MUSIK, LAGU DI SETIAP NEGARA DI MANAPUN MENGALAMI PERUBAHAN ATAU EVOLUSI SEIRING BERJALANNYA WAKTU DAN BERGANTINYA ZAMAN. LAGU-LAGU INDONESIA SEJAK SETELAH MERDEKA SAMPAI SAAT INI SUDAH MELEWATI BEBERAPA ZAMAN, MENGALIR MENGALAMI PERUBAHAN WARNA MUSIK. KARAKTER MUSOK ATAU LAGU INDONESIA INI LAHIR DARI BANGSA YANG MAJEMUK, BERANEKA SUKU BANGSA, SEHINGGA MELAHIRKAN KARYA LAGU YANG BERKARAKTER KONTEMPORER MODERN DAN LEBIH UNIVERSAL, ARTINYA LEBIH BISA DITERIMA TELINGA DARI BERBAGAI BANGSA SEPERTI ORANG MELAYU DI MALAYSIA, BRUNEI, SINGAPURA, THAILAND DAN BAHKAN ADA ORANG-ORANG DARI JEPANG, FILIPINA, EROPA, AMERIKA LATIN YANG KADANG MENYATAKAN KESUKAAN MEREKA PADA LAGU LAGU INDONESIA DI TH-cam. UNTUK KESENIAN TERUTAMA LAGU INDONESIA MEMANG JAUH DI ATAS MALAYSIA. LAGU INDONESIA SANGAT BERBEDA DENGAN LAGU MALAYSIA DAN SULIT DITIRU MUSISI MALAYSIA KARENA MEMANG KEMAMPUAN MUSISI MALAYSIA MASIH JAUH DI BAWAH MUSISI INDONESIA. KARYA LAGU MALAYSIA TERJEBAK DENGAN KEKENTALAN ETNISITAS MELAYU. DARI ARANSEMEN MUSIKNYA, DARI LIRIK LAGUNYA, DRI LOGATNYA, LAGU MALAYSIA MASIH SANGAT KENTAL KEMELAYUANNYA. INILAH YANG MEMBUAT MUSIK MALAYSIA KERDIL TIDAK SEUNIVERSAL LAGU INDONESIA. MESKIPUN SAAT INI MUSIK MALAYSIA MULAI LEPAS DARI SENTUHAN SENTUHAN TRADISIONAL KEMELAYUAN DAN LEBIH KE WARNA KONTEMPORER MODERN, DENGAN ARANSEMEN MODERN, LIRIK LAGU YANG TIDAK KENTAL MELAYU DAN LEBIH KEPADA MENIRU ATAU MENGGUNAKAN KOSA KATA BAHASA INDONESIA, TETAP LAGU MALAYSIA BELUM MAMPU MENYAINGI LAGU INDONESIA. CONTOHNYA LAGU MALAYSIA YANG MULAI MENINGGALKAN KHAS MELAYU DAN LEBIH KE WARNA KONTEMPORER ADALAH LAGU SINARAN, LALU LAGU CASABLANKA, YANG LIRIKNYA TERDENGAR INDONESIA SEKALI. SEBAGIAN LAGU LAGU MALAYSIA MASIH TERDENGAR SEPERTI LAGU-LAGU JAMAN 80AN. TENTU INI YANG MEMBUAT LAGU MALAYSIA TIDAK LAKU DI TELINGA ORANG INDONESIA KARENA TERASA KUNO, TERASA MELAYU SEKALI SEDANGKAN MELAYU DI INDONESIA HANYALAH SEBUAH DAERAH. TENTU SAAT KAMI DENGAR LAGU MALAYSIA KAMI MERASA SEDANG MENDENGAR NYANYIAN DAERAH SAJA, YANG KENTAL LOGAT MELAYU DAN KOSA KATA BAHASA MELAYU YANG KADANG BAGI TELINGA KAMI ITU ASING, ANEH BAHKAN LUCU. JADI MEMANG LAGU MALAYSIA TIDAK UNIVERSAL. ADA SIH SEBAGIAN KAUM DI INDONESIA YANG JIWANYA PENYUKA MUSIK MELAYU TAPI ITU HANYA SEBAGIAN KECIL SAJA. MENGAPA ORANG INDONESIA SUSAH UNTUK MENERIMA LAGU MALAYSIA? MENGAPA LAGU MALAYSIA SULIT MENEMBUS PASAR INDONESIA? JAWABANNYA KAMI ORANG INDONESIA SUDAH TERBIASA MENDENGAR LAGU BERKUALITAS DARI BAND INDONESIA SEPERTI DEWA 19, GIGI, NOAH, PAS BAND, JAMRUD, TIPE X, DAN BANYAK LAGI. JADI KAMI SEPERTI SETIAP HARI MAKAN HAMBURGER DAN AYAM KFC(LAGU INDONESIA), LALU TIBA TIBA KAMI DENGAR LAGU MALAYSIA, KAMI SEPERTI MAKAN SINGKONG SAJA. HAMBAR TIDAK ADA RASA. DAN BANYAK ORANG MALAYSIA PUN "TERACUNI" LAGU INDONESIA, STANDAR SELERA MUSIK ORANG MALAYSIA MENJADI TINGGI JIKA SUDAH DENGAR LAGU INDONESIA. DENGAR LAGU MALAYSIA MENJADI HAMBAR DAN KUNO. DAN ORANG MALAYSIA SEMEMANGNYA TERIMA KASIH DAN BERSYUKUR SELERA MUSIK MEREKA BISA DIPENUHI ATAU DIPUASKAN LAGU INDONESIA YANG BERMACAM WARNA, ADA GIGI, TIPE X, ADA MELLY GOESLAW, ADA ST 12, ADA DEWA 19, MUSIK MEREKA