Kenapa Disney Sekarang Aneh?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 26 ก.ค. 2024
- Disney sudah menjadi teman masa kecil banyak orang.. Tapi entah mengapa sekarang, Disney sangat - sangat berubah 180 derajat. Dulu Disney bisa memeberikan memori dan emosi kepada kita, lewat Film - Filmnya yang sangat Masterpiece.. Tapi sekarang, Film Disney hanyalah sebuah alat Proganda yang ingin mempromosikan agenda - agenda yang tidak masuk akal. Kenapa Disney melakukan itu? Apakah dengan agenda ini, Disney malah lebih untung? Gua bakal bahas di video ini..
=======================================
Instagram Adam : / adamahmadt
Instagram Arkan : / arkanahmadt
TikTok Duzzle : / duzzleontiktok
Join Membership : / @duzzles
=======================================
Outro Music : • eiiwun. - you n' i (ra...
Background Music :
- Track : sakura Hz - chill.
- Watch : • sakura Hz - chill. (Ne...
- Stream : sakura.fanlink.to/chill
=======================================
Pengisi Suara : Adam
=======================================
Timestamp :
0:00 Lah Kok?
0:46 Kejayaan Disney
4:00 Kehancuran Disney
7:39 Penutup
#Duzzle
#BahasFilmAja
#Disney
![[TH] 2024 PMWC x EWC Main Tournament Day 1 | PUBG MOBILE WORLD CUP x ESPORTS WORLD CUP](http://i.ytimg.com/vi/f5Coja1zCzo/mqdefault.jpg)
Hanya bisa berharap disney kembali seperti yang dulu yang tidak mempromosikan pelangi suram.
Yoi
Lebih mending film Disney bisu yang dulu daripada film Disney aneh sekarang.
Sekarang pelanginya tidak seindah seperti dulu😢
Edit:gw kecewa sama Disney sekarang dripda dulu
kangen disney yang dulu
Tim editor sama film maker nya masih normal bang, cuman yang kasih perintah sama ide ide cerita nya emang sekarang udah di ganti orang orang kek _gitu_
desney dulu = buat semua anak anak bahagia dan memorial banget sedangkan disney sekarang = lebih mementingkan orang orang freak dan uang
Tapi fans teori yang aneh2, dan midblow yang bisa merusak masa kecil. Film up kakek sama nenek udah meninggal dua2nya, pergi ke paradise(surga) falls. Wall e, ketergantungan manusia dan kanibalisme. Alice in wonderland, si alice ngablu makanya sampe ke tepat aneh(wonderland). Snow white, udah bener2 m4t1, pangeran yang datang adalah malaikat kematian yang jemput, di ending yand ada istana itu adalah kerajaan surga. Event cars, setelah manusia musnah isinya(manusia dan hewan) jadi bio-autocar(ai). Toy story, bapaknya andy meninggal dan mewarisi woody keanaknya, yang woody kira pemilik pertama. Monster inc, masih ada hubungan sama, mary poppin sama i.t. yang memakai emosi sebagai kekuatan(senang/bahagia sama takut/jeritan).
Orang² freak rata² kek "Tenryuubito (Wanpis)" sifatnya, Rich bastard memperbudak Disnep 🗿
Disney ke hal buatannya : Gue rusakin lu semuaaaaa
Disney ke Square Enix : Jangan kasih woke ya bang, ceritanya mantep coy (Konteks : Kingdom Hearts Franchise)
@@noctis-nhslebih ke jepangnya gk mau woke,
Untung kagak bangkrut iya 🤣🤣🤣
Jujur untuk gw yg udh masuk dunia remaja, gw sangat bersyukur bisa hidup di jaman golden timenya disney, tapi semoga disney skrg balik seperti dulu
Kayaknya sulit banget sih. Pesaingnya Viacom dan anak-anak perusahaannya (entah Nickelodeon, Paramount, DreamWorks) jadi harapan baru. Belum lagi animasi Jepang yang semakin banyak memproduksi dan merajai pasar Amerika Serikat. Boku no Hero Academia, Shingeki no Kyojin, Kimetsu no Yaiba, dan lain sebagainya. Rata-rata anime produksi Aniplex atau Toho Animation yang sering masuk.
Perayaan 100 tahun Disney juga enggak akan wah sih. Fandomnya aja pada pecah belah
@@panjimiftahuzaman4373 wish aja gak sukses 😅
@@panjimiftahuzaman4373my hero akademia dan attack on titan sii idolaku banget sii pavoriteku
@@mujiati4942 gw suka mha tapi bukan dengan fandom luarnya 🤣
Kemungkinan menurut ane, Zootopia 2 jadi harapan terakhir buat Disney untuk kembali ke masa nya, serta audience lamanya. Mengingat film itu merupakan salah yang tersukses waktu tahun 2016, bahkan waktu tayang ulang di 2021 untuk tayangan uji coba pas pandemi malah mayan banyak yang nonton saat itu. Yah... Harap aja mereka gk masukin unsur pelangi sama sekali, dan mementingkan cerita film nya.
Sekarang jauh lebih asik nontonin video orang² ngebahas kegagalan produk² Disney daripada nonton produk² Disney itu sendiri
Wkwkwk sama. Kek sebel bgt disney jadi kek gitu. Mending ancur aja sekalian.
Dari sini kita tahu, kalo para kaum sesat LGBT itu punya fondasi dan juga keuangan yg luar biasa kuat. Karena bukan cuman di film2 disney, atau amerika doang. Olahraga terpopuler kaya bola aja bener-bener udah deket banget sekarang ama LGBT. Makin kesini makin lucu emang dunia ini, orang-orang mengatasnamakan kesetaraan padahal jelas-jelas sesat dan mengingkari kehendak tuhan.
Backingan finansial mereka tuh berasal dari Blackrock dan WEF. Tujuannya utk mewujudkan New World Order, yg secara gamblang dan jelas ditampilkan (atau pernah ditampilkan) di situsnya WEF. Buat yg baca Al-Quran/Alkitab, masa2 inilah yg namanya akhir jaman.
Dikasih tanda2 sebanyak apapun dari Tuhan sendiri pun mereka lebih milih membangkang.
klo dari sudut pandang "konspirasi", ini sekedar teori doang ya.
LGBT, Child-Free, Veganisme, Single-Person dan semacamnya adalah kebijakan Shadow government dunia untuk mengurangi rasio pertumbuhan manusia yg terlalu cepat (btw populasi kita di zaman sekarang kurang lebih 7-8 milyar), makanya mereka banyak mendanai organisasi2 besar LGBT agar bisa menarik minat orang2. Itulah kenapa di era sekarang promosi LGBT sangat gencar dilakukan di berbagai aspek sosial.
Karena "mungkin" dri pandangan mereka (shadow government) mengurangi populasi manusia dapat menyelamatkan kita dari kehancuran.
@@VladimirOfRus
gw pernah denger kek gitu. katanya lgbt dll itu salah satu rencana elit global untuk "new world order" dan mengurangi populasi dunia
Di amerika sendiri banyak, iya bener BANYAK yang menentang woke agenda. Apalagi states yang konservatif 😅😅😅😅
Gerakan menentang woke yg plg besar justru adanya di amrik sendiri
Teknologi semakin canggih
Tapi Kinerja semakin merintih
Bahkan Perusahaan Besar macam Disney bisa Crisis Identity awkwowkwowk😂
Itu keren bgt kata kata nya "ayah sudah pulang, tapi sayang nya rumah dan seisinya terbakar" nyentuh bgt cuy
Di menit berapa kata kata itu?
yoiiii
Gak nemu soalnya
Dari artikel itu 😅
@@STiCkmen7659 7:15 itu ngab lau merhatiin ga cuk wkwk
Aku lagi belajar animasi dan sejarah animasi dari Amerika, Eropa, dan Asia. Ga pernah habis pikir, kenapa mereka mau2 aja membuat film animasi dengan unsur pelangi. Emangnya gampang banget ya bikin animasi yg gunanya cuma buat milking doang?? Gada kek pesan atau amanat cerita ato apalah gitu? Cuma animasi gajelas, yg alur ceritanya di copy dari film lain..
