Masalahnya, Ini Yang Dibantai Kebanyakan Yang Nggak Tahu Apa2 Soal PKI, Itu Yang Jadi Masalah.. Kalo Anggota TNI Menghabisi Simpatisan PKI, Barangkali Gw Masih Maklum, Tapi Nggak Dengan Yang Nggak Tau Apa2 Soal PKI.. FYI, Pada Jaman Itu, Kalo Lu Udah Nggak Suka Sama 1 Orang, Cukup Lu Tuduh Dia PKI, Besoknya Udah "Hilang" Tuh Orang 🗿
tetap disini yg salah PKI. mereka menipu Masyarakat. ke kaum muslim yg buta huruf alfabet mereka mengaku PKI itu Partai Kiyai Indonesia. sehingga masyarakat senang dan sukarela masuk kedalam barisan PKI. pun pada masyarakat lainnya yg umumnya masih buta huruf. termasuk masyarakat bali (Angka melek huruf dan informasi pada era 1955-1960an tidak sampai 20%) karena akses pendidikan juga sarana informasi seperti radio tape itu sulit. karena jika sejatinya mereka tahu sepak terjang PKI bahkan semasih era kolonial Belanda ialah tak segan menghabisi lawan politiknya terutama para Ahli Agama.😅 mereka juga tak segan mempertontonkan kekrasan dihalayak ramai sebagai bukti bahwa apa yg mereka lakukan benar (hukum rimba siapa yg kuat dialah yang berkuasa dan siapa yang berkuasa dialah sumber kebenaran). 😊 Dan Diperparah dengan adanya campur tangan CIA.
Hanya karena PKI pernah membantai, bukan berarti semua yang dianggap PKI bisa "dihilangkan". Setidaknya novel Ronggeng Dukuh Paruk dan Gadis Kretek bisa memberikan gambaran orang-orang yang masih dianggap PKI bisa hilang kemudian hari.@@joe-hs9mp
Kakek tiang juga salah satu korban G30S PKI, pdahal nenek waktu itu masih mengandung 6 bulan bapak tiang, dan yg tiang sesalkan kakek difitnah oleh saudaranya sendiri. Tp tiang dan keluarga besar sudah iklhas. Astungkare dewe hyang pekak molihang genah sane becik🙏
Fitnah memang mengerikan. Kakek saya juga jadi korban, tanah dan sawahnya diambil pemerintah, nenek saya terpaksa jadi janda 6 anak. Sekarang sudah ikhlas dan kehidupan keluarga semua sudah membaik.
Sy sebagai org bali secara pribadi yakin menyerahkan hasil akhir pd keadilan Sang Alam atas kejadian pembantaian masal dan yakin KARMA akan mencari jalanya sendiri
"KENE AJAK AJAKAN DURUS" Dilingkungan Banjar kami istilah INI yang sangat familiar hingga skrg, dikisahkan dijaman PKI dulu, warga desa yang lugu polos, tidak paham polotik diiming iming sesuatu yang membuat mereka tergoda ikut partai, yang berimbas pada pembantaian ditahun 1965, karena nama² mereka masuk dalam DPO, banyak nyawa melayang sia2, mayat dilempar kesungai hanyut terbawa arus, sungguh mengerikan, suasana mencekam warga sangat takut kehilangan anggota keluarga yg mrk sayangi, parahnya lagi, peristiwa itu juga ditunggangi oleh oknum tidak bertanggung jawab dgn menuduh oarng yg tidak mereka sukai sbg anggota partai, utk melampiakan dendam mrk😢😢😢😢 tapi disituasi yg berbeda terjadi keajaiban, dimana para jagal yang bermaksud mencari nama2 yg dituduh tadi masuk kebanjar kami, TUHAN melindungi orang2 yg tidak bersalah dengan membuat mereka kebingungan mencari jalan menuju banjar kami, mrk muter2 ditempat yg sama berulang2 shg mrk memutuskan utk membatalkan perburuannya, SUKSMA HYANG WIDHI🙏🙏🙏❤ demikianlah kurang lebih penggambaran yg diceritakan oleh pengelingsir dilingkungan banjar kami🙏🙏
Saya dari jembrana.. Kakek saya dibunuh pada jaman ini,di tempat yang dulunya menjadi bioskop wijaya.. Ratusan orang di angkut dan di masukan di tempat ini.. Lalu di brondong tembakan di dari atas.. Kakek saya bukan anggota Pki..semua sudah berlalu dan meninggalkan 3 orang anak laki2. Paman dan ayah saya.. Hidup numpang di lahan orang, bet2... Dan kini kami sekelurga hidup bahagia dengan beberapa.. Lahan dan rumah masing... Jika ini benar tentang iri hati dan wariasan.. Semoga karma itu akan setimpal... Terima kasih gus ibed..untuk karyanya dan semoga sukses selalu..Dan sekarang saya juga tinggal di daerah desa batuagung. Matur suksma..
Saya banyak bertanya kpda orang2 penyintas gestok di bali. pada satu hari saya bertaya kepda nenek teman saya tentang gestok.. dia bergetar.menangis dan begitu emosi mengigat adiknya lelakinya berumur 18th di panggil dan di naikan ke truk JATAH. Itu saat trakhir kalinya beliau melihat saudara laki2nya.. saya begtu miris mendengar cerita trsbt mengingat bliau tidak mengetahui apa itu PKI
Kakek saya juga korban gestapu G30S padahal kakek saya cuma pekerja di kantor POS surat dituduh simpatisan PKI padahal bukan, diculik diseret di angkut ke dam truk sampek sekarang gak ada kabarnya 😢
Wow terimakasih sudah mengangkat ini, saya kecil dan besar di bali, saya sering bertanya2 knp bbraapa orang tidak mempunyai kakek, dan nenek saya bilang krn dieksekusi pas gestok (g 30s pki).
Memang pembantaian simpatisan PKI yg paling brutal/ kejam adlaah terjadi di Bali, cerita kakek saya yg kebetulan waktu itu tukang ketik dan pembukuan di sebuah firma di Denpasar ketika mengungsi dari Bali ke Jawa pada Des 1965 tampak sepanjang perjalanan Denpasar ke Gilimanuk setiap beberapa puluh meter ada saja mayat2 yg tergeletak di pinggir jalan. Waktu itu untuk kembali ke Jawa merupakan suatu perjuangan yg sangat sulit..banyak pos pemeriksaan yg harus dilewati, pos tersebut dijaga kebanyakan oleh milisi-milisi Dari masyarakat yg melakukan pembersihan simpatisan PKI atau dikenal dng Milisi Tameng. Untung saja waktu itu kakek mempunyai teman di TNI AD dari Dodik Tabanan yg menjamin kakek saya "bersih", akhirnya setelah dikonfirmasi lewat radio /brik (HT) yg dibawa oleh setiap Ketua Tameng maka kakek saya bisa melanjutkan perjalanan. Dari cerita itu saya jadi merinding bagaimana bisa orang Bali yg terkenal ramah Dan spritualis bisa berlaku beringas sperti itu terhadap saudaranya??? mungkin korban politik?? Semoga korban2 khusnul hotimah dan diampuni dosa2nya😢😢😢
Manusia jika tlah buta oleh hasutan,dpat mlakukan hal APAPUN ITU. dan ketika ia tersadar,tinggallah penyesalan belaka yg kan jd puing abadi di dlam benaknya msing2.
Karna mungkin tingkat pendidikan mereka kurang, informasi juga kurang tidak seperti sekarang, dan sudah pasti korban politik juga tapi masyarakat waktu itu belum siap berpolitik seperti sekarang.
Guru sd saya pernah cerita bagaimana pembantaian g30spki di desa bali. Tahun 66 warna sungai menjadi merah. Kami yg denger di kelas menjadi bengong mendengarnya
Temukan kuburan mereka dan buatkan mereka kuburan yang layak biar mereka bisa beristiraha dengan layak dan dengan kemanusiaan dan hormat yang tinggi. Jika hukum tak bisa dilakukan, berusahalah agar mereka yang terbunuh bisa beristirahat dengan terhormat walaupun kita tidak setju dengan ideologi masing masing
Saat membahas kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga, penting untuk menyadari bahwa Indonesia, dengan keragaman budayanya, dapat lebih rentan terhadap konflik internal yang dipicu oleh adu domba daripada serangan dari negara lain. Sejarah kita telah menunjukkan bahwa banyak kerajaan di Nusantara mengalami kehancuran bukan karena invasi asing, melainkan akibat perselisihan internal yang diprovokasi oleh pihak luar. Dalam sejarah Nusantara, banyak keruntuhan kerajaan yang dipicu oleh konflik internal dan manipulasi politik, antara lain: 1. Majapahit Perang Paregreg mengakibatkan perpecahan dalam kekuatan Majapahit, yang melemahkan mereka hingga akhirnya ditaklukkan oleh Demak pada tahun 1527. 2. Pajajaran Runtuhnya Kerajaan Pajajaran disebabkan oleh serangan dari Banten dan Cirebon, serta konflik internal yang merusak persatuan. 3. Demak Perang saudara setelah kematian Sultan Trenggana memicu keruntuhan Demak, dengan Jaka Tingkir mengambil alih kekuasaan. 4. Mataram Pemberontakan Trunojoyo dan konflik internal melemahkan Mataram, yang berakhir dengan Perjanjian Giyanti. 5. Cirebon Pecahnya Kerajaan Cirebon menjadi tiga keraton akibat konflik internal dan pengaruh dari VOC. Konflik Setelah Kemerdekaan Setelah kemerdekaan, Indonesia juga tidak terlepas dari konflik yang merusak, seperti: - Pemberontakan PKI (1948) dan Tragedi 1965, di mana konflik ideologis berujung pada kekerasan massal. - Kerusuhan 1998 yang disertai tindakan kekerasan terhadap etnis Tionghoa, menunjukkan betapa mudahnya situasi berubah menjadi konflik sektarian. - Konflik di Aceh, Poso, dan Maluku, yang semuanya melibatkan ketegangan antar kelompok etnis dan agama. - Rasisme antar suku/agama, seperti di Bali, yang memperlihatkan bagaimana stereotip dan prasangka dapat memicu ketegangan antar suku/agama. - Konflik Papua yang berkepanjangan, dengan tuntutan kemerdekaan dan permusuhan yang terus terjadi. - Polarisasi politik, seperti istilah "cebong-kampret," yang menggambarkan perpecahan antara pendukung dan penentang dalam politik. - Polarisasi Anak Abah vs Mulyono, yang menunjukkan bagaimana perbedaan pendapat politik dapat menimbulkan ketegangan sosial. Tak dapat dipungkiri bahwa berbagai organisasi intelijen, termasuk CIA, memiliki peran dalam menciptakan permusuhan berdasarkan suku, agama, dan ras. Melalui infiltrasi dan propaganda, mereka dapat memanipulasi narasi yang menciptakan ketegangan di masyarakat. Contohnya, dalam beberapa konflik, operasi rahasia dan kampanye disinformasi sering kali memicu perpecahan antara kelompok-kelompok etnis dan agama yang berbeda. Selain itu, media yang condong ke kubu tertentu dan buzzer bayaran juga berkontribusi besar dalam memperburuk situasi. Mereka memanfaatkan platform sosial untuk menyebarkan informasi yang memecah belah, menciptakan narasi yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Melalui berita palsu dan propaganda, mereka dapat mengobarkan emosi publik, yang pada gilirannya memperparah konflik dan perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap politisi dan media yang memecah belah rakyat. Sejarah menunjukkan bahwa kehancuran sering kali datang dari dalam, bukan dari serangan asing. Manipulasi politik dapat memecah belah rakyat dan menciptakan kubu-kubu yang saling bermusuhan. Jika terjadi ketegangan global, kita tidak boleh lengah. Justru, adu domba antar sesama rakyat bisa menjadi ancaman yang lebih besar daripada invasi dari luar. Ketika kita melihat contoh terbaru, seperti sebelum perang Rusia-Ukraina, situasi diplomatik tampak stabil. Namun, tiba-tiba, Rusia melancarkan invasi. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan dalam kondisi yang tampak aman, ketegangan dapat meningkat dengan cepat. Rakyat pada saat kejadian itu mungkin merasa santai dan berpikir bahwa perang saudara tidak mungkin terjadi. Namun, banyak yang terjebak dan terpaksa terjerumus dalam konflik karena identitas suku, agama, dan pandangan politik yang tidak disangka-sangka membuatnya terjebak dalam konflik. Oleh karena itu, kita perlu belajar dari sejarah dan berupaya untuk menjaga persatuan dan kerukunan di tengah keragaman. Mari kita jaga agar perpecahan tidak mengulang sejarah kelam yang pernah kita alami. Bhinneka Tunggal Ika harus hidup di hati manusia-manusia Nusantara, menjadi dasar kekuatan kita untuk bersatu dan mengatasi segala tantangan yang ada.
Setuju sih , tapi negara besar kaya Amerika, Australia dulunya dari berbagai etnis , tapi etnis aslinya , Agama Nenek moyang nya menjadi sedikit Ya kehidupan yg kuat yang Menang
Di beberapa Chanel komentar saya malah dikeroyok dibully dan dikatai supporter Mulyono, padahal tidak bermaksud apapun selain meredakan ketegangan agar tidak semakin panas yang pada akhirnya kita sendiri yang sebagai Rakyat jelata rugi. Mengkritisi sangat boleh, tetapi menjadi berlebihan justru tidak baik
Alm kakek pernah cerita, pada saat itu bliau tdk tau apa2 namun tiba2 diajak naik truk. Diatas truk semua bernyanyi gembira tp tdk ada yg tau tujuan kemana. Syukur ada tentara yg mengetahui itu, kakek dimarah dan diturunkan dari truk "ngujang milu2 dini, tuun enggal" (ngapain ikut disini, segera turun). Ternyata itu terakhir kakek lihat orang2 di truk. Ada pula cerita dari nenek, dimana pada saat itu benar2 mencekam. Sembunyi tdk berani bergerak ketakutan. Banyak orang2 tdk bersalah jd korban. Berdasar cerita2 kakek/nenek/para sepuh banyak yg motif dendam pribadi. Tinggal tunjuk sembarang orang bilang "PKI", maka org tesb akan di eksekusi. Tidak terbayang bagaimana mencekam pada saat itu. Semoga para korban tenang di alam sana🙏
Terlepas dari kalangan elit PKI tentang pembunuhan Jendral, dan itu masih dalam posisi abu abu siapa dalang dibalik peristiwa itu. Namun cerita dari ayah, ibu, nenek yang tahu persis jaman sebelum terjadinya "gestok" dibali disebut seperti itu. Bahwa PKI di akar rumput sebagai partai yg ingin memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dimana pembantaian terbesar itu di kabupaten jembrana. Di jembrana kala itu mayoritas sebagai petani dan simbol PKI itu lebih condong ke wong cilik yakni palu dan arit, walau sebenarnya PNI banyak. Di jaman itu untuk mendulang suara, PKI tidak segan memberikan bantuan alat pertanian dan modal yang nantinya jika menang akan diberikan lagi lebih banyak. Coba partai jaman sekarang?, diberikan cuma janji tanpa bukti uang pun paling cuma cukup sembako sehari. Oleh sebab itu banyak warga di jembrana yang dalam pemilu akhirnya memilih PKI. Dan pada akhirnya pembantaian besar besaran di jembrana itu hanya bermodalkan "suara sumbang" oh si A PKI, langsung ditebas, si B, C dan seterusnya demikian tanpa proses peradilan dan terlbih juga jika ada orang yg tidak suka, cukup bilang si anu PKI, besok hilang. Yang miris lagi om dari ibu saya sebagai ABRI yg cuma menerima perintah, suka tidak suka, wajib mengeksekusi sepupunya sendiri yg dituduh PKI, walaupun beliau sendiri tau dia itu tidak bersalah. Namun apadikata, "kalau elu gak mau eksekusi, berarti elu masih satu komplotan yang berarti elu akan di eksekusi".
betul skali... pki yg djmbrna di iming2i tanah 1 hektar, lalu bnyk yg mau ikut partai tersebut, tidak mereka sadari otu adalah jebakan untuk dijadikan kambing hitam. sungguh miris sya denger cerita dari yg selamat, mereka yg mati sia2 kbnyakan tdk tau apa2.😢
Halo, saya salah satu warga Jembrana. Kakek saya juga merupakan korban, meski bukan orang PKI. Menurut cerita, setelah kematian kakek, warisan leluhur berupa sawah n tanah diambil pemerintah. Entah difitnah atau asal main eksekusi saja. Tapi, memang ada cerita klo nenek saya nerima bansos dari PKI.
Jadi inget dulu di nglaban, Kediri Jatim , ada orang umur 60an namanya mbah Man , sebenarnya bukan anggota PKI atau ikut organisasi sayap PKI tapi karena punya kebiasaan buruk yaitu suka meludah ,ketika ada orang lewat depannya , akhirnya pas ada warga sweeping anggota PKI tu orang akhirnya ikut di bawa , di tali tangannya , di dudukkan dibawah pohon kluwih , lalu ditebas lehernya pakai berang, kemudian kepalanya dibawa , tubuhnya ditinggal disitu ,namun keesokan harinya tubuhnya sudah tidak ada di lokasi ,mungkin dibuang ke sungai brantas
@@xiraoit9342bkn kmpung muslim ad dsn, kmi kmpung melayu bugis bkn jawa atau madura. Krn wkt itu ad rapat besar di desa tegal badeng timur ad shingga ad tentara dn ansor yg ngecek ksn ttpi mlh trbunuh 1 tentara dn 2 anggota ansor
Para pimpinan gembong PKI masih mending melalui proses pengadilan Yang ini penduduk yang ngga tau apa2 di tuduh simpatisan PKI langsung di habisi tanpa proses hukum Mungkin biar proses ekseskusi cepat ya begitulah hidup di dunia.
Iklaskan saja semua sudah kehendak semesta. Mari kita berDOA atas tragedi ini sebagai jalan kedamaian anak cucu kita dan semua generasi kita mendatang.
