#YukNgajiOnline

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 309

  • @meilinarositanti9963
    @meilinarositanti9963 4 ปีที่แล้ว

    awalnya liat video #gasengaja ini diawali dengan ga sengaja juga, jadi lagi liat ig trus scroll eh ada notif tentang video ini langsung aja deh cek di youtube,, setelah liat video ini mikir selintas, apakah saya #gasengaja terlahir islam jadilah saya beragama islam, lantas bagaimana kalau saya terlahir bukan dari keluarga yang beragama islam apakah saya akan jadi islam seperti sekarang ini, Waallahualam, intinya saya sangat bersyukur terlahir sebagai seorang Muslim, akan tetapi tidak serta merta saya hanya menerima keadaan ini alias hanya islam ktp, saya harus tetap belajar sampe detik ini dan seterusnya, belajar bagaimana cinta kasih yang diajarkan agama islam, belajar untuk menyadari bahwa islam itu agama yang sangat indah, bagaimana cara kita menjadi teladan untuk sesama bukan hanya menuruti ego dan sok paling berilmu, dan bagaimana kita merasa nyaman dan tentram dengan menginganya dengan dzikir🥺, semoga kita semua yang dipersaudarakan karena islam selalu dimudahkan dalam segala hal untuk meraih ridhoNya Aamiin

  • @ushinafsi1399
    @ushinafsi1399 4 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah mendapat beberapa pokok keimanan dari berbagai sisi baik aqidah maupun sosial, saya memahami bahwa mustahil seorang yg beriman tidak beramal, dan sia sia orang beramal tanpa iman.
    Jazakumullahu Khairan ya asatidzana

  • @misanoyui3654
    @misanoyui3654 4 ปีที่แล้ว

    Disini lagi.. nonton ulang terooos sampe bisa meresap lebih dalam 😂😂😂😂

  • @sitisaridah3172
    @sitisaridah3172 4 ปีที่แล้ว

    Kesimpulan nya
    Gak sengaja islam, anugerah Allah yang perlu disyukuri, dengan menambah pengetahuan dan juga amal sehingga bisa menambah keimanan. Semoga dengan ketidaksengajaan ini kita tetap istiqamah sampai akhir usia. Menjadi manfaat bagi agama dan bangsa.

  • @dinajameela0993
    @dinajameela0993 3 ปีที่แล้ว

    Yuhuuu,,nonton lagii

  • @hanifaazz
    @hanifaazz 4 ปีที่แล้ว

    Pembahasannya terdengar berat, tapi untuk memahami dari berbagai pemateri jadi mudah melihat bagaimana perbedaannya dan baik buruknya. Sebagai seorang individu harus mempunyai visi misi jelas agar menjalankannya tidak menyimpang. Wallahu'alam, semoga saya dapat mengamalkannya..

  • @bellasafitriph6968
    @bellasafitriph6968 4 ปีที่แล้ว

    Kesannya setelah nonton ini haru banyak bersyukur dilahirkan sebagai muslimah, paling inget dgn kisah orang yg ke-GR-an ngira dirinya masuk surga ternyata malah masuk neraka, yaah intinya kita harus Istiqomah sampe akhir lah ya, di awal taat tapi kalo di akhirnya terkalahkan oleh hawa nafsu ya susah jg

  • @muhammaddaffaasyam8848
    @muhammaddaffaasyam8848 4 ปีที่แล้ว

    Kesan saya tentang ini #yukngaji memberi pembahasan yang berbobot tetapi santai, memberi banyak sudut pandang baru bahwa islam itu mudah dipahami dan membahas semua aspek kehidupan..
    Kesimpulan : Dalam Aqidah tidak ada kata tidak sengaja apa lagi ragu ragu
    Syarat keyakinan : keyakinan tidak bisa dipatahkan dengan keraguan (Ust Felix)
    Salah itu gakpapa, Asal jangan bodo (nggakmau belajar)

  • @putrawahyuhidayah3697
    @putrawahyuhidayah3697 4 ปีที่แล้ว

    Ga Sengaja.
    Berawal dari ketidak sengaja lama-lama menjadi kesenangan dan akhirnya menjadi kebutuhan.
    Yah, ini tentang diriku tentang kisahku yang berawal dari Ga Sengaja. Dimasa SMP aku melihat dimana-mana orang semuanya memiliki pasangan (pacaran). Saya yang belum pernah berpacaran sempat membayangkan. Hmm siapa yah nanti kelak yang akan menjadi pacar pertamaku.
    Seiring waktu berjalan, detik berganti jam, jam berganti hari. Dimana saya pernah mendengar ceramah dari ustad Abdul Somad yang lucu akhirnya saya menjadi suka mendengar ceramah. saat itu saya mendownload banyak ceramah dari ustad Abdul somad akhirnya saya menonton tentang cinta yang membuat saya tersentuh bahwa semuanya hanya godaan dimasa muda dan masa muda adalah kelak yang tidak bergeser kaki seorang hamba sebelum ditanya dikenakan masa mudanya. Yang membuat itu saya berjanji tidak akan pernah pacaran, nanti pacarannya setelah nikah. Hingga dimasa saya SMK saya masuk diorganisasi Rohis yang menambah kekuatan saya dengan bertambahnya saudara yang sholeh yang mengingatkan saya dikala saya melakukan kesalahan.
    Saya juga banyak mengambil pelajaran dari ceramah ustad Felix tentang "Ada Apa Dengan Cinta" kalau ada orang bilang saya nggak ngapa-ngapain kok pacaran. Nah kalau nggak ngapa-ngapain ngapain pacaran.
    Jadi menurut saya selama Ga Sengaja dalam koridor Allah dan Rasulnya meridhoi maka itu adalah hak yang baik.
    Namun jika Kita Ga Sengaja melakukan kemaksiatan lalu berlarut dalamnya maka itu akan menjadi malapetaka yang sangat besar.
    Inilah sedikit kisahku tentang Ga Sengaja. Semoga Allah diistiqomakan dan dijaga kita dari hubungan yang haram sampai ditemukan pada cinta Halal. Semoga Allah menjaga Guru-guru kita dan seluruh kaum muslimin.
    Semoga Allah mengizinkan saya bertemu ustad Abdul Somad dan ustad di barisan bangun negeri.
    Ig.pwhalbughizy

  • @qisthiadzkia4462
    @qisthiadzkia4462 4 ปีที่แล้ว

    Dan kesimpulannya bagi saya yang alhamdulillah, lahir di keluarga Muslim, Saya sepertinya harus memikirkan lagi kekenapa harus Islam, kenapa harus Allah, kenapa harus beribadah, Karena mungkin Saya beriman hanya Karena kedua orangtua Saya Muslim, sehingga jika dengan kepercayaan ini Saya benar benar yakin Allah tuhan yang Esa, Islam yang Rahmatan Lil alamin, insyaallah dalam Ibadah pun saya akan bisa melakukannya dengan sepenuh keyakinan dan ketulusan 😊

  • @YukNgajiID
    @YukNgajiID  4 ปีที่แล้ว +81

    Ada giveaway 10 Kaos yukngaji dan 1 boardgame The Golden Ages untuk kalian. Caranya? Cek story IG YukNgaji yaaaaaaa

    • @lailatultilawah439
      @lailatultilawah439 4 ปีที่แล้ว +1

      Haiyyaa! Let's go..

    • @faizasalsabila4554
      @faizasalsabila4554 4 ปีที่แล้ว +2

      Ustadz belum muncul ya ig storynya? Di @yukngajiid kan?

    • @aboutmyfoods
      @aboutmyfoods 4 ปีที่แล้ว +1

      Belum muncul storynya ya kak

    • @iyahdanbahtiar2996
      @iyahdanbahtiar2996 4 ปีที่แล้ว

      teman teman cek ig @yukngajibsd yuk, ada kelas kisma, saya sudah joint

    • @airaary0
      @airaary0 4 ปีที่แล้ว

      Langkah"nya ada di deskripsi live ini

  • @AYESHA-vk2uz
    @AYESHA-vk2uz 4 ปีที่แล้ว

    Ngaji santai sarat ilmu

  • @zeynasalsabila8513
    @zeynasalsabila8513 2 ปีที่แล้ว +1

    05:45 pengantar

    • @zeynasalsabila8513
      @zeynasalsabila8513 2 ปีที่แล้ว

      "kao bumi gada yang nyiptain, itu kan horor" -fuadh naim

    • @zeynasalsabila8513
      @zeynasalsabila8513 2 ปีที่แล้ว

      10:48 sharing dari ust weemar: "kenapa milih Islam?"

    • @zeynasalsabila8513
      @zeynasalsabila8513 2 ปีที่แล้ว

      16:15 "tidak sengaja itu juga ada di al-Qur'an (wa man qatala mu'minan khatha'a)" -Ust Felix

    • @zeynasalsabila8513
      @zeynasalsabila8513 2 ปีที่แล้ว

      23:21 Imam syafi'i menyimpulkan kewajiban seorang hamba pertama kali setelah baligh adalah mengenal Tuhannya

    • @zeynasalsabila8513
      @zeynasalsabila8513 2 ปีที่แล้ว

      23:39 kadar keyakinan

  • @astritmaelani7862
    @astritmaelani7862 3 ปีที่แล้ว

    Keren banget udah ada subtitlenya

  • @shintaroudlotulhanafia8012
    @shintaroudlotulhanafia8012 4 ปีที่แล้ว

    saranghaeyo ala ust weemar itu malah kayak nunjukin "duit duit duit duit" di akhir live haha. barakAllah ustadz

  • @dewiwijaya416
    @dewiwijaya416 4 ปีที่แล้ว

    Tidaklah Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di alam ini tanpa sengaja, tetapi semuanya ada hikmah yang bisa diambil dalam setiap peristiwa yang terjadi bagi orang-orang yang berakal.
    Allah SWT berfirman:
    وَ خَلَقَ اللّٰهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ بِا لْحَقِّ وَلِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍ بِۢمَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
    "Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, dan agar setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan."
    (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 22)

  • @nihlatulmaola8301
    @nihlatulmaola8301 4 ปีที่แล้ว

    Makna islam adl selamat.bisa diartikan agama yg suci condong dlm kebenaran, menjadi petunjuk bagi manusia dan diartikan kasih sayang bagi setiap mahluk dari Allah SWT.

  • @mutiahumaida7977
    @mutiahumaida7977 4 ปีที่แล้ว

    Bismillah..
    Kesan nonton diskusi ini awalnya ky jelimet bgt cuman bikin penasaran sama akhir diskusinya gmn. Smp saya nemuin kesimpulan dr hadist yg disampaikan ustad husain, semua umat ku masuk surga kecuali yg gamau. Nah kata gamau ini gamungkin dipilih umatnya dgn ga sengaja, pasti itu sengaja dipilih, adapun umatnya yg gabilang gamau secara langsung tetep bisa terlihat dr amalnya, karna wujud dr iman adalah amal. Jd dlm beriman itu pasti sebuah kesengajaan, ga sengaja dlm beriman adalah kemustahilan.

