Semoga Dipanjangkan umur beliau untuk bisa menata negeri ini. Beliau satu satunya sosok yang tidak pernah punya pamrih, dan konsisten tdk pernah bosan memperjuangkan nilai nilai adiluhung bangsa.
asli marem tenan...setelah sekian lama tidak di cass lagi daya linuwih spiritualku.....matur nuwun sanget yg telah ngaploud ...salam takzimku utk guru mursydku.....MBAH MUHAMMAD AINUN NADJIB........salam rahayu....poro rawuh sedulur ......
“Enam Jalan Revolusi” oleh CAK NUN (Orasi Politik: Merajut Kembali Nusantara) AKTIFIS nasionalis bertemu bersama-sama pada hari ini, terus nanti 2014 masih ada pemilu, berarti khayalan pertemuan ini. Kalau dalam waktu 1-2 tahun belum ada penjebolan konstitusi dan undang-undang yang anti rakyat dan anti-nasionalis me dan kemudian kembali kepada posisi 17 Agustus 1945, dalam waktu 1-2 tahun, apapun caranya, maka pertemuan ini adalah pertemuan takhayul [Ha...ha...ha.. .] Saya mohon maaf atas… Jadi gini saya mohon maaf sama mas-mas yang babak kedua. Karena saya tadi, kemarin saya di Pancor, di Lombok Timur. Ya biasalah ketemu orang kecil disana, 3-4 ribu siang malam, terus nanti malam saya harus di GOR Mataram. Jadi, mau gak mau, saya belum punya kewenangan untuk menunda flight Garuda sehingga saya harus cepet- cepet, setelah jam 12 ini lari ke bandara [Ha...ha...ha.. .] Jadi, saya mohon maaf. Juga karena waktu saya sangat sempit, oleh panitia saya dibatasi paling lama 10 sampai 15 menit. Maka saya datang kesini ini membawa teks yang bahasanya bahasa bukan bahasa aktifis, tapi bahasa orang biasa sehari- hari. Jadi, agak kurang. Kayak bahasanya Ivan waktu di Berlin lah. Pertama, negara itu gunanya supaya tiga hal pada manusia dan rakyatnya itu aman. Jadi, pemerintah itu dibayar untuk mengamankan tiga hal: 1] nyawanya, 2] martabatnya,dan 3] harta bendanya. Di luar tiga itu nggak ada apa-apa. Nah sekarang kalau mau revolusi, ini mau ambil sebab yang mana ini? Banyak nyawa hilang, apa banyak martabat yang hancur lebur, apa karena harta benda terlalu banyak dicuri? [Ketiga-tiganya !] Ketiga-tiganya. Tapi ini masing- masing akan memberi output yang berbeda pada skala prioritas dan akurasi-akurasi strategisnya. Agak berbeda kalau pertimbangannya harta benda, ya seperti reformasi saja bilang sama Soeharto, “Ente jangan nyuri sendirian, saya juga pengen nyuri”. Maka, sekarang menjadi Soeharto semua seluruh Indonesia. [Ha...ha...ha.. .] Nah, jadi yang mana? Kalau soal martabat, ayo. Karena kita sudah nggak punya martabat. Kita sudah mengalami peristiwa- peris tiwa pemerintahan yang sangat menghina martabat manusia, sangat menghina akal sehat, sangat menghina. Gunanya sekolahan itu, supaya jelas dia kerjaannya nanti. Nah, kalau dia sekolahnya ekonomi, dia nanti akan ngurusin ekonomi. Kalau sekolahnya peternakan akan ngurusin kambing dan ternak-ternak. Kalau sekolahnya IT jangan ngurusin olahraga. [Ha...ha...ha.. .] Lha terus gunanya Universitas apa? Lha, dulu Gus Dur yang merintis ini, AS Hikam ahli fikih ngurusin teknologi. Nah itu kalau Gus Dur gak apa-apa, karena dia wali kesepuluh. [Ha...ha...ha.. .] Lha tapi SBY kan bukan wali. Dia kan hanya orang yang ingin melindungi supaya Hambalang tidak melebar-lebar perkaranya. [Ha...ha...ha.. .] Maka, ditaruhlah rai gedek itu. [Ha...ha...ha.. .] Tadi kan saya sudah bilang bahasa sehari-hari ya. Jadi, oke saya baca aja, karena setiap hari saya ngomong sama orang- orang biasa. Jadi, kalau sama aktifis saya mending kasih point- point. Yang pertama: judulnya “Enam Jalan Revolusi”. Aslinya lima, cuman di sini terus terfikir ada satu lagi. [Ha...ha...ha.. .] Pertama saya ingin ngomong soal buku ini dulu, ngomong Merajut Kembali Nusantara. Saya usul, ini Nusantara pada skala waktu yang mana? Nusantara sejak angkatan 28? Nusantara sejak Demak-Mataram? Atau sejak Mojopahit? Atau sejak Sriwijaya? Atau Ratu Sima? Atau yang mana? Ada Nusantara Koes Plus, “Nusantara” berapa? Volume berapa? [Ha...ha...ha.. .] Jadi, kalau mau ngomong Merajut Kembali Nusantara. Harus diperjelas dulu melalui penelitian yang obyektif, diskusi para expert, maupun diskusi publik, untuk memastikan bangsa Indonesia ini. Satu: harus dipastikan kita ini bangsa garuda ataukah bangsa emprit? [Ha...ha...ha.. .] Dua: apakah kita ini bangsa besar ataukah bangsa kerdil? Yang jelas. Sebab kebangkitan orang besar, berbeda dengan kebangkitan orang kerdil. Kebangkitan ayam berbeda dengan kebangkitan burung. Kalau kamu tidak tahu kamu ayam atau burung, bagaimana caramu bangkit? Sudah jelas kamu ayam mau terbang- terbang . Kan begitu kan? Kamu cacing mau menerkam-nerkam . Kan begitu? Jadi gitu, orang Indonesia kehilangan dirinya dan tidak pernah mencari siapa dirinya. Jadi, kalau mau Merajut Nusantara kembali, harus ada penelitian yang cukup panjang dan harus diskusi di semua lapisan. Tiga: kita ini bangsa merdeka ataukah bangsa jajahan? Amerika itu penjajah ataukah tangan panjang penjajah? Ada tiga tipu daya dunia, tiga tahap sejak lahirnya Isa. Tahap pertama ndak terima kalau Nabi Musa kok disaingi sama anak ajaib, kalah populer Nabi Musa. “Ini kan bayi ndak punya bapak, tapi bisa ngomong.” Kan Nabi Musa kan paling cuma bisa membelah laut. Itupun kalau disuruh mbaleni sorenya ndak terbelah lautnya. Karena yang sakti Tuhan, bukan tongkatnya, dan bukan Musa. Jadi, dia kalah hebat sama Nabi Isa. Akhirnya cemburulah ini anak buahnya Musa. Terus akhirnya bikin rekayasa memfitnah segala macam berpuncak pada penyaliban Yesus Kristus. Tiga puluh tujuh tahun kemudian dibikin rapat setelah kenaikan Isa. Soalnya… “Lho, setelah setelah saya salib kok malah lebih populer, kalah ini Musa.” [Ha...ha...ha...] Kan memang begitu hukum alam. Setelah video porno malah jadi hits, No-ah. [Ha...ha...ha.. .] Kalau ingin jadi kiai dicium tangannya, zina dulu banyak- banyak terus insaf, jadi kiai baru populer. [Ha...ha...ha...] Gunanya Islam di muka bumi ini adalah khusus untuk para koruptor, begitu tertangkap pakai peci dan jilbab, dan begitu diadili pakai tasbih, bunyinya “Asu… asu… asu...”