Maksud aku, okelah.. cinta itu memang muncul, dimiliki, dan gunanya untuk diberikan kepada siapa saja, baik orang yg tidak dikenal (misalnya orang yg tak berdaya), teman (jadi bestie ato pasangan), keluarga, dsb.. dan itu oke2 aja. Dan memang bikin animasi itu (bahkan untuk milking) pun ga semudah keliatannya. Tapi, ini film buat anak2, lho yg dibahas. Iya, anak2, rentang umur yg masih blom bisa membedakan mana yg benar dan salah.
Ini nih, Disney/Pixar ini bikin film, main focus nya buat anak2 ato orang dewasa sih?? Mo ngajarin yg ga bener apa? (maksud aku 'orang dewasa" itu kan, hal2 bertema pelangi ini kan cuma orang dewasa yg ngerti maksudnya dan tau pro kontra nya, juga tau gimana cara meng handle nya. Lantas kalo anak2 tau apa? Emangnya mau, mereka anggap temen ato sahabat mereka sebagai pasangan hidup mereka, karena muncul suatu perasaan 'suka' yg ga jelas??)
Gimana lah nasib Gen Alpha kalo mereka dah besar nanti, mungkin masa lalu mereka ga kaya generasi sebelumnya; serba nostalgia. Masa lalu mereka akan penuh dengan hal cringe. Entah apa mereka akan menjadi lebih inovatif atau malah menghebohkan topik pelangi ini lagi di masa depan 😔
Kalo mereka udah kehabisan ide, yodah istirahat dulu sejenak. Tunda produksi film selama beberapa bulan ato tahun.. ini udah kek kalo mereka ga bikin animasi, dunia bakalan berakhir aja; bikin animasi terus, ampe ide yg dipake ga inovatif alias boring dan malah dapet banyak kritik.
Contoh lain film yg jadi korban milking adalah Star Wars. Tau kan kalo Star Wars sebenernya hanya ada Prequel dan Sequel (eps 1-6). Nah, di eps 7-9, itu udah gada kek "Golden Part" nya, malah kek boring banget gitu (kalo kalian fan dari Star Wars, kalian pasti bisa liat perbedaan dari keenam episode itu dengan yg ketujuh ampe kesembilan. Ambil aja contohnya dari gaya mengayunkan lightsaber nya)
Sekadar nambahin ya kak, dari dulu mau itu animasi/anime/komik/webtoon. Semua ada versi SU-Dewasa. Semua ada pasarnya, sama kayak film versi manusia semua ada batas usianya. Makanya butuh kebijakan dari yg nonton, sedangkan di indo doktrin animasi khusus anak-anak padahal aslinya ga gitu semua ada versi batas usianya, bedanya ini terbatas ga kayak sekarang di masa digital semua bisa diakses semua kalangan. Ada versi legal yg kasih peringatan, ada juga versi ilegal yg siapapun bisa nonton dan tentu aja ini ngerugiin PH.
Terus kenapa sekarang isu LGBT dan racism yg dipilih Disney? Ya jelas karna ini sesuatu yg jadi concern di US sana, tentunya ini jadi pertimbangan juga. Di US kalo ga dukung LGBT bisa kena kecam bahkan boikot, makanya pada berlomba-lomba bikin isu itu. Gapapa ga ditayangin di negara lain, yg penting dapet kepercayaan orang-orang barat.
Dulu Disney sebenarnya kartun propaganda militer amerika (dan ada bumbu rasisme seperti Blackface). Tapi makin hari makin belok, kemungkinan ini bertujuan untuk bisnis (biasa kapitalisme yang pro pada yang suatu lagi trending demi cuan). Jadi ini namanya bisnis, mempropaganda suatu hal untuk mendapatkan cuan
Setahu gua emang jaman dulu kaya era BABY BOOMERS itu emang rasis parah. Gak cuma DISNEY. MGM, TEX AVERY dan LOONEY TUNES juga.
@@mr.dmyers2011 tapi bedanya dengan film agenda jaman sekarang, ceritanya masih jalan menghibur dan gak seperti menyebar agenda tertentu
Gua pengen disney yg dulu.. Dimana pangeran mencium putri yg tertidur atau putri yg nyelametin pangeran yg terkutuk atau tenggelam😭😭
Dulu bisa bisa nya gw nonton gituan tapi seru juga😂😂
Atau pangeran yang nyari pemilik sepatu kaca setelah orangnya kabur tepat saat tengah malam 😂
Atau putri yang berani jotos laki² bangsat tanpa adegan nangis/mewek.
Kek udah jotos aja, bomat gender. Jadi laki² punya harga diri lebih tinggi dari perempuan boleh. Tapi sombong jangan.... semua manusia lahir dari perempuan + laki².
Anime jepang aja banyak lho....
Tapi sayang sekarang Disney lagi gencar gencarnya sama agenda feminisme nya jadi gakbakal lagi ada pangeran atau laki laki yang Dateng nyelamatin princess atau mcnya,malah jadi princess nya yang nyelamatin pangeran nya 😅
@@internetwkwkwk604malah bukan feminisme aj bro. Tapi sekarang mereka lagi gencarnya lg^^*. Dan banyak dari karakternya meyerupai G dan L yg jelas2 menentang gender yg sudah diatur. Coba aj klo founder disney yg dulu masih hidup dan ngk digantikan.
disney tidak seperti dulu yg dimana setiap nonton disney pasti selalu fun, apalagi liat iklannya yg selalu nayangin setiap ada perayaan ulang tahun di disney, GWS.
suka disney yang dulu, tapi sekarang gw lebih suka dreamworks karena villain yg badass
Villainnya selevel Anime, The Bad Guys mirip Lupin III 😎
Shrek tetap paling ikonik sepanjang masa.
Dreamworks candaannya kocak banget, lepas. Selain Shrek, Kungfu panda juga keren parah 👌🏻
@@yiyin6478 tinggal nunggu movie ke 4 nya semoga bagus 😁
@@BlackCrust memang cuy rata2 villainnya ngeri
Soul, elemental, encanto termasuk karya disney yg nggak nyeleneh, malah kesan kekeluargaannya kuat. Bentar lagi juga mau muncul inside out 2, semoga nggak disisipi woke agenda, pasti bangus banget itu
Inside out 2 pasti ada pelangi bang, soalnya masuk banget ceritanya untuk disusupi pelangi. Kalo saya lihatnya si otak utama kek lesbiola, mungkin juga cuma jadi kameo pelangi nya. Tapi kalo jadi komedi mantel sih, misalnya ada adegan orang pelangi dilihat isi otaknya ada sesuatu gitu.
Kek ny bakal di sisipin, soalnya kan inside out 2 bakal bahas ttg si Rachel (lupa nama) sdg mencari jati dirinya di usia 15thn
Wah feeling saya Inside out 2 disusupi agenda pelangi sih. Apalagi bule2 banyak yg bahas pake video teori mreka ni si tokoh utama bakalan belok. Kalo terjadi beneran gk tahu lagi dah, padahal bagus ni film animasi.
