Betul, semakin jauh dan semakin dalam pendalaman ilmu akan merujuk pada eksistensi Allah Ta'ala Tuhan semesta alam. Ini kembali pada soal keimanan, maka tidak mengherankan jika stephen hawkin menolak dan lebih memilih mencari teori lain, karena pada dasarnya dia memang tidak mempercayai adanya Tuhan. Sebagai muslim, saya sangat percaya akan Allah Ta'ala sang pencipta alam dan seluruh isinya.. Saya tertarik dengan astronomi dan sering menyimak perkembangan ilmu nya melalui konten konten semacam NASi ini. Dan yg saya ingat adalah, sejauh mata memandang langit dan berbagai macam eksplorasinya. Keberadaan bintang bintang di langit adalah hiasan yg menakjubkan.
Dalam kepercayaan Islam bahwa Tuhan menciptakan bintang bintang di langit itu untuk manusia bukan untuk bangsa jin alien hewan atau yang lainnya alasannya agar terlihat indah dipandang
@@denden1318planet favorit allah cuma bumi ya gak bro? allah cuma iseng nyiptain triliunan galaxy dan luasnya alam semesta, tapi tetep bumi dong favoritnya. kita sendirian, sesuai al quran yg gk pernah menyebutkan makhluk lain seperti alien di alam semesta kecuali di alam ghaib dan akhirat 😊
Tuhan adalah Segalanya: Konsep Ketiadaan Pada usia 18 tahun, saya mengalami peristiwa yang mengubah cara pandang saya terhadap kehidupan dan kematian. Trauma otak yang saya alami membawa saya ke dalam kondisi koma-sebuah keadaan di mana saya sama sekali tidak menyadari dunia di sekitar saya. Tidak ada mimpi, tidak ada sensasi, tidak ada waktu. Ketiadaan total. Pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam yang akhirnya menjadi landasan bagi pemahaman saya tentang eksistensi. Koma menjadi jendela pertama saya untuk memahami konsep ketiadaan. Itu adalah keadaan di mana otak berhenti menjalankan kesadaran, membuat saya sepenuhnya tidak terhubung dengan realitas. Pengalaman itu menyerupai bagaimana kita berada sebelum lahir dan, mungkin, bagaimana kita akan berada setelah kematian. Jika sebelum lahir kita tidak menyadari keberadaan kita, dan selama koma tidak ada pengalaman yang terjadi, maka wajar untuk berpikir bahwa setelah kematian, kita kembali ke keadaan serupa-ketiadaan. Ketiadaan bukanlah kehampaan atau kekosongan yang menakutkan, melainkan suatu kondisi tanpa waktu, tanpa kesadaran, tanpa perasaan. Keadaan ini tidak asing bagi kita karena kita telah melewatinya sebelum kelahiran. Dengan refleksi ini, saya sampai pada kesimpulan bahwa kematian bukanlah akhir yang harus ditakuti, melainkan transisi kembali kepada ketiadaan. "Bagaimana rasanya waktu kita belum lahir?" adalah pertanyaan yang saya gunakan untuk menggambarkan keadaan ini. Jawabannya adalah: tidak ada rasa, tidak ada kesadaran. Sama seperti sebelum lahir, setelah mati, kita akan kembali ke kondisi itu. Pengalaman ini juga memengaruhi cara saya memandang konsep Tuhan dan alam semesta. Jika kita lahir dari ketiadaan dan kembali kepadanya, saya melihatnya sebagai proses alami yang terhubung dengan alam semesta itu sendiri. Dalam pandangan ini, Tuhan bukanlah entitas terpisah yang mengawasi kita dari kejauhan, melainkan metafora untuk kekuatan alam semesta yang menyatukan semua hal. Tuhan adalah keberadaan kolektif dari semua yang ada-energi, materi, hukum alam-yang menjadi sumber kehidupan kita dan tempat kita kembali. Kematian, dalam pandangan ini, bukanlah akhir, melainkan proses alami kembali kepada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Bagi saya, ide tentang kehidupan setelah mati atau "alam setelah kematian" sulit diterima secara rasional. Jika kesadaran hanya ada selama otak kita berfungsi, maka ketika otak berhenti, tidak ada lagi yang bisa dirasakan atau dialami. Konsep surga dan neraka, dalam pengertian literalnya, menjadi sesuatu yang tidak relevan dalam pandangan ini. Sama seperti saat koma, di mana kesadaran berhenti, setelah kematian tidak ada lagi sensasi atau pengalaman. Masyarakat sering kali terjebak dalam pandangan yang diwariskan secara turun-temurun, merasa tidak nyaman dengan konsep yang lebih terbuka tentang kematian. Banyak yang menolak gagasan ini dengan bertanya, "Memangnya kamu sudah pernah mati?" Pertanyaan ini justru menunjukkan keterbatasan pemahaman kita tentang apa yang terjadi setelah kesadaran berhenti. Apa yang kita pahami tentang kehidupan dan kematian sering kali dibentuk oleh budaya, keyakinan, dan ketakutan kita sendiri terhadap hal yang tidak diketahui. Saya tidak menyampaikan pandangan ini untuk menentang keyakinan siapa pun, tetapi untuk mengajak kita berpikir lebih dalam tentang arti dari eksistensi itu sendiri. Hidup adalah satu-satunya kesempatan kita untuk merasakan keberadaan ini. Alih-alih dihantui oleh ketakutan akan akhir yang tidak terelakkan, saya percaya bahwa kita harus memanfaatkan hidup ini untuk memahami, merasakan, dan menghargai keberadaan dengan sepenuhnya. Pada akhirnya, gagasan ini mengajarkan saya untuk hidup lebih bebas dan lebih berani. Waktu yang kita miliki di dunia ini adalah anugerah yang tidak dapat diulang, dan kematian adalah transisi alami yang tidak perlu ditakuti. Kematian adalah bagian dari siklus kehidupan, dan hidup adalah kesempatan kita untuk mengisi keberadaan ini dengan makna sebelum kita kembali kepada ketiadaan.
Maha karya Tuhan yang sungguh memgagumkan dan luarbiasa, semakin diselidiki semakin bermunculan keajaiban² lainnya. Terpujilah Tuhan yang telah menciptakan semua keajaiban ini
Saya percaya alam semesta dengan segala isinya dan segala rahasianya ada yang menciptakan dengan kata lain yaitu Tuhan, di hadis kudsi klw ga salah disebutkan, klw manusia ingin tau ilmu Tuhan maka celupkan telunjukmu di air lautan, dan air yang menempel itu ibarat ilmu seluruh manusia dari awal sampai akhir dan air laut itulah ilmu Tuhan
@@rajarimba-fv7tcya sebenernya ilmuwan juga begitu banyak yang gak beragama tapi percaya tuhan tapi gak tau tuhan itu seperti apa ada yang berteori kalo kita di ciptakan oleh makhluk yang lebih maju dll
Otak manusia itu terbatas , Sebaliknya , tuhan sang pencipta seluruh alam semesta ini tak terbatas , kita adalah makhluk ada awal dan akhir Sementara tuhan kita ini tak ada awal dan akhir ,dia kekal sang pencipta segala galanya😊😇😇😇
Manusia tidak akan bisa mengejar Pengetahuan Allah yg tak terbatas... Manusia dan segala yg di cipta di atas bumi dan jg alam semesta sudah di rancang oleh Allah sedemikian teratur nya sehingga Manusia tinggal percaya dan melakukan Firman Nya
Pengetahuan tuhan itu dari penemuan² manusia masa kini dan di masa depan. Jadi tuhan itu adalah cerita dongeng buatan manusia yang dimensinya sudah paling tinggi dari manusia masa kini. Tuhan itu tidak ada hanya cerita dongeng saja yang menceritakan keberadaannya.
@@Sciencemodern3 coba situ jelaskan mengapa sistem organ tubuh bisa tersusun rapi dan masing2 organ bisa berfungsi sesuai dg fungsi nya masing2...? Apakah anda sbg seorang Atheis dapat menciptakan benda kecil sekalipun tanpa unsur, bahan, dan materi...? Saya pikir anda manusia yg berhati congkak dan picik pemikiran nya... Cb Belajar lah langsung alam maka anda akan melihat betapa luar biasa nya Ciptaan Tuhan itu...
@@wisnunugrahanto2118klau pndpat anda sperti itu, maka Tuhan adlah hasil dri rasa putus asa manusia yg gagal memahami alam smesta menggunakan akal pemikirannya. knpa hrus disuruh lngsung percaya kpda firmannya tanpa mencari tahunya(berfikir) trlebih dahulu. spertinya Tuhan yg skrang adlah jawaban/pelampiasan dri rasa putus asa atas ketidaktahuan manusia, menganggap tuhan diatas segalanya dikarenakan ketidakmampuan dan ketidakmauan berfikir manusia itu snediri. JANGAN SEDIKIT" BAWA TUHAN DALAM ILMU PENGETAHUAN, KETIKA SAAT INI KITA BELUM TAHU JAWABAN DARI SEBUAH PERMASALAHAN, BISA JADI DIMASA DEPAN PERMASALAHAN TERSEBUT BISA TERJAWAB.
@@adityavht klu anda mau melihat Tuhan ya mati dl aj ya... Klu dah mati nanti br tau bagaimana kehidupan kekal itu... Ya saya tau anda Atheis... Klu pemikiran adalah Tuhan anda cb Tuhan anda mau membawa kmna...? Pemikiran manusia hanya terbatas.. sia2 belaka... Tidak mampu untuk menembus ruang dan waktu...
@@adityavhtbegitu menurutmu? Oke gua punya pertanyaan. Kenapa dan untuk apa semesta tercipta? Dan kalo menurut mu itu belum ada jawabannya, kira" kapan bakal dijumpai jawabannya? 1 abad, 2 abad, atau di masa ketika manusia dewasa seukuran Upin Ipin?
