PAWAI BUDAYA - TAMBAKROMO GENENG | NGAWI

TEAM TAMBAKROMO:
1. Perangkat Desa Tambakromo
2. SDN Tambakromo 1
3. SDN Tambakromo 3
Filosofi SIngkat:
Assalamu ‘alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
Selamat siang bapak ibu dan seluruh warga kecamatan Geneng yang berbahagia, kami dari desa Tambakromo dengan bangga mempersembahkan iring-iringan pawai karnaval budaya Jawa Timur dengan mengangkat tema “BUDAYA LUHUR MAJAPAHIT”
Masa kejayaan majapahit tak lepas dari peran seorang Mahapatih yang terkenal yaitu Mahapatih GAJAH MADA, yang begitu termasyur dengan sumpahnya yang dikenal dengan SUMPAH AMUKTI PALAPA yang berbunyi : “Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa,
Sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa”
Bapak ibu dan seluruh warga kecamatan Geneng yang berbahagia, selamat menyaksikan persembahan dari kami, desa Tambakromo
Pawai budaya ini diawali dengan barisan sang Ratu penakhluk Nusantara yaitu Ratu Tribhuwana Tungga Dewi
Sosok anggun tapi begitu kuat dan pemberani, seorang raja perempuan pertama di kerajaan Majapahit, yang pada masa pemerintahannya diangkatlah Mahapatih Gajah Mada. Masa pemerintahan Tribhuwana Tungga Dewi terkenal sebagai masa perluasan wilayah Majapahit ke seluruh wilayah Nusantara sebagai pelaksanaan Sumpah Amukti Palapa.
Tribhuwana Tungga Dewi seorang Ratu yang tak hanya memimpin pemerintahan Majapahit, tapi juga piawai memimpin pasukan ke medan pertempuran.
Bapak ibu dan seluruh warga kecamatan Geneng, di belakang Ratu Tribhuwana Tungga Dewi, inilah pasukan Gendewo, yang siap berperang menakhlukkan Nusantara
Disusul dibelakang pasukan Gendewo, yaitu Mahapatih Gajah Mada.
Gajah Mada adalah sosok Mahapatih paling berpengaruh dalam perjalanan panjang Kerajaan Majapahit menuju puncak kejayaannya. Dia dikenal sebagai sosok patih perkasa yang setia kepada pemangku takhta Majapahit untuk terus menjaga keutuhan dan melebarkan pengaruh kerajaan.
Di belakang Patih Gajah Mada adalah raja Hayam Wuruk beserta sang Permaisuri Dyah Pitaloka Citraresmi.
Raja Hayam Wuruk merupakan putra dari Ratu Tribhuwana Tungga Dewi dan penerus tahta kerajaan Majapahit.
Raja Hayam Wuruk merupakan sosok yang pemberani dan tegas. Ia juga memiliki keahlian dalam bidang pemerintahan. Inilah yang kemudian membawanya sukses membawa kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan.
Bersama Gajah Mada, Raja Hayam Wuruk membangun Majapahit ke puncak kejayaan berdasarkan falsafah kenegaraan: Bhinneka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrwa yang bermakna "Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu dan tidak ada kerancuan dalam kebenaran”. Falsafah Majapahit dengan bahasa Sanskerta inilah yang kemudian diadaptasi sebagai semboyan bangsa Indonesia yang majemuk namun tetap menjadi satu-kesatuan.
Pada masa Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit tidak hanya berhasil memperluas daerah kekuasaannya. Kemakmuran benar-benar dirasakan seluruh rakyat Nusantara yang bernaung di bawah panji-panji Majapahit
Keberhasilan usaha Hayam Wuruk dan Gajah Mada tak lepas dari dukungan para prajurit yang gagah perkasa, berani dan tangguh di medan pertempuran, seperti yang di peragakan oleh barisan prajurit bersenjatakan keris yang begitu lihai memainkannya.
Selain itu, Hayam Wuruk juga memperhatikan bidang kebudayaan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya candi yang dibangun, seperti Candi Tikus dan Candi Jabung. Kemajuan juga terwujud di bidang sastra, dengan ditulisnya karya-karya besar seperti Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca dan Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular.
Bapak ibu dan seluruh warga kecamatan Geneng, demikianlah persembahan dari kami, desa Tambakromo, selamat menyaksikan, selamat menikmati persembahan dari kami
All Thanks for Kabupaten Ngawi
#ngawiramah

[@annamariyam7788]

Ayo guys tunjukan pesonamu

[@ardhiniaredya1110]

Oke bolo

[@florent7328]

UP

[@dwiastutik7106]

Tarian ok, barisan ok, kerapian ok....semuanya ok sih....sayangnya kostumnya kurang cetar.....

[@sejarahku-k2w]

Ra maido.. tambakromo kok marai ..