Mengatasi covid itu tdk sulit yg sulit menangkal pendapat seperti sampeyan itu...nyinyir sj bisanya.....sudah melakukan apa untuk mengatasi covid... Kalau bisa jawab baru OK
Klo km anggap gk sulit sono turun langsung jd relawan yg kena covit jgn cmn ngomong coba klo semua rakyat info trus pro paham adanya covit dan selalu prokes gk seperti ini,
Emang msyarakatnya kadang"juga sulit diatur suruh prokes aja gk mu didsa ku juga gitu..apa susahnya klu kluar rumah pake msker..yhh..ikhtiar kita..walu tkdir ada pd Allah..
Klo rmh sakit penuh terus mo digimanain...mau ditaruh di halaman rmh sakit ? Trus klo nakes sdh kewalahan ato kekurangan ....apa solusinya buka lowongan dokter2 muda dan relawan dong ... mungkin itu lg Mb rosi klo pemerintah sdh luar biasa to jgn nyiyir Klo mb rosi apa kira2 jln kluarnya ? Mb rini apa jln kluarnya Trus ke depannya warga ikut prokes jgn bandel2 ikuti aturan n mau di vaksin biar jgn bertambah lagi korban
Disaat lahan parkir disulap dipasang tenda jadi tempat perawatan pun penuh,RS "terpaksa" tidak bisa menerima, tenaga medis tidak libur, dan sudah kelelahan,anda yg duduk terima data bilang cuma over kapasitas. Dan mau tau kolaps versi anda seperti apa.? Semoga bu Nadia dibuka pintu hatinya, Aamin.
@@fajrulakbarzuhdi9848 mereka paramedis sedang berusaha maksimal mengatasi masalah pandemi om, bukan tutup mata. tutup mata itu melakukan pembiaran tanpa adanya progres
Saya gemes mendengar pernyataan bu dirjen yg pake jilbab hitam. Berarti ibu itu ga pernah turun ke lapangan. Hanya duduk manis terima laporan yg indah indah. Bu dirjen yg terhormat, saya ini di daerah. Kena covid, nyari rs banyak yg full.
Coba jalan jalan ke kampung kampung hitungi dlm 1 kelurahan berapa yg meninggal setiap hari.kl mau jujur tiap hari benar benar catat di tiap kelurahan tapi mungkin lebih bagus media resmi yg mencari pakta yg benar jadi jgn dengar dr protokol kesehatan,jadilah wartawan mencari berit pakta ke tkp,jg menunggu hasil dr depkes.
Memang kebohongan tdk akan bisa ditutupi,masyarakat punya hati punya pikiran,punya akal sehat,punya nalori.cara apapun kalian buat itu adalah Hak kalian kr itu kekuasaanmu ,tapi kl masyarakat merintih kr kesakitan itu adalah Hak kami.dan rintihan kami bermacam macam pariasinya,mudah mudahan dewa penolong datang menolong masyarakat.
apaan sy anter temen yg lg sesak napasnya engap2 an keliling dr jam 9 pagi nympe jam 10 maalem nyari rumah sakit semua penuh untung ada oksigen dr klinik pt itu jg gantian pake nya😓, ,takan ge turun ke lapangan bu jangan enak makan enak tidur di rumah, ,
Bahaya Klo Masyarakat Sudah Gerah dan Tidak Percaya Sama Pemerintah, Apalagi Klo Pemerintah Selelu Berbohong dan Mengatakan Masih Terkendali Padahal Sudah Jelas Depan Mata Pasien Masih Terlantar dan Susah Mencari RS
Sumpah gua gak suka acara Rosi. Sedikitpun tidak ada simpati dan kontribusinya untuk mengatasi masalah bangsa saat ini. Dia cuma bikin sensasi untuk menambah pundi2 uangnya dan Kompas TV. Shame on you Rosi 👎
dokter sudah mengatakan kondisi sebenarnya dilapangan anda tidak terima. sesungguhnya anda tidak ingin mendengar kebenaran tapi hanya ingin mendengar apa yang menurut anda benar
Ini mengingatkan bahwa pemerintah seharusnya dr awal2 kesehatan rakyat itu bener2 difasilitasi dng baik shg saat ada pandemi bisa teratasi jauh lbh baik...sblm ada pandemi aja jg msh blm merata service di bid kesehatan...mknya skala prioritas pembangunan ini yg hrs di refisi itu jd bijaksana krn nyawa manusia itu lbh utama...
bntah kiri bntah kanan... Yo monggo ibu n bpk² yg terhormat...ke lapangan ja...cek sm² di stiap RS, ktemu dgn pasien klo perlu... Jgn di wkilkan klo survey....biar gk gagal paham soal kondisi di lapangan...
Marilah kita jangan mengatakan kolep , karena ucapan itu doa .Marilah kita jangan saling menyalahkan , dr dan perawat " juga manusia , mari kita saling mendoakan agar kita bangsa dan rakyat kita diringankan beban berat ini yg diberikan ujian Allah, berdoa terus . Dan ini bukan tanggung jawab dr dan perawat , RS saja , marilah kita saling gotong royong ,sebagai bangsa dlm suka maupun duka.Ini bukan hanya tanggung jawab mentri kesehatan saja , ini tanggung jawab kita semua , jadi marilah kita memberikan masukan dan kontribusi bagi para intelektual " kita yg punya Ide " buat memecahkan masalah musibah Corona yg kita hadapi saat ini 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
So data gw dokter positive, ga bisa nolong orang, dia Harus Di rawat Di RS jg ga ada tempat Di RS Kemenkes apa kyk gini, ga bs melindungi rakyatnya Ngaku aza / jujur ga cukup tp berusaha sebaik2 nya. Semakin masyarakat tau / Takut mereka semakin berhati ga kumpul2 sembarangan.