@@AgusNurFirdaus ilmuwan yg ateis hampir semua ilmuwan yg berawal dr non muslim bang, tuhan non muslim selalu d gambarkan sprti manusia. Sedangkan alam semesta dan ilmu pengetahuan di dalamnya itu terlalu luas, terlalu perkasa, terlalu menakjubkan jika dibandingkan manusia, mustahil manusia bisa memahami semua itu, manusia terlalu lemah dan terbatas Jd mereka memilih ateis krna mereka berpikir kok tuhan di agama non muslim itu sprti manusia, tuhanya terlalu lemah, terlalu kecil jika dibandingkan ilmu pengetahuan dan alam semesta, Karna ga mungkin tuhan yang mereka maksud menyerupai manusia mampu menciptakan alam semesta yg luar biasa ini. Jd konsep ketuhanan non muslim semuanya secara tdk langsung sudah terbantahkan oleh ilmu pengetahuan, Makanya ilmuwan memilih ateis
@@RezialdiCholidin tapi bang, sejarah yang berbicara. kalo Islam agama yg sejalan dengan sains, itu sudah terbantah dari dulu. Bahkan nabi, para sahabat dan ilmuwan muslim masa lalu sepakat bahwa bumi berbentuk datar dan jadi pusat alam semesta, dan itu sejalan dengan kepercayaan Kristen pada masa itu.Makannya para ilmuwan sekarang menganggap semua agama sama saja
@@JuraganTumpeng d islam tdk ada statement bumi datar, bahkan islam itu mengatakan bahwa bumi dan matahari beredar pada garis edarnya sesuai ketentuan tuhan Ilmuwan muslim pasti kalo menemukan pengetahuan baru, menambah keimanan pd diri mereka, bs d lihat ilmuwan muslim d zaman abad 18 mereka semua memiliki keimanan sangat tinggi, hingga kehidupan mereka menjadi figur yg d contohkan oleh generasi muslim sekarang. Ilmuwan yang berujung ateis hampir semuanya ilmuwan yg berangkat dr non muslim Saya gamau masuk pada perdebatan soal agama, karna agama baik bagi pemeluknya masing2 saya hanya memberi tahu fakta yg terjadi selama ini
@@RezialdiCholidin iya, anda benar. Krn ga penting jg sih membenturkan agama dengan sains. Krn cara pandangnya jg beda2, agama berdasarkan kepercayaan, sedangkan sains berdasarkan pengamatan dan perhitungan
Mata manusia punya batasan.. Tdk bisa melihat yg terlalu kecil jg terlalu besar,, Tdk bisa melihat yg terlalu gelap ataupun terlalu terang, Tdk bisa melihat yg terlalu dekat ataupun terlalu jauh. Jika ingin tau adanya tuhan,pakailah hati yg tersemat dlm ragamu.
@@dianardiansyah562 bisa, dengan teknologi manusia bisa melihat atom, dengan teknologi manusia bisa melihat galaksi yg sangat jauh dan besar, dengan teknologi pula manusia bisa melihat dlm gelap dan terang, bahkan dengan teknologi pula manusia bisa menciptakan manusia bahkan melihat ciptaan Tuhan, Tapi bukan Tuhan hasil imajinasi manusia
Tenang, tuhan akan memberikan ilmu secara bertahap. Pada saatnya nanti semua akan terjawab. Misal dulu jaman fir,aun manusia di beri tau bahwa besi segede gaban bisa terbang tentu mrk akan bilang mustahil.
Sesuatu yang ada pasti ada yang membuatnya , sesuatu yang belum pernah ada pasti ada yang menciptakannya, yaitu sang pencipta. Percoyo luweh ora percoyo Yo luweh.
Al-Qur’an surah Āli ‘Imrān ayat 190 اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.
@@fudo9173kenapa justru peradaban Yunani dan Romawi ataupun mesir yang ada sebelum Masehi tidak mengenal Al-Qur'an? Dan justru menyembah dewa dewi yang banyak? Simple, agama itu diciptakan oleh manusia karena keterbatasan pengetahuan kita tentang fenomena fenomena alam pada zaman dahulu. Cermati dulu ini dan dengan akal harusnya anda tau jawabannya.
manusia hanyalah mahluk ciptaan ALLAH SWT yg merasakan sedih, duka, Luka, suka, dan kebahagiaan dan juga berdarah ketika kulit manusia terluka,,,,,,,😢😊❤
Saya aja yang bukan non Muslim, saya orang hindu percaya Tuhan lah yang peciptakan Alam semesta ini tanpa dia mungkin peciptaan dan kehidupan gak ada seperti ini, kalau ada orang gak percaya Tuhan nanti mereka yang mati nanti pasti pas kematian baru kalian percaya tuhan itu ada,
Tuhan itu tiada, hanya sebuah kepercayaan, dan gambaran hanya tujuan untuk hidup damai, semua kejadian ini sudah semestinya ada tercipta sendiri oleh alam
Dan Tuhan telah menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda kekuasaannya baik dilangit maupun dibumi bahkan pada diri mereka sendiri. Peredaran bintang-bintang,bumi dan bulan semua berjalan dalam garis edarnya. Tolong admin buat satu video tentang Bintang Luar Angkasa yang bisa mengetuk seperti ketukan pintu.
tuhan ALLAH SWT sungguhan benar memang Ada dan Cara ALLAH SWT menciptakan seluruh Alam semesta dan manusia mahluk hidup dengan perhitungan yg seimbang sehingga mereka dapat bergerak dan juga benda mati yg tidak bergerak,,,,
Sebenarnya gak ada yang merancang, itu karna manusia yg telah mempelajari dan meenghitung apa yg terjadi sama alam semesta, ini karna manusia, manusia yg membuat tolak ukur itu sendiri. Pernahkah alam membsritahu, gk kan. Semua karna manusia yg memprediksi
Maaf bang, karena semua orang memiliki pengetahuannya sendiri², saya jg ingin bertanya ke abang Alam semesta ini nyata/ada, jadi apa sesuatu yang nyata/ada ini di adakan oleh sesuatu yang tidak nyata/tidak ada? Contohnya : Saya berjalan di hutan lalu menemukan tumpukan batu yang berukir, apa saya harus percaya bahwa tumpukan batu berukir itu ada karena diadakan oleh sesuatu yang tidak ada?, dengan kata lain sesuatu yang tidak ada menjadikan sesuatu menjadi ada?
Pernah ga kalian mikir kalo tuhan itu kayak ibarat ny profesor / ilmuan yg hebat ,, dia bisa menciptakan ruh dan bisa membuat mahkluk hidup dari segumpalan tanah ,, dia menciptakan alam semesta termasuk bumi , dan menciptakan manusia untuk sebagai mahluk ujicoba ,,, jadi manusia yg melawan perintahnya adalah mahluk ciptaan ny yg gagal dan akan di ceburkan ke api neraka ,ibarat kata seperti robot yg rusak ,,, dan manusia yg patuh akan di masuk kan ke surga untuk di tempatkan di tempat kehidupan yg abadi
Kalau pendapat saya, tidak ada ciptaan yang gagal.. manusia diberi anugerah kebebasan memilih.. diberi akal untuk berfikir, diberi nafsu untuk mengembangkan keinginan.. tiap perbuatannya dia tau punya konsekwensi.. membakar hutan misalnya.. konsekwensinya pemanasan global, banjir.. dan lain lain, termasuk adanya konsekwensi berupa ke syurga dan neraka.. adalah konsekwensi dari pilihan-pilihan, justru beda bedanya pilihan sebagai bukti manusia benar benar diberi anugerah kebebasan untuk memilih didalam dirinya
sepertinya neraka adalah tempat untuk mengobati jiwa manusia yang sedang sakit, bukan hanya sekedar tempat buangan dan tempat penyiksaan.. Tapi jugs tempat "rehabilitasi jiwa".. Aku yakin Tuhan/Allah Tidaklah seperti manusia.. jadi jgn berfikir jika konsep hukuman yang ada manusia itu sama dengan pandangan Tuhan/Allah..Aku yakin Tuhan/Allah penuh dengan cinta dan kasih sayang.. Baik Dan Buruk, Surga Dan Neraka Hanya Ada Di Tangan Tuhan/Allah, bukan ciptaannya.. jadi untuk apa tuhan menyiksa tanpa tujuan yang benar? Aku kira salah satu tujuan mengapa manusia masuk neraka adalah untuk "memperbaiki" jiwanya agar bisa kembali kepada Allah.. karena Tujuan Puncak Dari Semua Makhluk Adalah Kembali Ke Asalnya.. Jadi sekali lagi jangan merendahkan Allah dengan hanya berkata jika neraka hanyalah tmpat pembuangan.. karena pengetahuan kita terbatas akan banyak hal.. Dan Segala Puji Bagi Allah, Sebanyak Kasih Sayang Nya❤..
Setiap manusia diberi hak untuk memutuskan, apakah dia diciptakan atau dia kebetulan ada. Manusia dibekali akal untuk berfikir, dibekali hati untuk merasakan. Hak memilih terakhir ada diujung umur manusia. Tidak lebih dari 80 tahun rata-rata umur manusia. Setelah kematian semuanya akan terbuka. Nikmat Tuhan Mana Yang Kamu Dustakan?
Manusia hanya bisa membuat perkiraan terjadinya kehidupan berdasarkan apa yg ada di bumi, tapi kita tidak tau apa yg ada di luar sana, bisa aja ada dunia yg memliki hukum fisika yg sangat berbeda dengan bumi, dan makhluk hidup di dana tidak membutuhkan oksigen, tapi unsur kimia yg lain, yg mungkin tidak ada di bumi, bahkan teori big bang hanya sebatas teori, tidak bisa dikatakan mutlak benar, dan mustahil manusia bisa tau bagaimana yg sebenarnya secara detail, manusia hanya akan bisa mengira-ngira, itulah yg aku pikirkan
Istilah alam yang ada dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa arab. Didalam alquran ada tertulis: "Alhamdu lillahi robbil alamin" "Alhamdu lillah" berarti segala puji bagi Allah, "robbil alamin" berarti Tuhan atas seluruh alam. "Alam" itu sendiri menurut penerangan para ulama berarti "ma... siwallah" (dibacanya: ma... Siwawloh) Yakni "segala sesuatu apapun yang selain ALLAH" Alam ini adalah sinyal keberadaan Allah. Alam ini adalah tanda tanda adanya Allah. Barangsiapa yang mendustkan tanda tanda Allah ini yang luar biasa ini maka dia akan celaka di akhirat nanti sebagaimana tertulis didalam alquran: "Wallazi... Na kafaru... Wakazzabu.... Bi a... Ya.. tina... Ula... ika as ha.. bun nar..." Sesungguhnya orang orang yang kafir yang mendustakan tanda tanda keberadaan KAMI, maka mereka itu, semuanya adalah kawan kawan dari api Neraka!!!
