👍Pk ustaz pencerahan ini bagus untuk nasehat bagi orang yang merima Zakat fitrah yg membuat Amil Zakat tanpa dibentuk oleh pemerintah sukrun semoga bermanfaat
Assalamualaikum....sehat sllu pak ustad dan semua.Aamiin... Ada disampai kan sama pak ustad dalam pembagian asnaf..jika di bagi dalam kelompok asnaf belum tentu jumlah mustahik dalam per asnaf itu akan sama jumlah orang nya..semisal jumlah hasil zakat 40jt di bagi ke 4 asnaf bererti per asnaf dapat 10jt.jika jumlah mustahik per asnaf berbeda maka pendistribusian tidak rata. Contoh misal di daerah itu : Fakir= 10juta ,mustahik 50orang Miskin=10 juta,mustahik 20 orang Amil=10 juta,pekerja 5 orang Mualaf=10 juta,mustahik 3 orang Akhirnya hasil yang diterima para mustahik tidak sama.karna makin banyak orang dalam per asnaf maka makin sedikit hasil yg diperoleh. Jadi asnaf itu bukan atas nama kelompok,yang mana jumlah zakat harus di bagi dengan sistem kelompok.. Tapi Asnaf itu adalah hanya kriteria seseorang yang berhak mendapat kan zakat. Jadi hasil zakat keseluruhan itu di ambil dulu untuk honor Amil selayak nya saja..dan sisa nya di berikan kepada orang orang yg berkriteria asnaf tersebut..kembali seperti contoh di atas : Fakir=50 orang,miskin=20 orang,mualaf=3orang..jumlah = 73 orang.maka jumlah hasil zakat 40 juta di potong Amil 5 orang X 100=500.000.misal dikali 5 hari kerja maka 500x5=2.500.000. 40.000.000 - 2500.000 =37500.000 Nah 37.500.000 : ke 73 orang...sehingga hasil nya adil dan merata. Mohon maaf segala khilaf ku... Semoga kita semua tergolong org org yg bijak.aamiin. Wassalam.
Assalamualaikum, walaupun bahasa y di campur dgn bahasa daerah yg saya kaga ngerti,tapi itu jelas dgn keterangan yg selalu di perjelas oleh penceramah penceramah yg lain,🙏
Sekedar info aja buat teman teman : bahwa Amil zakat itu di tunjuk oleh pemerintah , yg ada di masjid masjid hanyalah panitia pengumpul zakat , panitia di haruskan mengajak mustahik di masukan menjadi Anggota panitia yg di tugaskan sebagai penerima zakat fitrah berupa beras ,stelah di terima oleh Panitia yg terdiri dari mustahik tadi baru lah di serahkan ke panitia yg bukan mustahik , biasa nya beras yg di terima beda beda harga sesuai yg di konsumsi para muzaki maka dengan cara seperti ini beras bisa langsung di tampung bercampur dengan beras yg berbeda harga tadi dari para muzaki cara aman nya seperti ini , semoga membantu ,huwallohu a'lam bishowab
Kalau di jaman rosul dan jsman holifah iya islam sudah ter tata kalau sekarang ini lebih baek masjid setempat karna masrakat setrmpat itulah yg lebih tau mana yg berhak menerima
bahkan kami tidak pernah mengambil sama sekali .karna kami hanya panatia bukan amil yg di tunjukan oleh pemerintah...tapi alhamdulilah mustahiq bisa terbantu
Wah ini contoh yg benar,kalo semua sadar spt ini maka bagus, itung-itung amal Sholeh dibulan puasa, pahalanya jelas,beda kalo minta jatah dr zakat,maka dosanya jg jelas kyknya.
Dari dulu tdk bisa tuntas zakat fitrah dan memang mustahil karna dalil Qur'an brmakna umum bos BKN tahsis dan hadis pentakhsis tdk relevan dgn jaman beras saja haxa hasil ijthad, amil aja sulit klw ada tak jujur Krn jujur juga sulit Krn membagixa kesiapa dan kapan waktuxa sebatas pagi, maw diapain zakat, dulu gudang zakat kebaxakan PNS bagi2 tak satupun Mustahik purrr cerita juga ini semw lebih baik serahkan ke wajib zakat karna mrerekalah akan ditaxa bukan Amil bos, memng Amil pada jmn nabi dibutuhkan karna Asnaf tersedia beda jaman ini khusus Di kampung pedalaman sulit bikin sakit hati aja Wallahu alam bussawab
Dan Amil kerjanya jg bukan utk zakat fitrah saja,tp jg zakat maal/harta,jd jg mesti keliling mendata warga yg punya kewajiban bayar jika hartanya sdh mencapai haul&nisab,jd memang amil ini bisa dikategorikan sbg profesi jg.