Cari oksigen sangat susah sampai pontang pantingan , cari beberapa rumah sakit sudah tidak bisa menampung sudah OVER , keadaan seperti ini apakah bukan koleip
"Rumah sakit tidak collapse mbak Rosi, cuma over capacity dan minus facility aja. Rakyat juga ga akan kelaparan, cuma harus makan dengan porsi dan frekuensi yg lebih sedikit dari biasanya." Jadi tenang saja ya, semua terkendali. Kita percaya saja sama pemerintah..
Masalahnya Pemerintah sekarang ini nampaknya dengan segala masukan dan saran ibarat "masuk telinga kanan keluar telinga kiri". Benar sekali kata bapak itu bahwa bahwa "Pemerintah Adalah Kepanikan".
Kita harus perjelas dulu pengertian Kolaps, sebetulnya pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin, namanya aktivis selalu mencari kekurangan pemerintah, coba aktivis turun kelapangan bantu pemerintah meringankan beban yg over kapasitas itu bantu dong jgn kayak penonton bola ngomong gampang, tapi kalau sdh membludak begitu. Jgn hanya ngomong jgn jadi penonton sama sama turun kelapangan. Masyarakat juga harus disiplin ikut aturan pemerintah.
Tetangga saya muter muter yang tinggal di ciledu dapatnya di bekasi barat di mobil sdh beberapa jam dan ahirnya meninggal setelah 2hr dirawat... Ini pakta dr Nadia
@@queenalisha8907 kalo memang gejala awalnya ringan-sedang, ditinjau dulu kak asupan nutrisinya, vitamin/suplemen nya terpenuhi atau tidak .. kalo obat2an sih palingan siap sedia paracetamol kalo tiba2 demam (ini sih cuma pengalaman pribadi - usia produktif) yg penting pantau saturasi oksigen. ringan ataupun sedang, bahkan tanpa gejala kan ngga berarti harus abai saat isoman. mungkin beda cerita kalo ada komorbid atau sudah lansia.
@@fajrulakbarzuhdi9848 pengalaman teman saya yg meninggal krmn.. usia 30 an anak baru satu.. sepertinya ga ada kormobid hanya saja dia Baru sembuh dr tipes langsung kena covid. Perburukan dlm hitungan jam dan Akhirnya hanya bertahan sehari..
Tidak ada satu pun orang pandai dunia ini bisa membuat makhluk hidup seperti virus yg kecil punya mata kaki dan tangan....... Hanya Allah SWT yg bisa mebuatnya...
Masih aja boong, ngotot, ngeles, skrg ini sdh nggak ada tempat rawat inap, Malu tuh sama hijabmu kedok doang ..!!! Dr. Nadyanya sdh nggak punya hati nurani penderitaan rakyat tuh sdh byk yg mati, Dokter & Nakes juga byk yg meninggal dunia, turun dong kelapangan bu dokter Nadya bantu Rs tuh kurang tenaga dokter biar tahu Rs itu sdh Fulll semuanya, jgn bisanya makan gaji buta doang ...!!
Jika kita kembalikan kepada Yang Maha Kuasa, usul kepada pemerintah agar ulama2 yang dipenjara segera dilepaskan, dan mohon mereka berdoa kepada Allah agar wabah ini segera diangkat dari NKRI dan dunia. Bisa jadi hal ini adalah hukuman karena kita menghukum orang2 yang harusnya tidak bersalah, tetapi dicari cari kesalahannya.
Yang pintar pasti tahu arti kata COLLAPSE. Di mana sebuah systemnya tidak bisa lagi beroperasi. Inability to continue and stay in operation. Nah, Faskes2 ini masih bisa beroperasi tidak? Masih melayani pasien yang ada di Faskes2 tersebut, pasien non-covid juga tetap bisa datang dan dilayani tidak? Kalau Faskes bisa beroperasi sesuai dengan kapasitas yang ada, atau bahkan load-kapasitas yang sedang ditangani sudah melebihi peruntukkannya berarti sebenarnya faskes tersebut hebat karena sudah bisa beroperasi walaupun sudah dipaksa menangani kapasitas yang melebihi peruntukkannya. Kalau sudah collapse itu berarti berhenti beroperasi, tidak mampu beroperasi. Istilah overcapacity memang sudah benar.
Yang lucu lagi katanya yg di rs mati jadi jgn mau di RS. isolasi mandiri saja .... La sekarang isolasi mandiri juga mati.... Jadi maunya gimana ? Bingung juga ya ngikuti orang orang. Jadi menurut saya yg gejala ringan lebih baik isolasi mandiri.... Yang berat dirumah sakit karena perlu dipantau jadi RS nggak penuh para nakes nggak kekelahan. Saya dan anak sekarang lagi isolasi mandiri, ini sudah 10 hari. Saya panas 5 hari siang malam, nggak bisa nyium bau, lidah jadi baal, mencret, kepala sakit, batuk, tulang kayak mau rontok. Tip. Jangan panik.... Biar kita masih sehat sediakan Paracetamol dirumah, juga vitamin untuk jaga jaga.... Tetep tenang, jangan panik, disyukuri saja tidak usah emosi atau ngrundel dgn keadaan . Itu kuncinya.
Pokok Persoalan adalah Pemerintah Tidak Mau Melakukan Lock Down dgn Konsekuensi Memberatkan Keuangan Pemerintah/ kan itu uang rakyat Indonesia (rakyat yg harus bayar lewat pajak) ... Huuuu... Culas nya dikauuuu...