Stuju sma pndpt nya admin, pasti ada designer Maha Agung yg membuat alam semesta ada dg sgala keteraturan nya yg presisi Pd hal ilmuwan2 yg tergabung dlm CERN, organisasi ilmuwan2 dunia uda mmembuktikan sendiri, tapi menyebutnya Basson Higgs, mereka tetap aja ga mempercayai adanya Tuhan.
Alam semesta dengan designer tidak menjawab apapun. Hanya menimbulkan pertanyaan lanjutan tentang, bagaimana sosok designer tersebut bisa ada tanpa designer lain, sedangkan alam semesta butuh designer. Teori tentang alam semesta berada dalam siklus circular jauh lebih masuk akal. Jumlah energi tetap sama, tapi partikel elementer selalu berbeda tergantung tiap siklusnya. Saking kecilnya probabilitas adanya kehidupan, bisa jadi alam semesta kita saat ini adalah 1 dari triliunan siklus dari alam semesta yang lalu.
Alam Semesta yg NYATA diciptakan itu cuma 25 % disediakan utk pengembangan Ilmu Pengetahuan Riset, selebihnya 75 % adalah MISTERI tak kan pernah. terungkap.
@@fadelmuhammad1960 tp kalo memastikan 25% ga tepat si mnrtku, karna yg tau cuma allah swt, ini wilayahnya allah swt, manusia ga bisa berpikir sampe sana. bisa jadi alam semesta yg bs d teliti manusia cuma setitik debu atau 0.00000001% dr keseluruhan alam semesta yg diciptakan, ga ada kepastian, itu ranahnya allah swt
ALLAH ITU TIDAK BISA KITA JAMAH , TETAPI KEDATANGANYA BISA KITA RASAKAN. ALLAH ITU. DAMAI , ALLAH. ITU TIDAK AKAN. MENYIKSA. UMATNYA , ALLAH ITU MAHA PENGASIH. LAGI PENYAYANG.
Aku masih bertanya-tanya,di mana tuhan sebelum ketiadaan,kenapa waktu di ciptakan,apa tujuan tuhan menciptakan manusia,dan juga apa tujuan manusia saat hidup,apakah tuhan ahli matematika?,apakah manusia tercipta dari ketidak sengajaan ,kenapa saat bumi di 13,8 milyar tahun lalu ada kehidupan,apakah alam semesta infinity,apakah masih ada tempat untuk tuhan di alam semesta?,siapa sebelum tuhan,apakah manusia tercipta dari ketidak sengajaan penggabungan sel²,darimana kehidupan saat bumi 13,7 milyar tahun itu sgt tidak masuk akal,(ruang,waktu) ,apakah masih ada alam semesta lain selain alam semesta yang kita tempati
Maaf bang, saya akan menjawab pertanyaan anda tentang dimana keberadaan Tuhan sebelum ketiadaan, tp jawaban saya ini sebatas pengetahuan saya dan tidak memaksa pikiran saya ke orang lain. Tuhan adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Karena "Sesuatu" itu adalah yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, maka Dia paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan. Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
Gataunya plot twist tuhan yang dianggap manusia ternyata manusia itu sendiri yg sudah berevolusi dimasa depan, yg meninggalkan bumi lalu mendesain bumi dengan membuat cerita ulang seperti halnya membuat cerita film dan fiksi2nya yg lain. Yg diciptakan tanpa kesengajaan.
Kalo hukum alam gampangnya kyk perang antar brand atau perselisihan tentang siapa murid terbaik disekolah. Jadi kalo brand sedang perang harga apakah bisa kita sebut hukum brand🤔
Gw percaya Tuhan itu ada, tapi bukan Tuhan buatan manusia yang gw percaya, yg manaTuhan punya sifat-sifat kayak manusia, seperti maha melihat, maha mendengar, maha memberi, minta disembah, minta dipuji dan juga marah kpd manusia,bila tidak menjalankan perintahnya, ancamannya siksaan yang sangat pedih, lagian kalo dipikir2, apalah artinya manusia yang tinggal di bumi yg seakan tidak penting di luasnya alam semesta ini? Manusia ibaratnya atom2nya alam semesta, Dan knp jg manusia merasa sangat diistimewakan oleh Tuhan? Merasa Tuhan menciptakan alam semesta ini hanyalah untuk manusia
@@JuraganTumpeng Tuhan dagelan itu katanya tuhan maha adil tapi masih banyak umatnya yang sengsara sifat²nya seperti manusia saja . tuhan itu tidak ada tuhan itu hanyalah dongeng buatan manusia.
@@JuraganTumpeng Allah berfirman"dia tidak serupa dengan makhlukNya" harus diketahui apapun yg Allah jelaskan itu hanya sebatas yg mampu diketahui manusia Tuhan itu ada dan makhluk itu ada tapi bukan berarti Tuhan dan makhluk itu serupa hanya karena sama2 "ada" Tuhan melihat tidak sama dengan melihatnya makhluk Tuhan membuat tidak sama dengan manusia membuat lslam itu agama yg paling detail
Woi fitnah gw penggal Lo ...kata mamang arab .,tuhan Albert Einstein lebih masuk akal Saya murtad KARNA merasa konyol 😂 manusia di ciptakan untuk di siksa di neraka😂😂 TUHAN MAHA MELIHAT TUHAN MAHA MENDENGAR TUHAN MENYAYANGI UMATNYA DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT 😂 TAPI NYATANYA UMATNYA SENDIRI TIDAK DI PEDULIKAN TUHAN KONYOL DARI ARAB
Steven Hawkins berusaha membuktikan bahwa Tuhan tidak ada. Tapi sampai dia tiada, bukti itu tidak pernah bisa dia temukan. Bagaimana mungkin seorang yg berakal bisa membuktikan alam semesta dan seluruh isinya ini ada tanpa adanya pencipta.
hawking bicara tentang big bang pdhl itu percis yang dikatakan quran. tp dia mengelak keimanan kepada Tuhan. sah sah saja kita hormati dan toleransi. soal itu ya urusan dia pribadi sih ya
Tidak ada kehidupan apapun yg bisa hidup dengan sendirinya, semua kehidupan bisa hidup karena dihidupkan oleh entitas the great designer programer creator causa prima tunggal yakni Tuhan yg maha hidup.👽
Gak usah jauh²...di dalam tubuh kita manusia ada partikel Tuhan...kita menyebutnya RUH...dan faktanya sampai sekarang belum ada ilmuan/scientis yg bisa buat RUH TIRUAN
@@muhammadrofli7371 ya ada lah, kan di Al Qur'an juga sudah di sebutkan, jk kamu seorang muslim...Ruh berfungsi sebagai pembangkit listrik dalam tubuh manusia...sama seperti baterai dalam tubuh robot...ketika baterai di cabut mk robot mati, begitu juga Ruh jk di cabut manusia mati
Gak usah alam semesta. Hewqn sekecil semut saja bisa hidup bisa melakukan segala hal . Siapa yang bisa menciptakan hwan sekecil itu selain tuhan ? Apalagi alam semesta yang besar sangat mudah bagiNya. Karena tuhan adalah maha dari segala galanya
Banyak banget di chanel ini Yang tidak mengikuti Pancasila pertama ( 1 ) KETUHANAN YANG MAHA ESA ,comentnan disini isinya para Atheisme semua ampun dah ,, aku masuk islam karena percaya kalo Yessus itu bukan tuhan melainkan utusan tuhan ,mangkanya aku join islam log out kriste ,
Sebagaimana janin ketika didalam kandungan ibu , didalam kandungan janin hanya merasa itulah alamnya, tak pernah terbayangkan apapun alam sebelum dan sesudahnya, tak terbayang bahwa ssih janin akan lahir kedunia, Dan ketika sih janin lahir, iya pun tak pernah terbayang bagaimana , dan apa yg ada didalam rahim ibu nya ketika itu. Artinya manusia di ciptakan penuh keterbatasan,
Wih kyknya keren tuh entitas Allah ini, tp buat nyelametin Palestina aja gk bisa, umat islam udah berdoa puluhan tahun tp masih blm merdeka, dikacangin sama entitas maha pendengar.... Katanya entitas itu maha penyelamat? Bahkan bisa kun faya kun 😂
@@arifmoch6602 wkwk yang maha kuasa dan maha adil katanya tapi dia sendiri tidak bisa membantu palestina dengan kuasanya bagaimana dia mau bisa bantu orang lain dengan (kun faya kun) dia saja hanya makhluk. 99 sifatnya saja seperti makhluk ciptaannya.
Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yg disebut Tuhan. Tidak mungkin sesuatu yang nyata itu ada disebabkan oleh sesuatu yang tidak ada. Karena alam semesta yang sangat luar biasa ini nyata maka yang menjadikannya ada pasti sangat luar biasa pula, oleh sebab itu Tuhan memiliki sifat yang luar biasa juga termasuk terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu
Saya mau bertanya bang. Mohon maaf, mungkin akhir akhir ini iman saya memang agak lemah, dan saya juga selalu mencoba untuk percaya akan adanya tuhan. Ini pertanyaan saya bang, jika sesuatu yang nyata tidak mungkin terciota dari kekosongan bukan ? Terus apakah tuhan yang nyta ada karena juga ada yang menciptakannya ? Karena tuhan adalah sesuatu yang nyata dan haq.
@@zamroji4467 ini bukan saya mengerti ya, tapi saya mencoba menjawab sesuai dengan kemampuan saya dan saya juga terbuka dengan pemikiran apapun dan tidak memaksa pikiran saya ke orang lain. Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yang disebut Tuhan, lalu pertanyaan anda adalah siapa yang menciptakan Tuhan karena dia juga nyata. Sesuatu yang nyata pula itu adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Jadi ke-nyata/ada-an "Sesuatu" itu sendiri yang menjadikan Dia memutus kemustahilan mata rantai keberadaan alam semesta tanpa ujung, karena "Sesuatu" itu adalah paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan. Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
@@zamroji4467 saya bukan sok pintar, tapi saya akan menjawab sesuai dengan kemampuan saya, saya juga terbuka dengan pemikiran apapun dan tidak memaksa pikiran saya ke orang lain. Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yang disebut Tuhan, lalu pertanyaan anda adalah siapa yang menciptakan Tuhan. Kalimat "Sesuatu yang nyata pula" itu adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Jadi ke-nyata/ada-an "Sesuatu" itu sendiri yang menjadikan Dia memutus kemustahilan mata rantai keberadaan alam semesta tanpa ujung, karena "Sesuatu" itu adalah paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan. Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada. Sehingga pertanyaan "siapa yang meng-ada-kan (menciptakan) Tuhan" gugur atau tidak logis karena yang disebut Tuhan itu "Sesuatu yang ada tanpa sebab". Itu sama dengan bertanya siapa yang meng-ada-kan (menciptakan) sesuatu yang ada tanpa sebab.
