Pidato Terakhir Nadiem Makarim saat Sertijab: Terima Kasih atas Kebersamaan Selama 5 Tahun

KOMPAS.TV - Serah terima jabatan (Sertijab) di Kemendikbudristek, berlangsung pada Senin (21/10/2024).
Nadiem Makarim menyampaikan pesan perpisahannya. Ia menyoroti pencapaian dalam program "Merdeka Belajar" selama masa jabatannya, yang bertujuan untuk mentransformasi pendidikan Indonesia.
Nadiem juga mengakui tantangan yang dihadapi selama lima tahun terakhir, termasuk berbagai kritik, namun ia tetap berkomitmen agar program-program pendidikan yang sudah berjalan dapat terus dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya.
Nadiem pun pamit dengan penuh rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi selama 5 tahun bersama dalam tugasnya.
Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel TH-cam Kompas TV Jember, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Facebook : www.facebook.c...
Instagram : www.instagram....
Tiktok: / kompastv_jember
Twitter : / kompastv_jember
KOMPASTV JEMBER CHANEL 54 UHF
Alamat Redaksi: Jl. KH. Wahid Hasyim - 22C, Kel. Kepatihan - Kec. Kaliwates - Jember, Telpon : 0331-412763

[@cecepsarip-i8g]

Asallamulkm
Izin berkomentar...
Harapan baru mudah2n pendidikn di Indonesia lebih baik dipegang oleh pr ahlinya amiin..🤲
Dari pandangn sy pribadi pk Nadim memang bukan ahli dibidang pendidikan, dan bidang pendidikan ini begitu berat dan begitu besar tanggung jawabnya, karena menyangkut ms depan bangsa. Pendidikan yg baik mk akan menghasilkan kebaikn pula d ms yg akn dtng.
Walaupun banyak cibiran kpd pk nadim... Tpi tidak 100% buruk. Dengan adanya pppk dan PPG PILOTING, banyak guru yg terangkt dan tersertifikasi pendidik .... Walaupun sy tidak termasuk guru yg mendpt piloting ppg .
Terima kasih pk mentri mudh2n Alloh senantiasa memberkati kita semua🤲

[@budimargarito989]

Semoga menteri yang baru ini yang 3 orang menteri untuk bisa lebih kuat untuk mengajarkan kehidupan rasa pendidikan toleransi di pondok pesantren agar tidak terpapar teroris dan keriminal lainnya

[@prasetyosumantri2745]

Adakan lagi ujian nasional. Dulu un dihapus karena wabah covid, sekarang kan covid sudah terkendali. Jadi, tidak relevan lagi penghapusan un.
Seharusnya guru tugasnya mengajar. Biar un yg menilai kemampuan murid (dan menilai kinerja guru mengajar).
Penghapusan un menimbulkan 3 masalah utama.
1. Guru kehilangan motivasi untuk mengajar. Buat apa capek mengajar. Toh, berapapun target prestasi murid yg dibebankan kepada guru, guru pasti bisa mencapainya karena guru sendiri yg memberi nilai muridnya. Power tend to corrupt, absolut power corrupt absolutely.
2. Orang tua murid mendapatkan tambahan motivasi untuk melakukan "pembinaan relasi" kepada guru (dalam konotasi negatif). Karena guru yg memberi nilai muridnya.
3. Murid kehilangan motivasi untuk belajar. Jika seleksi masuk sekolah ditentukan oleh jarak rumah dan usia/tanggal lahir (dua hal yg diluar kendali murid), maka sia2 saja belajar.
Ketika kita tidak keberatan dengan adanya ujian seleksi masuk pegawai negeri dan ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri, lalu kenapa ada yg keberatan jika diadakan ujian seleksi masuk smp negeri dan sma negeri?.
Bukankah pendidikan mestinya mempersiapkan anak kita menghadapi kenyataan hidup?. Pada kenyataannya dalam hidup ini selalu ada persaingan & seleksi. Memperkenalkan anak pada seleksi sejak masa sekolah justru baik untuk mempersiapkan mereka menghadapi hidup. Un membentuk jiwa kompetitif pada anak bangsa.
Di tiongkok, korsel dan jepang murid harus menghadapi ujian seleksi untuk masuk sekolah (meskipun ujian seleksinya tidak selalu dalam bentuk ujian nasional), dan mereka adalah bangsa yang produktif. Bagaimana kita bisa merebut posisi ranking ekonomi mereka di dunia jika anak2 kita tidak memiliki jiwa kompetitif?.
Adakan lagi un demi masa depan anak2 kita dan tercapainya visi kita Indonesia emas.
Umumkan adanya un 2025 segera agar anak2 kita bisa mulai mempersiapkan diri (dan segala sesuatunya) lebih dini dan lebih baik.

