Benarkah Ada Keterlibatan CIA Dukung Suharto dalam G30S/PKI? AS Gelontorkan 500 Ribu Dolar ke TNI AD

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 30 ก.ย. 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUN-VIDEO.COM - Ada banyak versi cerita sejarah yang mengisahkan tentang peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S).
    Dalam versi sejarah yang ditulis pemerintah Orde Baru, sudah jelas disebutkan bahwa G30S didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
    Namun, setelah Orde Baru runtuh, penelitian dan penulisan sejarah seputar peristiwa G30S semakin terbuka.
    Fakta-fakta baru pun diungkap, termasuk terkait kemungkinan keterlibatan CIA atau Central Intelligence Agency Amerika Serikat dalam peristiwa G30S serta pembantaian terhadap ratusan ribu jiwa orang-orang Indonesia yang dituding sebagai PKI.
    Perlu diingat, saat itu Amerika tengah berebut pengaruh dengan Uni Soviet yang menyebarkan komunisme.
    Tim Weiner dalam bukunya Legacy of Ashes: The History of the CIA (2011) menuturkan, saat itu AS mengkhawatirkan sikap Presiden Soekarno yang cenderung memihak komunisme.
    Apalagi, Soekarno juga pernah menghina AS dengan menolak bantuan keuangan dari IMF. "Go to hell with your aid!" begitu ungkapan Soekarno yang menolak bergabung dengan Blok Barat.
    CIA pun diberi tugas untuk menyingkirkan Soekarno.
    Sejak dekade 1950-an, CIA mencoba berbagai operasi rahasia mulai dari membuat film porno dengan Soekarno palsu hingga menyuplai senjata untuk pemberontakan.
    Amerika mencoba mendekati militer, kendati militer sendiri terpecah menjadi beberapa faksi.
    Satu yang diyakini bisa digunakan Amerika Serikat adalah Menteri/Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal (Letjen) Ahmad Yani.
    "Duta Besar Amerika yang baru untuk Indonesia, Howard Jones, mengirim pesan telegram kepada Menlu, mengabarkan bahwa Jenderal Nasution adalah antikomunis yang dapat dipercaya dan para pemberontak tidak memiliki peluang untuk menang," tulis Weiner.
    Teknisi telekomunikasi asal Jerman, Horst Henry Gerken dalam bukunya A Magic Gecko, Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno (2011) bercerita, keresahan politik saat itu sudah tersebar di mana-mana.
    Partai Komunis Indonesia (PKI) tumbuh besar dan diisi atau terafiliasi dengan sejumlah politisi penting, tokoh militer, dan pengusaha.
    Konon, jika kudeta terjadi, harta milik semua orang akan disita atau dilikuidasi. Kondisi politik saat itu amat membingungkan.
    Pengganti Howard Jones, Marshall Green, dan agen CIA Edward Masters baru membeberkan keterlibatan CIA dua dekade kemudian.
    Pengaruh PKI justru lebih sedikit dalam kudeta dibandingkan CIA.
    Kebijakan Soekarno yang anti-Barat dan berorientasi ke Cina menjadi momok bagi AS dan Inggris.
    Demikian juga bagi kelompok-kelompok muslim garis keras dan para jenderal. AS bersekutu dengan mereka yang juga tak suka dengan Soekarno.
    Marshall Green pernah mengadakan pertemuan rahasia dengan Adam Malik, agen CIA McAvoy, dan Soeharto. Adam Malik saat itu adalah Duta Besar Indonesia di Rusia yang dipecat oleh Soekarno.
    Keempatnya bicara soal membebaskan Indonesia dari komunisme. Pasalnya, Soekarno dianggap terlalu lemah dalam menangani PKI.
    Green mengatakan, "Saya memerintahkan agar ke-14 walkie talkie yang ada di Kedutaan Besar untuk keadaan darurat diserahkan kepada Soekarno... Ini untuk keamanan internal tambahan bagi dia dan pejabat terasnya sendiri," kata Green.
    Peralatan ini sekaligus jadi alat sadap Kedubes AS.
    Untuk menyembunyikan dukungan AS bagi Soeharto pada tahap awal, Angkatan Darat diberi pasokan medis senilai 500.000 dolar AS yang bisa dijadikan uang tunai.
    AS juga menurunkan peralatan komunikasi yang sangat maju dengan cuma-cuma.
    Atas saran Green, Adam Malik secara diam-diam juga akan diberi uang.
    Green menulis sebuah telegram ke pemerintahnya yang berbunyi,
    "Keinginan kami untuk membantunya dengan cara ini, menurut saya akan menggambarkan dukungan kami atas perannya dalam upaya tentara yang anti-PKI, dan meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara dia dan tentara. Kemungkinan bahwa dukungan kami akan terdeteksi atau terungkap sangat minimal."
    Kedekatan sejumlah jenderal dengan Amerika Serikat ini boleh jadi terendus sebagai upaya untuk mengkudeta Soekarno. Setidaknya, itu lah yang diyakini para pelaku G30S.
    Peter Kasenda dalam Kematian DN Aidit dan Kejatuhan PKI (2016) menulis, PKI mendengar sekelompok jenderal atau Dewan Jenderal yang hendak mengkudeta Presiden Soekarno. Informasi ini didapat dari rekan mereka di militer yang merupakan simpatisan PKI.
    Pada zamannya, tiap partai dan kelompok politik punya jaringan serupa dalam militer.
    PKI memiliki tim khusus dan rahasia yang bertugas mengumpulkan beragam informasi. Tim ini disebut Biro Chusus (BC). Informasi dan analisis yang dihimpun BC amat menentukan langkah partai.
    Informasi dari BC PKI penting untuk menentukan apakah PKI akan bertindak sebelum kudeta itu terjadi atau menunggu.
    Berdasarkan rapat dengan para perwira militer, Kepala BC PKI Syam Kamaruzaman menyimpulkan pihak militer siap melancarkan langkah untuk mencegah kudeta terjadi.
    (*)

