Crassus hanya menang modal kaya raya dari hasil perdagangan budak dan pertambangan perak hasil konsesi yang diberikan Sulla atas loyalitasnya. Soal militer, jauh dari Pompey apalagi Julius. Walau dia berhasil menekan pemberontakan budaknya Spartacus tapi Pompey lah yang betul betul menuntaskannya. Dari sini mulai api dengki Crassus muncul. Dia nganggap Pompey merampas prestasi militernya soal Spartacus tadi. Lalu apalagi dia juga sebagai pendukung Senator Catilina yang merencanakan kudeta terhadap Konsul tahun 63 BCE, membuat dia dicurigai ikut konspirasi Catilina tadi. Dan kebetulan saat itu Julius yang sedang naik daun butuh sekutu buat mengerek karirnya. Jadi dua seteru ini, Crassus dan Pompey yang dipilihnya. Crassus yang mau ngerek balik reputasinya yang sempat jatuh karena konspirasi tadi mau saja didamaikan dengan Pompey buat gabung patungan bertiga alias triumvirat. Dan ikatan patungan ini tambah diperkuat sejak Julia adiknya Julius dikawinkan sama si Pompey. Crassus yang kemudian merat ke Levant karena gak kuat liat dua rivalnya semakin berkibar sementara dia sendiri stagnan. Lalu melihat kesempatan buat ngerek naik namanya dalam militer dari kacaunya Parthia karena rebutan tahta antara Orodes dan Mithridates. Dua anak durhaka yang membunuh bapaknya sendiri demi tahta. Lalu Mithridates yang walau dibantu Romawi mampus dilibas Orodes. Crassus lalu mimpin ekspedisi mau merebut Parthia dengan dua pembantu, anaknya dewek Publius dan Cassius iparnya Brutus yang juga sekongkolan pembunuh Julius Caesar kemudian. Dan 7 legiuner, kavaleri dan cadangan yang dibawanya, sekitar 36.000 orang, dilumat Parthia di Carrhae, Mesopotamia, dipimpin Jendrela Surenes. Dari 36 ribu tadi gak nyampe 10 ribu yang berhasil balik ke Levant. Pertempuran Carrhae ini salah satu kekalahan Romawi paling spektakuler dalam sejarahnya. Tempat sialnya Romawi. Kaisar Caracalla, 8 April 217 matinya dekat situ disabet salah seorang komandan Paspamsar nya, Macrinus. Lalu Kaisar Gallerius digebuk Persia juga di situ tahun 296. Dan Crassus, umur 60 dan separoh budeg, sendiri tewas disitu setelah terbirit birit kabur dikejar Surenes. Tapi bagaimana matinya gak jelas. Plutarch bilang dia tewas disikat Parthia saat mau berunding berikut sisa 4000 pasukannya dibantai habis. Lalu Cassius Dio bilang dia mintak pelayannya buat bunuh dia supaya gak ditawan Parthian. Entah mana yang benar, tapi yang jelas mati. Dan soal mayatnya dituang emas cair lewat mulut, mungkin hanya cerita. Simbol keserakahannya...walau tidak seserakah Midas.
![[LIVE] : ONE ลุมพินี 84 วันนี้!! คู่เอก "ก้องศึก vs เมืองไทย"](http://i.ytimg.com/vi/3kuzsAIDf1c/mqdefault.jpg)
lah kok
Yuuuup
Suara mimin khas cadel jadi mudah diingat, tapi tetep keren 👏
Mimin membuktikan cadel jg bisa
Ikonik bang....👍
Wkkk, klo aku cape dngernya, kontennya pdhl bgus,
Dari sini baru paham asal usul istilah "rakus" 🤣🤣
Suara narator exotis dan unik
Mantap min pembahasannya 👏👏👏👏
Mantab👍
Musuh bebuyutan spartacus ini... Matinya sadis juga ternyata...
Script nya kayak pake google translate ya 😅
Apa kata rakus dari crassus ?
apa ini asal mula kata rakus min?
Mau nelen gimana min, jebol duluan itu mulut 🤣
Naikin speed 1,25 enak
Sumbernya dari mana ini... ??? jangan jangan ngarang aja... !!!
Min minta no wa nya dong
🙏👍🙏
Minum cairan emas dioplos sama sofel dan topi miring biar ultimate varokah
😂😂😂
Crassus hanya menang modal kaya raya dari hasil perdagangan budak dan pertambangan perak hasil konsesi yang diberikan Sulla atas loyalitasnya. Soal militer, jauh dari Pompey apalagi Julius. Walau dia berhasil menekan pemberontakan budaknya Spartacus tapi Pompey lah yang betul betul menuntaskannya. Dari sini mulai api dengki Crassus muncul. Dia nganggap Pompey merampas prestasi militernya soal Spartacus tadi. Lalu apalagi dia juga sebagai pendukung Senator Catilina yang merencanakan kudeta terhadap Konsul tahun 63 BCE, membuat dia dicurigai ikut konspirasi Catilina tadi. Dan kebetulan saat itu Julius yang sedang naik daun butuh sekutu buat mengerek karirnya. Jadi dua seteru ini, Crassus dan Pompey yang dipilihnya. Crassus yang mau ngerek balik reputasinya yang sempat jatuh karena konspirasi tadi mau saja didamaikan dengan Pompey buat gabung patungan bertiga alias triumvirat. Dan ikatan patungan ini tambah diperkuat sejak Julia adiknya Julius dikawinkan sama si Pompey.
Crassus yang kemudian merat ke Levant karena gak kuat liat dua rivalnya semakin berkibar sementara dia sendiri stagnan. Lalu melihat kesempatan buat ngerek naik namanya dalam militer dari kacaunya Parthia karena rebutan tahta antara Orodes dan Mithridates. Dua anak durhaka yang membunuh bapaknya sendiri demi tahta. Lalu Mithridates yang walau dibantu Romawi mampus dilibas Orodes.
Crassus lalu mimpin ekspedisi mau merebut Parthia dengan dua pembantu, anaknya dewek Publius dan Cassius iparnya Brutus yang juga sekongkolan pembunuh Julius Caesar kemudian. Dan 7 legiuner, kavaleri dan cadangan yang dibawanya, sekitar 36.000 orang, dilumat Parthia di Carrhae, Mesopotamia, dipimpin Jendrela Surenes. Dari 36 ribu tadi gak nyampe 10 ribu yang berhasil balik ke Levant. Pertempuran Carrhae ini salah satu kekalahan Romawi paling spektakuler dalam sejarahnya. Tempat sialnya Romawi. Kaisar Caracalla, 8 April 217 matinya dekat situ disabet salah seorang komandan Paspamsar nya, Macrinus. Lalu Kaisar Gallerius digebuk Persia juga di situ tahun 296.
Dan Crassus, umur 60 dan separoh budeg, sendiri tewas disitu setelah terbirit birit kabur dikejar Surenes. Tapi bagaimana matinya gak jelas. Plutarch bilang dia tewas disikat Parthia saat mau berunding berikut sisa 4000 pasukannya dibantai habis. Lalu Cassius Dio bilang dia mintak pelayannya buat bunuh dia supaya gak ditawan Parthian. Entah mana yang benar, tapi yang jelas mati. Dan soal mayatnya dituang emas cair lewat mulut, mungkin hanya cerita. Simbol keserakahannya...walau tidak seserakah Midas.
Mantap bang gur baca sampe habis 👍
Wah keren banget ente knowledge nya
Bikin channel lah bro
Channel ini bukan mitra asli nat geo, hati² min di denda