indonesia tapi ka pribumi ngajejek...gaji murah alesana masih covid padahal mah menghindari petugas pajak/mun aya petugas pajak karyawanna titah nyumput hela...loba keneh perusahaan di jabar nu ngagaji pegawai dibawah upah minimum... ari gawe kudu sagala bisa, loba nu kelebihan waktu teu dibayar alesanna loyalitas ari jaminan keselamatan kerjana teu jelas loba ngabebankeun karyawan... cik atuh pemerintah teh ngajieun aturan jang perusahaan PT atau CV nu ngagaji pegawai dibawah upah minimum teh kuduna ditutup pabrikna... geus puguh upah minimum teh pang leutikna ieu loba nu teu minimum minimum acan...piraku gawe saketerkebek ari dibayar sabulan ngan saperak 2 perak ari penjualan gede wae asa jadi dibobodo ku perusahaan...sok gera loba nu ngarasakeun jiga kitu di jabar khususna...
@@EllsaMecca tak heran pabrik chip memilih malaysia kerana sudah tau kualitas sdm kita yang memiliki IQ peringkat ke-129 dengan skor IQ sebesar 78,49 ditambahlagi soal tindak keriminal di Indonesia
Mantap hidup pengangguran hidup menderita akhirnya aku gak sendiri ada temn temn yang sama sama nganggur cari kerja susah Alhamdulillah sehat selalu kaum pengangguran
Ini pelajaran buat buruh ...sebaiknya jangan tuntut kenaikan upah tiap tahun ....harusnya ada saling menguntungkan dari pihak tenaga kerja dan penguasaha ....kalau umr terlalu tinggi dan naik tiap tahun otamatis pengusaha akan merugi karena biaya produksi yang tinggi ....saya bukan berpihak pada pengusaha justru berpihak pada buruh ...jangan mau terprofokasu untuk demo tuntut kenaikan upah tiap tahun ....kalian dimanfaatkan oleh orang"yang berkepentingan
Sedih sih, saya punya kontrakan di cikampaek, jadi sepi, kios ga laku , pasar pada tutup, mal Cikampek dilantai 2 dan 3 bisa lari lari ga ada toko yang buka....udah pabrik pada pindah mal baru dikarawang tambah banyak..akibatnya sepi
Bagaimana pabrik tidak tutup? Tuntutan gaji buruh yg super tinggi! Kena palak ormas! Peraturan daerah yg tidak mendukung perusahaan dan menjamin investasi yg ada...
Pabrik di tempat saya di kulon Progo Jogja mulai di bangun..alhamdulilah di tempat saya ga da ormas/ LSM,UMR masih rendah,banyak warga yg jadi buruh di pabrik sekarang..jarang yg merantau keluar daerah.mantap
Pajak besar,buruh tiap tahun minta naik gaji sedangkan omset bertambah tahun menurun dan pabrik bangkrut tidak kuat bayar biaya operasional yang terlalu tinggi.
@@erwinholid5874 faktanya bos banyak pabrik tutup atau pindah ke UMR yang kecil yang ngelamar kerja susah yang didalam pabrik tekanan gaji diturunkan loe gag mau keluar itu fakta loe kira semua pabrik UMR. kalau pabrik sanggup UMR mana ada pabrik gulung tikar atau pindah. bbm udah 2 tahun tak kunjung turun bahan pokok juga naik gila2an kata siapa gaya hidup gua Hedon kebanyakan ngelawak loe noh faktanya banyak yang pinjol loe masih buta. Terus siapa yang beli produk UMKM kalau tidak orang menengah kebawah siapa konsumen paling banyak yang beli UMKM kalangan menengah kebawah bos. Banyak UMKM gulung tikar. loe lihat data berita banyak kalangan menengah mengeluh serba pas Pasan untuk makan dan anak sekolah aja sampai pinjam sana sini. Faktanya anak lulusan SMA mau kuliah gag bisa karena mahal mau kerja susah banyak persyaratannya itu fakta diberitakan.
@@erwinholid5874 kebablasan apa selama ini siapa yang bantu UMKM kalangan menengah kebawah gaji mereka untuk beli produknya Sekarang kenyataan UMKM sepi dan banyak gulung tikar itu fakta di lapangan
Kasihan orang2 yang niat cari nafkah dikalahkan oleh segelintir pungli dan pemalas yang berkongsi dengan lsm. Orang2 tulus ini juga punya hak asasi lho
@@andabelumberuntung4388 penghasilan dimanfaatkan untuk roda ekonomi di negara asalnya. Beda dengan orang pulau jawa yang notabene suka main togel online buat buntung negara
@@erwinholid5874 pemerintah itu bisa bikin uu Membubarkan fpi saja bisa dan mampu padahal fpi banyak kontribusinya buat masyarakat yg terkena bencana alam seperti sunami aceh Siapa yg ngubur, yg mencari korban kebanyakan anggota fpi
Banyak pindah dikarenakan , masyarakat pingin gaji gede tdk memikirkan nilai penjualan , rasakan beda sama di Vietnam sama Thailand , China , upah tdk gede tapi jalan trs
Pemerintah daerah dan organisasi buruh yg tidak berpikir cerdas dan panjang bahwa bisnis merupakan aset yg berkesinambungan dlm siklus kehidupan jadi harus sesuai dengan prinsip saling menguntungkan
Memang udah waktunya meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Supaya punya lebih banyak pilihan bekerja. Bukan hanya semata jadi buruh murah, yang setiap waktu dapat kehilangan pekerjaan dan ga punya cukup keahlian untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik.
Pabrik stop di Jabar...Pabrik di preteli diangkut pindah ke daerah lain Jateng...dipasang lagi..Pabrik hidup lagi dengan karyawan lokal daerah...seperti teori dan praktek ..komedi putar...odong2... sudah jenuh di satu daerah...pindah ke daerah lainnya...jalan lagi ..
Banyak pungli ormas, Jawara, warlok, akamsi, pendekar , PP, DKK luar biasa banyakkk pungli ny jawa barat + banten
bener bener emeng bener
🤣🤣🤣
Karena biaya operasi naik.demo umr.giliran umr naik ngg ada kenaikan kinerja buruh.ironis..terus demo.