  • @puputsahuleka1236
    @puputsahuleka1236 4 ปีที่แล้ว

    bismillah
    kesimpulannya walaupun kita sudah muslim kita tetap harus tau kenapa kita beriman, kenapa kita muslim? karena ketika kita sudah paham tentang pertanyaan itu kita akan memiliki pandangan tentang kehidupan yg benar . karena pada dasarnya pemikiran manusia searah dengan perbuatan maka ketika proses berpikir kita keliru maka perbuatan yg di lakukan akan terbengkalai melanggar aturan allah,sehingga harus melalu proses berpikir untuk mendapat keimanan dengan sengaja karena islam adalah sebuah sistem maka kita juga harus belajar dari dasarnya supaya pemikiran searah dengan perbuatan 👍👍

  • @alfarisi6100
    @alfarisi6100 4 ปีที่แล้ว

    #YukNgaji rasa #LearningFromHome
    RUMUS UN/INTENTION
    Nilai Dosa
    dengan Intention > Unintention
    Nilai Pahala
    dengan Intention > Unintention
    Iman
    hanya dengan Intention
    Amalan dengan intention akan lebih bernilai daripada amalan unintention
    Iman harus dengan intention, dan ini kunci dari amal
    PERSENTASE KADAR KEYAKINAN/KEIMANAN
    0%-30% : Ragu
    30-50% : Dugaan
    50%-70% : Persangkaan kuat
    70%-90% : Berilmu
    100 % : Yakin
    SOCIAL EXCHANGE THEORY
    Manusia selalu berpikir dengan pertimbanghan tertentu untuk melakuakan suatu perbuatan
    3 FASE BERBUAT
    1 Praperbuatan
    -Dengan Sengaja
    -Dengan tidak sengaja
    2 Perbuatan
    -by design
    -by accident
    3 Hasil perbuatan
    INDUKSI-DEDUKSI
    1 Induksi
    -Mencari verifikasi
    -Umum ke khusus
    -Teori dulu baru penjelasan
    2 Deduksi
    -Mencari valsifikasi
    -Khusus ke umum
    -Cari fakta dulu menghasilkan teori
    Jazakumullah khairan katsiran..
    #YukNgaji
    #TaatBahagiaMaksiatSengsara
    #GaSengaja
    instagram.com/_alfarisi_/

  • @putrihazahhartini2566
    @putrihazahhartini2566 4 ปีที่แล้ว

    Bismillaahir rahmaanir rahiim.
    Kesimpulan dari saya:
    Ga sengaja
    Dari ketidaksengajaan ini menyadarkan kita untuk mencari tau tentang kebenaran agama Islam dengan sengaja. Dari kesengajaan ini kita bisa tau bahwa ternyata agama Islam itu seperti ini dan islamnya seperti apa. Setelah kita tau dan kita cari tau lagi kita ini yakin ga sih tentang agama Islam ini. Kalo kita yakin maka kita harus tau apa makna dan mksd tujuan knp kita memilih yakin dalam agama islam,karna banyak diantara orang yg mengaku yakin tapi ga tau kenapa yakin(ga punya alasan).
    Apabila tlh yakin maka kita perlu beriman untuk melengkapi kepercayaan dan keyakinan yg sudah kita cari tau dengan sengaja ini. Dan dari kata ga sengaja sampai dengan disengajakan maka in syaa Allah kita bisa menjemput rahmat,hidayah dan nikmat yg sudah dijanjikan-Nya kepada ciptaan-Nya.
    Maka dari itu ini juga merupakan persiapan kita untuk pulang nanti ke sisi Allah biar ga nyasar,kayak nyasar ke dia gituk,jadi agama Islam ini sungguh agama yg komplit kebenarannya dan akan mudah dlm mengerjkan sesuatu bagi orang yg sengaja mau mencari tau kebenarannya walaupun nyatanya kebenaran itu hanya Allah yg tau jadi setidaknya kita sudah tau.
    Mohon maaf dan mohon dikasih nasehat bila ada selahan ini.
    Ig:@putrihzhrtni.

  • @nabilasinatrya7940
    @nabilasinatrya7940 4 ปีที่แล้ว +3

    Berimana itu butuh kesengajaan, pun setiap aktivitas manusia g mungkin ga sengaja, karna kita berperilaku dengan kesadaran. Beda lagi misalnya ada yang ngomong kotor pas lagi tidur, nah itu ga sengaja karna ga sadar. Jadi bangun kesadaran yang baik, baik itu butuh parameter yang pasti bukan dari seseorang, karna persepsi 'baik' setiap orang itu beda. "tiap orang itu beda-beda"
    Jadi parameter baik itu dari sang Maha Baik yaitu Allah SWT, pahami dan amalkan apa maksud dari Allah menciptakan ini semua dengan menggunakan akal yang telah kita punya dengan #yukngaji
    Ig: @nabila_wds

  • @kozukifuwa5768
    @kozukifuwa5768 4 ปีที่แล้ว

    simpelnya.. 😀
    tidak sengaja dalam keburukan akan mengurangi nilai keburukan tersebut.
    dan tidak sengaja dalam kebaikan akan mengurangi pula kebaikan tersebut.
    ada 'tidak sengaja' dalam syariat, tapi tidak ada 'tidak sengaja' dlm aqidah.
    'keliru boleh asal jangan bodo!!👽'

    tegakkan keadilan dan syariat Allah dulu, baru bisa diselesaikan hukumnya . 🌎

  • @atiqohazzahra9438
    @atiqohazzahra9438 4 ปีที่แล้ว

    Kesimpulan dari materi yuk ngaji "GA SENGAJA"
    Semua yang kita lakukan pasti akan dimintai pertanggung jawaban,adanya syariat QISOS,indahnya islam,keadilannya,dan bagaimana kita memilih,jalan yang baik atau yang buruk?
    Takut karna NYA,bukan karna manusia, sebab jika takut karna manusia..bisa aja blng GA SENGAJA PAK..NYIRAM AIR KERAS😊🙏🙏🙏

    • @atiqohazzahra9438
      @atiqohazzahra9438 4 ปีที่แล้ว

      @yuk ngaji..
      Jazakumuulah untuk semua ilmunya para asatidz🙏🙏Barakallahufiikum

  • @shulkhanmaulana6793
    @shulkhanmaulana6793 4 ปีที่แล้ว

    Barakallah

  • @anugerahsr2765
    @anugerahsr2765 4 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    #tidak sengaja
    Duluh saya tidak mengerti agama sama sekali,tidak mengerti apa itu islam,pada hal ini agama saya sendiri,tapi tampa sengaja saya menemukan cerama ustazd Hanan Attaki yg mengisahkan perjalananya ke Mesir,di sini saya trsentuh krna selama ini saya fikir cerama ustadz 2 itu hanya seputar akhira,surga dan neraka dan sudah pasti membosankan tp trnyata keliru,di sinilah saya mulai menyukai cerama sampai ke tidak sengajaan yang kedua kalinya saya menemukan cerama ustazd @Felix Siauw yang tentan Akidah(dari mana kita berasal untuk apa di dunia dan mau kemana kemana setelah mati)dan disini saya bertanya pada diri saya sendiri iya ya saya ini dari mana untuk apa dan mau kemana.
    Disinila saya mulai belajar mendalami islam, dan baru tau juga kalau tidak sengaja itu ada dalam Al-quran berkat nonton #yukngaji..
    Semua karna ketidak sengajaan menhantarkanku pada kebaikan..
    instagram.com/anugerahh94

  • @rahmazalfa8542
    @rahmazalfa8542 4 ปีที่แล้ว

    Obrolan2 yang ringan tapi berat...ibarat sering makan buah, sedikit tp bermanfaat byk buat tubuh..ibarat minum jus, minuman tp menyehatkan..no pengawet dan pemanis buatan..hehe..asli bergizi...dr setment2 nya...menjelaskan isi kepala masing2..candaan nya paham banget ke arah mana...buat hawariyun jangan lepas kan shifrun...😊piiiis...Barokallohu fiikum

  • @sifaatulwakiah2515
    @sifaatulwakiah2515 4 ปีที่แล้ว

    HONGKONG nyimak walau telattt 😪

  • @surgafolkofficial67
    @surgafolkofficial67 4 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah

  • @feliahana8319
    @feliahana8319 4 ปีที่แล้ว

    Jika suatu perbuatan dzalim dibentuk dan dihakimi atas dasar ketidaksengajaan, itu adalah hukum yang menyalahi syariat dalam islam. Bagaimana mungkin mengadili perkara "ketidaksengajaan" Tanpa memikirkan pengadilan akhirat yang jauh lebih adil dari sang Maha Adil, yaitu hanya Allah SWT. Maka itulah pentingnya manusia dalam menentukan perkara selalu berpegang pedoman pada AlQuran,Hadits maupun hukum2 syariat islam. Karena jika hukum manusia semata2 dibuat lalu dipermainkan baik di hadapan sesama manusia maupun Allah, pertanggungjawaban akhirat lah yg nanti azabnya lebih perih dari apapun di dunia ini.
    Padahal jika dari lahir ke dunia kita sudah terlahir dan terpilih sebagai muslim/muslimah, hendaknya slalu belajar sebagai ummat yang meneruskan perjuangan panji2 penegakan daulah Islam dalam segala penjuru kehidupan dan lingkungan kehidupan kita. Wallahualam bi showab..