Kangen banget film Disney yang dulu, kayak Up, Inside Out, Frozen, dll ,nostalgia banget
Up sma inside out itu pixar, bukan disney
Semua orang pasti tahu Aladin dan Frozen
Kartun kartun demikian kenapa ga tayang ditv kenapa karena 1 mendukung Israel 2 mengandung unsur pornografi makanya kartun Amerika ga ada yang tayang di Indonesia ittu theoryku
kagak lah , beri lisenensi y mahal , lagian sekarang udah banyak banyak media streming digital jadi tv jarang dilirik @@mujiati4942
@@Azazeel._ tapi, tetap saja milik Disney bang. Soalnya Pixar itu anak nya perusahaan Walt Disney studios pada tahun 2006
Disney yang dulu adalah banyak kenangan dari film tv di MNCTV yaitu Mickey mouse dan Donald duck dll😢
Jujur nggak pernah nonton film Disney lagi semenjak pandemi. Maksudnya nggak nonton film² Disney yang terbaru. Malah lebih suka rewatch film² Disney yang dulu.
Semoga tahun 2024 menjadi tahun kebangkitan untuk Disney. Semoga tahun ini rumah yang terbakar sudah padam dan direnovasi semula ❤
Marvel termasuk disney nggak?
@@fenidiv4325 termasuk. Marvel dibawah naungan disney
@@fenidiv4325Yg Movies dan Series di Disney+? Yes
Bisa dibilang, CEO Disney terbaik dalam rentang waktu 40 tahun belakangan adalah Michael Eisner.
Semua film animasi masa kecil kita dibuat di jaman nya.
Disney sudah berada di titik akhir kejayaannya 😔
Kalem, msh ada Ufotable, Lerche, Mappa, dkk
Malah nyasar ke industri animasi Jepang@@Flrr367🗿
@@Flrr367Blm sebesar itu
@@Flrr367Studio apa itu
@@mothra7746 ufotable itu studio yg ngebuat kartun yg di foto profilmu (Tanjiro)
Tos dulu yang masa kecilnya ditemani kartun/animasi dari Disney. Banyak contoh animasi Disney yang dulu bagus bahkan untuk ditonton sampai sekarang tetap bagus. Cukup sedih sih melihat kinerja Disney. 🥲tapi yah begitulah rumah sudah hangus citra perusahaan sudah jelek mau gimana. Kadang rasanya pengen balik ke masa lalu hanya untuk nonton eranya Disney dan tidak memikirkan apapun hanya berada didepan tv 🥲😞
Padahal Toy Story 3 itu udah menjadi ending yg sangat pas, bagus, menyentuh, dan kita sudah bisa menerima kalau Andy udah gede dan relate sama kita semya yg dari kecil ditemani Andy kecil sampai Andy yg seumuran kita. Malah ada Toy Story 4 yg storynya B aja
Entah apa maksud mereka nambahin sequel 4 yang padahal endingnya jadi B aja dan kurang epic gitu
@@acatwithpoppingmouth1304Real, apalagi wody malah milih sama Bony jadi ya para fans mikir mungkin villain di toy story 4 ya Bony itu sendiri
tau yg lebih kesel lagi gk? si bony jadi keliatan jelek jadi dibikin seolah olah abaikan woddy padahal udh dikasih wasiat sama andy, bayangin ae andy balik lagi ke bony mau nostalgia tapi woddy nya sekarang udh jadi mainan ilang 😂
Makanya banyak yg protes minta buat TS5 mudah2an semua balik ke andy yang sudah punya anak, jadi diambil paksa lagi tuh mainan, warisan turun menurun... mudah2an aja cerita TS5 bahas ayahnya andy
My Fav Disney and Pixar movie's :
- Frozen
- Frozen 2
- Tangled
- Toy story 1,2,3,4
- Turning red
- Up
- Ratatoullie
- Cinderella 1
- Monster university
- Finding dory
- Finding nemo
- Home alone 1 dan 2
- Moana
- Frankenweenie
- The incridibles 1 dan 2
- Beauty and the beast
- Inside out
aku semua sudah menonton film di aplikasi Disney+ Hotstar
Disney mulai dikalahkan sama animasi indie. Animasi indie sekarang semakin bagus
Inilah yang terjadi jika Disney berada di tangan yang salah
Salah katleen kennedy ?
@@dradzrail1673Bob iger
faktor utamanya kenapa banyak perusahaan go woke yaa karena ESG. ESG adalah singkatan dari Environmental, Social, and Governance, yaitu tiga aspek yang menjadi pertimbangan dalam berinvestasi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. jadinya semakin suatu perusahaan left leaning yaa berati makin bagus dimata investor
disney sekarang mendoktrin kan anak2 untuk menjadi kaum2 pelangi 😢. RIP old disney
bangga dong
@@waliyullahalbaqir451 gw emang bangga, tapi kepada Disney terdahulu bukan yg sekarang ini
pasti dah cuan diikasih sama sjw hybrid
@@ashuoxiaowanzixt4175 mereka hanya ingin untung tapi tidak sadar bahwa mereka mengorbankan banyak dari penggemar Disney di seluruh dunia
@@waliyullahalbaqir451bangga matamu sowek
bang sebenarnya efeknya ngaruh ke marvel juga gitu aktor pemain kang di tangkap polisi. pas pandemi disney waktu itu sengaja membuat series kayak wandavision gitu tapi skrg orang sudah agak capek sama marvel dikarnakan tecabang cabangnya semenjak kehadiran series
Kalo pendapat gua sh series g pernah jd masalah. Kalo movie cm berdurasi 2 jam yg sgt terbatas sementara series bs menjelajah cerita lbh dalem dan bs menceritakan apa yg gbs d ceritain. Masalahnya balik ke "Woke Agenda", juga kualitas CGI yg makin buruk, beberapa penonton jg jd g suka sm jokesnya yg cringe. Lebih2 niat melakukan perubahan gender, alur cerita, sama origin karakter yg pgn ngasi kesan original ke movienya drpd source storynya malah bikin semuanya ancur.
Soal terlalu byk cerita yg bercabang mah ngaruh cm sdikit. Masalahnya hype penonton yg uda capek sama ini kualitasnya yg menurun dan d tambah era superhero movie yg memudar
5 hal berbau woke agenda yg gw benci di MCU baru2 ini
1. She Hulk, bisa2nya dia ngendaliin diri sendiri dengan mudah terus nyindir hulk yg lebih berpengalaman. Belum lagi seriesnya jelek gegara feminisme.
2. Eternals, kok bisa dewa ngeg4y bareng manusia biasa dan punya anak sama byk bgt adegan segs.
3. Secret Invasion, ini film malah jelek dan gak seru banget sama si giah malah jadi op banget dan ngerusak banyak film dan Nick Fury kayak lemah gitu. Lagi2 feminisme
4. Captain Carter di What If season 2 terlalu op krn the power of feminsm, bisa bisanya nguasain 6 infinity stone + ten rings + helm hella, dll trus bisa ngalahin Strange Supreme padahal cuma manusia biasa hasil eksperimen kyk Captain America. Ngerusak ending aja padahal episode2 sebelumnya udh bagus bgt
5. Alasan kenapa Dr Strange MoM gagal karena malah fokus nyeritain Wanda dan bikin Dr Strange disampingkan bahkan malah dibully habis habisan sama Wanda.
