Sisi Gelap Industri Musik Yang Disembunyikan
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 เม.ย. 2024
- Ternyata bisa siribet itu buat musisi
Buku untuk memahami Social Media:
tokopedia.link/zyea19auOAb
Dukung dengan beli Merchandise:
bit.ly/tokocs
Dukung dengan GOPAY / OVO / LINK AJA / DANA:
saweria.co/donate/indogegewepe
Dukung dengan PAYPAL:
streamlabs.com/thecleansound
Twitter: / eno_bening
Instagram: / eno_bening
Facebook: / enobening
Snapchat: eno_bening
Untuk info mengenai endorsment, sponsorship hubungi:
Cindy, Manager Eno Bening: 082122998208 (WA ONLY)
cleansoundstudio@gmail.com
Sampe sekarang, Bot Subs, Comment, Like, Views masih ada diyoutube, dan udah gampang cara pakainya, cuma modal turn on dan Turn off.. sebagai contoh, mohon maaf untuk fans Salome Vtuber, gw cuma ngasih tau kebenaran yang ada, kalau Dia Botnya lagi di Turn off sama Nijisanji, biar Kuzuha Nijisanji ngebalap Salome dan Rating + Stock Nijisanji naik lagi. karena yang bisa ngubah Stock Nijisanji cuma Kuzuha dan Talent cowok lainnya. talent cewek pada dimatiin Botnya
Ril kah min?
bg, lu m chan suatu vtuber kah?
Ril bg no fake2@@enobening
Baca namaku❤️❤
Industrinya kok kotor gini bang? Gak organik😬😬😬😬😬
Bang bahas juga fake review ditoko2 online indo, yang sering jadi jebakan tikus buat orang tua/anak muda yang gaptek tapi pen nyari barang murah padahal barang sebenernya mahal, tapi masalahnya yang kena jebakan tikus ini bukan cuman cuatomer tapi juga pihak ekspedisi yang kagak tau apa2
Inilah kenapa gw nyari barang selalu liat review yg ada gambarnya. Hati-hati semua jangan gampang tergiur harga murah.
Entah kenapa yang kejadian kebanyakan di toko oren dibanding toko ijo
@@setya4540 review yang ada gambarnya juga udah bisa difake in bang
@@FishyKatos69 kalau mau aman beli dari mall store sama dari toko2 yang punya alamat offline storenya soalnya bakalan dijamin terutama barang elektronik.
tapi alangkah baiknya untuk menanyakan dulu sebelum order dan cari tahu dulu dengan tanya2 pada teman, keluarga, tetangga, atau komunitas yang berisi orang2 yang faham akan produk tersebut dan juga minta garansi khususnya barang2 yang udah berharga jutaan
@@setya4540 Sama aja gan. Di shopee sekarang toko2 tuh banyak yang reviewnya sama plek ketiplek antara satu toko dan toko lainnya. Bahkan foto reviewnya pun sama persis plek ketiplek. Karena satu org punya 3 sampe 5 toko. Padahal jualannya sama dan review2nya pada sama. Ini shopee loh yak, gw gk tau klo tokped dll gimana
Orang publish lagu di spotify, telah diputar jutaan kali. Sekalinya tampil live, ga ada satupun orang yg tau lagunya 😂
Iya ternyata permainan sistem. Diotak atik angkanya.😂. Njirr lah.. jaman kog makin gini amat, gak ada lagi persaingan sehat dlm industri apapun. Org makin pinter malah makin licik..😂😂
Fans kpop tu pelakunya, satu orang bisa bikin ratusan akun hanya untuk voting, streaming dll hanya untuk idolanya menang (top 1) biar bisa dapat penghargaan, menang di music show dll 😂
Average taylor swift song😁
Sebagai Kpopers nih Bang gua ngakuin ini, kalo di Korea itu ada Sajaegi atau manipulasi chart dimana sebuah lagu tiba-tiba naik dan kadang-kadang Sajaegi ini dilakukan ama penyanyi-penyanyi Underrated contohkan Nilo yg sempat terkenal lewat Pass By
Kebanyakan kasus Sajaegi di Korea itu kebanyakan dengan dalih Viral Marketing dan itu heboh dari 2018-2019
Selain itu gua lihat di 1 layanan musik namanya Bugs itu kadang-kadang ada lagu dari sebuah grup/Solois yg tiba-tiba naik pas hari perilisan comeback dan seminggunya abis itu hilang
Sajaegi kalo gak salah sejak jaman 2nd gen dikhususkan kepada agensi yg sengaja beli album artis mereka sendiri dengan jumlah banyak. Kalau fans yg beli stream pass dan album dengan jumlah banyak itu gak masuk kategori Sajaegi.
