ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 18 มิ.ย. 2020
- #kjstv
Pada hari Kamis 18 Juni 2020 pukul 13.20 s.d 17.30 WIB, di Jalan Raya Dsn. Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan, Kab. Madiun telah terjadi keributan antara warga PSHT dengan warga perguruan silat PSHW TM akibat adanya aksi pelemparan batu oleh warga PSHW TM terhadap rombongan warga PSHT yang sedang melintas sehingga memicu aksi amuk massa sekitar 200 orang warga PSHT.
Kronologis kejadian sbb :
Pukul 14. 02 WIB, rombongan PSHT dari arah Madiun menuju arah Nganjuk melewati Dusun Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan (massa yang kembali dari menghadiri sidang PSHT) melakukan konvoi iring-iringan berhenti di depan Gereja GPDI Dusun Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan karena jalan sedang macet.
Pukul 14.10 WIB, terjadi aksi pelemparan oleh orang tidak dikenal (diduga salah satu anggota perguruan silat PSHW TM) sehingga memicu emosi rombongan warga PSHT yang melintas sehingga terjadi amuk massa yang dilakukan oleh rombongan warga PSHT terhadap warga masyarakat Dusun Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan.
Pukul 14.20 WIB, saat terjadi keributan berusaha dilerai oleh anggota Polsek dan Koramil 0893/09 Saradan yang sejak tadi malam stand by di lokasi dalam rangka pengamanan terkait sidang sengketa yayasan PSHT namun massa dari PSHT tetap nekad melakukan penyerangan terhadap warga dan perumahan sekitar TKP.
Pukul 14. 25 WIB, petugas dapat meredam keributan dan rombongan PSHT melanjutkan perjalanan ke arah Ngajuk.
Pukul 14.40 WIB, warga sekitar TKP yang mayoritas warga PSHW TM masih tidak terima atas kejadian tersebut kemudian melakukan orasi yang disampaikan oleh Sdr. Yanto didepan tugu PSHW TM yang intinya menuntut bupati dan Wakil Bupati Kab. Madiun untuk datang menemui warga.
Pukul 14.50 WIB, Forkopimda Kab. Madiun tiba dilokasi untuk menetralisir situasi.
Pukul 15.00 WIB, dilaksanakan negosiasi oleh Dandim 0803/Madiun (Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos, Kapolres Madiun (Eddwi Kurniyanto, S.H, S.I.K), Bupati Kab. Madiun (Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Wakil Bupati Kab. Madiun (Drs. Hari Wuryanto) dan Tokoh PSHW TM (Bpk. H. Raden Agus Wiyono Santoso) dengan Sdr. Yanto dan masyarakat sekitar dengan hasil kesepakatan sesuai surat pernyataan bersama yaitu Kapolres bertanggungjawab atas kerusakan rumah sekitar RT 03, kerusakan kendaraan, tugu PSHW Ledokan, pengobatan keluarga Yanto dan akan segera menindaklanjuti pelaku melalui proses hukum.
Pukul 16.30 WIB, situasi dapat dikendalikan, rombongan Forkopimda meninggalkan lokasi.
Pukul 17.30 WIB, warga masyarakat membubarkan diri dengan tertib dan aman.
Akibat kejadian :
Personel : Sdr. Diki, umur 20, tahun, pekerjaan wira swasta, alamat, Dsn. Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan, Kab. Madiun mengalami patah kaki sebelah kiri akibat terjatuh saat menyelamatkan diri dari amuk massa.
Materiil :
4 (empat) Kaca rumah dan milik bapak Dwi Yanto pecah akibat terkena lemparan batu.
Genteng rumah milik Ibu Cip mengalami pecah akibat lemparan batu.
2 (dua) Kaca rumah dan milik bapak Yanto pecah akibat terkena lemparan batu.
Permasalahan tersebut telah ditangani oleh pihak Polres Madiun,dan saat ini situasi wilayah telah kondusif. - กีฬา
![CAMPปลิ้น | EP.77[2/2] "รับทราบ" แก๊งเพื่อนรัก 10 ปี ที่ไปไหนก็มีตำนาน!](http://i.ytimg.com/vi/ifc0ofD51B0/mqdefault.jpg)
Semoga dulur2 tidak mudah terprovokasi
Video ini yang Mas Yanto di pinggir jalan itu video sudah lama sekitar 4 bulan lalu tapi di edit di gabungkan dengan kondisi saat bentrok 18/06/2020 ini sama saja memperkeruh keadaan.Yang melihat semua terutama 2 organisasi besar PSHW & PSHT malah semakin memanas.
nyatu watak e ngunukwi to lur kok ndak. oleh nesu, wayae lak ono wong liwat di semantani apik ora malah dipisui di tantang2,, hmsh miris lur pdhl sy kenal pshw itu baik2 tp oknum. sperti itu ndak ditindak tegas dr atasan percuma lur isine mung prvokator
@@franciscomaeztro7730 bodohnya anda sudah kena provokasi dr video editan ini. Inilah kalau kurang bijak bersosmed.