Mahalnya biaya pungli
Jabar dki banten surganya ormas 😂
Preman dr yg indie sampe resmi
terima kasih Ir. H. Said Iqbal, S.T., M.E. anda sangat berjasa memindahkan pabrik pabrik ke vietnam ...
Ya dia gak mikir investor banyak gak mau lagi dsni
Ngak mau tangung jawab
Pks kah
Oh si imigran yaman bro😂😂
@@taekdeh1866lah bawa2 pks
. Faktor preman yg ada diwilayah sekitar pabrik dan jlnan . Pernah ada brg dikirim kepabrik . Mereka tdk kerja sebagai kuli turuni brg . minta duit ngk kira2 . Mengatas nm Ormas tertentu .
Parah banged emang Jabar preman malah di kelola polisi padahal Jateng Jatim ormas2 kek gitu GK ada perasaan banyak di Jabodetabek dan Jabar
Itu salah satunya alasan untuk pindah... Dan demo tiap tahun minta naik gaji tunjangan pemicu lanjutan
Sama aja
pabrik sepatu yang ada dijabar mulai pada pindah ke Jateng ini lagi pada dibangunin pabrik nya
Nanti kalau jateng juga banyak ormas dan pungli pindah lagi kemana
Investor akan mencari cost yang lebih rendah untuk keberlangsungan usahanya,tidak banyak demo seperti di Jabodetabek,Jabar,banten
Jawa Tengah udah mulai banyak pabrik kususnya kabupaten Grobogan
@@Reva-kg4ipdi jawa tengah umr nya rendah Sedangkan di jawa barat banten jakarta umr nya tinggi, Mangkanya pada pindah
Bukan hny cost Buruh rendah, yg jg lebih penting adlh produktivitas buruh
@@Reva-kg4ip👍di boyolali juga byk pabrik gar men,semenjak ada jln TOL
banyak perusahan pindah ke luar negeri, otomatis banyak lapangan kerja berkurang dan karyawan dipecat di jabar= ujungnya ujungnya yg rugi orang jabar sendiri,....busuknya pungli dan ormas malas menghancurkan daerah sendiri.... mau sampai anak cucu kedepan jabar akan gak ada perkembangan dan gak ada kemajuan kalo rakyatnya malas dan membiarkan pungli meraja lela berujung nyungsep apalagi ditambah judi dan pinjol
Sdh paling tepat investasi/pindah ke Vietnam.. lahan gratis,pajak ringan,banyak incentive & stimulus,upah murah,loyal & produktif,aman issue SARA,bebas demo,pungli,premanisme,KKN & biaya siluman !!
Mantap ini baru pilihan yg tepat buat pelaku business 👍👍
Ini namanya enggak mikir orang
Negara2 luar saja sdh pada takut investasi, Di Negara Bar Bar ini. Karena bnyk maling dan rampoknya
Di vietnam kalau demo lgsg ilang, di dorrr brooo, lo mau begitu, sama seperti thailand.
@@warasabadi7104Bagus lah,jd lbh baik berinvestasi di sana sj😊
Waktu demo, galak minta ampun. Giliran di PHK, 😂😂😂😂. Minta aja said iqbal Carikan kerja. Klu said iqbal gak mau, serbu dan bakar rumah dia. 😂😂😂😂 Jangan demo ke pemerintah aja yg galak....
jangan kuatir, partai buruh akan kasih makan buruh2 yang jadi nganggur tsb. iya kan??
Betul
Broo kalau soal gaji naik perusahaan itu gak keberatan karena Indonesia itu pendapatan perkapitanya di bawah negara 2 lain kaya di Singapura saja UMR udah 7 juta,di indonesia rata2 5 juta bahkan ada yang di bawah 5 juta, yang jadi masalah aturan yang di buat pemerintah itu ribet gak jelas,banyak japrem ke pengusaha,dan pajak gak di bebankan sama perusahaan saja ke pemerintah masa iya kaya preman minta jatah karena dalihnya menguasai wilayah tersebut,belum lagi oknum polisi,TNI minta jatah dengan dalih keamanan kan aneh pajak itu ya harusnya ke Pemda atau ke pusat, jangan yang kecil2 ambil bagian juga,belum lagi ormas dll, itulah tugas pemerintah untuk menertibkan tapi pemerintah seperti tutup mata,karena ada juga oknum yang ada di dalam Pemda sama pusat juga, itulah perusahaan asing jadi males sama oknum2 nakal, kalau di LN ya pasti pajak untuk negara bukan yang lain2,belum lagi kalau ada pemodal dari asing di korupsi, makanya tegaslah pemerintahan ini, contoh judol,pinjol pemerintah masa gak bisa memberantas karena 🍰 kuenya terlalu besar untuk di berantas
@@Bang-bung-rw3yuekonomi lagi suram enggak mikir
@@ZAINISAPUTRA-to9kn itu sekelas perusahaan asing bos besar,pasti mafianya juga bukan kelas teri,saya punya teman polisi broo reserse tau gak dia ada jatah sama warung kecil sama penjual miras dia di jatah anggur merah,beer sama yang jualan miras itu main belakang,ini pemain kecil,kalau pemain besar pasti ngeri makanya kaya Ferdy Sambo pasti mainya partai besar
Biarkan saja, biar pada sadar jika keberadaan pabrik itu sebenarnya sangat membantu.
Masalahnya g pada nyadar2 karena sdh di cuci otak oleh said iqbal orang yg paling diuntungkan dg adanya demo2
Bagus UMR jabar kalau perlu 7 juta. Jd para buruh akan senang. Dan pengusaha pemilik pabrik bisa secepatnya pindah dr jabar. Kalau perlu jangan ada pabrik di jabar.
Kan buruh jabar ingin hidup makmur....