BERBEDA BEDA. SEDANGAKAN BAND MALAYSIA BANYAK LAGU YANG SERAGAM KURANG ADA VARIAN MUSIK. INILAH MENGAPA LAGU MALAYSIA KURANG BISA MENGISI DAHAGA SELERA MUSIK ORANG MALAYSIA SENDIRI. CONTOH PARA WANITA MUDA MALAYSIA BERUNTUNGNYA MEREKA SELERA MUSIK MEREKA BISA TERPUASKAN BERKAT LAGU LAGU MELLY GOESLAW YANG DI MALAYSIA MANA ADA LAGU LAGU YANG KHAS SEPERTI LAGU LAGU MELLY GOESLAW? ADAKAH LAGU MALAYSIA UNTUK KAUM WANITA YANG SEPERTI LAGU LAGU MELLY? TIDAK. BAYANGKAN JIKA LAGU INDONESIA, LAGU LAGU MELLY GOESLAW, DUO RATU, DEWI DEWI, RAISHA, ISYANA, TIDAK MASUK MALAYSIA APAKAH PARA WANITA MUDA MALAYSIA AKAN MENDENGARKAN LAGU DARI BAND ROCK MELISA? DARI BAND KHALIFA? DARI AMY SEARCH? DARI EXIST? TENTU TIDAK PAS LAH DI TELINGA PARA WANITA MUDA ITU. TENTU ADA LAGU USA, EROPA, SITI NURHALIZA, SHILA MAJID, TAPI YANG SAYA TANYAKAN ADALAH LAGU LOKAL MALAYSIA, LAGU WANITA MALAYSIA SIAPA YANG BISA MEMENUHI RAGAM ATAU BERMACAM SELERA MUSIK WANITA WANITA MALAYSIA? MEMANG ADA SITI NURHALIZA, SHILA MAJID, DAN PENYANYI WANITA MUDA MALAYSIA TAPI APAKAH WARNALAGUNYA SITI DAN YANG LAIN ADA YANG SEPERTI WARNA LAGUNYA MELLY, RATU, RAISHA, ISYANA SARASVATI, DLL? MUNGKIN ADA TAPI APAKAH KUALITASNYA DAN WARNA MUSIKNYA BERMACAM MACAM SEPERTI LAGU LAGU MELLY DAN DUO RATU? INI HANYA SATU CONTOH SAJA, BELUM LAGU LAGU BAND LAKI LAKI INDONESIA. DAN YANG BUAT INDUSTRI MUSIK MALAYSIA KERDIL TIDAK MAJU ADALAH MALAYSIA TERLALU MBATASI KARYA DAN EKSPRESI BERKARYA. TIDAK HANYA MEMBATASI PERS, PEMBATASAN KARYA MUSIK, FILM PUN DI MALAYSIA BEGITU KETAT. PEMBATASAN ITU WAJAR DAN SAH, TAPI JIKA PBATASAN TERLALU KUAT MAKA AKAN MBUAT KARYA MUSIK YANG DIHASILKAN TIDAK BAGUS. CONTOH DI MALAYSIA PENYANYI PRIA YANG KONSER DI MALAYSIA DILARANG MELEPAS BAJU, DI INDONESIA INI BIASA TERJADI. LALU LARYA LAGU DI INDONESIA BENAS MENGKRITIK PEMERINTAH, SEDAMGKAN DI MALAYSIA TIDAK BEBAS MENGKRITIK PEMERINTAH LEWAT LAGU. INDONESIA JAMAN PRESIDEN SUHARTO BANYAK PENYANYI, BUDAYAWAN, BANYAK SHOW TEATER, BACA PUISI DAN LAGU LAGU DICEKAL ALIAS TIDAK BOLEH TAMPIL DI MANA MAMA TERMASUK DI TV DAN DI RADIO. BAHKAN ADA YANG DIPENJARA. TAPI MESKI SAAT ITU BANYAK PENCEKALAN, PARA MUSISI TIDAK BERHENTI BERPROSRS KREATIF, TETAP MENCIPTA LAGU YANG BERNADA KRITIKAN KEPADA PEMERINTAH. MESKI LAGU LAGUNYA DICEKAL DAN BARU BISA DIPLAY ATAU DINYANYIKAN SECARA LUAS KETIKA SUHARTO BERHENTI JADI PRESIDEN. INI BEDA DENGAN DI MALAYSIA DALAM KEADAAN BANYAK PEMBATASAN, ORANG MALAYSIA KURANG BERANI BERSUARA MEMPROTES. TIDAK SEBERANI ORANG INDONESIA. LAGU YANG LAHIR DI PENJARA AKAN BERBEDA DENGAN LAGU YANG LAHIR ATAU DIBUAT DI TENGAH TAMAN TAMAN BERBUNGA. SAAT JAMAN PRESIDEN SUHARTO, BANYAK LAGU LAGU KRITIK SOSIAL DIBUAT MESKIPUN TIDAK BOLEH DINYANYIKAN. TAPI LAGU CINTA JUGA BERKEMBANG SAAT ITU SETELAH REFORMASI ATAU SETELAH SUHARTO TIDAK JADI PRESIDEN, LAGU INDONESIA SEMAKIN BANYAK WARNA. BEDA DENGAN MALAYSIA, KARENA PARA MUSISI KURANG BERANU BERSUARA MEMPROTES, DAN KARENA KONDISI EKONOMI NEGARA MALAYSIA LEBIH MAJU DIBANDING INDONESIA, MAKA INI SEPERTI TAMAN TAMAN BERBUNGA, KARYA KARYA LAGU YANG TERCIPTA PARA MUSISI MALAYSIA PUN LEBIH BANYAK BERTEMA CINTA SAJA.
