Hadist Tentang Guyon - Ngaji Gus Baha Bersama Habaib

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 24 ก.ย. 2024

ความคิดเห็น • 1

  • @alitolis
    @alitolis 10 วันที่ผ่านมา

    Sayidina Ali dan Sayidah Fatimah 2x dinikahkan. Hadist, Diriwayatkan ummu salama "Sebelum Aku Nikahkan Ali dan Fatimah di dunia, telah nikahkan Allah terlebih dahulu di langit dgn (Mahar Gaib)".
    Setelah hasan dan Husain lahir ke dunia diadili oleh Nabi saw dan Ulama Waristun Anbiya dengan mahar gaib Sayidah Fatimah yang disanggupi oleh Sayidina Ali agar hasan dan husein tdk melanggar mahar gaib. Pada saat Allah nikahkan Ali dan Fatimah di Langit, Nabi Muhammad menjadi walinya. kata Nabi kepada Fatimah mintalah mahar kepada Ali, Sesungguhnya Ali sangat paham dengan kandungan Al Qur'an.
    Mahar Gaib yang diminta untuk keturunan Sayidina Ali dari Sayidah Fatimah :
    1. Tdk boleh makan Zakat /zakiah
    2. Tdk boleh makan Jiziya (pajak)
    3. Tdk boleh makan upeti
    4. Tdk boleh jadi Imam mesjid
    5. Tdk boleh jadi Pemimpin
    6. Tdk boleh jadi Raja
    7. Tdk boleh jadi Makmum (Ikut-ikutan)
    8. Tdk boleh dinerakakan di hari kemudian.
    Mahar Gaib ini yang diminta Sayidah Fatimah disanggupi oleh Sayyidina Ali untuk keturunannya.
    Setelah Hasan dan Husein lahir ke dunia diadili oleh Nabi Saw, dan Ulama Waristun Anbiya dengan Mahar Gaib Sayidah Fatimah yang disanggupi agar keturunannya Hasan dan Husein tidak melanggar mahar gaib, kalau melanggar mahar gaib batal statusnya sebagai Itrah atau Sayyid ======
    Kemudian setelah hasan dan husein lahir diadili lah oleh mahar gaib tadi, kemudian oleh Nabi diberikan gantinya untuk anak keturunan Sayidina Ali dan Fatimah sebagai (sayid, Itra)
    ~ AL- Baqarah ayat 124 kedudukan (IMAMA)
    ~ Al Anfal ayat 41
    Dan Ganima/ khumus 20% perolehan dari sumber daya alam
    dan Affai -fai al hasyer ayat 6 s/d 8 tapi hal ini oleh umat islam mereka ingkar semua menolak, olehnya kami sebagai Sayid anak keturunan memilih (prei) Abstain ===
    surat al-anbiya ayat 73:
    وَجَعَلْنَاهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَإِقَامَ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءَ الزَّكَاةِ ۖ وَكَانُوا لَنَا عَابِدِينَ
    artinya: "Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah"
    ===:
    As Sajada ayat 24
    Arti:
    Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.
    ===:
    Surat Al Qashas Ayat 41 ;
    Dan kami jadikan di antara umat manusia itu pemimpin-pemimpin yang mengajak umatnya ke dalam api neraka.
    Catatan : Keturunan yg melanggar Mahar Gaib sayid Fatimah yg disanggupi Imam Ali batal statusnya sebagai sayid dan kembali menjadi orang (Ajam). Kami anak keturunan memilih prei trus berketurunan karena mengingat darah pendahulu yang tertumpah di Karbala, kamilah anak keturunannya yang turun memungut dan menjunjung tinggi" darah Imam Husein agar tidak diinjak oleh penghuni bumi yang menyebabkan kedurhakaan.bagi penghuni bumi