Semua negara juga begitu ...jepang genosidanya lebih parah di korea,cina,hingga indonesia Australia genosida suku aborigin Amerika genosida suku indian Semua jg menyerukan anti genosida ..😊
Saya cucu dari salah satu korban, kakek saya di tuduh pki. Dan di hakimi oleh saudara sadaranya sendiri hanya demi warisan. Bukan kakek saya saja bahkan di desa saya banyak yg asal di tuduh dan di rampas sawahnya. Dan yang menuduh pun tak tenang sampai saat si pelaku yg menuduh orang pki itu meninggal mayat di seret seret ketika acara penguburan. Di tuduh PKI hanya untuk mengambil sawah dan ladang yg tertuduh itulah yg ada dalam pikiran saya ketika mendengar cerita dari paman saya
Kisah yang banyak terdengar. Dengan berbagai versi. Ujungnya fitnah untuk menguasai lahan yg bahkan tak seberapa. Murah nyawa saat itu. Lupa keluarga, teman, dll. Ketamakan bisa merubah orang.
The Indonesian Killings: Pembantaian PKI di Jawa dan Bali 1965-1966, saya pernah baca dalam buku ini, bahkan satu rumah saling bunuh karena perbedaan ideologi pasca gestok
Kakek dan Paman2 saya yg tertua..dpt perintah dari pemerintah/ militer yg berkuasa pd saat itu untk menjemput orang2 yg teridikasi simpatisan2 PKI.. dan astungkara tidak ada dari desa sendiri (menurut cerita2 tetua kami) tetua2 kami dpt tugas menjemput dgn berbekal catatan yg diberikan oleh..yg berkuasa pada saat itu .. Dibikin semacam group2 yg terdiri dari beberapa orang untuk menjemput orang2 yg teridentifikasi PKI..katanya mereka di jemput kerumahnya masing2 dgn muka yg pucat pasi ..singkat cerita diturunkan di kuburan dgn di ikat berbaris di depan lubang yg sangat besar dan di penggal satu2..lalu di tendang satu2 ke lubang dlm kondisi ada beberapa yg masih hidup dan tetap di kubur masal(mengerikan) ..saya mendengar ini dari sang pelaku(saksi sejarah) sendiri yg sekarang sudah meninggal .. PKi pada saat itu sangat kejam katanya..bahkan ada rombongan pemedek dari Pura Pulaki yg baru selesai sembahyang di cegat dan di habisi ..makanya kata saksi sejarah yg bercerita ke saya ..kalau kita kalah kita yg di bantai oleh PKI.. Astungkara sekarang sudah Damai dan
Betul2, betul begitu. Saya KLS 5 SD saat itu. Rumah bpk sy habis dibakar, sedangkan bpk tdk masuk Pki. Beliau sudah menjadi pemangku, dan beliau Veteran ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia th1945. ini semua sintemin pribadi. Besoknya Pak Putru mantan pimpinan veteran datang dg bpk semadi Punggawa Mengwi saat itu, kaget dan marah beliau melihat rmh bpk semua terbakar. Veteran memang tdk berpartai, Tuntut ini. begitu Beliau. Ayah sy bilang sy tdk menuntut pak, tetapi lindungi anak-anak kami yg tdk ada masuk PKI. Karena gawat ini, tdk tau apa nanti mereka lakukan. Betul2, rasanya tdk ada hukum apapun saat itu. Siapa dibunuh oleh siapa?? Kita tdk tau. Tidak berani keluar rumah. Ada kk ipar dari sepupu sy, dipaksa menjadi Tameng. Kalau dia tdk mau, dia dihabisi. Terpaksa dia mau. Aduhhh, sedih takut banget saat itu 😢😢😢
alm. kakek saya saat kejadian sebagai anggota abri di singaraja bali, saya tdk tau apakah beliau terlibat atau tidak tetapi kakek saya sempat membantu menolong tetangga yang meminta perlindungan karna dituduh pki
Di Jawa Timur juga terjadi pembantaian yang sama, dan ini menjadi cerita yang diceritakan oleh orang tua sebagai salah satu saksi hidup peristiwa tersebut 😢
Harapan terakhir sebenarnya ada pada saat Gus Dur jadi presiden, beliau secara terbuka minta maaf kepada para korban dan mencabut Tap MPR tentang PKI sbagai organisasi terlarang. Luaaar biasa Gus Dur ini, banyak tokoh2 yg sangat geraah..pantas saja banyak upaya untuk melengserkan Gus Dur, dan hal itu nyatanya berhasil. Kedepannya sepertinya akan sangat sulit menemukan tokoh sejujur dan sepemmberani Gus Dur...Hingga bisa dikatakan peristiwa 1965 hanya akan jadi gumpalan gelap yg menghantui langit Indonesia..
Gusdur dua kali tercatat berencana dan menyerukan pencabutan pelarangan PKI (TAP MPRS no 25/1966) dan merehabilitasi tokoh2nya : 1. Tgl 22 Des 2000, yg disiarkan kantor berita ANTARA. 2. Tgl 1 Okt 2002, saat acara peluncuran buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI" nya Ribka Ciptaning dari PDIP. Rencana dan seruan gusdur tsb memicu reaksi keras dan penolakan dari masyarakat. Pihak yg paling keras dan vokal menentang rencana seruan tsb justru datang dari paman2 & adiknya sendiri : KH Yusuf Hasyim dan KH Shalahuddin Wahid (Gus Sholah). Gus Sholah mengatakan kalo kakaknya tdk menyadari resiko dan bahaya dibalik rencana nya tsb. Saat genting2nya situasi di thn 1964-1965, Gusdur saat itu sdg kuliah di Timurtengah. Baru balik ke RI saat keadaan sdh aman di thn 1971. Tdk merasakan sendiri ancaman penculikan2 dan intaian pembunuhan di malam hari oleh antek PKI, spt yg dialami Gus Sholah & para ulama2 lain di indonesia. Untungnya rencana tsb tdk terealisasi krn gusdur cepet diturunkan oleh Sidang Istimewa MPR. Digusur turun utk mencegah negara jatuh lagi ke situasi spt di era Sukarno thn 60 an : kemunculan kediktatoran versi baru & merajalelanya NASAKOM tanpa terbendung. Nah tuh. .
Siapapun tidak akan bisa hidup jika berkata SAYA CINTA PKI !! Bukan karna ancaman pribumi!! Tapi Amerika .,dialah yg ada di balik semuanya@@syariefdirgantara7670
Gusdur sendiri saat jadi presiden untungnya cepet2 digusur diturunkan MPR. Pelengseran gusdur di thn 2001 itu memang wajar dan sudah seharusnya, utk mencegah RI makin terpuruk nyungsep ke dasar jurang. Persis spt kejadian pelengseran sukarno thn 1967. Sukarno dan gusdur itu 11-12 : - Sama2 merehabilitasi & mencabut pelarangan PKI (sukarno thn 1952, gusdur thn 2000 tapi gagal) - Sama2 membubarkan parlemen yg sah, hasil pemilu demokratis (sukarno lewat dekrit presiden 1959, gusdur gagal krn tdk didukung TNI & masyarakat, kecuali PKB). - Sama2 diturunkan kekuasaannya lewat sidang istimewa MPR RI. -Sama2 dikultuskan. Dianggap sbg wali ato manusia setengah dewa. Orang2 yg ngalamin sendiri masa2 itu gak akan lupa soal gimana carut marutnya kondisi sosial-ekonomi RI, saat gusdur menggantikan habibie. Kondisi sosial ekonomi yg sebelumnya sudah mulai membaik & tertata lagi di era Habibie (era habibie tercatat sbg satu2 nya era kepresidenan dimana tdk ada skandal KKN di lingkaran istana), mundur kembali acak2an parah. Nilai dollar yg sebelumnya berhasil dikendalikan habibie (dari Rp16.800 ke Rp 6.000 an) dalam waktu singkat, malah jadi melorot lagi terus2an hingga ke angka belasan ribu rupiah per dollar. Skandal memalukan & kasus2 KKN kembali bermunculan (Bulog gate, brunei gate, skandal asusila dgn binor Ny. Aryanti Sitepu). Baru juga setahun menjabat, sudah terkuak kasus korupsi di bulog. Seorang Suwondo, tukang pijit presiden bawaan gusdur dari kampung, bisa membobol duit negara miliaran rupiah dgn melibatkan pejabat bulog. Duit2 bulog tsb mengalir ke orang2 dekat gusdur. Saat situasi RI dlm kondisi saling bunuh2an dan perang saudara berdarah dimana2 (Ambon, Poso, Sampit-Sanggau Ledo, OPM papua & Aceh), Gusdur malahan bikin geram rakyat dgn mengundang boysband Irish "Westlife", utk konser di Istana Negara, memeriahkan acara pesta sweet seventeen anak bungsu nya dan teman2 alaynya, yg berdandan heboh ala wibu shinjuku di istana negara . Anak bungsu nya tsb sekarang sdh dewasa dan sdh menjabat sbg komisaris independen PT Unilever Indonesia. Menyusul kakaknya yg jd komisaris Garuda Indonesia. Nah tuh lagi.
Saya adalah cucu dr salah satu korban yg d bunuh d hdpan istrinya (niang saya). Di tuduh pki oleh nyame braye sendiri, sampe skrg tdk bisa mencerna bhwa itu telah terjadi di tengah masyarakat jero patemon seririt. Jiwa yg paling dlam masih terus merasa marah,manusia apa yg hari ini berkata nyame braye tpi pernah membunuh sesama semetonan sndiri.
Ini baru di Kab. Jemberana, pembasmian terduga simpatisan PKI meluas terjadi di Pulau Bali. Alm. kakek dari bapak saya, adalah salah satu saksi mata penyeretan terduga simpatisan PKI di Denpasar, yang dahulu masih bagian Kab. Badung
Banyak sekali fakta sejarah bangsa ini yang dihapus dan dibelokkan. Pelengseran Sukarno dari kedudukan itu jelas didukung oleh kekuatan luar, dimulai pada peristiwa Trikora, dimana Sukarno melepaskan Irian barat dari cengkraman belanda dengan bantuan senjata dari uni soviet dan bantuan diplomasi dari amerika tentu itu tidak gratis. Sampailah pada peristiwa Dwikora, nah peristiwa inilah yang membuat amerika tidak senang. Selanjutnya dimulai lah operasi pengulingan Sukarno. Pertama harus disingkirkan seluruh jenderal loyalis Sukarno, yaitu peristiwa pembunuhan Jenderal yang sangat loyal terhadap Sukarno agar tidak mengganggu operasi. Kedua eksekutor adalah anggota terlatih (bisa saja pasukan khusus) yang bertopeng pasukan cakrabirawa. Ketiga propaganda, penumpasan dan pembantai PKI. Kenapa PKI karena PKI adalah salahsatu masa yang sebenarnya digunakan Sukarno hanya untuk "merayu" uni soviet karena Sukarno pun tau gembong(pendiri) PKI adalah antek asing yang jelas2 dibawa belanda yaitu keturunan yaman untuk memecah belah bangsa. (Yang disayangkan banyak orang pribumi yang tidak tau apa2 saat itu dibantai tanpa ampun hanya karena antek2 asing yang jadi gembong PKI). Keempat yang dihapus dalam sejarah. Peristiwa Mangkok Merah di kalbar. Yang hampir tidak dicatat dalam sejarah bangsa yaitu propaganda pembunuhan tokoh dayak oleh etnis cina di kalbar yang memicu pembantai besar2an etnis cina oleh suku dayak di kalbar yang sebenarnya terjadi adalah propaganda orde baru untuk menghancurkan kekuatan pasukan relawan yang berkekuatan besar pada waktu itu yang dipusatkan di kalbar bentukan Sukarno dalam rangka kampanye GANYANG MALAYSIA. Kelima perdamaian dengan malaysia dengan kesepakatan damai bahwa Indonesia (Soeharto) mengakui malaysia diwilayah utara borneo dengan menarik seluruh pasukan bersenjata Indonesia tanda berakhirnya kampanye DWIKORA. Keenam dan seterusnya kalian juga pasti tau sejarahnya termasuk pemberian karpet merah bagi perusahaan asing mengeruk bumi pertiwi, di antaranya Freport, Timber, dll di tahun yang sama.
10:14 dan rakyat juga yg menginisiasi pembongkaran makam dengan dana pribadi 😢😢😢😢 Ya Allah Ya Tuhanku, betapa zolimnya negeri ini pada anak kandungnya sendiri. Negara masih tidak mau mengakui genosida yang mereka lakukan. PKI berkhianat itu urusan lain, sy rasa mayoritas rakyat RI sepakat PKI mmg melakukan pengkhianatan. Tapi genosida itu urusan lain lagi yang harus diselesaikan
Jadi pembelajaran untuk masa sekarang untuk tidak terpecah belah akibat proxy asing. Begitu mengerikan dampak hoax. Contohnya ya itu masa lalu. Orang petani tak tahu apa2 jadi korban akibat tercatat menerima bantuan parpol yg kemudian dianggap terlarang di masa itu
Bali salah satu provinsi yg kala itu banyak memakan korban eksekusi pki, dmn kala itu banyak simpatisan2 partai yg hanya sekedar ikut2an atau mungkn emg beneran ikut jd korban, kata bapak saya, salah 1 jg yg banyak jd korban adalah org2 yg kala ituntidak di sukai di desa di indikasi trgabung pki dan ditunjuk sehingga di eksekusi oleh algojo
suci sekali perlakuan masyarakat bali kepada sesama manusia, masyarakatnya tidak ada yang melakukan pelarangan atau pengelakan kejadian. tidak heran pulau bali diberi berkah yang tak terhingga menjadi tempat yang indah sehingga diminati untuk menjadi wisata, tidak perlu susah payah cari nafkah sudah langsung diberi berkah oleh yang maha kuasa. karena masyarakatnya lebih takut pada tuhan, daripada penguasa. saya orang agama tetangga jadi ragu dengan agama saya sendiri karena jika peristiwa ini terjadi di sini kejadiannya akan sangat lain.
Kami juga kehilangan kakek yang dihukum sewaktu pasca peristiwa g30 s, dipulau nusakambangan, padahal kakek dulunya sewaktu muda adalah tentara Heiho, pasca kemerdekaan menjadi tkr yang pernah bertugas di madiun sewaktu peristiwa 48, memang sebelum peristiwa g30s, kakek adalah anggota barisan tani Indonesia yang merupakan organisasi sayap pki, setelah peristiwa ini seluruh anggota bti, dikumpulkan di kelurahan, diteruskan di ke markas tentara dan terakhir dikumpulkan di benteng pendem kabupaten Semarang.. Setelah ini ada rumor bahwa mereka dibawa ke nusakambangan dan sampai sekarang, keluarga tidak tahu dimana pusara kakek berada, kedepannya, semoga peristiwa seperti ini jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari, kami keluarga tidak ada dendam dan iklas menerima, kami keluarga mengapresiasi langkah pak jokowi dalam menyikapi peristiwa ini supaya tidak terjadi lagi!!
Salah satu sejarah kelam dalam perjalanan bangsa 😢 semoga kedepan lebih bijak lagi kita" semua dalam menyingkapi perbedaan karena kita sesama anak bangsa 🙏
kita gak bisa menghakimi situasi saat itu dengan kondisi saat ini, hanya bisa jadi pelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi, dari cerita yg sy dengar dari ortu sy dan tetangga yg jadi eksekutor saat itu masyarakat indo terbelah 2 yaitu pendukung PKI vs PNI dkk dipengaruhi perang pengaruh ideologi besar di dunia saat itu antara dunia amerika+barat vs komunisme soviet+china, ortu sy cerita situasinya saat itu memang sdh saling ancam kalo PKI yg menang maka orang2 PNI dan partai agama yg akan "dihabisi" dan sebaliknya, bahkan katanya saat sebelum G30S katanya ortu sy orang PKI merasa yakin akan menang sehingga berani merampas hasil2 panen/ternak (termasuk hasil panen ortu sy sebagian diambil) dan ortu sy betul2 khawatir hidupnya akan terancam jika PKI yg menang, dan terjadilah G30S yg kita jga gak tau siapa dalang sebenarnya yg jelas saat itu PKI lah yg dinyatakan pelakunya dan ketika Soeharto mendapat mandat supersemar maka pembantaian orang2 yg terdaftar PKI dan afiliasinya dilakukan di seluruh indnesia terparah Jawa-Bali, tetangga sy yg jadi eksekutor/algojo cerita orang2 PKI dibawa bertruk2 ada yg dieksekusi di tebing pinggir laut atau tebing jurang pinggir jalan kebanyakan diexecut pkai pedang/parang, saking banyakx bikin pedang tumpul sehingga kebanyakan korban gak langsung mati krn hanya sekali tebasan, ibu sy dan kakak2 sy yg sdh SD saat itu jga cerita di masa itu kalo pergi ke pasar desa dari kampung itu lewati jenasah2 tanpa kepala, banyak kepala2 yg dimakan anjing bahkan dipake bola sepak sama anak2 krn dianggap lumrah saking banyak jenazah, mengerikan memang, tapi ortu sy bilang itu jga yg akan terjadi pada orang2 PNI dan partai agama jika PKI yg menang krn masing2 sdh punya catatan/daftar anggota partai lawannya, sy ingat sampai th 97 jika ikut test PNS/TNI/Polri/BUMN mau pinter kayak apapun kalo gagal test litsus (indikasi kturunan PKI) maka out, kita gak tau bagaimana juga jadinya jika benar PKI yg menang saat itu, makanya sy memilih utk tidak menghakimi masa lalu krn sebenarnya yg terjadi bukan permusuhan SARA dan pribadi tapi korban politik
apapun itu jangan pernah membenarkan sesuatu yg tanpa proses peradilan, jika tak ingin hal yg sama terjadi di masa depan. dalam keadaan darurat, ada pengadilan militer. saya jg mendengar dari para orang tua dulu kalau banyak yg dituduh dan dibunuh walaupun bukan anggota partai, hanya karena dendam pribadi lalu ditunjuk terlibat
Yabegitulah jalannya sejarah apa adanya. Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok : 1. Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi. Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA (sbg musuh bebuyutan komunis) utk meminta bantuan & dukungan. CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana cash Rp 50 jt, logistik senilai 500rb USD, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5.000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA. Ke 5.000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD. 2. Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI. Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori : - Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama. - Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru. - Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya). 3. Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa. Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2. Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI. Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan. .
