Banyak Induk Kuda Pacu , Dari STABLE BESAR Kawinkan Kudanya Bersama LAST KINGDOM
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 30 ก.ย. 2024
- Tentang kuda pacu Last Kingdom (USA)
Kisah Last Kingdom adalah cerita yang memikat dalam dunia balap kuda, yang membawa bersama warisan kemegahan dari keturunan terkenalnya. Ia adalah anak dari Frankel, yang dipanggil "The Wonder Horse" karena prestasinya yang luar biasa di lintasan. Tidak hanya itu, Last Kingdom juga cucu dari Galileo, salah satu legenda balap kuda. Namun, keunikan kuda ini tidak hanya terletak pada keturunannya yang terkenal, tetapi juga pada induk frankel, Kind, yang berasal dari anak Denhil, dan induk dari Last Kingdom adalah Compeling, yang berasal dari King Mambo. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang kehebatan dan potensi Last Kingdom melalui argumentasi berikut.
1. Keturunan dari Frankel dan Galileo: Sebagai keturunan langsung dari Frankel dan cucu dari Galileo, Last Kingdom membawa beban warisan yang sangat kuat dalam balap kuda. Frankel adalah kuda yang tak terkalahkan dalam semua perlombaan yang dia ikuti, sementara Galileo adalah kuda dengan ketahanan dan kekuatan luar biasa. Kombinasi dari keturunan ini memberikan Last Kingdom dasar genetik yang sangat istimewa dalam balap kuda.
2. Pengaruh Induk frankel Kind: Kind, induk dari frankel, adalah anak kuda Denhil. Meskipun Denhil mungkin tidak sepopuler Frankel atau Galileo, tetapi keturunannya dapat memberikan kontribusi genetik yang melengkapi dan unik. Ini berarti Last Kingdom mungkin memiliki kombinasi sifat-sifat genetik yang beragam yang dapat mendukungnya dalam berbagai jenis perlombaan.
3. Induk Compeling dan Warisan King Mambo: Compeling, yang juga memiliki induk King Mambo, adalah bagian penting dari warisan genetik Last Kingdom. King Mambo dikenal sebagai kuda jantan berprestasi tinggi, dan keturunannya sering kali sukses dalam balap kuda. Melalui induk Compeling, Last Kingdom mungkin mewarisi beberapa karakteristik khusus yang menguntungkannya dalam perlombaan.
4. Gabungan Faktor-Faktor Genetik: Dengan menggabungkan keturunan Frankel, Galileo, Denhil, dan King Mambo, Last Kingdom memiliki kombinasi genetik yang luar biasa. Ini menciptakan potensi yang besar untuk kecepatan, ketahanan, dan kualitas yang diperlukan untuk bersaing di tingkat tertinggi dalam dunia balap kuda.
5. Harapan Tinggi: Dengan latar belakang keturunan yang luar biasa ini, Last Kingdom telah mencuri perhatian banyak pecinta balap kuda. Harapan dan antisipasi atas kinerjanya di lintasan sangat tinggi, dan dia mungkin menjadi salah satu kuda lomba yang paling diawasi dalam sejarah balap kuda.
Last Kingdom adalah contoh nyata dari kombinasi keturunan unggul dari Frankel, Galileo, Denhil, dan King Mambo. Dengan warisan genetik yang luar biasa dan perawatan yang cermat, dia memiliki potensi besar untuk mengukir namanya dalam sejarah sebagai salah satu kuda lomba terbaik yang pernah ada.
(Florida Horse)
Kebaya Merah ❤️,terima kasih Habib Hamzah & Bg Zoel.. 🙏🏻
Bang jul berapa kawin sampe hamil dengan last kingdom mksh
Bang Joel, info sedikit, sebutan hamil utk binatang yaitu bunting ya bang Joel.
Bang jul kenapa kebaya merah kurus skali
Sukses sll bang jul sehat terus
Bang joel kapan pacu kuda di Payakumbuh bg?🙏
Besok pasti duel anak last kingdom sama anak clauster
Trus yang anak pejantan lain ga di hitung om? Malu lah nanti kalau yg muncul lagi ternyata cuma anak pejantan kuda kampung dari tompaso 😂, fakta kemarin di pacuan salatiga jateng derby di kelas 2 tahun perdana cd, ab dan pemula ab dan cd dari 4 kelas itu kuda kelahiran tompaso semua yang juara 1
Anakan minahasa jg bagus2.
@@orangpublic2577 ya ngak gitu juga om,ini dua pejantan turun tahun yg sama ,anaknya keluar pasti sama tahun pacunya ,kalo masalah duel sama anak pejantan lain ya tergantung ownernya mau daftar pacu engak gitu aja 🤣🤣🤣
@@AgidSatriya-x9o semua pejantan anaknya bagus bagus tahun ini ,tapi banyak yg naik turun tahun ini dari segi jumlahnya
Indukan nya dari kuda kuda lokal ya bang Joel ?
Saya sangat suka dengan owner last kingdom ini,dengan sistem itu kuda2 mudah dipahami dari silsilah mana jenis g berapa krna ada data yg valid dan menunjukan sportivitas dalam olahraga berkuda,klo dirahasiakan dari publik orang2 jadi ragu kuda itu berjenis apa.
Joel anjiang Ang panduto