cara penyampaiannya begitu tenang dan santai, tidak keras-kerasan, karna beliau tau hal semacam ini tidak perlu keras-kerasan, masalah khilafiah. beliau memilih tidak menggerakan tapi istri dan anak-anak beliau menggerak2an. Luar biasa Semoga Barokah ilmunya Ustadz Firanda.
Kalau menurut antum bener silahkan diikuti, kalau menurut antum nggak bener silahkan ditinggalkan tanpa harus berkomentar merendahkan ustadz ini.. semua akan ada hisabnya ya akhi, yang semoga sholeh .
Kalau begitu saya semakin yakin tentang kesohihan tambahan itu,karena tambahan itu juga didukung hadits lainnya yg maknanya kurang lebih jari telunjuk lebih keras pada setan dari pada besi
Menggerakan telunjuk itu .dalil nya shahih.karena langsung dari sahat nabi beliau orangYaman yg bernama Wail bin Huzair. Beliau penasaran pengen tahu bagaimana sih cara Nabi Shalat.ingin melihat dgn mata kepala sendiri. Bukan kabar dari orang lain. Maka dalilnya juga" lni roaitu yuharikuha"Aku melihat. Nabi menggerak gerakan telunjuknya Bukan aku mendengar. Mengerak gerakan telunjuk. Jadi kalau aku melihat itu lebih kuat dari pada aku mendengar.Nah sahabat Wail bin Huzair i ini sejaman dgn nabi.bukan Rowi..kalay Rowi itu tidak sejaman dgn Nabi. Wallohua'lsm bissowab.🙏🙏
Maaf,, yang saya tahu bahwa sahabat yang menambahkan nabi menggerak2annya itu,, posisinya dia langsung melihatnya sendiri,, tidak dalam keadaan ikut sholat bersama Nabi,, dia sengaja melihat bagaimana cara Nabi sholat!! Wallohu a'lam,,🙏🙏
@@kangbayu12chanel80 mungkin, Karena ulama berpendapat bahwa pandangan kita tertuju pada telunjuk dengan maksud supaya lebih fokus. Nah ini malah liat telujuk orang 😁
Kalau ulama berselisih pendapat, maka.dilihat: 1. Dalam hal apa mereka berselisih. 2. Terkait dg disiplin lmu apa dia berselisih. Kalau telah diketahui, maka dikembalikan pada ketentuan2 disiplin ilmu yg terkait. Dalam hal menggerak gerakan telunjuk ketika tasyahud, ini terkait dg ilmu yg agung, yaitu ilmu hadits. Lafadz Yuharikuha (menggerak gerakan) telunjuk adalah lafadz dari Ziyyad Ibnu Qudamah. Sedangkan rowi yg lain hanya mengatakan ber- Isyarat. Lantas sebagian orang belakangan (yg tidak masuk dlm rombongan ahli hadits) melemahkan hadits ini dg alasan Syadz. Padahal hadits ini banyak di Shahihkan oleh ulama2 ahli hadits diantaranya: Ahmad bin Hambal, Abu Daud, Hakim, dll banyak sekali. Tahukan anda apa itu Syadz, sehingga hadits tersebut derajatnya jadi lemah?. Syadz adalah seorang rowi menyelisihi rowi2 yg lebih tsiqoh. Pertanyaan, apakah Ziyyad Ibnu Qudamah menyelisihi rowi2 yg lain???. TIDAK. Alasannya pertama, Ziyyad Ibnu Qudamah adalah salah satu dari Imam2 Ahlusunnah dan dia dipakai juga oleh Bukhari dan Muslim. Ibnu Hajar mengatakan dia itu Tsiqoh. Kedua, lafadz Yuharikuha (menggerak gerakan telunjuk) tidak bertentangan dg lafadz ISYARAT, karena menggerak gerakan telunjuk bagian dari isyarat. Jadi tidak ada yg bertentangan (alias sejalan). Maka lafadz Yuharikuha masuk ke dalan ZIYADATUL AL MAQBULAH (tambahan yg diterima), dan begitulah dlm ilmu hadits.....saling melengkapi. Berikutnya, sebagian orang mengatakan hadits ini lemah dg alasan Ashim bin Qulaib (salah seorang perowi hadits ini) MENYENDIRI. Tahukan itu apa MENYENDIRI???. Yaitu Rowi yg suka salah2 dlm menyampaikan hadits, selain itu HAPALANNYA telah berubah, dan yg semisalnya. Ini pendapat Ibnul Madini (gurunya Imam Bukhori) bahwa Ashim bin