  • @haisyaw469
    @haisyaw469 4 ปีที่แล้ว

    👍🏻👏🏻

  • @rhesus_positif9326
    @rhesus_positif9326 4 ปีที่แล้ว

    Gak Sengaja
    Materi yg disampaikan menyadarkan aku dan menambah mencari kebenaran Aqidah dan semkin faqqih terhadap Islam ini

  • @ianpuspitoarso7130
    @ianpuspitoarso7130 4 ปีที่แล้ว

    Ga sengaja di kasih hidayah, gak sengaja cinta sama ilmu cinta kepada ahlul bait baginda nabi, ga sengaja cinta ke ulama para ustadz, ga sengaja nonton live,takdir mungkin. Alhamdulillah

  • @anggunseprila
    @anggunseprila 4 ปีที่แล้ว

    Huaa, seneng banget liat yuk ngaji lagi setelah sekian lama abis ramadhan. Dan temanya memang selalu ngikutin apa yg lagi trending.
    Ga sengaja. Mulai dari ga sengaja beriman, ga sengaja masuk neraka, dan ke-ga sengaja lainnya. Sesungguhnya ga sengaja itu terjadi karena kesengajaan kesengajaan yg kita pilih. Karena keimanan itu ga mungkin 'ga sengaja', kita harus sengaja beriman berdasarkan standar yg jelas dan terverifikasi, yaitu niat karena Allah swt dan mengikuti prosedur yang dicontohkan rosulullah saw.
    (Ikutan belibet otaknya denger ust felix sama ust husain jelasin pake teori teori berat dan bikin pusing, tapi sukak)

  • @farikhaamilahaq8734
    @farikhaamilahaq8734 4 ปีที่แล้ว

    Bismillah, mau ikutan giveawaynya.
    Masya Allah, tabarakallah... Ini cukup komprehensif sih menurut saya. Disampaikan dari berbagai sudut pandang dan perspektif sehingga berbagai excuse yang bisa jadi muncul untuk menentang apa yang Ustadz sekalian sampaikan, jadi terminimalisir. Di akhir sesi juga sebenarnya saya jadi bingung lalu bagaimana menanamkan keimanan kepada orang yang akalnya belum cukup kuat misal seperti anak kecil, dan masya Allah itu juga terjawab. :D
    Karena jujur saya pribadi meski sudah usia dewasa masih memiliki keterbatasan dalam mengelola akal dan rasionalitas sehingga belum tentu bisa mencapai "kebijaksanaan" atau "pencerahan" yang sama sebagaimana yang disampaikan Ustadz-ustadz sekalian. Apalagi mengingat pola pikir laki2 dan perempuan berbeda.
    Sehingga pada ketetapan-ketetapan yang sudah pasti meski saya belum benar2 memahami, saya masih memilih untuk patuh sambil pelan-pelan belajar. Ketika masih belum bisa memahami, maka patuh dan gunakan intuisi, dengan niat lillah.
    .Nah ini mungkin yang masih jadi pertanyaan pribadi saya, yakni terkait beriman menggunakan rasionalitas; bahwa seperti apa peran "intuisi" ini. Bolehkah menggunakan intuisi/feeling? Terutama untuk perempuan yaa.
    Terima kasih... semoga dapat giveaway.nya.
    Pengen Boardgame the golden ages,nya, tapi kalau dapetnya kaos juga alhamdulillah, buat Suami kalo gitu. hehe...

  • @muhammadrafiqiraihanimarat4272
    @muhammadrafiqiraihanimarat4272 4 ปีที่แล้ว

    Gak sengaja
    Seru banget kajiannya kaya kuliah online hehehe, sengaja dan gak sengaja itu cuma beda pada niatnya aja kalau sengaja itu sudah direncanakan dan kalau gak sengaja itu tidak di rencanakan atau terjadi begitu saja nah dalam keimanan juga ada yang sengaja dan ada yang tidak sengaja contoh yang sengaja iti berpikir dan yang gak sengaja itu turunan
    Salah itu boleh bodoh itu jangan maksudnya kita harus berpikir tentang bukti bukti dalam kehidupan sehingga kita mendapatkan pemahaman dan beriman kepada Allah. jadi, intinya keimanan itu harus dengan cara sengaja.

  • @mobuybuy1531
    @mobuybuy1531 7 หลายเดือนก่อน

    Mampir dimari di tahun 2024, karena muncul di beranda

  • @imronaderangga2114
    @imronaderangga2114 4 ปีที่แล้ว

    Awalnya saya ga sengaja nonton livenya karna waktu itu lg ada project dan yaudh lah liat dengerin livenya sambil ngerjain projectnya, eh hari ini ga sengaja liat postingan ig yukngaji, ternyata ada postingan giveaway, jadilah saya comment
    Jujur saya comment hanya untuk dpt giveaway, karna saya mau dapat giveawaynya yukngaji
    Saya yakin jujur itu baik, karna jujur dari hati, apa yg dari hati akan sampai ke hati
    Makasih min sudh membaca sebuah pengakuan dari saya, mohon maaf kalau saya terlalu jujur kepada mimin yg baca comment saya, hehehe

  • @parkjimkookparkjimkook6880
    @parkjimkookparkjimkook6880 4 ปีที่แล้ว

    Kak fuad,kapan kapan mampir ke surabaya dong pliiss

  • @puputyuliakartika6904
    @puputyuliakartika6904 4 ปีที่แล้ว

    Dalam perkara keimanan (akidah) tidak ada secara "Ga Sengaja". Tetapi beriman itu harus dengan "Sengaja", yakni beriman dengan senantiasa dikaitkan dengan ilmu, pengetahuan dan bukti-bukti. Sebab bila kita beriman dengan "Sengaja" maka akan menimbulkan keyakinan yang kuat dan kokoh, sehingga keimanan itu tidak mudah dipatahkan dengan keraguan.
    Karena, tidak sama orang yang beriman dengan yang tidak beriman. Begitupun tidak sama orang yang Beriman "Ga Sengaja" dengan yang Beriman secara "Sengaja".

  • @dinnyjamilah5850
    @dinnyjamilah5850 4 ปีที่แล้ว +1

    KESAN, saya samasekali tidak menyesal dan sangat beruntung juga bersyukur sdh menyimak pengajian keren ini, pengajian yang biasanya saya rasakan di pesantren tradisional dengan para asatid, belum saya temukan pengajian dengan pembawaan seperti ini. Daebakkk, penyampaian nya yang enak untuk disimak anak-anak muda khususnya.
    Dan saya sangat bersyukur sekali karena dipengajian ini saya menemukan jawaban yang saya tanyakan sejak tahun 2015 sekitar semester genap masa sekolah di aliyah. Pertanyaan besar saya itu tentang 'keadilan Allah' yang telah membuat takdir ada manusia yang dilahirkan di tengah keluarga muslim dan ada pula yang dilahirkan ditengah keluarga yang bukan muslim. Jika ditanya mengapa kamu islam? Jawaban pertama yang keluar dari orang-orang sekitar adalah 'karena orangtua ku muslim'. Dan dengan keadaan ini sebenarnya siapa yang salah? Dan kita yang beruntung terlahir di keluarga muslim, allah akan memberikan semacam hal yang sama terkait ketidak beruntungan mereka yang terlahir ditengah keluarga bukan muslim dengan cara seperti apa?
    Alhamdulillah dengan menonton 'Ga sengaja' ini saya menemukan banyak hallll tentang akidah dan semakin erat akad ini dengan allah insyaallah. Saya juga semakin semangat dan paham mengapa kita terus dibekali pengetahuan tentang ketuhanan dan tentang akidah di sekolah sekolah dan pesantren pesantren.
    Jazakallah khairan para asatid, barakallahu lakum.. Aamiin 🌸🌸🌸

  • @ghinasyakila9977
    @ghinasyakila9977 4 ปีที่แล้ว +1

    Saya jadi merasa dapat banyak banget pemahaman bahwa orang beriman itu nggak mungkin nggak sengaja. Coba aja tadi saya nggak jadi nge-klik live ini, mungkin dua jam saya udah ditukar dengan hiburan duniawi yang nggak memberikan pemahaman yang memuaskan akal seperti ini. Kesimpulan yang saya dapatkan, yakni orang beriman pasti menyengajakan diri untuk beriman kepada Allah dari niat dan prosedurnya yang sesuai dengan sunnah. Terutama untuk Islam keturunan seperti saya yang kadang berpikir bahwa Islam itu hanya salat dan puasa, padahal ... Islam mengatur seluruh aspek kehidupan, nggak cuman dari sisi ibadahnya aja. Di video ini juga banyak memberikan cahaya di sudut-sudut akal yang kadang sering terlewat bagi terutama khususnya kita yang Islam karena keturunan. Saya tertarik dengan logikanya Ust. Weemar yang soal 'keimanan yang beruntung'. Artinya, keimanan yang effortless, keimanan yang "hanya karena orang tua Islam, maka saya Islam, dan si 'saya' ini nggak pernah mau mempertanyakan mengapa dia Islam, lalu dia mati dalam keadaan Islam". Nah, saya bener-bener 'klik' sama konsekuensi yang dijelasin di sini. Bahwa yang pertama, artinya kita nggak pernah benar-benar mencari tahu lebih mendalam lagi soal keyakinan kita. Kemudian yang kedua, muncullah pertanyaan 'apa kamu siap mau membawa pulang sesuatu yang kamu dapatkan secara beruntung itu?' Nah, di sini perbedaan orang yang keimanannya didapat secara 'beruntung' dan orang yang keimanannya didapat melalui proses 'mencari', yang mana ganjarannya akan berbeda karena Allah Maha Adil. Kenapa? Ya karena keimanan yang beruntung itu artinya effortless, sementara yang mencari itu butuh proses panjang. Nah, kesimpulannya, meskipun kita ini bergama Islam secara 'nggak sengaja' atau keturunan, kita harus tetap melakukan pencarian itu untuk membuktikan kenapa Islam itu benar, biar kelak kalau kita 'pulang', kita nggak membawa sesuatu yang didapat hanya sekadar 'beruntung' tadi. Well, keseluruhan video bener-bener mantep karena akhirnya banyak diberikan siraman pemahaman mengenai definisi 'nggak sengaja' dari berbagai perspektif dan analisis yang mendalam. Social exchange theory, teori induksi, deduksi, falsifikasi, dll manteplah kayak lagi sekolah online😆😆 Mungkin ini yang dinamakan all in one, ilmunya dapet, recehnya dapet, promosinya juga dapet🤣🤣 Jazakumullah atas all in one nya ya😂 @syakilaareads

  • @kenirahayu1181
    @kenirahayu1181 4 ปีที่แล้ว +2

    Kesan abis nonton tayangan ini tuh, ternyata Islam bisa jadi obrolan seru buat dibahas. Ditambah circle yang sepaham & sevisi, membuat bahasan soal Islam jadi sangat menarik dan berkesan di hati. Meski temanya "tinggi", tp karena pembahasannya seru, malah jadi motivasi netijah buat lebih semangat mengkaji dan mendakwahkan Islam. Chayo asatidz dan tim dakwah Yukngaji
    Find me on @kenirahayu

  • @bagusridwanarifin7111
    @bagusridwanarifin7111 4 ปีที่แล้ว +1

    Ga sengaja
    Pengajian yg dikemas apik, dengan tidak terlalu monoton. Gaya pembicara yang santai, namun isi dari pengajian tetap dapat tersampai.
    Ga sengaja untuk meluk Islam ? Faktor keturunan ? Atau cuma sekedar ngikutin alur ?
    Yuk Ngaji, penting banged tau kenapa sih harus Islam ? Kenapa sih Allah Swt itu menciptakan kita ? Apakah Islam cuma sebatas sholat doang ?
    Yuk Ngaji, penting banged kita cari tau jawaban dari pertanyaan "Why?" ini. Tapi gimana caranya ? Yuk Ngaji.
    Kesan :
    Selalu menunggu momen kebersamaan para pengisi Yuk Ngaji, selalu pengen punya circle yang always support in dakwah, lingkup pertemanan yg orientasi utama bukan dunia tapi kehidupan kekal di akhirat
    Barakallah untuk tim Yuk Ngaji :)
    Instagram : @bagusrid1_