@@suwignyolucky6454 kalo kyai/Amilnya faqir/miskin gak mslh,misal dia udah mengajar tp gak ada bayarannya. Cm kalo dapatnya terlalu timpang gitu ya agak gimana... gitu
Seharusnya pemerintah pro aktif memberi rekomendasi/ kewenangan dan izin pengelolaan terutama Zakat fitrah terhadap masjid2 Jamie di seluruh pelosok ....sementara yg terjadi skrg ini .tidak ada kepedulian pemerintah untuk memberi pengetahuan/informasi ini terhadap panitia di DKM masing2 .....ini bukan salah dibawah ...BAZNAS sbg wakil pemerintah yg harus turun utk memberi pencerahan
Kebanyakan masyarakat sdh tak percaya pd para petugas mk dr muzaki langsung ke mustahik dan kebanyakan kl masalah zakat di perhatikan tp di bidang kebutuhan rakyat sering di abaikan nknya kebanyakan langsung kpd guru ngajianya itu lebih percaya sbb dia bisa tau hukum bisa ngaji dr ustadnya
Di tempat sy, Amil ada bbrp, setelah dibagi di Masjid, Amil Masjid dpt, terus disetor ke kantor desa, di ktr desa ada Amil lagi, lalu kecamatan eh ada Amil lagi, lalu ke BAZNAS kabupaten, yg lbh heran, ini dr zakat fitrah kenapa RT,RW, Hansip dan pegawai Desa semua 'Harus' kebagian? Dan ini di biarkan terus.....
Jadi beban Amil Masjid takut berdosa dgn aturan spt ini, dan ttp dibiarkan oleh Pemerintah, katanya zakat fitrah itu hrs habis sblm sholat Ied, lalu kenapa itu Amil banyak banget. Dan ternyata pendapatan dr zakat fitrah WOW ! Bnyk banget yg disetorkan ke BAZNAS.
Lihatlah ke tetangga kiri kanan, mustahil anda tidak mampu memberikan zakat secara langsung. Sangat ironis jika di sebuah lingkungan yang disitu banyak fakir miskin, tapi ketika mau membayar Zakat malah lari ke mana-mana.
RT,RW,hansip,dll hanya sebatas pangkat, ukurannya tetap pada faqir,miskin,Amil,fi Sabilillah,dll atau tidak,kalo tdk trmsuk 7 golongan(skrg sdh tdk ad budak,jd tinggal 7),maka gak blh menerima.
Sudah seharusnya begitu 👍 Itu pertanda interaksi sosial di lingkungan anda berjalan dengan baik 👍 Apalagi kalo tinggal di pedesaan, seharusnya tidak perlu panitia Zakat, tentu malam hari raya semakin semarak, betapa indahnya banyak orang lalu lalang mengurus zakat diiringi gema takbir dimana-mana.👍
Kasihan dong org² yg tinggal di negara non muslim, ga ada amilnya. Saya rasa pendapat ini harus dilihat kondisinya terlebih dahulu, maaf diwilayah kami belum pernah ada warga miskin/fakir yg diberikan zakat oleh bazda setempat.
Kalo contoh daerah yg begitu,maka panitia saja,bukan Amil. Caranya,dlm penerimaan zakat itu panitia menghadirkan salah satu Mustahik,dia ini yg menerima,lalu oleh dia diserahkan kPanitia agar dikumpulkan dan setelahnya dibagikan merata ke para Mustahik yg tercatat di daerah setempat.
Amil zakat di Indonesia tidak ada, kalau pengumpul zakat di masjid dan di mushala. Amil zakat itu mengambil dari rumah ke rumah yang sudah Wajid membayar zakat. Muslim di Indonesia berat2 ringan satu sisi membayar pajak kewajiban bernegara,membayar zakat kewajiban ber Iman.