Sepertinya memang mcu harus di reboot deh filmnya aja udah banyak banget. Gw juga bingung dengan superhero Marvel yg terlalu ditinggikan ceweknya dibanding cowoknya seolah laki itu lebih lemah dibanding cewek padahal derajat cowok itu lebih tinggi daripada cewek dlm islam (nggak bermaksud apa apa hanya beritahu aja) dan ngeliat cuman captain Carter dan kahhori 2 cewek vs 1 cowok itu gk ngotak dah minimal ada cowok kah gitu bantu kayak di final episode what if season 1 dimana disitu cowok dan cewek kerja sama
Semenjak Avengers endgame banyak banget film dan series yg terlalu feminisme terlalu menonjolkan kalo wanita lebih superior dari pria padahal karakter laki-laki di komik masih banyak yg belum ditampilkan ini malah yg cewek di tampilkan terus
@@Wade218 Orang sekarang sudah nggak tertarik dengan tema superhero yang light and fun, gw amati sekarang penonton lebih menikmati film superhero yang dark dan mendekati realistis contohnya seperti The Batman, The Joker, The Boys, Invincible
Wahh, SEJUJURNYA, gua juga kangen sama disney, Banh 😅😅, hampir setiap pagi (setiap jam shubuh) gua selalu nonton film film kartun mereka (sebelum berangkat ke sekolah), entah yang Series maupun yang film panjangnya, termasuk Sofia The First (itu yang paling sering gua tonton 😅😅😍😍)
Awal awal kemunculannya bisa bikin semua orang bahagia, tapi sekarang kehadirannya malahan bisa orang orang jadi ILFEEL atau CRINGE 😅😅😢😢
GUA RINDU DISNEY JAMAN BAHELA 😢😢😢
2:09 Sama sama bernama Bob, tapi Pak Bob yang satu ini bisa membuat Disney sukses dan selalu ada aja Golden Hour untuk Disney, tapi untuk Bob yang satu lagi, AHH DAHLAH NGGAK PERLU DISEBUT TUHH NAMA 🙄🙄😏😏 (4:15) 😏😏😏
Masa terakhir gw suka banget disney pas film luca dan soul,setelah itu turning red,lightyear dan yang paling parah itu strange world yang terang terangan itu film strange word masukin unsur lgbt selain lightyear
Gw masih berharap disney balik ke kodratnya yang dulu film masterpiece buat film animasi yang nemenin masa kecil gw,dan salah satu harapan gw pada film inside out 2 semoga gak ancur karna promosi lgbt terang2an
Luca mungkin ceritanya bagus tapi style animasinya kalo saya tidak suka, terlalu lucu stylenya jadi annoying.
Satu lagi,art style 3D nya gua krg suka,cuma animasi up,cars sama toy story doang yg bagus,gua lebih suka art style 2D,atau art style komik² disney kayak donal bebek.
Kalo Pixar masih ada harapan,film terakhir nya kemarin elemental untung & minim agenda tapi kalo Disney sendiri udah 2 tahun gada film animasi nya yang untung
Menurut saya sih, Turning Red itu bagus....
@@bambangslametwilujeng5221 bener si,tapi secara artstyle daripada Luca lebih kureng turning red,terutama bagian konser boyband itu lebay banget dan bener sih kalo artsylenya Disney gw paling suka itu Cars 2,Wrackit Raph,Coco,Ama Inside Out
"you either die a hero or live long enough to see yourself become the villain"
- Batman
Bang coba bahas tentang alasan kenapa TH-camr Animasi Indonesia yang udah terkenal dulu tapi sekarang udah terlupakan seperti Om Perlente, Filucupi (Tapi yang sebelumnya Vernalta), Wowo, Fabelenial, Papepooy dan lain lain.
Aku Salah Satu Penikmat Karya² Disney Sejak Masih SD
Dan Ya, Aku Bener² Merasa Hancur Sih Melihat Tontonan Masa Kecilku Dirusak Habis²an
Tapi Sekarang, Bob Iger Udah Pulang Walau Rumahnya Sudah Terbakar, Tapi Aku Masih Optimis Pak Iger Bisa Ngembaliin Disney Kek Dulu Lagi, Dan Seperti Yg Kita Tahu, Pak Iger Sendiri Butuh Waktu Bertahun² Untuk Membawa Disney Ke Masa Kejayaan Dulu, Jadi Tunggu Aja (Semoga Aja Visi Misi Beliau Ngga Berubah, Dan Masih Seperti Dulu, Dan Semoga Beliau Juga Panjang Umur)
Solusinya keluarin orang yg selalu inisiatif buat nyelipin Agenda² gak penting. Rekrut orang yg emang punya kreatif + wawasan luas biar masalah di cerita selalu segar tanpa mengulang formula jelek tp masih dipertahankan
Disney tahun 2000-2010 an kebawah(sampe 2019) masterpiece banget dan bener bener kenangan yang Indah di masa kecil karena adanya Disney Channel di tv Kabel tapi semenjak tahun 2020 an setelah Disney channel dihentikan di Asia tenggara dan diganti Disney plus hotstar disitu mulai penurunan kualitas kyk MCU bener-bener hancur-hancuran di phase 4 dan 5 nya bener-bener flop cuma ada 2 film sm 2 series yg bisa dikatakan masih bagus kualitasnya kalo utk film Disney yg rilis di Disney plus yg bagus cuma film soul kalo turning red ngebosenin banget pas nonton, lightyear pengen banget nonton eh ada pelangi sampah 😔
Nostalgia Sama Film Ini Dimana Disney Dan Bersamaan Dengan Blue Sky Baik Baik Aja,
Ice Age 1 - 6
Rio 1 - 2
Wall - E
Toy Story 1 - 3
UP
Dulu Juga Mereka Membuat Animasi Propaganda Perang Dunia Tapi Lewat Looney Tunes Yaitu :
Ducktators
De Fuehrer Face
Daffy Commander
Tokio Joiko
Bugs Bunny - Nips The Nips
Dan Masih Banyak Lagi, Terima Kasih Disney Dan Pixar Yang Sudah Menghibur Kami Sebelum Anime Aneh Dan Tiktok Datang, Terima Kasih Banyak😭😭😭😭😭
Bukannya ducktator buatan nya looney toones ye
Beberapa ada yang dari lonney tones
Dan blue sky
Anime aneh?
Ice age sama Rio tu Blue Sky studio bang bukan disney
Ini orang ngrira semua nya buatan disney
Goodbye old Disney, you'll never be same again 💀
Thank You Bang Duzzle Udah Mau Membahas Tentang "Kehancuran Studio Disney" Request Dari Saya 🙏
Semangat Terus Bang Duzzle Bikin Kontennya
Semoga Cepat 1 Juta Subscriber Dan Sehat Terus Buat Abang 🙏♥️
Emang dari kmu yah 😂 bukannya aku yang request 😅
@@imsocute362 lu aja baru 3 komentar
Keliatan banget tuh boong nya
Kalo di dunia game Disney tuh bagaikan EA, dibenci karena terlalu mementingkan duit dan ngedrama mulu, tapi disisi lain disukai karena punya masa lalu yang indah.
Kalo udah kayak gini, pilihannya mau stay dengan banyaknya ketidaknyamanan, atau pergi dan nyari hiburan baru yang pembuatnya mementingkan perasaan para fans. Karena kalo udah sakit, susah buat nyembuhinnya, jadi nggak usah buang waktu dan energi kalian buat hal yang belom tentu mau berubah.