  • @hanifahajeng124
    @hanifahajeng124 4 ปีที่แล้ว

    Tidak Sengaja
    Kita lahir dengan muslim bukan hanya menikuti agama orang tua atau keturunan. Tapi kita harus mencari tau mengapa kita muslim dan lebih mencari tau tentang islam. Jika kita tau tentang islam, kita tau tentang kebenaran dalam islam. Kita tidak mungkin tidak sengaja muslim hanya keluarga atau keturunan. Tapi kita harus menyakinkan bahwa kita benar - benar muslim dengan memahami benar - benar tentang kebenaran islam.
    @ifahah14

  • @mugglegarin
    @mugglegarin 4 ปีที่แล้ว

    Bismillah
    Setelah nonton live kemarin bener2 membuka mata, pantes kok jalan hijrahku gini2 aja, selalu kebawa arus kalo lg kajian jd brasa anak baik2 nanti lama ga kajian balik lg bnyak futurnya, setelah dijelasin kita ini Islam dgn ga sengaja yaitu karna sdh mengikuti apa agama dr keluarga kita dan ketika dewasa tdk mncari kebenaran knapa sih harus Islam ? Dan kenapa harus Allah ? Makanyaa hati ini belum sepenuhnya bisa mengendalikan diri dr ke futuran2 ini.
    Smoga setelah ini bisa mnjdi manusia yg mantap hijrahnya aamiin dan bisa sgera mulai ngeFAST karna Qadarullah diundur akibat krn wabah ini.
    Aamiin .....barakallah para ustadz

  • @farikhaamilahaq8734
    @farikhaamilahaq8734 4 ปีที่แล้ว

    mencoba ambil kunci bahasannya jadi seperti ini:
    metode Falsifikasi (deduksi): dilihat bahwa nih perempuan jari manisnya ada belang, maka ada DUGAAN/hipotesa kuat bahwa dia udah cerai.
    metode Verifikasi (induksi): kita sudah mendengar misal rumor bahwa itu perempuan sudah cerai, ketika kita bertemu orangnya langsung kita mencoba mengecek jari manisnya belang ga, ada cincinnya ga. Semisal terbukti ga ada cincinnya dan belang, maka RUMOR/hipotesa awalnya mendekati TERBUKTI/mendekati benar.

  • @Aria-nu6ko
    @Aria-nu6ko 4 ปีที่แล้ว +1

    Masyaa Allah Tabarakallah😇
    Terimakasih banyak atas materi yg disampaikan oleh tim yuk ngaji🙏
    Dari pembahasan ini, banyak hal yg dapat kita ambil hikmahnya..
    Disaat kita semua merasa marah karena ketidak adilan hukum, yg katanya 'Ga Sengaja' tapi kita lupa. Bahwa ada 'Ga Sengaja' lain yg harusnya lebih kita pikirkan lagi.
    Yakni, 'Ga Sengaja' dalam beriman. Dari pembahasan kali ini, saya merasa sangat terpukau dengan cara tim yuk ngaji mengemas kajian dengan menggunakan topik/permasalahan yg memang lagi viral dan banyak diikuti oleh kalangan milenial.
    Sangat menjadi teguran, saat kita sibuk mengomentari betapa tidak adilnya sistem yg berjalan di negara kita, sampai² kita lupa, bahwa tanpa sadar kitapun berlaku tidak adil pada diri kita sendiri.
    Seakan-akan kita tidak bisa tinggal diam dengan "ketidaksengajaan" yg terjadi di negeri +62 ini. Namun, dengan abainya kita membiarkan 'ketidaksengajaan' diri kita dalam hal keimanan.
    Saat manusia dianugerahi akal & pikiran untuk berpikir, sudah seharusnya kita juga paham, bahwa tidak ada yg namanya 'Ga Sengaja' masuk surga. Semoga dengan ini, kita semua bisa disadarkan, bahwa lebih baik, jika kita menggunakan akal dan pikiran kita untuk memperdalam Aqidah kita terlebih dahulu. Supaya kita, nantinya tidak termasuk golongan orang yg enggan memasuki surga-Nya Allah.
    Di penghujung acara King Sifrun juga menyampaikan, bahwa 'Jika ingin memperbaiki hukum, maka perbaikilah sistemnya'. Nah, dalam kasus 'Ga Sengaja' beriman bisa diibaratkan bahwa, Hukum itu adalah perbuatan kita, sementara sistem itu adalah hati. Jadi untuk memperbaiki segala perbuatan, perbaikilah dulu hati kita, aqidah kita, karena itu hal yg paling mendasar pada setiap manusia. Jangan sampai, karena kita salah mengelola sistem/hati kita, kita juga jadi salah jalan/perbuatan sehingga, tujuan kita yg awalnya kita kira adalah surga, namun yg ada malah neraka, karena cacat sistem sehingga mengantarkan kita kepada jalan yg salah. Na'udzubillah.
    Sekali lagi ucapan terimakasih saya sebesar-besarnya kepada para tim yuk ngaji🙏🙏
    Dengan adanya konten dari yuk ngaji dan para pematerinya, saya lebih bisa memperdalam ilmu agama saya.
    Bahkan Alhamdulillah nya, adik saya yg masih kelas 3 SD suka dengan cara pembawaan tim yuk ngaji yg interaktif, khususnya kak fuadh naim, apalagi pas di video Q&A bareng Hasan-Gochi. Semoga dengan ini adik saya 'ga sengaja' berimannya engga selama saya☺🙏
    Barakallahu fiikum, Jazakallahu Khayr😇
    Wallahu a'lam bis showab
    @hurin.azzahro

  • @nurcahyanisa
    @nurcahyanisa 4 ปีที่แล้ว

    masyaAllah selalu bersyukur mendapatkan ilmu-ilmu dari #YukNgaji menjadi ingat tolak ukur dalam hijrah adalah selalu mencari kebenaran dan keimanan. Dari pembahasan memakai perumpaan deduksi dalam mencari suatu kebenaran menjadi hal baru yang secara tak sadar perlu dilakukan. inti kesimpulan yang saya ambil dan selalu saya ingat adalah apa yang dikatakan dari bang shifrun bahwa ada 3 hal yang kita lakukan yaitu, niat, menyengaja dan prosedur sesuai dengan perintah Allah dan tuntunan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, dimana itu menjadi 'kelayakan' masuk surga dan neraka.

  • @jibrilqarni
    @jibrilqarni 4 ปีที่แล้ว +2

    Berkelas sih pembahasannya. Sering2 kaya gini yukngaji, padahal iseng doang nonton, lah malah ke asikan skrg.

  • @dewiratnapagi7096
    @dewiratnapagi7096 4 ปีที่แล้ว

    Ketinggalan live semalem pdahal udh kuaktif notif tapi krna siang nya abis rodi jdi gak smpet ikut untungnya yukngaji sll ngesave video nya.
    Dari dulu ngikutin yukngaji gak pernah bosen meskipun pembahasan ato materi udh pernah disampaikan , tiap episod justru makin bikin Pham , ato jadi keinget lagi,,kaya materi ini sbnrnya sering dibahas baik di acara tim kaya kaya gini, maupun oleh masing masing ustadnya. Bahkan ustad Felix dibuku ada dan yutup nya udh puluhan episod dibahas, ust weemar juga sering nyampein. Tapi bukanya bosen kaya anak sekolah, tapi malah makin pham. Terimakasih yukngaji

  • @tsaniyaruchamain6114
    @tsaniyaruchamain6114 4 ปีที่แล้ว

    Kajian santai yang menguatkan akidah. Membuka banyak mata yang beriman bahwa tidak mungkin segala sesuatu terjadi secara kebetulan, secara “ga sengaja”. Maka harusnya kepercayaan kita terhadap dzat yang Maha Agung itu mutlak tanpa keraguan. Terima kasih seluruh team Yuk Ngaji, kajian antum sangat menginspirasi. Barakallahu fikum wa ahlikum..

  • @ahzstory6499
    @ahzstory6499 4 ปีที่แล้ว

    Bismillahirrahmanirrahim
    .
    Kesimpulannya:
    Dalam beragama/beriman itu ibarat kita berjalan ya, berjalan itu harus punya tujuan. Kalau kita cuma jalan tapi nggak tau tujuan perjalan kita ke mana, maka pasti kita akan "Tersesat"
    .
    Maka dari itu pentingnya kita ngaji, biar kita tau; kemana sebenarnya arah tujuan hidup kita ini. Meskipun kita beragama Islam ini karena ketidaksengajaan, tapi kita jangan hanya diem, dan nggak mencari tahu apa tujuan daripada berislam itu sendiri.
    Karena kalau kita sudah tau, dan mengerti dan berhasil meyakini apa tujuan sebenarnya dari beragama islam ini, maka kita akan lebih bisa untuk menikmati ibadah-ibadah, dan lebih bersemangat lagi untuk melaksanakan perintah-perintah di dalam agama ini. Karena kita tahu dan yakin bahwa ada tujuan, dan pertanggungjawaban dibalik tindakan-tidakan yang kita ambil selama kita masih hidup di dunia ini.
    .
    Jadinya ya.. #yukngaji biar kita lebih paham dan yakin akan kebenaran yang ada di dalam agama Islam ini :)
    .
    Kesannya;
    MasyaAllah, ternyata ustadz2 di yuk ngaji luar biasa gokilnya kalau pada ngumpul bareng, suka bercanda, tapi tetep ada hikmahnya, MasyaAllah 💚
    .
    Barakallah buat semua ustadz, semoga sehat selalu, dan semoga saya bisa diberikan kesempatan oleh Allah, untuk bertemu dan belajar banyak dari beliau-beliau ini, aamiin ya rabbal'alamin...
    .
    @muhammadahzr