Al-hamdulillah dulu kakek nenek saya gak di tuduh simpatisan pki. Al-hamdulillah sekarang kakek masih hidup, usianya sudah 114 tahun. Pernah cerita dulu di kejar2 gerombolan tapi bukan zaman pki. Untung kakek saya selamat.
@@zhafranal-ghifariassegaf4236 iya, mgeri banget mskipun hanya dnger ceritanya. banyak kisah sedih dari keluarga yg di eksekusi bgitu juga mereka yg dipaksa.membunuh orang lain. tetangga saya yg dipaksa membunuh orang yg dotuduh pki berakhir mengurung diri di dalam kamar sampai akhir hayatnya. tapi dari kelompok pki juga gk kalah sadisnya pada jaman itu, mereka melakukan pembantaian terhadap mereka yg di anggap bertentangan dngn ideologi mereka. kita hanya bisa bersyukur didak lahir di era itu dan mudah2han tidak akam terjadi lagi.
Ayah saya bilang, itu adalah jaman dimana orang ditangkap dan dieksekusi tanpa peradilan. Dan ketika seseorang bisa melempar fitnah dengan alasan kebencian pribadi. Masa tergelap Bali, dimana sesama saudara saling tuduh dan korban pun berjatuhan.
Anda gak perlu menjadi PKI untuk meregang nyawa oleh aparat atau masyarakat yang di perintah aparat. Cukup di tuduh atau pernah menerima bansos dari partai komunis saja itu udah lebih cukup untuk anda meregang nyawa. Kalau di jaman sekarang aja Polisi masih semena mena dengan mereka yang di tuduh menjadi tersangka bahkan anak kecil 12 tahun saja meregang nyawa oleh oknum polisi dengan cara di intrograsi. Kamu tidak akan bisa membayangkan betapa mengerikan aparat dan tentara di tahun 1965, mereka datang loe di tuduh gak ada harapan hidup.
Almarhum ayah saya salah satu saksi yang melihat pembantaian pada peristiwa ini. Saat itu ayah berusia 5-6 tahun. Saat itu kejadiannya di pinggir sungai yang di kenal Tibu Mangeran di Banjar Keladian, Desa Batuagung, Kec. Jembrana, Kabupaten Jembrana. Karena diatas tibu itu ada pura keluarga besar saya. Ayah saya dulu sering cerita peristiwa itu ke anak"nya. Karena saya suka sejarah jadi saya tanya sedetail mungkin. Ayah bilang ada yang di tembak kepalanya dan ada yang dipenggal kepalanya. Sangat mengerikan katanya. Ga bisa dibayangkan peristiwa saat itu.
Keganasan kekerasan mana buktinya, emang pki pakai senjata bom granat pedang tombak, pki tak bersenjata boss, masalah berhiyanat iya tapi bukan melegalkan genosid, coba keluargamu tak tau apa2 lantas di tumpas semuanya, gimana
Kakek saya salah satu seorang yang selamat dari incaran para aparat dulu.dia di tuduh sebagai pki , dan kakek saya di kejar kejar sama banyak aparat ke hutan hutan lalu kata kakek saya dia ngumpet di semak belukar dn dia tidak ketahuan dari kejaran .umur kak saya waktu itu ktanya sekitaran 12 tahun end kakek saya menceritakan semua kronologi waktu itu.
Tragedi 1965 itu bener-bener gelap, ya. Gimana bisa ribuan nyawa melayang dan pemerintah kayak cuma diam aja? Gak ada penyelesaian hukum yang jelas, bikin rasa keadilan itu sirna. Ini jelas jadi contoh betapa politik dan ideologi bisa menghancurkan hidup orang. Nah, upaya rekonsiliasi yang dilakukan warga Bali itu keren sih, tapi sayangnya ini nunjukin bahwa pemerintah gagal total dalam ngurus masalah ini. Kenapa warga harus turun tangan sendiri untuk menyembuhkan luka lama? Seharusnya pemerintah yang tanggung jawab untuk benerin ini semua. Kalau kita terus-menerus ngeliat kebohongan dan ketidakadilan dibiarkan, kita bakal stuck di siklus yang sama. Kita perlu tanya, apa kita bener-bener belajar dari sejarah kalo kita masih ngebiarin hal-hal kayak gini terjadi? Tanpa pengakuan dan keadilan, rekonsiliasi yang sesungguhnya itu sulit dicapai, bro.
Klo di Bali terjadi permusuhan yg hebat antara masa PNI dan PKI kala itu kedua partai yg bisa diterima di Bali soalnya yg 2 lagi partai Islam Masyumi dan NU
Ya sudah biasa, dari zaman Kompeni, ke Hindia-Belanda, sering di sejarah ada konflik pembantaian pemerintah nya bingung, coba cek zaman orde Lama, banyak sekali pembantaian, bukan cuma sekali dua kali, tetap juga belum mampu
Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok : 1. Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi. Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA (sbg musuh bebuyutan komunis) utk meminta bantuan & dukungan utk menghadapi PKI (yg dibelakangnya ada Sukarno & Mao Zedong RRC membekingi). CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana cash Rp 50 jt, logistik senilai 500rb USD, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5.000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA. Ke 5.000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD. 2. Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI. Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori : - Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama. - Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru. - Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya). 3. Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa. Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2. Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI. Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan. Nah tuh.
bgt bgt bu setelah reformasi saya sering baca gratis ke gramedia waktu itu juga saya baru tamat sma dan dr sana saya baru tau apa yang terjadi selama bertahun tahun saya memikirkan siapa aktor utama nya tapi yang jls dr semua peristiwa ini,suharto lah yang di untung kan kekayaan alam kita habis di keruk dan mayoritas rakyat nya msh bodoh bahkan membela beliau knp hal tersebut terjadi????? ya karena propaganda luar biasa yang di lakukan oleh suharto.... di saat awal setelah gestapu,semua koran tutup dan hanya 2 surat kbr yang terbit,yaitu harian angkatan bersenjata dan berita yudha,yang 2-2 nya milik tni ada dan semua berita yang tampil adalah fitnahan kpd pki akhirnya rakyat ter provokasi dan banyak melakukan pembunuhan pembunuhan, sekalipun orang tersebut bukan komunis,melainkan orang yang tidak di sukai dan masyarakat yang punya koneksi dengan tentara menuduh mereka komunis juga... padahal waktu peristiwa gestapu, pki tidak lah terlibat secara partai atau organisasi klo pemimpin nya memang anggota pki kurang lbh 3 juta di saat itu menjadi slh satu yang terbesar di dunia bayangkan nyawa yang melayang akibat fitnah tersebut dan rakyat kita pun terlibat dlm hal tersebut
@@pinkyMinky88 klo aktor utamanya memang bukan suharto bu.. tapi permainan intelijen amerika atau CIA. suharto ni memang tokoh yg mereka siapkan paska opera kudeta merangkat pergantian BK dia kacung amerika dan CIA..sosok yg pas utk menjadi "boneka" mrka berkolaborasi utk kepentingan masing2..suharto utk kekuasaan 7periode sedangkan amerika utk SDA dan runtuhnya ideologi komunis jadi sama2 saling utg. andikan saya jadi petinggi CIA mau screning tokoh pion pasti liat rekam jejaknya. nah suharto tahun 1957 ketika d militer terlibat korupsi tokoh yg pas bgt. lalu di sisi bersebrangan di PKI sudah disusupkan agen ganda si sjam kamarujaman salah satu tokoh PKI yg tidak lsg di eksekusi dan entah bnr2 di eksekusi krn tidak ada bukti dimana kuburnya dan foto2 eksekusi/mayatnya. sbgai referensi dr dokumen resmi CIA yg sudah terbit utk publik Pada Dokumen 31 yang membahas soal 'Keuangan Publik: Fragmentasi Valuta Asing' dan tertanggal 22 Juni 1966, tertulis, "Setelah Oktober 1965, pejabat AS mengamati (dan menyetujui) pejabat militer Indonesia yang merupakan sekutu Jenderal Suharto untuk mendekati perusahaan asing dan meminta mereka menyimpan royalti dan sewa ke rekening bank yang dikendalikan oleh militer sebagai cara menggembosi rezim Sukarno dari valuta asing dan mempercepat runtuhnya Indonesia, supaya melegitimasi mereka mengambilalih kekuasaan." jadi mnurut sy utk otak dalang kudeta merangkak dan pembunuhan jendral bukan suharto tapi amerika CS tapi utk genosida pembersihan org2 PKI dan yg tuduh PKI ni jelas kelakuan suharto krn dr dokumen resmi CIA disebut2 nama dia.
Peristiwa 65 harus di tuntaskan sampai ke akarnya... biar tidak menjadi tanda tanya dan kebenaran sejarah akan menjadi pembelajaran bagi penerus bangsa kedepan
JASMERAH Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya : 1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun. Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri. 1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi. Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik. 1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut. Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras. Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI. Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno. 1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU. 1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela. Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955. Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri. Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas. PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik. 1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara. Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi. Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking". Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC. 1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi. Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas. Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba). 1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex, Topco & Stanvac). Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam. Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI. 1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas. PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya. Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama. Nah tuh.
Jasmerah lagi. Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong. 1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman). Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA". 2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing). Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong. Mao menyarankan Aidit utk mengikuti langkahnya dlm revolusi china, dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao. " ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...". (Paparan prof Salim Said dlm podcastnya Refly Harun 2020 lalu).
@@singpentingupload7252Praktis tgl 1 Oktober 1965 secara de facto Sukarno tidak berkuasa lagi. Hanya Presiden tituler. Suhartolah yang berkuasa sejak saat itu
di Desa Kami desa Kutuh Kuta Selatan juga ada korban, menurut cerita orang tua,mereka semua tidak tahu menahu tentang PKI, ternyata mereka di bunuh karena sentimen pribadi karena kasus tanah,hak milik mereka di rampasakhirnya mereka melakukan gugatan , beliaubeliau itu menang, lalu orang yg berusaha merampas hak mereka tidak terima sehingga korban ini di isukan orang PKI sehingga di bilang simpatisan PKI sehingga terjadilah pembunuhan itu, sedih mendengar cerita itu, pelaku utama terjadinya menurut breberapa sumber adalah pemerintah saat itu, sehingga pemerintahan joko widodo meminta maafatas kejahatan kemanusiaan sebagai pelanggaran ham berat saat itu.
Pernah dengar cerita dari kompiang saya, bahwa beliau adalah informan negara saat itu untuk mencari tahu siapa saja anggota PKI,dimulai dari banjar sendiri lalu desa Adapun penyesalan dari beliau, lalu di masa sisa hidupnya beliau lebih mengutamakan belajar tentang agama
nenek saya salah satu penyintas jaman gestapu. beliau dituduh sbg pemimpin gerwani di salah satu kabupaten di bali. beliau bercerita pada saat itu sedang hamil bapak saya dan akan dibunuh. sebelum itu beliau sudah pingsan dan babak belur karena di siksa terlebih dahulu. salah satu algojo (mirisnya nenek saya mengenal algojo ini) mengecek dan kasihan dengan nenek saya. nenek saya sebenarnya masih hidup namun algojo itu melapor bahwa nenek saya sudah meninggal. akhirnya beliau dibisikan untuk diam saja sampai dia dibuang ke hutan baru boleh melarikan diri ketika sudah tidak ada orang. ( ini seperti scene harry potter dan narsisca malfoy saat menghadapi voldemort ) terima kasih untuk algojo yg masih punya hati ini. setelah itu nenek saya hidup nomaden dan bersembunyi dengan keluarga melintasi sawah, ladang dan hutan. akhirnya beliau sampai dan menetap didenpasar karena trauma atas kejadian ditempat asalnya. Namun sungguh disayangkan, adik kandung nenek saya menjadi korban diangkut ke truk dan saat itu nenek saya terakhir melihat adiknya.
Dari semua kejadian setelah tragedi G30S PKI Memang PKI itu sangat membahayakan negara, PKI menggunakan segala cara untuk menguasai INDONESIA. termasuk dengan cara membantai membunuh banyak jendral terbaik di INDONESIA. Dan berapa banyak juga PKI membunuh masyarakat INDONESIA yg cinta pemerintahan saat itu.
Salut sama bali mereka sudah berdamai dan memaafkan dari tukang jagal,korban, korban yang di tuduh terlibat semua ikut membantu memindahkan kerangka manusia ke tempat yang layak.
Zaman itu gelap sekali ... bahkan yg guru ngaji saja bisa dibawa (auto penggal) Sangat rawan ... Sy dpt ini cerita langsung dari algojonya (alm) ... Tiap sore menjelang malam Rata rata penggal 200an per hari dari bayi tua muda, tidak ada pengecualian
Wkwkkkk. Dokumen palsu bikinan dinas rahasia Ceko (Ladislav Bittman) yg bekerjasama dgn KGB (Jend Agayan), yg bertujuan utk memperuncing ketegngan antara PKI-NASAKOM vs TNI AD, dan memancing mereka utk bertindak terburu2 sblm persiapan nya benar2 matang.
Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong. 1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman). Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA". 2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing). Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong. Mao menyarankan Aidit utk mengikuti langkahnya dlm revolusi china, dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao. " ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...". (Paparan prof Salim Said dlm podcastnya Refly Harun thn 2020 lalu). .
JASMERAH juga, Di thn 1965 tsb, pimpinan2 TNI AD sdh mencium kalo Konfrontasi Ganyang Malaysia & pembentukan Angkatan ke V (buruh-tani yg dipersenjatai) mrpk siasat "Kuda Troya" dari kaum merah Maois yg akan menguasai RI. Hasil kajian pihak intelijen militer (pimpinan jend S Parman & kajian jend MT Haryono) atas perkembangan situasi di RI dan Asia saat itu. Awal bln April 1965 di Seskoad Bandung, jendral2 pimpinan TNI AD (dimotori jend A Yani & Suprapto) menggelar Rapim & Seminar TNI AD. Merumuskan doktrin TNI AD (Tri Ubaya Cakti) dan doktrin hankam "Bahaya dari Utara", ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di Asia Tenggara. Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb ke kesatuan2 TNI AD & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara). Aidit & Subandrio melaporkan hal tsb pd Sukarno yg membuatnya marah besar. Jendral2 tsb ditudingnya sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") antek Nekolim & CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus). .
Kakek saya korban dr kekejaman THN itu..tp astungkara kakek saya bs selamat karn keajaiban dr Ida sang hyang Widhi Wasa..dn setiap kita kumpul pasti nenek bercerita ttg hal itu kalo kakek TDK mau mengingat kejadian itu dn membagikan ceritannya kepada kami..pdhl kakek saya seorang veteran .kejadian itu BKN murni mslh PKI tp Maslah iri hati seseorang terhadap keluarga kami.karna byk korban dr desa saya seorang pegawai negeri
Waktu ini ada pembongkaran sebuah rumah di daerah Tegalbadeng timur yaitu rumah klg ALM.bpk IKetut Sangga yg trnyata stelah di bongkar bnyak terdapat tulang tengkorak manusia yg mgkin telah mnjd korban GesTok...dlu.. sebelum dibongkar rumah nya sering terjadi hal2 aneh yg TDK masuk akal.. kemudian dr tulang belulang tsb dibawa k setra Tegalbadeng Timur utk di upacarai sebagai mna mestinya...Amor ring acintya dumogi polih genah sane becik nyukur sunia loka...🙏🙏😢😢
@@aidilfatahillah6857 peristiwa madiun dengan g30s beda, coba belajar sejarah dulu, pahamkan gonta ganti kabinet, pahamkan prri-permesta, pahamkan gonjang gangjing ekonomi tahun 60an, pahamkan sejarah nefo ganefo, pahamkan dwikora???????? entar km bisa memahami kenapa g30s terjadi.
JASMERAH, Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya : 1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun. Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri. 1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi. Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik. 1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut. Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras. Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI. Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno. 1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU. 1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela. Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955. Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri. Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas. PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik. 1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara. Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi. Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking". Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC. 1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi. Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas. Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba). 1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex, Topco & Stanvac). Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam. Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI. 1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas. PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya. Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama. .
JASMERAH lgi, Indonesia di era Nasakom itu sdh diambang kebangkrutan & pecah oleh pertumpahan darah sia2. Kemiskinan & kelaparan dimana2. Rakyat pada makan bulgur (pakan kuda) sekedar utk menyambung hidup. Hyperinflasi sampe 630% itu terjadi di periode 1963-1965. Tahun2 dimana indonesia seharusnya sdh mulai kaya, krn ada dana segar masuk dr gantirugi pihak jepang & RI sdh berhenti membayar cicilan gantirugi ke belanda. Di tahun2 segitu indonesia sdh dapet hibah dana2 pampasan perang dr jepang, dgn jumlah sangat besar ( 20 juta dollar pertahun selama 10 thn). Sbg gantirugi penderitaan rakyat semasa pendudukan (trmsk Romusha & Jugun Ianfu). Hanya realisasi penggunaannya ternyata dipake gakjelas dan malahan dikangkangin sama geisha2 molek (Hostesu2 klub malam) dr jepang, lewat proyek2 politik mercusuar & permainan2 impor. Jadi ajang korupsi & bermegah2an gak karuan. Di tahun 60 an tsb juga indonesia sdh mulai menikmati aliran dana2 royalti dr hasil pengelolaan migas oleh perusahaan2 Stanvac, Shell, Topco & Caltex. Sukarno sendiri malahan yg menandatangani izin operasi & kontrak kerjasama nya. Sebagian duit2 royalti migas tsb mengalir ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dipegang Subandrio & Yusuf Muda Dalam (dua2nya terlibat G30S PKI) yg duit2nya banyak mengalir ke perusahaan2 kroni/konco dan ke ormas PKI buat membiayai kegiatan mrk, sebelum akhirnya diblokir & dibekukan Suharto di thm 1966 dan PKI ditumpas habis. Hal tsb tercantum dlm arsip dokumen2 CIA thn 1966, yg baru dibuka thn 2017 lalu. Nah tuh. .
@@mujiji3570 Kalo kita mau memahami apa yg terjadi ditahun 65 itu kita harus memahami apa yg terjadi di Madiun . Prof Salim Said aja bilang gitu kok ,knp masyarakat akhirnya meledak begitu beringas nya dlm membantai simpatisan PKI
Pernah dengar dari 3juta korban jiwa di Indonesia saat itu. Yang terbanyak korbannya di Bali sekitar 800 rb jiwa. Apa sebenarnya yang terjadi dengan korban dibali tidak ada yang tau kepastiannya. Semoga peristiwa semacam itu tidak terulang kembali dimanapun dan damailah indonesiaku.
