Gending Reog Ponorogo: SAMPAK - OBYOG - PONORAGAN - POTROJAYAN || Fajar Record

"Mbrebes mili...", aku seorang seniman muda yang sejak kecil berkecimpung dalam seni Reog Ponorogo, Adief Marhaendra yang juga pencipta "Kapangku Kapang", saat menyimak gending lawas Reog Ponorogo yang saya upload pertama ( • Gending REOG PONOROGO ... ).
Itu adalah rekaman Fajar Record Vol. 3, sesi Iring-iring Potrojayan, yang berisikan gending Obyog, Ponoragan/Pånåragan, dan Potrojayan/Påtråjayan. Lalu, saya membuka file audio sejenis, yang Vol. 2.
Adalah sesi Tari Merak Tarung terus Iring-iring, yang terdapat di index B di kaset produksi Fajar Records tersebut, yang kali ini saya sajikan di TH-cam.
Berisi tabuhan atau gending Reog Ponorogo 'klasik' (maksudnya: format tahun 1980-an - 1990-an) yang juga masih bertahan hingga kini, meski mulai era tahun 2000 musik Reog Ponorogo telah berkembang begitu pesat.
Nah, bagi praktisi dan penghayat reog (termasuk saya, yang saat ini lebih sebagai penghayat dan penikmat; karena telah non-aktif bertahun-tahun di dunia pe-reog-an), gending gagrag (gaya) 'lawas' yang 'standar' seperti ini justru membuat "mbrebes mili", sama seperti yang dialami oleh Adief (di awal deskripsi di atas). Meski secara musikalitas tidak sekompleks sekarang, namun ada sejumlah 'kekuatan' yang dapat dirasakan (bagi penghayat dan/atau penikmat serta praktisi reog) dari tabuhan gagrag lawas seperti ini.
Senggak yang sederhana tetapi sangat singkron dengan dinamika kendang dan gendingnya, nada kethuk-kenong serta gong yang relatif tinggi (lebih tinggi dari era sekarang), dan tak lupa alunan slompretannya yang khas dan memiliki nuansa yang 'istimewa'.
Selamat bernostalgia dan berapresiasi!

[@djennysuharso3812]

roch ponorogonya kental .......... josss

[@hanggabayupamungkas7132]

Macane serem tenan ki rakakean gulung tapi josssss

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Kråså tenan Lur.

[@krisnasajiwo138]

mohon maaf... ada juga rekaman dari fajar record, iramanya kental banget dengan pakem reyog, group reyog SINGO LODOYO , yang beralamatkan di dukuh Demung Desa Sukosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, rekaman tahun berapanya kurang tau, iramanya masih irama lawas banget, yang terkenal waktu itu lagu yang berjudul "singo ludoyo" (maaf : di youtube pencariannya "Singo Lodoyo Group - Singo Lodoyo"), pimpinanya juga mbah joyo, dan pernah jaya di masanya. sekitar tahun 1985 an. apakah ini sama atau rekaman dari group reyog lain ya?

[@elobudiono8534]

Musik Ponorogo yang versi lama memang bawaannya angker dan serem rasa khas Ponorogo nya sangat menonjol Banyuwangi hadir salam sedulur seni👍👍👍

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Matur nuwun, Sedulur Banyuwangi... Salam Budaya

[@PaijoPainem-hv6ub]

Sekarang kendang kecil yg dipukul kok gak ada dulu pake iti.apa namanya alatnya??

[@terraputra6371]

Namanya tipung. Dalam reyog obyog (Suryangalaman) yang ditampilkan di desa², masih banyak dipakai karena tidak begitu banyak variasi yang diberikan. Sedangkan dalam gelaran festival reyog di panggung utama yang menggunakan garapan Reyog Bantarangin (versi yg umum digunakan maupun diselipkan versi Ki Honggolono) sangat jarang digunakan karena mencari celah penempatan tipungnya sulit dilakukan akibat dari banyaknya variasi yang digunakan. Semoga bisa dijadikan masukan bagi teman² penggarap musik festival reyog dimanapun berada

[@trisnosasomo5179]

Di kapak kapakno pancen gak koyok pakem asline jos muantep lur.

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Ada sejumlah hal yang tidak bisa lagi dijumpai pada era kini

[@Galih_Gallery]

Berkat mas Adif saya juga bisa mampir kesini.

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Matur nuwun yak

[@Sutris-v7j]

Sanajan mung suara thok tapi manteb,lanjut vol.4 kang

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Maturnuwun. Semoga Lur

[@gumelarsuromenggolo7589]

Kelingan tahun 97 maseee😅😅

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Ênggih Lur...

[@sunartosaja3783]

apa ngga ada videonya

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Video gagrag '90-an ada, penampilan saat Festival Reog Nasional th 1990. Yang ngendhang Pak Yono & Pak Hadi kalau tak salah. Yang nylompret Mbah Saleh. Alm. Mbah Wo Kucing tampak menjadi pengamat, dan Pak Heru Subeno (alm.) nari warok. Di TH-cam juga sudah ada yang ngupload.

[@rendrasatya4741]

​@@yogapujakesumapurnamasari8092 apa yang grebeg suro thn 1998 itu mas?

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

@@rendrasatya4741 Nah, betul...

[@rejekiagung7871]

Lebih bagus versi lama...yg sekarang terlalu bising gamelannya..

[@mohnurkholis6843]

Sekarang kebanyakan pake versi kreasi kalo yang original Masi di rawat gagrak Magetan pas frn 2022

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Karena kreasi yang nyaris tanpa batas, bahkan tak jarang menutup 'rasa' musik reyog yang ori.