Qulaib menyendiri. Apakah benar???. Sayangnya pendapat ini tanpa BAYAN/ penjelasan dimana letak menyendirinya. Kalau saja Ibnul Madini ada BAYAN, maka pendapat ini diterima, karena dlm ilmu hadits ada kaidah AL JAHRU MUQODIMUN ALA TA'DLI (cela didahulukan daripada pujian). Meskipun ada 10 orang yg memuji, kalau ada satu saja (mencela), maka gugurlah ke tsiqohan orang tsb/ yg dipakai yg mencela. Tapi Ibnul Madini tidak memberikan Bayan, maka pendapatnya TIDAK DAPAT DITERIMA. Maka tidak dapat tidak, Hadits "YUHARIKUHA" (menggerak gerakan telunjuk ketika Tayahud) secara Ilmu Hadits WAJIB DITERIMA. Yg ke tiga. Hadit lemah (dho'if), yg kelemahannya ringan dan mendapat Syawahid (penguat) dari beberapa Turuq (jalan), maka bisa naik menjadi Hasan. Hadits "Yuharikuha" (menggerak gerakan telunjuk) SHAHIH, dan ada hadits lain yg lebih menguatkannya sehingga posisinya jadi tambah KUAT (keker), yaitu Nabi bersabda dlm sebuah hadits shahih, "Telunjuk yg digerak gerakan, lebih ditakuti syaiton daripada cemeti yg terbuat dari api neraka". Insya Alloh manfa'at.
Kawan apakah Sunah dgn Sunat itu Sama? Beda kawan.Sunat itu kata gori nya hukum.dikerjakan dapat pahala tidak dikerjakan tidak apa apa. Kalau Sunah itu Hadits yg belum ditulis karena Nabinya masih ada. Jadi Sunah itu apa apa yg dilakukan oleh Nabi yg berkaitan dgn ibadah. Kalau hadits itu apa apa yg dilakukan oleh Nabi ditulis karena Nabinya sudah tidak ada. Jadi hadits itu pasti ada yg shahih ada juga yg tidak shahih nya.karenta terkena interpresrasi manusia. Wallohua'kambissowab.🙏🙏
Ust jangan setengah hati dlm menjelaskan ana lihat ust seperti ragu, dan dlm ilmu diagnosa , boleh boleh saja ust, ... Semoga Pintu Ampunan Alloh berikan., tdknusah menertawai sunnah, sewajarnya dan serius menjelaskan.
Di akhir zaman Pilih lah Ulama Yang Di Benci Orang Kafir bukan Yang Di senangi Orang Kafir Salah satunya Adalah Habib Rizieq Shihab Yang Di Benci Oleh Orang Kafir
Menurut saya Salah kafraf !!!! ,klo begitu cara nya ya gampang bikin rusuh aja bikin kerusakan di mana mana yaudah deh beres jdi deh ulama yg banyak di benci mau nya gitu ?
Hanya orang kafir yg gila saja yg benci HBS tong...,kalo orang kafir yg waras justru jadi Kawanya HBS tong...!!! Satu lagi tong,HBS ini cuma kalian yg fanatik saja yg menganggap bahwa HBS ulama tong...!!!
Dia ini bukan 4 Mazhab ...tp hanya ustaimin ..bin baz ...dan Al Bani ...4 Mazhab itu kalo mendukung pendapat Utsaimin bin baz dan Al Bani ... Gitu aja orang ini mah
cara penyampaiannya begitu tenang dan santai, tidak keras-kerasan, karna beliau tau hal semacam ini tidak perlu keras-kerasan, masalah khilafiah. beliau memilih tidak menggerakan tapi istri dan anak-anak beliau menggerak2an. Luar biasa Semoga Barokah ilmunya Ustadz Firanda.
pa firanda tdk menggerak gerakan, tapi beliau menghormati yang menggerakkan gerakan. itulah ilmu.
Woy beliau dosen pengajar dimadinah
Kalau menurut antum bener silahkan diikuti, kalau menurut antum nggak bener silahkan ditinggalkan tanpa harus berkomentar merendahkan ustadz ini.. semua akan ada hisabnya ya akhi, yang semoga sholeh .
Kalau begitu saya semakin yakin tentang kesohihan tambahan itu,karena tambahan itu juga didukung hadits lainnya yg maknanya kurang lebih jari telunjuk lebih keras pada setan dari pada besi
Menggerakan telunjuk itu .dalil nya shahih.karena langsung dari sahat nabi beliau orangYaman yg bernama Wail bin Huzair.