Jaman Soeharto 32 thn kita dijajah orang kita sendiri. Utang negara terbanyak dan KKN yg meraja lela. Byk pelanggaran HAM dan masih banyak lagi keburukan rezim orba
Sudahlah masa lalu yg kelam itu tidak usah di ungkit-ungkit lagi menambah luka dan dendam yg tidak ada habisnya. Mari kita semua duduk bersama untuk menata ulang negri ini menjadi negri yg damai sejahtera.
bicara data dong, sebanyak apa sih nyawa yg dihilangkan oleh PKI puluhan? ratusan? sedangkan simpatisannya pki aja jutaan (memang mereka pki tetapi kan ga semuanya ikut serta membunuh)
Mungkin banyak yang tidak mengetahui hal ini, terutama sebagian besar warga Bali. Karena jika membahas PKI itu sendiri antara ingin mengubur ingatan atau melupakan sebisa mungkin. Masalahnya adalah bukan tentang bagaimana seseorang di tuduh PKI namun ada unsur lain yg mengikuti di antara ada rasa kecemburuan sosial dan iri dengki, kemudian tuduhan satu orang merembet hingga keluarga besarnya. Saya memahami betapa sakralnya tanah leluhur saya dan tanah Bali ini sendiri, namun saya ingin memberikan rasa hormat bagi para keluarga korban yang masih memperjuangkan hak asasi keluarganya hingga menyelesaikan seluruh prosesi hingga pengabenan berlangsung. Panjang Umur Perjuangan Bagi Keluarga Korban dan Tanah Bali ini. Rahayu.
Cerita nenek dr pihak ibu, kakek sy jg mengalami hal yg sama.. Kakek bepergian sm teman2nya dijaman pembantaian itu dan tidak pernah pulang.. Pdal mrk tidak tahu menahu tpi menjadi korban.. Asal tidak disukai seseorang bisa jd korban..
@@hotcoffee1068 bacot..jaman pki bpk gua kelas 2 smp... Emak gua kelas 6 SD sempet di ajak mnjdi kelompok gerwani,tpi di larang sma nenek gua... Aku dri jogja
Masyarakat asli Bali, yang masih menganut kepercayaan Luhur NUSANTARA sangat kuat ikatan dengan para luhur termasuk juga mereka yang sudah mati dan belum bereinkarnasi sehingga sangat wajar masih dapat terhubung melalui pesan2 di mimpi ataupun melalui perantara, RAHAYU NUSANTARA
Ini luka yang belum sembuh. Belum ada kejelasan sampai sekarang kepada korban salah tangkap yang nyawanya hilang... dan keluarga korban yang ada hingga kini trauma.
Pada saat itu sy masih kecil belum sekolah tapi saya sudah mengerti nama patai .waktu itu banyak di tuduh pki pedahal yng dituduh tidak tahu apa" sekolahan pun tidak .saya tahu algojo atau tameng tukang bunuh akhinya orang2 seperti itu kena karma hidupnya tidak menentu murat Marit .sampai saat ini dlm hati saya bertanya tanya mungkin saja kejadian itu suatu takdir .semoga kedepat itu suatu pelajaran berat bagi kita bersama . Semoga juga kita di Bali tetap selamat Rahayu hidup rukun tentram damai bersama .
Saya denger cerita dari kakek yg sudah meninggal, kebanyakan di bali orang orang itu ga ngerti politik, ga ngerti partai, karena mereka itu cuma orang kecil petani kaga sekolah, ga ngerti apa itu partai , mereka itu hanya ikut ikutan program bantuan dari partai dari jakarta katanya ngasi bantuan beras, ngasi bantuan makanan, karena kebanyakan di tahun 1960-an ke atss di bali itu kehidupan masih sangat miskin, pertanian masih terkebelakang, hanya tanam singkong, talas, dan padi gogo di tanah tadah hujan, kayak jaman sekaranglah modelnya gitu ada bantuan beras dari Partai 5kg per kk untuk rakyat miskin, dan mereka yang menerima bantuan beras ga tau apa itu partai, ga tau apa itu politik, ga tau apa yang dilakukan pinpinan partai di tingkat elit jakarta, mereka hanya orang bodoh, kaga makan sekolahan. Tapi tiba tiba ada gejolak di jakarta, entah mengapa orang orang kecil ini yg ga terlibat, dibasmi habis sampai akar akarnya, lawong mereka tidak bersalah karena mereka rakyat bodoh kaga sekolah, begitu kejamnya pembantain yang dilakukan terhadap orang orang kecil yang tidak bersalah ini! kalau mau menghukum ya hukum saja PELAKU tingkat elit atas yang nyata nyata bersalah, dan jangan membantai rkayat kecil yg kaga ngerti politik. Ya begitulah kekejaman pembantaian Suharto kepada rakyat. Klo mau jujur ya hukum mati elit tingkat atas yg nyata nyta bersalah saja, ngapain membantai rakyat jelata yang ga ngerti politik lawong mereka hanya ikut nerima bantuan beras gratis dari partai di jakarta dan kebetulan partai itu PKI!
Jadi keinget cerita dari ayah saya dlu. Katanya jaman pembantaian pki mayat orang pki di buang di tambak deket tempat pembuangan sampah. Tapi sekarang sudah jadi pemukiman warga. Ayah sya dlu jga pernah bilang klo kakek saya salah satu algojo untuk mengeksekusi orang pki. Pedangnya di kubur di dalam rumah. Akhirnya rumahnya jadi berhantu
Bnar Kakek saya juga algojo ,, parangnya masih kesimpen dan mungkin sudah berkarat karena tidak ada yg berani membukanya.. kakek saya algojo daerah melaya Jembrana..
Biar adil coba bahas dan beberkan kekejaman PKI yg membantai para kiyai dan santrinya dgn biadab dan juga korban mereka baik pejabat sipil dan militer,apakah tdk mereka bunuh secara keji juga? Sejarah itu harus adil dan sesuai fakta!!!!
Kalau itu sudah banyak mas, bahkan sampai masuk diorama di beberapa museum di Indonesia. Justru yang belum ada itu bagaimana pembantaian orang2 yang dituduh pki terjadi.
Biar adil, Para kaum Santri balas dendam dengan menganggap yang tidak beragama Islam pada saat itu otomatis dicap PKI. Kejawen dianggap PKI, Hindu dianggap PKI, Kristen dianggap PKI, Budha dianggap PKI. Kalau mau aman masuk saja jadi Islam ga akan dicap PKI. Berapa santri yang yang dibantai PKI? dan berapa jumlah orang yg dicap PKI oleh para kaum santri, yang ternyata mereka tidak PKI karena keblunderan kaum itu. 1 nyawa santri setara dengan 50 nyawa orang yang asal² an dianggap PKI
@@xiraoit9342 hadeh pola pikir radikal seperti ini,jgn ada yg tanggapin lagi. dengan dia bilang 1 nyawa santri setara dengan 50 nyawa aja udh ga punya jiwa kemanusiaannya, kyknya ga tau makna pancasila anda. MALU...
Yg jd masalah,orang yg blm tentu PKI dituduh PKI dan di bantai,orang tua kakek ,nenek ibu dan remaja di bantai sampai ke akarnya,krn wkt itu orang yg gk senang sama seseorang kalau sdh dia menfitnah dan menuduh PKI orang itu sdh pst di eksekusi
Persis dengan cerita kakek, Kebetulan kakek ku pada waktu itu disebut simpatisan PKI, karena latar belakang kakek sebagai pengajar dan penjahit, yg dimana dlu profesi tersebut identik dengan PKI. Kakek sendiri salah satu orang yang selamat, sebelumnya kakek sudah diikat, kepalanya ditutup kain, dan dia sudah dikumpulkan dengan beberapa orang yang tertuduh sebagai simpatisan PKI.. syukur, kakek bisa melarikan dan mengasingkan diri selama 5 tahun lamanya, yang dimana kakek meninggalkan rumah yang sudah dibakar, diporak-porandakan, dan meninggalkan adik" serta keluarganya dirumah Fun fact, di Bali, sesama saudara saja bisa saling membunuh.. yang dimana kakek ku menyebutkan bahwa algojo (tukang eksekusi simpatisan PKI) merupakan saudara satu rumah tapi beda KK
Kakekmu berhutang darah. Kebanyakan yang dibantai adalah korban fitnah yang tidak tahu apa2. Ironisnya tanpa sadar orang2 Bali spt kakekmu ini dijadikan boneka untuk menjatuhkan Soekarno dengan kudeta merayap.
@@cobacoba1566 kakeknya bukan Orang Bali, sepertinya dari daerah lain lihat namanya Parahyangan jelas dari dataran tinggi Jabar sana. Dulu itu saya anggap bukan perang membunuh PKI, tapi perang membantai manusia polos / tidak tau apa² dan mereka tidak beragam Islam.
Bali adalah kampung kedua Bung Karno setelah Blitar karena ibunya adalah orang Bali asli seorang dari kasta Brahman lagi sehingga banyak orang Bali yang merupakan pendukung keras Bung Karno bukan karena harus PKI
Alm kakek saya yang seorang vetran juga menjadi korban, di mana waktu itu di panggil untuk mengikuti rapat di salah satu SD yang ada di desa, dan sampai sekarang beliau tidak knjung pulang, beberapa mnggu kemudian baru ada berita bahwa kakek saya di bunuh dan mayatnya tidak tau di mana, itu cerita dari ayah saya yang waktu itu masih kecil dan masih ingat betul dengan peristiwa itu, ga bisa d bayangkan bagaimana perasaan ayah saya saat itu, dimana saat itu masih sangat perlu kasih sayang seorang ayah..
teatrikalnya pakai kerudung merah, syarat makna. perlu aksi treatikal dr 2 sisi biar rakyat mendapat edukasi yg baik. soal posisi mjd korban dan posisi mjd pelaku, semua hanya tergantung nasib ada dipihak mana. jika g30s berhasil, akan lain ceritanya, korban jd pelaku dan pelaku jd korban, mirip kejadian sebelum 65
Beda daerah beda cerita, di bali bungkarno itu tokoh yang di idolakan karena tidak lepas ibu kandungnya merupakan orang bali. Partai PNI banyak karena didirikan bungkarno , PKI kuat karena PKI di dukung bungkarno. Setahu saya di bali tidak ada tragedi seperti tragedi kanigoro, atau bisa dijelaskan secara detail "perilaku pki di tahun sebelum 1965" di bali itu seperti apa, karena konteks video ini menceritakan pembantaian di daerah bali.
Ini kan berita dari sudut pandang banyaknya fitnah yang dilakukan serta tuduhan palsu non simpatisan karena berdasarkan iri hati,,,emangnya peristiwa beginian dibenarkan pada org yang gak bersalah!!!
Baca artikel selengkapnya di tautan ini: www.bbc.com/indonesia/articles/c0lw671nwj5o
Suharto adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini
@@michaeljayen5422 menghabisi pendukung Soekarno
Masalahnya, Ini Yang Dibantai Kebanyakan Yang Nggak Tahu Apa2 Soal PKI, Itu Yang Jadi Masalah.. Kalo Anggota TNI Menghabisi Simpatisan PKI, Barangkali Gw Masih Maklum, Tapi Nggak Dengan Yang Nggak Tau Apa2 Soal PKI.. FYI, Pada Jaman Itu, Kalo Lu Udah Nggak Suka Sama 1 Orang, Cukup Lu Tuduh Dia PKI, Besoknya Udah "Hilang" Tuh Orang 🗿
PKI yang duluan bantai...ini hanya adu domba
tetap disini yg salah PKI. mereka menipu Masyarakat. ke kaum muslim yg buta huruf alfabet mereka mengaku PKI itu Partai Kiyai Indonesia. sehingga masyarakat senang dan sukarela masuk kedalam barisan PKI.
pun pada masyarakat lainnya yg umumnya masih buta huruf.
termasuk masyarakat bali (Angka melek huruf dan informasi pada era 1955-1960an tidak sampai 20%) karena akses pendidikan juga sarana informasi seperti radio tape itu sulit.
karena jika sejatinya mereka tahu sepak terjang PKI bahkan semasih era kolonial Belanda ialah tak segan menghabisi lawan politiknya terutama para Ahli Agama.😅 mereka juga tak segan mempertontonkan kekrasan dihalayak ramai sebagai bukti bahwa apa yg mereka lakukan benar (hukum rimba siapa yg kuat dialah yang berkuasa dan siapa yang berkuasa dialah sumber kebenaran). 😊
Dan Diperparah dengan adanya campur tangan CIA.
Adakah kesan dwri peristiwa MADIUM...
ternyata pernah terjadi genosida di bali
Hanya karena PKI pernah membantai, bukan berarti semua yang dianggap PKI bisa "dihilangkan". Setidaknya novel Ronggeng Dukuh Paruk dan Gadis Kretek bisa memberikan gambaran orang-orang yang masih dianggap PKI bisa hilang kemudian hari.@@joe-hs9mp
Kakek tiang juga salah satu korban G30S PKI, pdahal nenek waktu itu masih mengandung 6 bulan bapak tiang, dan yg tiang sesalkan kakek difitnah oleh saudaranya sendiri. Tp tiang dan keluarga besar sudah iklhas. Astungkare dewe hyang pekak molihang genah sane becik🙏
Fitnah memang mengerikan. Kakek saya juga jadi korban, tanah dan sawahnya diambil pemerintah, nenek saya terpaksa jadi janda 6 anak. Sekarang sudah ikhlas dan kehidupan keluarga semua sudah membaik.
Sy sebagai org bali secara pribadi yakin menyerahkan hasil akhir pd keadilan Sang Alam atas kejadian pembantaian masal dan yakin KARMA akan mencari jalanya sendiri
Setuju bli. Hakim Maha Adil
😅
Suharto adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini
setuju sekali, semua akan mempertanggungjawabkan di hadapanNya
Betul in nyawa manusia hampir ratusan ribu,, hampir mirip pembantaian jepang terhadap China tanpa melawan
Astungkara kakek saya waktu itu selamat berkat lindungan Hyang Widhi, sempat dikejar ke sungai tp tidak ditemukan,,, dan akhirnya selamat
"KENE AJAK AJAKAN DURUS" Dilingkungan Banjar kami istilah INI yang sangat familiar hingga skrg, dikisahkan dijaman PKI dulu, warga desa yang lugu polos, tidak paham polotik diiming iming sesuatu yang membuat mereka tergoda ikut partai, yang berimbas pada pembantaian ditahun 1965, karena nama² mereka masuk dalam DPO, banyak nyawa melayang sia2, mayat dilempar kesungai hanyut terbawa arus, sungguh mengerikan, suasana mencekam warga sangat takut kehilangan anggota keluarga yg mrk sayangi, parahnya lagi, peristiwa itu juga ditunggangi oleh oknum tidak bertanggung jawab dgn menuduh oarng yg tidak mereka sukai sbg anggota partai, utk melampiakan dendam mrk😢😢😢😢 tapi disituasi yg berbeda terjadi keajaiban, dimana para jagal yang bermaksud mencari nama2 yg dituduh tadi masuk kebanjar kami, TUHAN melindungi orang2 yg tidak bersalah dengan membuat mereka kebingungan mencari jalan menuju banjar kami, mrk muter2 ditempat yg sama berulang2 shg mrk memutuskan utk membatalkan perburuannya, SUKSMA HYANG WIDHI🙏🙏🙏❤ demikianlah kurang lebih penggambaran yg diceritakan oleh pengelingsir dilingkungan banjar kami🙏🙏
Saya dari jembrana.. Kakek saya dibunuh pada jaman ini,di tempat yang dulunya menjadi bioskop wijaya.. Ratusan orang di angkut dan di masukan di tempat ini.. Lalu di brondong tembakan di dari atas.. Kakek saya bukan anggota Pki..semua sudah berlalu dan meninggalkan 3 orang anak laki2. Paman dan ayah saya.. Hidup numpang di lahan orang, bet2... Dan kini kami sekelurga hidup bahagia dengan beberapa.. Lahan dan rumah masing... Jika ini benar tentang iri hati dan wariasan.. Semoga karma itu akan setimpal... Terima kasih gus ibed..untuk karyanya dan semoga sukses selalu..Dan sekarang saya juga tinggal di daerah desa batuagung. Matur suksma..
Saya banyak bertanya kpda orang2 penyintas gestok di bali. pada satu hari saya bertaya kepda nenek teman saya tentang gestok.. dia bergetar.menangis dan begitu emosi mengigat adiknya lelakinya berumur 18th di panggil dan di naikan ke truk JATAH. Itu saat trakhir kalinya beliau melihat saudara laki2nya.. saya begtu miris mendengar cerita trsbt mengingat bliau tidak mengetahui apa itu PKI
Kakek saya salah satu korbannya, sebenarnya mereka bukan mencari pendukung PKI tapi menghilangkan pendukung Sukarno.
Ngaku saja kakek luh simpatisan PKi🤣🤣🤣
@@mdpal4272
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Soeharto adalah PKI sebenarnya wkwkwk 😂🤣 @@mdpal4272
Islam ya? , gpp kok saya maklum :)
byk pemimpin kasus pelanggaran berat tapi dipilih juga pemimpin
Kakek saya juga korban gestapu G30S padahal kakek saya cuma pekerja di kantor POS surat dituduh simpatisan PKI padahal bukan, diculik diseret di angkut ke dam truk sampek sekarang gak ada kabarnya 😢
Sama kakek dari ayah saya jg begitu.. tidak tau kabarnya gimana sampai detik ini
@@salamsetia8838 ngeri dulu kena fitnah langsung diciduk, apa ada orang yang ga suka mungkin ya
Banyak banget yang gini, anehnya orang masih pada quote "masih enak jamanku toh"
Klo gk ngaku smua berarti gk da pendukung pki sma sekali? Kn lucuu 😊 pdhl waktu jya nya anggota nya bnyk 50% pnduduk indo 😅
Dosa soeharto ... pembantaian masal.
Wow terimakasih sudah mengangkat ini, saya kecil dan besar di bali, saya sering bertanya2 knp bbraapa orang tidak mempunyai kakek, dan nenek saya bilang krn dieksekusi pas gestok (g 30s pki).