ความคิดเห็น • 18

  • @Nuriaini-z7q
    @Nuriaini-z7q 11 ชั่วโมงที่ผ่านมา +4

    Cia barat dukung soeharto melawan pki, cia dan barat juga yg melengserkan soeharto dg menghajar ekonomi indonesia. Makanya jangan mau kerjasama dg barat dan sekutunya.

  • @da_ve13591
    @da_ve13591 11 ชั่วโมงที่ผ่านมา +1

    INTINYA : gerakan S30 PKI itu isinya orang orang asli pribumi bukan orang asli Tionghoa. Tetapi di massa order baru kenapa faham komunisme ini di sangkutpautkan ke orang TIONGHOA yang notabennya mereka lebih suka berbisnis di banding berpolitik. Hingga sampai sekarang PKI itu di bawa bawa terus oleh orang orang pribumi yang menuduh orang Tionghoa di indonesia. Sampai sekarang pun para pemuka agamis pun menyudutkan orang orang tionghoa yang pada akhirnya banyak kalangan anak anak, remaha hingga dewasa diskriminasi/mendzolimi orang keterunan tionghoa.

  • @JinCola1001
    @JinCola1001 5 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    1000% g30s tdk akan terulang
    Zaman Now Semua Petinggi Oknum Berseragam KAYARAYA
    Tabungan Miliaran
    Punya rumah luarneg
    anak sekolah luarneg

  • @deannomilano796
    @deannomilano796 6 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Runtuh nya Soekarno,pecah nya Uni soviet,jatuh nya Saddam Hussein,Hancurnya Muamar Khadaffi,serta banyak lagi...semua adalah perbuatan Negara Adikuasa yg byk di puja puja orang indonesia..entah mengapa masyarakat indonesia cinta bgt dgn negara yg mengambil semua kekayaan di negara nya(minyak,emas,dan berbagai hasil bumi lain nya yg di ambil sejak jatuhnya Soekarno)
    Politikus2 indonesia bagai jongos nya negara mereka..Professor muka kadal,lawyer sumbing,jendral odong2..semua jongos setia kepada negara mereka..