Beliau penasaran pengen tahu bagaimana sih cara Nabi Shalat.ingin melihat dgn mata kepala sendiri. Bukan kabar dari orang lain. Maka dalilnya juga" lni roaitu yuharikuha"Aku melihat. Nabi menggerak gerakan telunjuknya Bukan aku mendengar. Mengerak gerakan telunjuk. Jadi kalau aku melihat itu lebih kuat dari pada aku mendengar.Nah sahabat Wail bin Huzair i ini sejaman dgn nabi.bukan Rowi..kalay Rowi itu tidak sejaman dgn Nabi.
Wallohua'lsm bissowab.🙏🙏
Maaf,, yang saya tahu bahwa sahabat yang menambahkan nabi menggerak2annya itu,, posisinya dia langsung melihatnya sendiri,, tidak dalam keadaan ikut sholat bersama Nabi,, dia sengaja melihat bagaimana cara Nabi sholat!! Wallohu a'lam,,🙏🙏
Beli buku Bulughul marom Ahasan cukup rp 50 ribu aja deh biar bisa ngerti hadis kaidah atau kaifiyat tata cara ibadah yg benar itu saja beres hehehehe
di madinah tua2 wajahnya bersih bercahaya,bersinar rupanya sholatnya saya perhatikkan ga gerak2n jarinya
Iya bener ustad, sy solat jdi ga fokus klo dsebelah ana dgerak2an bgtu jarinya
Berarti solat kamu ga khusu.
@@kangbayu12chanel80 mungkin, Karena ulama berpendapat bahwa pandangan kita tertuju pada telunjuk dengan maksud supaya lebih fokus.
Nah ini malah liat telujuk orang 😁
Kalau ulama berselisih pendapat, maka.dilihat:
1. Dalam hal apa mereka berselisih.
2. Terkait dg disiplin lmu apa dia berselisih.
Kalau telah diketahui, maka dikembalikan pada ketentuan2 disiplin ilmu yg terkait.
Dalam hal menggerak gerakan telunjuk ketika tasyahud, ini terkait dg ilmu yg agung, yaitu ilmu hadits.
Lafadz Yuharikuha (menggerak gerakan) telunjuk adalah lafadz dari Ziyyad Ibnu Qudamah. Sedangkan rowi yg lain hanya mengatakan ber- Isyarat. Lantas sebagian orang belakangan (yg tidak masuk dlm rombongan ahli hadits) melemahkan hadits ini dg alasan Syadz. Padahal hadits ini banyak di Shahihkan oleh ulama2 ahli hadits diantaranya: Ahmad bin Hambal, Abu Daud, Hakim, dll banyak sekali.
Tahukan anda apa itu Syadz, sehingga hadits tersebut derajatnya jadi lemah?. Syadz adalah seorang rowi menyelisihi rowi2 yg lebih tsiqoh. Pertanyaan, apakah Ziyyad Ibnu Qudamah menyelisihi rowi2 yg lain???. TIDAK. Alasannya pertama, Ziyyad Ibnu Qudamah adalah salah satu dari Imam2 Ahlusunnah dan dia dipakai juga oleh Bukhari dan Muslim. Ibnu Hajar mengatakan dia itu Tsiqoh. Kedua, lafadz Yuharikuha (menggerak gerakan telunjuk) tidak bertentangan dg lafadz ISYARAT, karena menggerak gerakan telunjuk bagian dari isyarat. Jadi tidak ada yg bertentangan (alias sejalan). Maka lafadz Yuharikuha masuk ke dalan ZIYADATUL AL MAQBULAH (tambahan yg diterima), dan begitulah dlm ilmu hadits.....saling melengkapi.
Berikutnya, sebagian orang mengatakan hadits ini lemah dg alasan Ashim bin Qulaib (salah seorang perowi hadits ini) MENYENDIRI. Tahukan itu apa MENYENDIRI???. Yaitu Rowi yg suka salah2 dlm menyampaikan hadits, selain itu HAPALANNYA telah berubah, dan yg semisalnya. Ini pendapat Ibnul Madini (gurunya Imam Bukhori) bahwa Ashim bin Qulaib menyendiri. Apakah benar???. Sayangnya pendapat ini tanpa BAYAN/ penjelasan dimana letak menyendirinya. Kalau saja Ibnul Madini ada BAYAN, maka pendapat ini diterima, karena dlm ilmu hadits ada kaidah AL JAHRU MUQODIMUN ALA TA'DLI (cela didahulukan daripada pujian). Meskipun ada 10 orang yg memuji, kalau ada satu saja (mencela), maka gugurlah ke tsiqohan orang tsb/ yg dipakai yg mencela. Tapi Ibnul Madini tidak memberikan Bayan, maka pendapatnya TIDAK DAPAT DITERIMA.