. [ha…ha…ha…] Guyon rek guyon. Ini Dadang kafir liberal bikin malu ini. Oke, saya akan setia pada ini. Empat: kita ini bangsa setua apa? Kita ini lebih muda dari orang Yahudi apa kakeknya orang Yahudi? Kalau Yahudi suka menipu, apa tidak benar bahwa kita lebih pandai menipu? Sepandai-pandai Yahudi menipu masih lebih pandai kita. Karena mereka hanya cucu kita. Karena kita lebih tua dari Nabi Ibrahim. Kita adalah anaknya Nabi Nuh ketika istrinya dirasuki iblis, hamil, jadi kita. [Ha...ha...ha...] Maka peran-peran kita campuran malaikat dengan iblis. Ini kalau tidak percaya silahkan selidiki. Kamu ndak akan punya bahan. Hanya aku yang punya. [Ha…ha…ha…] Lha, jadi, nusantara yang mana bung? Oke, saya maksudnya kan yang penting orang kompak. Boleh dong orang dikasih gede hatinya. Kamu itu turunan ini ini ini. Apa ini hubungannya dengan Atlantis, Sunda Land, ya toh, Sunda Wiwitan, Inca Maya. Ataukah bangsa Indonesia, bangsa nusantara adalah hibrida gagal produk? [Ha...ha...ha...] Jadi, ini campuran makhluk bermacam-macam yang agak kurang sempurna produksinya akhirnya gini, milih presiden dilihat gantengnya, gitu ya. Semua menteri juga manis-manis ganteng-ganteng dan banyak parameter lain. Ah saya baca saja, saya berkepanjangan kalau begini. Apakah bangsa Nusantara hari ini terserah siapapun asal- usulnya. Terserah dia bangsa besar atau tidak. Tidak perduli dia keturunan tekek apa turunan Nabi Adam. Apa turunan Homo Sapien, Homo Erektus, atau Homo Seksual? [Ha...ha...ha...] Apakah mereka sanggup berevolusi? Kalau melihat kondisi obyektif NKRI hari ini: 1. Dilihat kinerja pemerintah dan mental pejabatnya; 2. Filosofi kebangsaan dan konstitusi kenegaraannya; 3. Semakin terkikisnya martabat dan harga diri bangsa dan manusia Indonesia; 4. Tidak berlakunya akal sehat politik dan rendahnya moral pengelolaan negara yang sampai ke tingkat serendah-rendah nya. Kalau kata Tuhan, “ulaa’ika kal an’aam bal hum adholl”, sebagai kiai sedikit- sedikit saya keluarkan. [Ha...ha...ha...] “Ulaa’ika kal an’aam” artinya mereka sudah seperti hewan, bahkan lebih hina daripada itu. 5. Berdasarkan terlalu banyaknya harta benda rakyat dan negara yang dirampok oleh kekuatan asing serta dimalingi oleh pengurus-pengur usnya sendiri, maka urgensi Revolusi 100%. [Oke…oke… tepuk tangan hadirin…] Ojo oka oke sik. [Ha...ha...ha.. .] Tapi kalau melihat kualitas kelas menengah hari ini, terserah parameternya pak Ivan nanti yang bisa merumuskan. Kalau melihat: 1] tingkat kerapuhan otaknya masyarakat; 2] kerapuhan rasionalitas masyarakat; 3] melihat subhat ideologi… subhat itu ambigu- ambigu. Subhat ideologi dan nasionalisme aktifis di berbagai level dan segmen; 4] mustahilnya lahir kepemimpinan Nasional seperti disebut tadi melalui pintu sistem dan undang-undang perpolitikan yang ada sekarang. Maka, kans terjadinya revolusi dibawah 10%. Tapi kalau melihat potensi watak revolusioner radikal anarkisnya manusia dan bangsa Indonesia, maka sesungguhnya sangat tinggi kemungkinan untuk revolusi dalam waktu dekat ini. [Tepuk tangan hadirin…] Karena manusia Indonesia adalah manusia yang paling radikal, paling revolusioner di muka bumi. Berani naik kereta api 200 orang tanpa pegangan. Berani kawin tanpa pekerjaan. [Ha...ha...ha...] Berani beranak lagi meskipun kredit motor belum beres. [Ha...ha...ha...] Puncaknya adalah SBY bisa jadi presiden, itu keajaiban luar biasa menurut akal sehat. [Ha...ha...ha...] Tapi, tangguhnya kehidupan rakyat, ngawurnya para pemimpin, beribu-ribu perilaku nekat dalam berbagai bentuk, bidang, dan ranah nilai, menunjukkan bangsa Indonesia selalu siap untuk membiarkan kebobrokan. Kan revolusioner namanya? Mestinya kalau orang kesakitan itu marah, ini tidak. Karena dia mampu revolusi atas dirinya. “Ora popo loro. Arep ngopo?! Silahkan menindas! Saya nggak akan apa-apa?”, kan itu revolusioner. [Ha...ha...ha...] Bersambung.....
MARI MENCARI DIRI SENDIRI DAN MENGENAL DIRINYA SENDIRI, ITULAH KEMERDEKAAN SEJATI DAN MERAJUT KEMBALI NUSANTARA. SALAH BENAR HANYA ADA DLM DIRI SETIAP MANUSIA DISELURUH DUNIA INI. PARA AHLI ILMU PENGETAHUAN TAK ADA LAIN TUJUANNYA HANYALAH INGIN MENCARI DIRINYA SENDIRI DAN MENGENAL DIRINYA SENDIRI, SEHINGGA SETELAH KENAL DIRINYA SENDIRI NYATALAH AKAN KENAL TUHAN-NYA, AMIN.
SAYA YAKIN SETIAP RAJA DAN PRESIDEN TAK MAU TERJADI PERTUMPAHAN DARAH. KALAU TIDAK MAU TERJADI PERTUMPAHAN DARAH, KENAPA SELURUH RAKYAT NUSANTARA DAN PEMERINTAH TERMASUK KEPALA NEGARA TIDAK MAU MENGAKUI SALAH DAN BISA MINTA MAAF SAMA DIRINYA SENDIRI ATAS SEGALA KESALAHAN DALAM MENOTO NUSATARA INI. MARI KITA GUNAKAN AKAL SEHAT, MENCARI SOLUSI YG BENER2 SOLUSI DARI TUHAN.