Industri musik Mlysia hancur krna kalah brsaing dgn musik luar trmasuk dr Indnsia. Lagu Mlysia kurang mnjual sbab musiknya biasa sj, bahasa & logatnya Mlayu, yg kalo di Indnsia Mlayu itu satu dr skian bnyk etnis yg ada sehingga bagi orang Indnsia lagu Mlysia brcitarasa kdaerahan, kurang universal. Lagu-lagu baru Mlysia pun masih bnyk brcitarasa 80an. Zaman & slera pasar brubah, musik brevolusi, tp musik Mlysia seakan brhenti brevolusi. Musik Mlysia tdk laku di negara sndiri krna membosankan tdk memberi bnyk pilihan warna musik, tdk memberi kpuasan bagi orang Mlysia sndiri. Sdangkn musik Indnsia aransmen & liriknya mahal, dgn bahasa Indnsia universal tdk kental logat etnis trtentu jd bisa ditrima msyarakat lebih luas. Orang Mlysia hrs brsyukur lagu Indnsia dgn bnyk warna bisa penuhi selera mreka. Musik Indnsia membuat standar musik orang Mlysia jd tinggi, ktika mreka dengar lagu Indnsia lalu dengar lagu Mlysia sndiri mreka mersa ada prbedaan jauh keduanya, musik Indnsia kaya dgn brmacam taste, lagu Mlysia semua trasa sama. Ibarat dengar lagu-lagu Indnsia adlah minum minuman banyak rasa stlah itu dengar lagu-lagu Mlysia sndiri sperti minum minuman dgn hnya satu rasa. Itu sbabnya pnyanyi & band lokal Mlysia jarang dpt tawaran konser, tdk ada pemasukan, lalu tenggelam bgitu sj. Jgnkn band baru, band lama Melissa pun bubar ditinggal smua personil dampak sepi job & hancurnya pasaran lagu-lagu Mlayu Mlysia di negara sndiri. Melissa smpai jualan t-shirt demi ada pemasukan mski tdk mncukupi. Tdk ada kekuatan finansial membuat band-band Mlysia dkelola scara amatir. Slain Melissa ada band Max, Babylon & bbrpa lainnya jualan t-shirt krna sepi job. Jualan t-shirt sperti jd pkerjaan utama, pkrjaan utama sbgai musisi sprti jd sampingan. Mreka musisi atau pdagang t-shirt? 🤣 Band snior macam Search, Wings, & lainnya bisa brtahan pun krna mlakukan praktik monopoli, band yg kata orang Mlysia besar itu masih mau ambil tawaran murah tampil di panggung kcil level pasar malam. Gaya sangar, musik keras, rambut dikibas-kibas, tp pnontonnya ibu-ibu & ank kcil. Lucu lihat rock Mlysia tampil di pasar malam di Yutub.🤣 Style rocker Mlysia rambut pnjang, bicara lu gua mniru bahasa gaul Jakarta, tp tdk diimbangi karya brkualitas & tdk prnah konser.🤣 Rock identik dgn musik keras, egaliter & rebel, sehingga rocker Mlysia mrasa lbih keren kalo bicara lu gua drpda saye, awak, korang, kitorang, diorang.🤣 Rusaknya pasar pnyanyi & band Mlayu Mlysia krna prsaingan tdk sehat antra mreka merebutkan pasar yg kcil. Pasar musik Mlayu Mlysia itu kecil sbab hnya ditrima orang Mlayu. Rkyat Mlysia ada Mlayu, kturunan China & India, mreka tdk bersatu jd satu bangsa Mlysia. Kturunan China & India tdk bisa & enggan blajar bahasa Mlayu sehingga tdk mndengarkn lagu & mnonton film Mlayu, mreka punya dunia musik/film sndiri. Situasi & kondisi itu diperparah orang Mlayu Mlysia lebih suka lagu Indnsia, lagu Barat & USA. Misal ada konser band Mlysia & Indnsia bersamaan di KL aku yakin semua pilih menonton band Indnsia. Band-band lokal Mlysia ini saling merebutkan sisa market di bawah krna market di atas dikuasai pnyanyi & band Indnsia. Ibarat pnyanyi & band Indnsia adlh singa yg jd raja & memakan pasar Mlysia, penyanyi & band Mlayu Mlysia ibarat belatung hnya dapat sisa market, kulit & tulang sj.🤣 Band snior Mlysia pasang harga murah agar tdk kehilangan job, krna kalo harga mreka tinggi pnyelenggara cari band lain yg mau harga murah. Ktika band snior mau mnurunkan hrga demi perut & eksistensi disitulah matinya pasaran band-band baru Mlayu Mlysia. Sbab dgn harga sama murah tentu pnyelenggara lbih pilih band snior yg sudah punya nama & pnggemar. Tdk pduli band-band baru layu sblum brkembang, sbab bagi band-band snior sisa pasar orang Mlayu Mlysia terlalu kecil untk dibagi-bagi. Itu pula sebab tak banyak regenerasi di blantika musik Mlysia sehingga dr dulu smpai skrg yg orang Mlaysia bisa banggakan hnya Search, Wings, Amy, Awie, Isabela, Search, Wings, Amy, Awie, Isabela, itu trus smpai kiamat.🤣 Bagi orang Indnsia mreka kuno; karya mreka tak dikenali slain hnya dua tiga lagu hitsnya sj, itu pun tdk lbih bagus dr lagu-lagu Indnsia. Tdk ada apa-apanya jk dibandingkn nama bsar di industri musik Indnsia sprti Iwan Fals, grup Swami, super grup Kantata, lagu-lagu megah dgn tema kritik sosialnya. Pnyanyi & band Indnsia ramai konser di Mlysia, sebaliknya hnya satu dua penyanyi/band Mlysia konser di Indnsia itu pun sgt jarang. Memunculkan tuduhan dr orang Mlysia bhwa Indnsia menutup artis luar. Nyatanya pnyanyi/band Korea, Eropa, USA sering konser di Indnsia. Pnyanyi & band Indnsia boleh konser di Mlysia, lalu apa alasan kami balas mnutup artis Mlysia? Buktinya Siti Nurhaliza kadang konser di sini. Ada jg tuduhan kalo ingin masuk pasar Indnsia lagu Mlysia liriknya hrs bahasa Indnsia; didasarkan dr prnyataan Awie Wings yg disalahfahami orang Mlysia. Awie tdk mngatakan aturan di