7 juta...kurang
Nanti demo lagi..😆
Saat semua pabrik pindah,
Penduduk asli bisa kembali bertani😅
@@kerasaktisun1821 tani dimana legenda kidung udah penuh dgn bangunan
Setuju banget , pabrik hilang semua nya di Jabar bila perlu , manusia diutamakan gaya yg elit pingin ini itu tdk memikirkan penjualan masuk atau engk
Yup
Yang kerja di jabar kebanyakan orang jawa tengah jawa timur dan sumatra
Penduduk asli kebanyakan berdagang dan bertani seperti saya
Di jabar dema demo minta kenaikan upah , di jateng buruh bersuyukur masih masih ada pekerjaan , kalau dirasa upah kurang keluar dari kerjaan usaha sendiri
buruh dijabar itu kebanyakan org jawa tengah
Yg demo itu buruh asal jateng
kalau tiap lebaran itu ada plang 'Selamat Mudik dan Jangan Kembali'
Kehendak yang mulia dalam dunia senantiasa bertambah besar (katanya)
Orang jawa tengah merantau ke jabar, jakarta dan banten..
Orang sekitar males, Banyak parkir, banyak preman, parah lah,. Orang mau turun barang saja diikuti preman, bahkan ada yg sampai dekar rumah turun barangnya , parah,, silakan menerka sendiri daerah mana.
Jabar banten
Pemikiran arogansi ,mau kenyang tapi malas kerja , udah kerja sifat kriminal enggak hilang , alasan gaji kecil
Jawa barat industrinya terkonsentrasi di kawasan industri.menciptakan karyawan urban kos2 an yg membuat mahal biaya hidup.beda di jateng kebanyakan Karyawan lokal makan minum tidur dirumah.industri memang harus disebar ke tiap kabupaten..biar pemerataan disamping Ibukota propinsi gak terlalu Sesak oleh urbanisasi.
nah ini, kok gw jadi setuju banget ya?
Setuju biar merata , penduduknya jg biar merata
benar di Jawa tengah setiap kabupaten ada kawasan Industri tidak fokus satu tempat.
gw sebagai jabar setuju sih, biar gak sesek juga, dan wilayah atau provinsi lain menjadi berkembang, pokonya merata dan di luar pulau jawa juga harusnya
Di jabar entah kenapa perkembangan industrinya seakan stop, sperti jalur sukabumi itu pabrik" lama rata"
Jadi ada masalah yg gak ketauan sebenernya, yang mungkin dr komen" di atas ya gak jauh dr keamanan & kenyamanan ber usaha
Kalau SDM jabar, saya rasa gak jauh beda sama jateng dan jatim, SDM kan dari lvl operator sampai manager (kalo plant manager biasanya org pusat), jadi gak relevan kalau ngomongin plus minus etnis wong managernya jg berbahasa sunda jg.
Akses, keamanan, kenyamanan, dan upah minimum, itu yg bisa di improve.
Infrastruktur : transportasi buat industri sempit,lahan semakin mahal,kemacetan dimana-mana, pelabuhan laut jauh, bandara tidak mendukung industri,banjir.
Ekonomi : umr tidak menarik, biaya hidup besar,
Sosial : masyarakat kritis terhadap industri garmen (limbah)
Bukan hancur industri nya tapi berubah dari industri padat karya menjadi industri kreatif dan barang-jasa
Hebat luar bisa prestasi gubernur jabar kali ini… ngapain waspada globalisasi, lebih baik mendesain rumah rumah ibadah yang dibangun dengan apbd untuk kebahagiaan umat beragama 👍
semoga sembayang lima waktu dalam sehari mengeyangkan perut anak dan istri
Mudah-mudahan anis jadi gubernur Jabar.....
@@Yahsihn-ui9ik Waduh, yg ini mah lebih parah. Pelayanan masyarakat dan kebersihan berhenti semua, malah sibuk bikin proyek2 gak jelas. Karena proyek ada duitnya. Riset deh, banyak kog beritanya selama bertahun2.
Bangun gereja dong,,,jgn masjid melulu
@@DellaYani-w1i padahal ga nyebut rumah ibadah apa 🤭
Selama preman ini dibiari jgn hrp indonesia maju . Jgn hrp investor msk . Butuh byk diperbaiki bl ingin investor msk . Byk biaya2 tdk terduga .
betul...bos...klo preman jatim jateng ..tetep beli barang limbah bukan minta
Banyak mafia banyak pungutan liar,bukan soal gaji tinggi ada pembiaran dari pemerintah banyaknya preman yang berseragam maupun yang tidak berseragam
Mau masuk kerja mesti nyogok ,gk nyogok susah masuk kerja ,bayangin mau kerja dipabrik mesti ada uang min 10jt,mudah2an kena stroke tuh yg nerima uang sogok dr calon pekerja.
kebanyakan ormas 😊
Byk pungutan liar akibat nya pabrik asing cabut lari
@@marahalimmarahayat6492 kalo pabrik asing larinya ke vietnam bro 😁
Benar sekali.
Kalau sudah begini siapa yang rugi,, anak-anak muda Jawa- barat banyak yg nganggur untuk bekerja sulit sedangkan jumlah lulusan sma dan perguruan tinggi tiap-tiap tahun semakin tinggi,,,marilah kita intropeksi diri,,, jangan ada pungli,, premanisme,, ormas- ormas,, dan aparat-aparat pemerintahan yang meminta dan memberatkan para pengusaha,,, para pengusaha pun pusing mengatur keuangan
Gpp mmpung nganggur latian aja jd geng motor, begal ato tkg tawuran 😂
gpp, tinggal cari aja kerja di Jateng dan Jatim
@@putramamansyah3517mana mau mereka merantau, di jabar banyak wanita jadi tki tapi lakinya cuman jago kandang, ngga berani keluar daerah.
Ini masalah UMR
Ga ada hubungab nya sm preman , ormas ato pungli
1 orang karyawan di JABABEKA bisa bayar HAMPIR 2 orang karyawan di daerah Jawa Tengah
Cekik terus , peras terus
@@fidhoz4401 jateng dan jatim tkw hongkong paling banyak, cowonya d rumah sambung ayam dan mancing
Daerah kabupaten Blora masih murah umr-nya Bos jalan mulus akses gampang ada bandara kereta api terminal bus bisa jadi solusi
Ayoouk' Pengusaha Garment ..