Memang pembantaian simpatisan PKI yg paling brutal/ kejam adlaah terjadi di Bali, cerita kakek saya yg kebetulan waktu itu tukang ketik dan pembukuan di sebuah firma di Denpasar ketika mengungsi dari Bali ke Jawa pada Des 1965 tampak sepanjang perjalanan Denpasar ke Gilimanuk setiap beberapa puluh meter ada saja mayat2 yg tergeletak di pinggir jalan. Waktu itu untuk kembali ke Jawa merupakan suatu perjuangan yg sangat sulit..banyak pos pemeriksaan yg harus dilewati, pos tersebut dijaga kebanyakan oleh milisi-milisi Dari masyarakat yg melakukan pembersihan simpatisan PKI atau dikenal dng Milisi Tameng. Untung saja waktu itu kakek mempunyai teman di TNI AD dari Dodik Tabanan yg menjamin kakek saya "bersih", akhirnya setelah dikonfirmasi lewat radio /brik (HT) yg dibawa oleh setiap Ketua Tameng maka kakek saya bisa melanjutkan perjalanan.
Dari cerita itu saya jadi merinding bagaimana bisa orang Bali yg terkenal ramah Dan spritualis bisa berlaku beringas sperti itu terhadap saudaranya??? mungkin korban politik??
Semoga korban2 khusnul hotimah dan diampuni dosa2nya😢😢😢
Manusia jika tlah buta oleh hasutan,dpat mlakukan hal APAPUN ITU. dan ketika ia tersadar,tinggallah penyesalan belaka yg kan jd puing abadi di dlam benaknya msing2.
Bro anda tonton video ini, itu para eksekutornya bukan Orang Bali, dan tidak beragama Hindu eksekutornya.
Karna mungkin tingkat pendidikan mereka kurang, informasi juga kurang tidak seperti sekarang, dan sudah pasti korban politik juga tapi masyarakat waktu itu belum siap berpolitik seperti sekarang.
@@xiraoit9342orang Bali juga ada Jadi tukang jagal alias Tameng,,,Dan yang di bunuh sesama orang Bali, Jadi tidak ada lah bawa isu isu agama,,
Tau dari mana pak?@@xiraoit9342
Guru sd saya pernah cerita bagaimana pembantaian g30spki di desa bali. Tahun 66 warna sungai menjadi merah. Kami yg denger di kelas menjadi bengong mendengarnya
Gestok dan g30s pki itu beda. Maksudnya gestok ya?
@@jimgreat3820 sama beda penyebutan aja
Org dulu nyebutnya Gestok@@jimgreat3820
Bapak saya saksi kekejaman gestapu di kenal. Dengan tameng
Temukan kuburan mereka dan buatkan mereka kuburan yang layak biar mereka bisa beristiraha dengan layak dan dengan kemanusiaan dan hormat yang tinggi. Jika hukum tak bisa dilakukan, berusahalah agar mereka yang terbunuh bisa beristirahat dengan terhormat walaupun kita tidak setju dengan ideologi masing masing
@@cahdesosabakota795 Nggak bisa ...
Kebanyakan setelah penggal langsung dilempar buang ke sungai, jurang, lubang galian besar ...
Saat membahas kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga, penting untuk menyadari bahwa Indonesia, dengan keragaman budayanya, dapat lebih rentan terhadap konflik internal yang dipicu oleh adu domba daripada serangan dari negara lain. Sejarah kita telah menunjukkan bahwa banyak kerajaan di Nusantara mengalami kehancuran bukan karena invasi asing, melainkan akibat perselisihan internal yang diprovokasi oleh pihak luar.
Dalam sejarah Nusantara, banyak keruntuhan kerajaan yang dipicu oleh konflik internal dan manipulasi politik, antara lain:
1. Majapahit
Perang Paregreg mengakibatkan perpecahan dalam kekuatan Majapahit, yang melemahkan mereka hingga akhirnya ditaklukkan oleh Demak pada tahun 1527.
2. Pajajaran
Runtuhnya Kerajaan Pajajaran disebabkan oleh serangan dari Banten dan Cirebon, serta konflik internal yang merusak persatuan.
3. Demak
Perang saudara setelah kematian Sultan Trenggana memicu keruntuhan Demak, dengan Jaka Tingkir mengambil alih kekuasaan.
4. Mataram
Pemberontakan Trunojoyo dan konflik internal melemahkan Mataram, yang berakhir dengan Perjanjian Giyanti.
5. Cirebon
Pecahnya Kerajaan Cirebon menjadi tiga keraton akibat konflik internal dan pengaruh dari VOC.
Konflik Setelah Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan, Indonesia juga tidak terlepas dari konflik yang merusak, seperti:
- Pemberontakan PKI (1948) dan Tragedi 1965, di mana konflik ideologis berujung pada kekerasan massal.
- Kerusuhan 1998 yang disertai tindakan kekerasan terhadap etnis Tionghoa, menunjukkan betapa mudahnya situasi berubah menjadi konflik sektarian.
- Konflik di Aceh, Poso, dan Maluku, yang semuanya melibatkan ketegangan antar kelompok etnis dan agama.
- Rasisme antar suku/agama, seperti di Bali, yang memperlihatkan bagaimana stereotip dan prasangka dapat memicu ketegangan antar suku/agama.
- Konflik Papua yang berkepanjangan, dengan tuntutan kemerdekaan dan permusuhan yang terus terjadi.
- Polarisasi politik, seperti istilah "cebong-kampret," yang menggambarkan perpecahan antara pendukung dan penentang dalam politik.
- Polarisasi Anak Abah vs Mulyono, yang menunjukkan bagaimana perbedaan pendapat politik dapat menimbulkan ketegangan sosial.
Tak dapat dipungkiri bahwa berbagai organisasi intelijen, termasuk CIA, memiliki peran dalam menciptakan permusuhan berdasarkan suku, agama, dan ras. Melalui infiltrasi dan propaganda, mereka dapat memanipulasi narasi yang menciptakan ketegangan di masyarakat. Contohnya, dalam beberapa konflik, operasi rahasia dan kampanye disinformasi sering kali memicu perpecahan antara kelompok-kelompok etnis dan agama yang berbeda.
Selain itu, media yang condong ke kubu tertentu dan buzzer bayaran juga berkontribusi besar dalam memperburuk situasi. Mereka memanfaatkan platform sosial untuk menyebarkan informasi yang memecah belah, menciptakan narasi yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Melalui berita palsu dan propaganda, mereka dapat mengobarkan emosi publik, yang pada gilirannya memperparah konflik dan perpecahan di masyarakat.
Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap politisi dan media yang memecah belah rakyat. Sejarah menunjukkan bahwa kehancuran sering kali datang dari dalam, bukan dari serangan asing. Manipulasi politik dapat memecah belah rakyat dan menciptakan kubu-kubu yang saling bermusuhan.
Jika terjadi ketegangan global, kita tidak boleh lengah. Justru, adu domba antar sesama rakyat bisa menjadi ancaman yang lebih besar daripada invasi dari luar.
Ketika kita melihat contoh terbaru, seperti sebelum perang Rusia-Ukraina, situasi diplomatik tampak stabil. Namun, tiba-tiba, Rusia melancarkan invasi. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan dalam kondisi yang tampak aman, ketegangan dapat meningkat dengan cepat. Rakyat pada saat kejadian itu mungkin merasa santai dan berpikir bahwa perang saudara tidak mungkin terjadi. Namun, banyak yang terjebak dan terpaksa terjerumus dalam konflik karena identitas suku, agama, dan pandangan politik yang tidak disangka-sangka membuatnya terjebak dalam konflik.
Oleh karena itu, kita perlu belajar dari sejarah dan berupaya untuk menjaga persatuan dan kerukunan di tengah keragaman. Mari kita jaga agar perpecahan tidak mengulang sejarah kelam yang pernah kita alami. Bhinneka Tunggal Ika harus hidup di hati manusia-manusia Nusantara, menjadi dasar kekuatan kita untuk bersatu dan mengatasi segala tantangan yang ada.
Setuju sih , tapi negara besar kaya Amerika, Australia dulunya dari berbagai etnis , tapi etnis aslinya , Agama Nenek moyang nya menjadi sedikit
Ya kehidupan yg kuat yang Menang
Iya.. Ini yg dirasakan saat ini.. Perpecahan di adu barat.. Dengan sedikit bumbu" politik, agama dan suku
Alhamdulillah bagus sekali analisanya mencerahkan
krren
Di beberapa Chanel komentar saya malah dikeroyok dibully dan dikatai supporter Mulyono, padahal tidak bermaksud apapun selain meredakan ketegangan agar tidak semakin panas yang pada akhirnya kita sendiri yang sebagai Rakyat jelata rugi. Mengkritisi sangat boleh, tetapi menjadi berlebihan justru tidak baik
Alm kakek pernah cerita, pada saat itu bliau tdk tau apa2 namun tiba2 diajak naik truk. Diatas truk semua bernyanyi gembira tp tdk ada yg tau tujuan kemana.
Syukur ada tentara yg mengetahui itu, kakek dimarah dan diturunkan dari truk "ngujang milu2 dini, tuun enggal" (ngapain ikut disini, segera turun). Ternyata itu terakhir kakek lihat orang2 di truk.
Ada pula cerita dari nenek, dimana pada saat itu benar2 mencekam. Sembunyi tdk berani bergerak ketakutan.
Banyak orang2 tdk bersalah jd korban.
Berdasar cerita2 kakek/nenek/para sepuh banyak yg motif dendam pribadi. Tinggal tunjuk sembarang orang bilang "PKI", maka org tesb akan di eksekusi.
Tidak terbayang bagaimana mencekam pada saat itu.
Semoga para korban tenang di alam sana🙏
Terlepas dari kalangan elit PKI tentang pembunuhan Jendral, dan itu masih dalam posisi abu abu siapa dalang dibalik peristiwa itu. Namun cerita dari ayah, ibu, nenek yang tahu persis jaman sebelum terjadinya "gestok" dibali disebut seperti itu. Bahwa PKI di akar rumput sebagai partai yg ingin memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dimana pembantaian terbesar itu di kabupaten jembrana. Di jembrana kala itu mayoritas sebagai petani dan simbol PKI itu lebih condong ke wong cilik yakni palu dan arit, walau sebenarnya PNI banyak. Di jaman itu untuk mendulang suara, PKI tidak segan memberikan bantuan alat pertanian dan modal yang nantinya jika menang akan diberikan lagi lebih banyak. Coba partai jaman sekarang?, diberikan cuma janji tanpa bukti uang pun paling cuma cukup sembako sehari. Oleh sebab itu banyak warga di jembrana yang dalam pemilu akhirnya memilih PKI. Dan pada akhirnya pembantaian besar besaran di jembrana itu hanya bermodalkan "suara sumbang" oh si A PKI, langsung ditebas, si B, C dan seterusnya demikian tanpa proses peradilan dan terlbih juga jika ada orang yg tidak suka, cukup bilang si anu PKI, besok hilang. Yang miris lagi om dari ibu saya sebagai ABRI yg cuma menerima perintah, suka tidak suka, wajib mengeksekusi sepupunya sendiri yg dituduh PKI, walaupun beliau sendiri tau dia itu tidak bersalah. Namun apadikata, "kalau elu gak mau eksekusi, berarti elu masih satu komplotan yang berarti elu akan di eksekusi".
Jd sm dg cerita alm nenek saya bahwa ayahnya jg masuk daftar hanya krn menerima bansos alat pertanian..
betul skali... pki yg djmbrna di iming2i tanah 1 hektar, lalu bnyk yg mau ikut partai tersebut, tidak mereka sadari otu adalah jebakan untuk dijadikan kambing hitam. sungguh miris sya denger cerita dari yg selamat, mereka yg mati sia2 kbnyakan tdk tau apa2.😢
Halo, saya salah satu warga Jembrana. Kakek saya juga merupakan korban, meski bukan orang PKI. Menurut cerita, setelah kematian kakek, warisan leluhur berupa sawah n tanah diambil pemerintah. Entah difitnah atau asal main eksekusi saja. Tapi, memang ada cerita klo nenek saya nerima bansos dari PKI.
Konyo nak negaroa ne brarti
@@akarabagaskara6918 ae bro.. rge batuagung.
Di Bali yg jadi korban pembunuhan jaman pemberantasan PKI adalah karena sentimen pribadi dan iri.
Jadi inget dulu di nglaban, Kediri Jatim , ada orang umur 60an namanya mbah Man , sebenarnya bukan anggota PKI atau ikut organisasi sayap PKI tapi karena punya kebiasaan buruk yaitu suka meludah ,ketika ada orang lewat depannya , akhirnya pas ada warga sweeping anggota PKI tu orang akhirnya ikut di bawa , di tali tangannya , di dudukkan dibawah pohon kluwih , lalu ditebas lehernya pakai berang, kemudian kepalanya dibawa , tubuhnya ditinggal disitu ,namun keesokan harinya tubuhnya sudah tidak ada di lokasi ,mungkin dibuang ke sungai brantas
Itu sesama Hindu jg???
gak pandang suku agama bang, pokoknya kalo udah ada sentimen pribadi pasti berujung eksekusi
Kebanyakan sesama hindu, kecuali yg di jembrana @@xiraoit9342
@@xiraoit9342bkn kmpung muslim ad dsn, kmi kmpung melayu bugis bkn jawa atau madura. Krn wkt itu ad rapat besar di desa tegal badeng timur ad shingga ad tentara dn ansor yg ngecek ksn ttpi mlh trbunuh 1 tentara dn 2 anggota ansor
Para pimpinan gembong PKI masih mending melalui proses pengadilan
Yang ini penduduk yang ngga tau apa2 di tuduh simpatisan PKI langsung di habisi tanpa proses hukum
Mungkin biar proses ekseskusi cepat
ya begitulah hidup di dunia.
Inilah bangsatnya SOEHARTO TNI & AMERIKA .nyawa tidak ada harganya di depan mereka
apaan tan malaka emang pake proses pengadilan?
Iklaskan saja semua sudah kehendak semesta.
Mari kita berDOA atas tragedi ini sebagai jalan kedamaian anak cucu kita dan semua generasi kita mendatang.
atas nama negara sering berteriak anti genosida di forum pbb, ternyata tahun 1965 warga negara sendiri pernah di genosida tanpa proses hukum yg jelas.
Masuk akal Papua ingin merdeka, biar tidak kena virus kebodohan saling benci di pulau luar Papua
Nah itu dia 😢 kacau
Semua negara juga begitu ...jepang genosidanya lebih parah di korea,cina,hingga indonesia
Australia genosida suku aborigin
Amerika genosida suku indian
Semua jg menyerukan anti genosida ..😊
jangan lupa genosida timor leste
genosida sama perang sama atau beda?@@chimaira5642
Saya cucu dari salah satu korban, kakek saya di tuduh pki. Dan di hakimi oleh saudara sadaranya sendiri hanya demi warisan. Bukan kakek saya saja bahkan di desa saya banyak yg asal di tuduh dan di rampas sawahnya. Dan yang menuduh pun tak tenang sampai saat si pelaku yg menuduh orang pki itu meninggal mayat di seret seret ketika acara penguburan.
Di tuduh PKI hanya untuk mengambil sawah dan ladang yg tertuduh itulah yg ada dalam pikiran saya ketika mendengar cerita dari paman saya
Fakta dan masif. Demi tanah.
Kisah yang banyak terdengar. Dengan berbagai versi. Ujungnya fitnah untuk menguasai lahan yg bahkan tak seberapa. Murah nyawa saat itu. Lupa keluarga, teman, dll. Ketamakan bisa merubah orang.
Sebagian besar mungkin ada tujuan lain dibalik itu, krn keserakahan dan ketamakan manusia, semoga pelakunya mendapat balasan yang setimpal🙏
Sangat memperihatinkan....baru tadi malam mendengar cerita2 ini.
The Indonesian Killings: Pembantaian PKI di Jawa dan Bali 1965-1966, saya pernah baca dalam buku ini, bahkan satu rumah saling bunuh karena perbedaan ideologi pasca gestok
Kakek dan Paman2 saya yg tertua..dpt perintah dari pemerintah/ militer yg berkuasa pd saat itu untk menjemput orang2 yg teridikasi simpatisan2 PKI.. dan astungkara tidak ada dari desa sendiri (menurut cerita2 tetua kami) tetua2 kami dpt tugas menjemput dgn berbekal catatan yg diberikan oleh..yg berkuasa pada saat itu ..
Dibikin semacam group2 yg terdiri dari beberapa orang untuk menjemput orang2 yg teridentifikasi PKI..katanya mereka di jemput kerumahnya masing2 dgn muka yg pucat pasi ..singkat cerita diturunkan di kuburan dgn di ikat berbaris di depan lubang yg sangat besar dan di penggal satu2..lalu di tendang satu2 ke lubang dlm kondisi ada beberapa yg masih hidup dan tetap di kubur masal(mengerikan) ..saya mendengar ini dari sang pelaku(saksi sejarah) sendiri yg sekarang sudah meninggal ..
PKi pada saat itu sangat kejam katanya..bahkan ada rombongan pemedek dari Pura Pulaki yg baru selesai sembahyang di cegat dan di habisi ..makanya kata saksi sejarah yg bercerita ke saya ..kalau kita kalah kita yg di bantai oleh PKI..