Dan gw juga relate banget dengan hal ini karena gw kpopers. Lagu idol kesukaan mereka masuk chart secara tiba-tiba itu ada karena ada beberapa hal:
1) Karena kalau mau masuk nominasi di music show syaratnya bukan cuka laku album fisik, tapi juga jumlah streaming di platform lokal dan youtube. Semua itu nanti dikalkulasikan. Btw spotify gak masuk. Kalau stream dari spotify dari dulu udah masuk kategori, kemungkinan besar yg masuk nominasi bukan nama² yg populer di korea grup terkenal yg kita kenal, karena fans internasional dengan fans korea punya selera yg beda.
2) Hadiah dari fans kepada idol/grup kesukaanya. Betul, salah satu cara membuat bahagia idol bagi sebagian dari mereka adalah dengan masuk ke chart, apalagi kalau grupnya adalah grup kecil, masuk ke chart meskipun cuma sehari sangat berharaga.
Btw gw adalah fans dari grup yg fanbasenya sangat besar di eropa dan amerika tapi kurang terkenal korea. Meskipun begitu gw juga gak mau donasi stream pass pake paypal. Lebih memilih dengerin di youtube dengan cara yg lebih manusiawi, tapi ketika masuk chart gw juga ada rasa senang karena grup gw jarang banget ada di chart, udah kayak love hate relationship.
Dan karena fenomena masuk chart seminggu lalu hilang makin menunjukan kalau penyanyi dengan idol itu beda bagi orang korea. Kalau liat Buggs, Melon dan platform sreaming lokal korea lain, yg rutin masuk chart justru penyanyi lokal yg gak pernah kita dengar dan penyanyi ost. They make money without dealing with crazy fame.
Klo spotify mungkin iya tpi kyk melon,genie dll platform strim korea bkny gk bisa ya itu kn real time
@@Alvtzuna Bisa kak, praktek dan sistemnya berbeda tapi konteksnya sama. Buggs, Melon, Genie itu kan pake semacam Pass By, nah fans idol itu beli pass by atau stream pass sebanyak mungkin untuk menaikan jumlah stream. Mangkanya disebut fenomena seminggu masuk chart tapi setelah itu menghilang karena dihitung by real time, karena selama periode promosi kambek lagu baru si idol harus masuk chart supaya makin memperlebar kemungkinan untuk menang di musik show. Fans internasional yg gak bisa beli pass by korea juga dapat berpartisipasi dengan cara donasi lewat paypal, dan fans korea pun juga banyak yg donasi, nanti yg stream para fansite atau para pentolan fanbase di sana. Untuk kita yg fans berat itu bukan hal aneh, tapi untuk orang yg bukan fans idol itu aneh banget.
@@numeekune1398 nah brarti jatohny bkn pendengar palsu donk kn fansny rela beli gtuan butlat streaming
@@Alvtzuna sama aja ga sih? Ga original jatuhnya. Karena mereka juga bayar orang buat dengerin lagu. Meskipun pelaku nya adalah fans, bukan agensi.
Pengalaman hampir 5 tahun masang lagu di online music streaming platform, penghasilan dari royalti yang didapet emang gak banyak terutama buat spotify, tapi penghasilan royalti bisa dapet banyak kalo misal ada yang beli lagunya (contoh di amazon music atau apple music)
Dapet royalti minimal brp listener?
@@4RUka_ kalo royalti sendiri tergantung sama aggregator musiknya, kadang ada yg ngasih 100%, ada juga yg dipotong berapa persen, udah itu dijumlahin sama total stream yang didapet,
kalo listener sendiri gak ada angka minimalnya harus berapa, yg penting ada yg dengerin lagunya dan yg dengerinnya orang asli dan bukan bot
@@FrostburnExd Ada rekomendasi gak bang buat upload musik ke music platform yang gak berbayar? Gw mau join ke tunecore tapi biayanya mehong banget😢 belum lagi kalo gw terus-terusan upload ke yt doang, musik gw dicolong mulu
@@BilahHandayaninih kalo untuk free buat sekarang kurang tau, sebelumnya ada yang free, cuman udah ganti regulasi jadi berbayar mereka,
mungkin bisa coba submit ke record label gitu lagunya, biasanya ada beberapa artis yang bikin record label, bisa coba upload aja ke mereka
@@FrostburnExd Ada rekomendasi yang murah gak bang?