Isoman mati malah setelah viral opini bahwa yang mati itu 100%yang dirawat dirumah sakit... Aneh, setahun lalu mana ada yang mati.... Yang mati malah yang percaya Covid Yang ngak percaya sehat wal 'afiat. Paling mati karena kelaparan....
ISOMAN ITU MENUNJUKKAN RS KOLAP, SEHINGGA BANYAK RAKYAT YG MENINGGAL DI ISOMAN BUKTI KOLAP. PEMERINTAH HANYA LIP SERVICE TERBUKTI TERJADI PEMBIARAN RAKYAT MENINGGAL TANPA MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN RESMI.
Tu liat bpk2 yg suka nyiyir rakyat sj bisa buat apa sj untuk nolong pemerintah dan sesamanya ...contoh agnes mo, anisa bahar dll....tu bru rakyat yg nga nyiyir tp otak dan hatinya bicara Ayo anggota dpr boleh nga sumbangan uang anda untuk buat klinik covid, tabung oksigen,obat2an ...daripada nyiyir ...
Maaf saya sdh ngalami, ditolak RS, akhirnya cari bidan rawat di rumah. Iya karena alat medis nggak lengkap bgmn lagi saya ikhlaskan Ibu saya meninggal dunia.
Saya pernah terkena covid 19 waktu tgl 17 mei 2021 lalu sy ke RS Pondok Indah, sy minta di rawat, ttp pihak RS dan dokter berkata biayanya mandiri bisa sampai ratusan juta. Sy tidak mampu, lalu sy dapat info dr temen RSKTM dpt merawat pasien covid dan biaya di tanggung kemenkes. Sy mau tanya sm ibu Rosi, sebenarnya semua RS yg menangani pasien covid di cover sama kemenkes atau tidak?
Apa yang disampaikan dokter ini secara logis bisa diterima. Kolaps itu kalo sampe nakes "abis banget" lalu pasien sedikit sekali yg sembuh. Betul sekali. Secara arti kata bisa begitu. Rumah sakit masih berfungsi, banyak yg masih dirawat dan sembuh. TAPI, itu tidak berarti sudah baik. Sangat buruk sekali over capacity yg terjadi ini. Jangan terjebak pada debat arti kata kolaps atau tidak. Berhenti menyerang masalah etimologis kolaps atau tidak kolaps. Bukan itu yang penting. Kalian ini pemangku kepentingan loh, pintar sedikit dong.
Ibu perwakilan kemenkes ini harus turun langsung ke jalan biar matanya bisa melotot liat pelatan IGD yg di jdikan ruangan untuk pasien,situasi begini msih bisa y itu ibu gak bilang kolaps,berfikirlah sepahit2nya jang berfikir semanis2 nya krena ibu bisa membuat kita terlena dan terjerumus dalam lobang yg sangat besar
Sepertinya mayoritas Rumah Sakit sebenarnya memang enggan menangani pasien Covid... minim ruang layanan, itu saja masalahnya.Apa yang disampaikan pa Agus Pambagio adalah nyata ada-nya.
Beda kolaps dengan overcapacity hadeuh.. kolaps tu yg sedang di rawat skrng juga otomatis berhenti juga itu kolaps. overcapacity berarti pelayanan udh penuh sementara yang sudah dilayani ya masih berjalan. Kolaps itu konotasinya ya udh goyang sementara nakes sampai skrng masih berjuang kok. jngn gitulah..
Bener sih ga salah dia ngomong rumah sakitnya memang gda yang kolaps tapi nakesnya yg ud pda kolaps dan mau kolaps..maklum lah itu orang2 atas mah pda pinter smua silat lidah
Menebarkan kabar positive boleh2 aja, TETAPI JANGAN SAMPAI MENIPU MASYARAKAT DENGAN MENUTUPI NUTUPI KENYATAAN, SURUH AJA si NADIA untuk MENINJAU RUANGAN ISU jangan hanya sembunyi2 di kantornya aja
Tanyakan Sama yg mengatakan RS atau pemerintah Kolaps,apa definisi kolaps? Janganlah membuat narasi diruang publik seperti itu kalau tau solosinya kasik taulah pada yg berwenang,itulah jln yg baik,apa ada negara manapun yg bisa memprediksi jumlah orang yg akan sakit atau org yg akan meninggal dlm beberapa hari atau beberapa waktu yg akan dtg sehingga bisa menyiapkan peti mati atau fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan prediksi itu? yang bener aja
Kata terkendali itu sampai di mana?3 bonakan saya dlm bulan ini semua jadinya isoman.maka jgn ada yg bertanya Koleb dan terkendali, kl masi ada yg hidup itu bukan Koleb dan itu tetap terkendali. Mari kita berdoa supaya jg sakit dan yg sakit doakan sembuh,ngelawan penguasa berdebat kt tdk berani,mereka kalah debat kamu tdk bisa apa apa,mereka menang debat hati hati kita.
Halaah telaaat pak Luhut ,cari oksigen saja gak ada ,pesan oksigen harganya 5 jt. Pesawat dari luar negeri pembawa org asing masih masuk Indonesia sng perantara pembawa virus.
Jgn asl nyalahin org dri luar negeri ya Di sgpore lebih ketat taat hukm taat prokes jg sistem nya lgi cangih skrg Di disni ja Di 50 org jdi jgn ngap ja org Di indo rakyat nya sbgian super duber ndablek in n ngeyelan super dewa dah positif covid jg masih wara wiri kemna x2 jdi mau nyalahin siapa
masih saja debat penggunaan istilah overcapasity ataupun collapse. sama saja. intinya ada yg mati saat ngantri nunggu dapat perawatan. titik. ga ada koma.