  • @awaliah_maghfirah
    @awaliah_maghfirah 4 ปีที่แล้ว

    Bissmillah
    Kesan saya selama mengikuti kajian ini adalah saya bisa menambah ilmu terkait Islam, seperti pentingnya bagi kita sebagai seorang muslim untuk mempelajari akidah. Mengetahui tujuan Allah menciptakan kita dan paham bahwa tujuan hidup kita selanjutnya adalah surgaNYA. Dan hal yang perlu untuk kita pahami juga adalah Islam tidak hanya sebatas ibadah ritual, tidak mencukupkan diri kita hanya pada sholat dan puasa tp Islam adalah seperangkat aturan dan pandangan hidup yang Allah berikan kepada kita sebagai manusia. Oleh karena itu menuntut ilmu Islam adalah wajib bagi kita, agar kita tidak salah dalam memahami agama ini.
    Selain mendapat ilmu, saya juga merasa enjoy dalam menerima materinya. Karena diselingi dengan lawakan dan candaan yang cukup receh buat saya ketawa sampe pegel 😂
    Intinya materi” yang di berikan oleh yuk ngaji selalu mengajak untuk berfikir, memberikan perumpamaan yang ringan untuk di pahami, ustadz”nya juga memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga memberikan kesan yg berbeda-beda pula. Intinya Mileniable banget dan gak ngebosenin.
    1000+ orang bertahan mendengarkan materi yang hampir 2 jam smpai selesai itu MasyaAllah.
    Jazakumullah khair atas ilmu dan keseruannya ✨
    .
    .
    .
    Instagram: @fiiraah

  • @nabilaauliaarifin6793
    @nabilaauliaarifin6793 4 ปีที่แล้ว +1

    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Bismillahirrahmanirrahim.
    "Ga Sengaja"
    banyak sekali sudut pandang arti dari "ga sengaja". Bahkan aku pribadi secara "ga sengaja" bertemu dengan akun yukngaji beberapa bulan lalu di instagram.
    Rasanya menyesal,sangat sangat menyesal kenapa ngga dari dulu aja tau kenapa baru kemarin, tapi Alhamdulillah Allah masih menunjukkan jalan yang InsyaAllah sangat bermanfaat. Jadi sejak saat itu gak pernah absen mantengin yukngaji semoga bisa terus istiqomah dalam mempelajari Islam.
    Jazakumullah Ustadz-ustadz sudah memberi konten yang sangat bermanfaat semoga ustadz semua sehat selalu Aamiin
    (Maaf jadi curhat yaa hehe)
    Dari video ini sangat banyak kesimpulan yang dapat saya ambil. Banyak sekali hal yang membuka pikiran saya bahwa ternyata "ga sengaja" terlahir islam juga harus kita luruskan. Jangan hanya karena kita terlahir dari orangtua islam menjadikan kita berhenti dalam "mencari" dan"belajar" lebih dalam tentang islam.
    Dalam beraqidah harus didasari dengan "sengaja" bukan hanya "ga sengaja". Pun demikian dalam beriman. Dalam beimanan selain didasari dengan niat yang benar karena Allah SWT juga harus diimbangi dengan tata cara yang sesuai dengan syariat.
    Tidak ada orang yang masuk surga secara "ga sengaja" namun banyak orang yang masuk neraka secara "ga sengaja". Banyak orang yang merasa dirinya sudah baik dan yakin masuk surga,namun ternyata tidak Allah masukkan. Bagaimana dengan orang" yang "ga sengaja" masuk surga" ?
    Semoga Allah pertemukan kita semua di Surga-Nya dengan sengaja
    (Aamiin... Aamiin,... Aamiin ya Rabbalalamin)
    Kesan : Awalnya bener" bingung dengan pembahasan mungkin karna pembahasan yang terlalu tinggi,namun karena dikemas dengan santai dan adanya unsur humor menjadi tidak bosan untuk menontonnya. Sangat banyak ilmu yang saya dapat.
    Jazakumullah ustadz", semoga Allah balas dengan kebaikan yang berlipat.
    Aamiin..
    Wassalamuallaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
    ig: nabilaauliaar_

  • @AbdurRasyid23
    @AbdurRasyid23 4 ปีที่แล้ว

    Sesuatu yang di sengaja, jika selalu dilakukan terus-menerus akan menyebabkan kesengajaan yang tidak di sengaja. Karena kesengajaan yang terus dilakukan akan menyebabkan ketidaksengajaan dalam melakukan kesengajaan tersebut.
    Sama seperti hal nya dalam melakukan suatu hal. Misal jika kita membaca Al-Qur'an setelah sholat wajib, dimana merupakan sesuatu yang disengaja. Dan kegiatan tersebut dilakukan setiap hari sehingga membentuk kebiasaan dan bahkan tanpa paksaan dalam melakukannya, ini dinamakan kesengajaan yang tidak disengaja.
    Karena seringnya membaca Al-Qur'an (atau kesengajaan yang terus dilakukan) akhirnya jika bersenandung pun bersenandung dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang selalu dibaca, yang berarti menyebabkan ketidaksengajaan dalam melakukan kesengajaan tersebut.
    Dapat kita simpulkan, bahwa dari kesengajaan kita dalam melakukan kebaikan yang dilakukan secara terus-menerus akan menyebabkan ketidaksengajaan dalam berbuat baik. Sehingga kesulitan di awal saat kita berbuat baik akan berakhir dengan kemudahan untuk selalu berbuat baik ke depannya.
    Lalu apakah kita ingin bersengaja untuk berbuat baik agar saat berbuat baik kembali ke depannya akan menjadi suatu yang tidak disengaja sehingga mudah untuk dilakukan?
    Ig: abdurrasyid23

  • @salisf.1756
    @salisf.1756 4 ปีที่แล้ว

    Intinya g ada g sengaja sih, kamu hari ini ditentukan pilihan2mu kemarin. Besok hingga nasib akhirat jg akibat pilihan2 hari ini. Sunnahtullah tetep berlaku lah..
    Dan pilihan terbaik ketika dijatuhkan sesuai hukum syara'😎. Atau kalau itu sesuai hukum syara gimana? #YukNgaji dg mengkaji bakal paham dong buat bekal biar sengaja mu bener 😁
    @salisfath

  • @hiccupythings
    @hiccupythings 4 ปีที่แล้ว

    Syukurlah bisa ada kegiatan positif buat kaum muda di internet

  • @tasyasalsabila737
    @tasyasalsabila737 4 ปีที่แล้ว

    Bismillahirahmanirrahim, kesan/kesimpulan yang aku dapatkan dari menonton video live yang berjudul "Ga Sengaja" ini adalah :
    Ternyata terdapat perbedaan yang bermakna diantara perihal sengaja/gak sengaja. Hal yang kita anggap sepele namun ternyata berdampak besar. Bahkan, ini juga berdampak dengan keyakinan kita, dan bahkan berdampak pula dengan keimanan kita.
    Apakah sama orang yang beriman secara ga sengaja dengan orang yang benar-benar merencanakan keimanannya? Ternyata dua hal tersebut sangatlah berbeda. Seluruh kata iman itu dikaitkan dengan amal sholeh, maka kalo orang yang berimannya secara gak sengaja, maka apakah mungkin seluruh amal sholeh yang direquitment kan iman itu bisa dijalankan?
    Imam Syafi'i menyimpulkan bahwa kewajiban seorang hamba pertama kali ketika ia baligh adalah mengenal tuhannya, mengenal dengan cara mencari bukti sampai ia yakin. Lalu apakah kita sudah melakukan hal tsb?
    Ada orang yang beriman karena sekedar formalitas dan ada juga orang beriman karena tau essensinya. Pembedanya ialah apabila ia tau essensi keimanan, maka amal sholeh saat dikerjakan akan terasa ringan karena ia tau untuk apa ia beramal shaleh (why)?! Maka segala sesuatu itu seharusnya dilandasi dahulu dengan WHY? "MENGAPA SAYA ISLAM/WHY I SHOULD CHOOSE ISLAM"?
    Apabila kita berimanan hanya sekedar menjadi formalitas atau ikut-ikutan semata, jelas akan menghasilkan hal yang begitu berbeda. Tapi nyatanya, kebanyakkan dari kita saat ini masih beriman secara setengah-setengah yang diakibatkan dari ketidak sengajaan kita memilih islam. Sehingga, amal-amal yang kita lakukan pun kebanyakan menjadi setengah-setengah. Astafirulla T,T
    Kalo untuk mencapai kesuksesan dunia saja kita harus berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkannya. Lalu apakah untuk mendapat Surga kita bisa mencapainya dengan setengah-setengah? Ini menjadi point penting untuk pengingat diri kita.
    Maka dari itu, kita sebagai umat islam seharusnya tau, MENGAPA KITA MEMILIH ISLAM? Sehingga kita tidak hanya beriman secara setengah-setengah tapi beriman secara totalitas sampai pada fase 100% yakin terhadap kebenaran agama ini, terhadap kebenaran bahwa Agama ini benar-benar berasal dari Allah SWT, sehingga tak ada lagi sedikitpun keraguan yang ada pada hati kita tentang agama ini, sehingga kita tidak akan mudah goyah dan ragu dengan agama kita sendiri, yaitu ISLAM
    Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. aamiin ya rabb..
    Jazakillahu khairan..

  • @inhahamzinah2592
    @inhahamzinah2592 4 ปีที่แล้ว

    Meskipun telat pembahasannya bagus 👍👍👍

  • @aulialinaafifah9794
    @aulialinaafifah9794 4 ปีที่แล้ว

    YG NONTON VIDEO INI SENGAJA!?
    SENGAJA.
    Dikatakan sengaja karena kita membiarkan diri kita memperoleh informasi yg masuk ke dalam otak kita yg akan mempengaruhi pola pikir kita, itu adalah timbal balik dari pilihan kita, setiap pilihan memiliki konsekuensi masing-masing dan harus di pertanggungjawabkan. Kita telah memilih untuk mendapatkan informasi dari video ini, salah satunya tentang keimanan yg mana dalam hal tersebut kita harus sengaja, harus mempersiapakan keimanan kita, karena itu bukanlah hal yg main-main, akan di pertanggungjawabkan di hadapan Allah swt, yg tadinya kita sebelum menonton video ini masih beriman karena ketidak sengajaan, harusnya sebagai manusia yg memiliki kecerdasan otak dari Allah swt, kita bisa berfikir, dan akan memperbaiki apa yg salah atau menambahkan yg kurang, dan segala sesuatu harus berdasarkan hukum Allah swt, insyaallah dengan kita menegakkan hukum islam yg sebenar-benarnya maka masalah yg terjadi akan terselesaikan, barakallahufikum kepada semua ustadz-ustadz yg telah memberikan ilmu yg insyaallah sangat bermanfaat, semoga kita semua di ridhoi Allah swt untuk masuk ke surga-Nya, Aamiin...
    Ig: @auleea.la

  • @aricahklampok1992
    @aricahklampok1992 4 ปีที่แล้ว

    Ustdz hawa bahaya kalau ngomong hahahaha bahaya

  • @farahdina9361
    @farahdina9361 4 ปีที่แล้ว +1

    Parah parah!! dapet banyak ilmu tapi nggak ngantuk. Ni pipi kesakitan karna tahan tawa
    Kalo di sekolah, dikit disiram dg siraman rohani uda ngannguk ngangguk karna ketiduran, hehe. Ini malah kucatat materinya di binder :D.
    Lanjutkan dakwahnya kaakk.
    'Cos ummah need us :)
    yg paling kena si di simpulannya. Bahwa kita ga boleh beriman dgn "ga sengaja" kita harus terus eksplorasiii, cari tau lagi.
    Suka malu sbgai yg terlahir muslim, malu sama mereka yg mualaf karna perjuangan mereka dlm mencari kebenaran dan teguhnya iman mereka :'