Spotify itu tidak bisa menggantikan radio, bagi orang orang perkotaan munkin iya, tapi bagi orang orang di daerah radio itu punya kelebihan yang gak bisa gak ada di Spotify.
Fake followers, fake views, fake review/buyer, and sekarang fake streaming.
Jadi semuanya fake
Fake face, alias oplas wkwkwk
selamat datang di dunia tipu-tipu
Fake money dan fake payment kapan 🤑🤑🤑
Fake Life😊
pemilu aja .............
Semua industri yang berhubungan sama angka kebanyakan udh toxic2 ternyata. Baru kepikiran loh kalo musikpun bisa disuntikin angka listening gini.
Ditambah kecanggihan AI, gila.. bisa tambah kacau bisnis teknologi sekarang..😢
dan gara ‘fake streams’ ini, spotify sampai mengubah regulasi pembayaran royalti yg dimana lagu yang diputari di spotify harus mendapatkan 1000 streaming - baru bisa dibayar alias dapat royalti dan untuk music streaming lainnya belum ada perubahan regulasi. tetapi spotify pun ngebayar royalti ke musisi itu per stream cuman dibayar $0.003 hingga $0.005. dan untuk ngelakuin “fake streams” sebenarnya kita tu kayak bayar ke pihak ketiga biar bisa masuk ke “playlist editorial” nya spotify biar “lagu” tsb mejeng di “playlist editorial” yg dimana makin lama lagu tsb mejeng di “playlist editorial” nya spotify otomatis pendengar makin banyak yg mendengarkan maka makin banyak royalti. dan dari berita yg beredar, “fake streams” ini kebanyakan dipakai oleh musisi yg bergenre hip-hop atau r&b, karena 2 genre tsb emg “kurang laku” dan “harus” pake “fake streams” agar lagu tsb dapat streaming banyak. musisi genre hip-hop & r&b yg pake “fake streams” ini bukan yg newbie saja tetapi A musician juga makai “fake streams”
wah kalo ngerubah regulasi royalti nya kasian banget dong genuine small artists di luar sana :(((
@@cuenlaw yah mau gimana lagi apalagi beberapa fans nya malah yg ngelakuin fake streams 😂 jadinya kena imbas juga
pantesan para-para musisi edm pada kurang terkenal, para artis baik dari K-pop ataupun artis musisi barat (oknum artist maupun fans nya yang kusebutkan dua-duanya) menggunakan fake stream. pantas aja para musisi baru yang berkarier di dunia musik elektronik menari pada depresi atau merasa putus asa.
Bener, Mass Streaming ini yg bikin Fake Stream bermunculan
@@medyvirzean442 udah keliatan kok
Tapi giliran muncul di top list (bisa dihitung jari doang daripada genre musik yg lain).
@@andregunawansilaen6718 Musisi rock, indie, sama punk underground sama.
@@muhammadabudullahsuryowica9721 makanya sekarang mereka lomba-lomba pakai fake streaming ginian, hadeuh. Pantesan aja para artis DJ EDM maupun band-band underatted kurang terkenal karena ini. Mudah-mudahan Spotify pantau deh mana lagu yang terdeteksi fake streaming dah.
Permasalahan fake stream ini sudah lama banget bahkan sejak dimulai era streaming platform untuk musik, karena kalo bikin lagu terus dimasukin streaming platform langsung dapat royaltinya tanpa ada syarat threshold, jadi udah ada yg 'milking' dan efeknya musisi musisi baru yang belum ada fanbase duluan, kemungkinan besar akan struggle nyari streamnya, ditambah spotify sendiri memperparah dengan membuat editorial playlistnya ga dikurasi murni lagi secara manual (pakai kurator musik), alasan mereka sih karena semakin banyak yang upload lagu per hari (sekarang menurut data terakhir yang aku tau ada sekitar kurleb 100k lagu baru setiap harinya), jadi ga memungkinkan untuk dikurasi manual lagi dengan manusia, dan diubah dengan cara otomatis pakai algoritma yang kita kenal sekarang, hal itu lah yang membuat kebanyakan musisi musisi baru, mulai massive pakai fake stream karena hampir mustahil masuk editorial playlist dengan cara dikurasi manual seperti dulu.
FYI editorial playlist itu mirip seperti beranda home di youtube atau FYP di sebelah.