Usia Kerja Warga Jateng Banyaak .. ..
Silahkan Buka/Pindah Ajaa Pabrik di-Mari ..
* Smoga UMR di Jateng yg Cukup Bersaing Tidak di-Kotori Oleh Oknum2 yg Berlindung/Atribut Atas-Nama Buruh dll 😂 ..😂 ..
Cukup Tekun Bekerja dpt Bayaran Cukup nggak Usah Ikut2 Demo2-an .. 😂 😂...
Karena bukan kota industri, kl sudah jd kota industri lama lama akan naik..
@@AutoBisaInggrisibarat barang dagangan tadinya ga laku, bgtu bnyk yg beli ya pasti dinaikin harganya
Dr jabar pindah k vietnam, gk mau k jateng
@@acilbimoya benar, di vietnam tertata rapih tu lokasi pt/pabrik² nya
Banyak hidden cost dari kelas preman, ormas, oknum perpajakan, oknum bea cukai, bahkan sampai oknum kementerian dan pejabat setempat…
Gimana mau indonesia emas 2045… mau usaha aja dipalakin dari bawah sampe atas? 😂😂😂
aah 2045 emas itukan bisa2nya penguasa aja ngipasin kita kuli2nya utk lebih semangat macul hahaha
Ah , Serikat pekerja cuma cari makan dari para buruh , bisanya cuma memprovokasi , hasil nya ? Pada kabur dari Jabar para pengusaha
Mantaaaap....terusin demo nya....tiada hari tanpa demo...biar tutup semua tuh pabrik....nganggur lagi..
Hanya bisa doa
@@bedivere8150mereka playing victim mulu🤣
wkwkwk fakta
Tergampar FAKTA 🤣
Yg punya pabrik mumet banyak tuntutan, nuntut naik gaji, reman2 d oknum2 nuntut nambah jatah, listrik + bbm naik, pajak juga ikut naik jadi ekonomi biaya tinggi....jadi bersyukurlah kalo msh ada pabrik yg masih beroperasi....serikat buruh d pemerintah bantuin cari solusi dong ....
Alhamdulillah 🤲 Ayo #PINDAH Semua 👍👍
Lah jangan semua nya ...kalo gitu kita yg ngeratau kejawa ....kalo semua di pindahin ,,nanti orang jawa ga ada acara pulkam lagi kalo lebaran
mantap bro 👍
@@himawansutanto1268km pikir org jawa merantaunya cm d jabodetabek??
Pindah ko alhamdllh...
Anda pake kata alhamdllh untuk kesusahan orang yg di PHK...aneh
@@lemburkuring7533 gak aneh..itu krn ada sebab,d balik musibah ada hikmah,musibah bg yg d phk,hikmahnya buka lap kerja d tmpt baru,dan hikmah bg yg phk agar bs instropeksi akibat byk tuntutan(demo)kenaikan upah
Respon Penutupan Pabrik oleh Pengusaha, sudah mulai terjadi sejak mobilisasi Demo2 Buruh di Zaman EsBeYe...ini akibat para Buruh dimobilisasi sebagai alat Politik, oleh para ketua Buruh...mereka bukan me respon keluhan pengusaha, bahwa kwalitas dan kinerja buruh yg tidak effisien dan kompetitive, sementara pengusaha dituntut para buyer...sehingga pada saat itu kita mulai kalah bersaing dg Vietnam, ga usah bicara China, jauuuhhh...tapi yg aneh phenomena tsb tidak disadari oleh para Pemangku Kebijakan di JawaBarat...apalagi Para Buruh, mereka tidak sadar sama sekali, Pabrik mulai beralih ke daerah lain yg lebih baik buat investasi...Selamat Jawa Barat Kalian pasti Pusing Kepala...nikmati saja kekonyolan ini...
Brengsek emang yg demo² buruh
Serakah
Klo naek terus upah buruh bkln inflasi
Yg kasian yg ga dpt upah UMR
Makin kecekik
Setuju ...saya sebagai warga Jawa barat juga suka heran ...
Terlalu mata duitan kagak mikir kedepannya ..mikir kesenangan buat dirinya saja...nggak mikir sanak sodara apa lagi orang lain...fakta
yg jelas,,,,,,klu umr nya minim,,,,,pt d jabar, , akan tertidur,,,,,biar kelihatan kampung,,,,tp,, kehidupannya kota,,,satu lg,,,kerja d pt,,,cuma buat nyesuain usia,,,dah cukup,,,tetep kerja jd TKW,,,karena gainya,,,lbh dr cukup
@@Tiarayani-e2j lebih baik usaha sendiri lebih besar penghasilan tanpa diatur orang lain
Selama korupsi ga diberantas semua dioersulit birokrasinya...
Alhamdulillah mantab.semoga para pejabat ,direktur hidupnya tambah kaya raya aamiin
Banyak mafia serta garis keras disana
Tepat sekali
banyak ormas
banyak Ekstrimis
banyak tero.ri.s 😊
Betul
Ya makanya pindahin seluruh kawasan industri ke jateng, cb gmn kedepanya bnyk ormas ga
@@nannon2934terorisnya dari agama Lo ya 😂.
UMR. DI JAWA. TENGAH DI BAWAH JAWA BARAT DAN HAWA TIMUR. TAPI ALHAMDULILLAH CUKUP DI NIMAKTI TIDAK BANYAK TUNTUTAN DAN HAMPIR TIDAK ADA DEMO. DALAM SEHAT. SELAMAT. SEMANGAT YA DALAM. PEMBANGINAN KEMAJUAN. BANGSA. INDONESIA
Tapi nyata nya pabrik sepatu bata bangkrut di Jawa Tengah...wkwkwk
@@reptil_rasta46apa kabar aerostreet?