Doaku menyertai semua yg kena sakit,mau yg kena covid atau yg lain semoga secepatnya sembuh,perdebatan akhiri aja Rosi ambil tong kosong lalu pukul pasti akan ada jawabnya.
![[FULL] Jawab Sandra Dewi ke Hakim soal Kepemilikan Harta di Sidang Harvey Moeis](http://i.ytimg.com/vi/Sl26otav3Mw/mqdefault.jpg)
![[FULL] Jawab Sandra Dewi ke Hakim soal Kepemilikan Harta di Sidang Harvey Moeis](/img/tr.png)
MENGATASI COVID ITU SEBENARNYA TIDAKLAH SULIT. YG SULIT ITU MENGATASI PEJABAT YG MERANGKAP PENJAHAT.
👍👍👍👍👍
Mengatasi covid itu tdk sulit yg sulit menangkal pendapat seperti sampeyan itu...nyinyir sj bisanya.....sudah melakukan apa untuk mengatasi covid... Kalau bisa jawab baru OK
Klo km anggap gk sulit sono turun langsung jd relawan yg kena covit jgn cmn ngomong coba klo semua rakyat info trus pro paham adanya covit dan selalu prokes gk seperti ini,
Emang msyarakatnya kadang"juga sulit diatur suruh prokes aja gk mu didsa ku juga gitu..apa susahnya klu kluar rumah pake msker..yhh..ikhtiar kita..walu tkdir ada pd Allah..
Betul skl
Klo rmh sakit penuh terus mo digimanain...mau ditaruh di halaman rmh sakit ? Trus klo nakes sdh kewalahan ato kekurangan ....apa solusinya buka lowongan dokter2 muda dan relawan dong ... mungkin itu lg
Mb rosi klo pemerintah sdh luar biasa to jgn nyiyir
Klo mb rosi apa kira2 jln kluarnya ?
Mb rini apa jln kluarnya
Trus ke depannya warga ikut prokes jgn bandel2 ikuti aturan n mau di vaksin biar jgn bertambah lagi korban
Coba hadirkan yg suka demo karna itu salah satu penyebab menyebarkan virus
Iya mas nya sendiri makanya jangan bandel !!! Ikuti aturan dan prokes !!!
Eh ga ngaku warga ya hmm sorry sorry
Disaat lahan parkir disulap dipasang tenda jadi tempat perawatan pun penuh,RS "terpaksa" tidak bisa menerima, tenaga medis tidak libur, dan sudah kelelahan,anda yg duduk terima data bilang cuma over kapasitas. Dan mau tau kolaps versi anda seperti apa.?
Semoga bu Nadia dibuka pintu hatinya, Aamin.
Betul sekali perawat doktor dah mati matian masih warga bilang tdk ada korona apa lagi di medan ,warga nya banyak yg tdk percaya. ,
Bu dr NADIA & JONNY G PLATE ,, SAMA" AHLI NGLESS DAN
TDK JUJUR
KRN TAKUT KEHILANGAN JABATAN ..
Betul
bukan takut hilang jabatan. jadi pemimpin itu harus optimis bayangkan kalo pejabat pesimis gimana rakyatnya panic.
Yg di salahkan kok cuma pemerintah tpi aturan pemerintah tdk di indahkan, termasuk yg suka demo sebagai penyebar virus yg tdk di tindak
@@pitersaptadji4406harus optimis, tapi ga boleh tutup mata
@@fajrulakbarzuhdi9848 mereka paramedis sedang berusaha maksimal mengatasi masalah pandemi om, bukan tutup mata. tutup mata itu melakukan pembiaran tanpa adanya progres
Wah bu irma cocok jadi Menkes, kira2 bisa gak ya mengatasi masyarakat kita
Nih Ibu mentri.. sehat banget yak.. ikut bareng dong ke RS bareng seminggu aja nginep... biar sama2 urut dada...
Saya gemes mendengar pernyataan bu dirjen yg pake jilbab hitam. Berarti ibu itu ga pernah turun ke lapangan. Hanya duduk manis terima laporan yg indah indah. Bu dirjen yg terhormat, saya ini di daerah. Kena covid, nyari rs banyak yg full.
Coba jalan jalan ke kampung kampung hitungi dlm 1 kelurahan berapa yg meninggal setiap hari.kl mau jujur tiap hari benar benar catat di tiap kelurahan tapi mungkin lebih bagus media resmi yg mencari pakta yg benar jadi jgn dengar dr protokol kesehatan,jadilah wartawan mencari berit pakta ke tkp,jg menunggu hasil dr depkes.
Memang kebohongan tdk akan bisa ditutupi,masyarakat punya hati punya pikiran,punya akal sehat,punya nalori.cara apapun kalian buat itu adalah Hak kalian kr itu kekuasaanmu ,tapi kl masyarakat merintih kr kesakitan itu adalah Hak kami.dan rintihan kami bermacam macam pariasinya,mudah mudahan dewa penolong datang menolong masyarakat.