Indnsia mngharuskan lagu Mlysia gunakan bahasa Indnsia agar dpt masuk, tp maksud Awie pasar Indnsia telinganya sudah trbiasa dimanjakan lagu lokal brkualitas dgn lirik brbahasa Indnsia membuat lagu Mlysia dgn lirik bahasa Mlayu sulit bisa ditrima pasar, maka muncul saran kalo mau lagu Mlysia mudah ditrima pasar Indnsia coba gunakan bhasa Indnsia yg lbih universal dr bahasa Mlayu. Bahasa Indnsia memang dr bahasa Mlayu Riau milik kami sndiri tp dlm prkembangannya dua bahasa ini mmbentuk dua bahasa brbeda, sehingga ktika bahasa Indnsia dijadikn lagu trdengar universal tdk lg brcitarasa Mlayu. Jd bukan kami mnyekat tp lagu Mlysia lah yg tdk masuk standar telinga pasar Indnesia. Silakn artis & produk hiburan Mlysia masuk pintu kami trbuka lebar tp prtanyaannya apa akan diterima pasar? Jd jgn mnuduh praturan Indnsia mnyekat produk hiburan Mlysia, tp intropeksi diri knapa karya lagu/film Mlysia tidak disukai pasar Indnsia. Justru bnyk lagu & film Indnsia dilarang masuk Mlysia. Bbrpa lagu liriknya hrs diganti agar boleh masuk, film The Raid juga dilarang masuk Mlysia. Pasar Indnsia 280 juta jiwa, angka sbesar itu apa 100% suka lagu Mlysia? Tdk. Pasar kami bsar tp lihat siapa sj lawan lagu Mlayu Mlysia, ada lagu Korea, India, Eropa, USA. Jgnkn mengalahkn smua itu, andai pnyanyi & band Mlysia disatukan, tdk ada yg bs kalahkan bhkan skedar mnyamai musikalitas band Dewa 19 atau super grup Kantata. Pasar musik Indnsia dibagi banyak segmen, ada pop, rock, metal, dangdut, lagu daerah, lagu Korea, India, Eropa, USA, ada jg segmen gabungan/pnyuka bbrp genre. Jd dr sekian juta rkyt Indnsia segmen pasar lagu Mlayu Mlysia itu kecil persentasenya. Hrs kalian sadari bukan kami mnutup market tp lihat kualitas musik Mlysia apa sudah pantas bersaing? Jgnkn pnyanyi/band Mlysia mau masuk pasar Indnsia, persaingan lokal vs lokal sudah sangat ketat. Tdk cukup skedar bisa nyanyi & punya album lalu akan ditrima pasar. Tdk ada promotor brani undang pnyanyi/band Mlysia ke Indnsia, promotor tdk bodoh; mreka tahu kondisi pasar, mreka tdk mau rugi. Coba sj datangkan pnyanyi/band Mlysia, apa ada yg beli tiket? Bukan untung tp rugi & malu krna ditonton 25 orang sj. Di Indnsia lagu-lagu lagu lawas/kenangan pun ever green sbab segmen pasarnya ramai. Lagu baru yg sesuai zaman jg terus brmunculan. Lagu Indnsia jd raja di negara sendiri. Sebanyak apapun lagu baru Mlysia muncul jk masih brcitarasa Mlayu, selama itu pula akan kalah di Mlysia sndiri & tdk bs tmbus pasar Indnsia. Lambatnya evolusi musik Mlysia jg dsbabkan undangan-undang konservatif krna brdasarkan hukum Islam, sehingga mmbatasi proses kreatif memajukan seni & entertainment Mlysia. Dapat dilihat hal-hal remeh dampak aturan konservatif itu; dr segi gaya seniman laki-laki Mlysia hnya boleh panjangkn rambut, tdk brtato, tdk diboleh lepas baju saat tampil di panggung (bagi wanita memang sudah seharusnya tdk boleh,) Dr segi lirik, tdk ada lagu Mlysia nggunakan kata kasar, jg tdk ada lagu mngkritik pemerintah. Di indnsia bebas brekspresi, bhkn mengkritik pmrintah lewat seni sudah sjak rezim otoriter Soeharto. Zaman itu para seniman tdk takut mlakukan prlawanan mski trjdi pmbatasan brekspresi, sabotase, pncekalan, pmenjaraan sperti dialami Iwan Fals & WS Rendra, bhkn penculikan seniman Widji Thukul yg smpai saat ini tdk kmbali. Revolusi musik Indnsia trjdi di era kbebasan brekspresi dilarang. Iwan Fals mncul akhir 70an sbgai ikon prlawanan dr dunia musik. Dari Iwan revolusi musik Indnsia bermula dgn membuat bnyk lagu kritik sosial & penggunaan kata-kata kasar yg saat itu dianggap tabu dijadikn lirik lagu. Bhkan salah satu lagunya yg tdk edar brjudul Oh Indonesia (Suksesi) dia brani sebut nama Soeharto. Stlh Iwan Fals, di awal 90an muncul band Slank merevolusi musik Indnsia, mndobrak tradisi lama lagu rock yg kaku dgn lirik bahasa Indnsia baku dgn lirik bahasa gaul Jakarta yg egaliter. Btapa hebat revolusi musik Indnsia sudah trjadi tahun 80an, tapi smpai hari ini blm ada revolusi musik di Mlysia. Dunia seni/entertain Mlysia itu saya gambarkn dgn pinjam perkataan sastrawan bsar Indnsia WS Rendra yaitu hnya bicara madu & rembulan, lagu-lagu cinta omong kosong jauh dr prsoalan hidup. Di Indnsia musik bukan skedar hiburan, tp jg mnjdi api ksadaran, membangunkn "orang-orang tidur", mnjdi corong(kpanjangan suara) protes dr kaum muda, mnjdi potret sjarah dinamika bangsa, potret tragedi khidupan mnusia & alam. Lagu Indnsia bertema kritik sosial dgn musikalitas tinggi bisa didengar pd lagu-lagu Iwan Fals, grup musik Swami & super grup Kantata. Orang Mlysia akan tau hebatnya musikalitas musisi Indnsia & merasa trnyata musik Mlysia itu kerdil. Dunia permusikan Mlysia akan sulit sampai pada level musikalitas Swami & Kantata krna musisi Mlysia tidak revolusioner.
Malaysia profesional konser ❤
MUSIK, LAGU DI SETIAP NEGARA DI MANAPUN MENGALAMI PERUBAHAN ATAU EVOLUSI SEIRING BERJALANNYA WAKTU DAN BERGANTINYA ZAMAN.
LAGU-LAGU INDONESIA SEJAK SETELAH MERDEKA SAMPAI SAAT INI SUDAH MELEWATI BEBERAPA ZAMAN, MENGALIR MENGALAMI PERUBAHAN WARNA MUSIK.
KARAKTER MUSOK ATAU LAGU INDONESIA INI LAHIR DARI BANGSA YANG MAJEMUK, BERANEKA SUKU BANGSA, SEHINGGA MELAHIRKAN KARYA LAGU YANG BERKARAKTER KONTEMPORER MODERN DAN LEBIH UNIVERSAL, ARTINYA LEBIH BISA DITERIMA TELINGA DARI BERBAGAI BANGSA SEPERTI ORANG MELAYU DI MALAYSIA, BRUNEI, SINGAPURA, THAILAND DAN BAHKAN ADA ORANG-ORANG DARI JEPANG, FILIPINA, EROPA, AMERIKA LATIN YANG KADANG MENYATAKAN KESUKAAN MEREKA PADA LAGU LAGU INDONESIA DI TH-cam.
UNTUK KESENIAN TERUTAMA LAGU INDONESIA MEMANG JAUH DI ATAS MALAYSIA.
LAGU INDONESIA SANGAT BERBEDA DENGAN LAGU MALAYSIA DAN SULIT DITIRU MUSISI MALAYSIA KARENA MEMANG KEMAMPUAN MUSISI MALAYSIA MASIH JAUH DI BAWAH MUSISI INDONESIA.
KARYA LAGU MALAYSIA TERJEBAK DENGAN KEKENTALAN ETNISITAS MELAYU.
DARI ARANSEMEN MUSIKNYA, DARI LIRIK LAGUNYA, DRI LOGATNYA, LAGU MALAYSIA MASIH SANGAT KENTAL KEMELAYUANNYA. INILAH YANG MEMBUAT MUSIK MALAYSIA KERDIL TIDAK SEUNIVERSAL LAGU INDONESIA. MESKIPUN SAAT INI MUSIK MALAYSIA MULAI LEPAS DARI SENTUHAN SENTUHAN TRADISIONAL KEMELAYUAN DAN LEBIH KE WARNA KONTEMPORER MODERN, DENGAN ARANSEMEN MODERN, LIRIK LAGU YANG TIDAK KENTAL MELAYU DAN LEBIH KEPADA MENIRU ATAU MENGGUNAKAN KOSA KATA BAHASA INDONESIA, TETAP LAGU MALAYSIA BELUM MAMPU MENYAINGI LAGU INDONESIA. CONTOHNYA LAGU MALAYSIA YANG MULAI MENINGGALKAN KHAS MELAYU DAN LEBIH KE WARNA KONTEMPORER ADALAH LAGU SINARAN, LALU LAGU CASABLANKA, YANG LIRIKNYA TERDENGAR INDONESIA SEKALI.
SEBAGIAN LAGU LAGU MALAYSIA MASIH TERDENGAR SEPERTI LAGU-LAGU JAMAN 80AN. TENTU INI YANG MEMBUAT LAGU MALAYSIA TIDAK LAKU DI TELINGA ORANG INDONESIA KARENA TERASA KUNO, TERASA MELAYU SEKALI SEDANGKAN MELAYU DI INDONESIA HANYALAH SEBUAH DAERAH. TENTU SAAT KAMI DENGAR LAGU MALAYSIA KAMI MERASA SEDANG MENDENGAR NYANYIAN DAERAH SAJA, YANG KENTAL LOGAT MELAYU DAN KOSA KATA BAHASA MELAYU YANG KADANG BAGI TELINGA KAMI ITU ASING, ANEH BAHKAN LUCU. JADI MEMANG LAGU MALAYSIA TIDAK UNIVERSAL. ADA SIH SEBAGIAN KAUM DI INDONESIA YANG JIWANYA PENYUKA MUSIK MELAYU TAPI ITU HANYA SEBAGIAN KECIL SAJA.
MENGAPA ORANG INDONESIA SUSAH UNTUK MENERIMA LAGU MALAYSIA? MENGAPA LAGU MALAYSIA SULIT MENEMBUS PASAR INDONESIA? JAWABANNYA KAMI ORANG INDONESIA SUDAH TERBIASA MENDENGAR LAGU BERKUALITAS DARI BAND INDONESIA SEPERTI DEWA 19, GIGI, NOAH, PAS BAND, JAMRUD, TIPE X, DAN BANYAK LAGI. JADI KAMI SEPERTI SETIAP HARI MAKAN HAMBURGER DAN AYAM KFC(LAGU INDONESIA), LALU TIBA TIBA KAMI DENGAR LAGU MALAYSIA, KAMI SEPERTI MAKAN SINGKONG SAJA. HAMBAR TIDAK ADA RASA.
DAN BANYAK ORANG MALAYSIA PUN "TERACUNI" LAGU INDONESIA, STANDAR SELERA MUSIK ORANG MALAYSIA MENJADI TINGGI JIKA SUDAH DENGAR LAGU INDONESIA. DENGAR LAGU MALAYSIA MENJADI HAMBAR DAN KUNO.
DAN ORANG MALAYSIA SEMEMANGNYA TERIMA KASIH DAN BERSYUKUR SELERA MUSIK MEREKA BISA DIPENUHI ATAU DIPUASKAN LAGU INDONESIA YANG BERMACAM WARNA, ADA GIGI, TIPE X, ADA MELLY GOESLAW, ADA ST 12, ADA DEWA 19, MUSIK MEREKA BERBEDA BEDA. SEDANGAKAN BAND MALAYSIA BANYAK LAGU YANG SERAGAM KURANG ADA VARIAN MUSIK. INILAH MENGAPA LAGU MALAYSIA KURANG BISA MENGISI DAHAGA SELERA MUSIK ORANG MALAYSIA SENDIRI. CONTOH PARA WANITA MUDA MALAYSIA BERUNTUNGNYA MEREKA SELERA MUSIK MEREKA BISA TERPUASKAN BERKAT LAGU LAGU MELLY GOESLAW YANG DI MALAYSIA MANA ADA LAGU LAGU YANG KHAS SEPERTI LAGU LAGU MELLY GOESLAW? ADAKAH LAGU MALAYSIA UNTUK KAUM WANITA YANG SEPERTI LAGU LAGU MELLY? TIDAK. BAYANGKAN JIKA LAGU INDONESIA, LAGU LAGU MELLY GOESLAW, DUO RATU, DEWI DEWI, RAISHA, ISYANA, TIDAK MASUK MALAYSIA APAKAH PARA WANITA MUDA MALAYSIA AKAN MENDENGARKAN LAGU DARI BAND ROCK MELISA? DARI BAND KHALIFA? DARI AMY SEARCH? DARI EXIST? TENTU TIDAK PAS LAH DI TELINGA PARA WANITA MUDA ITU. TENTU ADA LAGU USA, EROPA, SITI NURHALIZA, SHILA MAJID, TAPI YANG SAYA TANYAKAN ADALAH LAGU LOKAL MALAYSIA, LAGU WANITA MALAYSIA SIAPA YANG BISA MEMENUHI RAGAM ATAU BERMACAM SELERA MUSIK WANITA WANITA MALAYSIA? MEMANG ADA SITI NURHALIZA, SHILA MAJID, DAN PENYANYI WANITA MUDA MALAYSIA TAPI APAKAH WARNALAGUNYA SITI DAN YANG LAIN ADA YANG SEPERTI WARNA LAGUNYA MELLY, RATU, RAISHA, ISYANA SARASVATI, DLL? MUNGKIN ADA TAPI APAKAH KUALITASNYA DAN WARNA MUSIKNYA BERMACAM MACAM SEPERTI LAGU LAGU MELLY DAN DUO RATU? INI HANYA SATU CONTOH SAJA, BELUM LAGU LAGU BAND LAKI LAKI INDONESIA.
DAN YANG BUAT INDUSTRI MUSIK MALAYSIA KERDIL TIDAK MAJU ADALAH MALAYSIA TERLALU MBATASI KARYA DAN EKSPRESI BERKARYA. TIDAK HANYA MEMBATASI PERS, PEMBATASAN KARYA MUSIK, FILM PUN DI MALAYSIA BEGITU KETAT. PEMBATASAN ITU WAJAR DAN SAH, TAPI JIKA PBATASAN TERLALU KUAT MAKA AKAN MBUAT KARYA MUSIK YANG DIHASILKAN TIDAK BAGUS.
CONTOH DI MALAYSIA PENYANYI PRIA YANG KONSER DI MALAYSIA DILARANG MELEPAS BAJU, DI INDONESIA INI BIASA TERJADI.
LALU LARYA LAGU DI INDONESIA BENAS MENGKRITIK PEMERINTAH, SEDAMGKAN DI MALAYSIA TIDAK BEBAS MENGKRITIK PEMERINTAH LEWAT LAGU.
INDONESIA JAMAN PRESIDEN SUHARTO BANYAK PENYANYI, BUDAYAWAN, BANYAK SHOW TEATER, BACA PUISI DAN LAGU LAGU DICEKAL ALIAS TIDAK BOLEH TAMPIL DI MANA MAMA TERMASUK DI TV DAN DI RADIO. BAHKAN ADA YANG DIPENJARA. TAPI MESKI SAAT ITU BANYAK PENCEKALAN, PARA MUSISI TIDAK BERHENTI BERPROSRS KREATIF, TETAP MENCIPTA LAGU YANG BERNADA KRITIKAN KEPADA PEMERINTAH. MESKI LAGU LAGUNYA DICEKAL DAN BARU BISA DIPLAY ATAU DINYANYIKAN SECARA LUAS KETIKA SUHARTO BERHENTI JADI PRESIDEN.
INI BEDA DENGAN DI MALAYSIA DALAM KEADAAN BANYAK PEMBATASAN, ORANG MALAYSIA KURANG BERANI BERSUARA MEMPROTES. TIDAK SEBERANI ORANG INDONESIA.
LAGU YANG LAHIR DI PENJARA AKAN BERBEDA DENGAN LAGU YANG LAHIR ATAU DIBUAT DI TENGAH TAMAN TAMAN BERBUNGA.
SAAT JAMAN PRESIDEN SUHARTO, BANYAK LAGU LAGU KRITIK SOSIAL DIBUAT MESKIPUN TIDAK BOLEH DINYANYIKAN. TAPI LAGU CINTA JUGA BERKEMBANG SAAT ITU
SETELAH REFORMASI ATAU SETELAH SUHARTO TIDAK JADI PRESIDEN, LAGU INDONESIA SEMAKIN BANYAK WARNA.
BEDA DENGAN MALAYSIA, KARENA PARA MUSISI KURANG BERANU BERSUARA MEMPROTES, DAN KARENA KONDISI EKONOMI NEGARA MALAYSIA LEBIH MAJU DIBANDING INDONESIA, MAKA INI SEPERTI TAMAN TAMAN BERBUNGA, KARYA KARYA LAGU YANG TERCIPTA PARA MUSISI MALAYSIA PUN LEBIH BANYAK BERTEMA CINTA SAJA.
Cape bacax sy yakin ga ada yg baca..😂😂😂
@@jhonwick2981 🤣🤣🤣 sinetron..panjang sgt ceritanya
Wow baladewa malaysia banyak sekali
Mantap 👍
Malaysia lebih seruh penggemar baladewa mantul pans nya di malaysia🤭☺️😊👍
Once vokalis terbaik indonesia
Industri musik Mlysia hancur krna kalah brsaing dgn musik luar trmasuk dr Indnsia. Lagu Mlysia kurang mnjual sbab musiknya biasa sj, bahasa & logatnya Mlayu, yg kalo di Indnsia Mlayu itu satu dr skian bnyk etnis yg ada sehingga bagi orang Indnsia lagu Mlysia brcitarasa kdaerahan, kurang universal.
Lagu-lagu baru Mlysia pun masih bnyk brcitarasa 80an. Zaman & slera pasar brubah, musik brevolusi, tp musik Mlysia seakan brhenti brevolusi.
Musik Mlysia tdk laku di negara sndiri krna membosankan tdk memberi bnyk pilihan warna musik, tdk memberi kpuasan bagi orang Mlysia sndiri.
Sdangkn musik Indnsia aransmen & liriknya mahal, dgn bahasa Indnsia universal tdk kental logat etnis trtentu jd bisa ditrima msyarakat lebih luas.
Orang Mlysia hrs brsyukur lagu Indnsia dgn bnyk warna bisa penuhi selera mreka.
Musik Indnsia membuat standar musik orang Mlysia jd tinggi, ktika mreka dengar lagu Indnsia lalu dengar lagu Mlysia sndiri mreka mersa ada prbedaan jauh keduanya, musik Indnsia kaya dgn brmacam taste, lagu Mlysia semua trasa sama. Ibarat dengar lagu-lagu Indnsia adlah minum minuman banyak rasa stlah itu dengar lagu-lagu Mlysia sndiri sperti minum minuman dgn hnya satu rasa.
Itu sbabnya pnyanyi & band lokal Mlysia jarang dpt tawaran konser, tdk ada pemasukan, lalu tenggelam bgitu sj.
Jgnkn band baru, band lama Melissa pun bubar ditinggal smua personil dampak sepi job & hancurnya pasaran lagu-lagu Mlayu Mlysia di negara sndiri. Melissa smpai jualan t-shirt demi ada pemasukan mski tdk mncukupi.
Tdk ada kekuatan finansial membuat band-band Mlysia dkelola scara amatir. Slain Melissa ada band Max, Babylon & bbrpa lainnya jualan t-shirt krna sepi job. Jualan t-shirt sperti jd pkerjaan utama, pkrjaan utama sbgai musisi sprti jd sampingan. Mreka musisi atau pdagang t-shirt? 🤣
Band snior macam Search, Wings, & lainnya bisa brtahan pun krna mlakukan praktik monopoli, band yg kata orang Mlysia besar itu masih mau ambil tawaran murah tampil di panggung kcil level pasar malam. Gaya sangar, musik keras, rambut dikibas-kibas, tp pnontonnya ibu-ibu & ank kcil. Lucu lihat rock Mlysia tampil di pasar malam di Yutub.🤣
Style rocker Mlysia rambut pnjang, bicara lu gua mniru bahasa gaul Jakarta, tp tdk diimbangi karya brkualitas & tdk prnah konser.🤣
Rock identik dgn musik keras, egaliter & rebel, sehingga rocker Mlysia mrasa lbih keren kalo bicara lu gua drpda saye, awak, korang, kitorang, diorang.🤣
Rusaknya pasar pnyanyi & band Mlayu Mlysia krna prsaingan tdk sehat antra mreka merebutkan pasar yg kcil.
Pasar musik Mlayu Mlysia itu kecil sbab hnya ditrima orang Mlayu. Rkyat Mlysia ada Mlayu, kturunan China & India, mreka tdk bersatu jd satu bangsa Mlysia. Kturunan China & India tdk bisa & enggan blajar bahasa Mlayu sehingga tdk mndengarkn lagu & mnonton film Mlayu, mreka punya dunia musik/film sndiri.
Situasi & kondisi itu diperparah orang Mlayu Mlysia lebih suka lagu Indnsia, lagu Barat & USA. Misal ada konser band Mlysia & Indnsia bersamaan di KL aku yakin semua pilih menonton band Indnsia.
Band-band lokal Mlysia ini saling merebutkan sisa market di bawah krna market di atas dikuasai pnyanyi & band Indnsia. Ibarat pnyanyi & band Indnsia adlh singa yg jd raja & memakan pasar Mlysia, penyanyi & band Mlayu Mlysia ibarat belatung hnya dapat sisa market, kulit & tulang sj.🤣
Band snior Mlysia pasang harga murah agar tdk kehilangan job, krna kalo harga mreka tinggi pnyelenggara cari band lain yg mau harga murah.
Ktika band snior mau mnurunkan hrga demi perut & eksistensi disitulah matinya pasaran band-band baru Mlayu Mlysia. Sbab dgn harga sama murah tentu pnyelenggara lbih pilih band snior yg sudah punya nama & pnggemar. Tdk pduli band-band baru layu sblum brkembang, sbab bagi band-band snior sisa pasar orang Mlayu Mlysia terlalu kecil untk dibagi-bagi.
Itu pula sebab tak banyak regenerasi di blantika musik Mlysia sehingga dr dulu smpai skrg yg orang Mlaysia bisa banggakan hnya Search, Wings, Amy, Awie, Isabela, Search, Wings, Amy, Awie, Isabela, itu trus smpai kiamat.🤣
Bagi orang Indnsia mreka kuno; karya mreka tak dikenali slain hnya dua tiga lagu hitsnya sj, itu pun tdk lbih bagus dr lagu-lagu Indnsia. Tdk ada apa-apanya jk dibandingkn nama bsar di industri musik Indnsia sprti Iwan Fals, grup Swami, super grup Kantata, lagu-lagu megah dgn tema kritik sosialnya.
Pnyanyi & band Indnsia ramai konser di Mlysia, sebaliknya hnya satu dua penyanyi/band Mlysia konser di Indnsia itu pun sgt jarang. Memunculkan tuduhan dr orang Mlysia bhwa Indnsia menutup artis luar. Nyatanya pnyanyi/band Korea, Eropa, USA sering konser di Indnsia.
Pnyanyi & band Indnsia boleh konser di Mlysia, lalu apa alasan kami balas mnutup artis Mlysia? Buktinya Siti Nurhaliza kadang konser di sini.
Ada jg tuduhan kalo ingin masuk pasar Indnsia lagu Mlysia liriknya hrs bahasa Indnsia; didasarkan dr prnyataan Awie Wings yg disalahfahami orang Mlysia. Awie tdk mngatakan aturan di Indnsia mngharuskan lagu Mlysia gunakan bahasa Indnsia agar dpt masuk, tp maksud Awie pasar Indnsia telinganya sudah trbiasa dimanjakan lagu lokal brkualitas dgn lirik brbahasa Indnsia membuat lagu Mlysia dgn lirik bahasa Mlayu sulit bisa ditrima pasar, maka muncul saran kalo mau lagu Mlysia mudah ditrima pasar Indnsia coba gunakan bhasa Indnsia yg lbih universal dr bahasa Mlayu. Bahasa Indnsia memang dr bahasa Mlayu Riau milik kami sndiri tp dlm prkembangannya dua bahasa ini mmbentuk dua bahasa brbeda, sehingga ktika bahasa Indnsia dijadikn lagu trdengar universal tdk lg brcitarasa Mlayu. Jd bukan kami mnyekat tp lagu Mlysia lah yg tdk masuk standar telinga pasar Indnesia.
Silakn artis & produk hiburan Mlysia masuk pintu kami trbuka lebar tp prtanyaannya apa akan diterima pasar? Jd jgn mnuduh praturan Indnsia mnyekat produk hiburan Mlysia, tp intropeksi diri knapa karya lagu/film Mlysia tidak disukai pasar Indnsia.
Justru bnyk lagu & film Indnsia dilarang masuk Mlysia. Bbrpa lagu liriknya hrs diganti agar boleh masuk, film The Raid juga dilarang masuk Mlysia.
Pasar Indnsia 280 juta jiwa, angka sbesar itu apa 100% suka lagu Mlysia? Tdk. Pasar kami bsar tp lihat siapa sj lawan lagu Mlayu Mlysia, ada lagu Korea, India, Eropa, USA. Jgnkn mengalahkn smua itu, andai pnyanyi & band Mlysia disatukan, tdk ada yg bs kalahkan bhkan skedar mnyamai musikalitas band Dewa 19 atau super grup Kantata.
Pasar musik Indnsia dibagi banyak segmen, ada pop, rock, metal, dangdut, lagu daerah, lagu Korea, India, Eropa, USA, ada jg segmen gabungan/pnyuka bbrp genre. Jd dr sekian juta rkyt Indnsia segmen pasar lagu Mlayu Mlysia itu kecil persentasenya.
Hrs kalian sadari bukan kami mnutup market tp lihat kualitas musik Mlysia apa sudah pantas bersaing? Jgnkn pnyanyi/band Mlysia mau masuk pasar Indnsia, persaingan lokal vs lokal sudah sangat ketat. Tdk cukup skedar bisa nyanyi & punya album lalu akan ditrima pasar.
Tdk ada promotor brani undang pnyanyi/band Mlysia ke Indnsia, promotor tdk bodoh; mreka tahu kondisi pasar, mreka tdk mau rugi. Coba sj datangkan pnyanyi/band Mlysia, apa ada yg beli tiket? Bukan untung tp rugi & malu krna ditonton 25 orang sj.
Di Indnsia lagu-lagu lagu lawas/kenangan pun ever green sbab segmen pasarnya ramai.
Lagu baru yg sesuai zaman jg terus brmunculan. Lagu Indnsia jd raja di negara sendiri.
Sebanyak apapun lagu baru Mlysia muncul jk masih brcitarasa Mlayu, selama itu pula akan kalah di Mlysia sndiri & tdk bs tmbus pasar Indnsia.
Lambatnya evolusi musik Mlysia jg dsbabkan undangan-undang konservatif krna brdasarkan hukum Islam, sehingga mmbatasi proses kreatif memajukan seni & entertainment Mlysia.
Dapat dilihat hal-hal remeh dampak aturan konservatif itu; dr segi gaya seniman laki-laki Mlysia hnya boleh panjangkn rambut, tdk brtato, tdk diboleh lepas baju saat tampil di panggung (bagi wanita memang sudah seharusnya tdk boleh,)
Dr segi lirik, tdk ada lagu Mlysia nggunakan kata kasar, jg tdk ada lagu mngkritik pemerintah.
Di indnsia bebas brekspresi, bhkn mengkritik pmrintah lewat seni sudah sjak rezim otoriter Soeharto. Zaman itu para seniman tdk takut mlakukan prlawanan mski trjdi pmbatasan brekspresi, sabotase, pncekalan, pmenjaraan sperti dialami Iwan Fals & WS Rendra, bhkn penculikan seniman Widji Thukul yg smpai saat ini tdk kmbali.
Revolusi musik Indnsia trjdi di era kbebasan brekspresi dilarang. Iwan Fals mncul akhir 70an sbgai ikon prlawanan dr dunia musik. Dari Iwan revolusi musik Indnsia bermula dgn membuat bnyk lagu kritik sosial & penggunaan kata-kata kasar yg saat itu dianggap tabu dijadikn lirik lagu. Bhkan salah satu lagunya yg tdk edar brjudul Oh Indonesia (Suksesi) dia brani sebut nama Soeharto. Stlh Iwan Fals, di awal 90an muncul band Slank merevolusi musik Indnsia, mndobrak tradisi lama lagu rock yg kaku dgn lirik bahasa Indnsia baku dgn lirik bahasa gaul Jakarta yg egaliter. Btapa hebat revolusi musik Indnsia sudah trjadi tahun 80an, tapi smpai hari ini blm ada revolusi musik di Mlysia.
Dunia seni/entertain Mlysia itu saya gambarkn dgn pinjam perkataan sastrawan bsar Indnsia WS Rendra yaitu hnya bicara madu & rembulan, lagu-lagu cinta omong kosong jauh dr prsoalan hidup.
Di Indnsia musik bukan skedar hiburan, tp jg mnjdi api ksadaran, membangunkn "orang-orang tidur", mnjdi corong(kpanjangan suara) protes dr kaum muda, mnjdi potret sjarah dinamika bangsa, potret tragedi khidupan mnusia & alam.
Lagu Indnsia bertema kritik sosial dgn musikalitas tinggi bisa didengar pd lagu-lagu Iwan Fals, grup musik Swami & super grup Kantata. Orang Mlysia akan tau hebatnya musikalitas musisi Indnsia & merasa trnyata musik Mlysia itu kerdil.
Dunia permusikan Mlysia akan sulit sampai pada level musikalitas Swami & Kantata krna musisi Mlysia tidak revolusioner.