@@reptil_rasta46 pabrik sepatu bata di jawa tengah mananya?yg ditutup dipurwakarta
@@reptil_rasta46🤣kudet lo,,pabrik bata yg yg bangkrut di purwakarta Jawa Barat,, bkn di Jawa Tengah🤣
Alangkah indahnya bila fabrik textil & garmen pindah ke Papua
Mana mungkin,
Dari segi keamanan dan segi modal pasti sangat besar !!!jalannya saja tau sendiri.😂😂😂
tar ada opm nangis
Jabar terlalu banyak preman biadab berbaju LSM yang suka memaksa pengusaha untuk berbagi rejeki.. Belum lagi para pejabat jabar yang selalu minta upeti..
Arogansi masyarakat ,apa boleh buat ? ,yg rugi mereka juga
Itu karena kesalahan pengusaha itu sendiri...mengapa penduduk lokal TDK dikaryakan .. dipabrik2 Karawang dan Bekasi bnyak orng luar Jawa barat
Ujung ujungnya ditingga kan ?
Wajar !!! Secara umum, Para pengusaha di manapun nyari tempat operasi yang menurut pertimbangan mereka :
-- Aturan investasi/ regulasi di daerah-nya lebih praktis,
-- Oknum Pemda-nya tidak doyan malak.
-- Pajak daerahnya lebih murah,
-- Upah buruh-nya lebih rendah.
-- Serikat Pekerja-nya lebih kompromistis.
😂😂😂
Juga Ormas dan Preman nya ...yg selalu bikin ulah...
Gak papa, gantian.
Sejak Indonesia merdeka, yg dibangun dan diperhatikan kan cuma Jabodetabek doang.
Sekarang biar wilayah Jateng, Yogya dan Jatim yg kebagian pabrik.
Selisih UMR 100.000 aja, karyawan 5000 org, sudah tampak bedanya setahun. Belum produktivitas pekerja, kondusivitas lingkungan, jarak pelabuhan, iklim berusaha.
Setaun jadi hemat 6 M lumayan sih
@teha-qg6wjSurabaya sekitarnya termasuk gresik Sidoarjo Mojokerto Pasuruan 4,5 jutaan bro. Termasuk tinggi.
digrobogan jateng umk 2,1 juta,ga ada demo,kl preman mana mana ada tp di jateng sekala kecil..
Selisihnya hampir 2 kali lipat umr jateng & jabar
@@vanesanisa4831 preman jateng belum pegang pabrik jadi belum ada pngalaman cari cuan di pabrik..
Dampak positiv untuk ekonomi Jawa tengah, nggak perlu jauh jauh merantau.
Jangan sampai Serikat pekerja berkembang di sana
perusahan berbondong bondong pindah ke luar negeri bukan pindah daerah kocak.. mereka udah sadar busuknya pungli disini
Bagus.. Mantap.. Kl bisa tutup. DPR, KPK, POLISI INDONESIA, ..
Kalo bisa GK ada semua
Saya orang Jawa Tengah senang mendengar semua ini
Memang upah buruh yang gak produktif wajib pindah ke daerah lain yang lebih murah
Dan ini menjadi keadilan ekonomi, supaya daerah pelosok jadi ramai pula dengan hadirnya pabrik di situ
Biarkan aja Pabrik² pindah ke Subang, Majalengka & Jateng (kota dgn UMK Kecil) yg penting gak perlu merantau lagi ke Cikarang karena di kotanya sendiri ada pabrik!
😢😢jikalau polisi+dishub 20% ajah pada kerja niscaya parkir liar dan premanisme lenyap..
😢 Jikalau pejabat 10% jujur niscaya indonesia jadi negara maju 5 tahun yang lalu 😢..
Indonesia ini darurat orang jujur dan rajin.. 😢
Yuk aparat berantas parkir liar..
Gaji buruh indo dijabodetabek paking 8-15jt an doank..abis dipalak parkir liar😢😢
pindah jawa tengah top memang
seharusnya pemda yg bersangkut peka... karena adanya investor / pabrik otomatis PAD bisa naik...
dan warga setempat juga terbantu bisa dipekerjakan...
PHK di Jawa Barat , Pemda harus membantu mereka untuk membuka hutan Jabar untuk bertani produktif. !? Terimakasih.
Hutan lwhsn kidung aja udah sempit ,
Rakyat cuma tahu output indikator hasil pembanunan: dimulai klaim pertumbuhan 5 % an..namun pabrik banyak tutup,stunting tetap tinggi, kemiskinan tidak turun hutang bengkak..lalu apa yg dibanggakan??
Daya beli masyarakat rendah usaha kecil megap"
Kebanyakan masyarakat doyan ngutang ,motor ngutang kulkas ngutang hp ngutang , giliran ada yang susa dikit nikah lagi dgn wanita lain ,seberapa besar penghasilan jga yg tetab nombok ,
UMR tinggi sih boleh2 aja.. cuman produktivitas juga musti tambah tinggi.. ini UMR minta tinggi, tapi produktivitas ga makin bagus. blom lagi itu para ormas dan preman malah lebih berkuasa dari pada polisi.. tahun baru minta sumbangan, natal(padahal dia ga ngerayain juga) minta sumbangan, imlek(dia ga ngerayain juga, minta sumbangan), idul fitri minta sumbangan, idul adha minta sumbangan, nanti 17an minta sumbangan, anaknya mau sunat pun minta sumbangan. gimana ga bengkak cost perusahaan!? mending tutup aja.. wkwkwkwkwwk.
Mantaaap,semoga semua pabril pindah ke Jateng keadaan lebih kondusif 😂😂😂
Ke jateng? 🤭 Ke vietnam jauh lebih kondusif iklim usaha dan kepastian hukummya dan lebih tinggi produktivitas pekerjanya 😊🙏
Ke jateng? 🤭 Ke vietnam jauh lebih kondusif iklim usaha dan kepastian hukummya dan lebih tinggi produktivitas pekerjanya 😊🙏 Itulag akibat gunernur yang sejak menjabat pikirannya sudah sibuk mencapreskan diri. Mereka pikir mereka Jokowi ya.. Padahal jauh beda kelas dan intelektual 🤭
@@runkendirunsetuju , klo perlu semua pindah ke jateng , gantian , biar bnyk pendatang di jateng
@@baskoro3779ga mungkin pekerja ambil jawa barat dan sekitar nya.. buruh jawa lebih ulet kuat dari mereka.