Sekarang aku lebih suka nonton kartun2 asia sih, grafiknya nggak kalah bagus dan storynya juga keren (terlepas dari anime loh ya)
Saya mendoakan Disney & Bob Iger dapat kembali meneruskan prestasi mereka, dunia perlu imajinasi dan energi positif seperti yang telah mereka lakukan❤
Nostalgia disney dulu 😢
Dan... Karya Disney yang menurut saya paling dikenal dan indah adalah "UP" dan "Wall-E" yang benar benar merepresentasikan rasa cinta kita pada Disney yang dulu
Nostalgia banget waktu nonton film up, toy story, sama McQueen di tv tapi sekarang Disney udh gk sebagus dulu
Pdhl Disney Perusahaan Animasi Paling Kuimpikan dari dulu sampai pingin kesana, Yah semangat aja buat bob iger smoga bisa mengembalikan disney yg dulu😥
Malah justru Bob iger yang bikin Disney jadi kek sekarang
Di vidnya bob iger itu pas masa kejayaan, bob chapek pas money orianted
Walt disney kalau hidup lagi,
Pasti sedih kalau ngeliat semua ini😢😢
Mending nostalgia sama film-film disney (tahun 1990-2010an) dulu gak sih daripada yang sekarang... 😔?
Emang bener. Kayaknya film disney bagus terakhir itu soul, luca, ama encanto. Cuma entah kenapa mereka kurang bisa membuat kesan fantastis seperti film film dulu
Toei:ingat kawan,kita ada yang namanya rating umur.
3:31 sama kayak Unity,dirusak Ama orang yang serakah. Untung Toei, Tsuburaya, Toho tidak begitu. Milking sebenarnya ada,cuma ga parah parah banget, itupun series tertentu aja.
6:24 contoh kesalahan Toei,milih penulis yang feminisme,Yap, Siapa lagi kalo bukan Revice,dimana awalannya sudah sangat bagus,tapi di pertengahan udah mulai ngalor ngidul,dan terlalu berfokus Ama third karakternya yang cewek. Toei emang jelek kalo soal bikin series anniversary,kayak Decade, Zio,dan Revice.
Kalo movie anniversary sih, terbilang bagus,walau jelek juga MASIH,kayak movie Saber Super Hero senki yang dimana collab Ama Super Sentai juga, Kamen Rider 50th Ama Super Sentai yang 45th,yang bagus itu ada Shin Kamen Rider sih karena yang bikin ga Toei doang,Ada Hideaki Anno yang nulis Neon Genesis Evangelion, sama satu lagi lupa😅. Kalo Shin universe emang udah bagus,series Tokusatsu remake yang punya universe independen sendiri.
7:32 bisa saja,karna Toei, Tsuburaya aja naik turun juga, kecuali Toho yang JARANG BANGET bikin Series Godzilla LA nya lagi,karna udah ada Legendary,dan series anime juga.
Pokoknya kalo mau balikin sebenarnya bisa aja,bukan ngasih harapan sih,cuma kalo harapan ketinggian ya sama aja kecewa,tetep nonton santai aja, nikmati, jikalau ga ada agenda atau hal hal busuk 😅.
Bahas Toei, Tsuburaya juga bang,sama sama pernah jaya , pernah jatuh juga,dan bisa berdiri kokoh sampai sekarang.
Walau kalo Toho lebih terkenal karna karakter Godzilla yang dibeli Legendary dan emang bagus film nya.
Kasian Eiji Tsuburaya,dia yang desain Godzilla di studio Toho (maksud nya dengan tim Toho juga),tapi Godzilla jauh lebih terkenal dibanding Ultraman, walau di China Ultraman itu Terkenal banget.
Nah setuju banget nih kl bahas Toei 😁
Sebagai fans Kamen Rider dan juga hasil karya Toei Animation (Digimon, Movie Anime "The Journey" yang kerjasama dgn Saudi mengangkat Invasi Abrahah, dsb)
@@phytopater7808 Yoi
Ngomongin Revice ya, emang blunder parah buat Toei, misalnya Kena masalah agensi kayak kayak npc disuruh jadi rider.
@@dyrroth2127 banyak masalah,dari penulisnya pengen di Sakura jadi MC tapi Toei dan juga penonton pikir anniversary Kamen Rider kan ya harus cowok, jadinya ga sinkron.
Terus dari Aguilera,haduh,skandal Mulu,terus juga ngasih role kagak jelas,semua bisa jadi Kamen Rider, pokoknya ada privillege,kayak adik mc,adek secondary,pacar atau teman third, temannya teman third.
Habis disuguhi Geats yang agak mendingan, langsung hujat lagi Gotchard yang Aktingnya masih kurang,dengan story yang terlalu ringan,cuma sekarang udah Ok sih,udah mulai serius lagi. Kalo Ikki itu MC rasa NPC,jarang tersorot kayak Yuji Itadori 😅,kalo si Hotarou ini itu mimik wajah sih, kecuali kalo kata agan Reza pas sad bagus,ya emang bagus,cukup ada natural lah,ga yang lebay gimana.
Mungkin bakal kayak Saber,kan awal awal itu yang kurang gimana,tapi masuk pertengahan udah seru sampe akhir intensitas nya tinggi juga
Disney ini lebih baik jauh sebelum 1 abad, tapi setelah 1 abad jadi aneh banget. Apalagi setelah kehilangan copyright Mickey Mouse dan berdirinya Disney+, makin absurd banget di era sekarang.
1 abad?
FYI : Mickey Mouse yang versi berwarna itu sebenarnya status lisensi nya masih dipegang penuh sama Disney,sedangkan yang lepas lisensi nya itu cuman Mickey Mouse versi hitam putih.
@@AgungMahaYoga0794Sebetulnya udah ada lagi Mickey Mouse dengan format sama seperti di tahun 1928 tapi berwarna di tahun 2019 alias di-reboot. Di TH-cam kalau enggak salah masih ada. Cari aja Mickey Mouse 2019. Waktu durasinya rata-rata 3-5 menit.
@@panjimiftahuzaman4373 mickey mouse short ?
@@donaldduck7103 Iya
Marvel juga membosankan skrng, agenda nya nampak banget, padahal penikmat marvel tu kebanyakan cowo tpi pengaruh feminisme nya kuat banget
6:48 Disney jadi rakus mereka gk pentingkan cerita tapi malah disisipkan agenda LGBT sama feminisme sekarang, padahal penontonnya gk cuma di Amerika tapi seluruh dunia yakali mau kena doktrin
Dan juga Disney masih belum kapok dari kesalahannya ini malah masih aja dimasukkan agenda di film produksi mereka
Jujur aja toy story 3 harusnya jadi penutup yang tepat. Woody dan kawannya sudah bahagia dititipkan ke pemilik barunya bonnie. Andy yang masuk masa dewasanya. Happy ending! Tapi dirusak di toy story 4. Woody terlantar jadi mainan jalanan. Malah gw jadi gak suka sama bonnie yang nelantarin mainan lama andy.
