Intimacy Worship | Bilangan 14

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 มิ.ย. 2024
  • Jika anda diberkati dengan Channel Video "ADA JAWABAN TV" Jangan lupa share dan berbagi berkat dengan orang lain.
    JKI "Bali Praise Community Church"
    Denpasar - Bali
    Rekening Pelayanan JKI BPCC:
    BRI 0368-01-003613-56-9
    Gereja JKI BPCC
    #AdaJawabanTV
    #IntimacyWorship
    #JKIBPCC
    #BPCC
    #BaliPraiseCommunityChurch
    #DoaPagi
    #Intimacy
    #Worship
    #Prayer
    #Denpasar
    #Bali
    #DailyPrayer
  • เพลง

ความคิดเห็น • 1

  • @mitsinanlohynaomi7495
    @mitsinanlohynaomi7495 8 วันที่ผ่านมา +1

    14:6YOSUA...KALEB Yosoa dan Kaleb menentang pendapat mayoritas mata-mata itu(13:25-33). Dengan berlandaskan laporan mereka pada komitmen yang kokoh kepada Allah dan keyakinan penuh kepada janji-janji untuk Israel, mereka menolak untuk menerima keputusan sebagian besar umat Allah_ bahkan dengan resiko nyawa mereka sendiri( ( ay.6-10). Peristiwa ini dalam perjalanan Israel di padang gurun mengajarkan kepada kita bahwa pendapat mayoritas, bahkan pendapat orang gereja, tidak senantiasa benar. Orang percaya yang setia harus bersedia berpihak pada Firman Allah bahkan ketika kelompok mayoritas menentang ((lih.cat. 2Tim1:15). 14:11 TIDAK MAU PERCAYA KEPADA-KU. Inti pemberontakan Israel ialah ketidak percayaan yang tumbuh dari kegagalan mereka untuk mengingat kesetiaan Allah pada waktu itu, mempercayainya sebagai Tuhan dan mempercayai-Nya. Menurut cara berpikir mereka, mereka tidak bisa lagi bersandar kepada Tuhan dalam segala keadaan.(1) Percaya kepada Allah artinya menerima segala sesuatu yang dikatakan oleh-Nya sebagai benar dan bertindak sesuai dengannya, menambatkan hidup kita kepada janji-janji-Nya:, dan hidup menurut jalan-Nya, serta mengasihi Dia dengan segenap hati dan jiwa kita ( Ul 10:12), (2) Adanya iman membuat kita diterima oleh Allah dan diperhitungkan benar dihadapan-Nya ( lih.cat. Kej 15:6); ketiadaan iman menghukum kita ( Yoh 3:36). 14:13 KEDENGARAN KEPADA ORANG MESIR Musa merupakan teladan yang baik dari seorang yang demikian mengabdi kepada Tuhan sehingga dia lebih memikirkan reputasi Allah daripada keberhasilan lih.ay.12). Ketika orang percaya dengan bersyukur memahami segala yang dilakukan Allah untuk mereka melalui Kristus, mereka juga akan ingin mengagungkan Tuhan dan memuliaka-Nya ( bd.ay21-22) dan menjaga supaya nama-Nya tidak dicela dikalangan orang yang tidak percaya. 14:20 AKU MENGAMPUNINYA. Pemberian pengampunan tidak senantiasa berarti juga berakhirnya hukuman ( lih.ay.21-23,27-37; bd 2Sam 7:14). 14:29 BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN. PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidak percayaan mereka menjadi peringatan bagi semua orang percaya ( 1Kor10:11). (1) Kabar kesukaan telah diberitakan kepada orang Israel ( Ibr 4:6), mereka ditebus dengan darah (Kel 6:6;12:3), melewati Laut Merah ( Kel 14:22), makan makanan rohani(Kel 16:4;1Kor 10:3), minum minuman rohani air hidup dari Kristus ( 1Kor 10:4), dan dituntun oleh Roh Kudus( Bil 11:17, 25) (2) Sekalipun ditebus dan mengalami kasih karunia bangsa itu bersungut-sungut terhadap Allah (ay.2,27), mengeraskan hati mereka ( Ibr3:8), memberontak kepada-Nya ( ay.2,8), memandang rendah kepada-Nya , menolak untuk percaya kepada-Nya:(ay.11,23), mencobaiDia ( ay.22), ridak mentaati perintah-Nya( ay.41) dan berbalik meninggalkan Dia ( ay.43).. (3) Ketidaktaatan itu mendatangkan murka Allah atas mereka ( 1Kor 20:5--10; Ibr 3:10,17), kematian dan kebinasaan(14:29,35), tidak diizinkan masuk Kanaan( 14:22-23) dan kehilangan perhentian Allah ( Mzm 95:7-11; Ibr 3:11,18). (4) Berdasarkan gagasan Israel di padang gurun, orang percaya dalam Kristus dinasehati agar" jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup" ( Ibr 3:12) dan karena itu gagal " masuk dalam perhentian itu" yaitu sorga( Ibr 4:11). 14:43 TUHAN TIDAK AKAN MEMYERTAI KAMU. Meskipun pertobatan mereka ysng dangkal dan untuk sementara saja mengungkapkan kepercayaan kepada janji-janji Allah ( ay.40), bangsa Israel mengabaikan peringatan Allah. Mereka membuat kesalahan fatal ketika menyangka bahwa mereka dapat memiliki tanah perjanjian tanpa memerlukan ketaatan, iman, dan persrkutuan yang tekun dengan Allah ( ay.40-44).Dalam kepercayaan mereka yang sementara tetapi salah arah, mereka kalah ( ay.45). Sekedar mengucapkan kata-kata kepercayaan saja tidak memadai; amanat ini ditekankan sepanjang Alkitab( mis.ps 32; Ul 1:20-40, Mzm 95:10; 106:24 dst; Ams 2:10; 5:25; 1( versi HKor10:1-11; Ibr 3:7_4:13).