pemerintah yg sekarang malah makin parah... kerikil dipoles sedemikian rupa dipaksa menjadi mutiara, sekalipun dipoles seperti mutiara tetep aja kelasnya tetap batu kerikil
.... “Ayo Belanda datang lagi! Daripada yang menindas SBY, mending kamu sekalian. Belanda, ayo sini! Campur Arab. Campur Amerika.” [Ha...ha...ha...] Rakyat selalu siap untuk kehilangan negara. Jangan dipikir kalau negara Indonesia bubar, tahun 2015 katanya akan jadi 17 negara bagian, terus rakyatnya sedih, ndak. Rakyat Indonesia itu gak perduli ada negara atau tidak. Wong kerjanya negara itu cuma ngrepotin hidup mereka. [Ha...ha...ha...] Begitu bubar negara, syukuran istighosah senusantara. [Ha...ha...ha...] Rakyat kok. Tuhan kaget, “Lho, kok gitu? Saya salah bikin ini bangsa Indonesia.” Dulu Gus Dur thok yang Tuhan bingung, “Saya dulu bikinnya tidak gitu lho.” Sekarang sak Indonesia. Tuhan bingung, “Lho, Aku dulu bikinnya ndak gini. Ini mesti ada subversi iblis ini.” Akhirnya Tuhan nyari iblis ndak ketemu sampai hari ini. Padahal di Cikeas, ya? [ha…ha…ha…] tepuk tangan hadirin… hu…hu…hu…] Bahkan rakyat siap dan tenang- tenang saja untuk menjadi bangsa dan negara setan, serta tidak kagum seandainya Indonesia ini menjadi negara malaikat. Karena orang Indonesia bisa menjadi setan, sedetik kemudian bisa menjadi malaikat. [Ha...ha...ha...] Jadi, kalau Bang Hariman mau Revolusi, rakyat siap. [Tepuk tangan hadirin…] Lha, ini nanti halaman berikutnya. [Ha...ha...ha.. .] Jadi, terserah. Mau revolusi karena alasan harta benda dicuri habis-habisan? Ataukah alasan makin sirnanya martabat dan harga diri bangsa serta manusia Indonesia sampai terpuruk ke kerendahan dan kehinaan yang teramat memalukan dimata dunia? Atau karena perjuangan moral? Tapi ada enam kemungkinan jalan revolusi: *Satu*, orang Madura, Mahfud MD menunjukan kemaduraannya. MPR sudah tidak berdaya. Mahkamah konstitusi bisa dia bikin melakukan segala yang diperlukan oleh Hariman. Mahkamah konstitusi menganulir sekian Undang-undang dan konstitusi yang anti rakyat, diumumkan ini tidak sah, harus ganti. Kalau tidak cocok, carok. [Ha...ha...ha.. .] Mahfud MD bisa bikin surat menganulir pemerintah, bahwa presiden SBY tidak sah. KPU masih subhat, jadi tidak sah. Kalau ada revolusi dari mahkamah konstitusi dan kalau Mahfud berani baru nanti saya angkat jadi presiden. Tapi kalau Mahfud tidak berani, ini jangan dipuji dulu. Buktikan Maduramu, Fud! [Ha...ha...ha...] Orang Madura itu ijasahnya palsu saja dia bisa pertahankan... “Kalau ijasah saya ndak palsu”, kata si Bupati, “saya jadi Gubernur”. [Ha...ha...ha...] Tuhan saja dilawan sama orang Madura. Tuhan memberi terbakar rumah gara-gara dia rakus waktu jadi nelayan. Terus dia bilang sama Tuhan, “Tuhan, masalah laut kenapa dibawa- bawa ke darat?!” [Ha...ha...ha...] Nggak jadi revolusi, ketawa melulu ini. [Ha...ha...ha...] *Dua*, Presiden SBY, siapa tau ya, melakukan tindakan revolusioner atas dirinya dan negaranya, mengacu pada Hayam Wuruk yang membatasi dirinya berposisi sebagai kepala kerajaan atau kepala Negara dan menyerahkan kepemimpinan pemerintahannya kepada perdana menteri yang namanya Gajah Mada. Terserah prosedur konstitusinya. Baik SBY, “Ah saya tak jadi lambang negara saja. Saya minta, saya akan bikin dewan negara. Semua orang-orang tua yang terpercaya bersama saya. Terus nanti saya angkat perdana menteri pokoknya entah apa namanya yang ngurusin”, ini kalau SBY berani. Kalau ndak tidak apa-apa. Wong ini juga iseng-iseng. [Ha...ha...ha...] Nomer *tiga*, ini juga mungkin Anda tidak sangka tapi saya optimis. Sesungguhnya alam fikiran rakyat apa saja yang ada mengalir di syaraf otaknya dan di kandungan hatinya itu adalah produk dari media massa. Jadi, sesungguhnya alat produksi sejarah yang primer itu terletak di genggaman tangan media massa. Jadi, media massa punya potensi sangat besar untuk bikin revolusi. Kalau di langit ada Lauhil Mahfudz, di bumi ada Media Massa. Maka, rakyat bisa menyerahkan nasibnya kepada Jacob Oetama, kepada Goenawan Muhammad, kepada Surya Paloh, kepada Hary Tanoe, kepada Dahlan Iskan, kepada Hilang alias Ical, dan lain-lain. Untuk direvolusi seradikal mungkin menuju Indonesia baru yang adil dan makmur serta disukai oleh Tuhan. Nah, ini juga khayal. Tapi siapa tau bisa ini. [Ha...ha...ha...] Yang beneran nanti ini nomer enem. Nomer *empat*, pengumpulan tanda tangan sebanyak mungkin seindonesia mosi tidak percaya kepada undang-undang ini, kepada DPR ini, kepada pemerintah ini, dan pokoknya kita kumpulin sebanyak-banyak nya, nanti pada waktu pemilu tidak ada keabsahan secara quota untuk mengadakan pemilu dan seterusnya. Ini bang Hariman satu-satunya yang bisa menjawab. Pintu revolusi yang kelima adalah santet masal atau bunuh diri nasional. Tetapi yang paling aku andalkan hari ini sehingga aku jauh-jauh terbang dari Pancor Mataram ke Cengkareng, alternatif yang paling nyata adalah Hariman Siregar is back to the street of revolution. [Tepuk tangan…] Biarin pokoknya. Pokoknya Hariman kembali ke jalan, dan tidak akan beranjak dari jalan yang dia injak itu sebelum tercapai revolusi. Was-salamu ‘alaikum Wr. Wb. Taman Ismail Marzuki Jakarta, 15 Januari 2013 Muhammad Ainun Nadjib JM@MAHAmaniKAM 15Juni2024
NYAWA, MARTABAT DAN HARTA BENDA KURANG LEBIH DENGAN MASALAH REJEKI, JODOH DAN PATI, ITU SEMUA SUDAH DIGARIS SAMA SING GAWE URIP....TAPI SATU HAL YANG DILUPAKAN MANUSIA ATAS KESEPAKATAN TERAKHIR DENGAN SING GAWE URIP, YAITU MENGENAL DIRINYA SENDIRI. KENAPA DIRI SENDIRI TAK PERNAH DICARI, TAK PERNAH DIKENAL PRIBADI DIRINYA SENDIRI DAN TAK BISA MINTA MAAF PADA DIRINYA SENDIRI.
