Program anggaran RFD adalah program anggaran untuk menormalkan kembali dari dampak dan akibat problem yang melingkupi Krisis monetet semasa pemeruntahan orde baru dan Krisis ekonomi semasa pemerintahan kabinet Indonesia maju .
Program anggaran keuangan memakai sistem progrram anggaran RFD untuk anggaran pendapatan dan Belanja negara tahun anggaran 2025 ,mengingat APBN belum sehat dan untuk meringankan beban pajak dari dampak krisis perdagangan
Saran gua ya. Subsidi dan bansos2 dihilangin saja, kalau tak bisa dihapuskan mininal setengah dikurangi ke Pendidikan dan Gizi anak mulai TK sampai ke SMA minimal. Kurangi dana2 alokasi ke daerah, daerah itu 70 persen lebih ngak beres semua. Mulai lebih selektif PSN mana yg mau diutamakan dan cepat memberikan imbal balik.Jangan semua dipaksakan. Naikkan daya beli masyarakat (Naikkan upah buruh, honorer, asn, TNI, POLRI) ini malah sipemalas berkedok miskin yg dipelihara dengan bansos2. Miskin itu 80 persen bukan karena kebijakan pemerintah tapi diri sendiri yg tidak mau sekolah dan berusaha merubah nasib. Org Tua saya juga dulu makan aja susah tapi demi merubah nasib kerja apa saja biar anaknya sekolah tinggi, anaknya udah lulus malah gaji kecil, kenaikan gaji dipersulit demi kasih bansos2. Heleh. Pendidikan itulah utamakan.
Ini katanya Menteri yg luar biasa itu? 😂. Luar biasa kok tekor. Atau sebenernya Menteri ini Luar Biasa tapi apa daya demi ambisi Atasan yg dulu yg kena getahnya malah menteri ini😂. Dana zaman Presiden dulu banyak lari ke Bansos2 yg bejibun banyaknya demi puja puji jual kemiskinan. Alhasil Tekor. 1. IKN diburu2 padahal bisa bertahap. Gua juga setuju IKN dibangun cuma bertahap. 2. PSN dipaksakan buru2 juga 3. Subsidi BBM, Pupuk, Beras banyak yg disalahgunakan dan tidak tepat sasaran karena data yg amburadul. 4. Bansos bejibun, buat rakyat malas dan bodoh, udah tau datanya belum beres malah ditambah mulu ya ngak tepat sasaran lah (Jual Kemiskinan kan Politik Paling Ampuh) 5. Gaji Buruh, ASN, TNI, Polri (Kelas Pekerja malah dicekik) demi perbanyak bansos (Jual kemiskinan) kan buat aproval rating tinggi/dipolitisasi.😂 6. Proyek2 yg sudah slesai belum memberikan hasil, bahkan banyak yg rugi. 7.Dana Alokasi ke Daerah (Mulai DAK, Dana Desa) banyak yg tidak memberikan manfaat bahkan diselewengkan.
Selalu semangat untuk membangun negeri menuju kemakmuran yg berkeadilan.. Bismillaah..
semoga menyehatkan fundamental ekonomi kita
Program anggaran RFD adalah program anggaran untuk menormalkan kembali dari dampak dan akibat problem yang melingkupi Krisis monetet semasa pemeruntahan orde baru dan Krisis ekonomi semasa pemerintahan kabinet Indonesia maju .
Menyimak
APBN untuk pembangunan negeri
yang nyuruh ngutang jatuh tempo siapa
yang ngotot bangun IKN siapa
yang suka bagi bansos siapa
yang suka korupsi siapa
eh kita jangan lupa bayar pajak
Program anggaran keuangan memakai sistem progrram anggaran RFD untuk anggaran pendapatan dan Belanja negara tahun anggaran 2025 ,mengingat APBN belum sehat dan untuk meringankan beban pajak dari dampak krisis perdagangan
2025 Lebih Baik
Saran gua ya. Subsidi dan bansos2 dihilangin saja, kalau tak bisa dihapuskan mininal setengah dikurangi ke Pendidikan dan Gizi anak mulai TK sampai ke SMA minimal. Kurangi dana2 alokasi ke daerah, daerah itu 70 persen lebih ngak beres semua. Mulai lebih selektif PSN mana yg mau diutamakan dan cepat memberikan imbal balik.Jangan semua dipaksakan. Naikkan daya beli masyarakat (Naikkan upah buruh, honorer, asn, TNI, POLRI) ini malah sipemalas berkedok miskin yg dipelihara dengan bansos2. Miskin itu 80 persen bukan karena kebijakan pemerintah tapi diri sendiri yg tidak mau sekolah dan berusaha merubah nasib. Org Tua saya juga dulu makan aja susah tapi demi merubah nasib kerja apa saja biar anaknya sekolah tinggi, anaknya udah lulus malah gaji kecil, kenaikan gaji dipersulit demi kasih bansos2. Heleh. Pendidikan itulah utamakan.
Ini katanya Menteri yg luar biasa itu? 😂. Luar biasa kok tekor. Atau sebenernya Menteri ini Luar Biasa tapi apa daya demi ambisi Atasan yg dulu yg kena getahnya malah menteri ini😂. Dana zaman Presiden dulu banyak lari ke Bansos2 yg bejibun banyaknya demi puja puji jual kemiskinan. Alhasil Tekor.
1. IKN diburu2 padahal bisa bertahap. Gua juga setuju IKN dibangun cuma bertahap.
2. PSN dipaksakan buru2 juga
3. Subsidi BBM, Pupuk, Beras banyak yg disalahgunakan dan tidak tepat sasaran karena data yg amburadul.
4. Bansos bejibun, buat rakyat malas dan bodoh, udah tau datanya belum beres malah ditambah mulu ya ngak tepat sasaran lah (Jual Kemiskinan kan Politik Paling Ampuh)
5. Gaji Buruh, ASN, TNI, Polri (Kelas Pekerja malah dicekik) demi perbanyak bansos (Jual kemiskinan) kan buat aproval rating tinggi/dipolitisasi.😂
6. Proyek2 yg sudah slesai belum memberikan hasil, bahkan banyak yg rugi.
7.Dana Alokasi ke Daerah (Mulai DAK, Dana Desa) banyak yg tidak memberikan manfaat bahkan diselewengkan.