Astungkara sekarang sudah Damai dan
Betul2, betul begitu. Saya KLS 5 SD saat itu. Rumah bpk sy habis dibakar, sedangkan bpk tdk masuk Pki. Beliau sudah menjadi pemangku, dan beliau Veteran ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia th1945. ini semua sintemin pribadi. Besoknya Pak Putru mantan pimpinan veteran datang dg bpk semadi Punggawa Mengwi saat itu, kaget dan marah beliau melihat rmh bpk semua terbakar. Veteran memang tdk berpartai, Tuntut ini. begitu Beliau. Ayah sy bilang sy tdk menuntut pak, tetapi lindungi anak-anak kami yg tdk ada masuk PKI. Karena gawat ini, tdk tau apa nanti mereka lakukan. Betul2, rasanya tdk ada hukum apapun saat itu. Siapa dibunuh oleh siapa?? Kita tdk tau. Tidak berani keluar rumah. Ada kk ipar dari sepupu sy, dipaksa menjadi Tameng. Kalau dia tdk mau, dia dihabisi. Terpaksa dia mau. Aduhhh, sedih takut banget saat itu 😢😢😢
Saudara saya jadi korban keganasan PKI!!
alm. kakek saya saat kejadian sebagai anggota abri di singaraja bali, saya tdk tau apakah beliau terlibat atau tidak tetapi kakek saya sempat membantu menolong tetangga yang meminta perlindungan karna dituduh pki
Di Jawa Timur juga terjadi pembantaian yang sama, dan ini menjadi cerita yang diceritakan oleh orang tua sebagai salah satu saksi hidup peristiwa tersebut 😢
Harapan terakhir sebenarnya ada pada saat Gus Dur jadi presiden, beliau secara terbuka minta maaf kepada para korban dan mencabut Tap MPR tentang PKI sbagai organisasi terlarang. Luaaar biasa Gus Dur ini, banyak tokoh2 yg sangat geraah..pantas saja banyak upaya untuk melengserkan Gus Dur, dan hal itu nyatanya berhasil. Kedepannya sepertinya akan sangat sulit menemukan tokoh sejujur dan sepemmberani Gus Dur...Hingga bisa dikatakan peristiwa 1965 hanya akan jadi gumpalan gelap yg menghantui langit Indonesia..
Gusdur dua kali tercatat berencana dan menyerukan pencabutan pelarangan PKI (TAP MPRS no 25/1966) dan merehabilitasi tokoh2nya :
1. Tgl 22 Des 2000, yg disiarkan kantor berita ANTARA.
2. Tgl 1 Okt 2002, saat acara peluncuran buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI" nya Ribka Ciptaning dari PDIP.
Rencana dan seruan gusdur tsb memicu reaksi keras dan penolakan dari masyarakat.
Pihak yg paling keras dan vokal menentang rencana seruan tsb justru datang dari paman2 & adiknya sendiri : KH Yusuf Hasyim dan KH Shalahuddin Wahid (Gus Sholah).
Gus Sholah mengatakan kalo kakaknya tdk menyadari resiko dan bahaya dibalik rencana nya tsb.
Saat genting2nya situasi di thn 1964-1965, Gusdur saat itu sdg kuliah di Timurtengah. Baru balik ke RI saat keadaan sdh aman di thn 1971.
Tdk merasakan sendiri ancaman penculikan2 dan intaian pembunuhan di malam hari oleh antek PKI, spt yg dialami Gus Sholah & para ulama2 lain di indonesia.
Untungnya rencana tsb tdk terealisasi krn gusdur cepet diturunkan oleh Sidang Istimewa MPR.
Digusur turun utk mencegah negara jatuh lagi ke situasi spt di era Sukarno thn 60 an : kemunculan kediktatoran versi baru & merajalelanya NASAKOM tanpa terbendung.
Nah tuh.
.
Siapapun tidak akan bisa hidup jika berkata SAYA CINTA PKI !! Bukan karna ancaman pribumi!! Tapi Amerika .,dialah yg ada di balik semuanya@@syariefdirgantara7670
Gus Samsudin?
Mastermind nya CIA bro, kalo PKI tidak ditumpas US akan menyerang indonesia, sama seperti perang vietnam. Oleh karena itu, ada yang harus berkorban
Gusdur sendiri saat jadi presiden untungnya cepet2 digusur diturunkan MPR.
Pelengseran gusdur di thn 2001 itu memang wajar dan sudah seharusnya, utk mencegah RI makin terpuruk nyungsep ke dasar jurang.
Persis spt kejadian pelengseran sukarno thn 1967.
Sukarno dan gusdur itu 11-12 :
- Sama2 merehabilitasi & mencabut pelarangan PKI (sukarno thn 1952, gusdur thn 2000 tapi gagal)
- Sama2 membubarkan parlemen yg sah, hasil pemilu demokratis (sukarno lewat dekrit presiden 1959, gusdur gagal krn tdk didukung TNI & masyarakat, kecuali PKB).
- Sama2 diturunkan kekuasaannya lewat sidang istimewa MPR RI.
-Sama2 dikultuskan. Dianggap sbg wali ato manusia setengah dewa.
Orang2 yg ngalamin sendiri masa2 itu gak akan lupa soal gimana carut marutnya kondisi sosial-ekonomi RI, saat gusdur menggantikan habibie.
Kondisi sosial ekonomi yg sebelumnya sudah mulai membaik & tertata lagi di era Habibie (era habibie tercatat sbg satu2 nya era kepresidenan dimana tdk ada skandal KKN di lingkaran istana), mundur kembali acak2an parah.
Nilai dollar yg sebelumnya berhasil dikendalikan habibie (dari Rp16.800 ke Rp 6.000 an) dalam waktu singkat, malah jadi melorot lagi terus2an hingga ke angka belasan ribu rupiah per dollar.
Skandal memalukan & kasus2 KKN kembali bermunculan (Bulog gate, brunei gate, skandal asusila dgn binor Ny. Aryanti Sitepu).
Baru juga setahun menjabat, sudah terkuak kasus korupsi di bulog.
Seorang Suwondo, tukang pijit presiden bawaan gusdur dari kampung, bisa membobol duit negara miliaran rupiah dgn melibatkan pejabat bulog.
Duit2 bulog tsb mengalir ke orang2 dekat gusdur.
Saat situasi RI dlm kondisi saling bunuh2an dan perang saudara berdarah dimana2 (Ambon, Poso, Sampit-Sanggau Ledo, OPM papua & Aceh), Gusdur malahan bikin geram rakyat dgn mengundang boysband Irish "Westlife", utk konser di Istana Negara, memeriahkan acara pesta sweet seventeen anak bungsu nya dan teman2 alaynya, yg berdandan heboh ala wibu shinjuku di istana negara .
Anak bungsu nya tsb sekarang sdh dewasa dan sdh menjabat sbg komisaris independen PT Unilever Indonesia. Menyusul kakaknya yg jd komisaris Garuda Indonesia.
Nah tuh lagi.
Bersyukur sekarang negara kita yg beraneka ragam ini,menghormati sesama hidup rukun ayem🙌🇮🇩
mau bagaimanapun para korban dan keturunannya yg tidak bersalah harus diberikan keadilan, jangan dianggap sebagai angin LALU
Saya adalah cucu dr salah satu korban yg d bunuh d hdpan istrinya (niang saya). Di tuduh pki oleh nyame braye sendiri, sampe skrg tdk bisa mencerna bhwa itu telah terjadi di tengah masyarakat jero patemon seririt. Jiwa yg paling dlam masih terus merasa marah,manusia apa yg hari ini berkata nyame braye tpi pernah membunuh sesama semetonan sndiri.
Ini baru di Kab. Jemberana, pembasmian terduga simpatisan PKI meluas terjadi di Pulau Bali. Alm. kakek dari bapak saya, adalah salah satu saksi mata penyeretan terduga simpatisan PKI di Denpasar, yang dahulu masih bagian Kab. Badung
Banyak sekali fakta sejarah bangsa ini yang dihapus dan dibelokkan.
Pelengseran Sukarno dari kedudukan itu jelas didukung oleh kekuatan luar, dimulai pada peristiwa Trikora, dimana Sukarno melepaskan Irian barat dari cengkraman belanda dengan bantuan senjata dari uni soviet dan bantuan diplomasi dari amerika tentu itu tidak gratis.
Sampailah pada peristiwa Dwikora, nah peristiwa inilah yang membuat amerika tidak senang. Selanjutnya dimulai lah operasi pengulingan Sukarno.
Pertama harus disingkirkan seluruh jenderal loyalis Sukarno, yaitu peristiwa pembunuhan Jenderal yang sangat loyal terhadap Sukarno agar tidak mengganggu operasi.
Kedua eksekutor adalah anggota terlatih (bisa saja pasukan khusus) yang bertopeng pasukan cakrabirawa.
Ketiga propaganda, penumpasan dan pembantai PKI. Kenapa PKI karena PKI adalah salahsatu masa yang sebenarnya digunakan Sukarno hanya untuk "merayu" uni soviet karena Sukarno pun tau gembong(pendiri) PKI adalah antek asing yang jelas2 dibawa belanda yaitu keturunan yaman untuk memecah belah bangsa. (Yang disayangkan banyak orang pribumi yang tidak tau apa2 saat itu dibantai tanpa ampun hanya karena antek2 asing yang jadi gembong PKI).
Keempat yang dihapus dalam sejarah. Peristiwa Mangkok Merah di kalbar. Yang hampir tidak dicatat dalam sejarah bangsa yaitu propaganda pembunuhan tokoh dayak oleh etnis cina di kalbar yang memicu pembantai besar2an etnis cina oleh suku dayak di kalbar yang sebenarnya terjadi adalah propaganda orde baru untuk menghancurkan kekuatan pasukan relawan yang berkekuatan besar pada waktu itu yang dipusatkan di kalbar bentukan Sukarno dalam rangka kampanye GANYANG MALAYSIA.
Kelima perdamaian dengan malaysia dengan kesepakatan damai bahwa Indonesia (Soeharto) mengakui malaysia diwilayah utara borneo dengan menarik seluruh pasukan bersenjata Indonesia tanda berakhirnya kampanye DWIKORA.
Keenam dan seterusnya kalian juga pasti tau sejarahnya termasuk pemberian karpet merah bagi perusahaan asing mengeruk bumi pertiwi, di antaranya Freport, Timber, dll di tahun yang sama.
1965 itu sangat kental dgn pengaruh CIA, saya malah tahu G30s lebih dalem karna nonton documentary CIA, sering di mention Indonesia 1965
10:14 dan rakyat juga yg menginisiasi pembongkaran makam dengan dana pribadi 😢😢😢😢 Ya Allah Ya Tuhanku, betapa zolimnya negeri ini pada anak kandungnya sendiri.
Negara masih tidak mau mengakui genosida yang mereka lakukan.
PKI berkhianat itu urusan lain, sy rasa mayoritas rakyat RI sepakat PKI mmg melakukan pengkhianatan. Tapi genosida itu urusan lain lagi yang harus diselesaikan
Jadi pembelajaran untuk masa sekarang untuk tidak terpecah belah akibat proxy asing. Begitu mengerikan dampak hoax. Contohnya ya itu masa lalu. Orang petani tak tahu apa2 jadi korban akibat tercatat menerima bantuan parpol yg kemudian dianggap terlarang di masa itu
Mereka para korban adalah manusia. Saya yakin Tuhan yang maha esa akan memberikan keadilan bagi mereka semuanya.
Ya Allah...nyawa manusia ky ngga ada harganya, tdk dikuburkan dgn layak pula😭💔
Subhanallah gak nyangka datok saya jadi narasumber. Gak nyangka, semoga datok saya di beri kesehatan dan umur panjang.aminn
Bali salah satu provinsi yg kala itu banyak memakan korban eksekusi pki, dmn kala itu banyak simpatisan2 partai yg hanya sekedar ikut2an atau mungkn emg beneran ikut jd korban, kata bapak saya, salah 1 jg yg banyak jd korban adalah org2 yg kala ituntidak di sukai di desa di indikasi trgabung pki dan ditunjuk sehingga di eksekusi oleh algojo
suci sekali perlakuan masyarakat bali kepada sesama manusia, masyarakatnya tidak ada yang melakukan pelarangan atau pengelakan kejadian. tidak heran pulau bali diberi berkah yang tak terhingga menjadi tempat yang indah sehingga diminati untuk menjadi wisata, tidak perlu susah payah cari nafkah sudah langsung diberi berkah oleh yang maha kuasa. karena masyarakatnya lebih takut pada tuhan, daripada penguasa. saya orang agama tetangga jadi ragu dengan agama saya sendiri karena jika peristiwa ini terjadi di sini kejadiannya akan sangat lain.
Kami juga kehilangan kakek yang dihukum sewaktu pasca peristiwa g30 s, dipulau nusakambangan, padahal kakek dulunya sewaktu muda adalah tentara Heiho, pasca kemerdekaan menjadi tkr yang pernah bertugas di madiun sewaktu peristiwa 48, memang sebelum peristiwa g30s, kakek adalah anggota barisan tani Indonesia yang merupakan organisasi sayap pki, setelah peristiwa ini seluruh anggota bti, dikumpulkan di kelurahan, diteruskan di ke markas tentara dan terakhir dikumpulkan di benteng pendem kabupaten Semarang.. Setelah ini ada rumor bahwa mereka dibawa ke nusakambangan dan sampai sekarang, keluarga tidak tahu dimana pusara kakek berada, kedepannya, semoga peristiwa seperti ini jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari, kami keluarga tidak ada dendam dan iklas menerima, kami keluarga mengapresiasi langkah pak jokowi dalam menyikapi peristiwa ini supaya tidak terjadi lagi!!
Do'a saya untuk kakek anda,bahagia ditempat yang abadi.
Nenekku dulu yg dijatim gak tau apa itu PKI, kerja di gudang tembakau disuruh nyanyi sambil bawa bendera PKI. Untungnya GK jadi korban.
@@WayanSaraswati-pr5xg Terimakasih atas simpati anda!
Semoga kakek anda diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya.
@@Xxxxxxyyyyyyy-l2l amin, terimakasih bang.
Salah satu sejarah kelam dalam perjalanan bangsa 😢 semoga kedepan lebih bijak lagi kita" semua dalam menyingkapi perbedaan karena kita sesama anak bangsa 🙏
kita gak bisa menghakimi situasi saat itu dengan kondisi saat ini, hanya bisa jadi pelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi, dari cerita yg sy dengar dari ortu sy dan tetangga yg jadi eksekutor saat itu masyarakat indo terbelah 2 yaitu pendukung PKI vs PNI dkk dipengaruhi perang pengaruh ideologi besar di dunia saat itu antara dunia amerika+barat vs komunisme soviet+china, ortu sy cerita situasinya saat itu memang sdh saling ancam kalo PKI yg menang maka orang2 PNI dan partai agama yg akan "dihabisi" dan sebaliknya, bahkan katanya saat sebelum G30S katanya ortu sy orang PKI merasa yakin akan menang sehingga berani merampas hasil2 panen/ternak (termasuk hasil panen ortu sy sebagian diambil) dan ortu sy betul2 khawatir hidupnya akan terancam jika PKI yg menang, dan terjadilah G30S yg kita jga gak tau siapa dalang sebenarnya yg jelas saat itu PKI lah yg dinyatakan pelakunya dan ketika Soeharto mendapat mandat supersemar maka pembantaian orang2 yg terdaftar PKI dan afiliasinya dilakukan di seluruh indnesia terparah Jawa-Bali, tetangga sy yg jadi eksekutor/algojo cerita orang2 PKI dibawa bertruk2 ada yg dieksekusi di tebing pinggir laut atau tebing jurang pinggir jalan kebanyakan diexecut pkai pedang/parang, saking banyakx bikin pedang tumpul sehingga kebanyakan korban gak langsung mati krn hanya sekali tebasan, ibu sy dan kakak2 sy yg sdh SD saat itu jga cerita di masa itu kalo pergi ke pasar desa dari kampung itu lewati jenasah2 tanpa kepala, banyak kepala2 yg dimakan anjing bahkan dipake bola sepak sama anak2 krn dianggap lumrah saking banyak jenazah, mengerikan memang, tapi ortu sy bilang itu jga yg akan terjadi pada orang2 PNI dan partai agama jika PKI yg menang krn masing2 sdh punya catatan/daftar anggota partai lawannya, sy ingat sampai th 97 jika ikut test PNS/TNI/Polri/BUMN mau pinter kayak apapun kalo gagal test litsus (indikasi kturunan PKI) maka out, kita gak tau bagaimana juga jadinya jika benar PKI yg menang saat itu, makanya sy memilih utk tidak menghakimi masa lalu krn sebenarnya yg terjadi bukan permusuhan SARA dan pribadi tapi korban politik
apapun itu jangan pernah membenarkan sesuatu yg tanpa proses peradilan, jika tak ingin hal yg sama terjadi di masa depan. dalam keadaan darurat, ada pengadilan militer. saya jg mendengar dari para orang tua dulu kalau banyak yg dituduh dan dibunuh walaupun bukan anggota partai, hanya karena dendam pribadi lalu ditunjuk terlibat
Ya nenek sy crita .. Wktu itu main tangkap lngsung tnp cri tau kebenran dulu.
Terima kasih sudah bercerita dengan cukup jelas, saya bacanya aja mual, kak.
Yabegitulah jalannya sejarah apa adanya.
Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok :
1. Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi.
Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA (sbg musuh bebuyutan komunis) utk meminta bantuan & dukungan.
CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana cash Rp 50 jt, logistik senilai 500rb USD, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5.000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA.
Ke 5.000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD.
2. Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI.
Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori :
- Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama.
- Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru.
- Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya).
3. Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa.
Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2.
Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI.
Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan.
.
@@sitimuhasanah2110 ya mbk sy hanya bercerita apa yg sering sy dengar dari ortu dan org sekitar krn sy gen lahir 70an jdi masih hangat isu itu
Al-hamdulillah dulu kakek nenek saya gak di tuduh simpatisan pki.
Al-hamdulillah sekarang kakek masih hidup, usianya sudah 114 tahun.
Pernah cerita dulu di kejar2 gerombolan tapi bukan zaman pki. Untung kakek saya selamat.
Ya lu aman kan lu bukan Orang Bali
simpatisan atau gk, jika ada yg nuduh bisa langsung di eksekusi tanpa proses pengadilan.
@@nawasanga-dr8nz yaa alloh... Ngeri banget.
@@zhafranal-ghifariassegaf4236 iya, mgeri banget mskipun hanya dnger ceritanya.
banyak kisah sedih dari keluarga yg di eksekusi bgitu juga mereka yg dipaksa.membunuh orang lain. tetangga saya yg dipaksa membunuh orang yg dotuduh pki berakhir mengurung diri di dalam kamar sampai akhir hayatnya. tapi dari kelompok pki juga gk kalah sadisnya pada jaman itu, mereka melakukan pembantaian terhadap mereka yg di anggap bertentangan dngn ideologi mereka.
kita hanya bisa bersyukur didak lahir di era itu dan mudah2han tidak akam terjadi lagi.
@@nawasanga-dr8nz aaamiin... Makasih infonya kak.