Selain fake stream ada jasa masukin ke playlist dan playlistnya pake fake stream juga 😂, karena editorial playlist spotify itu sangat susah, jadi ada yang mulai bikin playlist sendiri untuk grow, dan bukan rahasia lagi kalo playlist yang punya pendengar gede itu buka jasa masukin ke playlistnya mereka.
untuk regulasi spotify yang minimal 1k stream baru mulai dibayar royaltinya, itu langkah yang katanya 'terpaksa' dilakukan spotify karena menurut berita beberapa waktu lalu (kalo temen temen ada/pernah baca mungkin bisa ditambahkan) spotify mengalami banyak kerugian, salah satu penyebabnya adalah fake stream.
cmiiw 🙏
Saran aja sih, kalau bisa dibuat ai untuk mendeteksi IP yang menonton video maupun musik secara terus-menerus melebihi batas wajar, misalnya video TH-cam, gk akan mungkin 1 orang menonton 1 video lebih dari 10 kali sehari atau dalam kurung waktu 5 jam sehari, maka dapat dipastikan ip tersebut adalah bot, dan jangan salah VPN-pun perubahan IPnya gk sering loh, bahkan ada yang berubah hanya saat di refresh atau restart, jadi masih ada kemungkinan ketahuannya, dan sanksinya bisa pengurangan ads sebesar 2 kali dari persentase bot yang ketahuan, misalnya saat ini 10% maka pemotongannya adalah 20% dari seharusnya, karena asumsinya 10% adalah hasil bot (biar gk balik modal samsek), serta 10% dari orang yang salah mengira bahwa lagu yang di rekomendasikan itu real bagus
Harusnya spotify sama youtube udah ada solusi sejenis ini sih buat ngedeteksi bot. Tapi ga tau se-advance apa
mungkin, rata-rata yg menggunakan fake listening ini artist yg baru terjun ke dunia musik ya, kalaupun ada top tier artist yg make buat masuk billboard, ya lama-lama juga bakalan hancur juga karirnya, kalo karya yang mereka buat emang sebagus dan beneran bertalented ya bakalan kalah tu fake listening but idk i'ts js my opinion (kemungkinan)..
Bisa juga karena fenomena lagu tiba-tiba booming misal dari tiktok atau Instagram. Jadi orang-orang suka dengerin lagunya. Tapi cuma lagu yg itu aja (dari penyanyi nya).
True, aku juga gpp sepi pendengar yg terpenting listenernya asli bukan bot. Karena listener banyak tapi ga terkenal buat apa :)
tapi musik itu soal selera banget, jadi walaupun di top chart belum tentu semua orang bakal muter musiknya
2:03 joke terbaik ditahun 1945
baru aja ngomongin "fake stream", eh "fake comment" nongol juga disini
Kalau di youtube music untuk user non premium akan ada notifikasi "are you still listening/watching" dan ga bisa di turn off atau turn on
Bang serius pikiranku jadi bener bener kebuka ngelihat ini, jadi paham arus ke depannya untuk fitnah itu semudah apa dan dampaknya bagaimana bagi artis artis pendatang. Serius dunia music pun ada sisi pendorong popularitas juga sisi penjatuh popularitas dengan gesture pemasaran. Kaya yang tadi Abang bilang agency bayar buat bots dsb. Keren banget bang. Serius aku tunggu kelanjutan video yang ini bang.
Masalah ini udah lama dibahas sma musisi luar (nggk tau siapa). Di Apple music, lagunya top trending beberapa hari, tpi tiba-tiba kegeser sma penyanyi RAP cewe (nggk tau siapa, lupa juga) yang ngeluarin lagu di hari itu, dan pendengarnya juga langsung banyak.
Jgnkan media digital internet, bahkan media konvensional aja bisa diakalin. Contoh: radio, banyak fake listeners yg suka request lagu artis/idol tertentu dgn cara spamming.
Teknologi sekarang udh canggih² dan tentunya mengerikan klo disalahgunakan contohnya ya kayak di video ini
Spotify kasih reward ke artis kalau menemukan perusahaan fake bot, dan dilaporkan maka artis dikasih masuk chart lagunya atau nominal uang atau apalah, yang penting ada partisipasi dua arah untuk melawan fake bot.
betul bang eno kek kemaren aja ada orang lagi livestream mole viewsnya sekitar 3k tpi yg like nya 15k kek ga nyambung aja gtu. examplenya kek : yt nya Jangkric, kalo misalnya dri segi viewsnya menyamai angka like atau sebaliknya viewsnya gede likenya sedikit masih bisa ga kena ban, kemaren sampe panik bang Jangkric cuy gegara ada nyuntik likenya parah banget sampe setega itukah orang kek kaga mau liat orang sukses, nyari uang / nyambi di youtube.