@@zamroji4467Saya bukan sok pintar tapi saya akan menjawab sesuai dengan kemampuan saya dan saya juga terbuka dengan pemikiran apapun dan tidak memaksa pikiran saya. Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yang disebut Tuhan, lalu pertanyaan anda adalah siapa yang menciptakan Tuhan. Sesuatu yang nyata pula itu adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Jadi ke-nyata/ada-an "Sesuatu" itu sendiri yang menjadikan Dia memutus kemustahilan mata rantai keberadaan alam semesta tanpa ujung, karena "Sesuatu" itu adalah paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan. Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
Saya bukan sok pintar dan saya akan menjawab sesuai dengan kemampuan saya dan saya juga terbuka dengan pemikiran apapun dan tidak memaksa pikiran saya. Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yang disebut Tuhan, lalu pertanyaan anda adalah siapa yang menciptakan Tuhan. Kalimat "Sesuatu yang nyata pula" itu adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Jadi ke-nyata/ada-an "Sesuatu" itu sendiri yang menjadikan Dia memutus kemustahilan mata rantai keberadaan alam semesta tanpa ujung, karena "Sesuatu" itu adalah paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan. Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
Iya sih kebanyakan dari perspektif satu agama,kalau menurut data yang saya tau,agama itu ada 2500 agama didunia dan 6 agama yang diakui di indonesia aja bentuk tuhannya beda misal kristen/katolik yesus kristus bentuknya manusia,islam Allah swt,representasi dari cahaya putih,hindu buddha dan konghucu juga representasi gambaran dari manusia. Saya percaya tuhan tapi bukan dari versi 6 agama itu semua maupun dari 2500 agama didunia. Saya yakin dunia terbentuk oleh sesuatu, tapi saya menghormati jika orang yang meyakini tuhan dari agama yang mereka anut. Jadi utamakan (TOLERANSI)
Manusia tak beragama adalah haknya, namun manusia tak berTulan adalah kebodohan yang nyata.. Namun lebih bodoh lagi adalah bagaimana bentuk tuhan yang diciptkan oleh imaninasi..
Gw percaya tuhan , tp tuhanku itu ga selalu baik atau jahat , krn konsep baik dan jahat itu buatan manusia , tuhan itu bebas mau jd jahat atau baik , knp ? Ya karena dia " tuhan "
Benar,karena manusia itu bagian terkecil di alam semesta sedangkan alam kita ini penuh misteri dan banyak kemungkinan dan pastinya tuhan tidak terlalu mengurusi satu spesies manusia saja , pastinya tuhannya ini tidak diketahui wujudnya.
Memang iya tuhan itu adalah diri kita itu sendiri karena diri kita itu sendiri yang mengubah takdir kita bukan karena rahmat dan pertolongan tuhan. Tuhan² dalam agama adalah dongeng buatan manusia, orang² agnostik dan atheis sudah mempelajari itu semua.
Yg bergama Islam cukuplah ayat di dalam alquran yg mnunjukan kehebatan Tuhan yg bunyinya ""Dan tidak ada satu helai daun pun yg jatuh ke bumi melainkan Dia mengetahuiNya" ( Surat Al An 'am 59) ""Dan jika lautan bumi di tmbah 7 lautan lagi di gunakan sbg tinta utk menulis Ilmu Allah maka lautan itu akan habis sblm ilmuNya trtulis semua" Menunjukkan kesempurnaan ilmuNya dan pengetahuanNya
Di dalam Al-Qur'an sangat jelas bahwa kita memang di utus ke bumi untuk menjadi khilafah yang mana malaikat dan iblis iri akan hal ini. Kita hanya perlu mengagumi sang pencipta Allah SWT. kita sangat spesial bahkan di sekitar planet bumi belum ada makhluk lain. Masa suci Allah dengan segala keindahan. Planet di ciptakan kemungkinan untuk kita nikmati di bumi. Karena keindahan jika dari jauh kita nanti akan kembali ke tempat asal kita atau menerima hukuman atas kelalaiannya kita menjaga amanah Allah.
@@anakanjing6987 Kisahnya sangat mudah difahami.. Seorang utusan datang dan menyampaikan berita baik kepada manusia bahawa Allah ingin jadikan manusia anakNya.. Tapi tawaran itu ditolak mentah2 oleh manusia.. Mengapa manusia menolak?anda pasti ada jawapannya..
Setiap detik alam semesta melakukan ledekan yg luput dari penglihatan ilmu pengetahuan . Sebagai bentuk penyeimbangan sebuah kehidupan di semesta alam
Betul, semakin jauh dan semakin dalam pendalaman ilmu akan merujuk pada eksistensi Allah Ta'ala Tuhan semesta alam. Ini kembali pada soal keimanan, maka tidak mengherankan jika stephen hawkin menolak dan lebih memilih mencari teori lain, karena pada dasarnya dia memang tidak mempercayai adanya Tuhan.
Sebagai muslim, saya sangat percaya akan Allah Ta'ala sang pencipta alam dan seluruh isinya..
Saya tertarik dengan astronomi dan sering menyimak perkembangan ilmu nya melalui konten konten semacam NASi ini.
Dan yg saya ingat adalah, sejauh mata memandang langit dan berbagai macam eksplorasinya. Keberadaan bintang bintang di langit adalah hiasan yg menakjubkan.
Salam TOLERANSI🙏 TAPI KENYATAANNYA DISEKITAR DUNIA BANYAK SEKALI KEBERAGAMAN HAYATI DAN SUKU BANGSA DAN AGAMA
Dalam kepercayaan Islam bahwa Tuhan menciptakan bintang bintang di langit itu untuk manusia bukan untuk bangsa jin alien hewan atau yang lainnya alasannya agar terlihat indah dipandang
@@denden1318planet favorit allah cuma bumi ya gak bro?
allah cuma iseng nyiptain triliunan galaxy dan luasnya alam semesta, tapi tetep bumi dong favoritnya.
kita sendirian, sesuai al quran yg gk pernah menyebutkan makhluk lain seperti alien di alam semesta kecuali di alam ghaib dan akhirat 😊
@@arifmoch6602hewan, tumbuhan tuh
@@arifmoch6602kalo debat dalam masalah itu gk akan ada habisnya ad yang pro & kontra
sungguh maha sempurnanya Tuhan,betapa kecilnya kita,jangan menghakimi sesama kita atas nama Tuhan
Tuhan adalah Segalanya: Konsep Ketiadaan
Pada usia 18 tahun, saya mengalami peristiwa yang mengubah cara pandang saya terhadap kehidupan dan kematian. Trauma otak yang saya alami membawa saya ke dalam kondisi koma-sebuah keadaan di mana saya sama sekali tidak menyadari dunia di sekitar saya. Tidak ada mimpi, tidak ada sensasi, tidak ada waktu. Ketiadaan total. Pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam yang akhirnya menjadi landasan bagi pemahaman saya tentang eksistensi.
Koma menjadi jendela pertama saya untuk memahami konsep ketiadaan. Itu adalah keadaan di mana otak berhenti menjalankan kesadaran, membuat saya sepenuhnya tidak terhubung dengan realitas. Pengalaman itu menyerupai bagaimana kita berada sebelum lahir dan, mungkin, bagaimana kita akan berada setelah kematian. Jika sebelum lahir kita tidak menyadari keberadaan kita, dan selama koma tidak ada pengalaman yang terjadi, maka wajar untuk berpikir bahwa setelah kematian, kita kembali ke keadaan serupa-ketiadaan.
Ketiadaan bukanlah kehampaan atau kekosongan yang menakutkan, melainkan suatu kondisi tanpa waktu, tanpa kesadaran, tanpa perasaan. Keadaan ini tidak asing bagi kita karena kita telah melewatinya sebelum kelahiran. Dengan refleksi ini, saya sampai pada kesimpulan bahwa kematian bukanlah akhir yang harus ditakuti, melainkan transisi kembali kepada ketiadaan. "Bagaimana rasanya waktu kita belum lahir?" adalah pertanyaan yang saya gunakan untuk menggambarkan keadaan ini. Jawabannya adalah: tidak ada rasa, tidak ada kesadaran. Sama seperti sebelum lahir, setelah mati, kita akan kembali ke kondisi itu.
Pengalaman ini juga memengaruhi cara saya memandang konsep Tuhan dan alam semesta. Jika kita lahir dari ketiadaan dan kembali kepadanya, saya melihatnya sebagai proses alami yang terhubung dengan alam semesta itu sendiri. Dalam pandangan ini, Tuhan bukanlah entitas terpisah yang mengawasi kita dari kejauhan, melainkan metafora untuk kekuatan alam semesta yang menyatukan semua hal. Tuhan adalah keberadaan kolektif dari semua yang ada-energi, materi, hukum alam-yang menjadi sumber kehidupan kita dan tempat kita kembali. Kematian, dalam pandangan ini, bukanlah akhir, melainkan proses alami kembali kepada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.
Bagi saya, ide tentang kehidupan setelah mati atau "alam setelah kematian" sulit diterima secara rasional. Jika kesadaran hanya ada selama otak kita berfungsi, maka ketika otak berhenti, tidak ada lagi yang bisa dirasakan atau dialami. Konsep surga dan neraka, dalam pengertian literalnya, menjadi sesuatu yang tidak relevan dalam pandangan ini. Sama seperti saat koma, di mana kesadaran berhenti, setelah kematian tidak ada lagi sensasi atau pengalaman.
Masyarakat sering kali terjebak dalam pandangan yang diwariskan secara turun-temurun, merasa tidak nyaman dengan konsep yang lebih terbuka tentang kematian. Banyak yang menolak gagasan ini dengan bertanya, "Memangnya kamu sudah pernah mati?" Pertanyaan ini justru menunjukkan keterbatasan pemahaman kita tentang apa yang terjadi setelah kesadaran berhenti. Apa yang kita pahami tentang kehidupan dan kematian sering kali dibentuk oleh budaya, keyakinan, dan ketakutan kita sendiri terhadap hal yang tidak diketahui.