[@MutiaKurniawati-gt5vw]

Semoga kurikulum baru ga bikin ribet guru dan murid

[@fransiskusndejeng5489]

Pa Nadiem Makarim sudah meletakkan dasar merdeka belajar dan merdeka mengajar dalam kurikulum merdeka untuk kemajuan pendidikan di tanah air. Para menteri yang baru bisa melanjutkan yang baik, dalam rencana kerja Road map menuju Indonesia Emas 2045.

[@Amalia-ms3op]

Kalau bisa usul tolong balance di kementerian pendidikan antara pembelajaran budaya dan tekhnologi pemerintah harus jujur tekhnologi belum siap sampai pelosok , lebih baik kembali ke kurtilas atau KTSP tinggal benahi yang kurangnya pemerintah harus jujur kurikulum merdeka adalah kurikulum gagal bahkan bisa dikatakan kurikulum haram .Dan Dengan Presiden Pa Prabowo semoga Indonesia segera mampu membangunkan ekonomi pendidikan kesehatan yang sudah amburadul ini .

[@KepalaCangkul]

Kurikulum merdeka itu bukan untuk mencetak mental pekerja, hapalan yang tak guna saat dewasa, yang hanya bikin bawah sadar trauma belajar. Tapi mental kemandirian belajar, kritis,,kreatif, seperti yang dipraktekkan di negara2 maju.

[@Amalia-ms3op]

@@KepalaCangkul kurikulum yang daya dukungnya hanya menghabiskan uang negara yang diuntungkan hanya pemilik tender pesanan memberatkan orang tua siswa mengobrak abrik tufoksi guru .

[@KepalaCangkul]

@@Amalia-ms3op fokusnya itu bukan biaya, masalah administrasi lama2 akan menyesuaikan dan membaik. Dan masa depan anak, harus yang utama, karena masa 9 tahun ke bawah itu masa emas, sangat mudah naluri dan nurani/ karakter dibentuk dengan simulasi2/ praktek yang menyenangkan tentang kebersihan diri lingkungan, makanan sehat, taat aturan, kejujuran, kerjasama, presentasi, tanpa uiian, hanya pujian dan arahan. Tahap umur 9 tahun ke atas mulai pelajaran yang serius, tapi diutamakan belajar cari data, proses data, dan presentasi. Saat proses tersebut pelajar akan mandiri belajar, dan guru mendampingi.

[@SubrotoLatansa-ec8pq]

Cocok menteri nadiem diganti......kurikulum gak jelas...membingungkan...full day anakku kecapean...sore gak bisa ngaji

[@mrbrany6044]

kurikulum itu tugas guru bukan orang tua murid.. tugas anda itu membina karakter kepada anak supaya bisa mendengarkan guru... lagian siswa dari dulu juga pulang sore.,, mulai karena ada kegiatan extrakulikuler.. jadi sama aja

[@gergoriusmrd5053]

Min plus pak tapi kami guru merasa kebijakan bapak membuat kami update diri. Berani kleuar dari zona nyamana.

[@iwayankantra-bl7gf]

Bener Nadim mengkotak kotakan guru...

[@dianahdianah5694]

Bagus lah Nadima di ganti

[@danielkay5030]

Pendidikan bak judi online..guru harus pasang uangnya baru terima gaji

[@junggle_story]

Menteri paling gagal ini

[@ZaenalDaging]

Baguslah s nadim nggk d pake lagi.nggk becus kerja.

[@petualangalam6837]

Pedagang di jadikan menteri pendidikan 😂😂😂😂😂pikirannya cari untung terus

[@alif_237gaming2]

Bagus lah di ganti ni

[@pieceofnine9692]

Kurikulum tdk jls dan hambur adul. Alhamdulillah anda di ganti