Ijin komentar dan info yg saya dpt...kebebasan yg ada membuat gonjang-ganjing yg ada... Kenapa saya membahas akan pengungsian diAtambua para pengungsi Timor-timur...trkadang ada yg menyalahkan eyang bj Habibi...ada nya menyalahkan bpk Amin rais dkk dan ada yg menuduh lainnya...ini faktor adu domba dr jurnalis yg gak brtanggung jawab...sebagai contoh...saya pernah mengatakan alun2 dimn fungsi alun2 dibuat dan mbah Nun menjelaskan...disini kita gak menyudutkan siapapun dan menyalahkan/menyindir...dgn adanya tradisi praktis kita hilangkan smua aturan dan dipikiran hanya menjatuhkan...disini titik kosong dan wajib diwaspadai...dan tradisi budaya luntur dgn pembersih pakaian... Kembali saya membhs pengungsian Atambua...scara publik tidak dijlskan/ditutupi.. Info yg ada dan tdk mengada2 karna yg bercerita saat itu para pengungsi yg mengalami kejdian dan trjd bbrapa kejadian.,.. Saat itu trjd "jejak pendapat" dimn masyarakat memilih kemerdekaan tanah timor/ttp dgn RI...jejak pendpt diambil dgn seperti pilihan lurah,bupati dll Trnyata hasilnya tanah timor lepas dgn RI... Lalu pendatang dan pro RI keluar dr wilayah timor-timur...namun bnyk yg mengatakan jumlah hasil jejak pendpt dgn jumlah pengungsian berbeda,lbh bnyk pengungsian dibanding yg ttp ditimor...masyarakat pribumi timor yg ikut mengungsi dibantai ditmpat...diantaranya pelabuhan,bandara dan jalur darat menuju keluar timor....dilokasi ini bisa saya gambarkan seperti sampit kalimantan karna ada bbrapa video dokumen...dgn hal ini pasti akan buat alibi dan data yg berlawanan...tp trserah...saya kesana diakhir 1999 dan brawal tahun 2000 yg trkenal akan tahun melenium...usia saya sekitar 18-19 tahun...jd nalar,pikiran dan pengelihatan bukan masa anak balita.... Disini kita ambil garis bawah...kondisi saat itu negara kuasa menyerahkan kenegara kaki tangannya yaitu negara tetangga berbentuk benua...karnaa perwilayahan RI diserahkan dikaki tangan...bisa kita cek bbrapa kejdian pasti kakitangan ikut campur trlebih dahulu...dan para selir yg udah ada dinegara kita akan trpingkal dan trbahak...dgn menertawakan dirinya sndr...skian dr saya...ini cuma sersan...sering2 santai...jgnnl trlalu serius nanti putus....jgn santai...entar fales...cukup bang Iwan Fals yg bernyanyi
Kelalaian Pemerintah SBY, 1.Tidak memberlakukan KONTROL DEVISA agar dollar hasil ekspor harus diparkir di Indonesia, 2.Menunda Perjanjian Ekstradisi dengan Singapura untuk mencegah koruptor2 Indonesia bersembunyi disana, 3.Membela Investor asing,menindas ekonomi rakyat,semua pangan impor lalu mau dikemanakan nasib Petani Peternak Nelayan?, CAK NUN Tokoh Budayawan Reformasi 1998 saat Pak Harto lengser, kami bangga Cak Nun kembali melakukan DEKLARASI PROTES ke pemerintah yg menyelewengkan UUD 1945
rakyat indonesia buanyak.....tapi manuasianya sedikiiiit.....pejabat,pimpinan dan yg berkuasasa buanyak yg bukan manusia.....SERAKAH pastiii....haruskah yg manusia asli "SERAKAH...?" Biar yg ga manusia itu ada tandingannya.......
Cak Nun....bagaimana cara supaya Rakyat dan Pemerintah Nusantara ini bisa semua mengaku salah dan bisa memaafkan dirinya sendiri atas segala salah yg sdh dilakukannya. Apakah cara saling mengakui salah semua dan bisa minta maaf pada dirinya sendiri akan lebih baik daripada REVOLUSI, baru kita berpikir menoto negoro kembali setelah semua mengaku salah dan minta maaf pada dirinya sendirinya.
4 jalan sudah di lalui dan di sia siakan, dan sekarang th 2022 kita di beri jalan yg ke 5, apabila sampai jalan ke 5 juga tidak di lakukan maka jalan yg ke 6 adalah jalan yg harus di tempuh dan sayangnya itu rahasia 😂
Juli 2024 hadir... Mudah"an mbah Nun di paringi sehat seger waras...
Semoga Dipanjangkan umur beliau untuk bisa menata negeri ini. Beliau satu satunya sosok yang tidak pernah punya pamrih, dan konsisten tdk pernah bosan memperjuangkan nilai nilai adiluhung bangsa.
Cak Nun.!!! orang2 seperti anda yg di rindukan rakyat indonesia.. :)
bijak, rendah hati, dan cerdas.!!!
asli marem tenan...setelah sekian lama tidak di cass lagi daya linuwih spiritualku.....matur nuwun sanget yg telah ngaploud ...salam takzimku utk guru mursydku.....MBAH MUHAMMAD AINUN NADJIB........salam rahayu....poro rawuh sedulur ......
merinding saya melihat tayangan ini......Beliaulah yg cocok menjadi bapak bangasa ini.....
2024 hadir karena sangat rindu pada si mbah😭
ada lagi ga yah yg kaya gini...?wah asyik banget tuh nonton video ini,I Love Caknun
Atmosfer, suasananya enak banget ya.... guyon tp serius.
Negara itu mempunyai tugas: Memberi rasa Aman pada: Nyawa, Martabat, Harta benda
dan yang lainya
“Enam Jalan Revolusi”
oleh CAK NUN
(Orasi Politik: Merajut Kembali
Nusantara)
AKTIFIS nasionalis bertemu
bersama-sama pada hari ini,
terus nanti 2014 masih ada
pemilu, berarti khayalan
pertemuan ini. Kalau dalam
waktu 1-2 tahun belum ada penjebolan konstitusi dan
undang-undang yang anti rakyat
dan anti-nasionalis me dan kemudian kembali kepada posisi
17 Agustus 1945, dalam waktu
1-2 tahun, apapun caranya,
maka pertemuan ini adalah
pertemuan takhayul [Ha...ha...ha.. .]
Saya mohon maaf atas… Jadi gini
saya mohon maaf sama mas-mas
yang babak kedua. Karena saya
tadi, kemarin saya di Pancor, di
Lombok Timur. Ya biasalah
ketemu orang kecil disana, 3-4 ribu siang malam, terus nanti
malam saya harus di GOR
Mataram. Jadi, mau gak mau,
saya belum punya kewenangan
untuk menunda flight Garuda
sehingga saya harus cepet- cepet, setelah jam 12 ini lari ke
bandara [Ha...ha...ha.. .]
Jadi, saya mohon maaf. Juga
karena waktu saya sangat
sempit, oleh panitia saya dibatasi
paling lama 10 sampai 15 menit.
Maka saya datang kesini ini
membawa teks yang bahasanya bahasa bukan bahasa aktifis,
tapi bahasa orang biasa sehari-
hari. Jadi, agak kurang. Kayak
bahasanya Ivan waktu di Berlin
lah. Pertama, negara itu gunanya
supaya tiga hal pada manusia
dan rakyatnya itu aman. Jadi,
pemerintah itu dibayar untuk
mengamankan tiga hal:
1] nyawanya,
2] martabatnya,dan
3] harta bendanya.
Di luar tiga
itu nggak ada apa-apa. Nah
sekarang kalau mau revolusi, ini
mau ambil sebab yang mana ini?
Banyak nyawa hilang, apa
banyak martabat yang hancur lebur, apa karena harta benda
terlalu banyak dicuri? [Ketiga-tiganya !] Ketiga-tiganya. Tapi ini masing- masing akan memberi output
yang berbeda pada skala
prioritas dan akurasi-akurasi strategisnya. Agak berbeda
kalau pertimbangannya harta benda, ya seperti reformasi saja
bilang sama Soeharto, “Ente jangan nyuri sendirian, saya juga
pengen nyuri”. Maka, sekarang
menjadi Soeharto semua seluruh
Indonesia. [Ha...ha...ha.. .]