Fakta nya buruh pabrik jabar, diambil dr jateng 😅
Bukan masalah UMR ,, Krn UMR di Indonesia termasuk paling rendah di dunia,,, tp byk nya mafia dan jatah preman yg berseragam..
Masih banyak yang lebih murah dari indonesia
Sama aja
😂 Paling murah? 🤣
Di bangladesh, india, laos, kamboja, timles, negara2 afrika juga masih lebih murah drpada umr yg paling murah di indonesia.
@@ahyarhartanto1802 kocak.lo masa Lo Indonesia lu bandingin dengan Bangladesh, Timor-Leste.. Indonesia itu anggota G- 20 blog.. salah dan salah satu negara ekonomi terbesar di dunia,, negara yg kaya raya tapi rakyat miskin,, lu harusnya bandingin dengan korsel,, Malaysia , sama Thailand kita kalah.. padahal padahal mereka bukan anggota G-20.. lolo
Komentar tercerdas. Mantab mas
TERUSKAN AJA DEMO BURUH, NUNTUT GAJI TINGGI... MANA TAHAN TAHAN MANA,, MAKA Y JGN SERAKAH.. BANYAK DAERAH YG MAU TETIMA PABRIK2...
Betul sekali..gimana mau maju perusahaan..banyak ormas..preman preman warga lokal yg cari keuntungan utk diri dan kelompoknya sendiri..padahal kalo ada pabrik di sekitar situ warga pribumi bisa bekerja dan berdagang disekitaran area pabrik dan bisa bikin kontrakan untuk karyawan pabrik tsb. Preman preman kampung seperti itu tak punya pikiran kesitu.
Purwakarta aja udah 8 pabrik tutup kalo gak ada pabrik susah kerja gak kerja gak dapet pendapatan susah muter ekonomi
Baru tahu ini Menteri dan Pejabat terkait bubar industri-industri dan pabrik-pabrik di Jabar pada bubuar pindahbke Jateng dan Jatim. Kemana saja selama ini, padahal sudah bubar sejak th. 2017-an.
Sering demo sih, harusnya disyukurin aja yg sudah di kasih, ''nikmat tuhan Mu yg manakah yg kau dustakan'' 😊
Di tempat saya jawa tengah banyak pabrik2 baru, kebanyakan pabrik baru sebelumnya beroperasi di jawa barat.
Sejujurnya di jabar banyak yg berkedok kordinasi dll apalagi proyek wow jadi ya bener biaya jadi tinggi
Maka nya warga jabar harus tegas ... Jika ada ormas yg lewat langsung bakar aja
Real jir,gua kalau mudik ke jateng sekarang banyak pabrik-pabrik pindahan dari cikarang karawang
Itu semua krn maraknya pungutan liar oleh LSM yg meminta sejumlah uang dgn dalih biaya keamanan. Organisasi preman ini tdk 1 atau 2 melainkan puluhan sampai ratusan jumlahnya. Mereka mendatangi dan mengintimidasi pabrik" di Jabar. Belum lg aksi" demo buruh untuk kenaikan upah membuat pabrik merugi.
Saya pernah jadi manager HRD KIIC....premam luar dan preman internal dari karyawan bnyak.......
kalo mau gaji besar ya kerja di pabrik elektronik / permesinan / high tech kalo sekedar pabrik tekstil/garmen/plastik ya gajinya gitu2 aja kebayakan, maaf bukan bermaksud menyinggung tp kebanyakan begitu memang
Gimana mau tertarik investor pabrik masuk indonesia,sdm ga produktif tp hobi demo,pamit sembayang 2 jam lebih,ormas malak ,polisi minta jatah,lurah camat meres,pemerintah pusat tutup mata
Jawab nya simple , tiap tahun UMR naik ,gitu aja kok repot
Alhamdulilah makasih pendemo di jakbar.. akhirnya saya lulusan baru ngg jauh2 nyari kerja
Gara" rupiahnya yg turun terus,warga semakin tidak mampu membeli,matauang itu penyebabnya itu kunci. Saya siiih hanya lulusan Tsanawiyah tapi itulah pengetahuan saya.
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 anda akan tahu setelah jadi pengusaha/pedagang
Pabriknya pindah ke Jawa tengah , ke Brebes ,batang , karna UMR nya paling rendah , infrastruktur mendukung banyak pabrik di bangun di area nggak jauh dari tol , keluar masuk barang bisa cepat lewat tol dan bisa di kirim lewat pelabuhan terdekat di daerah kami Brebes mulai banyak pabrik yg sudah beroperasi atau yg masih di bangun
Biarpun saya bkn pengusaha akan tetapi klu rupiahnya turun klu tidak cepat" menaikkan harga barangnya akan bangkrut,SPT sepatu bata,di satu sisi harus menaikkan harga,sedangkan pembelinya akan merasa semakin mahal buktikan saja.
@@sulaman5508 bangkrut pabrik satu tapi tumbuh ratusan pabrik , jadi alasannya bukan ekonomi tapi kurangnya peminat dan pembeli , dan tidak mampu bersaing dgn perusahaan merk lain buktinya banyak merk lain yg masih eksis seperti merk Cavill new era , Adidas dan yg lain , ,
Tekstil itu kebanyakan buat ekspor, justru kalo rupiah turun bisa menguntungkan buat eksportir, beda cerita kalo bahan bakunya mayoritas impor, rupiah turun ya mrk megap2.
Pemda setempat di jabar saja tidak bisa mengatasi pungli liar, penguasaan oleh ormas, calo buruh dll. Ibarat benang kusut.