Saya tidak menyampaikan pandangan ini untuk menentang keyakinan siapa pun, tetapi untuk mengajak kita berpikir lebih dalam tentang arti dari eksistensi itu sendiri. Hidup adalah satu-satunya kesempatan kita untuk merasakan keberadaan ini. Alih-alih dihantui oleh ketakutan akan akhir yang tidak terelakkan, saya percaya bahwa kita harus memanfaatkan hidup ini untuk memahami, merasakan, dan menghargai keberadaan dengan sepenuhnya.
Pada akhirnya, gagasan ini mengajarkan saya untuk hidup lebih bebas dan lebih berani. Waktu yang kita miliki di dunia ini adalah anugerah yang tidak dapat diulang, dan kematian adalah transisi alami yang tidak perlu ditakuti. Kematian adalah bagian dari siklus kehidupan, dan hidup adalah kesempatan kita untuk mengisi keberadaan ini dengan makna sebelum kita kembali kepada ketiadaan.
Bisa juga sih bro konsep surga dan neraka cuma konsep yg di buat orang masa lampau
Maha karya Tuhan yang sungguh memgagumkan dan luarbiasa, semakin diselidiki semakin bermunculan keajaiban² lainnya. Terpujilah Tuhan yang telah menciptakan semua keajaiban ini
Saya percaya alam semesta dengan segala isinya dan segala rahasianya ada yang menciptakan dengan kata lain yaitu Tuhan, di hadis kudsi klw ga salah disebutkan, klw manusia ingin tau ilmu Tuhan maka celupkan telunjukmu di air lautan, dan air yang menempel itu ibarat ilmu seluruh manusia dari awal sampai akhir dan air laut itulah ilmu Tuhan
Tuhan itu ada,...pasti ada...dan harus ada...jika tidak ada manusia dan semua hal di alam semesta ini tidak akan ada...
Sepupuku pernah kerja di australia, dia bilang org sana banyak yg ga punya agama tapi percaya adanya TUHAN..
@@rajarimba-fv7tc itu baik dari pada tidak percaya sedikitpun akan adanya Tuhan
Benar bang.
Alam semesta itu bukan eksistensi mutlak jadi harus ada eksistensi mutlak yang menahan alam semesta agar tidak cepat hancur
@@rajarimba-fv7tcya sebenernya ilmuwan juga begitu banyak yang gak beragama tapi percaya tuhan tapi gak tau tuhan itu seperti apa ada yang berteori kalo kita di ciptakan oleh makhluk yang lebih maju dll
Dan Tuhan yg benar itu ada pada agama yg benar.😅
Otak manusia itu terbatas ,
Sebaliknya , tuhan sang pencipta seluruh alam semesta ini tak terbatas ,
kita adalah makhluk ada awal dan akhir
Sementara tuhan kita ini tak ada awal dan akhir ,dia kekal sang pencipta segala galanya😊😇😇😇
@@lindawati5483 otak manusia terbatas tetapi tetapi bisa menciptakan tuhan tuhan melalui daya khayalan-khayalan khayalan-khayalan
@@generasiz3772 Kalo Tuhan khayalan lantas kenapa alam semesta bisa terlahir jangan sebut teori bigbang karena teori itu banyak yang membantah
Ak udh liat dan dengar ko, klo Tuhan is a God memang benar ad, ak jdi saksi Dia, memang ad dan hidup😇
Manusia tidak akan bisa mengejar Pengetahuan Allah yg tak terbatas... Manusia dan segala yg di cipta di atas bumi dan jg alam semesta sudah di rancang oleh Allah sedemikian teratur nya sehingga Manusia tinggal percaya dan melakukan Firman Nya
Pengetahuan tuhan itu dari penemuan² manusia masa kini dan di masa depan. Jadi tuhan itu adalah cerita dongeng buatan manusia yang dimensinya sudah paling tinggi dari manusia masa kini. Tuhan itu tidak ada hanya cerita dongeng saja yang menceritakan keberadaannya.
@@Sciencemodern3 coba situ jelaskan mengapa sistem organ tubuh bisa tersusun rapi dan masing2 organ bisa berfungsi sesuai dg fungsi nya masing2...? Apakah anda sbg seorang Atheis dapat menciptakan benda kecil sekalipun tanpa unsur, bahan, dan materi...? Saya pikir anda manusia yg berhati congkak dan picik pemikiran nya... Cb Belajar lah langsung alam maka anda akan melihat betapa luar biasa nya Ciptaan Tuhan itu...
@@wisnunugrahanto2118klau pndpat anda sperti itu, maka Tuhan adlah hasil dri rasa putus asa manusia yg gagal memahami alam smesta menggunakan akal pemikirannya.
knpa hrus disuruh lngsung percaya kpda firmannya tanpa mencari tahunya(berfikir) trlebih dahulu.
spertinya Tuhan yg skrang adlah jawaban/pelampiasan dri rasa putus asa atas ketidaktahuan manusia, menganggap tuhan diatas segalanya dikarenakan ketidakmampuan dan ketidakmauan berfikir manusia itu snediri.
JANGAN SEDIKIT" BAWA TUHAN DALAM ILMU PENGETAHUAN, KETIKA SAAT INI KITA BELUM TAHU JAWABAN DARI SEBUAH PERMASALAHAN, BISA JADI DIMASA DEPAN PERMASALAHAN TERSEBUT BISA TERJAWAB.
@@adityavht klu anda mau melihat Tuhan ya mati dl aj ya... Klu dah mati nanti br tau bagaimana kehidupan kekal itu... Ya saya tau anda Atheis... Klu pemikiran adalah Tuhan anda cb Tuhan anda mau membawa kmna...? Pemikiran manusia hanya terbatas.. sia2 belaka... Tidak mampu untuk menembus ruang dan waktu...
@@adityavhtbegitu menurutmu? Oke gua punya pertanyaan. Kenapa dan untuk apa semesta tercipta?
Dan kalo menurut mu itu belum ada jawabannya, kira" kapan bakal dijumpai jawabannya? 1 abad, 2 abad, atau di masa ketika manusia dewasa seukuran Upin Ipin?
Kalo ngmongin alam semesta dan fisika entah kenapa makin menambah keimanan.
Tapi kok Ilmuwan banyak yang Ateis ya?
@@AgusNurFirdaus ilmuwan yg ateis hampir semua ilmuwan yg berawal dr non muslim bang,
tuhan non muslim selalu d gambarkan sprti manusia.
Sedangkan alam semesta dan ilmu pengetahuan di dalamnya itu terlalu luas, terlalu perkasa, terlalu menakjubkan jika dibandingkan manusia, mustahil manusia bisa memahami semua itu, manusia terlalu lemah dan terbatas
Jd mereka memilih ateis krna mereka berpikir kok tuhan di agama non muslim itu sprti manusia, tuhanya terlalu lemah, terlalu kecil jika dibandingkan ilmu pengetahuan dan alam semesta,
Karna ga mungkin tuhan yang mereka maksud menyerupai manusia mampu menciptakan alam semesta yg luar biasa ini.
Jd konsep ketuhanan non muslim semuanya secara tdk langsung sudah terbantahkan oleh ilmu pengetahuan,
Makanya ilmuwan memilih ateis
@@RezialdiCholidin tapi bang, sejarah yang berbicara. kalo Islam agama yg sejalan dengan sains, itu sudah terbantah dari dulu. Bahkan nabi, para sahabat dan ilmuwan muslim masa lalu sepakat bahwa bumi berbentuk datar dan jadi pusat alam semesta, dan itu sejalan dengan kepercayaan Kristen pada masa itu.Makannya para ilmuwan sekarang menganggap semua agama sama saja
@@JuraganTumpeng d islam tdk ada statement bumi datar, bahkan islam itu mengatakan bahwa bumi dan matahari beredar pada garis edarnya sesuai ketentuan tuhan
Ilmuwan muslim pasti kalo menemukan pengetahuan baru, menambah keimanan pd diri mereka, bs d lihat ilmuwan muslim d zaman abad 18 mereka semua memiliki keimanan sangat tinggi, hingga kehidupan mereka menjadi figur yg d contohkan oleh generasi muslim sekarang.
Ilmuwan yang berujung ateis hampir semuanya ilmuwan yg berangkat dr non muslim
Saya gamau masuk pada perdebatan soal agama, karna agama baik bagi pemeluknya masing2
saya hanya memberi tahu fakta yg terjadi selama ini
@@RezialdiCholidin iya, anda benar. Krn ga penting jg sih membenturkan agama dengan sains. Krn cara pandangnya jg beda2, agama berdasarkan kepercayaan, sedangkan sains berdasarkan pengamatan dan perhitungan
Bukan sekedar hiburan tapi pembelajaran ilmiah trimakasih NASI. Juga memperkuat iman ketuhanan.
Setiap orang yg mengikuti cahanel ini dari dulu pasti pandangannya pada planetisimal bumi ini berubah mantap chanel ini👍👍👍👍
Mata manusia punya batasan..
Tdk bisa melihat yg terlalu kecil jg terlalu besar,,
Tdk bisa melihat yg terlalu gelap ataupun terlalu terang,
Tdk bisa melihat yg terlalu dekat ataupun terlalu jauh.
Jika ingin tau adanya tuhan,pakailah hati yg tersemat dlm ragamu.
@@dianardiansyah562 bisa, dengan teknologi manusia bisa melihat atom, dengan teknologi manusia bisa melihat galaksi yg sangat jauh dan besar, dengan teknologi pula manusia bisa melihat dlm gelap dan terang, bahkan dengan teknologi pula manusia bisa menciptakan manusia bahkan melihat ciptaan Tuhan, Tapi bukan Tuhan hasil imajinasi manusia
Tenang, tuhan akan memberikan ilmu secara bertahap. Pada saatnya nanti semua akan terjawab. Misal dulu jaman fir,aun manusia di beri tau bahwa besi segede gaban bisa terbang tentu mrk akan bilang mustahil.
Wallahu'alam
Sesuatu yang ada pasti ada yang membuatnya , sesuatu yang belum pernah ada pasti ada yang menciptakannya, yaitu sang pencipta.
Percoyo luweh ora percoyo Yo luweh.