  • @ramanal5956
    @ramanal5956 10 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Jiah tumben,sorry ye kami cukup di kadalin 1 kali,untuk menjelekkan alm.suharto,ini kata hati rakyat yg bersuuara di sekian pergantian presiden, alm.pak harto is the best dalam melindungi rakyat dari segi apapun,.......yg lainnya sorry belum teruji..fakta rakyat jelata cap jempol 10 keatas buat mantan president alm.p.harto.......

  • @GuruHongHong-ll7zz
    @GuruHongHong-ll7zz ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Penjelasan ini baru valid , chou en lai sempat datang ke indonesia merawat soekarno . Pelajar2 indonesia banyak di kirim ke RRC dan Rusia . Siekarno tumbang para pelajar kebingungan , pulang di tangkap orba , tidak pulang terlantar . Hijrah ke eropah dan menjadi warga kebingungan .

  • @BambangRusdiyanto-r1v
    @BambangRusdiyanto-r1v 11 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Justru di Masa Siharto PKI dimusnahkan, komunis pada waktu itu Cukup meraja lela dan memakan korban diantaranya ada Jend Ahmad Yani, Karamso, Panjaitan, Soeprapto Merekalah yng disebut Pahlawan Refolusi jadi untuk itu sangat besar perjuangan Pk Harto karena bisa memberantas kekacoan dlm Negeri ini yaitu adanya Partai Komunis Ind atau PKI

  • @yousuffebriansah3131
    @yousuffebriansah3131 8 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Makin banyak suskraber,
    makin kesini lakok makin mau melencengin sejarah ya.....?
    Seperti taktik bak alawi.

  • @LindubangongBagong-mi6oi
    @LindubangongBagong-mi6oi 4 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Ajaran yang punya dasar membunuh itu ajaran militer dan ajaran pki kemungkinan dasarnya tidak membunuh dan yang menculik jendral itu oknum militer yang ikut pki kalau di ambil dasarny ingin membunuh itu dasar dari militer jika simpatisan pki yang bukan militer di fonis ikut membrontak itu tidak cocok,,

  • @yousuffebriansah3131
    @yousuffebriansah3131 8 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Ini ma berita dari mana ya...? Mungkin dari kualisi Jokowi ni berita, biar Gibran di kudeta🤣🤣🤣

  • @LopesPoles-c3q
    @LopesPoles-c3q 11 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Sekarang siapav😮g bekengi dia
    Di kubur

  • @KreshnaDwipayana
    @KreshnaDwipayana 12 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    ha ha ha

  • @anakmanusia993
    @anakmanusia993 10 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    MUSTAHIL

  • @pejuangkemerdekaan7777
    @pejuangkemerdekaan7777 12 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Sy kira pak Harto itu sam dengan yg lainnya bingung dgn situasi politik saat itu, krn presiden sukarno keliatan banget ndukung PKI. Jd sbg tentara ndukung PKI takut salah, gak ndukung takut dibilang gak loyal sukarno. Tp pak Harto pandai mencari posisi, yg penting bagaimana menyelamatkan bangsa ini dari ancaman komunisme. Dia benar, kalo PKI berkuasa, negri ini akan jadi spt KORUT skrg ini.

    • @Nuriaini-z7q
      @Nuriaini-z7q 11 ชั่วโมงที่ผ่านมา

      Takut seperti korut? Emang sistem kapitalis sekuler kek sekarang kau anggap baik gitu. ? Sistem bobrok begini menciptakan ketimpangan.

  • @muhamadaliali4788
    @muhamadaliali4788 4 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Ini yang di beri nama manis muka tikam belakang