Betul ditempatku Jateng sekarang banyak pabrik
Setuju pindah semua ke jateng
Daerah mana Bos ... Saya orang jogja dari desa masih nganggur bos... Cuma ikut bantu orang tua nandur ... Coba bos tolong saya mau kerja di pabrik jawa tengah
@@aryaPangestu-zc6gj ini daerah wilayah saya Grobogan Wirosari trs godong trs penawangan itu yg aku tau krn tetangga ku byk yg kerja di pabrik
@@aryaPangestu-zc6gjdi kab boyolali byk pabrik gar men,, salah satu nya di kec teras,, karyawan nya 14 rb,, org tua ku boyolali
Umr di luar jawa barat lebih murah. Seperti jawa tengah, jawa timur. Itu salah satu hitungan Bisnisnya.
Pimdah ke Vietnam.
😂😂😂😂 wkwkwkkwkwk
Pengusaha tentu mencari pekerja yg.mau dan mampu bekerja dg.upah sesuai dg aturan .UMR setempat
tahh kitu atuh... sok parindah ti jabar ngaheurinan hungkul, ngotoran walungan hungkul polusina, untung hayang gede tapi gaji murah... bangsa urang pribumi nu loba jadi korban... ngakuna orang indonesia tapi ka pribumi ngajejek...gaji murah alesana masih covid padahal mah menghindari petugas pajak/mun aya petugas pajak karyawanna titah nyumput hela...loba keneh perusahaan di jabar nu ngagaji pegawai dibawah upah minimum... ari gawe kudu sagala bisa, loba nu kelebihan waktu teu dibayar alesanna loyalitas ari jaminan keselamatan kerjana teu jelas loba ngabebankeun karyawan... cik atuh pemerintah teh ngajieun aturan jang perusahaan PT atau CV nu ngagaji pegawai dibawah upah minimum teh kuduna ditutup pabrikna... geus puguh upah minimum teh pang leutikna ieu loba nu teu minimum minimum acan...piraku gawe saketerkebek ari dibayar sabulan ngan saperak 2 perak ari penjualan gede wae asa jadi dibobodo ku perusahaan...sok gera loba nu ngarasakeun jiga kitu di jabar khususna...
Knapa gak bikin bapbirk sendiri saja bisa ngurangangin pengangguran sekalian upahnya 20 jt 1 bulan biar para karyawan pada sejahtera
Orang peribumi kebanyakan jadi tukang parkir karna gk kepake sma perusahaan
@@EllsaMecca tak heran pabrik chip memilih malaysia kerana sudah tau kualitas sdm kita yang memiliki IQ peringkat ke-129 dengan skor IQ sebesar 78,49 ditambahlagi soal tindak keriminal di Indonesia
Jawa Barat hrs menyadari hal ini terutama Gubernur nya..rugi jika daerah mu di tinggalkan ...coba introspeksi diri.
Ini akibat tiap tahun demo naik gaji omset dan pengeluaran tak seimbang
Mantap hidup pengangguran hidup menderita akhirnya aku gak sendiri ada temn temn yang sama sama nganggur cari kerja susah Alhamdulillah sehat selalu kaum pengangguran
Merantau aja
Knapa Pindah Ke Jateng dan Jatim atau wilayah lain nya Krn Marak Nya Premanisme baik dari Ormas2 Or seragam Coklat yg arogansi 😊
Umr nya masih murah. Nanti kl sudah mahal pindah lagi.
@@AutoBisaInggrisbetul sangat
Dr jabar pindah k vietnam knp gk pindah k jateng
Penyebabnya karena ekonomi Indonesia lagi meroket katanya 😅😅
UMK di jatim/jateng hampir sama lebih murah👍
Kata siapa.kawasan gerbangkertasusila 4+ 🤣
Dr jabar pindah k vietnam knp gk k jateng dan jatim
Jatim sekitar sby malah mahal, setara jabodetabek umrnya wkwk
Ini pelajaran buat buruh ...sebaiknya jangan tuntut kenaikan upah tiap tahun ....harusnya ada saling menguntungkan dari pihak tenaga kerja dan penguasaha ....kalau umr terlalu tinggi dan naik tiap tahun otamatis pengusaha akan merugi karena biaya produksi yang tinggi ....saya bukan berpihak pada pengusaha justru berpihak pada buruh ...jangan mau terprofokasu untuk demo tuntut kenaikan upah tiap tahun ....kalian dimanfaatkan oleh orang"yang berkepentingan
Sedih sih, saya punya kontrakan di cikampaek, jadi sepi, kios ga laku , pasar pada tutup, mal Cikampek dilantai 2 dan 3 bisa lari lari ga ada toko yang buka....udah pabrik pada pindah mal baru dikarawang tambah banyak..akibatnya sepi
buruan jual itu kos kosan, masa depan suram
@@nagawahyudi kagak ada yang beli, kalo mau banyak yang mau dijual
@@SiEnjum-h1ldaerah mana kang kos kosannya
@@SiEnjum-h1l jual rugi ajah banting harga
Sdh gak heran dgn daerah2 Jawa Barat, Manusia2 nya intoleran
Biaya gaji di Jabar sangat tinggi. Hampir 2x dr Jateng n Jatim.
Bagaimana pabrik tidak tutup? Tuntutan gaji buruh yg super tinggi! Kena palak ormas! Peraturan daerah yg tidak mendukung perusahaan dan menjamin investasi yg ada...
waw..super tinggi.. berapa tuh mas? bisa beli pesawat ya?
Pabrik di tempat saya di kulon Progo Jogja mulai di bangun..alhamdulilah di tempat saya ga da ormas/ LSM,UMR masih rendah,banyak warga yg jadi buruh di pabrik sekarang..jarang yg merantau keluar daerah.mantap
Awasin Serikat pekerja ,biang kerok kesetabilan pekerja
jabar & banten banyak ormas2, akamsi, jawara, pendekar2 yg suka ganggu2 pengusaha.
Mereka blm.oerndh merasa merantau ke daerah lain , nanti.nga ada saatnya buee mereka tau gimana sakit dan pahitnya hidup.dirantau orang
Bagus.... biar ga da demo naik motor yg bagus2 dan keren keren meminta "Upah yg layak"
Pajak besar,buruh tiap tahun minta naik gaji sedangkan omset bertambah tahun menurun dan pabrik bangkrut tidak kuat bayar biaya operasional yang terlalu tinggi.