Sing misuh,sing nantang iku jenenge yanto,dudu agus tunggak. Itupun kejadian 4bln yg lalu,yg mana tugunya jg sudah pernah dibandemi. Kejadian yg kemarin ga begitu
@@adnanalfarizie3652 alah mas ws ra gumun aq ki, ra ape melu2,, bah kwi psht pshw, aku tak krjo e mas mas badokan opo, ra mbejaji blas, bah kwe ngarani goblok bah kowe ngarani apik, y r pgn kk arani aq ki,,,ra psht ra pshw podo ae kk ddak golek pnere dewe,,
@@franciscomaeztro7730 aku ga ngakkn awakmu nggumun,aku yo ga ngakon awakmu melu". Aku cuma meluruskan,ga mencari pembenaran. Memang benar adanya kalau video ini editan.
@@adnanalfarizie3652 arepo editan arepo silitan kerjo ae bro utek e gae mikir saiki ojo grudak gruduk, prkoro ngene ws tuek ngisin2 i
tetap exis semoga tetap berkah PSHT JAYA suwun
EKS, "kami disumpah untuk berbuat baik sebelum menerima jurus silat tapi ketika kalian berbuat jahat kami jihat"
STK ajaran mulia, terjaga dari masa ke masa karna kami diajari untuk lebih dekat dan mengenal sang pencipta bukan bikin rusuh dimana-mana.
Salam AKAL SEHAT
Rocky gerung 😁
Fakta loh niku mas saksi nya orang di situ jga
Ajaran baik iya tpi oknum.nya belum.tentu lah trs sing lempar batu dulu siapa mas
Omong Gatell to Lee,,
@@andreputra3061 sudah tertangkap pelakunya oknum. harusnya psht ganti nama aja ps oknum, biar gak dikit dikit oknum
Entahlah, semua mencari kebenaranya sendiri, Allah lah yg maha tahu, siapa yg memulai dan siapa yg jd korban
Betull👍👍
Betulll mas
2 Tersangka Kasus Bentrokan Pesilat di Madiun, Warga Tulungagung
Solopos.com, MADIUN -- Satreskrim Polres Madiun menetapkan dua tersangka dalam kasus bentrokan antara kelompok pesilat di Dusun Ledokan, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (18/6/2020). Rupanya mereka merupakan orang dari luar kota.
Kedua tersangka tersebut merupakan warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Saat ini kedua tersangka telah ditahan di Mapolres Madiun.
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, mengatakan penyidik Satreskrim Polres Madiun telah melakukan penyelidikan dan penyidikan. Sebelumnya, polisi menerima laporan adanya kasus pelanggaran Pasal 170 KUHP atau tindak pidana kekerasan di muka umum di Dusun Ledokan.
Kekerasan tersebut berupa bentrokan pesilat di Kabupaten Madiun yang memicu kekerasan terhadap warga setempat. "Kita sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut," kata Logos saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/6/2020).
Logos menuturkan penyidik juga telah melakukan gelar perkara. Dari gelar perkara itu, polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus bentrokan tersebut. Saat ini, petugas masih melakukan proses penyidikan terhadap dua tersangka.
Mengenai peran kedua tersangka, lanjut Kasatreskrim, keduanya melakukan pelemparan batu saat bentrokan pesilat terjadi di Madiun. Namun, penyidik masih memeriksa apakah kedua tersangka ini termasuk provokator dalam aksi bentrokan tersebut atau tidak.
"Apakah sebagai provokator. Kami belum mengarah ke situ. Cuma pembuktian Pasal 170," ujar Logos.
Menurutnya, kedua tersangka telah memenuhi semua unsur-unsur dalam Pasal 170 KUHP. Penyidik juga telah memiliki dua alat bukti. Salah satu barang buktinya yakni batu yang digunakan untuk menyerang.
Saat ini penyidik masih mengembangkan penyidikan kasus bentrokan pesilat di Kabupaten Madiun tersebut. Tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus ini.
"Kita punya alat bukti. Tim penyidik juga telah bergerak," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan pesilat terlibat dalam bentrok di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Kamis sore. Dalam bentrokan itu belasan rumah warga rusak akibat dilempari batu oleh pesilat yang terlibat.
DIPUBLIKASIKAN OLEH
Adib Muttaqin Asfar
Oleh: Solopos.com/Abdul Jalil
www.solopos.com/2-tersangka-kasus-bentrokan-pesilat-di-madiun-warga-tulungagung-1067372
laporkan akun ini bro...biar di blokir, cari uang haram dgn berita hoax
Agus mabuk2 itu keliatan mrovokasi teriak di pinggir jalan sampai di pegang polisi,ujungnya efek muras nya habis di depan pak pilisi nangis.dagelan
Nangis nangis wkwkwkwk
th-cam.com/video/7CcjTL9RQ2c/w-d-xo.html
Kui sg di edit wkwkwkw video 4 bln yg lalu
2 Tersangka Kasus Bentrokan Pesilat di Madiun, Warga Tulungagung
Solopos.com, MADIUN -- Satreskrim Polres Madiun menetapkan dua tersangka dalam kasus bentrokan antara kelompok pesilat di Dusun Ledokan, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (18/6/2020). Rupanya mereka merupakan orang dari luar kota.
Kedua tersangka tersebut merupakan warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Saat ini kedua tersangka telah ditahan di Mapolres Madiun.