Kalo gitu mending videonya diprivat sementara/hapus terus upload ulang biar gak dikira menggunakan bot...gitu gak sih?
kalo dulu ketika marak pembajakan, itu adalah "perang" antara creator dan penikmat, kalau dalam kasus yang sekarang itu udah kayak perang saudara dimana pelakunya ada diantara para creator itu sendiri
Gw pernah magang di bidang marketing di perusahaan hiburan. Nah perusahaan ini di divisi marketing nya itu ada oknum yang dengan sengaja makai bot untuk spam bikin postingan dan like untuk "dominasi pasar" orangnya bilang, kebetulan dia head of marketing nya btw. Memang aga broken caranya tapi banyak orang orang yang pake cara ini. Gw masih ada software bot nya dan dengan murah juga mudah terjual bebas. Setelah gw telusuri selama magang memang para pengguna bot ini ada komunitas nya yang mereka percaya akan mendominasi pasar menggunakan bot ini dan notabene juga para milenial atau boomer yang punya usaha, tapi mereka engga tau kalau banyak sekarang platform media yang aware full terhadap bot behavior. So memang fenomena bot ini meresahkan dengan pola pikir "semakin banyak dan sering posting maka akan mendominasi pasar". Jadi bukan hanya di streaming platform tapi di aktivitas marketing media sosial juga sama parahnya
Hampir sempat ngira klo eno ngebahas industri lagu yang lama
paling ketara skrg itu musik KPop , kbnyakan lagu bukan dinikmati tapi di spam oleh fans2 fanatik artis tertentu
Jujur aku sebagai fans KPop dari 6 tahun yang lalu ga pernah yang namanya streaming MV. Biarin lah dikatain fans palsu. Aku cuma dengerin lagu berulangkali kalo aku emang beneran suka sama lagunya 🙏🏻
@@itzzahh0998 anda termasuk yg waras , lihatlah skrg Lagu Kpop bnyak yg viewnya di spam fans2 fanatiknya buat saingan dg view artia lain
@@user-qc5bc4ul3viya heran gwe juga sama fans kpop yg bangga strimingan berjuta juta bahkan puluhan juta padahal yg dengerin nya org org mereka doang juga sehari muterin tu lagu idolnya ampe puluhan kali wkwkwk
@@rchl76dan gw yakin mereka yg lakuin itu Antara masih anak sekolah atau emang pengangguran,,, 😂😂
RateYourMusic is life.
Gw memang gak tau Limeware, yg gw tau abang² berheadset jadi thumbnail download-an file mp3
Jujur saya suka banget yg berbau kontra narasi.
Abis nonton moist critical kemarin bahas music ai yang kemungkinan juga bakal menjarah tempat di spotify kayak tulisan generatif di web novel.
Wow mindblowing😮
Menurut gw utk bidang seni, pada akhirnya yg ttp bertahan diatas ya yg emang karyanya bagus, "mungkin aja" yg karyanya pke bot juga bagus. But, gw masih believe karya yg bagus ya bakal dpt panggungnya. Wlaupun krya yg gak bagus naik pake bot, ya mau smpe kapan, yg rugi ya creatornya sndiri. Krna mau bagaimanapun streaming platform kan cuma bantu distribusi, not a main income, tentu income terbesar ya ttp acara offline kaya konser atau tour.
Tapi masalahnya juga seni itu subjektif, jadi mau dia jelek tapi bisa aja banyak yg suka karena easy listening
Iya bang di daerah jg ada temen saya di jatim, modelnya sudah jadi industri kerja nya kyk di pabrik, tapi jasa views😂
bang coba bahas just stop oil bang, pgen tahu pendapat lu
Patutlah lagu popular banyak viewnya tapi bila jumpa fan cuma sikit aja😂
Bukan sisi gelap sih, kpop banyak yg make fake stream, industry musik udah lama mati gara2 streaming service bayar musisi murah belum lagi potongan label yg gede.. udah nggk heran lagi musisi udah males kreatif, lebih banyak musisi yg ngejar viral daripada artistic music..
Malah kalo di industri KPop ini tuh hal yg wajar. Selama banyak fans nya mudah untuk naik chart atau win. Kreativitas nomer sekian, yg penting viral dulu..