Bisa nya kipasan uang kali..
apaan sy anter temen yg lg sesak napasnya engap2 an keliling dr jam 9 pagi nympe jam 10 maalem nyari rumah sakit semua penuh untung ada oksigen dr klinik pt itu jg gantian pake nya😓, ,takan ge turun ke lapangan bu jangan enak makan enak tidur di rumah, ,
Tidak collapse? Bangunannya memang tidak kolaps, nakesnya udah kolaps
Bahaya Klo Masyarakat Sudah Gerah dan Tidak Percaya Sama Pemerintah, Apalagi Klo Pemerintah Selelu Berbohong dan Mengatakan Masih Terkendali Padahal Sudah Jelas Depan Mata Pasien Masih Terlantar dan Susah Mencari RS
Sumpah gua gak suka acara Rosi. Sedikitpun tidak ada simpati dan kontribusinya untuk mengatasi masalah bangsa saat ini. Dia cuma bikin sensasi untuk menambah pundi2 uangnya dan Kompas TV. Shame on you Rosi 👎
Kenapa?
kia sepakat kawan
Rosi n Kompas kan menyiarkan realita yg terjadi. Maunya diberitain aman2 sj y?? 😊
Sudahlah itu artinya sama, colaps dan overload, sebaiknya to the poin. Katakan sebenarnya.
dokter sudah mengatakan kondisi sebenarnya dilapangan anda tidak terima. sesungguhnya anda tidak ingin mendengar kebenaran tapi hanya ingin mendengar apa yang menurut anda benar
Dr nadia omongnya empuk terus...jauh dr kenyataan..jawaban formal asal bapak senang...padahal rakyat menjerit sekarat...
Betul s7
Emnag Bener RS full,,tetangga aja nyari RS dah keliling Jakarta nggak ada yg kosong.
Pemerintah selalu menghindari untuk menyatakan dengan kata kata jujur. Selalu berbelit belit dan tujuannya mengaburkan fakta.
Itulah fungsinya jubir...biar bisa ngeles...sama aja dg ngabalin dan fajrul
@@ermaerma9055 hehehe...padahal mereka digaji menggunakan uang pajak kita... menyedihkan !!!
Ini mengingatkan bahwa pemerintah seharusnya dr awal2 kesehatan rakyat itu bener2 difasilitasi dng baik shg saat ada pandemi bisa teratasi jauh lbh baik...sblm ada pandemi aja jg msh blm merata service di bid kesehatan...mknya skala prioritas pembangunan ini yg hrs di refisi itu jd bijaksana krn nyawa manusia itu lbh utama...
Tahunya ngeles sj menteri ini. Ga lht langsung ke rs - rs.
"Diksi kejujuran" - well said, Rossi!👍
Rosi,jangan menambah keruh.karna pemrintah sudah bekerja maxsimal
Memang keruh....pemerintah gagal total....
bntah kiri bntah kanan...
Yo monggo ibu n bpk² yg terhormat...ke lapangan ja...cek sm² di stiap RS, ktemu dgn pasien klo perlu...
Jgn di wkilkan klo survey....biar gk gagal paham soal kondisi di lapangan...
Benar kata dr. Nadia. kata2nya bijak.
Assalamualaikum warahmatullahi wabaarokatuh...
Semoga Alloh senantiasa memberikan keberkahan dan kesehatan kepada kita semua...
Aamiin
Marilah kita jangan mengatakan kolep , karena ucapan itu doa .Marilah kita jangan saling menyalahkan , dr dan perawat " juga manusia , mari kita saling mendoakan agar kita bangsa dan rakyat kita diringankan beban berat ini yg diberikan ujian Allah, berdoa terus . Dan ini bukan tanggung jawab dr dan perawat , RS saja , marilah kita saling gotong royong ,sebagai bangsa dlm suka maupun duka.Ini bukan hanya tanggung jawab mentri kesehatan saja , ini tanggung jawab kita semua , jadi marilah kita memberikan masukan dan kontribusi bagi para intelektual " kita yg punya Ide " buat memecahkan masalah musibah Corona yg kita hadapi saat ini 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
...eufisme bahasa jadi bikin melempem ..denial ...dan tidak ada kritis...kemana empatinya hei 😬
Diksi itu perlu , mari kita bangun diksi yg bijakssna bukan melemahkan , kita tetap optimis.
Gila "tidak kolaps" hebatttt!!!
So data gw dokter positive, ga bisa nolong orang, dia Harus Di rawat Di RS jg ga ada tempat Di RS
Kemenkes apa kyk gini, ga bs melindungi rakyatnya
Ngaku aza / jujur ga cukup tp berusaha sebaik2 nya. Semakin masyarakat tau / Takut mereka semakin berhati ga kumpul2 sembarangan.
Sudah jelas rakyat Indonesia yg susah diatur, kemarin dilarang mudik masih ngeyel dan bandel, kalau kena Covid Pemerintah yg disalahkan !
Betul sekali..warga +62 mang waaarrr biasa ngeyelnya
Cari oksigen sangat susah sampai pontang pantingan , cari beberapa rumah sakit sudah tidak bisa menampung sudah OVER , keadaan seperti ini apakah bukan koleip
Bawa berbincang, jangan saling menyalahakan. Bagi masukan2 cari jalan penyelesaian.
Apa sih bedax over kapasity sama kolaps....turun bu kelapangan liat kangsung ..jgn bantah irang dilapangan aj
"Rumah sakit tidak collapse mbak Rosi, cuma over capacity dan minus facility aja. Rakyat juga ga akan kelaparan, cuma harus makan dengan porsi dan frekuensi yg lebih sedikit dari biasanya."
Jadi tenang saja ya, semua terkendali. Kita percaya saja sama pemerintah..
Masalahnya Pemerintah sekarang ini nampaknya dengan segala masukan dan saran ibarat "masuk telinga kanan keluar telinga kiri". Benar sekali kata bapak itu bahwa bahwa "Pemerintah Adalah Kepanikan".