Nah, jadi yang mana? Kalau soal
martabat, ayo. Karena kita
sudah nggak punya martabat.
Kita sudah mengalami peristiwa-
peris tiwa pemerintahan yang sangat menghina martabat
manusia, sangat menghina akal
sehat, sangat menghina. Gunanya sekolahan itu, supaya
jelas dia kerjaannya nanti. Nah,
kalau dia sekolahnya ekonomi,
dia nanti akan ngurusin ekonomi.
Kalau sekolahnya peternakan
akan ngurusin kambing dan ternak-ternak. Kalau sekolahnya
IT jangan ngurusin olahraga. [Ha...ha...ha.. .]
Lha terus gunanya Universitas
apa? Lha, dulu Gus Dur yang
merintis ini, AS Hikam ahli fikih
ngurusin teknologi. Nah itu kalau
Gus Dur gak apa-apa, karena
dia wali kesepuluh. [Ha...ha...ha.. .]
Lha tapi SBY kan bukan wali. Dia
kan hanya orang yang ingin
melindungi supaya Hambalang
tidak melebar-lebar perkaranya. [Ha...ha...ha.. .] Maka, ditaruhlah rai gedek itu. [Ha...ha...ha.. .]
Tadi kan saya sudah bilang
bahasa sehari-hari ya. Jadi, oke
saya baca aja, karena setiap
hari saya ngomong sama orang-
orang biasa. Jadi, kalau sama
aktifis saya mending kasih point- point. Yang pertama: judulnya “Enam
Jalan Revolusi”. Aslinya lima,
cuman di sini terus terfikir ada
satu lagi. [Ha...ha...ha.. .]
Pertama saya ingin ngomong soal
buku ini dulu, ngomong Merajut
Kembali Nusantara. Saya usul, ini
Nusantara pada skala waktu
yang mana? Nusantara sejak
angkatan 28? Nusantara sejak Demak-Mataram? Atau sejak
Mojopahit? Atau sejak Sriwijaya?
Atau Ratu Sima? Atau yang
mana? Ada Nusantara Koes Plus,
“Nusantara” berapa? Volume
berapa? [Ha...ha...ha.. .]
Jadi, kalau mau ngomong
Merajut Kembali Nusantara.
Harus diperjelas dulu melalui
penelitian yang obyektif, diskusi
para expert, maupun diskusi
publik, untuk memastikan bangsa Indonesia ini.
Satu: harus dipastikan kita ini
bangsa garuda ataukah bangsa
emprit? [Ha...ha...ha.. .]
Dua: apakah kita ini bangsa
besar ataukah bangsa kerdil? Yang jelas. Sebab kebangkitan
orang besar, berbeda dengan
kebangkitan orang kerdil.
Kebangkitan ayam berbeda
dengan kebangkitan burung.
Kalau kamu tidak tahu kamu ayam atau burung, bagaimana
caramu bangkit? Sudah jelas
kamu ayam mau terbang-
terbang . Kan begitu kan? Kamu cacing mau menerkam-nerkam . Kan begitu? Jadi gitu, orang Indonesia
kehilangan dirinya dan tidak
pernah mencari siapa dirinya.
Jadi, kalau mau Merajut
Nusantara kembali, harus ada
penelitian yang cukup panjang dan harus diskusi di semua
lapisan. Tiga: kita ini bangsa merdeka
ataukah bangsa jajahan? Amerika itu penjajah ataukah
tangan panjang penjajah? Ada
tiga tipu daya dunia, tiga tahap
sejak lahirnya Isa. Tahap
pertama ndak terima kalau Nabi
Musa kok disaingi sama anak ajaib, kalah populer Nabi Musa. “Ini kan bayi ndak punya bapak,
tapi bisa ngomong.” Kan Nabi Musa kan paling cuma
bisa membelah laut. Itupun kalau
disuruh mbaleni sorenya ndak
terbelah lautnya. Karena yang
sakti Tuhan, bukan tongkatnya,
dan bukan Musa. Jadi, dia kalah hebat sama Nabi Isa. Akhirnya
cemburulah ini anak buahnya
Musa. Terus akhirnya bikin
rekayasa memfitnah segala
macam berpuncak pada
penyaliban Yesus Kristus. Tiga puluh tujuh tahun kemudian
dibikin rapat setelah kenaikan
Isa. Soalnya… “Lho, setelah setelah saya salib
kok malah lebih populer, kalah ini
Musa.” [Ha...ha...ha...]
Kan memang begitu hukum alam.
Setelah video porno malah jadi
hits, No-ah. [Ha...ha...ha.. .]
Kalau ingin jadi kiai dicium
tangannya, zina dulu banyak-
banyak terus insaf, jadi kiai baru
populer. [Ha...ha...ha...]
Gunanya Islam di muka bumi ini
adalah khusus untuk para
koruptor, begitu tertangkap
pakai peci dan jilbab, dan begitu
diadili pakai tasbih, bunyinya
“Asu… asu… asu...”. [ha…ha…ha…]
Guyon rek guyon. Ini Dadang
kafir liberal bikin malu ini. Oke,
saya akan setia pada ini. Empat: kita ini bangsa setua
apa? Kita ini lebih muda dari orang
Yahudi apa kakeknya orang
Yahudi? Kalau Yahudi suka
menipu, apa tidak benar bahwa
kita lebih pandai menipu?
Sepandai-pandai Yahudi menipu masih lebih pandai kita. Karena
mereka hanya cucu kita. Karena
kita lebih tua dari Nabi Ibrahim.
Kita adalah anaknya Nabi Nuh
ketika istrinya dirasuki iblis,
hamil, jadi kita. [Ha...ha...ha...]
Maka peran-peran kita
campuran malaikat dengan iblis.
Ini kalau tidak percaya silahkan
selidiki. Kamu ndak akan punya
bahan. Hanya aku yang punya. [Ha…ha…ha…]
Lha, jadi, nusantara yang mana
bung? Oke, saya maksudnya kan yang
penting orang kompak. Boleh
dong orang dikasih gede hatinya.
Kamu itu turunan ini ini ini. Apa
ini hubungannya dengan Atlantis,
Sunda Land, ya toh, Sunda Wiwitan, Inca Maya. Ataukah
bangsa Indonesia, bangsa
nusantara adalah hibrida gagal
produk? [Ha...ha...ha...]
Jadi, ini campuran makhluk
bermacam-macam yang agak
kurang sempurna produksinya
akhirnya gini, milih presiden
dilihat gantengnya, gitu ya.
Semua menteri juga manis-manis ganteng-ganteng dan banyak parameter lain. Ah saya baca
saja, saya berkepanjangan kalau
begini. Apakah bangsa Nusantara hari
ini terserah siapapun asal-
usulnya. Terserah dia bangsa
besar atau tidak. Tidak perduli
dia keturunan tekek apa
turunan Nabi Adam. Apa turunan Homo Sapien, Homo Erektus,
atau Homo Seksual? [Ha...ha...ha...]
Apakah mereka sanggup
berevolusi? Kalau melihat kondisi obyektif
NKRI hari ini:
1. Dilihat kinerja pemerintah dan
mental pejabatnya;
2. Filosofi kebangsaan dan
konstitusi kenegaraannya;
3. Semakin terkikisnya martabat
dan harga diri bangsa dan
manusia Indonesia;
4. Tidak berlakunya akal sehat
politik dan rendahnya moral
pengelolaan negara yang sampai ke tingkat serendah-rendah
nya. Kalau kata Tuhan,
“ulaa’ika kal an’aam bal hum
adholl”, sebagai kiai sedikit-
sedikit saya keluarkan. [Ha...ha...ha...]