Sekarang era animasi yang bavus ya dreamwork ketimbang Disney krn disney kek menyuruh kita mendukung kaum pelangi
Dan paling umder menuutku iyalah disney memecat om jonny depp(jack sparrow) krn pihak disney membela amber heart(pdhal yg salah amber sendiri) 😒
Gagalnya Disney sampe membuat MCU dan Star Wars kena juga. 😔 Sebenarnya sedih sih liatnya, tapi liat kegagalan Disney tahun 2021 sampe sekarang aku ga mau berharap ama Disney lagi, bahkan film perayaan 100 tahun nya Disney yang namanya Wish bikin orang makin ga suka / kesel ama Disney, makanya aku lebih beralih ke franchise lain (contohnya anime, drakor, dan film Barat yang ga maksa masukin woke nya). Nyesek sih liatnya, orang2 yang masa kecilnya Disney banget pasti kecewa banget liat kegagalan Disney sekarang, tapi yah mau gimana lagi, zaman sekarang mah semuanya dimasukin woke. Malah menurutku, ada dua tipe film kalau dimasukin woke agenda, ada yang sukses seperti Barbie dan Oppenheimer karena ga cuma mikirin representasi Woke nya tapi juga kualitas cerita nya, ada juga yang gagal seperti Lightyear dan Thor yang Love And Thunder. Ya, karena terkesan maksa banget masukin nya, apalagi kartun2 Disney kebanyakan kan target audience nya untuk anak2 kecil yang pikiran nya masih polos jadi jelas orang kesal kelakuan Disney memasukan agenda seperti itu ke film untuk bocil2. Ga kayak Anime yaoi / yuri yang mmg punya pasarnya sendiri, makanya ga dihujat. Lah Disney? Bikin kartun buat anak2, malah diselipin agenda begituan yang belum tentu anak akan ngerti, mereka juga ga mikirin kualitas yang membuat suatu film bagus. Dah ah capek, anak2 di Amerika aja lebih suka anime ketimbang kartun2 negara mereka sendiri yang dikit2 Woke. Aku aja sampe sekarang males nonton kartun Barat yang bahkan bukan punya Disney juga karena agenda2 gaje tersebut 😒 (kecuali yang di TH-cam seperti Murder Drones dan Digital Circus karena harus ku akui animasi indie web series zaman sekarang mah emang lebih bagus kualitas nya ketimbang animasi2 buatan studio besar)
Dreamworks katanya masih aman dari invasi LGBT, Transformers, Fast and Furious juga masih Aman, kalo Marvel gue kurang tau
@@dimasivan2005 Dreamworks ada LGBT ko, cuma di kartun nya yang tayang di Netflix namanya Shera
@@dimasivan2005 Kalau Transformers dan Fast & Furious setauku juga aman2 aja
@@dimasivan2005transformers juga ada agendanya kocak. Lihat seriesnya yang earthspark,disitu ngenalin pronoun they/them. Dreamworks juga ada yang lgbt,lihat she-ra. Di versi 2018 yang tayang di netflix mcnya malah ngelesbi.
@@dimasivan2005 lah dreamworks ada yang lgbt. Mainnya kurang jauh nih. Transformers yang series earthspark,mereka ngenalin pronoun they/them di seriesnya.
Kalau menurutku, sebenarnya film Disney era sekarang (2020+) yang paling bagus itu Enchanto sama Raya and the Last Dragon, sisanya ampas, bahkan dua film itupun sudah jadi film masterpiece disney yang paling bungsu
Disney sebenarnya sudah ada 3 channel di tv
1 Disney
2 Disney Junior ( lebih berfokus ke anak anak )
3 Disney Xd
Dan ketiga channel itu pun di hapus dari tv dan kemungkinan tidak akan kembali lagi
Dulu suka banget sama film dari Disney, Looney tunes, Warner Bros, dari kartun jadul yang mana aku belum lahir sampai dimana sebelum adanya kemunculan agenda perusak peradaban seperti yang disebutkan dalam video dan juga agenda dukungan terhadap negara "i" yang sampai sekarang masih ubrak-abrik negara "p" yang dikira mereka dapat untung, malah diboikot sampai-sampai Disneyland sepi. Amat disayangkan sekiranya pak Biden gak menyuarakan hal sepintas demi mendapatkan "dukungan".
Eh iya! Sekalian request tentang pesaingnya (jika boleh). Mulai dari Warner Bros, Dreamworks, dan sebagainya. Terima kasih.
Disney sekarang pelangi semua. Disaat itulah Pixar langsung dapat kesempatan untuk jadi kesukaan anak remaja amerika yg disumpel trus ama pelangi. Senang banyak meme luar yang membanggakan Pixar dan menjelekkan Disney.
Film Yang Paling gw inget:
-Toy Story
-Finding Nemo
-Finding Dory
-Monster University
-Ice Age
Dll
Kallou aku kangen banget aama ice age dan shrek suuka banget aku
disney old school = Film 2d animasi terbaik fenomenal dan Iconic Lion King,uncle Scoorge, dan Pixar sebagai Penemu Film animasi 3d cg pertama lewat Toy story , Film Big Hero 6 dan Frozen yang iconic di era modern 2013- 2014 pada zaman nya.
Disney Modern 2019-2023= mulai sering lakukan live action Franchise lama,Star wars yang mulai kehilangan arah karena agenda Lgbt,Disneyland sepi karena diisi Lgbt, Film Wish Mulai mengikuti Film Spiderverse dengan style gabungan 2d dan 3d tapi dengan style tradisional disney sangat aneh padahal dulu mereka trend center dengan Pizar tapi sekarang malah mereka ngikuti trend film buatan sony.
Bahkan Bob Iger sendiri Menyesal Kembali Ke Disney "yeah Why I Back From My Retirement"
Assalamualaikum disney juga gak pernah sadar kalau mereka itu salah waktu disney hancur mereka malah bilang kItA tIdAk TaU kEnApA kItA sEpI YA PASTI LAH SEPI BANYAK BANGET PROPAGANDA KAUM PELANGI keluarga apa yang mau pergi ke Disney sekarang ayolah Disney LU ini dongo nya kelebihan
WADUH batal gak ya ngomong kasar di comment
Walaikumsalam
Wa'alaikumussalam
Waa'alaikum salam
Investor dan Writer Disney kebanyakan kaum woke yg dapet pengaruh dari politikus sekarang.
Karena kaum sjw, lgbt, dan feminazi lagi naik sejak awal 2010 dan booming di 2015 semua jadi kacau.
Belum lagi tuntutan "boikot" dari kaum yg sama kalo agenda mereka g terpenuhi bisa mengancam marketing disney.
Terakhir Disney begini juga karena atasan mereka g peduli kualitas namun kuantitas membuat bawahannya jadi g peduli soal kualitas namun hanya menyenangkan hati investor (kalau agenda g terpenuhi ada ancaman dipecat).
Bang bahas yang lagi viral sekarang, yaitu pensiunnya seluruh TH-camr masa kecil kita sekarang
Sekarang Disney lebih sibuk menyelipkan agenda agenda ke animasi mereka bahkan di short movie. Target mereka kayaknya bukan pasar luas lagi tapi ke kumpulan tertentu (orang orang LGBTQ+, body positivity, dll), atau mereka emang kata orang orang "pengen mendorong agenda ini ke orang normal juga".
Dulu masih kecil, suka Disney sampai beli boneka Mickey Minnie sama bantalnya, terus ada boneka kecilnya Rapunzel pernah beli di Hypermart karena harga cuci gudang. Terus masih kecil suka gambar Mickey Minnie, Phineas dan Ferb, dan lain-lain. Tapi adanya bau-bau LaGi BaTuk , merasanya bosan banget atau bilangnya jijik banget bawa-bawa ke film.
Sejak setelah pendemi, aku baru tahu Disney pendukung "Isr1w1l" jadi aku juga males membeli atau lainnya. Masih kuliah juga pernah nonton Luca sama teman aku habis kerjain tugas kuliah tapi pakai akun teman aku punya adik cowoknya. Sekarang bonekanya masih ada, terus aku lebih nonton Tape VHS Horror menjadi misteri seperti, Mandela Catalogue, dan The Walten Files, Visual Novel Game , dan terakhir Spongebob Squarepants masa nostalgia kecil aku sebelum pergi kesekolah.
masa kecil yang indah sekarang telah menjadi pelangi hitam
Disney dulu:😃
Disney sekarang:💀
Dreamworks:☕🗿👍
@@rafkysyaputra6541 gk enak dreamworks
Semoga saja..... walau sudah rusak parah gak ada alasan untuk gagal untuk bangkit.
Kalau di tangan orang yang tepat. Sebuah sampah bisa menjadi mahakarya yang luar biasa.