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, mengatakan penyidik Satreskrim Polres Madiun telah melakukan penyelidikan dan penyidikan. Sebelumnya, polisi menerima laporan adanya kasus pelanggaran Pasal 170 KUHP atau tindak pidana kekerasan di muka umum di Dusun Ledokan.
Kekerasan tersebut berupa bentrokan pesilat di Kabupaten Madiun yang memicu kekerasan terhadap warga setempat. "Kita sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut," kata Logos saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/6/2020).
Logos menuturkan penyidik juga telah melakukan gelar perkara. Dari gelar perkara itu, polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus bentrokan tersebut. Saat ini, petugas masih melakukan proses penyidikan terhadap dua tersangka.
Mengenai peran kedua tersangka, lanjut Kasatreskrim, keduanya melakukan pelemparan batu saat bentrokan pesilat terjadi di Madiun. Namun, penyidik masih memeriksa apakah kedua tersangka ini termasuk provokator dalam aksi bentrokan tersebut atau tidak.
"Apakah sebagai provokator. Kami belum mengarah ke situ. Cuma pembuktian Pasal 170," ujar Logos.
Menurutnya, kedua tersangka telah memenuhi semua unsur-unsur dalam Pasal 170 KUHP. Penyidik juga telah memiliki dua alat bukti. Salah satu barang buktinya yakni batu yang digunakan untuk menyerang.
Saat ini penyidik masih mengembangkan penyidikan kasus bentrokan pesilat di Kabupaten Madiun tersebut. Tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus ini.
"Kita punya alat bukti. Tim penyidik juga telah bergerak," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan pesilat terlibat dalam bentrok di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Kamis sore. Dalam bentrokan itu belasan rumah warga rusak akibat dilempari batu oleh pesilat yang terlibat.
DIPUBLIKASIKAN OLEH
Adib Muttaqin Asfar
Oleh: Solopos.com/Abdul Jalil
www.solopos.com/2-tersangka-kasus-bentrokan-pesilat-di-madiun-warga-tulungagung-1067372
Kenek an pil koplo juga paling
DI MANAPUN ADA BENTROK DI SITU PASTI ADA NAMA PSHT
PSHT organisasi besar mas, dari mulai kota sampai pelosok negeri.
Jadi pastilah banyak yg iri, trutama soal rasa PersaudaraaN antar Warga PSHT.
Intine simpel ae mas, "ojo jiwit lag ndk gelem dijiwit".
Wani bolo PSHT lek akeh masak sok jago kalau sendirian mengkerut
psht ormas snengane bentrok truss!!
@@achmadfirdaus4905 Yo lek gae kaos psht dewe mengkerut lah boos wong musuhe akeh kog ko delalah lewat dewe di cegat di kroyok cah akeh...kecuali lek gak gae atribut dewe loss..gak ngetarani wong terate
Koyo Nek pom kui ketek e ngruyuk kan lucu
Semoga PSHT dan PSHW kedepannya lebih guyub rukun dan damai, ini hanya ujian krikil krikil kecil untk mencapai perdamean yang abadi, salam PSHT madiun
Editane mantab tenan min
Saya orang jawa juga masyarat awam..now pihak...saya sudah tau dari dulu siapa dan yg mana yg suka buat rusuh
Semua mencari kebenaran masing". Timbang ruh berita gur separo" luwih apik yo meneng... disambi karo ngopi.. gerrr
bro seng muni polisi dewe kui.,dene koe sek ra trimo nek anggotamu salah yo wes meneng o cangkemu,rasah muni ngono
Faktane ngonokuwi mas, rasah ikut campur lak kowe raruh kejadiane
Lho iki polisi tenan guduk? Samean ruh faktane tah? Kabeh iseh simpang siur mas iseh podo ngambange. Gusti Allah Maha Tau pnting dinongone akehi kro sedulurane diraketi. Ojo gelem diadu domba oknum. Eling wes podo gerange golek sandang pangan akeh. Jik siji gendero merah putih jik siji pancasila ojo gelem diadu domba!
@@febriarif2038 fakta manas buka cuma omngan itu polisi apa pihk lo
@@adikurniawan9829 setahu saya polisi klarifikasi menggunakan nama instansi polisi itu pake berita acara mas dan pasti terbuka kepada seluruh awak media. Hati2 kl salah edit nanti kena UU ITE, apalagi mencatut nama instansi polisi.
Saudara yg dijawa kalau biasa gunakan bahasa Indonesia biar semua warga PSHT yg ada diseluruh dunia mengerti.
Salam persaudaraan
Udah ada himbauan di suruh di rumah aja di sidang pengadilan koq malah datang bagaimana sikap dan jiwa kesatria anda harus nya mematuhi peraturan aparat keamanan demi perdamaian kerukunan ayo berfikir dewasa dulur
TAK KANDANI CAK, EDITAAAANMU APIK. ALUSSSSS KOYOK SUTRAAAAAAAAAAAAAA
@Burhan Ali .. Lak moh di salahne yo ngeneki,, gak trimo ae kro kebenaran,, opo2 di arani editan , gak bakal ngamuk yen tanpo jalaran,, JAYALAH PSHT KU ♥️
Semoga chanel ini menjadi lebih maju untuk untuk keadilan dan kebenaran
Kemelinti stk lewt apik apik gae perkoro..di tenani mlayu ..rasah gaya mas roto ngono wi pye jal .