Setuju pak'Agus...gak usah diksi-diksi lagi yg penting gmn carax masyarakat tertolong.
Pemerintah memang kolaps dan tddk bisah menyediakan tabung oksigen dll....jgn ngelesss..ini nyata...
Kita harus perjelas dulu pengertian Kolaps, sebetulnya pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin, namanya aktivis selalu mencari kekurangan pemerintah, coba aktivis turun kelapangan bantu pemerintah meringankan beban yg over kapasitas itu bantu dong jgn kayak penonton bola ngomong gampang, tapi kalau sdh membludak begitu. Jgn hanya ngomong jgn jadi penonton sama sama turun kelapangan. Masyarakat juga harus disiplin ikut aturan pemerintah.
Tetangga saya muter muter yang tinggal di ciledu dapatnya di bekasi barat di mobil sdh beberapa jam dan ahirnya meninggal setelah 2hr dirawat... Ini pakta dr Nadia
isoman menurut saya lebih baik dari pada di rumah sakit
Tergantung kak.. kalo covid doang menurut saya iya.. isoman + vitamin/suplemen.
Tp kalo ada comorbid ini yg luar biasa bahaya
@@fajrulakbarzuhdi9848 setuju.. tp masalah nya banyak yg awalnya hanya gejala ringan-sedang tiba2 hanya dalam hitungan jam jd memburuk..
@@queenalisha8907 kalo memang gejala awalnya ringan-sedang, ditinjau dulu kak asupan nutrisinya, vitamin/suplemen nya terpenuhi atau tidak .. kalo obat2an sih palingan siap sedia paracetamol kalo tiba2 demam (ini sih cuma pengalaman pribadi - usia produktif)
yg penting pantau saturasi oksigen.
ringan ataupun sedang, bahkan tanpa gejala kan ngga berarti harus abai saat isoman.
mungkin beda cerita kalo ada komorbid atau sudah lansia.
@@fajrulakbarzuhdi9848 pengalaman teman saya yg meninggal krmn.. usia 30 an anak baru satu.. sepertinya ga ada kormobid hanya saja dia Baru sembuh dr tipes langsung kena covid. Perburukan dlm hitungan jam dan Akhirnya hanya bertahan sehari..
rumah sakit tidak koleps bu, tp dokter e tidak ada, bicara yg jujur bu
Bukan ndak jujur mas, hanya saja tidak disampaikan keseluruhan owkowkaokakwak
Tidak ada satu pun orang pandai dunia ini bisa membuat makhluk hidup seperti virus yg kecil punya mata kaki dan tangan....... Hanya Allah SWT yg bisa mebuatnya...
Patuhi prokes intinya di situ
Masih aja boong, ngotot, ngeles, skrg ini sdh nggak ada tempat rawat inap, Malu tuh sama hijabmu kedok doang ..!!! Dr. Nadyanya sdh nggak punya hati nurani penderitaan rakyat tuh sdh byk yg mati, Dokter & Nakes juga byk yg meninggal dunia, turun dong kelapangan bu dokter Nadya bantu Rs tuh kurang tenaga dokter biar tahu Rs itu sdh Fulll semuanya, jgn bisanya makan gaji buta doang ...!!
Jika kita kembalikan kepada Yang Maha Kuasa, usul kepada pemerintah agar ulama2 yang dipenjara segera dilepaskan, dan mohon mereka berdoa kepada Allah agar wabah ini segera diangkat dari NKRI dan dunia. Bisa jadi hal ini adalah hukuman karena kita menghukum orang2 yang harusnya tidak bersalah, tetapi dicari cari kesalahannya.
Dirjen yg pinter ngga akan cuma pinter membolak-balikan kata / istilah saja. Apa artinya ibu Dirjen yang ngga punya hati... Tega nian dikau buuu...
Yang pintar pasti tahu arti kata COLLAPSE. Di mana sebuah systemnya tidak bisa lagi beroperasi. Inability to continue and stay in operation. Nah, Faskes2 ini masih bisa beroperasi tidak? Masih melayani pasien yang ada di Faskes2 tersebut, pasien non-covid juga tetap bisa datang dan dilayani tidak? Kalau Faskes bisa beroperasi sesuai dengan kapasitas yang ada, atau bahkan load-kapasitas yang sedang ditangani sudah melebihi peruntukkannya berarti sebenarnya faskes tersebut hebat karena sudah bisa beroperasi walaupun sudah dipaksa menangani kapasitas yang melebihi peruntukkannya. Kalau sudah collapse itu berarti berhenti beroperasi, tidak mampu beroperasi. Istilah overcapacity memang sudah benar.
Yang lucu lagi katanya yg di rs mati jadi jgn mau di RS. isolasi mandiri saja .... La sekarang isolasi mandiri juga mati.... Jadi maunya gimana ? Bingung juga ya ngikuti orang orang.
Jadi menurut saya yg gejala ringan lebih baik isolasi mandiri.... Yang berat dirumah sakit karena perlu dipantau jadi RS nggak penuh para nakes nggak kekelahan.
Saya dan anak sekarang lagi isolasi mandiri, ini sudah 10 hari. Saya panas 5 hari siang malam, nggak bisa nyium bau, lidah jadi baal, mencret, kepala sakit, batuk, tulang kayak mau rontok.
Tip. Jangan panik.... Biar kita masih sehat sediakan Paracetamol dirumah, juga vitamin untuk jaga jaga.... Tetep tenang, jangan panik, disyukuri saja tidak usah emosi atau ngrundel dgn keadaan . Itu kuncinya.