Orang publish lagu di spotify, telah diputar jutaan kali. Sekalinya tampil live, ga ada satupun orang yg tau lagunya
Aku suka bikin lagu dan upload di akun yutubku yg lain
Ya emang kalo pengen lagu kita cepet populer ya harus bayar
Kayak promosi besar2an gitu
Kalo polosan ya lagu kita bakal ga populer
Sedangkan yg bayar promosi aja belum tentu populer
Ya intiny, klo sudh separah itu dan terperediksikan aka lebh parah lgi, harus menggunakan pemasaran yg sebelum nya dgn cara tradisional lgi
ganti2 ip koneksi juga sekarang gampang banget, jadi makin sulit utk detect spam view atau likes dari ip tertentu
8:35 kayak Zenmatho yang mau face reveal di 750rb subs tapi di beliin subscribers sama orang pas dia di 500rb subs
solusi nya untuk para musisi tetap dan bahkan harus lebih fokus pada rilisan fisik
Betul juga ya. Apabila rilisan fisik laku keras, maka yaa bisa dipastikan streams onlinenya asli karena memang banyak pendengar
Per K-Pop an penuh perdebatan tentang "PAYOLA"
"Sajaegi"
Seharusnya spotify amati antara artis yang pakai fake stream atau listener biar spotify tidak kasih adsense buat artis yang pakai
Mending ikutin sistem chartnya platform musik Korea seperti Melon. Satu akun dihitung satu kali stream tiap satu jam. Jadi kalau ada akun yang putar musik 10 kali dalam 1 jam, hitungannya tetap 1 kali putar.
Kalo pake 2 akun berarti bisa kah?
aku baru tau loh kalo ada fake dengan musik terima kasih atas informasi ini bang 😁😁
Bahas film dune part 2 bang
Ini yang pernah dibahas di podcast nya schultz yak
gapernah pake spotify☝️
pakenya yt music🙏
He uploaded!!!!!
Gua udah lama unsubscribe Spotify karena Aplikasi yang selalu ngebug di MP3 gua (Ya... MP3... bukan HP)... Jadi, Gua switch ke Apple Music (Tidal belum masuk ke Indonesia, Jadi milih Apple Music karena 11 12 kualitas dengan Tidal). Sebenarnya, Masalah ini... seperti Fake stream dan bahkan Wrong metadata udah lama banget sejak 2020 (iirc?).
Fake stream ini biasanya dipake biar lagu nya masuk ke Playlist Radio Discovery orang orang yang menyukai genre artist yang lagi melakukan fake stream ini. dan juga menghindar dari aturan Spotify baru sekarang yang dimana Lagu dibawah 1000, tidak akan mendapatkan revenue.
Last fm pun juga banyak yang fake stream kayak mereka spam scrobble menggunakan semacam script.
CMIIW
Lagi nunggu komentar unik dipin Eno
Jadi ingat kasus Kobo baru debut channel TH-camnya kena ban 2x
Konteks bang, jadi itu akun yg sekarang itu akun yg pernah dibanned atau akun baru?
SoundCloud ada fake streamnya juga kah? Pernah explore disana ada akun yg cuma upload 1 musik, yg denger ribuan bahkan ada yg komen juga.
Saya cuma donlot preview lagu di apple music/recochoku biar cepet tahu lagu, cepet juga lupanya 😅
Cara Membuat Tahu Fantasi
Bahan-bahan
950 gram Tofu (Tahu Putih)
3 lembar Bihun Jagung
300 gram Daging Kornet
300 gram Wortel
5 butir Telur Ayam
secukupnya Seledri
5 buah Bawang Putih
12 buah Bawang Merah
secukupnya Lada (Merica)
secukupnya Gula Pasir
secukupnya Garam
2 bungkus Masako
secukupnya Putih Telur
Cara Membuat
1
siapkan semua bahan dan haluskan bumbu : bawang putih, bawang merah, merica. rebus terlebih dahulu bihun jagungnya 10-15 menit biar lembut
2
masukkan tahu dan bihun jagung aduk sampai rata.
3
setelah rata masukkan kornet dan bumbu yang sudah di haluskan.
4
masukkan sayuran wortel dan seledri aduk kembali sampai tercampur rata.
5
masukkan telur ayam, garam, gula, masako dan aduk kembali.
•6
masukkan dalam cetakkan yang sudah di olesi minyak goreng dan beri isi penuh kemudian dikukus sampai matang. setelah dingin keluarkan dari cetakan dan masukkan ke dalam putih telur lalu di goreng hingga kecoklatan.
•7
Angkat dan tiriskan dan cobalah selagi hangat ❤
Thanks loh bang, gw jadi tahu cara buat tahu
Kornetnya bisa diganti sm kentang gak bang?
gila complex bgt nih problem, kabarin no cara ngatasinya
Kan sudah hampir 50% traffic di Internet itu didominasi bot. B aja, selama ada insentifnya kenapa tidak. Teknik SEO juga termasuk, agar masuk ke bot crawling search engine.