Wessss... baarrr...baaarrr...ojo podo gegeran Luuurr... ayo ngopiii...sesok ngarit...go pakan wedus...wedusku manak 3 mati 1...tetep alhamdulillaah najan anak e 2
Mlintire juosss, di video ini ada yg editan .video yg sudah lama. Intinya respek sm korlap. Tidak terprovokasi. Tidak grudak gruduk. Dan kebenaran mencari jlannya sendiri. Sidang pun dimenangkan pihak mas taufik. Dan mslh disaradan sudah jelas kok. Polisi olah tkp. Kalau gak percaya tanya aja polres madiun. Intinya korlap yg lebih dewasa. Salam korlap
PSHT JAYA..!!
KORLAP JAYA..!!
Mlinter patakmu kuwi.
Umumne kang lk bener2 menang, lpo kok leren takon polres madiun barang
njowo op to lur wki
Kabeh dulur
Lossssder
Josht ndan
Gooos agosssss
salam persaudaraan PSHT JAYA
Apabila dari luar kota distop dulu jgn masuk madiun yg berkaitan dgn urusan organisasi saya kira itu lbh bijak utk menghindari konflik, itu yg dibilang orang mabuk ngjagain tugu karena sdh ada kejadian, akhirnya mereka ngjagain tugu... Hrsnya yg lbh di kedepankan itu tindakan antisipasinya
Jangan memperkeruh suasana hanya supaya mengejar view youtube ingat itu bisa jadi amal buruk jariyah nantinya
Cah cilik neng nglempari watu yo iso..
Gk perlu latihan bertahun tahun untuk mlempar batu..
Adex q .ponak an q yo iso nek kon balang2an..
Di sini sya mrasa sedih..
kalau bapak tau minum2an keras knpa ngak ditangkap aja,malah bapak biarkan minum2an keras.bapak ktnya selaku polisi malah dibiarkan minum2an keras,padahal sdh diatur dlm hukum,kalau minuman keras itu tidak diperbolehkan.BERARTI BAPAK MEMBIARKAN ORANG MINUM2AN KERAS.BERARTI SALAH SEMUANYA
Semoga channel ini tambah sukses jaya makmur losht
Pada hari Kamis 18 Juni 2020 pukul 13.20 s.d 17.30 WIB, di Jalan Raya Dsn. Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan, Kab. Madiun telah terjadi keributan antara warga PSHT dengan warga perguruan silat PSHW TM akibat adanya aksi pelemparan batu oleh warga PSHW TM terhadap rombongan warga PSHT yang sedang melintas sehingga memicu aksi amuk massa sekitar 200 orang warga PSHT.
A.Kronologis kejadian sbb :
1.Pukul 14. 02 WIB, rombongan PSHT dari arah Madiun menuju arah Nganjuk melewati Dusun Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan (massa yang kembali dari menghadiri sidang PSHT) melakukan konvoi iring-iringan berhenti di depan Gereja GPDI Dusun Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan karena jalan sedang macet.
2. Pukul 14.10 WIB, terjadi aksi pelemparan oleh orang tidak dikenal (diduga salah satu anggota perguruan silat PSHW TM) sehingga memicu emosi rombongan warga PSHT yang melintas sehingga terjadi amuk massa yang dilakukan oleh rombongan warga PSHT terhadap warga masyarakat Dusun Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan.
3. Pukul 14.20 WIB, saat terjadi keributan berusaha dilerai oleh anggota Polsek dan Koramil 0893/09 Saradan yang sejak tadi malam stand by di lokasi dalam rangka pengamanan terkait sidang sengketa yayasan PSHT namun massa dari PSHT tetap nekad melakukan penyerangan terhadap warga dan perumahan sekitar TKP.
4. Pukul 14. 25 WIB, petugas dapat meredam keributan dan rombongan PSHT melanjutkan perjalanan ke arah Ngajuk.
5. Pukul 14.40 WIB, warga sekitar TKP yang mayoritas warga PSHW TM masih tidak terima atas kejadian tersebut kemudian melakukan orasi yang disampaikan oleh Sdr. Yanto didepan tugu PSHW TM yang intinya menuntut bupati dan Wakil Bupati Kab. Madiun untuk datang menemui warga.
6. Pukul 14.50 WIB, Forkopimda Kab. Madiun tiba dilokasi untuk menetralisir situasi.
7. Pukul 15.00 WIB, dilaksanakan negosiasi oleh Dandim 0803/Madiun (Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos, Kapolres Madiun (Eddwi Kurniyanto, S.H, S.I.K), Bupati Kab. Madiun (Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Wakil Bupati Kab. Madiun (Drs. Hari Wuryanto) dan Tokoh PSHW TM (Bpk. H. Raden Agus Wiyono Santoso) dengan Sdr. Yanto dan masyarakat sekitar dengan hasil kesepakatan sesuai surat pernyataan bersama yaitu Kapolres bertanggungjawab atas kerusakan rumah sekitar RT 03, kerusakan kendaraan, tugu PSHW Ledokan, pengobatan keluarga Yanto dan akan segera menindaklanjuti pelaku melalui proses hukum.