Maka tidak dapat tidak, Hadits "YUHARIKUHA" (menggerak gerakan telunjuk ketika Tayahud) secara Ilmu Hadits WAJIB DITERIMA.
Yg ke tiga. Hadit lemah (dho'if), yg kelemahannya ringan dan mendapat Syawahid (penguat) dari beberapa Turuq (jalan), maka bisa naik menjadi Hasan. Hadits "Yuharikuha" (menggerak gerakan telunjuk) SHAHIH, dan ada hadits lain yg lebih menguatkannya sehingga posisinya jadi tambah KUAT (keker), yaitu Nabi bersabda dlm sebuah hadits shahih, "Telunjuk yg digerak gerakan, lebih ditakuti syaiton daripada cemeti yg terbuat dari api neraka".
Insya Alloh manfa'at.
mantap..shahih..
Sayangnya setiap ulama salafy kalau d ajak debat tentang fiqih oleh ulama persis suka tidak datang. Kenapa ya??
yg salah yg gak shalat.
Kawan apakah Sunah dgn Sunat itu Sama?
Beda kawan.Sunat itu kata gori nya hukum.dikerjakan dapat pahala tidak dikerjakan tidak apa apa.
Kalau Sunah itu Hadits yg belum ditulis karena Nabinya masih ada. Jadi Sunah itu apa apa yg dilakukan oleh Nabi yg berkaitan dgn ibadah. Kalau hadits itu apa apa yg dilakukan oleh Nabi ditulis karena Nabinya sudah tidak ada. Jadi hadits itu pasti ada yg shahih ada juga yg tidak shahih nya.karenta terkena interpresrasi manusia. Wallohua'kambissowab.🙏🙏
Ust jangan setengah hati dlm menjelaskan ana lihat ust seperti ragu, dan dlm ilmu diagnosa , boleh boleh saja ust, ... Semoga Pintu Ampunan Alloh berikan., tdknusah menertawai sunnah, sewajarnya dan serius menjelaskan.
Afwan,, MENGGERAKAN?.
atau Menggerak-gerakan?.
Kebanyakan Menggerak-Gerakan.
Yuharikkuha.. Berrti menggerak gerakn
Saya emosi...
Di akhir zaman Pilih lah Ulama Yang Di Benci Orang Kafir bukan Yang Di senangi Orang Kafir Salah satunya Adalah Habib Rizieq Shihab Yang Di Benci Oleh Orang Kafir
Menurut saya Salah kafraf !!!! ,klo begitu cara nya ya gampang bikin rusuh aja bikin kerusakan di mana mana yaudah deh beres jdi deh ulama yg banyak di benci mau nya gitu ?
@@kangreview9548 coba baca surat an-nisa ayat 77.
@@jackiewikychannel5772 saya tau , tapi banyak orang yg salah kafrah salah penafsiran
Hanya orang kafir yg gila saja yg benci HBS tong...,kalo orang kafir yg waras justru jadi Kawanya HBS tong...!!! Satu lagi tong,HBS ini cuma kalian yg fanatik saja yg menganggap bahwa HBS ulama tong...!!!
@@kangreview9548 Goblog lu kata imam Safi'i kaya gitu pilih lah ulama yang dibenci oleh orang kafir
Hanya memperbaiki kesalahan.. masalah Ibadah jangan pernah pake logika.. cari ket yang pasti.
⛔🚾
ustad gak jelas ini..kok bisa main lupa,ada yg menggerak gerakan juga ada , 4 mazhab berbeda beda..hai ustad pelajari dulu 4 mazhab sblm jadi ustad
Beliu guru di masjid Nabawi, kamu ilmu nya lebih tinggi emng?
Soal masalah lupa wajar karena manusia.. tapi beliau juga berkata "jangan diributkan"
Beliau itu dosen di madinah
Dia ini bukan 4 Mazhab ...tp hanya ustaimin ..bin baz ...dan Al Bani ...4 Mazhab itu kalo mendukung pendapat Utsaimin bin baz dan Al Bani ... Gitu aja orang ini mah
Hanya orang yg diberi hidayah, yg akan paham.
Wahabi sering menggunakan logika dan tidak menggunakan ilmu
Justru wahabi tekstual
Anda yg sok pinter
@@Kreatifofficia anda lebih parah kaum mangkok abu gosong
Jgn salah²in, silahkan berkaca dulu
Wahabi itu apa ?