  • @riskaayusari3313
    @riskaayusari3313 4 ปีที่แล้ว

    Kapan" yuk ngaji bahas tentang lgbt dong.. Ttg perusahaan yg terang"an mendukung lgbt/ pro lgbt, contohnya Unilever, apakah kita harus berhenti menggunakan produk dari perusahaan tersebut, yg katanya sebagian keuntungannya di salurkan untuk dana mendukung lgbt, dan contohnya lagi instagram,fb, apple, dll yang katanya mereka juga pro lgbt, apakah kita harus berhenti menggunakan produk tersebut sedangkan produk tersebut sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang, dan dibutuhkan juga sebagai media dakwah..mohon kepada para ustadz dan traine yuk ngaji untuk membahas hal tsb

  • @giatulkhodijah7532
    @giatulkhodijah7532 4 ปีที่แล้ว

    "Gak sengaja" dapet notif di hp tau taunya dapat informasi dati canel youtube nya yukngaji,,, gw langsung buka lah pas dengerin temanya enak banget hati gw kesentuh gw jadi ngerti apa itu arti "Gak sengaja" yang sebenernya kalo dalah agama,, karena pada awalnya gw rasa gk sengaja itu alasan paling aman ketika gw gk tau,, dan menurut gue ini ilmu yang paling penting yang orang lain anggak sepele padahal mereka gk salah pokus gitu sama kata "Gak sengaja"

  • @nurulfitriaasary1497
    @nurulfitriaasary1497 4 ปีที่แล้ว

    Tontonan yang santai tapi edukatif.
    Pada chanel ini bisa kita tarik kesimpulan bahwa berteman gk harus dengan yang sesifat karna tujuan bisa menyatukan. Mereka para asatiz pun ternyata juga saling buli😂

  • @nurlailisafitri4158
    @nurlailisafitri4158 4 ปีที่แล้ว

    Bismillahirrahmanirrahim....
    Setelah ikut live tadi malam. Diri ini makin terpukau, Islam itu emang agama yg paaaaling sempurna. Masya Allah Islam is the best choice. Dan powerfull
    Denger penjelasan dr Ustadz Felix Nggak Sengaja itu ternyata ada pembahasan nya di Qur'an, Islam gitu
    Dan makin tertampar diri ini, selama ini enggak pernah terpikirkan. Kenapa aku Islam? Kayaknya fokusnya itu yaa, udahlah aku Islam karena orang tuaku. Emang kenapa? Yaa nggak salah sih.
    Tp, kalau dipikir-pikir lagi ketika harus berpikir. Kenapa aku Islam? Itu ternyata bisa menambah iman kita kepada Allah SWT. Iman yg bisa memperkokoh diri ini untuk bisa always dijalan Allah SWT. Mengikuti perilaku yg rasul lakukan.
    Beriman pun nggak ada yg namanya Nggak Sengaja.
    Dari penjelasan sisi tersebut emang keliatan agak berbeda yaa. Dr sistem keadilan yg baru² ini terjadi. Kayakinan didlm Qur'an tdk ada dijelaskan menggunakan Nggak Sengaja. Tp, ternyata di negara ini yaa justru seperti ini.
    Yaa, smoga saja kedepannya. Negara ini bisa semakin kental dg syariat Islam. Kemudian, pr Khilafah nya pun semakin baik. Aamiin
    Kalau dr tanggepan saya ada yg kurang benar dan jelas. Itu semua karena, khilaf nya saya bukan dr penjelasan² nya beliau. Terima kasih juga untuk #yukngaji makin terbuka lg wawasan saya Nur Laili Safitri.
    IG : @nurla_27

  • @defrisucahyono3393
    @defrisucahyono3393 4 ปีที่แล้ว +1

    Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
    Berikut ini merupakan sedikit kesimpulan yang saya peroleh dari video "Gak Sengaja" oleh YukNgaji. Mohon maaf apabila ada yang kuranh berkenan.
    "Gak Sengaja"
    Tidak mungkin segala sesuatu tercipta tanpa sengaja
    Makhluk, benda, langit, bumi dan seisinya tentu ada yang menciptakan.
    Siapa yang menciptakan?
    Itulah yang perlu kita cari. Kita harus membuktikan bahwa alquran itu benar. Bahwa islam itu benar. Kita harus bisa membuktikan bahwa Allah lah pemilik dunia dan seisinya. Kita harus bisa membuktikan bahwa Allah lah yang menciptakan semua ini. Sehingga kita bisa menjadi muslim yang benar-benar muslim. Muslim yang memiliki keimanan yang produktif. Keimanan yang diperoleh dengan mencari keyakinan. Bukan muslim yang beruntung karena lahir dari keluarga muslim.
    Beriman itu harus dengan sengaja. Tidak ada keimanan yang tanpa disengaja. Berbeda dengan kejahatan yang ketika dilakukan benar-benar tanpa sengaja, maka hukumannya akan lebih ringan. Dan Allah lebih tau isi hati makhluknya.
    Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatu yang dilakukan tanpa sengaja maka berakhir tumpul/biasa saja.
    Kita boleh salah, karena melakukan sesuatu. Tapi jangan sampai menjadi bodoh karena tidak pernah melakukan sesuatu. Dan semua kembali ke niat.
    Wallahu a'lam bishawab
    Wassalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

  • @aubi_aa
    @aubi_aa 4 ปีที่แล้ว

    #yukngaji Kesimpulan dari video live tadi malam adalah gak sengaja itu semacam tameng agar orang lain mewajarkan sebuah kasus. Begitu juga dengan keimanan kita, gak sengaja Islam dan kebetulan benar apakah layak masuk surga? Nah makanya kita perlu belajar, salah boleh tapi jangan bodoh. Nah kebodohan itu adalah kemalasan kita untuk berfikir. Padahal Islam itu agama yg logis, makanya jangn bodoh atau males mikir. Memikirkan ttg Allah dan kebesaran-Nya. Cukup.
    @aubi_a_aiza1

  • @sriekawati7663
    @sriekawati7663 4 ปีที่แล้ว

    Hadir. Hadir. Terima. Dong. Alaal

  • @fitri0713
    @fitri0713 4 ปีที่แล้ว

  • @sahadt5369
    @sahadt5369 4 ปีที่แล้ว

    Perdebatan Apik antar "ELIT POLITIK" yg padahal semuanya satu kubu tapi saling serang 😂.
    Taati Syari'at Tegakan Keadilan
    -shifrun-
    Taati syari'at Tegakan Khilaf ah (typo)
    Khilaf atau ga sengaja
    @saha.dt

  • @nasy657
    @nasy657 4 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah setelah menonton video live "Ga Sengaja" ini banyak ilmu yang saya dapat salah satunya yaitu bahwa di dunia ini banyak langkah langkah yang harus dilakukan supaya bisa lbh dekat dengan allah. dan slalu mengingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara sedangkan hidup yang abadi nanti yaitu di akhirat.
    Jazakumullah khoiron katsiron untuk para asatidz atas ilmu yang sudah diberikan di kesempatan malam ini ^^

  • @malitarundaty8041
    @malitarundaty8041 4 ปีที่แล้ว +1

    Gak Sengaja #yukngaji
    Bismillah
    sebelum saya beri kesimpulan
    saya sengajain komen
    mohon maaf kalau ada kesalahan
    1. opening: Gak mungkin semua yang terjadi di dunia ini terjadi dg gak sengaja. pasti sengaja.
    2. emang bener banyak orang yang beragama islam...gara" orang tua kita islam /gak sengaja islam (kalau islam bener pasti kamu juga bener dan islam itu pasti bener) orang berislam harus sengaja
    3. tidak sengaja itu juga ada di Al-Quran ~felix siaw
    ....siapa yang membunuh orang mu'min itu gak sengaja /khoto'an =roiban (tetep ada konsekuensinya)
    ......ketika seseorang membunuh seorng muslim dg sebuah perencanaan /mutakmaidan (balasan neraka)
    4. tidak ada manusia yang beriman itu khoto'an atau gak sengaja
    5. dalam keimanan tidak ada yang namanya gak sengaja
    6. dalam keyakinan gak ada yang namanya gak sengaja gak boleh begitu saja
    7. keyakinan tidak dapat dipatahkan dg keraguan
    8. keimanan itu harus produktif
    9. beriman itu tidak boleh khoto'an
    ini yang penting. MasyaAllah Tabarakallah ustadz felix🙏
    10. orang yang beriman itu harus beramal sholeh. dan iman itu selalu di kaitkan dg amal sholeh

    • @malitarundaty8041
      @malitarundaty8041 4 ปีที่แล้ว

      barakallah dg para" ustadz dan orang muslim beriman
      masyaAllah tabarakallah😭🙏🙏🙏

  • @1004yjh-r
    @1004yjh-r 4 ปีที่แล้ว

    Ngaji seru dengan asatidz yg masya Allah dengan karakter masing2 bisa menyampaikan materi dengan ringan tapi ngena
    Dalam beriman kita tidak bisa "ngga sengaja", karna tujuan kita surga yg harus diraih dengan amal2 sholeh yang disengaja
    Dengan amal sholeh yg serius dan disengaja saja kita belum tentu bisa masuk surga, apalagi sebaliknya
    Buat kita2 yg sudah "terlanjur" Islam dari lahir mari kita perbaharui iman dengan selalu meningkatkan amal kita dan jangan pernah berhenti belajar utk memperkuat aqidah kita

  • @L-faqir
    @L-faqir 4 ปีที่แล้ว

    Realitanya... hampir 2 jam nyimak
    Kita sering gak sengaja lengah n lupa fitrah lemah dihadapan Sang Pembuat Skenario
    Sibuk n lalai demi kepentingan terlena dalam pujian.
    Jadi harus sengaja dipaksa tuk waspada
    Semoga istiqomah... ghiroh bertambah..
    Berjuang untuk keberlanjutan...
    Jazakallah khoiran..
    Agar kita semua termasuk yg terselamatkan
    Aamiin

  • @ItssssyoU
    @ItssssyoU 4 ปีที่แล้ว +1

    Kesannya itu materinya tersampaikan dgn seru, kocak, dan ga ngebosenin ditambah lagi jokes"nya yang ngehibur