8. Pukul 16.30 WIB, situasi dapat dikendalikan, rombongan Forkopimda meninggalkan lokasi.
9. Pukul 17.30 WIB, warga masyarakat membubarkan diri dengan tertib dan aman.
B.Akibat kejadian :
a.Personel : Sdr. Diki, umur 20, tahun, pekerjaan wira swasta, alamat, Dsn. Ledokan, Ds. Sugihwaras, Kec. Saradan, Kab. Madiun mengalami patah kaki sebelah kiri akibat terjatuh saat menyelamatkan diri dari amuk massa.
b. Materiil :
1) 4 (empat) Kaca rumah dan milik bapak Dwi Yanto pecah akibat terkena lemparan batu.
2) Genteng rumah milik Ibu Cip mengalami pecah akibat lemparan batu.
3) 2 (dua) Kaca rumah dan milik bapak Yanto pecah akibat terkena lemparan batu.
C. Permasalahan tersebut telah ditangani oleh pihak Polres Madiun,dan saat ini situasi wilayah telah kondusif.
Demikian dilaporkan. MMP
Suwun lur
Sampean ning lokasi ta mas?
@@burhanali4440 kesaksian dari pihak polisi dan TNI LANGSUNG
Dari polres Madiun mas
Tpi Tetap ke 2 nya juga salah mas
@@putrachanel7150 la yang di cctv melempar tugu malam dulu sidang maksudnya apa...la dari dulukan PSHT yang mengawali salah...
Iku voice note wong ledokan mas.. Wkwkw
Spo tak golek ane wong ledoan
Pangapurane mas niku video lama ojo di edit digabungno karo kejadian anyar ndek mben. Eks
Wes ojok podo gegeran...dewasa sitiklah
Ayo urep seng rukun...adem ayem tentrem
Kicau mania merapat
wst rombongan gawe truk ae lor ben aman punjer MADIUN JAYA
Jaman kawit aku cilik...sampek saiki yo kok ora rampung2 ..masalah2 ngene iki. Isine gelutan wae...? Menang ora kondang....Kalah dadi wirang...?
Setiap kalian bertikai korbanya masyarakat... Terus buat apa ?
Kabeh mesti duwe versi pembenaran dewe² itu wajar... masalah melibatkan masa akeh. Masyarakat gak butuh sopo seng salah dan benar. Kejadian ini ke dua pihak yg bertikai kudu tanggung jawab pada masyarakat dan tdk terjadi kejadian² sama utk kdpn nya....
kalo emang bapak polisi cantumkan identitas bapak...tugas bapak mengayomi bukan mengadu domba kami diserang ya melawan kenapa kami yg salah mana sila yg ke 5 wahai bapak polisi
Halah wong vidio sudah beredar awal mula mangkane to ojo dadi Sengkuni vidio pas di serang balik seakan akan kene seng mulai
ora ngdi nggon sng gae rusuh panggah
Hla trus bukti yang dibawa polisi dan saksi" masak hoax
@@renobravo3018 sampean langsung mawon mro ten polsek saradan mawon nk pengen roh kronologine ojo gembar gembor tok ng sosmed
Iki chanel youtube terate.. Jelas ndukung terate
Yo ora usah nonton nek kene nyapo kowe sobo teko kene ketoro goblok mu
Joshtt
Ora perlu koar22 masyarakat ki wes ngerti kabeh mas, ndi seng senengane ngrese.
Arep o og plintiri beritane, faktane og walik InsyaAlloh masyarakat ki ndk goblok koyo koe, seng salah malah og belani.
Yongalah nangis....
Josht
Tekane sakmene kudune paham.
sing ngejak bentrok spo!
sing nesu sopo!
mboso di introgasi nanges
Hahaha
Wkkkkkkk Hasuuuu
Trahe asuu og wkwk
Hhhh jane yo nangis, nganggo bh kono lo kang. Rasumbut karo rambotmu gondrong
Ilingo lor mbiyen kuning2 dulu katanya tau sekarang benderanya ya kuning 🤣🤣🤣
West rasah do gegeran intine au seneng. Ch 03 damai karo 22. Mergo au wong 03 dolananku karo ch 22 ngopi bareng ngedan bareng. Ora ngefek mbe tawuran ngnowi. 03/22 tetep dulur sak lawase. Salam 03 plat AE
Leres mas. Eks
josht lhaa ngene iki sing leres 😊😊
Mabok sik bene kendel bosku, rampung mabok di waneni yo keplayon kui, nangis2 wkwkwk
Wajar ae marah ,orang sebelum wes gae ulah disikkan ,istilahe we ngempet di idek2..
Semanggat kago pak polisi ne 😣🙄
Wkwkwk eo ko' iso ae to eo eo
Sak apik" e nek mu ngedit,masyarakat wes ngerti lur sejatine sing Endi sing mulai,Ojo dadi provokator
Sipp bner mas video lawas kok diedit"
Psht semakin di catu semakin kokoh masanya....
Mas Ardan kok Yo teko kene 😂
korbn provoksi....wong gk ruh meruh agus....