Mantap min cenael ini layak dapat like jutaan,.😊😊😊😊
Al-Qur’an surah Āli ‘Imrān ayat 190
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.
😂😂😂😂😂wkwkwwkwkkwkwk
Apa ini tulisan baru ada di abad 7 sementara ilmuwan sudah mempelajari ruang. Angkasa sejak sebelum masehi😮
@@soccer_short_video tapi dalam alquran tuhan sudah menurunkan pesan ini sejak awal peradaban manusia, bukan hanya di abad ke 7 aja
Sprtinya otak orang orang zaman dahulu lebih cerdas drpd orang zaman sekarang
@@fudo9173kenapa justru peradaban Yunani dan Romawi ataupun mesir yang ada sebelum Masehi tidak mengenal Al-Qur'an? Dan justru menyembah dewa dewi yang banyak? Simple, agama itu diciptakan oleh manusia karena keterbatasan pengetahuan kita tentang fenomena fenomena alam pada zaman dahulu. Cermati dulu ini dan dengan akal harusnya anda tau jawabannya.
manusia hanyalah mahluk ciptaan ALLAH SWT yg merasakan sedih, duka, Luka, suka, dan kebahagiaan dan juga berdarah ketika kulit manusia terluka,,,,,,,😢😊❤
Saya aja yang bukan non Muslim, saya orang hindu percaya Tuhan lah yang peciptakan Alam semesta ini tanpa dia mungkin peciptaan dan kehidupan gak ada seperti ini, kalau ada orang gak percaya Tuhan nanti mereka yang mati nanti pasti pas kematian baru kalian percaya tuhan itu ada,
Tuhan itu tiada, hanya sebuah kepercayaan, dan gambaran hanya tujuan untuk hidup damai, semua kejadian ini sudah semestinya ada tercipta sendiri oleh alam
@@abuihu4328lu kalo gak punya tuhan jangan tinggal disini, ingat Pancasila nomot 1, KETUHANAN YANG MAHA ESA!!
Tuhan itu ada.Manusialah yang menciptakannya
Dan Tuhan telah menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda kekuasaannya baik dilangit maupun dibumi bahkan pada diri mereka sendiri.
Peredaran bintang-bintang,bumi dan bulan semua berjalan dalam garis edarnya.
Tolong admin buat satu video tentang Bintang Luar Angkasa yang bisa mengetuk seperti ketukan pintu.
Manusia di ciptakan segambar dengan Tuhan
Tuhan itu kamu, iya kamu, aku, dia, mereka dan semua yg ada di jagat, baik benda mati maupun benda hidup, karena semuanya memiliki 'Energy'
sesungguhnya allah menciptakan alam semesta tidak dg sia2
Sesungguhnya dewa zeus menciptakan alam semesta tidak dengan sia - sia 😅😅
Sesungguhnya si bapa/Yesus menciptakan alam semesta dengan sia- sia...🤣🤣🤣
@@mikeloan dewa zeus hidup abadi dan kekal karena zeus bukan materi
@@generasiz3772tapi kog rungkad* ya gak pernah ngasih JP wkwkw
Design dirancang oleh designer, jadi design alam semesta pasti ciptaan tuhan, tuhan adalah titik puncak kehidupan.
Allahu Akbar
manusia Bukan tuhan, manusia hanyalah mahluk ciptaan ALLAH SWT yg menyembah dan bermohon kebaikan dan meminta perlindungan kepada ALLAH SWT,,,,😢
tuhan ALLAH SWT sungguhan benar memang Ada dan Cara ALLAH SWT menciptakan seluruh Alam semesta dan manusia mahluk hidup dengan perhitungan yg seimbang sehingga mereka dapat bergerak dan juga benda mati yg tidak bergerak,,,,
Subhanallah...
Sebenarnya gak ada yang merancang, itu karna manusia yg telah mempelajari dan meenghitung apa yg terjadi sama alam semesta, ini karna manusia, manusia yg membuat tolak ukur itu sendiri.
Pernahkah alam membsritahu, gk kan.
Semua karna manusia yg memprediksi
Manusia unik seperti kamu ini selalu aja ada di mana2 😂
Maaf bang, karena semua orang memiliki pengetahuannya sendiri², saya jg ingin bertanya ke abang
Alam semesta ini nyata/ada, jadi apa sesuatu yang nyata/ada ini di adakan oleh sesuatu yang tidak nyata/tidak ada?
Contohnya : Saya berjalan di hutan lalu menemukan tumpukan batu yang berukir, apa saya harus percaya bahwa tumpukan batu berukir itu ada karena diadakan oleh sesuatu yang tidak ada?, dengan kata lain sesuatu yang tidak ada menjadikan sesuatu menjadi ada?
Pernah ga kalian mikir kalo tuhan itu kayak ibarat ny profesor / ilmuan yg hebat ,, dia bisa menciptakan ruh dan bisa membuat mahkluk hidup dari segumpalan tanah ,, dia menciptakan alam semesta termasuk bumi , dan menciptakan manusia untuk sebagai mahluk ujicoba ,,, jadi manusia yg melawan perintahnya adalah mahluk ciptaan ny yg gagal dan akan di ceburkan ke api neraka ,ibarat kata seperti robot yg rusak ,,, dan manusia yg patuh akan di masuk kan ke surga untuk di tempatkan di tempat kehidupan yg abadi
Kalau pendapat saya, tidak ada ciptaan yang gagal.. manusia diberi anugerah kebebasan memilih.. diberi akal untuk berfikir, diberi nafsu untuk mengembangkan keinginan.. tiap perbuatannya dia tau punya konsekwensi.. membakar hutan misalnya.. konsekwensinya pemanasan global, banjir.. dan lain lain, termasuk adanya konsekwensi berupa ke syurga dan neraka.. adalah konsekwensi dari pilihan-pilihan, justru beda bedanya pilihan sebagai bukti manusia benar benar diberi anugerah kebebasan untuk memilih didalam dirinya
sepertinya neraka adalah tempat untuk mengobati jiwa manusia yang sedang sakit, bukan hanya sekedar tempat buangan dan tempat penyiksaan.. Tapi jugs tempat "rehabilitasi jiwa"..
Aku yakin Tuhan/Allah Tidaklah seperti manusia.. jadi jgn berfikir jika konsep hukuman yang ada manusia itu sama dengan pandangan Tuhan/Allah..Aku yakin Tuhan/Allah penuh dengan cinta dan kasih sayang..
Baik Dan Buruk, Surga Dan Neraka Hanya Ada Di Tangan Tuhan/Allah, bukan ciptaannya..
jadi untuk apa tuhan menyiksa tanpa tujuan yang benar?
Aku kira salah satu tujuan mengapa manusia masuk neraka adalah untuk "memperbaiki" jiwanya agar bisa kembali kepada Allah.. karena Tujuan Puncak Dari Semua Makhluk Adalah Kembali Ke Asalnya..
Jadi sekali lagi jangan merendahkan Allah dengan hanya berkata jika neraka hanyalah tmpat pembuangan..
karena pengetahuan kita terbatas akan banyak hal..
Dan Segala Puji Bagi Allah, Sebanyak Kasih Sayang Nya❤..
Manusia hanya bisa mempelajari sehingga mengetahui komponen komponen pembentuk ,yang pasti tidak mungkin bisa Serapi itu tanpa ada yg mendesain
Absen pertama min🙏🏻😅
Setiap manusia diberi hak untuk memutuskan, apakah dia diciptakan atau dia kebetulan ada. Manusia dibekali akal untuk berfikir, dibekali hati untuk merasakan. Hak memilih terakhir ada diujung umur manusia. Tidak lebih dari 80 tahun rata-rata umur manusia. Setelah kematian semuanya akan terbuka. Nikmat Tuhan Mana Yang Kamu Dustakan?
Manusia hanya bisa membuat perkiraan terjadinya kehidupan berdasarkan apa yg ada di bumi, tapi kita tidak tau apa yg ada di luar sana, bisa aja ada dunia yg memliki hukum fisika yg sangat berbeda dengan bumi, dan makhluk hidup di dana tidak membutuhkan oksigen, tapi unsur kimia yg lain, yg mungkin tidak ada di bumi, bahkan teori big bang hanya sebatas teori, tidak bisa dikatakan mutlak benar, dan mustahil manusia bisa tau bagaimana yg sebenarnya secara detail, manusia hanya akan bisa mengira-ngira, itulah yg aku pikirkan
tuhan menciptakan semua dan semua berkaitan manusia tidak bisa melanggar hukum tuhan karena manusia di berikan keterbatasan ....
No views..aku orang pertama view video ni ye..ada hadiah ke
Dari semua planet di alam semesta hanya BUMI yg berpenghuni.
😂😂😂😂 tau dari mana lu kalo cuman di bumi ini yang ada kehidupan di alam semesta yang luas ini 🤣🤣🤣🤣.
Istilah alam yang ada dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa arab. Didalam alquran ada tertulis:
"Alhamdu lillahi robbil alamin"
"Alhamdu lillah" berarti segala puji bagi Allah, "robbil alamin" berarti Tuhan atas seluruh alam.
"Alam" itu sendiri menurut penerangan para ulama berarti "ma... siwallah" (dibacanya: ma... Siwawloh)
Yakni "segala sesuatu apapun yang selain ALLAH"
Alam ini adalah sinyal keberadaan Allah. Alam ini adalah tanda tanda adanya Allah. Barangsiapa yang mendustkan tanda tanda Allah ini yang luar biasa ini maka dia akan celaka di akhirat nanti sebagaimana tertulis didalam alquran:
"Wallazi... Na kafaru... Wakazzabu.... Bi a... Ya.. tina... Ula... ika as ha.. bun nar..."
Sesungguhnya orang orang yang kafir yang mendustakan tanda tanda keberadaan KAMI, maka mereka itu, semuanya adalah kawan kawan dari api Neraka!!!
Stuju sma pndpt nya admin, pasti ada designer Maha Agung yg membuat alam semesta ada dg sgala keteraturan nya yg presisi
Pd hal ilmuwan2 yg tergabung dlm CERN, organisasi ilmuwan2 dunia uda mmembuktikan sendiri, tapi menyebutnya Basson Higgs, mereka tetap aja ga mempercayai adanya Tuhan.
