Kekristenan dan Adat Batak - BICARA FAKTA

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 3

  • @HendrajulionWarimin
    @HendrajulionWarimin หลายเดือนก่อน +1

    Mantap 👍🙏 semoga dapat bermanfaat ya untuk kita semua nya okei mantap 👍🙏💝🙎

  • @samsungsum5270
    @samsungsum5270 2 หลายเดือนก่อน

    Orang batak sangat marah kalau dikatakan nasomaradat ho daripada so martuhan ho.
    Lebih penting adat dari pada Tuhan. Sulit untuk menghilangkan adat dan rasanya tidak mungkin. Bicara untung dan ruginya adat perlu ditinjau ulang karena banyak juga sisi negatifnya dan kadang2 sering ada pertengkaran di adat itu dlm hal kematian perkawinan dan acara yg lain.
    Contoh : Seorang ibu br. S sdh tua dan meninggal dunia keadaan ekonomi pas pasan, tetapi dipaksakan untuk dibuat pesta batak dengan biaya besar atas desakan tua tokoh batak setempat. Yang benar org susah harus dibantu..ini malahan keluarganya disuruh kasih makan sekampung buat pesta gondang apapun namanya. Anehkan... Hanya orang cerdas dan lahir baru secara alkitabia dapat menilai sudah waktunya adat ditinggalkan karena tidak memuliakan Tuhan. Banyak ayat2 referensi di Alkitab adat itu condong menyesatkan cendrung pamer sombong dan egois.
    Ini pengamatan saya selama ini.

  • @educarepoint4427
    @educarepoint4427 3 หลายเดือนก่อน

    Inilah salah satu contoh pdt yang kurang pantas diteladani. Dia jadi pdt. tapi kelihatannya blm mengerti prosesi kekristenan krn memadukan adat dgn alkitab yg notabene bertentangan. Jika seseorang mengerti prosesi kekristenan, dia pasti tahu bahwa adat itu hal diniawi dan tidak ada diperintahkan dlm FT. Orang yang mengerti kekristenan tidak mungkin mendengar pdt ini. Hanya sipele begu kale.