  • @SlametAbdulGani
    @SlametAbdulGani 4 ปีที่แล้ว +1

    Keimanan yang disengaja akan berbeda outputnya dengan keimanan yang tak disengaja. Orang orang yang beriman berkat proses pencariannya akan menghasilkan output amal amal sholeh yang berlandaskan nilai cinta pada Allah yang memerintahkan itu, namun keimanan yang tidak disengaja akan menghasilkan output amal amal sholeh yang biasa aja bahkan bisa jadi hanya bentuk formalitas saja, untuk sekedar mengugurkan kewajiban. Contoh : ada 2 orang sedang sholat, yang satu sholatnya karena tau Allah perintahkan itu dan Yakin Bahwa Allah itu Rabb yang mengatur semua alam semesta, maka sholatnya akan dilandasi dengan cinta pada Allah, Yang Kedua Sholatnya karena disuruh Orang tua misalnya, atau mengikuti kebanyakan orang muslim pada umumnya karena dia sudah muslim dari lahir, ya solatnya hanya sebatas mengugurkan kewajiban saja, hanya sebatas formalitas saja, tidak ada rasa cinta didalamnya.
    Jadi Keimanan yang disengaja akan membawa kita pada islam yang seutuhnya, Namun Islam yang Ga Sengaja maka akan sebaliknya.
    Ig : slametag_11

  • @naufaliaqisthi8475
    @naufaliaqisthi8475 4 ปีที่แล้ว +4

    Alhamdulillah kesimpulan yang saya dapatkan dari kajian "Ga Sengaja" malam tadi yaitu:
    (A)kan selalu ada pertanggungjawaban
    (D)i dunia maupun akhirat
    (I)khlas dan syariat menjadi kunci
    (L)ahirnya generasi terbaik

  • @qisthiadzkia4462
    @qisthiadzkia4462 4 ปีที่แล้ว

    Masyaallah, ternyata streaming nya #yukngaji seseru ini yah, dari pemilihan judul yang akan di bahas udah langsung bikin penasaran, ga sengaja apa nih ? 😄 Cara penyampaiannya juga santai dan mudah di pahami, adab bercandanya juga oke👍, pokoknya #thebest , Semoga kedepannya Saya bisa terus mengikuti streaming nya, dengan tema dari yuk ngaji yg Selalu menarik dan berbeda , dan Semoga , Kita semua Selalu di mudahkan Allah untuk Istiqomah di jalan kebaikan 😄 , semangat terus buat members #yukngaji dan semuanya.. ✊✊✊

  • @kurniadarojati6514
    @kurniadarojati6514 4 ปีที่แล้ว +1

    Assalamualaikum
    Mungkin ini bukan kesimpulan kajian tapi lebih tepatnya kaya ilmu yang saya terima, ilmu yang nyantol di pikiran saya😅, karena pembahasan yang masyaallah butuh pemahaman lebih untuk saya sendiri hehe...
    Yang bisa saya tangkap dari pembahasan nggak sengaja ini adalah kita sebagai seorang muslim dalam masalah aqidah nggak boleh asal ikut ikutan orang lain dan aqidah itu nggak ada yang nggak sengaja. Masa iya kita nggak sengaja bangun subuh untuk salat atau untuk ngapain gitu🙄 pastilah ada tujuannya. Kaya ada jejak unta di padang pasir nggak mungkin kan tiba tiba ada atau nggak sengaja ada pasti ada unta yang baru lewat. Sama juga dengan alam semesta dan manusia nggak mungkin terjadi secara nggak sengaja.
    Suka banget sama kajiannya
    Nggak spaneng malah lucu
    Banyak ilmu yang bermanfaat
    Semoga selalu istiqomah dan saling mengingatkan dalam kebaikan, Tabarakallah🙂
    Ig:@kurniadaa_

  • @muhammadrizkisetiawan9739
    @muhammadrizkisetiawan9739 4 ปีที่แล้ว

    Jika sistem yang ada sekarang sudah bisa membuat seseorang "tidak sengaja" tidak beriman, "tidak sengaja" menjadi bodoh, "tidak sengaja" punya pola pikir jahiliah, bahkan "sengaja" memilih jalan selain islam.
    Apakah ada sistem tandingan yang bisa mengganti semuanya menjadi "tidak sengaja" beriman, "tidak sengaja" menjadi pintar, "tidak sengaja" punya pola pikir Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, dan "sengaja" memilih jalan islam?

  • @syafiraraudia
    @syafiraraudia 4 ปีที่แล้ว

    kesimpulan :
    Kita itu ga boleh "ga sengaja" dalam berislam alias ikut-ikutan aja, keturunan aja, ayah ibu islam ya aku islam. Kalo kaya gitu rasanya ga greget di hati, gak ada makna mendalam, akhirnya jadi muslim seadanya, kadang ga paham malah. Harusnya kita itu "sengaja" dalam berislam, memang berislam karena yakin islam itu benar, lagian islam emang benar kok, bisa memuaskan akal dan hati, kan kita udah dikaruniai akal oleh Allah sebagai alat untuk menemukan kebenaran islam :)
    IG : @syafiraalma

  • @imammrka4656
    @imammrka4656 4 ปีที่แล้ว

    Akhirnya kembali jg udh sekian lama

  • @jenijeha
    @jenijeha 4 ปีที่แล้ว

    Ikutan Giveaway yes.
    Kesan nyimak all team Yuk Ngaji:
    Semalam sambil we time bersama Pak Suami makan mie instan berdua, Paksuami memilih nonton "Gak Sengaja"nya Yuk Ngaji. Setelah nyimak, "oke ini bahasan ttg akidah, bkn fokus ke kasus penyiraman yg lg viral", batinku dlm hati. Alhamdulilah dpt pointnya; kita beriman harus menyengaja, kalo awalnya gak sengaja, ya dicarilah dgn akal kita spy keislaman kita ini disengaja. Krn imbas dr yg imannya sengaja dan gak sengaja itu beda bgt, ngaruh kpd ketaatan kita kpd Allah.
    Dan obrolan kmrn seru bgt, kami smp terbahak-bahak, ngakak nonton perseturuan antar Asatidz. Dan aku masih gagal paham sih sm Bang Hawa. Maap ya Bang Hawa.. hehe
    Pertunjukan yg seru, menyenangkan dan berbobot krn dpt materi kuliah dr Ust Felix dan Ust Husein.
    Dan demi dapetin kaosnya (Alhamdulillah board game dah punya buat we time keluarga kami, :D), jadi sy ikutan giveaway ini, spy bisa menghadiahkan kaosnya tuk Paksuami tercinta.
    Baarakallah fiik all team Yuk Ngaji..
    Oya ikut ninggalin jejak akun IG, @jeni_ummusyahda :)

  • @nandarmaulana4053
    @nandarmaulana4053 4 ปีที่แล้ว

    Saya lebih mau menyampaikan kesan dan terima kasih.
    Setelah mendengar insight dari para ustad, 1 kata yang muncul di kepala saya, 'TERTAMPAR'.
    Iya kajian ini secara gak sengaja menampar saya. Sebelumnya saya merasa heran, kok selama ibadah (sholat dsb) rasanya biasa aja. Ga senikmat yg kayak dibicarain orang-orang. Saya terus mencari-cari, apa mungkin cara ibadah saya yg ga bener, atau mungkin jumlahnya yg terlalu sedikit. Ternyata setelah nntn video ini, saya nemuin jawabannya.
    Masalahnya ada pada akidah. Islam bawaan dari orang tua ternyata bisa jadi sebuah ujian. Apalagi saya dtg dari keluarga yang secara islam ga ideal. Jadi pengenalan tentang akidah cukup terbatas, melainkan langsung dikenalkan kepada urusan ibadah.
    Tapi kalo dipikir lagi, memang saya aja yg terlalu cuek. Saya ga nanya kenapa mesti sholat dll. Nurut aja. Makanya saya merasa ibadah selama ini terasa 'hambar'. Beruntung belakangan saya mulai menyegaja mencari informasi, mulai mempertanyakan ini semua. Dan jawabannya saya temukan di forum yukngaji ini.
    Berislam harus dengan sengaja. Jadi sebuah tantangan lagi buat kita-kita yang islamnya karena orang tua. Karena akidah terkait dengan keyakinan terhadap yang gaib, sehingga untuk memperkuatnya perlu teori deduktif yang terus menerus dilakukan. Cari terus bukti-bukti kebesaran dan keagungan Allah. Semakin yakin semakin nikmat bagi kita menjalankan ibadah.
    Terima kasih Tim YukNgaji.
    ig : ibnkelana

  • @EndelaProduction
    @EndelaProduction 4 ปีที่แล้ว

    Aku ga sengaja jadi islam karena orang tua ku islam.
    Tapi Aku sengaja mencari-cari apa itu islam.
    Supaya Jangan sampai "ga sengaja" jatuh kedalam neraka karena kita sengaja tidak mencari tau.
    IG : @ocagaul

  • @GizhaAnjali
    @GizhaAnjali 3 ปีที่แล้ว

    Hidup memang penuh pilihan, tapi kebodohan nggak boleh jadi salah satunya. Mantab ustadz...what an inspiring talk 😍

  • @evamuzdalifah4446
    @evamuzdalifah4446 4 ปีที่แล้ว

    Denger ini tadi malam gak kebayang aja gitu kata "ga sengaja" bisa dibahas dalem banget .. tapi yang paling jadi sorotan menurut saya ini tuh para pembicaranya kaya ustad Felix ka shifrun ustad Cahyo ustad weeamar bang hawa dkk. mereka punya berbagai sudut pandang tentang kata "ga sengaja" ini tapi salutnya walau tak sepemikiran tapi tetep Nerima satu sama lain sih salut .. menerima dengan lapang dada walau tak sependapat tapi gak baper... Ajib emang
    Ig :evamuzdalifah72

  • @amaliaaugustinatsyaniyah_2597
    @amaliaaugustinatsyaniyah_2597 4 ปีที่แล้ว

    Judulnya "Gak Sengaja" udh nyangka pasti akan bahas kasus yg sdg banyak dibicarakan saat ini. Namun ternyata pembahasannya lebih dari itu. Pertanyaan tentang "mengapa kamu beragama islam?" sedikit menggelitik pikiran saya. Setelag dipikir-pikir ternyata saya jg blm prnh tahu jawaban yg akan memuaskan sblm saya nnton video ini dan videonya Ustadz Felix. Udh bertahun-tahun lamanya saya sdh merasa "cukup" islam tp ternyata msh banyak sisi dri islam yg blm saya ketahui. Alhamdulillah dari video ini banyak sekali ilmu yg didapat dan mendorong kita untuk mencari tahu tentang islam lebih dalam dan lebih luas lagi.
    Nnton video ini sengaja pengen dapat ilmu, eh gak sengaja juga dapet hiburannya 😂
    Masyaallah tabarakallah, terima kasih yuk ngaji udh jd platform kajian yg menyenangkan 😊
    @amlagstnts

