Di Balik Stigma Budaya Punk

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 14 ต.ค. 2024
  • Berawal dari sebuah gang di pusat kota Surabaya, budaya punk terus berkembang di kota pahlawan. Gang Setan adalah salah satu komunitas punk tertua di kota Surabaya ketika music punk mulai masuk ke Indonesia di awal 1990-an. Identik dengan tato di sekujur tubuh dan gaya berpakaian yang nyentrik, komunitas punk mendapat stigma negatif dari kalangan masyarakat dan berujung pada penangkapan. Namun siapa sangka lagu darah juang yang menjadi lagu wajib pergerakan mahasiswa 1998 mengakhiri orde baru ternyata dipopulerkan oleh musisi-musisi punk. Tak hanya itu, beberapa komunitas punk juga aktif melakukan kegiatan rohani dan memfasilitasi anak-anak punk yang ingin beribadat namun terhalang oleh stigma dan sinisme.

ความคิดเห็น • 60