Kalo ngomongin tuhan, pasti pikiran manusia tidak akn nyampai
Alam semesta dengan designer tidak menjawab apapun. Hanya menimbulkan pertanyaan lanjutan tentang, bagaimana sosok designer tersebut bisa ada tanpa designer lain, sedangkan alam semesta butuh designer.
Teori tentang alam semesta berada dalam siklus circular jauh lebih masuk akal. Jumlah energi tetap sama, tapi partikel elementer selalu berbeda tergantung tiap siklusnya. Saking kecilnya probabilitas adanya kehidupan, bisa jadi alam semesta kita saat ini adalah 1 dari triliunan siklus dari alam semesta yang lalu.
sangat setuju
Ke 2 min😂
Alam Semesta yg NYATA diciptakan itu cuma 25 % disediakan utk pengembangan Ilmu Pengetahuan Riset, selebihnya 75 % adalah MISTERI tak kan pernah. terungkap.
sumbernya dr mana ya?
@@RezialdiCholidinSepertinya Ada benarnya Tau sendiri luar angkasa gk terhingga Terus kita ingin menjelajahi sampai 100% gk bakal bisa sih
@@fadelmuhammad1960 tp kalo memastikan 25% ga tepat si mnrtku, karna yg tau cuma allah swt, ini wilayahnya allah swt, manusia ga bisa berpikir sampe sana.
bisa jadi alam semesta yg bs d teliti manusia cuma setitik debu atau 0.00000001% dr keseluruhan alam semesta yg diciptakan, ga ada kepastian, itu ranahnya allah swt
@@RezialdiCholidin manusia gk bakal bisa menjelajah 100% karena Luar angkasa selalu meluas dan selalu ad Bintang, planet bahkan galaxy baru
@@fadelmuhammad1960 betul makanya yg ngmong cuma 25% aku tanya sumbernya dr mana, kok bs sepasti itu angkanya
Pdhl yg bisa tau pastinya cuma allah swt
Baca surah Hijr 15 : 21 dan Al Furqan 25 : 2 dalam Al Quran..
Dongeng tolol
ALLAH ITU TIDAK BISA KITA JAMAH , TETAPI KEDATANGANYA BISA KITA RASAKAN. ALLAH ITU. DAMAI , ALLAH. ITU TIDAK AKAN. MENYIKSA. UMATNYA , ALLAH ITU MAHA PENGASIH. LAGI PENYAYANG.
Aku cinta Tuhan 😢
Aku masih bertanya-tanya,di mana tuhan sebelum ketiadaan,kenapa waktu di ciptakan,apa tujuan tuhan menciptakan manusia,dan juga apa tujuan manusia saat hidup,apakah tuhan ahli matematika?,apakah manusia tercipta dari ketidak sengajaan ,kenapa saat bumi di 13,8 milyar tahun lalu ada kehidupan,apakah alam semesta infinity,apakah masih ada tempat untuk tuhan di alam semesta?,siapa sebelum tuhan,apakah manusia tercipta dari ketidak sengajaan penggabungan sel²,darimana kehidupan saat bumi 13,7 milyar tahun itu sgt tidak masuk akal,(ruang,waktu) ,apakah masih ada alam semesta lain selain alam semesta yang kita tempati
Maaf bang, saya akan menjawab pertanyaan anda tentang dimana keberadaan Tuhan sebelum ketiadaan, tp jawaban saya ini sebatas pengetahuan saya dan tidak memaksa pikiran saya ke orang lain.
Tuhan adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan).
Karena "Sesuatu" itu adalah yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, maka Dia paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan.
Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
sendal jepit yang simple ada yang merancang mendisain mencipta, apalagi alam semesta
Gataunya plot twist tuhan yang dianggap manusia ternyata manusia itu sendiri yg sudah berevolusi dimasa depan, yg meninggalkan bumi lalu mendesain bumi dengan membuat cerita ulang seperti halnya membuat cerita film dan fiksi2nya yg lain. Yg diciptakan tanpa kesengajaan.
Kalo hukum alam gampangnya kyk perang antar brand atau perselisihan tentang siapa murid terbaik disekolah. Jadi kalo brand sedang perang harga apakah bisa kita sebut hukum brand🤔
Komen ke 5 ni
Rancangan yang sempurna
Gw percaya Tuhan itu ada, tapi bukan Tuhan buatan manusia yang gw percaya, yg manaTuhan punya sifat-sifat kayak manusia, seperti maha melihat, maha mendengar, maha memberi, minta disembah, minta dipuji dan juga marah kpd manusia,bila tidak menjalankan perintahnya, ancamannya siksaan yang sangat pedih, lagian kalo dipikir2, apalah artinya manusia yang tinggal di bumi yg seakan tidak penting di luasnya alam semesta ini? Manusia ibaratnya atom2nya alam semesta, Dan knp jg manusia merasa sangat diistimewakan oleh Tuhan? Merasa Tuhan menciptakan alam semesta ini hanyalah untuk manusia
Tuhan nya Spinoza
@@gudelanabrang2681 kurang lebih seperti itu 😀👍
@@JuraganTumpeng Tuhan dagelan itu katanya tuhan maha adil tapi masih banyak umatnya yang sengsara sifat²nya seperti manusia saja . tuhan itu tidak ada tuhan itu hanyalah dongeng buatan manusia.
@@JuraganTumpeng
Allah berfirman"dia tidak serupa dengan makhlukNya"
harus diketahui apapun yg Allah jelaskan itu hanya sebatas yg mampu diketahui manusia
Tuhan itu ada dan makhluk itu ada tapi bukan berarti Tuhan dan makhluk itu serupa hanya karena sama2 "ada"
Tuhan melihat tidak sama dengan melihatnya makhluk
Tuhan membuat tidak sama dengan manusia membuat
lslam itu agama yg paling detail
Woi fitnah gw penggal Lo ...kata mamang arab
.,tuhan Albert Einstein lebih masuk akal
Saya murtad KARNA merasa konyol 😂 manusia di ciptakan untuk di siksa di neraka😂😂
TUHAN MAHA MELIHAT TUHAN MAHA MENDENGAR TUHAN MENYAYANGI UMATNYA DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT
😂 TAPI NYATANYA UMATNYA SENDIRI TIDAK DI PEDULIKAN
TUHAN KONYOL DARI ARAB
Alam ini terlalu rumit, bahkan yang paling dasar pun masih terlalu rumit, sangat ngga masuk akal jika alam ini tercipta dengan sendirinya.
ingat, Allah adalah Dzat.
and the higher being.
Dzat atau Ruh mana lagi logik
Steven Hawkins berusaha membuktikan bahwa Tuhan tidak ada. Tapi sampai dia tiada, bukti itu tidak pernah bisa dia temukan. Bagaimana mungkin seorang yg berakal bisa membuktikan alam semesta dan seluruh isinya ini ada tanpa adanya pencipta.
Kalo dia muslim tentu akan mendapat jawaban dan tidak mati dlm penasaran
Bang bahas dalaman planet gas
hawking bicara tentang big bang pdhl itu percis yang dikatakan quran.
tp dia mengelak keimanan kepada Tuhan.
sah sah saja kita hormati dan toleransi.
soal itu ya urusan dia pribadi sih ya
Ledak bukan suatu akhir, ledakan awal dari terbentu materi baru, tidak ada besi dan emas itu semua hasil dari ledakan
Tpi kebanyakan ilmuhan gak percaya tuhan,karena di pikiranya hanya hal fiksi.krena mereka percaya logika dan apa yg mereka lihat..
Intinya alquran sudah bilang bumi sampai kiamat , angkasa hanya di buat pandangan.. walau USA mencari planet baru jawabnya mustahil
Pseudo sains...mirip mirip harun yahya nih
Tidak ada kehidupan apapun yg bisa hidup dengan sendirinya, semua kehidupan bisa hidup karena dihidupkan oleh entitas the great designer programer creator causa prima tunggal yakni Tuhan yg maha hidup.👽
❤amin ya allah smua subt2 dgrup pcrhan yg lurus. amin..tq
Gak usah jauh²...di dalam tubuh kita manusia ada partikel Tuhan...kita menyebutnya RUH...dan faktanya sampai sekarang belum ada ilmuan/scientis yg bisa buat RUH TIRUAN
Apakah ruh itu benar-benar ada?
@@muhammadrofli7371 ya ada lah, kan di Al Qur'an juga sudah di sebutkan, jk kamu seorang muslim...Ruh berfungsi sebagai pembangkit listrik dalam tubuh manusia...sama seperti baterai dalam tubuh robot...ketika baterai di cabut mk robot mati, begitu juga Ruh jk di cabut manusia mati
Gak usah alam semesta. Hewqn sekecil semut saja bisa hidup bisa melakukan segala hal . Siapa yang bisa menciptakan hwan sekecil itu selain tuhan ? Apalagi alam semesta yang besar sangat mudah bagiNya. Karena tuhan adalah maha dari segala galanya
Banyak banget di chanel ini Yang tidak mengikuti Pancasila pertama ( 1 ) KETUHANAN YANG MAHA ESA ,comentnan disini isinya para Atheisme semua ampun dah ,, aku masuk islam karena percaya kalo Yessus itu bukan tuhan melainkan utusan tuhan ,mangkanya aku join islam log out kriste ,
Atheis itu orang orang IQ nanggung, karakter nya so pinter,merasa paling cerdas...
Agak salfok liat thumbnail nya di atas tulisa. 'apakah' 😅
Terus sebelum big Bang itu ada apa??
Apakah ada ruang dan waktu atau ruang kosong tanpa galaksi atau apa???
Sebagaimana janin ketika didalam kandungan ibu , didalam kandungan janin hanya merasa itulah alamnya, tak pernah terbayangkan apapun alam sebelum dan sesudahnya, tak terbayang bahwa ssih janin akan lahir kedunia,
Dan ketika sih janin lahir, iya pun tak pernah terbayang bagaimana , dan apa yg ada didalam rahim ibu nya ketika itu.
Artinya manusia di ciptakan penuh keterbatasan,
Ketiadaan, Materi alam semesta terkompresi sampai titik tak rerhingga.. MENGAPA TUHAN MENGINGINKAN DUNIA INI ADA? APA YG TERJADI SEBELUM PENCIPTAAN?