Arepo molak malek ilat mbok koyo ngopo ae wes to masyarakat wes podo paham ndang ngelak o tros tugu pn nganjok kae opo ono seng mendem tros ngantemi ngono to lah alah apal wisan karo ilat" lunyu
Wkkkkk wong masyrakat ket biyen wes ngerti nek stk kui iso ne mung silat lidah
Nangiso ae lek
Wkkkk koyo bos.e kui nu
Stk wani ndengel gur neng njowo jejel kon neng sumatra gak enk ambune
Owalah mas... Mas.. Mbok jujuro tho podo SH ne... Elingo Akherat ojo mung ndelok fisike, delok en sebab e..
Video editan kl mau klarifikasi jgn video editan bisa memperkeruh keadaan.
Vidio kejadian biyen kui bos2,,,😆😆
Ya karena gak sepenuhnya di rekam ini cuma buat ilustrasi
Kui ajarane PUYER ki kalah ra ngakoni wong ra ngerti di serang trah ajaranmu ngaku punjer bakno koyo ngono raisin ye bengok" puyer madiun loss. Loss enek bolone yaa latihan 16 di serang i seoalah" bener dewe karo dulur e koyo ngono po neh wong lio. Bangga soko ndi dadi warga sh terate yen ngeneki ki.
Ngapunten mas.sampean sanjang nek punjer ajrane kyo ngnu emang punjer niku npo to? Nopo sanes sh terate? Kan nggeh sami kalih sampean to mas.punjer kan pusat sh terate.lk mnurut e sampean mboten sae trus sing sae sng pripun??
Menungso lek angger nieplak ae yo ky ngene iki, ngomong ngelek2 punjer
Mboso ditakoni ora bs jelaske..
Olehe spean lthn pencak biyen pelatihe sopo to mas, kok biso dadekno spean pendekar
rombongan manten budal ngerusak muleh jalok kawal polisi .. kui omh mu asalmu sumpahmu tapi ngopo kog rusak dewe .. ojo lali marang asal e ora ono critane padepokan sh terate nng Jakarta ki aduhh sejarah mu ko ndy ke sh an mu piyeee ..
Yo nek pas msa pshwtm akh ngmong ngne tp pas psht nyerng brutal polisi gk ada pmbelaan psht ws bulak balik pak nyerng ledok an kmi sudh ckup kecewa berat
rasah di reken video profokasi iki lurr
Agus tunggak kemelinti ..lewt apik apik di geger.i di ratakne rasakno ..trus protes nangis nangis mayarno hhhh
Simpang siur kan?? Hadeuh
Hoaaxx2 cah SH Winongo ga pernah mndahului salah!!!
Lha nyatane wong nongo ngakui salah
@@danangdwidwiwicaksana2271 itu acara apa?kalok acara suran agung meskipun blayer" warga pasti memaklumi.itu bukan acara resmi dari pusat kenapa anda blayer" didepan tugu?apa itu bukan provokasi
Wes Bene Seneng Sore Nangis Bengi Perang Ngakune Rasalah Seng disalah Ne Terate
Matamu.... Kelingan dulurku sak keluargane termasuk anak anak e kok antemi ning TAMAN KOTA CARUBAN??? kelingan dulurku tuku rokok ning JATISARI kok antemi tanpo jalaran??? Sing terakhir.. Dulurku cuma nunut lewat ning Pertigaan BUDURAN.. Kok ceklekne sikile.... ... Ra tau salah MATAMU cok dancok.... Micek ro salahe dewe... Provokasi.. Giliran diwaneni malik ilat... Nyalahne... Ojo dolanan geni nek ra pengen kobong.....
@@berylattharizresyandi7959 itu kan ngawal sidang di madiun wajar lah kalau sh terate konvoi kan masanya banyak
WERUH SAK DURUNGE WINARAH, #saveLedokan
#saveSTK!
#STKRaMuntir
#STKRaMundur!
LAIN KALI PAKAI KAMERA 📷 TERUS AJA KALAU KONVOI, BIAR TIDAK ADA SALAH SANGKA, BIAR PSHT TIDAK DI ADU DOMBA TERUS PADAHAL GAK SALAH.. SEMUA SAUDARA.. LAMPERS..
Psht jaya
Salam PersaudaraaN.
ASHTer Bumi REOG Ponorogo.
Ora Ono Kamulyan tanpo PASEDULURAN.
Iki rumasaku vidio mbiyen loer 🙏🙏
Iyo kui vidio biyen.ku sek melu kui.
Anyar mas e niku...
Channel mu profokasi ashuuu
ora mungken nek gk dijalari arep ngisrohki.contoh hari H pas sidang anggota psht konvoi di kota aman2 aja
Mosok to.. lha mbandemi tugu tengah wengi iku... Opo kene ngisroh ndisek..
@@yaniherawati1973 lha sampean roh kejadiane langsung po jarene nak Tembung jare cah cilik Yo ISO lur wkwk
wes ra gumun lur, enek sebab enek akibat
Psht ok mesti onar e behhh.r kene r kono seng onar ok panggah jennenge kui😅
La anggota PSHT gede garai se-Indonesia enk PSHT bahkan Sampek mendunia
Niki kan chenelnya psht
Makanya mojokan winongo
Lag chanel e 1965 eo jelas og belani mas, masio kui ki salah.
Masyarakat ki wes ngerti kabeh mas, ndi seng senengane ngrese.
Arep o og plintiri beritane, faktane og walik InsyaAlloh masyarakat ki ndk goblok koyo koe, seng salah malah og belani.
