Mengenal Inovasi Padi Apung di Kalimantan Selatan, Solusi Pertanian di Lahan Lebak

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 เม.ย. 2023
  • BANJARMASINPOST.CO.ID - DEMOGRAFI wilayah Kalimantan Selatan, sebagian berupa lahan rawa dan lebak yang rawan banjir.
    Di kawasan ini, pertanian sangat sulit dipertahankan pada musim-musim tertentu. Namun untuk menjaga kontinuitas produksi pertanian, khususnya padi, sebuah inovasi dilakukan melalui sistem tanam apung.
    Saat ini padi apung telah dikembangkan di sejumlah daerah di Indonesia. Kalimantan Selatan tidak mau ketinggalan.
    Sistem penanaman ini sudah diujicoba di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Barito Kuala.
    Di bawah binaan Balai Penyuluh Pertanian (BPP), petani di Desa Pimping Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan diajari menanam padi apung. Mereka menggunakan media tanah yang diletakkan di pot lalu diletakkan di media apung stirofoam.
    Menggunakan bibit unggul dengan masa tanam sekitar 100 hari. Saat ini secara keseluruhan padi ditanam petani setempat di 500 petak stirofoam dengan total sekitar 10.500 lubang tanam.
    Baca selengkapnya di:
    banjarmasin.tribunnews.com
    #padiapung #padi #kalsel

ความคิดเห็น • 3

  • @orgil1281
    @orgil1281 3 หลายเดือนก่อน

    super.. 🙏🙏💪💪👍

  • @habibibibi4182
    @habibibibi4182 ปีที่แล้ว

    Kd sadidikit modal,walai mun sistem KY itu😜😜.pamarintah daerah Kd harapan hakun rugi mambantu.

    • @mradhayuda1
      @mradhayuda1 2 หลายเดือนก่อน

      ngalih lah mun masalah modal kya ini