“Ulaa’ika kal an’aam” artinya
mereka sudah seperti hewan,
bahkan lebih hina daripada itu.
5. Berdasarkan terlalu
banyaknya harta benda rakyat
dan negara yang dirampok oleh
kekuatan asing serta dimalingi
oleh pengurus-pengur usnya sendiri, maka urgensi Revolusi
100%. [Oke…oke… tepuk tangan
hadirin…] Ojo oka oke sik. [Ha...ha...ha.. .]
Tapi kalau melihat kualitas kelas
menengah hari ini, terserah
parameternya pak Ivan nanti
yang bisa merumuskan. Kalau melihat:
1] tingkat
kerapuhan otaknya masyarakat;
2] kerapuhan rasionalitas
masyarakat;
3] melihat subhat
ideologi… subhat itu ambigu-
ambigu. Subhat ideologi dan nasionalisme aktifis di berbagai
level dan segmen;
4] mustahilnya
lahir kepemimpinan Nasional
seperti disebut tadi melalui pintu
sistem dan undang-undang
perpolitikan yang ada sekarang. Maka, kans terjadinya revolusi
dibawah 10%. Tapi kalau melihat potensi watak
revolusioner radikal anarkisnya
manusia dan bangsa Indonesia,
maka sesungguhnya sangat
tinggi kemungkinan untuk
revolusi dalam waktu dekat ini. [Tepuk tangan hadirin…]
Karena manusia Indonesia adalah
manusia yang paling radikal,
paling revolusioner di muka bumi.
Berani naik kereta api 200
orang tanpa pegangan. Berani
kawin tanpa pekerjaan. [Ha...ha...ha...]
Berani beranak lagi meskipun
kredit motor belum beres. [Ha...ha...ha...]
Puncaknya adalah SBY bisa jadi
presiden, itu keajaiban luar biasa
menurut akal sehat. [Ha...ha...ha...]
Tapi, tangguhnya kehidupan
rakyat, ngawurnya para
pemimpin, beribu-ribu perilaku
nekat dalam berbagai bentuk,
bidang, dan ranah nilai,
menunjukkan bangsa Indonesia selalu siap untuk membiarkan
kebobrokan. Kan revolusioner
namanya? Mestinya kalau orang
kesakitan itu marah, ini tidak.
Karena dia mampu revolusi atas
dirinya. “Ora popo loro. Arep ngopo?!
Silahkan menindas! Saya nggak
akan apa-apa?”, kan itu
revolusioner. [Ha...ha...ha...]
Bersambung.....
Oh eyang sepuh... km satu2nya oràng yg kupercayai kesatria utama dibumi indonesia saat ini...
Salah satu maestro Indonesia, Gelora orasi Mban Nun menggugah ghiroh, seperti bung Karno dlm berpidato di Senayan.
ini sosok pemimpin yang dibutuhkan bangsa indonesia sekarang. .
Sarwo Sadewa setuju 1000000% boss
. . . sayah perinthkan pada ALLOH SWT untuk memotivasi RAKYAT INDONESIA meLAKUkan REVOLUSI @MERDESA . . . !!!
ada yang lihat 2019 ?
Ada
Saya 2020
2022
2022 aku
2024
bagus cak...kobarkan Terus semangat untuk REVOLUSI
Bung Karno nitis ke Mbah Nun... Semngat Orasi dan kekuatan spiritualnya dahsyat buat audiens...
Semoga Allah memberi umur pjg kpd cak Nun..............!!!!!!!
MARI MENCARI DIRI SENDIRI DAN MENGENAL DIRINYA SENDIRI, ITULAH KEMERDEKAAN SEJATI DAN MERAJUT KEMBALI NUSANTARA. SALAH BENAR HANYA ADA DLM DIRI SETIAP MANUSIA DISELURUH DUNIA INI. PARA AHLI ILMU PENGETAHUAN TAK ADA LAIN TUJUANNYA HANYALAH INGIN MENCARI DIRINYA SENDIRI DAN MENGENAL DIRINYA SENDIRI, SEHINGGA SETELAH KENAL DIRINYA SENDIRI NYATALAH AKAN KENAL TUHAN-NYA, AMIN.
setuju bngt, aku ngikuti maiyahan jg dr youtube
Semoga Indonesia yang terpisah-pisah oleh laut,pulau,bahasa ,gaya hidup dan harapan tetap bermartabat yang sama.
mantapsssss. mohon koleksi lain diupload
mbah nun adalah pemikir serta orator yang sangat ulung sepeninggal bung karno👍👍
Ngrajut Paseduluran dengan Cak Nun. Tambah sehat,dowo umure Cak.
I love you Puool CAK NUN, Semoga ,Sehat dan Panjang Umur,Aminnn
indonesia krisis kepercayaan,cak nun orang yg bisa di percaya kata katanya.niat baiknya.
Riki Sucipto bener banget mas... 👍👍👍
2023 I love Mbah Nun
Januari 2013 sudah bicara seperti itu kerusakan Indonesia. 2024 ini mau dibilang apa krn tingkat kerusakannya sdh berkali-kali lipat dibanding 2013.
cak nun,,,sang pujangga nusantara,,,
saya melihat caknun sudah muak sekali melihat kelakuan para pejabat negri kita 😢
Sehat dan panjang umur mbah nun ❤
SAYA YAKIN SETIAP RAJA DAN PRESIDEN TAK MAU TERJADI PERTUMPAHAN DARAH. KALAU TIDAK MAU TERJADI PERTUMPAHAN DARAH, KENAPA SELURUH RAKYAT NUSANTARA DAN PEMERINTAH TERMASUK KEPALA NEGARA TIDAK MAU MENGAKUI SALAH DAN BISA MINTA MAAF SAMA DIRINYA SENDIRI ATAS SEGALA KESALAHAN DALAM MENOTO NUSATARA INI. MARI KITA GUNAKAN AKAL SEHAT, MENCARI SOLUSI YG BENER2 SOLUSI DARI TUHAN.
pemerintah yg sekarang malah makin parah... kerikil dipoles sedemikian rupa dipaksa menjadi mutiara, sekalipun dipoles seperti mutiara tetep aja kelasnya tetap batu kerikil
Ketek dipupuri 😂
Iyyyaaappp...bilangnya mengabdi utk rakyat....sdh jelassss mengabdi utk kepentingan dhewe s golongane thokkk.
😂😂😂
Ternyata pemerintah terlalu memerintah sampai lupa diapun harus di perintah oleh petingginya rakyat
28 Januari 2024, Video video lama cak nun mulai muncul kembali di beranda, bertepatan dengan musim pemilu dan perubahan bangsa indonesia.
Just wow.
Semoga panjang umur to cak nun Sabrang dan kyai Kanjeng amin amin ya rabbal alamin
sippp ... inspirasi ... berfikir dan bertindak lebih cerdas dan rasional ...
terimakasih cak nun, ...
ada yg nonton 2020?
Sehat selalu mbah, 😘🙏
Mudah-mudahan ini bukan tahayul, rakyat harus kompak. 🙂👍🇮🇩
Sehat terus Mbah
....
“Ayo Belanda datang lagi!
Daripada yang menindas SBY,
mending kamu sekalian. Belanda,
ayo sini! Campur Arab. Campur
Amerika.” [Ha...ha...ha...]
Rakyat selalu siap untuk
kehilangan negara. Jangan dipikir
kalau negara Indonesia bubar,
tahun 2015 katanya akan jadi
17 negara bagian, terus
rakyatnya sedih, ndak. Rakyat Indonesia itu gak perduli ada
negara atau tidak. Wong
kerjanya negara itu cuma
ngrepotin hidup mereka. [Ha...ha...ha...]
Begitu bubar negara, syukuran
istighosah senusantara. [Ha...ha...ha...]
Rakyat kok. Tuhan kaget, “Lho, kok gitu?
Saya salah bikin ini bangsa
Indonesia.”
Dulu Gus Dur thok yang Tuhan
bingung, “Saya dulu bikinnya
tidak gitu lho.” Sekarang sak Indonesia.
Tuhan bingung, “Lho, Aku dulu
bikinnya ndak gini. Ini mesti ada
subversi iblis ini.” Akhirnya
Tuhan nyari iblis ndak ketemu
sampai hari ini. Padahal di Cikeas, ya? [ha…ha…ha…]
tepuk tangan
hadirin… hu…hu…hu…] Bahkan rakyat siap dan tenang-
tenang saja untuk menjadi
bangsa dan negara setan, serta
tidak kagum seandainya
Indonesia ini menjadi negara
malaikat. Karena orang Indonesia bisa menjadi setan, sedetik
kemudian bisa menjadi malaikat. [Ha...ha...ha...]
Jadi, kalau Bang Hariman mau
Revolusi, rakyat siap. [Tepuk tangan hadirin…]
Lha, ini nanti halaman
berikutnya. [Ha...ha...ha.. .]
Jadi, terserah. Mau revolusi
karena alasan harta benda dicuri
habis-habisan? Ataukah alasan
makin sirnanya martabat dan
harga diri bangsa serta manusia
Indonesia sampai terpuruk ke kerendahan dan kehinaan yang
teramat memalukan dimata
dunia? Atau karena perjuangan
moral?
Tapi ada enam kemungkinan
jalan revolusi:
*Satu*, orang Madura, Mahfud MD
menunjukan kemaduraannya. MPR
sudah tidak berdaya. Mahkamah
konstitusi bisa dia bikin
melakukan segala yang
diperlukan oleh Hariman. Mahkamah konstitusi menganulir
sekian Undang-undang dan
konstitusi yang anti rakyat,
diumumkan ini tidak sah, harus
ganti. Kalau tidak cocok, carok. [Ha...ha...ha.. .]
Mahfud MD bisa bikin surat
menganulir pemerintah, bahwa
presiden SBY tidak sah. KPU
masih subhat, jadi tidak sah. Kalau ada revolusi dari
mahkamah konstitusi dan kalau
Mahfud berani baru nanti saya
angkat jadi presiden. Tapi kalau
Mahfud tidak berani, ini jangan
dipuji dulu. Buktikan Maduramu, Fud! [Ha...ha...ha...]
Orang Madura itu ijasahnya palsu
saja dia bisa pertahankan... “Kalau ijasah saya ndak palsu”,
kata si Bupati, “saya jadi
Gubernur”. [Ha...ha...ha...]
Tuhan saja dilawan sama orang
Madura. Tuhan memberi terbakar
rumah gara-gara dia rakus
waktu jadi nelayan. Terus dia
bilang sama Tuhan, “Tuhan,
masalah laut kenapa dibawa- bawa ke darat?!” [Ha...ha...ha...]
Nggak jadi revolusi, ketawa
melulu ini. [Ha...ha...ha...]
*Dua*, Presiden SBY, siapa tau ya,
melakukan tindakan revolusioner
atas dirinya dan negaranya,
mengacu pada Hayam Wuruk
yang membatasi dirinya berposisi
sebagai kepala kerajaan atau kepala Negara dan menyerahkan
kepemimpinan pemerintahannya
kepada perdana menteri yang
namanya Gajah Mada. Terserah
prosedur konstitusinya. Baik SBY, “Ah saya tak jadi
lambang negara saja. Saya
minta, saya akan bikin dewan
negara. Semua orang-orang tua
yang terpercaya bersama saya.
Terus nanti saya angkat perdana menteri pokoknya
entah apa namanya yang
ngurusin”, ini kalau SBY berani.
Kalau ndak tidak apa-apa. Wong
ini juga iseng-iseng. [Ha...ha...ha...]
Nomer *tiga*, ini juga mungkin
Anda tidak sangka tapi saya
optimis. Sesungguhnya alam
fikiran rakyat apa saja yang ada
mengalir di syaraf otaknya dan
di kandungan hatinya itu adalah produk dari media massa. Jadi,
sesungguhnya alat produksi
sejarah yang primer itu terletak
di genggaman tangan media
massa. Jadi, media massa punya
potensi sangat besar untuk bikin revolusi. Kalau di langit ada
Lauhil Mahfudz, di bumi ada
Media Massa. Maka, rakyat bisa
menyerahkan nasibnya kepada
Jacob Oetama, kepada Goenawan
Muhammad, kepada Surya Paloh, kepada Hary Tanoe, kepada
Dahlan Iskan, kepada Hilang alias
Ical, dan lain-lain. Untuk
direvolusi seradikal mungkin
menuju Indonesia baru yang adil
dan makmur serta disukai oleh Tuhan. Nah, ini juga khayal. Tapi siapa
tau bisa ini. [Ha...ha...ha...]
Yang beneran nanti ini nomer
enem. Nomer *empat*, pengumpulan
tanda tangan sebanyak mungkin
seindonesia mosi tidak percaya
kepada undang-undang ini,
kepada DPR ini, kepada
pemerintah ini, dan pokoknya kita kumpulin sebanyak-banyak
nya, nanti pada waktu pemilu
tidak ada keabsahan secara
quota untuk mengadakan pemilu
dan seterusnya. Ini bang Hariman
satu-satunya yang bisa menjawab. Pintu revolusi yang kelima adalah
santet masal atau bunuh diri
nasional. Tetapi yang paling aku
andalkan hari ini sehingga aku
jauh-jauh terbang dari Pancor
Mataram ke Cengkareng, alternatif yang paling nyata
adalah Hariman Siregar is back
to the street of revolution. [Tepuk tangan…] Biarin pokoknya. Pokoknya
Hariman kembali ke jalan, dan
tidak akan beranjak dari jalan
yang dia injak itu sebelum
tercapai revolusi. Was-salamu ‘alaikum Wr. Wb.
Taman Ismail Marzuki Jakarta, 15
Januari 2013
Muhammad Ainun Nadjib
JM@MAHAmaniKAM
15Juni2024
KENAPA RAKYAT DIKATAKAN SIAP BEREVOLUSI, TAPI KENAPA RAKYAT NUSANTARA BELUM DITERIAKAN UNTUK SIAP SEMUA UNTUK BISA MENGENAL DIRINYA SENDIRI.
Hariman back to the street for Revolution
Mantab semoga cak nun selalu dlm lindungan Allah .
Enth sdh brp kali sy menonton
beliaulah pemimpin sebenarnya
siapa yang menjadi inang selanjutnya cak ,,, kami masih butuh penerusmu
Ada yg nonton september 2021??
ok banget cak..................