  • @anjasyahmiftahulkh6238
    @anjasyahmiftahulkh6238 4 ปีที่แล้ว +1

    Gak sengaja...
    Kajian yg kocak namun tetap menambah ilmu channel kayak gini yg harus mendominasi youtube dunia semangat terus bang semoga pahalanya terus mengalir dan menjadi ladang dakwah bagi Abang dan kita smua

  • @mandalikaprima4610
    @mandalikaprima4610 4 ปีที่แล้ว +3

    "Ga Sengaja"
    Kesimpulannya dari kajian ini
    Malah buat aku mikir ke belakang, dri cilik smpe gede gini nyatanya aku cuma sekedar gak sengaja krn agama yg turunan. Cemas, gelisah, takut pas tau bhwasannya dalam Al-Quran ada disebutkan ibadah yg dtolak. Subhanallah, yg aku tau bhwa Al Qur'an adlh bukti nyata. Jdi, secara sadar , skrg belajar dgn ksengajaan utk meluruskan niat, mengontrol hati utk jauh dri riya, dan brusaha melakukan kesengajaan yg sesuai dgn tuntutan Allah & Rasul ,Insyallah.
    Tapi, selama kita gak tau, bukannya gak dosa ya ustad hihihi, tpi stelah tahu gini, timbul cemas dan was was bahkan hati²takut gk sesuai dgn prosedur Allah & Rasul.
    Kesan ny
    Kajian kali ini, sungguh buat otak jungkir balik atas pembahasan yg disampaikan ,tpi krn kesannya humor dan pnuh keriangan dan aku tertegun bangga hingga gk berkedip waktu liat bang Hawa ngomong kyak Kereta Listrik yg klo lewat bunyinya wusssss .
    Sama inget pertanyaan
    Ust Weemar brtnya dgn Ust Felix "Ust kalo masa ² jihad itu dteng ,ketika betul akan ad seruan untuk terjun,aku tu siap atau enggak itu aku deg2an 😁,
    Klo emng trjadi, boleh gk akhwat ikutan turun jihad ya ustad? Hihihi....

  • @idasafitri9398
    @idasafitri9398 4 ปีที่แล้ว

    "boleh salah, bodoh jangan" ibaratnya gini kita itu manusia tercipta dengan kodrat yang salah bukan bodoh. Kalo salah masih bisa diingatkan, tapi kalo udah diingatkan berkali kali dan dinasihati plus dikasih tahu jalan baiknya tapi ga ada perbaikan itu namanya bodoh wkwkw. Jadi kalo kita salah bukan pilihan, karena kita berusaha untuk melakukan yang terbaik, kalo hasilnya ternyata ga baik dan perlu revisi berarti dibenarkan, bukan malah dibiarkan dan mengabaikan nasihat nasihat yang ada, kalo di biarkan itu berarti kita bodoh"
    *eh maaf ini saya sengaja atau ga sengaja yaa nulisnya wkwkw
    Ig : idasafitrii_
    #yukngaji

  • @winasss7808
    @winasss7808 4 ปีที่แล้ว

    GA sengaja"
    Sebenarnya saya juga gak sengaja nonton video ini karena tau-tau muncul di beranda, jadi yah saya dengerin tapi gak serius, sampai aku dengerin kalimat " lebih baik salah daripada bodoh". Kalimat itu cukup ganggu buat saya. Karena kebetulan saya ikut kelompok ngaji, diajakin sama temen kos, kemudian saya merasa banyak dari yang ikut kelompok ngaji itu adalah tipikal yg bodoh (ini mungkin seudzonnya saya). Tapi dengan tipikal mereka yg seperti itu, ketika ada forum ngaji atau diskusi, mereka itu dengan mudahnya menerima materi-materi yg disampaikan, sedangkan saya itu punya argumen-argumen yang menolak entah itu dari pemikiran saya atau perasaan saya sampai akhirnya saya merasa iri dengan mereka yang seperti itu, dan sampai akhirnya saya udah mulai gak menyampaikan argumen saya karena takut ganggu forum, sampai saya males sendiri, dan akhirnya merasa saya adalah orang yg salah dan bodoh. Saya takut kalo terus mencari saya akan tersesat. Sampai pada perumpamaan gajah dalam video ini (Anak kecil ngira gajah itu lebar dan tipis karena cuman pegang kupingnya tanpa keseluruhannya, saya suka perumpamaan ini). Dan saya juga seperti itu, mungkin saya sedang memegang sedikit dari agama Islam, saya ingin melihat keseluruhannya tapi masalahnya dibalik itu juga ada rasa takut, apakah nanti yang saya lihat itu benar atau tidak dan seandainya benar saya harus bagaimana?.
    Ig. WIN_AS9841

  • @hanweoni9653
    @hanweoni9653 4 ปีที่แล้ว

    KESIMPULAN :
    Kita yang beriman karena ketidaksengajaan sebaiknya mari kita lebih mengenal islam agar kita dapat menjadi seorang muslim beriman yg sengaja melakukan segala amal ibadah yang semata mata Lillahi ta'ala karena rasa cinta kita kepada Allah SWT.
    IG : @anniszaad5

  • @febirizki1133
    @febirizki1133 4 ปีที่แล้ว

    xixixii... Ternyata ada 'Ga Sengaja' yang manfaat yaitu nonton #YukNgajiOnline Ga Sengaja.
    Lagi Gabut nyari tontonan, eh ada Poster para Yonkou, yowes aku klik aja & tonton. Seru gila abis, ga ngebosenin banget dengerin percakapan para Yonkou ni. Terpukau juga dengan persahabatan para Yonkou ni, sampe-sampe terbesit "ingin rasanya aku jadi bagian para Yonkou ni" wkwkwk.
    Dan yang paling penting, bahasannya berkualitas dan manfaat banget buat kehidupan.
    Ane pribadi bisa hijrah dari masa jahiliyah karena materi akidah yang mustanir ini. Beriman Gak Boleh Sengaja. Beriman harus melalui proses berpikir. Dan ane bersyukur, dari dulu (walau lagi jahiliyah) ane sudah terbiasa menjadi seorang pemikir. Nah pas ketemu materi akidah, langsung KLIK. Berubahlah ane 180 derajat. Sampe-sampe dibilang radikal ama temen-temen cuma karena bilang pacaran haram. Padahal waktu itu isu radikalisme belum ngangkat. Yah begitulah.
    Sering-seringlah para yongkou ni ngelive bareng.
    Asik banget. Barakallahufikum. Uhibbukumfillah

  • @hilmialwan4874
    @hilmialwan4874 4 ปีที่แล้ว +11

    Bismillah, assalamualaikum ustadz
    Kesannya,
    Jadi waktu aku dengerin pembicaraan dari para Asatidz, otak ku mumet, pusing, banyak obrolan yang aku ndak ngerti, kaya obrolan orang yang masuk neraka ada yang sengaja apa enga, terus yang obrolan tentang teori induksi deduksi dan yg lain, tapi alhamdulillah ustdz dari sekian banyak obrolan yang membingungkan ada sedikit yang aku tangkep dari pembicaraan itu. Dan aku simpulin jadi kesimpulan.
    Kesimpulan, "Ga sengaja"
    Ga sengaja itu tidak ada di dalam akidah, ga sengaja hanya mungkin ada dalam perbuatan/amal.
    Jadi dalam berislam/berkeyakinan pada islam haruslah dengan "sengaja", dan harus tau kenapa kita memilih islam, kenapa begitu? Karena dengan begitu kita akan melakukan amalan amalan dengan ikhlas tanpa keraguan, dan menjalankan perintah NYA dengan yakin atau dalam bahasa kerennya berislam secara kaffah (keseluruhan).
    Dalam hal ini berkeyakinan atau berakidah menjadi hal penting dalam keimanan kepada Allah swt. Jadi jangan sampai kita berislam hanya karena orang tua kita, jangan sampai kita berislam hanya ikut ikutan saja, namum kepercayaan atau keyakinan pada islam harus dimulai dari proses berfikir agar dapat menghasilkan keimanan yang kuat.
    Wassalam.
    Semoga beruntung,
    Semoga berkah,
    Semoga menang.
    ig: @hilalwnn

  • @nafaanandadefryani8269
    @nafaanandadefryani8269 4 ปีที่แล้ว +5

    Kesan yg saya dapetin dari kajian tadi mlm saya dapet beberapa yg bikin jleb n nampar
    :
    "Dalam Q.S Al-hadid ada cerita tentang orang yang kehilangan cahaya, sewaktu di dunia dia pd dengan amalannya ngerasa pasti masuk surga padahal setelah dibangkitkan dia kehilangan cahaya dari amalanya itu dan saat itu dia bertanya tanya sketika orang yg punya cahaya itu memberi tahu dia "memang kamu dahulu bagian dari kami, tapi kamu terkalahkan oleh nafsumu"".
    Dan cerita ini jleeb banget
    "niat bisa aja bener dan sesuai dengan tuntunan tpi ngikutin prosedur dari Allah dan rasulnya atau nggak, itu yang bisa bikin orang g sengaja masuk neraka".
    "keimanan itu harus disengaja.
    klo emang udh tau dan nyaman dengan islam kita, ya untuk memperdalam/ nambah yakin lg keimann, biar kokoh, gak kaget, dan biar ketika ada semacam serangan pada islam kita tau jalan harus bagaimana".
    Btw tadi malam seruuu, sering sering ya bang😊

    • @bumarhuma6639
      @bumarhuma6639 4 ปีที่แล้ว +1

      Barokallah,fikiran kita jadi kayak berfungsi ya kalau sering2 ikut kajian kayak gini,mantap ustad, tetap istiqomah,aamiin,

  • @nurulazizahaafiyah9286
    @nurulazizahaafiyah9286 4 ปีที่แล้ว

    Kesannya.... Yuk ngaji itu keren banget, bisa buat konten2 menarik, pembawaannya santuy, bahasanya mudah dipahami, tapi tetep ngena sama masalah yg dibahas. Pokoknya yuk ngaji the best lah. Semoga kedepannya yuk ngaji bisa buat konten2 dakwah yg lebih menarik lagi dan bisa membuat lebih banyak kaum muda lagi yang tertarik dengan Islam, dan semoga dengan ini janji Allah cepat terwujud yaitu tegaknya syariah dan .......... 😁 Aamiin.

  • @fakhrisalcputra
    @fakhrisalcputra 4 ปีที่แล้ว

    Ga sengaja..kalimat yg bbrp wkt ini sdg viral tp jika berhubungan dg aqidah,ternyata panjang kali lebar kali tinggi pembahasannya.ini bkn pembahasan yg simple bwt saya.jd inget nasyid "iman tak dapat diwarisi dr seorang ayah yg bertaqwa dan seterusnya" tetap setiap manusia hrs menggunakan akalnya u/menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah sesuai dg sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam