mah*s*swa mas biasanya yg provokasi , sok sokan aja biar di lirik partai politik , sapa tau di angkut , karena di bidang univnya sendiri IPK mereka sudah anjlok di bawah 2.5 rata2 yang ikut demo2 ...
namanya juga bernegara jd kita harus siap d atur,dlm pmbangunan,pro konta ah biasa,yg pnting jgn abaikn amanat uu,dn hak warga yg harus d dpt dri pmbebasan lahan itu,,,
@@claire9935 kebaikan bersama wkwk, ya wajar kan sebagai manusia juga pasti ingin agar masa depannya jelas seperti petani yg digusur lahan taninya, pasti mereka juga sedang bingung mau usaha apa mereka bila lahan sawah mereka digusur, maka dari sini kita juga akan melihat, bagaimana pemerintah dapat menyeimbangkan antara pembangunan infrastruktur nasional dan menyejahterakan masyarakat lokal
Aku yg kena dampak aja ngak demo kok Soalnya ganti ruginya juga mahal Kita beli tanah bikin rumah masih ada sisa lgi uang ditabung Dan lapangan kerja besok juga banyak klu Bandara sudah jadi Dan sekarang juga yg demo udah luluh semua
@@muhammadimammaruf6072 lha sue" rak Yo luluh yuooo Jangan egois dgn kepentingan pribadi.. Kepentingan orang banyak juga dapat pahala lhoo Toh buat bandara juga diganti uang yg kena imbasnya
Lah onta, kalo sebagian kecilnya itu warga yang ada disitu dan lu komparasi ama se kulon progo ya jelas dikit lah. Dan lagi emang minoritas selalu harus ngalah? Lol. Jadi penting memahami konteks kondisi warga juga. Mereka juga punya alasan buat nolak.
EdPon Channel sorry kata2ku kurang bisa dipahami ya? Maksudnya yg terdampak menerima ganti rugi itu ya warga yg terkena dan mereka setuju. Dan yg nggak mau pindah itu cuma sedikit (hanya beberapa kk). Jadi penting juga memahami kondisi sebenarnya bukan asal komentar
Dark Moe kondisi sebenarnya bandara sudah dibangun, mayoritas warga terdampak sudah menempati rumah baru di relokasi, yg menolak hanya beberapa kk. Sudah dikasih berbagai macam solusi tetep menolak. Alasannya mempertahankan tanah warisan
Loh ente ngomong di awal "mayoritas warga kulon progo setuju". Di kalimat selanjutnya "yang terdampak mayoritas sudah mendapat ganti rugi". Kedua hal ini beda bung. Konteks pertama oke lah bahkan se jogja pun setuju kalo itu dibangun. Permasalahannya apakah kalo emang kita harus selalu mengamini "mayoritas" dan "minoritas" ini kita terbengkalaikan dan cukup dikasih uang milyaran gitu? Berlanjut ke ke kalimat selanjutnya, apakah cukup dengan penggantian uang saja untuk menebus tanah yang sebelumnya emang punya value historis? Ga gampang bung. Ini dia yang ingin saya kritisi pemeritah fokus ke pembangunan saja tanpa memikirkan dampak sosialnya
Kita doakan semoga warga sekitar NYIA , diberikan hidayah bahwa memberikan manfaat untuk banyak orang juga mendapatkan pahala terbaik dari Tuhan. Dan semoga tidak ada korupsi di pembangunan NYIA, semua berjalan lancar, semua senang.
Sesuatu hal baru itu penuh dengan pro dan kontra itu sudah biasa . Dulu depan rumah kakek saya mau di buat jalan raya awalnya gak setuju banyak yg menentang . Berjalan nya waktu akhirnya anak dan cucunya bisa menikmatinya . Seperti saya cucu nya sekarang menikmati .
Mau sekecil atau sebesar apa pun yg tdk setuju dan yg setuju...pasti selalu ada yg merasa dirugikan dan merasa ketidak adilan itulah yg dinamakan perubahan ke era yg lebih maju atau ke era yg gitu2 aja..alias maju engga mundur engga...itu semua pilihan.. Masing2 punya hak dan juga kewajiban yg harus dipenuhi dan di lakukan... Hak dan kewajiban sebagai wrg negara..begitu juga hak dan kewajiban sbg pemerintah..
Allah subhana wa ta'alla memerintahkan kita hambanya untuk menjaga alam, bumi yang telah Dia ciptakan. Allah menciptakan tanah yang subur agar dapat tumbuh hehijauan dan biji yang merupakan rezki untuk kita hamba-Nya. Semoga kita bisa menjadi hamba yang taat. Aamiin.
Pemerintah pasti memberikan kompensasi ganti rugi tanah dengan harga yang lebih dari cukup... Mungkin ada provokator yang memanfaatkan momen begini... Padahal enak kan tinggal di tempat baru yang bisa saja lebih enak dari tempat tinggal sebelumnya.... Uang ganti rugi bisa untuk usaha baru..
Iya bro memang ada provokatornya disitu yg istilahnya "ngomporin" warga buat nolak pembangunan bandara, yg mirisnya itu pelaku provokator ada dari kalangan mahasiswa, dan itu mahasiswa bukan asli orang situ bahkan dari luar jawa, saya tahu informasi ini dari tmn sm pakdhe saya yg kerja di sana.., padahal ganti rugi dr pemerintah udh ckp , malah lbh tinggi dr harga yg diinginkan warga, org tmpt tinggal simbah saya saja cuma kena jalan buat lalu lalang truk proyek dpt ganti rugi 10 jt
@Fix Mix. Masalahnya tidak semua orang bisa secara cepat berganti profesi, dari jiwanya yg kental dengan tani menjadi wirausaha atau yg lainnya, makanya ada sebagian warga yg masih kekeuh bertahan. Mereka bingung dan kaget menerima uang ganti rugi jutaan rupiah dan bingung mau diapakan uang itu. Problem pemerintah disini, harus bisa membimbing dan memberikan pandangan jangka panjang yang berbeda terhadap suatu pemasukan, bukan hanya selesai dengan ganti rugi materil saja.
Saya ikut andil dalam project NYIA, dan saya lihat warga yg kena gusur lahan dan rumah banyak yg kaya mendadak karena AP1 mengganti harga dengan harga yg fantastis meski ga semua rata tergantung wilayah tahan nya sendiri. Warga sendiri banyak yg mendukung untuk lahan di jadikan sesuatu yg bermanfaat karena saya dengar cerita dulu daerah sana sebagian wilayah menjadi tempat prostitusi.
Pembebasan lahan udah selesai semua , lagian warga jg banyak yg direlokasi gak jauh jg dr lokasi rumah, yg dulunya berada di selatan jalan , bnyk yg pindah di perumahan baru yg ada di utara jalan lintas provinsi,,
masih ga ngerti dengan ide mempertahankan lahan...cuman atos2an aja gak mau kalah....kalau sekarang mereka bertahan untuk apa? listrik juga ga jalan... tingkat urgensi untuk ada bandara baru sebenarnya lebih tinggi...saya cuma khawatir ini ada yang nebeng...masyarakat bawah ditunggangi unsur kepentingan...semoga saja gak...no offense ya saya ga bermaksud nuduh siapa2 cuman logika sederhana kenapa orang2 ini bersikukuh tanpa bisa ditawar...
Ya ente ga paham karena ga tau konteks warga disana. Coba lu bayangin warga disono taunya cuma tani dan emang begitu udah turun temurun dari buyutnya. Mendadak bro lu minggat dari sini oke gue kasi uang. Udah noh pindah... lu tau apa dampaknya? Tingkat pencurian mobil disono meningkat pesat. Petani gatau apa apa dikasi duit ratusan juta buat beli mobil rumah dll. Gatau lagi kudu kerja apa lagi emang basic skill mereka bertani. Bukan hal mudah buat mengganti habit orang. Mana pemerintah mikirin ampe sono?
@@shohabatbaphomet4083 nah, inilah masalah yg sebenarnya mengapa para petani masih kukuh tidak mau melepaskan lahan mereka, sederhana memang, tapi susah untuk cari jalan keluarnya, dan buat mbak yg komentar petani2 tsb ditunggangi oknum tertentu, saya harap mbak kedepannya nanti bisa melihat sebuah peristiwa dari berbagai sudut pandang perspektif, dan saya harap jangan agar masyarakat lain yg lebih pintar tidak mencela pemikiran suatu komunitas masyarakat lain yg pikirannya masih ketinggalan jaman, bukannya tugas orang yg lebih pintar juga adalah ikut membantu agar org2 yg terpinggirkan juga ikut sejahtera?
@@shohabatbaphomet4083 saya garis bawahi perkataan anda "ya ente ga paham..." Pertama, anda org Jogja bukan? Kedua, saya suka suka saja lihat org adu argumen asal sehat, lah ini make bilang "ente ga paham", KOYO KOWE DONG DONG O WAE MAS BABAGAN IKI.
@@akhmadyudo108 pertama sante mas. Jangan pakai capslock kecuali capslock situ jebol bisa saya maklumi. Intepretasi dari kalimat anda bisa bermakna sangat offensive. Tolong netizen budiman jangan ngegas. Kecuali anda di jalan lagi naek kendaraan. Tapi monggo dipikirkan lagi pertanyaan saya. Apakah pemerintah mikir sampe situ? Terus siapa sih yang paling diuntungkan dalam pembangunan ini? Apakah para petani? Atau para pengembang hotel dan mall di jogja? Atau pemodal lain. Selain itu jangan merendahkan orang lain dengan argumennya ya mas. Saya disini juga ingin diskusi. Lantas kalo anda orang jogja. Bisa jelaskan gimana petani disana? Apa mas udah pernah kesana? Atau punya sodara? Atau malah tinggal disana? Udah pernah kenal sama yang digusur dan nolak? Udah tau gimana perasaan mereka dan konteks kehidupan mereka? Sekali lagi mas monggo berpikir kritis.
Kebiadaban yang paling brutal sebrutal jaman Orba dulu dan bahkan ini jauh lebih brutal sebrutal-brutalnya atas nama pembangunan yang menggilas tanpa ampun tanpa mengenal kemanusiaan tanpa mengenal proses-proses yang demokratis. Warga Temon sebagai manusia, sebagai warga yang sudah turun-temurun hidup di Temon dipaksa dan dihancurkan ruang hidupnya, sejarahnya, ingatannya akan tanah pertiwinya hingga makampun dibuldoser agar tidak ada lagi riwayat tentang kampung halamannya, riwayat tentang tanahnya dan semuanya dihilangkan hingga rata dan tak berbekas. Temon adalah satu dari sekian tempat lainnya di Indonesia yang sudah dan akan dihancurkan ruang hidupnya. Lagi-lagi demi kegemerlapan pembangunan!! Hormat setinggi-tingginya untuk warga Temon- Kulon Progo yg kini terkena dampak buruk pembangunan bandara. Terus berjuang, jangan berharap pada negara, parpol & aparat, apalagi ormas!! #PanjangUmurPerjuangan #stopNYIA
Tempatku bermain dulu waktu kecil sudah rata tapi tak apa uang penggantian dapat kugunakan untuk pendidikan karena orang tuaku ingin aku menjadi lebih dari mereka
Untuk redaksi net tolong dicek ulang, soal mediasi yg hendak difasilitasi komnas ham. Bukan mediasi ganti rugi tanah, tp mediasi meninggalkan masjid al hidayah. Wartawan net harus lebih hati2 menulis...
@@edwinbstn yakin mas? Program pembangunan dari 2010 lho ini bandara sosialisasinya cuma berapa kali ya? Wkwk bisa diitung pake jari. Apalagi kalo dah jadi bandaranya gimana jadinya? Keberpihakan selalu ada pada yang bermodal. Rakyat kecil ditindas.
@Felix Priagusti iya pembangunan buat siapa sih sebenernya? Rakyat kan? Coba mas cermati siapa yang lebih diuntungkan dari pembangunan ini. Petani kah? I don't think so. Aku pikir sepertinya pemodal besar di jogja yang lebih untung. Buat apa? Hotel? Oleh - oleh khas jogja dari artis? Apartement? Petani dapet apa? Duit sekali itu doang tok til. Masa depan anak juga belum terjamin. Kerja setelah nerima duit dari pemerintah juga ga jelas emang basicnya petani. Situ mau bilang apa coba kalo udah kayak gini? Saya hanya ingin menyadarkan netijen budiman.
Pemerintah pernah ada opsi ngga ya untuk mempertahankan kearifan lokal di tengah gempuran modernitas? Kalau benar Adi Sucipto mulai overload karena banyak wisatawan mulai berdatangan ke Jogja, win-win solusinya kan bisa aja dibiarkan overload aja, toh orang datang ke bandara juga mereka yg pnya tiket to. Dgn terbatasnya akses ke Jogja via udara, Jogja akan semakin unik karena sulit diakses wisatawan. Kekayaan budaya dan alamnya juga masih bisa asri layaknya Jogja yg selama ini digaungkan. La kalo Jogja full wisatawan, implikasinya ya hotel semakin banyak didirikan. Mall2 merajalela. Restoran2 perlahan menyingkirkan angkringan2 kaki lima. La trus opo bedane Jogja karo Jakarta? *Oya min, lain kali ada subtitle di bawahnya makin asoy tuh. Teman Tuli bisa ikut paham yg diperbincangkan. Nuwun :)
Bener mas. Kalau memang memaksa infrastruktur itu sama saja akan merubah tradisi warga. Lihat saja jogja gak akan nyaman lagi dan gak akan istimewa lagi bagi pribuminya.
Saya setuju dengan konsep anda.. tp dengen "membiarkan JOG" overload itu bukan solusi.. yg pakai JOG bukan hanya wisatawan mas, kami mahasiswa, wirausaha, akademisi, nilai dari waktu sangat pNting. Kmudian, bgaimana dgn citra negara ini klo infra (maaf) dianggap ketinggalan?? Direndahkan lagi.. belum prnah ngrasain to, janjian jm 7 (jdwal landed jm 5) tpi baru bisa keluar bndara jm 10.. bubar itu janjiannya.. plis, memang mmprthnkan culture itu baik, tpi klo njegideg metal tnpo solusi yo ra apik.. bndara baru memang diperlukan, mknya diusahakan di bagian barat (1 jam dr jogja) yg bikin rame saat ini.. so arah pengembangan kota kesana pasti.. jogja bukan hanya unik krna budayanya tpi uniknya adalah di "CARA MEMPERTAHANKAN BUDAYA MNJADI JALAN UNTUK MENGHIDUPI RAKYATNYA" thaaanks.
ya kalo masalah terbesarnya masalah janjian, ya datangnya sehari sebelumnya naik travel atau kereta to mas. atau mobilan/motoran sendiri? tanggung jawab kan kembali ke kita masing2. Lagipula saya cuma pengen Jawa ini masih ada yang "njawani", "njawani" bukan berati ndeso atau ketinggalan lo ya, tapi mempertahankan budayanya. Mas pernah kepo Bhutan? Bhutan itu negara cilik yang bisa menghidupi rakyatnya tanpa harus takut direndahkan dunia. Bhutan malah jadi negara yang prestisius saat ini karena berhasil menekan pembangunan utk melestarikan alam sekitar. Pesawat ae pesen e musti berbulan2 sebelum e mas dan turis, akademisi, bisnismen, ya ngelakoni itu mas karena tujuan e wisata golek ketenangan batin. Aku menghargai pendapatmu mas Prakoso, karena memang Indonesia iki lak beragam plus manusia2 e. Meski beda pendapat tetap satu doa buat negoro, karena piye piye, bandara ne wes ameh dadi. Aku mung gak pengen negeri iki ilang gemah ripah e. Nuwun yo..
Iya mbak. Tapi mau gak mau wes ameh jadi bandara ne. Mung iso pasrah lan ndongo. Mugi negeri iki tansah keparingan berkat dateng Gusti Allah. Nuwun ya mbak..
Gak usah khawatir tradisi budaya akan hilang, budaya dan kearifan lokal itu tertanam dlm jiwa dan sikap manusianya. Contoh Jepang yang sangat modern itu masih memegang teguh tradisinya hingga hari ini walaupun bersanding dgn robot. Di dlm negeri ada contoh nyata yaitu Bali. Kurang apa Bali dgn segudang wisatawan mancanegara beserta 7000an hotel dan villa rental bertebaran.... apakah yogya sudah melebihi pamor Bali dlm kancah internasional?, dengan rendah hati harus kita akui belum dan masih jauh dari itu. Cobalah kalian lihat apakah Bali kehilangan keasliannya?, tentu tidak. Budayanya dan akhlak manusianya dari dulu hingga kini sama. Apakah bisa daerah lain mencontoh pada Bali?, Bali adl guru pariwisata Indonesia. Belajarlah dari sana sebelum anda2 bersikap parno pesimis kolot dan anti modernisasi.
Semua perjuangan teman" mahasiswa dan warga kulon progo yang mempertahankan lahannya agar tidak tergusur karena pembuatan bandara telah selesai. Perkiraan panjang akan semakin padat jogja baik manusianya maupun kendaraan yang akan menambah banyak polusi udara semakin kumuh. Terkadang Pembangunan sangat sejalan dengan pengusaha maupun pejabat yang beruang untuk melakukan penindasan ataupun perampasan. Duka ibu Bumi yang selalu diperkosa sampai selangkangannya tak terasa.
Mama Lemon oalah mas-mas yang buat padat jogja juga dari dulu sampe sekarang gak hanya wisatawan aja kok, mahasiswa pun yg mungkin ikut demo juga bagian yang buat jogja semakin penuh. Toh juga kalo misal mereka demo sana sini, ketika bandara sudah jadi saya yakin mereka juga merasakan dampak positif dari apa yg mereka demo kok. Semua yang di lakukan pemerintah itu selalu di siapkan matang-matang entah terlepas dari hal lainnya
@@anggitasin lah kakak emang semuanya itu ada dampak positif negatifnya hmmm. Tolong dipahami gimana perpektif lain bekerja ya mbak. Dengan adanya lahan pertanian juga ada dampak positif nya kok mbak tapi nggak mbak anggep penting aja. Yaitu produksi beras di diy meningkat. Ketahanan pangan terus terjaga. Dan bahkan ga cuma beras doang disitu ternyata hehe. Jangan cuma liat dari dampak positif pembangunan itu dong mbakkk hehehe makasihh sudah bacaa kalopun itu dibaca.
EdPon Channel kalo yg mas bahas ini tentang beras, sekarang begini mas yg di pakai bandara itu gak semua daerah jogja. Jika yang berkaitan sudah dapat kompensasi dari pemerintah, beliau bisa kok beli lahan persawahan di daerah lain. Satu lagi mas padi itu gak hanya ditanam di sawah saja, jaman yang semakin modern dan canggih ini ada yang namanya hidroponik memang awal modalnya pasti besar tapi setelahnya petani sangat banyak untungnya dan banyak memangkas uang yg dikeluarkan dengan menanam padi melalui hidroponik ini sendiri (semoga mahasiswa jurusan pertanian dapat memberi pelajaran tentang hal ini kepada masyarakat indonesia yang notabene bekerja pada sektor pertanian atau boleh dengan belajar sendiri sudah banyak di laman google tentang tutorial hidroponik ini sendiri)
sindy wibisono tujuan anda memang sangat baik bak. Tapi berbicara realita kalau mbak tau salah satu penghasil beras yang pemasokannya sangat penting untuk jogja. Bahkan siklus akan berubah ketika semuanya digusur dan diberikan pekerjaan yang dibahasakan angkasa pura pengrajinan ataupun kemampuan buruh yang paling poll satpam dan bagian" terbawahnya. Karena Petani adalah nyawa dari sebuah struktur negara. Sampeyan pernah langsung ke lokasi mbal?
@@JohanHerdiPutra sebaiknya jangan main klaim pakai asumsi, apalagi berani membandingkan tanpa data, daerah temon itu dikategorikan wilayah pertanian produktif : www.mongabay.co.id/2017/12/12/ketika-lahan-subur-warga-tergusur-demi-bandara-baru-yogyakarta-bagian-1/
Warga tidak pernah sepakat untuk pembebasan lahan, tapi karena perpres jokowi yang dapat mengubah hak milik tanah warga dapat di jadikan lahan negara dengan dalih percepatan pembangunan jadi si warga2 akhirnya di gusur. Kompensasi ada, tapi warga sebelumnya tidak pernah rela untuk membiarkan tanah tersebut untuk dijual
Itu video kan bulan Juli pas ketemu warga ya? Masih ada rumah berdiri gt, apa Net gak bisa bikin update terkini ya? Kesannya yg bikin polemik malah medianya
@@bimokresno org yg gak teliti masih polemik, pdhl udah gak ada masalah, lihat aj jalan sekitar proyek keluar masuk truk besar2 bawa alat2 berat, bawa tanah urug jg
bener udah gak ada masalah. aku tinggal di bantul, terakhir lewat jalan deandels dan jalan wates-purworejo sudah sibuk nguruk, itu setelah idul fitri. sudah gak terdengar lagi demo2...terkahir demo di depan UIN SUKA, yg demo mahasiswa 'tukang rusuh' (saya bilang 'tukang rusuh' karena saat itu demonya emang rusuh, bakar pos polisi).
Taek. Memang iya ada ganti rugi.. Saya paham penolakan warga bukan perkara uang saja.. Mereka memikirkan jangka panjangnya. Gak koyok kon sg ngomong mari disurur tuku fortuner.. Brati harga diri anda masih bisa dibeli.. Bagiku jogja istimewa bukan karena infrastruktur tapi warganya yang masih klasik.. Kalau jogja mementingkan membangun beton dari pada manusianya.. Maaf mungkin setatus istimewa itu hilang dihati kami yang sering wisata disana. Karena jogja bukan jakarta jadi tolong dong jangan asal ada proyek besar semua menghakimi orang kecil petani yang menggantungkan hidupnya di ladang.. Tangisan rakyat akan mengantarkan pemimpin kualat.. Amiiin ya alloh
Infrastruktur diperlukan untuk menunjang kenaikan jumlah pengunjung yg dtg ke jogja, sprti anda... Jogja Istimewa bukan berarti jogja menolak perubahan, pemeliharaan tradisi bisa berjalan dengan modernisasi, lantas demi mempertahankan status quo sebagai "kota istimewa" kita, warga jogja, harus mengorbankan perubahan yg kelak dpt membawa kebaikan?... Jogja memang istimewa, tapi jogja itu bukan sekedar tmpt rekreasi yg menawarkan keklasikan jaman dulu. Kami perlu bandara ini.
Koe ngerti opo ? Wong sultan wae mengijinkan dan urun tanah SAG dan PAG juga kok buat dipakai bandara.. Bandara adisucipto wes ben dino overload.. koe duwe solusi panggonan liyane po ora? Ojo gur nyangkem tolak tolak.. Iki bandara nggo masyarakat umum , nek koe nolak pembangunan apartemen po hotel iseh pantes.. Tulomg koe sekolaho meneh ben rodo mundak ilmu mu.
Ini sih kerjaan oknum. Pembebasan lahan setauku sudah beres dan ganti ruginya lbh cocok dikatakan ganti untung krn tanah2 mereka dibayar lumayan mahal diatas harga pasar. Mereka2 ini orang2 pendidikan rendah yang logikanya mampet. Taulah namanya proyek pasti aja ada debu. Kalo jadi kelak buat sejahtera mereka juga. Bisa buka usaha dekat2 situ. Hadeeehhhhh......#lontong
Hadeh ini mikir pake satu sudut pandang aja -_- pantesan si indonesia ga pinter pinter. Oiye mbak apa siapapun anda. Emang kalo ganti ruginya besar bisa nyelesaiin masalah? Tuh contoh aje emaklu jual tuh ke negara mau kagak lu? Gantinya besar lho. Ga semudah itu john.
@@quicksilvermarvel6392 perumpamaan tanah dengan ibu = sama2 barang penting. Mksdnya kesana, tpi bukan itu inti yg dibicarakan melainkan "perspektif" nya.
@@gabrielsaiful Sama-sama penting tapi tetap aja gak senilai, lagian ibu itu bukan barang. Ibu kok disama-samakan dengan tanah. Perspektif kayak gitu keliru. Dia ngasih analogi kok gak sebanding.
+NG-AV Creation anda pasti bukan warga jawa bagian tengah selatan kan? sudah pernah ke pantai selatan jawa tengah dan jogja? dari cilacap sampai perbatasan p;acitan? kalo sudah pasti tahu jawaban pertanyaan anda.
Saya yg orang kulon Progo aja setuju kalo dibangun bandara, kenapa karena dapat menunjang perekonomian, untuk warga yg digusur sudah diganti rugi dan jumlahnya juga banyak gantiruginya, kalo mereka kreatif mungkin jika ttp ingin bertani bisa mengembangkan pertanian modern(hidroponik) dan itupun bisa dijual di supermarket yg notabene pasti ada disekitar bandara baru. Dan untuk masalah bangun bandara diatas laut itu bukan perkara yg mudah dan tidak asal bilang tinggal urug, karena harus memikirkan aspek geografis dan iklim, mengingat wilayah pantai selatan didominasi ombak yg besar. Jika pesawat landas atau take off akan sangat kesulitan karena keseimbangan terganggu.
Bro situ kan media.. kalau tanah di bayar sesui ga mungkin Kaya gitu.. bayarnya asal banyak koruptor.. britain yh mndukung rakyat kecil. bukan elit politik yh banyak duit n jabatan tinggi.. seandainya situ yg di gusur gimana perasaan situ
![[TH] 2024 PMWC x EWC Main Tournament Day 1 | PUBG MOBILE WORLD CUP x ESPORTS WORLD CUP](http://i.ytimg.com/vi/f5Coja1zCzo/mqdefault.jpg)
yang demo itu karena ada oknum oknum dari pihak luar yang memprovokasi
mah*s*swa mas biasanya yg provokasi , sok sokan aja biar di lirik partai politik , sapa tau di angkut , karena di bidang univnya sendiri IPK mereka sudah anjlok di bawah 2.5 rata2 yang ikut demo2 ...
namanya juga bernegara jd kita harus siap d atur,dlm pmbangunan,pro konta ah biasa,yg pnting jgn abaikn amanat uu,dn hak warga yg harus d dpt dri pmbebasan lahan itu,,,
Belum tentu bila anda yang merasakan seperti warga dengan kondisi ekonomi yang sama.
bener juga. Ini juga buat kebaikan bersana bukan buat 1 pihak aja 🤔
@@claire9935 kebaikan bersama wkwk, ya wajar kan sebagai manusia juga pasti ingin agar masa depannya jelas seperti petani yg digusur lahan taninya, pasti mereka juga sedang bingung mau usaha apa mereka bila lahan sawah mereka digusur, maka dari sini kita juga akan melihat, bagaimana pemerintah dapat menyeimbangkan antara pembangunan infrastruktur nasional dan menyejahterakan masyarakat lokal
Taek cangkemu meneng Yen Ra ngerti, lebih baik tidak ada Indonesia ketimbang kehilangan jogja
Aku yg kena dampak aja ngak demo kok
Soalnya ganti ruginya juga mahal
Kita beli tanah bikin rumah masih ada sisa lgi uang ditabung
Dan lapangan kerja besok juga banyak klu Bandara sudah jadi
Dan sekarang juga yg demo udah luluh semua
Mosok to luluh mbak
@@muhammadimammaruf6072 lha sue" rak Yo luluh yuooo
Jangan egois dgn kepentingan pribadi..
Kepentingan orang banyak juga dapat pahala lhoo
Toh buat bandara juga diganti uang yg kena imbasnya
Betul...Bu lek saya dapat ganti rugi bs beli fortuner
@@steventuty7832 daerah mana rumah mu..Pindah diarea mana Sekarang...
@@haniasyakira2424 bukan rmhku..tapi rmh Bu lek...skrg Bu lek pindah d Sedayu, kebetulan mrk ada rmh d sedayu
Dilema antara pembangunan atau kemanusiaan, semoga tidak ada yang dirugikan di sini, bisa mendapatkan titik temu untk ke2belah pihak 👍
Bener mas. Tangisan mereka juga harus diperhatikan juga
Mayoritas warga kulon progo setuju ada bandara baru, yg terdampak juga mayoritas sudah menerima ganti rugi. Yg demo2 itu hanya sebagian kecil
Lah onta, kalo sebagian kecilnya itu warga yang ada disitu dan lu komparasi ama se kulon progo ya jelas dikit lah. Dan lagi emang minoritas selalu harus ngalah? Lol. Jadi penting memahami konteks kondisi warga juga. Mereka juga punya alasan buat nolak.
EdPon Channel sorry kata2ku kurang bisa dipahami ya? Maksudnya yg terdampak menerima ganti rugi itu ya warga yg terkena dan mereka setuju. Dan yg nggak mau pindah itu cuma sedikit (hanya beberapa kk).
Jadi penting juga memahami kondisi sebenarnya bukan asal komentar
@@diancahyadii kondisi sebenarnya seperti apa?
Dark Moe kondisi sebenarnya bandara sudah dibangun, mayoritas warga terdampak sudah menempati rumah baru di relokasi, yg menolak hanya beberapa kk. Sudah dikasih berbagai macam solusi tetep menolak. Alasannya mempertahankan tanah warisan
Loh ente ngomong di awal "mayoritas warga kulon progo setuju". Di kalimat selanjutnya "yang terdampak mayoritas sudah mendapat ganti rugi". Kedua hal ini beda bung. Konteks pertama oke lah bahkan se jogja pun setuju kalo itu dibangun. Permasalahannya apakah kalo emang kita harus selalu mengamini "mayoritas" dan "minoritas" ini kita terbengkalaikan dan cukup dikasih uang milyaran gitu? Berlanjut ke ke kalimat selanjutnya, apakah cukup dengan penggantian uang saja untuk menebus tanah yang sebelumnya emang punya value historis? Ga gampang bung. Ini dia yang ingin saya kritisi pemeritah fokus ke pembangunan saja tanpa memikirkan dampak sosialnya
Kita doakan semoga warga sekitar NYIA , diberikan hidayah bahwa memberikan manfaat untuk banyak orang juga mendapatkan pahala terbaik dari Tuhan. Dan semoga tidak ada korupsi di pembangunan NYIA, semua berjalan lancar, semua senang.
Deta Cemeng situ yg di gusus.. di ganti rugi ga sesuai baru tau rasa bro bro
@@hitamputih4082 aku wong jogja su
Deta Cemeng asu koe
Jogjamu ndi anjing
Deta Cemeng kalo situ di posisi masyarakat yg digusur gimana perasaan situ
Sesuatu hal baru itu penuh dengan pro dan kontra itu sudah biasa . Dulu depan rumah kakek saya mau di buat jalan raya awalnya gak setuju banyak yg menentang . Berjalan nya waktu akhirnya anak dan cucunya bisa menikmatinya . Seperti saya cucu nya sekarang menikmati .
The jewel of java .maju terusss
Mau sekecil atau sebesar apa pun yg tdk setuju dan yg setuju...pasti selalu ada yg merasa dirugikan dan merasa ketidak adilan itulah yg dinamakan perubahan ke era yg lebih maju atau ke era yg gitu2 aja..alias maju engga mundur engga...itu semua pilihan.. Masing2 punya hak dan juga kewajiban yg harus dipenuhi dan di lakukan... Hak dan kewajiban sebagai wrg negara..begitu juga hak dan kewajiban sbg pemerintah..
Allah subhana wa ta'alla memerintahkan kita hambanya untuk menjaga alam, bumi yang telah Dia ciptakan. Allah menciptakan tanah yang subur agar dapat tumbuh hehijauan dan biji yang merupakan rezki untuk kita hamba-Nya. Semoga kita bisa menjadi hamba yang taat. Aamiin.
Pemerintah pasti memberikan kompensasi ganti rugi tanah dengan harga yang lebih dari cukup... Mungkin ada provokator yang memanfaatkan momen begini... Padahal enak kan tinggal di tempat baru yang bisa saja lebih enak dari tempat tinggal sebelumnya.... Uang ganti rugi bisa untuk usaha baru..
Iya bro memang ada provokatornya disitu yg istilahnya "ngomporin" warga buat nolak pembangunan bandara, yg mirisnya itu pelaku provokator ada dari kalangan mahasiswa, dan itu mahasiswa bukan asli orang situ bahkan dari luar jawa, saya tahu informasi ini dari tmn sm pakdhe saya yg kerja di sana.., padahal ganti rugi dr pemerintah udh ckp , malah lbh tinggi dr harga yg diinginkan warga, org tmpt tinggal simbah saya saja cuma kena jalan buat lalu lalang truk proyek dpt ganti rugi 10 jt
@Fix Mix. Masalahnya tidak semua orang bisa secara cepat berganti profesi, dari jiwanya yg kental dengan tani menjadi wirausaha atau yg lainnya, makanya ada sebagian warga yg masih kekeuh bertahan. Mereka bingung dan kaget menerima uang ganti rugi jutaan rupiah dan bingung mau diapakan uang itu. Problem pemerintah disini, harus bisa membimbing dan memberikan pandangan jangka panjang yang berbeda terhadap suatu pemasukan, bukan hanya selesai dengan ganti rugi materil saja.
Saya ikut andil dalam project NYIA, dan saya lihat warga yg kena gusur lahan dan rumah banyak yg kaya mendadak karena AP1 mengganti harga dengan harga yg fantastis meski ga semua rata tergantung wilayah tahan nya sendiri.
Warga sendiri banyak yg mendukung untuk lahan di jadikan sesuatu yg bermanfaat karena saya dengar cerita dulu daerah sana sebagian wilayah menjadi tempat prostitusi.
Untuk apa infrastruktur bila mengorbankan rakyat kehilangan mata pencaharian dan rumahnya
Purworejo Hadir...
Saatnya buka kos2an dan warung makan
Iya..pingin gawe kos kosan 10 kmar sja jual angkringan wifi gratis
Dulu aku KKN di sana.. desa Glagah 😊
Pembebasan lahan udah selesai semua , lagian warga jg banyak yg direlokasi gak jauh jg dr lokasi rumah, yg dulunya berada di selatan jalan , bnyk yg pindah di perumahan baru yg ada di utara jalan lintas provinsi,,
Smoga warga yg kena gusur bs mndptkan tmpt gnti yg lbh baik,krn mrk adalah org2 yg brjasa unt kpntingan umum..
kunci berita ini adalah kesuburan tanah yang kami garap "tidak" bisa dapati kesuburan tanah ditempat lain.
Udah kek mirip gurun ...rata total....semangat ya syarifa ....jaga kesehatan
banyak kekerasan dn pelanggaran Ham .. .
penindasan . perebutan lahan secara paksa
masih ga ngerti dengan ide mempertahankan lahan...cuman atos2an aja gak mau kalah....kalau sekarang mereka bertahan untuk apa? listrik juga ga jalan... tingkat urgensi untuk ada bandara baru sebenarnya lebih tinggi...saya cuma khawatir ini ada yang nebeng...masyarakat bawah ditunggangi unsur kepentingan...semoga saja gak...no offense ya saya ga bermaksud nuduh siapa2 cuman logika sederhana kenapa orang2 ini bersikukuh tanpa bisa ditawar...
Ya ente ga paham karena ga tau konteks warga disana. Coba lu bayangin warga disono taunya cuma tani dan emang begitu udah turun temurun dari buyutnya. Mendadak bro lu minggat dari sini oke gue kasi uang. Udah noh pindah... lu tau apa dampaknya? Tingkat pencurian mobil disono meningkat pesat. Petani gatau apa apa dikasi duit ratusan juta buat beli mobil rumah dll. Gatau lagi kudu kerja apa lagi emang basic skill mereka bertani. Bukan hal mudah buat mengganti habit orang. Mana pemerintah mikirin ampe sono?
@@shohabatbaphomet4083 abang org Jogja?
@@shohabatbaphomet4083 nah, inilah masalah yg sebenarnya mengapa para petani masih kukuh tidak mau melepaskan lahan mereka, sederhana memang, tapi susah untuk cari jalan keluarnya, dan buat mbak yg komentar petani2 tsb ditunggangi oknum tertentu, saya harap mbak kedepannya nanti bisa melihat sebuah peristiwa dari berbagai sudut pandang perspektif, dan saya harap jangan agar masyarakat lain yg lebih pintar tidak mencela pemikiran suatu komunitas masyarakat lain yg pikirannya masih ketinggalan jaman, bukannya tugas orang yg lebih pintar juga adalah ikut membantu agar org2 yg terpinggirkan juga ikut sejahtera?
@@shohabatbaphomet4083 saya garis bawahi perkataan anda "ya ente ga paham..." Pertama, anda org Jogja bukan? Kedua, saya suka suka saja lihat org adu argumen asal sehat, lah ini make bilang "ente ga paham", KOYO KOWE DONG DONG O WAE MAS BABAGAN IKI.
@@akhmadyudo108 pertama sante mas. Jangan pakai capslock kecuali capslock situ jebol bisa saya maklumi. Intepretasi dari kalimat anda bisa bermakna sangat offensive. Tolong netizen budiman jangan ngegas. Kecuali anda di jalan lagi naek kendaraan. Tapi monggo dipikirkan lagi pertanyaan saya. Apakah pemerintah mikir sampe situ? Terus siapa sih yang paling diuntungkan dalam pembangunan ini? Apakah para petani? Atau para pengembang hotel dan mall di jogja? Atau pemodal lain. Selain itu jangan merendahkan orang lain dengan argumennya ya mas. Saya disini juga ingin diskusi. Lantas kalo anda orang jogja. Bisa jelaskan gimana petani disana? Apa mas udah pernah kesana? Atau punya sodara? Atau malah tinggal disana? Udah pernah kenal sama yang digusur dan nolak? Udah tau gimana perasaan mereka dan konteks kehidupan mereka? Sekali lagi mas monggo berpikir kritis.
Direnungkan aja, bagaimana kalau kedaan di daerah kulonprogo bertimbal balik kepada kita? Miriss..
pink cantik ☝️😍
Kebiadaban yang paling brutal sebrutal jaman Orba dulu dan bahkan ini jauh lebih brutal sebrutal-brutalnya atas nama pembangunan yang menggilas tanpa ampun tanpa mengenal kemanusiaan tanpa mengenal proses-proses yang demokratis. Warga Temon sebagai manusia, sebagai warga yang sudah turun-temurun hidup di Temon dipaksa dan dihancurkan ruang hidupnya, sejarahnya, ingatannya akan tanah pertiwinya hingga makampun dibuldoser agar tidak ada lagi riwayat tentang kampung halamannya, riwayat tentang tanahnya dan semuanya dihilangkan hingga rata dan tak berbekas.
Temon adalah satu dari sekian tempat lainnya di Indonesia yang sudah dan akan dihancurkan ruang hidupnya.
Lagi-lagi demi kegemerlapan pembangunan!!
Hormat setinggi-tingginya untuk warga Temon- Kulon Progo yg kini terkena dampak buruk pembangunan bandara.
Terus berjuang, jangan berharap pada negara, parpol & aparat, apalagi ormas!!
#PanjangUmurPerjuangan #stopNYIA
Saya sudah pindah....
Sepanjang pantai glagah sampai congot sudah rata....
Tempatku bermain dulu waktu kecil sudah rata tapi tak apa uang penggantian dapat kugunakan untuk pendidikan karena orang tuaku ingin aku menjadi lebih dari mereka
alat beratnya keren keren alat baru semua sepertinya ituh
Fokus ke kualitas video, hemm NET TV memang the best 🤗
Msh menunggu hasil bandara baru, yg klo sekilas mirip bandara soetta. Laki w gak nongol....
Lanjutkan
Mbaknya cantik
Dulu pembangunan di bandara internasional lombok juga gitu. Malah korbannya banyak
sudah ada bandara, skrg manfaatnya ada kan, dan skrg masyarakat yg kena dampak ekonomi brjalan terus..
Nanti kalo dah jadi .baru merasakan manfaat nya .pasti akan mengangkat perekonomian setempat.
Untuk redaksi net tolong dicek ulang, soal mediasi yg hendak difasilitasi komnas ham. Bukan mediasi ganti rugi tanah, tp mediasi meninggalkan masjid al hidayah. Wartawan net harus lebih hati2 menulis...
Setidaknya Kalau udah jadi sediakan lapangan pekerjaan untuk warga sekitar
Kan emang iya mas.. ada ganti lahan tani, ada juga pelatihan kerja.. ada juga warga situ yg dipekerjakan kok.
@@edwinbstn yakin mas? Program pembangunan dari 2010 lho ini bandara sosialisasinya cuma berapa kali ya? Wkwk bisa diitung pake jari. Apalagi kalo dah jadi bandaranya gimana jadinya? Keberpihakan selalu ada pada yang bermodal. Rakyat kecil ditindas.
@Felix Priagusti iya pembangunan buat siapa sih sebenernya? Rakyat kan? Coba mas cermati siapa yang lebih diuntungkan dari pembangunan ini. Petani kah? I don't think so. Aku pikir sepertinya pemodal besar di jogja yang lebih untung. Buat apa? Hotel? Oleh - oleh khas jogja dari artis? Apartement? Petani dapet apa? Duit sekali itu doang tok til. Masa depan anak juga belum terjamin. Kerja setelah nerima duit dari pemerintah juga ga jelas emang basicnya petani. Situ mau bilang apa coba kalo udah kayak gini? Saya hanya ingin menyadarkan netijen budiman.
Bagus lah, tpi cuman mahasiswa yg kuliah di jogja banyak protes karena ga di pusat kota, bakal jauh dari bandara ke kampus/kos
Beberapa kampus rencananya akan memindahkan lokasinya dekat area bandara,
jauh banget dr kota jogja
Hmmm, penjualan yang bagus dengan penggunaan kata "polemik".
menurutku itu ada provokator nya tuh jd beberapa warga malah marah2 gitu toh pemerintah juga pasti bertanggung jawab kok
Yg jilbab pink jgn sampe lepas 😍
Eko Enyez masoooookkk
Mereka di rampas haknya, tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Pada mu kami berjanji
semakin jadi tuh bandara, makin gak ada harganya itu rumah
Deket rumah ku ini.. hhee.. untung gk kena gusuran aku..
Mana Say
Terdampaknya klok udah selesai bandaranya dan pesawat lewat pasti berisik
@@defawww, dampaknya harga tanahnya jadi mahal bsa 2,3,4 bahkan 10x lipat
Pean ngak kena gusur berarti Daerah Glagah Wetan..Kalau TDK daerah Paliyan ..hhhiii
AQ di seling, hhe
Mau maju ya infrastruktur dibangun, g ada to negara maju tp minim infrastruktur...namanya jg perkembangan jaman, yg g setuju berarti g mau maju
sesuk sayuran impor kabeh .. dyaaarrr.. sambat larang meneh dyarrr
Para pemilik lahan sudah setuju dgn ganti ruginya. Yg demo itu para petani penggarap yg kehilangan kerjaan.
Reporter cewenya Idaman wkwk
Tolong pak keraton berbicara
Uwong ngeyel..
Pemerintah pernah ada opsi ngga ya untuk mempertahankan kearifan lokal di tengah gempuran modernitas?
Kalau benar Adi Sucipto mulai overload karena banyak wisatawan mulai berdatangan ke Jogja, win-win solusinya kan bisa aja dibiarkan overload aja, toh orang datang ke bandara juga mereka yg pnya tiket to.
Dgn terbatasnya akses ke Jogja via udara, Jogja akan semakin unik karena sulit diakses wisatawan. Kekayaan budaya dan alamnya juga masih bisa asri layaknya Jogja yg selama ini digaungkan.
La kalo Jogja full wisatawan, implikasinya ya hotel semakin banyak didirikan. Mall2 merajalela. Restoran2 perlahan menyingkirkan angkringan2 kaki lima. La trus opo bedane Jogja karo Jakarta?
*Oya min, lain kali ada subtitle di bawahnya makin asoy tuh. Teman Tuli bisa ikut paham yg diperbincangkan. Nuwun :)
Bener mas. Kalau memang memaksa infrastruktur itu sama saja akan merubah tradisi warga. Lihat saja jogja gak akan nyaman lagi dan gak akan istimewa lagi bagi pribuminya.
Saya setuju dengan konsep anda.. tp dengen "membiarkan JOG" overload itu bukan solusi.. yg pakai JOG bukan hanya wisatawan mas, kami mahasiswa, wirausaha, akademisi, nilai dari waktu sangat pNting. Kmudian, bgaimana dgn citra negara ini klo infra (maaf) dianggap ketinggalan?? Direndahkan lagi.. belum prnah ngrasain to, janjian jm 7 (jdwal landed jm 5) tpi baru bisa keluar bndara jm 10.. bubar itu janjiannya.. plis, memang mmprthnkan culture itu baik, tpi klo njegideg metal tnpo solusi yo ra apik.. bndara baru memang diperlukan, mknya diusahakan di bagian barat (1 jam dr jogja) yg bikin rame saat ini.. so arah pengembangan kota kesana pasti.. jogja bukan hanya unik krna budayanya tpi uniknya adalah di "CARA MEMPERTAHANKAN BUDAYA MNJADI JALAN UNTUK MENGHIDUPI RAKYATNYA" thaaanks.
ya kalo masalah terbesarnya masalah janjian, ya datangnya sehari sebelumnya naik travel atau kereta to mas. atau mobilan/motoran sendiri? tanggung jawab kan kembali ke kita masing2. Lagipula saya cuma pengen Jawa ini masih ada yang "njawani", "njawani" bukan berati ndeso atau ketinggalan lo ya, tapi mempertahankan budayanya. Mas pernah kepo Bhutan? Bhutan itu negara cilik yang bisa menghidupi rakyatnya tanpa harus takut direndahkan dunia. Bhutan malah jadi negara yang prestisius saat ini karena berhasil menekan pembangunan utk melestarikan alam sekitar. Pesawat ae pesen e musti berbulan2 sebelum e mas dan turis, akademisi, bisnismen, ya ngelakoni itu mas karena tujuan e wisata golek ketenangan batin. Aku menghargai pendapatmu mas Prakoso, karena memang Indonesia iki lak beragam plus manusia2 e. Meski beda pendapat tetap satu doa buat negoro, karena piye piye, bandara ne wes ameh dadi. Aku mung gak pengen negeri iki ilang gemah ripah e. Nuwun yo..
Iya mbak. Tapi mau gak mau wes ameh jadi bandara ne. Mung iso pasrah lan ndongo. Mugi negeri iki tansah keparingan berkat dateng Gusti Allah. Nuwun ya mbak..
Gak usah khawatir tradisi budaya akan hilang, budaya dan kearifan lokal itu tertanam dlm jiwa dan sikap manusianya. Contoh Jepang yang sangat modern itu masih memegang teguh tradisinya hingga hari ini walaupun bersanding dgn robot. Di dlm negeri ada contoh nyata yaitu Bali. Kurang apa Bali dgn segudang wisatawan mancanegara beserta 7000an hotel dan villa rental bertebaran.... apakah yogya sudah melebihi pamor Bali dlm kancah internasional?, dengan rendah hati harus kita akui belum dan masih jauh dari itu. Cobalah kalian lihat apakah Bali kehilangan keasliannya?, tentu tidak. Budayanya dan akhlak manusianya dari dulu hingga kini sama. Apakah bisa daerah lain mencontoh pada Bali?, Bali adl guru pariwisata Indonesia. Belajarlah dari sana sebelum anda2 bersikap parno pesimis kolot dan anti modernisasi.
200 m dari rumah itu
Semua perjuangan teman" mahasiswa dan warga kulon progo yang mempertahankan lahannya agar tidak tergusur karena pembuatan bandara telah selesai.
Perkiraan panjang akan semakin padat jogja baik manusianya maupun kendaraan yang akan menambah banyak polusi udara semakin kumuh.
Terkadang Pembangunan sangat sejalan dengan pengusaha maupun pejabat yang beruang untuk melakukan penindasan ataupun perampasan.
Duka ibu Bumi yang selalu diperkosa sampai selangkangannya tak terasa.
Mama Lemon oalah mas-mas yang buat padat jogja juga dari dulu sampe sekarang gak hanya wisatawan aja kok, mahasiswa pun yg mungkin ikut demo juga bagian yang buat jogja semakin penuh. Toh juga kalo misal mereka demo sana sini, ketika bandara sudah jadi saya yakin mereka juga merasakan dampak positif dari apa yg mereka demo kok. Semua yang di lakukan pemerintah itu selalu di siapkan matang-matang entah terlepas dari hal lainnya
Ngopi dulu bak biar gk salah paham 😃🍮
Semuanya punya jalur perjuangan jangan saling menyalahkan karena kita hanya sama" rakyat
@@anggitasin lah kakak emang semuanya itu ada dampak positif negatifnya hmmm. Tolong dipahami gimana perpektif lain bekerja ya mbak. Dengan adanya lahan pertanian juga ada dampak positif nya kok mbak tapi nggak mbak anggep penting aja. Yaitu produksi beras di diy meningkat. Ketahanan pangan terus terjaga. Dan bahkan ga cuma beras doang disitu ternyata hehe. Jangan cuma liat dari dampak positif pembangunan itu dong mbakkk hehehe makasihh sudah bacaa kalopun itu dibaca.
EdPon Channel kalo yg mas bahas ini tentang beras, sekarang begini mas yg di pakai bandara itu gak semua daerah jogja. Jika yang berkaitan sudah dapat kompensasi dari pemerintah, beliau bisa kok beli lahan persawahan di daerah lain. Satu lagi mas padi itu gak hanya ditanam di sawah saja, jaman yang semakin modern dan canggih ini ada yang namanya hidroponik memang awal modalnya pasti besar tapi setelahnya petani sangat banyak untungnya dan banyak memangkas uang yg dikeluarkan dengan menanam padi melalui hidroponik ini sendiri (semoga mahasiswa jurusan pertanian dapat memberi pelajaran tentang hal ini kepada masyarakat indonesia yang notabene bekerja pada sektor pertanian atau boleh dengan belajar sendiri sudah banyak di laman google tentang tutorial hidroponik ini sendiri)
sindy wibisono tujuan anda memang sangat baik bak. Tapi berbicara realita kalau mbak tau salah satu penghasil beras yang pemasokannya sangat penting untuk jogja.
Bahkan siklus akan berubah ketika semuanya digusur dan diberikan pekerjaan yang dibahasakan angkasa pura pengrajinan ataupun kemampuan buruh yang paling poll satpam dan bagian" terbawahnya. Karena Petani adalah nyawa dari sebuah struktur negara.
Sampeyan pernah langsung ke lokasi mbal?
lahan subur yg ditanami beton...
upaya menjadikan negara swasembada pangan hanya bualan belaka... karena investor asing yg menggiurkan..
Lahan di sana relatif tidak terlalu subur jika dibandingkan dengan wilayah lain di Sentolo, Moyudan, atau Sedayu.
@@JohanHerdiPutra sebaiknya jangan main klaim pakai asumsi, apalagi berani membandingkan tanpa data, daerah temon itu dikategorikan wilayah pertanian produktif : www.mongabay.co.id/2017/12/12/ketika-lahan-subur-warga-tergusur-demi-bandara-baru-yogyakarta-bagian-1/
Mohon maaf mau nanya kok bisa demo seperti itu apakah pihak pemerintah memberi ganti ruginya tak sesuai? Atau gmna tolong jelaskan yang tau.
Warga tidak pernah sepakat untuk pembebasan lahan, tapi karena perpres jokowi yang dapat mengubah hak milik tanah warga dapat di jadikan lahan negara dengan dalih percepatan pembangunan jadi si warga2 akhirnya di gusur. Kompensasi ada, tapi warga sebelumnya tidak pernah rela untuk membiarkan tanah tersebut untuk dijual
Ya adalah ...malh hargany lbih tinggi ..,,
@@andrean1917 ga rela karena ada yg memprovokasi. Padahal sultan sendiri sudah menyuruh untuk dibagun.
Harganya malah jauh lebih tinggi loh. bisa buat beli 2 rumah di jogja. Tau kan harga rumah di jogja berape?
@@yonsubky8550 brp bang?