Ngeri banget tahun 1965..
Ayah saya bilang, itu adalah jaman dimana orang ditangkap dan dieksekusi tanpa peradilan. Dan ketika seseorang bisa melempar fitnah dengan alasan kebencian pribadi. Masa tergelap Bali, dimana sesama saudara saling tuduh dan korban pun berjatuhan.
Anda gak perlu menjadi PKI untuk meregang nyawa oleh aparat atau masyarakat yang di perintah aparat. Cukup di tuduh atau pernah menerima bansos dari partai komunis saja itu udah lebih cukup untuk anda meregang nyawa.
Kalau di jaman sekarang aja Polisi masih semena mena dengan mereka yang di tuduh menjadi tersangka bahkan anak kecil 12 tahun saja meregang nyawa oleh oknum polisi dengan cara di intrograsi.
Kamu tidak akan bisa membayangkan betapa mengerikan aparat dan tentara di tahun 1965, mereka datang loe di tuduh gak ada harapan hidup.
Sayangnya Dengan anda bicara begini saja sudah banyak yg nuduh bahwa pki bangkit lagi
Hahahaa😂
Dulu tujuan oknum adalah menguasai lahan dengan fitnah anggota PKI.
Almarhum ayah saya salah satu saksi yang melihat pembantaian pada peristiwa ini. Saat itu ayah berusia 5-6 tahun. Saat itu kejadiannya di pinggir sungai yang di kenal Tibu Mangeran di Banjar Keladian, Desa Batuagung, Kec. Jembrana, Kabupaten Jembrana. Karena diatas tibu itu ada pura keluarga besar saya. Ayah saya dulu sering cerita peristiwa itu ke anak"nya. Karena saya suka sejarah jadi saya tanya sedetail mungkin. Ayah bilang ada yang di tembak kepalanya dan ada yang dipenggal kepalanya. Sangat mengerikan katanya. Ga bisa dibayangkan peristiwa saat itu.
Tragedi ini melibatakan fihak2 yg mustahil di salahkan, hanya Tuhan yg mampu mengadili kasus ini...
sudah jelas pelaku genosida adalah atas perintah jendral2 TNI kok Suharto salah satunya
bali timor leste sebenernya sama2 korban bedanya timor leste milih merdeka.
Desa saya ini tepatnya Loloan... Jembrana Bali. Dan kakek sya juga prnah bercerita semua tntang jaman PKI waktu dulu disini..
Sebaiknya agar lebih komprehensif, dibahas juga kekerasan sebelum 1965, yaitu saat PKI masih berada di atas angin
Bagaimana mau dibahas jika tidak ada buktinya?
Ga ada bukti blok, itu murni hoax tentang pemuka agama yang dibunuh
Setuju supaya berimbang.
Karena bukti keganasan PKI bertebaran dimana2, dan saksi hidup maupun dari kelrg korban jg banyak.
Keganasan kekerasan mana buktinya, emang pki pakai senjata bom granat pedang tombak, pki tak bersenjata boss, masalah berhiyanat iya tapi bukan melegalkan genosid, coba keluargamu tak tau apa2 lantas di tumpas semuanya, gimana
Di Jawa PKI kejam dan brutal bos karena sudah membantai santri-santri dan ulama, di Madiun juga banyak yg menjadi korban kebrutalan PKI
Sejarah baru, semoga Indonesia banyak cerita sejarah di berbagai wilayah di Indonesia
Kakek saya salah satu seorang yang selamat dari incaran para aparat dulu.dia di tuduh sebagai pki , dan kakek saya di kejar kejar sama banyak aparat ke hutan hutan lalu kata kakek saya dia ngumpet di semak belukar dn dia tidak ketahuan dari kejaran .umur kak saya waktu itu ktanya sekitaran 12 tahun end kakek saya menceritakan semua kronologi waktu itu.
Cerita cerita spt ini sdh tertulis dlm buku, dan generasi baru pun tetap tau, dan peristiwa asli tetap tersebar walau sedikit dibiaskan.
Tragedi 1965 itu bener-bener gelap, ya. Gimana bisa ribuan nyawa melayang dan pemerintah kayak cuma diam aja? Gak ada penyelesaian hukum yang jelas, bikin rasa keadilan itu sirna. Ini jelas jadi contoh betapa politik dan ideologi bisa menghancurkan hidup orang.
Nah, upaya rekonsiliasi yang dilakukan warga Bali itu keren sih, tapi sayangnya ini nunjukin bahwa pemerintah gagal total dalam ngurus masalah ini. Kenapa warga harus turun tangan sendiri untuk menyembuhkan luka lama? Seharusnya pemerintah yang tanggung jawab untuk benerin ini semua.
Kalau kita terus-menerus ngeliat kebohongan dan ketidakadilan dibiarkan, kita bakal stuck di siklus yang sama. Kita perlu tanya, apa kita bener-bener belajar dari sejarah kalo kita masih ngebiarin hal-hal kayak gini terjadi? Tanpa pengakuan dan keadilan, rekonsiliasi yang sesungguhnya itu sulit dicapai, bro.
Gmna mau penyelesaian hukum, pelakunya saja sudah pada meninggal semua termasuk hokage kedua
Klo di Bali terjadi permusuhan yg hebat antara masa PNI dan PKI kala itu kedua partai yg bisa diterima di Bali soalnya yg 2 lagi partai Islam Masyumi dan NU
@@rhidoferdiaBelanda saja mau mengakui kesalahannya.
Sudah generasi ke berapa tuhh yg mengakui.
Ya sudah biasa, dari zaman Kompeni, ke Hindia-Belanda, sering di sejarah ada konflik pembantaian pemerintah nya bingung, coba cek zaman orde Lama, banyak sekali pembantaian, bukan cuma sekali dua kali, tetap juga belum mampu
Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok :
1. Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi.
Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA (sbg musuh bebuyutan komunis) utk meminta bantuan & dukungan utk menghadapi PKI (yg dibelakangnya ada Sukarno & Mao Zedong RRC membekingi).
CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana cash Rp 50 jt, logistik senilai 500rb USD, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5.000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA.
Ke 5.000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD.
2. Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI.
Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori :
- Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama.
- Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru.
- Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya).
3. Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa.
Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2.
Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI.
Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan.
Nah tuh.
jahat sekali ya bpk pembangunan itu
bgt bgt bu
setelah reformasi saya sering baca gratis ke gramedia
waktu itu juga saya baru tamat sma
dan dr sana saya baru tau apa yang terjadi
selama bertahun tahun saya memikirkan siapa aktor utama nya
tapi yang jls dr semua peristiwa ini,suharto lah yang di untung kan
kekayaan alam kita habis di keruk dan mayoritas rakyat nya msh bodoh bahkan membela beliau
knp hal tersebut terjadi?????
ya karena propaganda luar biasa yang di lakukan oleh suharto....
di saat awal setelah gestapu,semua koran tutup
dan hanya 2 surat kbr yang terbit,yaitu harian angkatan bersenjata dan berita yudha,yang 2-2 nya milik tni ada
dan semua berita yang tampil adalah fitnahan kpd pki
akhirnya rakyat ter provokasi dan banyak melakukan pembunuhan pembunuhan, sekalipun orang tersebut bukan komunis,melainkan orang yang tidak di sukai dan masyarakat yang punya koneksi dengan tentara menuduh mereka komunis juga...
padahal waktu peristiwa gestapu, pki tidak lah terlibat secara partai atau organisasi
klo pemimpin nya memang
anggota pki kurang lbh 3 juta di saat itu
menjadi slh satu yang terbesar di dunia
bayangkan nyawa yang melayang akibat fitnah tersebut
dan rakyat kita pun terlibat dlm hal tersebut
@@pinkyMinky88 klo aktor utamanya memang bukan suharto bu..
tapi permainan intelijen amerika atau CIA.
suharto ni memang tokoh yg mereka siapkan paska opera kudeta merangkat pergantian BK
dia kacung amerika dan CIA..sosok yg pas utk menjadi "boneka"
mrka berkolaborasi utk kepentingan masing2..suharto utk kekuasaan 7periode sedangkan amerika utk SDA dan runtuhnya ideologi komunis jadi sama2 saling utg.
andikan saya jadi petinggi CIA mau screning tokoh pion pasti liat rekam jejaknya. nah suharto tahun 1957 ketika d militer terlibat korupsi tokoh yg pas bgt.
lalu di sisi bersebrangan di PKI sudah disusupkan agen ganda si sjam kamarujaman salah satu tokoh PKI yg tidak lsg di eksekusi dan entah bnr2 di eksekusi krn tidak ada bukti dimana kuburnya dan foto2 eksekusi/mayatnya.
sbgai referensi dr dokumen resmi CIA yg sudah terbit utk publik
Pada Dokumen 31 yang membahas soal 'Keuangan Publik: Fragmentasi Valuta Asing' dan tertanggal 22 Juni 1966, tertulis, "Setelah Oktober 1965, pejabat AS mengamati (dan menyetujui) pejabat militer Indonesia yang merupakan sekutu Jenderal Suharto untuk mendekati perusahaan asing dan meminta mereka menyimpan royalti dan sewa ke rekening bank yang dikendalikan oleh militer sebagai cara menggembosi rezim Sukarno dari valuta asing dan mempercepat runtuhnya Indonesia, supaya melegitimasi mereka mengambilalih kekuasaan."
jadi mnurut sy utk otak dalang kudeta merangkak dan pembunuhan jendral bukan suharto tapi amerika CS
tapi utk genosida pembersihan org2 PKI dan yg tuduh PKI ni jelas kelakuan suharto krn dr dokumen resmi CIA disebut2 nama dia.
Kya santri ulama dibunuh pki tnpa sbb apa g jht
@@puguh2550 lebih kejam diktator itu, orang ga tau apa apa juga kena bantai, lucu lo penyepong🤣🤣
BIADAB!
Keren bngt dokumenternya, smga klrga segera mndapatkan keadilan
Peristiwa 65 harus di tuntaskan sampai ke akarnya... biar tidak menjadi tanda tanya dan kebenaran sejarah akan menjadi pembelajaran bagi penerus bangsa kedepan
JASMERAH
Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya :
1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun.
Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri.
1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi.
Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik.
1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut.
Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras.
Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI.
Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno.
1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU.
1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela.
Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955.
Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri.
Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas.
PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik.
1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara.
Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi.
Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking".
Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC.
1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi.
Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas.
Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba).
1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex, Topco & Stanvac).
Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam.
Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI.
1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas.
PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya.
Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
Nah tuh.
Jasmerah lagi.
Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong.
1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman).
Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA".
2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing).
Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong.
Mao menyarankan Aidit utk mengikuti langkahnya dlm revolusi china, dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao.
" ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...".
(Paparan prof Salim Said dlm podcastnya Refly Harun 2020 lalu).
Dan Soeharto diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Sungguh ironis
Pas pembantaian presidenya siapa?
@@singpentingupload7252 ndk usah komen kalau baca aja ndak pernah..
@@singpentingupload7252soekarno
@@singpentingupload7252Praktis tgl 1 Oktober 1965 secara de facto Sukarno tidak berkuasa lagi. Hanya Presiden tituler. Suhartolah yang berkuasa sejak saat itu
@@singpentingupload7252klo ngga tau sejarah dgn benar mending diam, kala itu presiden msh Soekarno tapi sdh tdk memiliki ke kuasaan
di Desa Kami desa Kutuh Kuta Selatan juga ada korban, menurut cerita orang tua,mereka semua tidak tahu menahu tentang PKI, ternyata mereka di bunuh karena sentimen pribadi karena kasus tanah,hak milik mereka di rampasakhirnya mereka melakukan gugatan , beliaubeliau itu menang, lalu orang yg berusaha merampas hak mereka tidak terima sehingga korban ini di isukan orang PKI sehingga di bilang simpatisan PKI sehingga terjadilah pembunuhan itu, sedih mendengar cerita itu, pelaku utama terjadinya menurut breberapa sumber adalah pemerintah saat itu, sehingga pemerintahan joko widodo meminta maafatas kejahatan kemanusiaan sebagai pelanggaran ham berat saat itu.
Jangan pernah lupakan sejarah.
Inilah sadis nya sisi kelam masa lalu disini yang takan pernah bisa hilang dri ingatan kami warga asli😢
PEACE MY BELOVED BALI, 1965 ,80 , ribu jiwa terbunuh
Meka tak bersalah, mereka tidak tau .
Dumogi Amor Ring Acintya swaha 🙏🏻🙏🏻
kita hrs belajar dari hal ini, untk kedepan jngn mau di bodohi trutama masyarakat Bali.
Sangat sedih mnegetahui sejarah kelam ini sebagai warga Bali. Untungnya keluarga saya selamat dari kejadian ini.
Astungkara pak buk, sekarang, ambil alih saja tanah di Bali yg dimiliki keluarga cendana 🙏🙏🙏
Pernah dengar cerita dari kompiang saya, bahwa beliau adalah informan negara saat itu untuk mencari tahu siapa saja anggota PKI,dimulai dari banjar sendiri lalu desa
Adapun penyesalan dari beliau, lalu di masa sisa hidupnya beliau lebih mengutamakan belajar tentang agama
nenek saya salah satu penyintas jaman gestapu. beliau dituduh sbg pemimpin gerwani di salah satu kabupaten di bali.
beliau bercerita pada saat itu sedang hamil bapak saya dan akan dibunuh. sebelum itu beliau sudah pingsan dan babak belur karena di siksa terlebih dahulu.
salah satu algojo (mirisnya nenek saya mengenal algojo ini) mengecek dan kasihan dengan nenek saya. nenek saya sebenarnya masih hidup namun algojo itu melapor bahwa nenek saya sudah meninggal.
akhirnya beliau dibisikan untuk diam saja sampai dia dibuang ke hutan baru boleh melarikan diri ketika sudah tidak ada orang. ( ini seperti scene harry potter dan narsisca malfoy saat menghadapi voldemort )
terima kasih untuk algojo yg masih punya hati ini.
setelah itu nenek saya hidup nomaden dan bersembunyi dengan keluarga melintasi sawah, ladang dan hutan. akhirnya beliau sampai dan menetap didenpasar karena trauma atas kejadian ditempat asalnya.
Namun sungguh disayangkan, adik kandung nenek saya menjadi korban diangkut ke truk dan saat itu nenek saya terakhir melihat adiknya.
Dari semua kejadian setelah tragedi G30S PKI Memang PKI itu sangat membahayakan negara, PKI menggunakan segala cara untuk menguasai INDONESIA. termasuk dengan cara membantai membunuh banyak jendral terbaik di INDONESIA. Dan berapa banyak juga PKI membunuh masyarakat INDONESIA yg cinta pemerintahan saat itu.
Lihatlah sebelum 1965, kita jadi tahu PKI lebih kejam
Salut sama bali mereka sudah berdamai dan memaafkan dari tukang jagal,korban, korban yang di tuduh terlibat semua ikut membantu memindahkan kerangka manusia ke tempat yang layak.
Cerdas sekali bapak yg menulis buku "mencari kepala" ini.
Zaman itu gelap sekali ...
bahkan yg guru ngaji saja bisa dibawa (auto penggal)
Sangat rawan ...
Sy dpt ini cerita langsung dari algojonya (alm) ...
Tiap sore menjelang malam
Rata rata penggal 200an per hari
dari bayi tua muda, tidak ada pengecualian
Kayak Polpot😭
Bayi digantung dipohon dan ditarik ampe putus tangan nya
daerah mana? di bali memang korbanya banyak tapi setau saya tidak sampai membunuh bayi.
@@nawasanga-dr8nz Jawa bukan Bali
@@radenhendroyono6555 ow...
Semoga orang2 yang terbunuh keturunannya meraih kehidupan yang lebih baik. Karena tdk ada yang mengerti dan tiba tiba ada pembantaian
Media itu seperti pedang bermata dua, kalau berani kupas tuntas 'Dokumen Gilchrist!' oleh admin BBC.
Wkwkkkk.
Dokumen palsu bikinan dinas rahasia Ceko (Ladislav Bittman) yg bekerjasama dgn KGB (Jend Agayan), yg bertujuan utk memperuncing ketegngan antara PKI-NASAKOM vs TNI AD, dan memancing mereka utk bertindak terburu2 sblm persiapan nya benar2 matang.
Kita harus belajar sejarah dari sudut pandang berbeda
itu masuk dalam siasat tipu daya, dewan jendral sebenarnya dialah jenderal junior yang kemudian jadi presiden dengan perebutan kekuasan berdarah
Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong.
1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman).
Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA".
2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing).
Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong.
Mao menyarankan Aidit utk mengikuti langkahnya dlm revolusi china, dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao.
" ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...".
(Paparan prof Salim Said dlm podcastnya Refly Harun thn 2020 lalu).
.
JASMERAH juga,
Di thn 1965 tsb, pimpinan2 TNI AD sdh mencium kalo Konfrontasi Ganyang Malaysia & pembentukan Angkatan ke V (buruh-tani yg dipersenjatai) mrpk siasat "Kuda Troya" dari kaum merah Maois yg akan menguasai RI.
Hasil kajian pihak intelijen militer (pimpinan jend S Parman & kajian jend MT Haryono) atas perkembangan situasi di RI dan Asia saat itu.
Awal bln April 1965 di Seskoad Bandung, jendral2 pimpinan TNI AD (dimotori jend A Yani & Suprapto) menggelar Rapim & Seminar TNI AD.
Merumuskan doktrin TNI AD (Tri Ubaya Cakti) dan doktrin hankam "Bahaya dari Utara", ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di Asia Tenggara.
Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb ke kesatuan2 TNI AD & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara).
Aidit & Subandrio melaporkan hal tsb pd Sukarno yg membuatnya marah besar.
Jendral2 tsb ditudingnya sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") antek Nekolim & CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus).
.