INGAT !!, ALLOH SWT. itu MENCIPTAKAN SELURUH ALAM SEMESTA INI TANPA BUTUH BAHAN, RANCANGAN, DESIGN, BANTUAN, WAKTU DAN TEMPAT
Wih kyknya keren tuh entitas Allah ini, tp buat nyelametin Palestina aja gk bisa, umat islam udah berdoa puluhan tahun tp masih blm merdeka, dikacangin sama entitas maha pendengar....
Katanya entitas itu maha penyelamat? Bahkan bisa kun faya kun 😂
@@arifmoch6602 wkwk yang maha kuasa dan maha adil katanya tapi dia sendiri tidak bisa membantu palestina dengan kuasanya bagaimana dia mau bisa bantu orang lain dengan (kun faya kun) dia saja hanya makhluk. 99 sifatnya saja seperti makhluk ciptaannya.
Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yg disebut Tuhan.
Tidak mungkin sesuatu yang nyata itu ada disebabkan oleh sesuatu yang tidak ada.
Karena alam semesta yang sangat luar biasa ini nyata maka yang menjadikannya ada pasti sangat luar biasa pula, oleh sebab itu Tuhan memiliki sifat yang luar biasa juga termasuk terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu
Saya mau bertanya bang. Mohon maaf, mungkin akhir akhir ini iman saya memang agak lemah, dan saya juga selalu mencoba untuk percaya akan adanya tuhan. Ini pertanyaan saya bang, jika sesuatu yang nyata tidak mungkin terciota dari kekosongan bukan ?
Terus apakah tuhan yang nyta ada karena juga ada yang menciptakannya ?
Karena tuhan adalah sesuatu yang nyata dan haq.
@@zamroji4467 ini bukan saya mengerti ya, tapi saya mencoba menjawab sesuai dengan kemampuan saya dan saya juga terbuka dengan pemikiran apapun dan tidak memaksa pikiran saya ke orang lain.
Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yang disebut Tuhan, lalu pertanyaan anda adalah siapa yang menciptakan Tuhan karena dia juga nyata.
Sesuatu yang nyata pula itu adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Jadi ke-nyata/ada-an "Sesuatu" itu sendiri yang menjadikan Dia memutus kemustahilan mata rantai keberadaan alam semesta tanpa ujung, karena "Sesuatu" itu adalah paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan.
Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
@@zamroji4467 saya bukan sok pintar, tapi saya akan menjawab sesuai dengan kemampuan saya, saya juga terbuka dengan pemikiran apapun dan tidak memaksa pikiran saya ke orang lain.
Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yang disebut Tuhan, lalu pertanyaan anda adalah siapa yang menciptakan Tuhan.
Kalimat "Sesuatu yang nyata pula" itu adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Jadi ke-nyata/ada-an "Sesuatu" itu sendiri yang menjadikan Dia memutus kemustahilan mata rantai keberadaan alam semesta tanpa ujung, karena "Sesuatu" itu adalah paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan.
Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
Sehingga pertanyaan "siapa yang meng-ada-kan (menciptakan) Tuhan" gugur atau tidak logis karena yang disebut Tuhan itu "Sesuatu yang ada tanpa sebab". Itu sama dengan bertanya siapa yang meng-ada-kan (menciptakan) sesuatu yang ada tanpa sebab.
@@zamroji4467Saya bukan sok pintar tapi saya akan menjawab sesuai dengan kemampuan saya dan saya juga terbuka dengan pemikiran apapun dan tidak memaksa pikiran saya.
Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yang disebut Tuhan, lalu pertanyaan anda adalah siapa yang menciptakan Tuhan.
Sesuatu yang nyata pula itu adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Jadi ke-nyata/ada-an "Sesuatu" itu sendiri yang menjadikan Dia memutus kemustahilan mata rantai keberadaan alam semesta tanpa ujung, karena "Sesuatu" itu adalah paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan.
Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
Saya bukan sok pintar dan saya akan menjawab sesuai dengan kemampuan saya dan saya juga terbuka dengan pemikiran apapun dan tidak memaksa pikiran saya.
Sesuatu yang nyata pasti disebabkan oleh sesuatu yang nyata pula, nah sesuatu yang nyata pula itulah yang disebut Tuhan, lalu pertanyaan anda adalah siapa yang menciptakan Tuhan.
Kalimat "Sesuatu yang nyata pula" itu adalah sesuatu yang nyata/ada "tanpa sebab" atau yang ada dengan niscaya dan memiliki esensi di luar alam (karena tidak mungkin yang menjadi sebab adalah bagian dari yang disebabkan). Jadi ke-nyata/ada-an "Sesuatu" itu sendiri yang menjadikan Dia memutus kemustahilan mata rantai keberadaan alam semesta tanpa ujung, karena "Sesuatu" itu adalah paling awal tanpa diawali kekosongan/ketiadaan yang tidak disebabkan oleh apapun lagi, sehingga terserah Dia menghendaki atau tidak menghendaki sesuatu, karena Dia ada tanpa sebab, dalam Islam disebut dzat wajibul wujud yang kita beri istilah Tuhan dan untuk lebih mudah dikenal diberi nama Allah yang artinya adalah Tuhan.
Dengan kata lain : kita sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada, yang ada sebelum kata ada itu sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada atau kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada.
hdr
doktrin agamis beraksi commentator🤣🎉
Iya sih kebanyakan dari perspektif satu agama,kalau menurut data yang saya tau,agama itu ada 2500 agama didunia dan 6 agama yang diakui di indonesia aja bentuk tuhannya beda misal kristen/katolik yesus kristus bentuknya manusia,islam Allah swt,representasi dari cahaya putih,hindu buddha dan konghucu juga representasi gambaran dari manusia.
Saya percaya tuhan tapi bukan dari versi 6 agama itu semua maupun dari 2500 agama didunia.
Saya yakin dunia terbentuk oleh sesuatu, tapi saya menghormati jika orang yang meyakini tuhan dari agama yang mereka anut.
Jadi utamakan (TOLERANSI)
Durasinya agak panjangin bang, buat temen tidur
Manusia tak beragama adalah haknya, namun manusia tak berTulan adalah kebodohan yang nyata..
Namun lebih bodoh lagi adalah bagaimana bentuk tuhan yang diciptkan oleh imaninasi..
Gw percaya tuhan , tp tuhanku itu ga selalu baik atau jahat , krn konsep baik dan jahat itu buatan manusia , tuhan itu bebas mau jd jahat atau baik , knp ? Ya karena dia " tuhan "
Benar,karena manusia itu bagian terkecil di alam semesta sedangkan alam kita ini penuh misteri dan banyak kemungkinan dan pastinya tuhan tidak terlalu mengurusi satu spesies manusia saja , pastinya tuhannya ini tidak diketahui wujudnya.
ingat
Saya yakin adanya sang pencipta, entah apapun itu sebutannya. Tapi tidak mempercayai Tuhan bisa utus manusia dan menulis kitab 😂😂😂
Mengorek2 dzat allah , manusia ga akan mampu , manusia tempatnya ngibul
waktu nya bobooookkkk 💤💤💤
kl mnrt gw tuhan itu ada didalam diri manusia
Memang iya tuhan itu adalah diri kita itu sendiri karena diri kita itu sendiri yang mengubah takdir kita bukan karena rahmat dan pertolongan tuhan. Tuhan² dalam agama adalah dongeng buatan manusia, orang² agnostik dan atheis sudah mempelajari itu semua.
@@Sciencemodern3 ANJAY GUA TUHAN😂😂😂 NGAKAK BET GUA😂😂😂😂😂
Yg bergama Islam cukuplah ayat di dalam alquran yg mnunjukan kehebatan Tuhan yg bunyinya
""Dan tidak ada satu helai daun pun yg jatuh ke bumi melainkan Dia mengetahuiNya" ( Surat Al An 'am 59)
""Dan jika lautan bumi di tmbah 7 lautan lagi di gunakan sbg tinta utk menulis Ilmu Allah maka lautan itu akan habis sblm ilmuNya trtulis semua"
Menunjukkan kesempurnaan ilmuNya dan pengetahuanNya
Helo min
"Tuhan tidak bermain dadu"
Ketiga
00:42
Di dalam Al-Qur'an sangat jelas bahwa kita memang di utus ke bumi untuk menjadi khilafah yang mana malaikat dan iblis iri akan hal ini. Kita hanya perlu mengagumi sang pencipta Allah SWT. kita sangat spesial bahkan di sekitar planet bumi belum ada makhluk lain. Masa suci Allah dengan segala keindahan.
Planet di ciptakan kemungkinan untuk kita nikmati di bumi. Karena keindahan jika dari jauh kita nanti akan kembali ke tempat asal kita atau menerima hukuman atas kelalaiannya kita menjaga amanah Allah.
Malaikat dan iblis manusia itu sendiri
@@Black_knight72akhirnya si iblis ngaku😰
@@anakanjing6987 Kisahnya sangat mudah difahami.. Seorang utusan datang dan menyampaikan berita baik kepada manusia bahawa Allah ingin jadikan manusia anakNya.. Tapi tawaran itu ditolak mentah2 oleh manusia.. Mengapa manusia menolak?anda pasti ada jawapannya..
Salfok sama gambar Theme videonya (ytta) ☹️
Bagaikan jarum di Padang pasir
Hi
Hawking 😂
Masya Allah..mungkinkah semua ini di ciptakan oleh seorang manusia yg dituhankan di dunia yg begitu kecil?.
Tuhan sun go kong
Kenapa alam semesta background nya hitam
karena gelap, dan gelap itu ada karena ketiadaan cahaya
@@michaelhs_ kenapa perancangan dari ketiadaan itu gelap
@@Devindicha karena cahaya dihasilkan dari benda langit yang dinamakan bintang
Kalo backgrounnya merah atau biru, itu foto ijazah bang
Kerak2
Tidak mungkin tuhan menciptakan dirinya sendiri. Tuhan yg ada di bumi adalah ciptaan manusia bumi. Tidak ada alasan mengapa tuhan menciptakan manusia.
bagi Tuhan, tak ada yang mustahil. karena Tuhan itu maha kuasa.
@@michaelhs_apakah tuhan bisa menciptakan batu yang tidak bisa diangkatnya ?
@@adityavht😂😂 pertanyaan gblk. Kalo gitu sama aja lu nanya "bisa gk tuhan nyiptain tuhan"😂😂😂
@@anakanjing6987 brrtu bukan maha kuasa.
Pertanyaan dari gw: Tuhan atau alam semesta yang ada duluan?
Itulah yang saya bingungkan