Bandaranya pindah jauuuhh banget😐
Itu video kan bulan Juli pas ketemu warga ya? Masih ada rumah berdiri gt, apa Net gak bisa bikin update terkini ya? Kesannya yg bikin polemik malah medianya
iya tuh! syutingnya bulan juli uploadnya baru september! diumpetin di mana ya selama ini?
@@bimokresno org yg gak teliti masih polemik, pdhl udah gak ada masalah, lihat aj jalan sekitar proyek keluar masuk truk besar2 bawa alat2 berat, bawa tanah urug jg
bener udah gak ada masalah. aku tinggal di bantul, terakhir lewat jalan deandels dan jalan wates-purworejo sudah sibuk nguruk, itu setelah idul fitri. sudah gak terdengar lagi demo2...terkahir demo di depan UIN SUKA, yg demo mahasiswa 'tukang rusuh' (saya bilang 'tukang rusuh' karena saat itu demonya emang rusuh, bakar pos polisi).
Ini yg saya takutkan,
Kalau sekarang udh selesai semua pembebasan lahan , udh gk ada demo2 lagi,
Kalau aku sih mending pindah kan dapat ganti rugi sekitar 1miliar dari pemerintah daripada tinggal di dekat bandara malah brisik
Malah enggak tertarik sama pembangunan bandaranya, soalnya saya orang Sleman tapi sering maen didaerah situ. Malah tertarik sama tu cewek saya :D
Mending bangun dikupang aja..
Disini lebih membutuhkan
Cuma saran aja min..😊
yg butuh bandara itu jogja kenapa bangunnya di kupang? kupang kan sudah punya el tari? katanya sekarang el tari jadi lebih bagus?
Taek.
Memang iya ada ganti rugi.. Saya paham penolakan warga bukan perkara uang saja.. Mereka memikirkan jangka panjangnya. Gak koyok kon sg ngomong mari disurur tuku fortuner.. Brati harga diri anda masih bisa dibeli.. Bagiku jogja istimewa bukan karena infrastruktur tapi warganya yang masih klasik.. Kalau jogja mementingkan membangun beton dari pada manusianya.. Maaf mungkin setatus istimewa itu hilang dihati kami yang sering wisata disana. Karena jogja bukan jakarta jadi tolong dong jangan asal ada proyek besar semua menghakimi orang kecil petani yang menggantungkan hidupnya di ladang.. Tangisan rakyat akan mengantarkan pemimpin kualat.. Amiiin ya alloh
Infrastruktur diperlukan untuk menunjang kenaikan jumlah pengunjung yg dtg ke jogja, sprti anda... Jogja Istimewa bukan berarti jogja menolak perubahan, pemeliharaan tradisi bisa berjalan dengan modernisasi, lantas demi mempertahankan status quo sebagai "kota istimewa" kita, warga jogja, harus mengorbankan perubahan yg kelak dpt membawa kebaikan?... Jogja memang istimewa, tapi jogja itu bukan sekedar tmpt rekreasi yg menawarkan keklasikan jaman dulu. Kami perlu bandara ini.
Pasti ada pihak yg dirugikan... Sesuatu yg muncul tanpa ada pihak yg dirugikan cm ada di utopia anak kecil aja.
Koe ngerti opo ? Wong sultan wae mengijinkan dan urun tanah SAG dan PAG juga kok buat dipakai bandara..
Bandara adisucipto wes ben dino overload.. koe duwe solusi panggonan liyane po ora? Ojo gur nyangkem tolak tolak..
Iki bandara nggo masyarakat umum , nek koe nolak pembangunan apartemen po hotel iseh pantes..
Tulomg koe sekolaho meneh ben rodo mundak ilmu mu.
Ciri ciri manusia yang tidak akan pernah menerima perubahan untuk kemajuan negara, biarkan saja orang ini berceloteh ria
Ini sih kerjaan oknum. Pembebasan lahan setauku sudah beres dan ganti ruginya lbh cocok dikatakan ganti untung krn tanah2 mereka dibayar lumayan mahal diatas harga pasar. Mereka2 ini orang2 pendidikan rendah yang logikanya mampet. Taulah namanya proyek pasti aja ada debu. Kalo jadi kelak buat sejahtera mereka juga. Bisa buka usaha dekat2 situ. Hadeeehhhhh......#lontong
Mohon dimaklumi mbak.. Yg penting pembangunan udah berjalan dan nggak mungkin diberhentikan.. Sukses buat NYIA!!
Mahal koh ganti rugi ya.
Yg demo kan dipanas panasin.
Dan disorot sorotin.
Klu kita iklas kan ini nti ya juga diguna kan byk org.
Hadeh ini mikir pake satu sudut pandang aja -_- pantesan si indonesia ga pinter pinter. Oiye mbak apa siapapun anda. Emang kalo ganti ruginya besar bisa nyelesaiin masalah? Tuh contoh aje emaklu jual tuh ke negara mau kagak lu? Gantinya besar lho. Ga semudah itu john.
@@shohabatbaphomet4083
Loh kok masalah tanah dibandingin dengan ibu ?
@@quicksilvermarvel6392 perumpamaan tanah dengan ibu = sama2 barang penting. Mksdnya kesana, tpi bukan itu inti yg dibicarakan melainkan "perspektif" nya.
@@gabrielsaiful
Sama-sama penting tapi tetap aja gak senilai, lagian ibu itu bukan barang. Ibu kok disama-samakan dengan tanah. Perspektif kayak gitu keliru. Dia ngasih analogi kok gak sebanding.
btw kenapa bandara ngga di bangun aja di atas laut, kan jd g terlalu banyak memakan lahan masyarakat
Seenaknya lu ngomong, lu kira bangun diatas laut gampang
gampang lah, tingal urug
+NG-AV Creation anda pasti bukan warga jawa bagian tengah selatan kan? sudah pernah ke pantai selatan jawa tengah dan jogja? dari cilacap sampai perbatasan p;acitan? kalo sudah pasti tahu jawaban pertanyaan anda.
Dasar ngawur.
Saya yg orang kulon Progo aja setuju kalo dibangun bandara, kenapa karena dapat menunjang perekonomian, untuk warga yg digusur sudah diganti rugi dan jumlahnya juga banyak gantiruginya, kalo mereka kreatif mungkin jika ttp ingin bertani bisa mengembangkan pertanian modern(hidroponik) dan itupun bisa dijual di supermarket yg notabene pasti ada disekitar bandara baru. Dan untuk masalah bangun bandara diatas laut itu bukan perkara yg mudah dan tidak asal bilang tinggal urug, karena harus memikirkan aspek geografis dan iklim, mengingat wilayah pantai selatan didominasi ombak yg besar. Jika pesawat landas atau take off akan sangat kesulitan karena keseimbangan terganggu.
3:58 autogrogi :D
Host y cantik2, sini saya cipok satu
Nanti kalau sdh selesai kan pada diam sendiri....
Lah ya diem lah kagak bisa apa apa lagi. Perjuangan rakyat kecil sia sia. Mau gimana lagi?
Bro situ kan media.. kalau tanah di bayar sesui ga mungkin Kaya gitu.. bayarnya asal banyak koruptor.. britain yh mndukung rakyat kecil. bukan elit politik yh banyak duit n jabatan tinggi.. seandainya situ yg di gusur gimana perasaan situ
Tanah kelahiran dijadiin bandara. Kalo gue gabakal nyerahin gitu aja walaupun ganti ruginya ber milyar"
Yakin?
Wkwk yakin lu bro salah satu tuan tanah di sono aja ada yg nerima sampai 180 miliar
Wkwk ramungken
Yakin bet bro