Kakek saya korban dr kekejaman THN itu..tp astungkara kakek saya bs selamat karn keajaiban dr Ida sang hyang Widhi Wasa..dn setiap kita kumpul pasti nenek bercerita ttg hal itu kalo kakek TDK mau mengingat kejadian itu dn membagikan ceritannya kepada kami..pdhl kakek saya seorang veteran .kejadian itu BKN murni mslh PKI tp Maslah iri hati seseorang terhadap keluarga kami.karna byk korban dr desa saya seorang pegawai negeri
Fitnah ketika G30S PKI di Bali sangat manjur.😢
Waktu ini ada pembongkaran sebuah rumah di daerah Tegalbadeng timur yaitu rumah klg ALM.bpk IKetut Sangga yg trnyata stelah di bongkar bnyak terdapat tulang tengkorak manusia yg mgkin telah mnjd korban GesTok...dlu.. sebelum dibongkar rumah nya sering terjadi hal2 aneh yg TDK masuk akal.. kemudian dr tulang belulang tsb dibawa k setra Tegalbadeng Timur utk di upacarai sebagai mna mestinya...Amor ring acintya dumogi polih genah sane becik nyukur sunia loka...🙏🙏😢😢
Jangan Lupakan Madiun 1948 gmn Kyai² dan santri² dibantai org² Komunis bahkan betapa mengerikan nya hal itu terjadi . BBC ayo berani ga ??
@@aidilfatahillah6857 peristiwa madiun dengan g30s beda, coba belajar sejarah dulu, pahamkan gonta ganti kabinet, pahamkan prri-permesta, pahamkan gonjang gangjing ekonomi tahun 60an, pahamkan sejarah nefo ganefo, pahamkan dwikora???????? entar km bisa memahami kenapa g30s terjadi.
JASMERAH,
Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya :
1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun.
Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri.
1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi.
Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik.
1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut.
Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras.
Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI.
Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno.
1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU.
1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela.
Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955.
Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri.
Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas.
PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik.
1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara.
Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi.
Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking".
Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC.
1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi.
Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas.
Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba).
1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex, Topco & Stanvac).
Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam.
Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI.
1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas.
PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya.
Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
.
JASMERAH lgi,
Indonesia di era Nasakom itu sdh diambang kebangkrutan & pecah oleh pertumpahan darah sia2.
Kemiskinan & kelaparan dimana2. Rakyat pada makan bulgur (pakan kuda) sekedar utk menyambung hidup.
Hyperinflasi sampe 630% itu terjadi di periode 1963-1965. Tahun2 dimana indonesia seharusnya sdh mulai kaya, krn ada dana segar masuk dr gantirugi pihak jepang & RI sdh berhenti membayar cicilan gantirugi ke belanda.
Di tahun2 segitu indonesia sdh dapet hibah dana2 pampasan perang dr jepang, dgn jumlah sangat besar ( 20 juta dollar pertahun selama 10 thn). Sbg gantirugi penderitaan rakyat semasa pendudukan (trmsk Romusha & Jugun Ianfu).
Hanya realisasi penggunaannya ternyata dipake gakjelas dan malahan dikangkangin sama geisha2 molek (Hostesu2 klub malam) dr jepang, lewat proyek2 politik mercusuar & permainan2 impor.
Jadi ajang korupsi & bermegah2an gak karuan.
Di tahun 60 an tsb juga indonesia sdh mulai menikmati aliran dana2 royalti dr hasil pengelolaan migas oleh perusahaan2 Stanvac, Shell, Topco & Caltex. Sukarno sendiri malahan yg menandatangani izin operasi & kontrak kerjasama nya.
Sebagian duit2 royalti migas tsb mengalir ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dipegang Subandrio & Yusuf Muda Dalam (dua2nya terlibat G30S PKI) yg duit2nya banyak mengalir ke perusahaan2 kroni/konco dan ke ormas PKI buat membiayai kegiatan mrk, sebelum akhirnya diblokir & dibekukan Suharto di thm 1966 dan PKI ditumpas habis.
Hal tsb tercantum dlm arsip dokumen2 CIA thn 1966, yg baru dibuka thn 2017 lalu.
Nah tuh.
.
@@AtigaesOppo-dh2icbetul sekali
@@mujiji3570 Kalo kita mau memahami apa yg terjadi ditahun 65 itu kita harus memahami apa yg terjadi di Madiun . Prof Salim Said aja bilang gitu kok ,knp masyarakat akhirnya meledak begitu beringas nya dlm membantai simpatisan PKI
Pernah dengar dari 3juta korban jiwa di Indonesia saat itu. Yang terbanyak korbannya di Bali sekitar 800 rb jiwa. Apa sebenarnya yang terjadi dengan korban dibali tidak ada yang tau kepastiannya. Semoga peristiwa semacam itu tidak terulang kembali dimanapun dan damailah indonesiaku.
Bentar lagi punya pemimpin negara yg masih punya HUTANG PELANGGARAN BERAT HAM !
Jaman Soeharto 32 thn kita dijajah orang kita sendiri. Utang negara terbanyak dan KKN yg meraja lela.
Byk pelanggaran HAM dan masih banyak lagi keburukan rezim orba
Bukannya dari penak jamanku numpuk sampek skrng?
Sudahlah masa lalu yg kelam itu tidak usah di ungkit-ungkit lagi menambah luka dan dendam yg tidak ada habisnya. Mari kita semua duduk bersama untuk menata ulang negri ini menjadi negri yg damai sejahtera.
Kuburan orang-orang yang dibantai PKI sebelum 1965 gak dicari juga min? 😅
emang ada? Buku ilmiahnya apa?
bicara data dong, sebanyak apa sih nyawa yg dihilangkan oleh PKI puluhan? ratusan? sedangkan simpatisannya pki aja jutaan (memang mereka pki tetapi kan ga semuanya ikut serta membunuh)
@@yedipangaribuan3764 namanya aja pemberontakan yg gagal tentu dampaknya beda
GANYANG PKI SAMPAI AKAR-AKARNYA SUPAYA NEGARA AMAN TIDAK LAGI TERKONTAMINASI OLEH IDEOLOGI KOMUNIS
Mungkin banyak yang tidak mengetahui hal ini, terutama sebagian besar warga Bali. Karena jika membahas PKI itu sendiri antara ingin mengubur ingatan atau melupakan sebisa mungkin. Masalahnya adalah bukan tentang bagaimana seseorang di tuduh PKI namun ada unsur lain yg mengikuti di antara ada rasa kecemburuan sosial dan iri dengki, kemudian tuduhan satu orang merembet hingga keluarga besarnya. Saya memahami betapa sakralnya tanah leluhur saya dan tanah Bali ini sendiri, namun saya ingin memberikan rasa hormat bagi para keluarga korban yang masih memperjuangkan hak asasi keluarganya hingga menyelesaikan seluruh prosesi hingga pengabenan berlangsung. Panjang Umur Perjuangan Bagi Keluarga Korban dan Tanah Bali ini. Rahayu.
Tidak ada yang 100% baik dan 100% jahat di dunia ini mereka semua yang terlibat punya kepentingannya masing-masing
Cerdas komen anda...kita harus berpikir dgn akal sehat...
ujung ujungnya kekuasaan
Kirim kan Yasin untuk arwah semua, pejuang,ingg t jasa nya,jgn meminta k ap pun depan kuburan peringatan
Kenapa korban pembataian pki juga tidak di up kan juga Kurang adil nih berita.
karena emang ngga ada
Gak adaemang pure di jadikan kambing hitam
😊😊
Krna yg punya berita anak cucunya PKI 😢
@@Duoave gak ada🤣🤣🤣 ?
Cerita nenek dr pihak ibu, kakek sy jg mengalami hal yg sama.. Kakek bepergian sm teman2nya dijaman pembantaian itu dan tidak pernah pulang.. Pdal mrk tidak tahu menahu tpi menjadi korban.. Asal tidak disukai seseorang bisa jd korban..
Inget cerita bpk ku.klo pki itu bnr2 kejam.
lu tinggal di daerah mana emng
Bapak lo umurnya berapa? Klo masih 50-70 thn, dah kena doktrin suharto.
Doktrin Soeharto dgn bekerja sama dgn CIA memfitnah PKI utk menjadikan dirinya presiden yg paling brkuasa dan paling korup selama 32th
Walau PKI jg ada salah namun itu jg digunakan Soeharto utk memfitnahnya dibantu CIA utk memuluskan tujuannya menjadi penguasa di Indonesia
@@hotcoffee1068 bacot..jaman pki bpk gua kelas 2 smp...
Emak gua kelas 6 SD sempet di ajak mnjdi kelompok gerwani,tpi di larang sma nenek gua...
Aku dri jogja
Masyarakat asli Bali, yang masih menganut kepercayaan Luhur NUSANTARA sangat kuat ikatan dengan para luhur termasuk juga mereka yang sudah mati dan belum bereinkarnasi sehingga sangat wajar masih dapat terhubung melalui pesan2 di mimpi ataupun melalui perantara, RAHAYU NUSANTARA
BBC kalo bahas tragedi 65 demen bgt yak 😂
Ada udang dibalik pengorengan😅
Ada udang dibalik pengorengan😂
Ini luka yang belum sembuh. Belum ada kejelasan sampai sekarang kepada korban salah tangkap yang nyawanya hilang... dan keluarga korban yang ada hingga kini trauma.
Pada saat itu sy masih kecil belum sekolah tapi saya sudah mengerti nama patai .waktu itu banyak di tuduh pki pedahal yng dituduh tidak tahu apa" sekolahan pun tidak .saya tahu algojo atau tameng tukang bunuh akhinya orang2 seperti itu kena karma hidupnya tidak menentu murat Marit .sampai saat ini dlm hati saya bertanya tanya mungkin saja kejadian itu suatu takdir .semoga kedepat itu suatu pelajaran berat bagi kita bersama . Semoga juga kita di Bali tetap selamat Rahayu hidup rukun tentram damai bersama .
Saya denger cerita dari kakek yg sudah meninggal, kebanyakan di bali orang orang itu ga ngerti politik, ga ngerti partai, karena mereka itu cuma orang kecil petani kaga sekolah, ga ngerti apa itu partai , mereka itu hanya ikut ikutan program bantuan dari partai dari jakarta katanya ngasi bantuan beras, ngasi bantuan makanan, karena kebanyakan di tahun 1960-an ke atss di bali itu kehidupan masih sangat miskin, pertanian masih terkebelakang, hanya tanam singkong, talas, dan padi gogo di tanah tadah hujan, kayak jaman sekaranglah modelnya gitu ada bantuan beras dari Partai 5kg per kk untuk rakyat miskin, dan mereka yang menerima bantuan beras ga tau apa itu partai, ga tau apa itu politik, ga tau apa yang dilakukan pinpinan partai di tingkat elit jakarta, mereka hanya orang bodoh, kaga makan sekolahan.
Tapi tiba tiba ada gejolak di jakarta, entah mengapa orang orang kecil ini yg ga terlibat, dibasmi habis sampai akar akarnya, lawong mereka tidak bersalah karena mereka rakyat bodoh kaga sekolah, begitu kejamnya pembantain yang dilakukan terhadap orang orang kecil yang tidak bersalah ini! kalau mau menghukum ya hukum saja PELAKU tingkat elit atas yang nyata nyata bersalah, dan jangan membantai rkayat kecil yg kaga ngerti politik. Ya begitulah kekejaman pembantaian Suharto kepada rakyat. Klo mau jujur ya hukum mati elit tingkat atas yg nyata nyta bersalah saja, ngapain membantai rakyat jelata yang ga ngerti politik lawong mereka hanya ikut nerima bantuan beras gratis dari partai di jakarta dan kebetulan partai itu PKI!
Valid valid, pernah dengar cerita ini dari kakek, paman dan tetangga. Tolong diusut tuntas !
Gubernur Bali pada tahun itu sampai sekarang tidak diketemukan, hilang lenyap
Di hilangkan oleh kelompok yg mau berkuasa 32 tahun. Krn gubernur bali wkt itu adl sahabat Pak Soekarno
Jadi keinget cerita dari ayah saya dlu. Katanya jaman pembantaian pki mayat orang pki di buang di tambak deket tempat pembuangan sampah. Tapi sekarang sudah jadi pemukiman warga. Ayah sya dlu jga pernah bilang klo kakek saya salah satu algojo untuk mengeksekusi orang pki. Pedangnya di kubur di dalam rumah. Akhirnya rumahnya jadi berhantu
Rata² algojonya dari kaum santri, dan korbannya orang² polos yang gatau apa² beragama bukan Islam
Bnar Kakek saya juga algojo ,, parangnya masih kesimpen dan mungkin sudah berkarat karena tidak ada yg berani membukanya.. kakek saya algojo daerah melaya Jembrana..
@@adisubagia1002alasannya karena ada paksaan?
Biar adil coba bahas dan beberkan kekejaman PKI yg membantai para kiyai dan santrinya dgn biadab dan juga korban mereka baik pejabat sipil dan militer,apakah tdk mereka bunuh secara keji juga? Sejarah itu harus adil dan sesuai fakta!!!!
Kalau itu sudah banyak mas, bahkan sampai masuk diorama di beberapa museum di Indonesia. Justru yang belum ada itu bagaimana pembantaian orang2 yang dituduh pki terjadi.
Biar adil, Para kaum Santri balas dendam dengan menganggap yang tidak beragama Islam pada saat itu otomatis dicap PKI.
Kejawen dianggap PKI, Hindu dianggap PKI, Kristen dianggap PKI, Budha dianggap PKI.
Kalau mau aman masuk saja jadi Islam ga akan dicap PKI.
Berapa santri yang yang dibantai PKI?
dan berapa jumlah orang yg dicap PKI oleh para kaum santri, yang ternyata mereka tidak PKI karena keblunderan kaum itu.
1 nyawa santri setara dengan 50 nyawa orang yang asal² an dianggap PKI
@@xiraoit9342 hadeh pola pikir radikal seperti ini,jgn ada yg tanggapin lagi. dengan dia bilang 1 nyawa santri setara dengan 50 nyawa aja udh ga punya jiwa kemanusiaannya, kyknya ga tau makna pancasila anda. MALU...
@@yedipangaribuan3764 btul...sprt mau diarahkan ke masalah agama, lupa tokoh2nya pun jg dr berbagai agama
Yg jd masalah,orang yg blm tentu PKI dituduh PKI dan di bantai,orang tua kakek ,nenek ibu dan remaja di bantai sampai ke akarnya,krn wkt itu orang yg gk senang sama seseorang kalau sdh dia menfitnah dan menuduh PKI orang itu sdh pst di eksekusi
Persis dengan cerita kakek,
Kebetulan kakek ku pada waktu itu disebut simpatisan PKI, karena latar belakang kakek sebagai pengajar dan penjahit, yg dimana dlu profesi tersebut identik dengan PKI. Kakek sendiri salah satu orang yang selamat, sebelumnya kakek sudah diikat, kepalanya ditutup kain, dan dia sudah dikumpulkan dengan beberapa orang yang tertuduh sebagai simpatisan PKI.. syukur, kakek bisa melarikan dan mengasingkan diri selama 5 tahun lamanya, yang dimana kakek meninggalkan rumah yang sudah dibakar, diporak-porandakan, dan meninggalkan adik" serta keluarganya dirumah
Fun fact, di Bali, sesama saudara saja bisa saling membunuh.. yang dimana kakek ku menyebutkan bahwa algojo (tukang eksekusi simpatisan PKI) merupakan saudara satu rumah tapi beda KK
Kakek saya dulu di bali sebagai Tameng pasukan khusus desa yg berpakaian hitam untuk mencari dan menumpas orang" pki di desa desa...
Kakekmu berhutang darah. Kebanyakan yang dibantai adalah korban fitnah yang tidak tahu apa2. Ironisnya tanpa sadar orang2 Bali spt kakekmu ini dijadikan boneka untuk menjatuhkan Soekarno dengan kudeta merayap.
Wahhh Orang Sunda yaa, berarti dulu Orang² Hindu Bali dianggap PKI karena bukan beragam Islam.
Mantap lanjutkan kerja mu anak muda
@@cobacoba1566 kakeknya bukan Orang Bali, sepertinya dari daerah lain lihat namanya Parahyangan jelas dari dataran tinggi Jabar sana.
Dulu itu saya anggap bukan perang membunuh PKI, tapi perang membantai manusia polos / tidak tau apa² dan mereka tidak beragam Islam.
@@xiraoit9342setuju, sekaligus dimanfaatkan momennya utk menghabisi yg tidak seagama
Bali adalah kampung kedua Bung Karno setelah Blitar karena ibunya adalah orang Bali asli seorang dari kasta Brahman lagi sehingga banyak orang Bali yang merupakan pendukung keras Bung Karno bukan karena harus PKI
Alm kakek saya yang seorang vetran juga menjadi korban, di mana waktu itu di panggil untuk mengikuti rapat di salah satu SD yang ada di desa, dan sampai sekarang beliau tidak knjung pulang, beberapa mnggu kemudian baru ada berita bahwa kakek saya di bunuh dan mayatnya tidak tau di mana, itu cerita dari ayah saya yang waktu itu masih kecil dan masih ingat betul dengan peristiwa itu, ga bisa d bayangkan bagaimana perasaan ayah saya saat itu, dimana saat itu masih sangat perlu kasih sayang seorang ayah..
Ini sudut pandangnya lebih condong membela pki sebagai korban, namun tidak melihat perilaku pki di tahun sebelum 1965
teatrikalnya pakai kerudung merah, syarat makna. perlu aksi treatikal dr 2 sisi biar rakyat mendapat edukasi yg baik. soal posisi mjd korban dan posisi mjd pelaku, semua hanya tergantung nasib ada dipihak mana. jika g30s berhasil, akan lain ceritanya, korban jd pelaku dan pelaku jd korban, mirip kejadian sebelum 65
Lu salah cerna kayaknya 😂
Beda daerah beda cerita, di bali bungkarno itu tokoh yang di idolakan karena tidak lepas ibu kandungnya merupakan orang bali. Partai PNI banyak karena didirikan bungkarno , PKI kuat karena PKI di dukung bungkarno. Setahu saya di bali tidak ada tragedi seperti tragedi kanigoro, atau bisa dijelaskan secara detail "perilaku pki di tahun sebelum 1965" di bali itu seperti apa, karena konteks video ini menceritakan pembantaian di daerah bali.
Bukan membela PKI. Ini konteksnya orang mati karena difitnah. Dikubur 1 lubang besar. Dan tidak diupacarai sesuai kepercayaannya.
Ini kan berita dari sudut pandang banyaknya fitnah yang dilakukan serta tuduhan palsu non simpatisan karena berdasarkan iri hati,,,emangnya peristiwa beginian dibenarkan pada org yang gak bersalah!!!