Pokok Persoalan adalah Pemerintah Tidak Mau Melakukan Lock Down dgn Konsekuensi Memberatkan Keuangan Pemerintah/ kan itu uang rakyat Indonesia (rakyat yg harus bayar lewat pajak) ... Huuuu... Culas nya dikauuuu...
"Lebih baik jadi orang benar tetapi tidak pintar daripada jadi orang pintar tetapi tidak benar "
Pintar dan benar
Benar Buuu... tetap komitmen untuk menyembuhkan pasien..... IRMA cuk bisanya menghina saja... coba loe bantu dirumah sakit.... nyinyir aza cuk......
gak penting kolaps atau over cap...yg penting.. apa manfaat kehadiran pemerintah utk masy..
pemerintahan jelas banget memberikan amanat bukan berdasarkan keahlian tapi balas jasa ..maka jd lah sebuah drama yg ditonton setiap hari
Isoman mati malah setelah viral opini bahwa yang mati itu 100%yang dirawat dirumah sakit... Aneh, setahun lalu mana ada yang mati....
Yang mati malah yang percaya Covid
Yang ngak percaya sehat wal 'afiat. Paling mati karena kelaparan....
Ya Allah lindungilah dan berilah kesembuhan buat mereka yg isoman Aamiinn
Harusnya yg di tanyakan Rosy patokan kolaps atau tidak itu bagaimana, biar tidak ada perdebatan yg gak berarti
ISOMAN ITU MENUNJUKKAN RS KOLAP, SEHINGGA BANYAK RAKYAT YG MENINGGAL DI ISOMAN BUKTI KOLAP. PEMERINTAH HANYA LIP SERVICE TERBUKTI TERJADI PEMBIARAN RAKYAT MENINGGAL TANPA MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN RESMI.
Tu liat bpk2 yg suka nyiyir rakyat sj bisa buat apa sj untuk nolong pemerintah dan sesamanya ...contoh agnes mo, anisa bahar dll....tu bru rakyat yg nga nyiyir tp otak dan hatinya bicara
Ayo anggota dpr boleh nga sumbangan uang anda untuk buat klinik covid, tabung oksigen,obat2an ...daripada nyiyir ...
Maaf saya sdh ngalami, ditolak RS, akhirnya cari bidan rawat di rumah. Iya karena alat medis nggak lengkap bgmn lagi saya ikhlaskan Ibu saya meninggal dunia.
Saya pernah terkena covid 19 waktu tgl 17 mei 2021 lalu sy ke RS Pondok Indah, sy minta di rawat, ttp pihak RS dan dokter berkata biayanya mandiri bisa sampai ratusan juta. Sy tidak mampu, lalu sy dapat info dr temen RSKTM dpt merawat pasien covid dan biaya di tanggung kemenkes. Sy mau tanya sm ibu Rosi, sebenarnya semua RS yg menangani pasien covid di cover sama kemenkes atau tidak?
Cuma rs yg ditunjuk doang , kmrn jg gw ke pondok Indah bintaro Sama ... Ga smua rs komersil kyk begitu sih, cm beda kelas lah pondok Indah ...
Iya kalo swasta mah banyak kapasitasnya, cuman memang harus siapkan banyak juga kapasitas uang di tabungan haha
india penduduknya 4 kali lipat lebih banyak dari RI tapi covid nya tidak sebanyak indonesia
Dokter Nadia apakah anda sdh mengalami ada anggota keluarga mu yang meninggal saat mengantri dlm waiting list utk mendapatkan perawatan yg pantas????
banyak yg isoman meninggal karena gak ada tempat di RS… dimana hati nurani mu cuma takut kehilangan jabatan segitunya bu.. gak usah nutup2 in lahh
Tidak gentle.. bagaimana bisa memberi contoh ke generasi muda.. amit2.. coba kalau ada keluarga ente yg meninggal.. bisa gak ngeless seperti itu
Muadah2an ada klg pak menteri dan dr Nadia mengakami apa yg dirasakan oleh masyarakat bukan masalah diksi...
Pejabat suruh ke kab /kota aja 🙏🙏
Saya di Bekasi dan Depok ..Rumah sakit sudah tidak bisa terima pasien..waiting list 80 org..KOLAPS WOYYY
Apa yang disampaikan dokter ini secara logis bisa diterima. Kolaps itu kalo sampe nakes "abis banget" lalu pasien sedikit sekali yg sembuh. Betul sekali. Secara arti kata bisa begitu. Rumah sakit masih berfungsi, banyak yg masih dirawat dan sembuh.
TAPI, itu tidak berarti sudah baik. Sangat buruk sekali over capacity yg terjadi ini. Jangan terjebak pada debat arti kata kolaps atau tidak.
Berhenti menyerang masalah etimologis kolaps atau tidak kolaps. Bukan itu yang penting. Kalian ini pemangku kepentingan loh, pintar sedikit dong.
Ibu perwakilan kemenkes ini harus turun langsung ke jalan biar matanya bisa melotot liat pelatan IGD yg di jdikan ruangan untuk pasien,situasi begini msih bisa y itu ibu gak bilang kolaps,berfikirlah sepahit2nya jang berfikir semanis2 nya krena ibu bisa membuat kita terlena dan terjerumus dalam lobang yg sangat besar
Waaah.. gilaaaak sih, "kita tidak boleh mengatakan ini kolaps". Bener2 gak punya perasaan
rumah sakit kolaps maksudnya, mungkin "sudah gak sanggup" melayani semua pasien, krn kekurangan bnyk hal, spt, nakes, alat2, dll.
Sepertinya mayoritas Rumah Sakit sebenarnya memang enggan menangani pasien Covid... minim ruang layanan, itu saja masalahnya.Apa yang disampaikan pa Agus Pambagio adalah nyata ada-nya.