Ndak begitu peduli juga sama music streaming kecuali gratis kaya youtube buat cari recommend random. Mending beli fisik/digital non DRM kalau murah (100rb/lusin cukup ok) sambil melaut.
Kalo udah sakit suka gak sadar bang susah
Kalo teknik nge inject via automation kyknya mungkin masih bisa di tackle sama developernya, cuma yg kalo pake manual sih yg susah, yang ampe beli ratusan hp, ratusan kartu (buat registrasi akun google)
Sampai pembeli bayaran pun ada😢 sedih zaman sekarang
Gw yg pake Spotify gratisan yang tiap hari denger iklan pocong ningrum diam saja
Hanya beberapa artist yg musiknya bisa menjadi sukses secara streaming atau fisikal, salah satunya adalah Taylor Swift!. Debut dithn 2006, which is not streaming era but she could adapter into streaming era even her physical cds/vinyls/cassette still being succesfull in streaming era
Pake "im not robot" Dan pilih gambar bus Ketika mau dengar lagu😂😂
gw ngertinya stafaband dulu
Mungkin juga salah satu masalah spotify adalah kasih uang yang kecil dari royaltinya. Banyakk musisi yang bilang kalau mereka susah dapat uang dari spotify karena buat dapat royaltnya harus banyak banget yang denger.
bahkan artis2 kecil sampe besar lama2 bisa tergeser posisinya oleh AI AI yg semakin lama semakin tahu cara bikin musik yg enak dan laku dipasaran.
Wkwkwkwk bener bang, udahlah sekarang banyak AI music yg udah bisa niruin suara-suara musisi ternama, ditambah masalah beginian. Masa depan musik bagi para musisi cukup terancam kalo dari sekarang ga ada persiapan apa-apa, apalagi utk 5-10 tahun ke depan.
Sebenarnya ga usah jauh-jauh, seniman lukis tradisional aja udah banyak yg protes mati-matian akan AI art, tapi kurang bisa terdengar dan mendapat perhatian dari masyarakat umum karena pada akhirnya masyarakat umum lebih memilih "hal yang mudah" daripada membayar utk menghargai seniman
semua industri kreatif pada dimatiin njir, dari artist, musisi, novelist, dll kena serang kiri kanan
Kalo gitu saya merasa lega, hanya mendengarkan musisi yang sepi stream tapi emang saya suka karyanya seperti Owl City untuk Western, SHINee untuk Kpop, dan HiVi untuk Indonesia.
underrated sih Owl City
@@mumtazhatta Yoi bener banget. Sepi sepi gitu kemaren abis American Tour.
Bantuin bang nih independen artist
CARELESS 061
Biar dapet royalti dari spotify 😂
Klw aku udh mulai dri pengikut follower yg bisa d beli aku yakin semuanya apapun dri youtube music, fans fake dll pasti bisa jug di beli jdi ngga kaget sih😂😂
Kalo technical di hp cara cegahnya ya nambahin fitur tracking hand gesture
Aku taunya waptrick sama stafaband bang 🥲🙏
Rill coy
beli telephone banyak2 bukan untuk dijual tetapi untuk buat kilang views, dimana views ditukar kepada uang yang banyak melalui ads, real life cheat code 😂
Ohh pantesan hp hp baru rilis langsung pada ghoib wakakakkakaka
@@i.am.ray_af 1ribu views persamaan 1 dollar 😆 kamu bayangin berapa bayak hp yang mereka beli untuk dapatkan 1 dollar 💰
Kalau Thumbnail nya Taylor Swift keknya bakal asik baca2 komentar
anj, pantesan gw kemarin nemu band metal followernya ratusan ribu, listenernya jutaan, tapi cuma ngeluarin 2 - 5 single doang
Deheck, band apa cuy? Ingfokan
Bang Coba bahas tentang mellstroy
Baru tau aku zaman sekarang seberat itu ya jadi musisi ??
Musisi zaman sekarang memang harus perlu jasa konsultasi socmed strategies dan socmed marketing juga keq lu contohnya, klo dipikir2 Ai sengeri itu ya ??