Seperti yang dikatakan, ayah sudah pulang tapi rumah sudah terbakar.
Masalah : rumah terbakar
Penyebab : ada anak ga waras merusak tatanan rumah hingga terbakar
Solusi :
1. Padamkan api terlebih dahulu.
2. Identifikasi penyebab/akar masalah
3. Analisa kerusakan
4. Proses perbaikan kerusakan
5. Perbaikan + Penggantian
6. Selesai, Rumah sudah diperbaiki dan di renovasi.
Tapi itu hanya teoritis, prakteknya tidak semudah itu.
Disney udh capek berada diatas, dan Sengaja agar biar bisa kembali kemasa suramnya lagi, yaitu membangkrutkan diri.
jujur sih gw suka sama film" nya disney, tapi semenjak 2019 ke atas gw malah makin benci sama nih perusahaan karena banyak woke agenda nya.
gw berharap disney segera sadar karena kelakuannya
Bang, bahas game Sengoku Basara yg terkenal di rental PS di Indonesia
Gua mau kritik lu nih bang, waktu lu ngomong reboot visual nya bertuliskan remake, reboot remake adalah sesuatu yang beda bang (kalau abang duzzle belum tau) reboot itu membuat cerita ulang dengan karakter yang dulu, kalau remake membuat visual ulang tanpa adanya perbedaan cerita.
Faktor faktornya menurut gw:
1.pergantian CEO dari Bob iger ke Bob chapek,Bob chapek ini gila uang,banyak eksperimen yang berujung gagal kayak masukin film budget ratusan juta eksklusif Disney+.
2.masukin agenda woke ke film.
Dari sisi pixarnya:
1.john lassester keluar dari Pixar,yang mana dia yang jadi penasehat divisi animasi Disney dan pixar
Secare tdk langsung disney kalah sama DreamWorks 🤣
Yoi, Dreamworks masih bertahan di tengah kondisi negara nya yg sedang di invasi pelangi
Dan sudah tentu kalah jg sm Ufotable
Warnerbross gimana?
Salah satu hal yg gw lewatkan dari Masterpiece nya Dreamworks, tidak menonton Puss in Boots the Last Wish pas tayang di Bioskop.
@@dimasivan2005menurut ane sih Dreamworks itu lebih ngerti pasar (gak kek disney yang nelen mentah"),seriesnya lebih ke pasar USA sementara filmnya ke pasar luar,makanya series terbarunya kadang diselipin agenda gaje sementara untuk film terbarunya kagak ada sama sekali
Dulu meski udah di tinggalin sang legenda animator "Glen Keane" disney tetep bisa bangkit dgn tangan dingin kepemimpinan Bob Iger,untuk lebih fokus pada project pixar,tapi semenjak lari pada project life action yg dirasa mendompleng karya yg udah iconic di jamannya, yg hasilnya malah ancur,waste potential di perparah ama bumbu dari kaum Nano nano
bahkan guru seni "rey bustos" enggan balik lagi buat jadi konsultan sekolahan animasi disney, pixar yg sekarang consep project mreka begitu hambar.nasibnya hanging by a thread
gilaa bro, konten edukasi lu bisa masuk ke banyak orang, 262 ribu yang nonton gak tuh.. semoga next bisa lebih banyak lagi.. sukses bro ._.
Hmm hot take, sebenernya adanya orang LGBT nggak merusak apapun semisal mereka cuma "ada" alias tidak ditekankan, letak masalahnya adalah sekalinya ada karakter yang menganut LGBTQ, itu seakan-akan ditonjolkan. Belum lagi film seperti the marvels yang menonjolkan nilai-nilai woke seperti feminisme.
Padahal semisal mereka ingin buat "representasi'" ada vantak cara yang nggak merusak cerita. If a character is only gay for the sake of being gay, then the character shouldn't exist at all
Menurut kak duzzle siapa dan mengapa disney bisa memilih topik banting setir begitu. Apakah murni karena uang? Berarti ada yang mendukung propaganda dan membayar lebih perusahaan ini?
Disney dulu : ajaib, bahagia, indah, mempromosikan kebahagiaan
Disney sekarang : promosiin lgbt dan pemerintah isr34l
Semoga Disney akan kembali lagi seperti dulu
Benarkah disney mempromosikan propaganda isreal?
padahal bagus bgt film2 di disney tpi kenapa? disney tiba2 jadi seperti ini?? bahkan ada beberapa film disney yang di ban di berbagai negara karena banyak unsur pelanginya
Jadi intinya, Disney hancur karena ketidakkonsistenannya memilih CEO, atau dengan kata lain, CEO-nya ganti mulu🗿
Pesimis dan udah saat nya Disney digeser oleh Anime Jepun, tapi ada yang bikin gw heran. Boruto yang kata nya anime nya jelek parah, Pierott untung darimana?
Namanya aja "Bob Chapek", Animasi" nya skrg jg bikin cape liatnya 😔
1. Disney sekarang cuma mentingin kuantitas
2. Masih ada platform disney +, btw gua pribadi udah jarang inves untuk nonton film² hollywood terutama disney.
3. Meskipun disney marvel bakal ngeluarin deadpool, live action moana, sama rencana love action atlantis, lilo and stich gua pribadi ngga akan nonton.
Sekarang jujur gua lebih menikmati anime ato tipe² film kaya oppenheimer daripada film² ala² disney. Ya meskipun kadang anime ceritanya generic tapi setidaknya ngga se menyebalkan disney
Penyebab kenapa perusahaan film di amerika sangat getol dalam mempromosikan agenda lubang dubur dan menjadi sobat WOKE itu adalah karena adanya perusahaan monster yg menyokong dibelakang mereka macam BATU HITAM,VANGUARD,dan STATE STREET.
Ketiga perusahaan itu adalah perusahaan investasi tersebesar didunia,hampir seluruh lini perusahaan besar pasti ada sokongan dana dari mereka dan mereka menyokong dana yang paling besar dalam perusahaan yg akan mereka sokong,mereka juga turut andil dalam makin banyaknya promosi komunitas menyimpang,mereka mampu mengendalikan suatu negara atau bahkan menghancurkan negara tanpa menurunkan militer.
Perusahaan kalau mau terus berdiri maka harus nurut sama mereka dan menjadi WOKE ,jika tidak maka akan dikenakan poin dan siap-siap dana invest tak akan diberikan lagi.
gak bro sumbernya dari keluarga bankir Rothschild kan dia Yahudi kau taulah sifat yahudi kek mana yang mendanai persenjataan AS aja dari Rothschild
Emang gua udah pesimis soal disney dan soal woke kenapa sih harus di cekokin ke anak anak why. Dan gua jadi khawatir karena dengan franchise game kingdom hearts kedepan nya, amit amit ada begituan nya
Disney jatuh,dreamwork animation naik puncak,dan saat ini gua dengar kungfu panda 4 lagi panas panasnya🔥🔥🔥🔥
Gw suka disney yang pas 2000an karena keren daripada yang sekarang udh banyak kaum pelangi dan transformer di filmnya gak seperti yang dulu
Saya ingin Disney seperti dulu dan saya kenal dimasa kecil hingga masa remaja saya saat ini
Udah beberapa tahun terakhir Disney emang makin kesini malah makin aneh-aneh aja dramanya. Yang paling parah tuh udah mulai banyak hal-hal yang berkaitan dengan woke macam LGBT, feminisme, dan blackwash yang suka diselipin ke dalam film-film atau serial tertentu dari Disney. Yang gak seharusnya ada begituan jadi ada begituannya, udah gitu ditunjukin ke penonton yang bukan semestinya. Bahkan yang kayak kasus Lightyear yang seharusnya punya potensi jadi salah satu film animasi terbaik malah hancur gara-gara adegan LGBT yang dimasukin secara terang-terangan ke dalam filmnya. Sebenarnya, sehancur-hancurnya Disney, gua masih suka sama film-film dan serial dari Disney itu sendiri meskipun gua sendiri juga menyayangkan dan kecewa sama Disney.