Ya Allah angkatlah,sirnakanlah virus covid-19 ini kami mohon perlindunganmu ya Allah
suciyanti menyimak
Beda kolaps dengan overcapacity hadeuh.. kolaps tu yg sedang di rawat skrng juga otomatis berhenti juga itu kolaps. overcapacity berarti pelayanan udh penuh sementara yang sudah dilayani ya masih berjalan. Kolaps itu konotasinya ya udh goyang sementara nakes sampai skrng masih berjuang kok. jngn gitulah..
Berjuang hanya untuk pasien yg di RS nya saja.. tp untuk yg ga dapat RS nya? Meninggal dalam diam dikamar.
Lihatlh kenyaatan sebenarnya d lapangan orang kecil tdp punya bnyak pilihan
Ampun ..dah...
BERSILAT LIDAHLAH..... SAMPAI NEGERI INI AMBRUK DAN RAKYAT NGERUDUK....
Yang ditolak itu paling2 yg dianggap sebagai pasien kelas bawah ekonomimya oleh rumah sakit .. 😥😥
Bener sih ga salah dia ngomong rumah sakitnya memang gda yang kolaps tapi nakesnya yg ud pda kolaps dan mau kolaps..maklum lah itu orang2 atas mah pda pinter smua silat lidah
Selalu bikin bingung ,ketakutan , cemas dan tertekan... Apa emang sengaja ya bikin pikiran kita sakit...
Menebarkan kabar positive boleh2 aja, TETAPI JANGAN SAMPAI MENIPU MASYARAKAT DENGAN MENUTUPI NUTUPI KENYATAAN, SURUH AJA si NADIA untuk MENINJAU RUANGAN ISU jangan hanya sembunyi2 di kantornya aja
Ibu nadia enak bicara karna ngk mengalami covid. dirumah aja gaji jalan.
Kena cvd ngak enak ):
Tanyakan Sama yg mengatakan RS atau pemerintah Kolaps,apa definisi kolaps? Janganlah membuat narasi diruang publik seperti itu kalau tau solosinya kasik taulah pada yg berwenang,itulah jln yg baik,apa ada negara manapun yg bisa memprediksi jumlah orang yg akan sakit atau org yg akan meninggal dlm beberapa hari atau beberapa waktu yg akan dtg sehingga bisa menyiapkan peti mati atau fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan prediksi itu? yang bener aja
kalau faskes sudah menolak berarti ya kolaps. karena tujuan faskes menerima dan menangani orang sakit.
Kata terkendali itu sampai di mana?3 bonakan saya dlm bulan ini semua jadinya isoman.maka jgn ada yg bertanya Koleb dan terkendali, kl masi ada yg hidup itu bukan Koleb dan itu tetap terkendali. Mari kita berdoa supaya jg sakit dan yg sakit doakan sembuh,ngelawan penguasa berdebat kt tdk berani,mereka kalah debat kamu tdk bisa apa apa,mereka menang debat hati hati kita.
Halaah telaaat pak Luhut ,cari oksigen saja gak ada ,pesan oksigen harganya 5 jt. Pesawat dari luar negeri pembawa org asing masih masuk Indonesia sng perantara pembawa virus.
SdhGagalPayah
Jgn asl nyalahin org dri luar negeri ya Di sgpore lebih ketat taat hukm taat prokes jg sistem nya lgi cangih skrg Di disni ja Di 50 org jdi jgn ngap ja org Di indo rakyat nya sbgian super duber ndablek in n ngeyelan super dewa dah positif covid jg masih wara wiri kemna x2 jdi mau nyalahin siapa
Betul itu Bu Rosi , pemerintah selalu menyangkal , meng ada ada sampai sekarang , rakyat Selalu dibodohi Dan diskriminatif kepada bangsanya sendiri
Kayaknya positive covid 100rb seharipun ga bakal mengakui kalau negara kita memang kewalahan
masih saja debat penggunaan istilah overcapasity ataupun collapse. sama saja. intinya ada yg mati saat ngantri nunggu dapat perawatan. titik. ga ada koma.
Penanganan harus drngan dokter dan tenaga medisvahli wabah yg pintar menagulangi pandemic seperti di LN
Kepanikan tidak menyelesaikan masalah
Ini bicara apa pak yg terkendali itu apanya??? Enggak malu apa semua org tau kondisi ini sudah parah
Akal cerdas lebih menyembuhkan dari pada Okol yg mengandalkan kekuatan
Si Plate cm sibuk nyari kata biar terlihat baik-baik saja. Intinya pasien tdk tertangani tdk tercover fasilitas kesehatan, itulah yg disebut GENTING
Rosi oh rosi,.. anda itu host,.. bukan wartawan investigasi,.. jadi harus duduk seimbang
Kami jg takut aktivitas di luar rumah tp kami punya istri dan anak yg harus di kasih nafkah
Bu Dokter kapan Vaksin Moderna tersedia ? Mohon informasinya Bu
Doaku menyertai semua yg kena sakit,mau yg kena covid atau yg lain semoga secepatnya sembuh,perdebatan akhiri aja Rosi ambil tong kosong lalu pukul pasti akan ada jawabnya.
Yg sulit ngatasi dr nadia
Kalau terkendali berarti berarti ndk perlu perpanjangan..
gk kolaps gmn bu,,hadeeh sampek byk yg d kubur gitu.kumaha eta menkes 😇
Tetangga saya cari sampe subuh rumah sakit sampai lamongan ditolak semua akhirnya paginya meninggal