Yg full min ada ngga
NYAWA, MARTABAT DAN HARTA BENDA KURANG LEBIH DENGAN MASALAH REJEKI, JODOH DAN PATI, ITU SEMUA SUDAH DIGARIS SAMA SING GAWE URIP....TAPI SATU HAL YANG DILUPAKAN MANUSIA ATAS KESEPAKATAN TERAKHIR DENGAN SING GAWE URIP, YAITU MENGENAL DIRINYA SENDIRI. KENAPA DIRI SENDIRI TAK PERNAH DICARI, TAK PERNAH DIKENAL PRIBADI DIRINYA SENDIRI DAN TAK BISA MINTA MAAF PADA DIRINYA SENDIRI.
Josssssss bgttt cakkks
cak love u
Orasi Cak Nun : "Merajut Kembali Nusantara"
September 2024, samarinda
Nderek sinau njeh mbah...😀😀
kangen Mbah
aku dapat juga tadi malam di mocopat syafaat
manteb cak, lanjutkan...
tidak harus menghujat untuk menjadi lebih baik lhoo cak_ bgtu kata simbokku
Hm, semangat perubahan ada di tangan kita smua.
demi martabat Indonesia
mantep...indonesia punya Cak Nun
Saya merindukan sosok Mahfud yg dulu.
Harus ada kepala negara (raja indonesia). Sbagai simbolis
MARET 2024
Agustus
Oktober 2024
pak, kok belum ada MS yg lain?..........saya tunggu
"Kalau sekolah IT, jangan jadi menteri olah Raga"
4:45 lgi nonton sendirian jam 2 malem sempet noit kirain siapa yg batuk Ampe tolah toleh ke belakang😁
Ijin komentar dan info yg saya dpt...kebebasan yg ada membuat gonjang-ganjing yg ada...
Kenapa saya membahas akan pengungsian diAtambua para pengungsi Timor-timur...trkadang ada yg menyalahkan eyang bj Habibi...ada nya menyalahkan bpk Amin rais dkk dan ada yg menuduh lainnya...ini faktor adu domba dr jurnalis yg gak brtanggung jawab...sebagai contoh...saya pernah mengatakan alun2 dimn fungsi alun2 dibuat dan mbah Nun menjelaskan...disini kita gak menyudutkan siapapun dan menyalahkan/menyindir...dgn adanya tradisi praktis kita hilangkan smua aturan dan dipikiran hanya menjatuhkan...disini titik kosong dan wajib diwaspadai...dan tradisi budaya luntur dgn pembersih pakaian...
Kembali saya membhs pengungsian Atambua...scara publik tidak dijlskan/ditutupi..
Info yg ada dan tdk mengada2 karna yg bercerita saat itu para pengungsi yg mengalami kejdian dan trjd bbrapa kejadian.,..
Saat itu trjd "jejak pendapat" dimn masyarakat memilih kemerdekaan tanah timor/ttp dgn RI...jejak pendpt diambil dgn seperti pilihan lurah,bupati dll
Trnyata hasilnya tanah timor lepas dgn RI...
Lalu pendatang dan pro RI keluar dr wilayah timor-timur...namun bnyk yg mengatakan jumlah hasil jejak pendpt dgn jumlah pengungsian berbeda,lbh bnyk pengungsian dibanding yg ttp ditimor...masyarakat pribumi timor yg ikut mengungsi dibantai ditmpat...diantaranya pelabuhan,bandara dan jalur darat menuju keluar timor....dilokasi ini bisa saya gambarkan seperti sampit kalimantan karna ada bbrapa video dokumen...dgn hal ini pasti akan buat alibi dan data yg berlawanan...tp trserah...saya kesana diakhir 1999 dan brawal tahun 2000 yg trkenal akan tahun melenium...usia saya sekitar 18-19 tahun...jd nalar,pikiran dan pengelihatan bukan masa anak balita....
Disini kita ambil garis bawah...kondisi saat itu negara kuasa menyerahkan kenegara kaki tangannya yaitu negara tetangga berbentuk benua...karnaa perwilayahan RI diserahkan dikaki tangan...bisa kita cek bbrapa kejdian pasti kakitangan ikut campur trlebih dahulu...dan para selir yg udah ada dinegara kita akan trpingkal dan trbahak...dgn menertawakan dirinya sndr...skian dr saya...ini cuma sersan...sering2 santai...jgnnl trlalu serius nanti putus....jgn santai...entar fales...cukup bang Iwan Fals yg bernyanyi
Kelalaian Pemerintah SBY, 1.Tidak memberlakukan KONTROL DEVISA agar dollar hasil ekspor harus diparkir di Indonesia, 2.Menunda Perjanjian Ekstradisi dengan Singapura untuk mencegah koruptor2 Indonesia bersembunyi disana, 3.Membela Investor asing,menindas ekonomi rakyat,semua pangan impor lalu mau dikemanakan nasib Petani Peternak Nelayan?, CAK NUN Tokoh Budayawan Reformasi 1998 saat Pak Harto lengser, kami bangga Cak Nun kembali melakukan DEKLARASI PROTES ke pemerintah yg menyelewengkan UUD 1945
mantep cak !
mantaps...
rakyat indonesia buanyak.....tapi manuasianya sedikiiiit.....pejabat,pimpinan dan yg berkuasasa buanyak yg bukan manusia.....SERAKAH pastiii....haruskah yg manusia asli "SERAKAH...?" Biar yg ga manusia itu ada tandingannya.......
2020 🖖
mantoobs, yyayaya cak nun sempatin datang tapi asyik juga
Sehat selalu mbah nun... Aamiiin.
Cak Nun....bagaimana cara supaya Rakyat dan Pemerintah Nusantara ini bisa semua mengaku salah dan bisa memaafkan dirinya sendiri atas segala salah yg sdh dilakukannya. Apakah cara saling mengakui salah semua dan bisa minta maaf pada dirinya sendiri akan lebih baik daripada REVOLUSI, baru kita berpikir menoto negoro kembali setelah semua mengaku salah dan minta maaf pada dirinya sendirinya.
keren bgt
2022 hadir
simple tapi mengenai...jos cak nun
Salam cal Nun....bagaimana cara nusantara ini tanpa REVOLUSI bisa terwujud sesuai apa yang ada dalam PANCASILA.
Pengen ketemu...Cak Nun...kapan ya ?????!!!!!!
4 jalan sudah di lalui dan di sia siakan, dan sekarang th 2022 kita di beri jalan yg ke 5, apabila sampai jalan ke 5 juga tidak di lakukan maka jalan yg ke 6 adalah jalan yg harus di tempuh dan sayangnya itu rahasia 😂
mantab!!!
4:49
ada yg liat th 2020
Mbah Nun 🙏🙏🙏💚
caknun for presiden........
Figur kebangsaan dg landasan spiritualitas
Jagoan gua. Wkwkkwk
mantaaap caaak
Msh on
SEMPURNA!!!
Apakah harus REVOLUSI Nusantara ini bisa baik...apa tidak ada cara lain selain REVOLUSI.
Hidup Mahfud MD
namanya juga pertemuan takhayul bos.... udud dulu udud dulu.
maju teruz cak nun..........kami ma,mum.......
i like this Cak NUN
Saiki mikire doo bati bati bati ,,,, 😌
Yg pk batik berkumis siapa sich??? Jaim banget...
Maju Cak Nun... mg jd presiden 2014...