Ngomong-ngomong, Jurassic Park itu yang megang franchisenya adalah Universal Pictures, bukan Disney
Walt Disney di alam akhirat menangis melihat studionya dihancurkan pelangi yang meresahkan
Tambahan terangan2 mendukung Israel yang udah jelas bakal diboikot.
@@farhanpratama0285nyari mati nie
Udah dukung LGBT dukung Israel lagi terang terangan lagi
Dreamworks now:nice☕🗿👍
@@farhanpratama0285kallou mendukung dan membantu israel emang layak diboikot pembunuh anak berkedok kartun anak
Bang, kabar Rockstar akan merilis Game Baru yaitu GTA 6 di Tahun 2025 nanti. Jadi, abang coba bahas alasan Rockstar Games jarang merilis game baru dan justru fokus untuk ke GTA Online terus dan gak seperti Rockstar yang dulu yang sering merilis banyak Game Baru?
Aku udah lama gak nonton disney.... Terakhir itu 2017.... Jadi aku udah gak tau apa-apa lagi soal disney. Dan kalo memang benar Disney sudah seperti ini, ya rasanya menyedihkan sih. Mudah-mudahan bisa diperbaiki... Aku masih tetap optimis, mudah-mudahan gak jadi pesimis sih
Disaat disney lagi di masa terpuruknya, ad satu perusahaan film yang booming, yap Dreamworks
Contoh fillmnya
@@mujiati4942 kungfu panda, puss in boots
Halah,yang hype cuman PIB 2 sama Bad guys. Itu ruby gillman sama trolls 3 malah sepi,bahkan ruby gillman kalah sama elemental punya disney juga. Gak muncul tuh fans2 dreamworks yang kemarin hype gara2 pib 2,pas ruby gillman tayang kok malah sepi?
Gitu ya, Company kalau sdh sukses. Lupa diri, maksudnya ngga mikir kalau nanti bakalan ada saatnya bermasalah. Itu aja, Intel. Sempat jaya tapi ada masanya "struggled" karena rivalnya. Sekarang sdh kembali baik, dan masih bersaing dengan rivalnya
sekarang masuk akal kenapa banyak orang bikin gambar AI dalam bentuk animasi Disney bahkan sampai ada logo Disney PIXAR nya juga
Tinggal tunggu saat Anime Jepang mengungguli Disney...
tapi kocaknya anime yuri jepang juga disukai orang2 disini .. 😅
@@Mizhrael Tapi itu merunjuk ke Genre ga disatuin sama film animasi anak-anak.. 😂
Kesalahan disney yang paling fatal adalah ketika mereka mulai menerima LGBTQ dan juga feminisme (jangan lupa para SJWnya)
Liat aja dari sutradara beserta pemerannya
sama blackwash juga sering dilakuin
@@teguhandre761 gara-gara BLM sih ya
Dan menerima karyawan-karyawan yang lurusphobic
@@KreatorF21 benar sekali bang
@@adinata3286 sebenarnya dari sebelum BLM udah ada yang namanya blackwash begitu. Tapi sejak BLM, gerakan blackwash begini malah makin liar dan makin terang-terangan
Yaaaaaaa sebenarnya dampak nya bukan pandemi karena ada perang Rusia Ukraina dan perang Gasa itu faktor penyebab Disney gak kayak seperti dulu
Masih ngulang-ngulang film Pixar di Disney+ Hotstar, dan semua perkataanmu memanglah benar. Mari berdoa dan berharap agar Disney bisa kembali seperti dirinya semula.
Disney malesnya lagibete nya 😂.
Udah langganan hotstar 1 taun, tapi klo udah abis gak bakal perpanjang lagi, soalnya mahal.
Film Terakhir Disney Yg Sebenarnya Adalah "Luca" (2021) Terus Sisa Yg Film Disney (2022-2023) Skrg Aneh
kualitas animasi nya makin bangus, tapi alurnya kaya gak berkesan, malah terlihat cringe
@@dendisurya503cringe + gaje + ceritanya ngk terlalu mengesan + unsur legebete + racing.
Aku lebih suka cerita disney yg dulu.
Raya last dragon adalah fillm disney terakhirku
"Gua cuman berharap kalo ingin Disney comeback ke vibe yg dulu mereka bikin lagi cerita film tentang karakter2 iconic mereka seperti Mickey, Donald, dan Goofy tapi dengan cerita yg baru sama sekali TIDAK mengandung unsur Feminus sama eLGeBeTod serta SJW sakit jiwa GJLS !".....😩
Aku udah nonton sih alasan kenapa disney jatuh versi dr. Indrawan, dia ngebahas dari sisi bisnis, kalau ini lebih ringan aja dan gampang dipahami
Cuman berharap Disney bisa kembali ke khitahnya lagi sebagai brand Film dan Animasi tanpa selipan agenda apapun
Itu aja sih!
Dengan Disney yg suka nyelipin berbagai macam agenda pro Liberal bikin semua orang ga respect sama mereka ditambah lagi mereka termasuk target boikot dalam konflik yg sedang ongoing ya tambahlah penderitaan Disney
Makanya orang-orang pada beralih ke animasi Timur semisal Jepang, Korea, China dan India karena dianggap lebih aman
Udh plg bener nonton Ufotable, Mappa, Lerche dkk
Sekalipun di Jepang ada animasi tentang LGBT, mereka enggak ada maksud politis sekuat dunia Hollywood. Terbit mah terbit aja.
Onii-chan wa Oshimai aja lumayan terkenal di seluruh dunia (kalau mainnya di Pixiv dan platform X). Kurang LGBT apa coba itu anime, tapi bagus dan menjanjikan. Di Indonesia aja ada fandomnya di Facebook 😂
Kalau enggak kuat dengan konten rainbow cake, jangan dipaksakan.
@@panjimiftahuzaman4373 oh iy, Kuzu no Honkai ae yg jelas2 ada adegan yuri nya aja, org2 pada b aja. Giliran disney malah pada koar2. Entah karena emg blm tau kuzu no honkai atau memang keperluan alur doang, itu yg aku blm tau
@@Flrr367 Hollywood sejak lama udah dapet stigma "Politis/Politaiment". Di Jepang sendiri, emang enggak punya stigma semacam itu.
Semua karya tulis (entah adaptasi Manga/Novel/Adaptasi Orisinil) kalau menurut produksi/studio produksi bisa menghasilkan uang yah mereka terbit aja, enggak ada intervensi kelompok tertentu seperti yang terjadi di Amerika Serikat yang emang bisa saja Pemerintah AS ikut campur dalam produksi suatu karya. NASA contohnya.
Udah banyak juga film dokumenter tentang betapa jahatnya dunia Hollywood yang seringkali diintervensi oleh urusan politik. Entah meledek Rusia, meledek kawasan Timur Tengah, yang bikin "Islamofobia" semakin menjadi, Alien lah, LGBTIQ+, Feminisme.
Mereka tuh punya satu ciri khas dalam produksi Hollywood, yaitu mengagungkan akal dan rasionalitas (walaupun saya sendiri mempertahankan kenapa bisa sampai tercipta Zombie, Vampir, Alien Luar Angkasa, Multiverse, Avatar, dan lain sebagainya).
@@panjimiftahuzaman4373 hooh bener jg