Lah kebutuhan pokok aja naik BBM aja naik kalau kalangan menengah kebawah gajinya gag naik terus mau makan apa
Belum lagi persaingan produk , menjerit mereka para pengusaha
@@AdiRup-tz2eqenggak mungkin loe makan apa ? Selama loe masih terima gaji , karena gaya hidup loe aja yg kebablasan
@@erwinholid5874 faktanya bos banyak pabrik tutup atau pindah ke UMR yang kecil yang ngelamar kerja susah yang didalam pabrik tekanan gaji diturunkan loe gag mau keluar itu fakta loe kira semua pabrik UMR. kalau pabrik sanggup UMR mana ada pabrik gulung tikar atau pindah. bbm udah 2 tahun tak kunjung turun bahan pokok juga naik gila2an kata siapa gaya hidup gua Hedon kebanyakan ngelawak loe noh faktanya banyak yang pinjol loe masih buta. Terus siapa yang beli produk UMKM kalau tidak orang menengah kebawah siapa konsumen paling banyak yang beli UMKM kalangan menengah kebawah bos. Banyak UMKM gulung tikar. loe lihat data berita banyak kalangan menengah mengeluh serba pas Pasan untuk makan dan anak sekolah aja sampai pinjam sana sini. Faktanya anak lulusan SMA mau kuliah gag bisa karena mahal mau kerja susah banyak persyaratannya itu fakta diberitakan.
@@erwinholid5874 kebablasan apa selama ini siapa yang bantu UMKM kalangan menengah kebawah gaji mereka untuk beli produknya Sekarang kenyataan UMKM sepi dan banyak gulung tikar itu fakta di lapangan
Kasihan orang2 yang niat cari nafkah dikalahkan oleh segelintir pungli dan pemalas yang berkongsi dengan lsm. Orang2 tulus ini juga punya hak asasi lho
cuma Pabrik Industri tekstil digembar gemborkan kelasnya Bangladesh. contoh noh Malaysia pusat produksi Chip 😂
yg dipermasalahkan byk PHK bos..industri chip bkn industri padat karya yg memerlukan byk tenaga krj sprti garmen & textile
@@andabelumberuntung4388 penghasilan dimanfaatkan untuk roda ekonomi di negara asalnya. Beda dengan orang pulau jawa yang notabene suka main togel online buat buntung negara
Cip bukan perioritas buat Indonesia ... Yg di butuhkan Indonesia itu investasi pabrik yg memperkejakan banyak karyawan .. Bukan yg ecek2
@@aryaPangestu-zc6gj semiconductor lu bilang ecek ecek. Iq Gorilla
Dengan kosongnya pabrik, penduduk setempat berkesempatan kembali bertani dan memperkuat pangan kita
Harusnya pemerintah pusat jabar dan banten mau membersihkan yg mengatasnamakan ORMAS
bersihkan juga bekingannya
Saya rasa enggak bisa , arogansi masyarakat lebih besar power nya dari pada para pejabat nya
@@erwinholid5874 pemerintah itu bisa bikin uu
Membubarkan fpi saja bisa dan mampu padahal fpi banyak kontribusinya buat masyarakat yg terkena bencana alam seperti sunami aceh
Siapa yg ngubur, yg mencari korban kebanyakan anggota fpi
solusinya pemerintah harus menyamakan UMR seluruh wilayah Indonesia biar pengusaha ga pindah2 tempat cari yg UMR nya paling rendah.
Segala musibah akibat ulah lurah dinasty
Komen manusia bodoh! Apa hubungannya ha.....ha.....ha........
alhamdhulillah di jateng skrng bnyk pabrik...
Pajak2 daerah sangat tinggi … 😂😂😂
Biaya hidup di Jateng sama Jatim lebih murah daripada di Jabar, sehingga bisa mangkas ongkos produksi
Dg makin baiknya infrastruktur trans Jawa - perusahaan/pabrik tdk harus lagi dekat dg pelabuhan Tanjung Priok
Banyak pindah dikarenakan , masyarakat pingin gaji gede tdk memikirkan nilai penjualan , rasakan beda sama di Vietnam sama Thailand , China , upah tdk gede tapi jalan trs
soal pabrik tergantung peraturannya dan langganannya.jabar bisa di atur yang terpenting sesama enak dan menguntungkan.
Sama d Banten juga
Pemerintah daerah dan organisasi buruh yg tidak berpikir cerdas dan panjang bahwa bisnis merupakan aset yg berkesinambungan dlm siklus kehidupan jadi harus sesuai dengan prinsip saling menguntungkan
Selama masih dalam negri gak masalah... Kalau bisa kasih insentif untuk Pabrik yg dibangun di daerah dengan ekonomi rendah...
Alhamdulillah di Nganjuk sekarang banyak pabrik
Alhamdulillah , mudah2an semakin banyak
Di Jateng investor bsa adem ayem krna iklim investasi lebih ramah..
Memang udah waktunya meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Supaya punya lebih banyak pilihan bekerja. Bukan hanya semata jadi buruh murah, yang setiap waktu dapat kehilangan pekerjaan dan ga punya cukup keahlian untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik.
Pabrik stop di Jabar...Pabrik di preteli diangkut pindah ke daerah lain Jateng...dipasang lagi..Pabrik hidup lagi dengan karyawan lokal daerah...seperti teori dan praktek ..komedi putar...odong2... sudah jenuh di satu daerah...pindah ke daerah lainnya...jalan lagi ..
Biaya produksi tinggi mungkin.ada biaya tdk.terduga yg besar
UMR jawa tengah & jawa Timur masih terlalu rendah... Klir no debat
Pindah aja ke wilayah Cirebon raya, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu,disana UMR sama dengan daerah Jateng ada di kisaran 2 jt an
Jabar terlalu banyak ormas,LSM,aparatur negara...pabrik selalu dimintai jatah...
Paling banyak nuntut...kayak jamannya serikat buruh....banyak demo...banyak nuntut...akibatnya banyak pabrik tutup dan.....pengangguran.