Monggo di tingali koran radar madiun...wonten kronologine yen sampean mboten oercoyo...lha channel cah shw kae nopo sampean boten tingali kok saget ngomong ngoten...
@@prayogahermawan2458 radar tanggal piro bos?
Trus canel e siaran tgl piro?
Ojo manas" i
Opo meneh seng gondrong ita itu ne pol pol an .
Bhhaha guyu aku..gong tau dijambak intel
Nyatu yo seng di cegat Tulungagung og
Korlap emang josss..tak dukung ..jik glem damai aku karo korlap salut dewasa..koncoku ngopi korlap T kabeh..
Stop rasis mas biarkan pak polisi yang menyelesaikan
Rungok no,, ke kui dulurmu nangis ning akhir video ngaku salah
EKS...sedulur ku...
Sopo sing nandur bakale ngunduh
Hiyaaaaa muncul hooooaaaaax... Sertakan vidio lek terbukti mencak", gek laporno polisi.. lek kur suoro ae akeh tunggale.!!!
Akeh wes e vidio ne sg rambut gondrong mencak" gek sak durunge mendem
@@kadalgurun2514 lek emang enek buktine monggo di gowo ng polres, ojo kur jarene" gae pengakuan palsu. Iki negoro hukum bro
La nek video iku wes onok ngunu sing gondrong mencak2.
kui ngono sak uwise tugu di bandemi wong jenenge kalut omonge yo teko ngendi2,anake tibo sikile cuklek di kroyok trus putune sik bayi ning njero omah di bandemi watu untunge sek iso di selamatne
@@arter5582 yg itu kejadian 4bln lalu mas,itu video editan. Provokator mas chanel ini,jangan percaya
GERANG NANGISSS..
sekarang berita gampang di putar balikan ya
Mutar balik fakta mas nggeh wkwk
Sampean anggota polisi dinas dmn pak... Tolong cantumkan indentitas. Jangan jadi penengah tapi ujung2nya mengadu domba.
Aku yo pengen ruh dinas pundi niki?
Langsung ae mass nk sek rong percoyo moro polsek saradan mawon!
@@orangerti4492 polres Saradan tidak ada mas yg ada Polsek Saradan. Sedikit pengetahuan mas polsek Saradan bnyak anggotanya yg ikut SH Terate.
@oky bos langsong ae neng polres polsek
Tarah ng vidio polisine gur meneng ae,ora gelem menghalau masa,,, di lihat dari mata telanjang semua langsung paham,di wawan carai yow panggah mbelo terate. 🤣
Cerita memutar balikan Fakta. Ealah pancer ae. Jelas2 semua orang di situ ada semua pengamanya. Ingat di atas Langit masih ada langit . Di dunia bisa memutar balikan fakta di akhirat nanti di pertanggung jawab kan. Ingat Sejatinya Orang SH tidaj sperti itu. Kalian sudah makek nama Setia Hati. Jangan km kotori nama Setia Hati
Hla emang ada bukti foto yang rambut gondrong sedang mabuk kok
Wes okeh mas, ksebar neng w. a, w. a... Kok pean ijik ogak percoyo yo mas.. Malah ono photone mendem barang..
Masyarakat ki wes ngerti kabeh mas, ndi seng senengane ngrese.
Arep o og plintiri beritane, faktane og walik InsyaAlloh masyarakat ki ndk goblok koyo koe, seng salah malah og belani.
Hla niku vidio ne pas waktu terjadi bukan awal terjadinya. Sama aja gak tau hanya melihat vidio berdasarkan jarene
Kalau di fikir dengan akal sehat
Gk mungkin kalau orang kampung atau penduduk setempat kalau boleh di bilang oknum PSHW melempar duluan, sebab jumlah masa tidak seimbang Dan dia juga akan mikir akibatnya,yaitu rumah" pasti hancur kena efek lemparan batu dari oknum yg konvoi,jadi rasanya agak janggal Dan tidak mungkin orang pshw melempar batu duluan.
Editan sing pertama sing ngomong ch edok,
Hhhh Iyo ngunu wes Ben seneng pokoe Ra salah 😅
menit 1.06 ga seharusnya di ikutkan kejadian tgl 18 JUNI. beda Cerita Bosss.....
asli opo ORA iki.ngapusi,kelacak pak pol .ingah ingih .sanune engko.
VIDIO INI VIDIO BUATAN,, VIDEO REKAYASA SALAH SATU OKNUM
Perguruan ruwet di bubarne ae,suen,
...bubar kn klau anda punya nyali jgn cuma gludhokkkk.....monggo mas sampean bubar ke....
Ndang bubarno ojo mek koyah toook lk pncen ra seneng ora usah muni" ngonooo
...iyo lurrr....klau gk suka gk usah begitu....di kira psht itu ormas kecil psht itu mendunia......
Bubarno nk kowe iso. Tak sembah we
@@gembuls2295 😂😂
kronologi yang sangat benar ki . wes genah nek ga diawiti yo ra ngamuk . domongi sebelah ki gagelem ngaku salah . dek e menang e omongan mergo dirusak tugune . mulakne kono gagelem kalah . wes lur ojo dieyel kirane bener seng ndi mesti kebukti . wong polisi ae dipisuhi kok . kebacot
Sak senenge mass
Pie sengkuni STK wes roh asline too,, tapi moso ditenani merasa paling tersakiti
Eruh dewe wong sht lek ora di jarak yo aman 😂.barang di jarak kocar kacir .lawak dek
Psht jaya
Komenanmu ki wes telat 3th panggah kemerohh ae
Beda mati bos di lempar batu hhhh lucu
Iki kerusuhan lawas
Abaikan yg komentar jelek" nyali kalian cuma di sosmed lampers22
Sing gondrong kui ginio kog nangis ki
Yakin ceritanya begitu ? Atau cuma memutar balikan fakta ?
Bukti banyak si rambut gondrong sebelumnya mabuk ada fotonya dan juga mencak" dijalanan
Akeh mass buktine
Bolan Balen ...ora organisasi OPO ae lek Terate liwat gampang digemplangi....mbuh kui jawane nyapo..mergo aku ngerti dewe kancaku seng ngomongi kancaku Yo Melu organisasi Lio ..ngono Yo gayaku liwat bake tenan nek kene enek gerombolan bocah bocah seng sok jagoan siap ngemplangi
Malek ilat boz .... biasa wes gk kaget
@@caceng865 mro polsek saradan boss nk pengen roh ojo dadi provokator w!
Ternyata bener kjs tv milik psht mkanya cri kebenaran psht
Kabeh perguruan kok di musuhi ki pie... opo arep urip dewe..
jangan plintirrr permasalahan yg sebenarnya
La yg malam2 sebelum kejadian ini bagaimna penjelasaanya pak
Massa Punjer 17 kalah sidang dikatakan NO. Masih PSBB bawa massa ketummu ngawor ora melu aturan pemerintah. PN IKS Winongo dadi sasaran.. kalah yo kalah ojo peguron liyane dadi sasaran. Salah yo ngomongo salah ojo kwalik.
KJS iki akun profokasi lurr.. hoax.. ada dalangnya di akun ini terutama oknum yg mencari penghidupan di PSHT. Dulur2 kabeh kudu melek.. wong SH kudu ngademne liyane ora nambah padu. Ojo fanatik buta lah.
kalah matau sempal kui cok
Koe kui wong jobo rasah melu22, openono organisasimu dewe.
Opo wes ra dianggep koe nek organisasimu.
Ngoco o sek mas.
Masyarakat ki wes ngerti kabeh mas, ndi seng senengane ngrese.
Arep o og plintiri beritane, faktane og walik InsyaAlloh masyarakat ki ndk goblok koyo koe, seng salah malah og belani.
Badrul qomar.. iyok terate vs terate .. seng sidang terate
Seng menang terate
Seng kalah terate
Urusane yo terate mbi terate
Tapi seng kenek imbase
Kok perguruan liyo opo gk lucu ngunu kui..di salahke gk gelem..jlok bener terus yo ngoo negoro dewe wkwk
@@cikojeriko2387 haha ngekek Dewe mas ndelok e komenane ora mutu wong2 kui
@@momon46 no yang artinya gugatan ditolak mas, memang tidak ada yang kalah dan menang,jadi kepengurusan ttp ke yang lama, monggo sesarengan nyawiji..
Psht jaya
Lempar jumroh hahahahh
PSHT JAYA
mas kok nggak ditangkap sg mabuk iku kan iku provokatore sebab e,,, waduh pie iki kok ndak tegas banget, wayae sg nek tugu sg misuh2 nantang2, iku wayae dicekel
nantang2 iku soale gupuh mas jajal bayangno,anake coklek sikile putune sek bayi ning njero omah di gempalangi watu untunge iso di slametne
Yg itu bkn kejadian kemarin mas,itu kejadian 4bln lalu. Cari mawon kejadian 4bln lalu,jgn mudah terprovokasi mas
Makanya kalau oknum polisi tadi buat statment gara gara orang mabuk. Yg melempari, ada bukti nyata tidak kalau melempar pertama kali? Kalau agus tunggak tidak senang sama polisi, apa buktinya ? Jangan jangan anda selaku penegak hukum melakukan pembiaran !!!! Pemabuk tidak diamankan dan justru ada pakoknum petugas polres yg juga botaben diduga ikut mabuk. Maka anda selaku penegak hukum yang tegas dan justru kami menduga yang anda cari aman saja. Pak polisi buat klarifikasi seperti itu tidak pas dan tidak pantas. Justru dimassa pandemi covid 19 ada penegrahan massa ribuan kok bisa lolos. Ingat UU wabah dan maklumat kapolri tentang covid19. Jadi siapa yg salah? Yang melakukan pembiaran ? Atau yg mabuk dan diduga yg melempar batu duluan serta yg diduga gak senang sama polisi ?
Biasa !!!! Pshw selalu jadi kambing hitam. Sayangnya salah satu warga justru memperkeruh suasana yang ada dalam suara rekaman tsb. Aku aja kenal !!!! Waktu yg akan menghukum. Saya tidak berhak mengadili tapi pengadilan yg akan mengadili
oke mas aku percyo enek sebab enek akubat ora psht ora pshw ayo di wenei sangsi, pnting awake dewe rukun ora usum saiki ubyak ubyuk nyelot tuwek,, sg psht yo dicekel sg pshw yo dicekel
Sriusss