Klo gw hanya sebagai pendengar aja sih bukan Musisi
beberapa musisi ada yg sepi meskipun bagus suaranya
Fake stream ini ngingetin aku sama drama Celebrity, karna disitu beneran semuanya bisa disetting demi dapat popularitas
Wokwok rutinitas fans kpop kalo artis favoritnya comeback/rilis album baru, buat ngedongkrak angka stream
Niat banget sampai ada pabriknya gitu
aq juga make cara ini, tp bukan buatku. biasanya buat serang website tertentu. adsense itu paling benci dengan robot kayak gini. jadi ketika kamu menggunakan robot, pasti bakalan kena ban. gunakan ini bukan buat kita. tp buat musuh. contoh ke channelnya kang eno. rata2 1 video yang nntn 100rban. ya udah. setiap video kamu kasih tembakan fake views 100rban. lakukan sekitar 2 minggu. auto adsene kang eno ke ban. wkwkwk udah pengalaman saya
limewire wat a memory 😢
bang, dengerin 1 lagu sebanyak 2196 kali tahun lalu kurang banyak buat dikira bot kah?
Gw hitung 2196 : 1 tahun (365 hari) = 6,01 kali
Bulatkan jadi 6, klo lagunya 3 menit = 6 x 3 menit = 18 menit.
Masih normal sih klo lo emang suka banget sama lagunya dan tiap hari dengerin minimal sebanyak 3 kali.
Anggeplah bot bekerja setahun tanpa libur, dan per hari mereka menyetel musik 5 jam, sementara lagunya 3 menit, jadi 5 jam = 1800 : 3 = 600x per hari dan dikalikan 365 hari
@@user-vf1lw5pd5sMaksudnya 300 kali bang. 5 jam = 300 menit brarti skitar 100 lagu perhari. Setahun jadinya 36,500
Kalo akunnya dibuat kayak untuk cafe/ mall dst. tempat umum (bukan milik pribadi), kemungkinan bisa banget ga sih? Karena kan biasanya mereka selalu putar lagu nonstop. Jadi kalaupun lagu yang sama diputar lebih dari 4x dalam sehari g aneh. G tau lagi sih ini cuma asumsiku aja 🙏🏻
@@setya4540 ahh, antenglah klo gitu, trims bro udh itungin👍
apakah termasuk payola di ranah dunia musik bapak?
Wkwkwkwk baru aja semalem rilis lagu debut band sendiri, nonton nih video jadi ngeri sendiri. Keknya cara utk main aman biar ga kena ginian dari orang yg ga suka kita adalah "jangan macem-macem", udah itu aja
Kalo nyuntik lagu artis buat di baca sama sistem untuk di ban , apakah ini yang di sebut santet online?
Kepikiran aje lu 😭
Bukan cuma itu sih, bahkan reels dan tiktok juga gitu, buktinya gw upload reel yang nonton bisa sampe ratusan padahal folowers gw cuma puluhan orang terus juga posisinya akun ku lagi gembok
Serem ya 💀
Bukannya klo reels/tiktok/short/dsb itu algoritmanya kaya gitu yah? Bisa dengan mudah banget ditemuin orang.
Eh-gatau sih klo akun gembok.
Aku masih g paham sama cara kerja algoritma TH-cam reels
hype beberapa hiburan dah banyak yg dah pudar :v
Pantes angka streaming sama views di yt beda jauh
kalau engga salah denger, salah satu alesan nimo tv gaming bangkrut karena banyak streamer nya yang make bot buat nambahin views nya.
Aku sempat coba bikin website kayak Spotify, gak sampe serius karena kalau mau serius royalti artist bagaimana, keuntungan saya bagaimana apakah lebih banyak daripada biaya hostingnya, hingga ke marketing. Jadi ya udah gak kulanjut lagi. (Kalau ditanya susah atau nggak ya susah-susah gampang, tergantung tampilan sama systemnya gitu). Mungkin yang paham masalah ini bisa beri solusi karena mungkin aja bisa kepake di suatu hari nanti
Subsidi silang dari sistem membership & pemasang iklan bisa jadi solusi,ada lagi kerjasama kerjasama lain kayak publisher musik/investor tapi ya UI/UX nya juga harus bagus.liat susahnya founder Spotify buat nyari investor di film nya
@@Sekarp ok masukannya kuterima, filmnya apa kalau boleh tahu?
@@NHAnimation-ms4ig the playlist ada di netflix.web lu apa bang ?
Suka duka teknologi digital
Kayak musisi indonesia ada pake deh, karena baru2 ini ngelihat di spotify mendadak ada lagu dari band lama, stream kok mendak stream banyak banget padahal lagu kagak hits, viral disosemed juga kagak
gak pernah pake Spotify sih soalnya banyak Unofficial Remix/Bootleg di TH-cam yg gak ada di Spotify
Soalnya yang unofficial itu nyolong karya bro 😂
gw sih dengerinnya pake soundcloud bang eno, gw emng rada kurang klo dengerin lagu yang ada vocalnya gw sukanya dengerin game ost gitu
Logo hijau tapi merah? Tidak asing😅