Lembaga Amil Zakat yg terdaftar banyak sekali. Program2 nya pun bisa disenergikan. Bagi kawan2 yg mau mengelola zakat perlu adanya legalitas. Sinergi lah dengan amil zakat yg legal
Birokrasi trlalu ribet.. mending bentuk panitia di masjid masing2... Trus undang Rt /Rw.. rapat mana siapa aja mustahik yg ada di lingkungan.. beres langsung bagikan.. di sini bgitu.. alhamdulilah tahun kemaren dpt beras 18kg/ mustahik uang 175rb... lingkungan 2 Rt
Kenapa,hal ini hanya muncul menjelang idul fitri,panitia zakat di masjid masjid kebanyakan zakat badan,sedikit yg zakat maal,sedangkan panitia jg kebanyakan orang miskin,silahkan di cek,paniti jg banyak yg tahu diri,bukan zakat dari desa di bw ke pusat,yg baik zakat nasional turun ke pelosok pelosok pak.coba sampai hari ini aja.baznas sampai di mn pelaksanaan tugasnya.hal ini semua ada tanggung jawabnya kpd Alloh
Ijin ustazd..sampai hari ini dari pemerintah tidak ada menunjuk amil apalagi di daerah pelosok sementara org yg berzakat memberikan zakatnya kpd pihak yg ada d mesjid utk d salurkan kpd ygberhak menerimanya
Betul .anggota kluarga saya 11 orang, saya atur sendiri.dan zakat saya se kluarga saya antar sendiri ke orang orang yg pantas menerimanya.termasuk tetangga sendiri,
Ga usah Diam Di Indonesia Mas, Pindah negara aja kalau tidak setuju Pemerintah Ri yg ngurus Zakat, Zakat itu harus ada Campur tangan Pemerintah, jika tidak maka banyak org yg memanfaatkan Zakat itu sebagai Keuntungan Pribadi...
Kalau zakat fitrah diserahkan melalui pemerintah.. apa ada jaminan tetangga kami yang fakir dapat zakatnya? Ini menyangsikan. Makanya mending langsung aja zakatnya diserahkan ke tetangga/ saudara yang mustahiq
Betul banget untuk zakat fitrah LBH baik di serahkan langsung kepada mustahiq, zakat fitrah tidak mengenal Amil, karena tugas Amil mengumpulkan dari masyarakat dan membagikan nya,dan waktunya biasanya satu tahun, bukan menangani zakat fitrah tp zakat mal maupun hasil atau emas
Assalamu'Alaikum wrwb Mau bertanya ..bagaimana dengan disuatu tempat katakanlah UPZ UPZ mengelola zakat yaitu zakat mal ( harta) ...zakat fitrah disalurkan tetapi zakat mal / harta dikelola sedemikian rupa..zakat mal / harta tidak disalurkan tapi dipinjam-pinjamkan kepada pelaku usaha yg mana tujuanya untuk membantu agar Mustahik dapat modal usaha ...inti nya uang zakat dipinjam -pinjam kan tidak disalurkan sedang kan setahu sy Amil atau UPZ hanya menerima dan menyalurkan tetapi oleh Amil atau UPZ dikelola dipinjam- pinjamkan dengan alasan zakat produktif ...mohon jawabannya ...bolehkah berlaku seperti itu ..???? Karna sy hawatir ...termasuk sy pribadi ditawarkan utk dapat pinjaman tetapi sy menolak jawaban saya saat itu adalah uang zakat haram hukumnya ditimbun dan dipinjam-pinjamkan ...tetapi harus segera disalurkan dengan tepat sasaran yaitu yg terdiri beberapa asnaf....lalu pihak UPZ bersikukuh boleh mengelola nya ...mohon jawabannya ustadz...
Mgkn ustadz ni tdk tau bagaimana peta dilokasi perkampungan, kl Amil dtmpat kami hanya mendapatkan Kisaran 100 rb slm dia dipekerjakan oleh pengurus. Kl kita hitung waktu, brp hari dia korban wktnya tuk itu. Sbb dtmapt sy kami bagi prioritas lbh banyak miskin dr pada asnaf lainnya. Meskipun dlm satu pendapat dibagi per jiwa, namun karn pertimbangan mana yg lbh layak diutamakn
Bukankah pembagian itu terkumpul semua jumlah nya ada berap dan baru kemudian di bagi kepada jumlah semua orang penerima dari jumlah orang dari semua asnab yg ada jadi masing2 orang penerima zakat bisa dapat merata jumlah yg mereka semua terima sesuai dari perhitunga dari jumlah zakat yg terkumpul oleh amil zakat . Dari pembagian itu yg berbeda hanya utk amil zakat saja kerna amil zakat itu jumlah menerima nya tdk sama seperti kepada 7 asnab yg lain . Kerna cara amil menerima bagian dari zakat itu ada sedikit perbedaan nya dari asnab2 yg lain .
Bukan kah yg membayar jakat fitrah itu membutuh kan guru guru. Yg bisa mendo.a kan yg benar dan penuh keyakinan pi sabilillah.. Bukan kepada takmir yg kocak.. Takmir asal asalan..
Sebagai muzaki,niat mengeluarkan fitrah itu bisa dg niat bhsa sehari hari juga kalau tidak bisa ,,atau dg doa eobana atina danstrusnya,,panitia pengumpul fitrah itu hnya wakil qt untuk menyalurkan ke mustahik
Pembagian zakat itu jika di bagi seperti yg di sebutkan oleh kyai itu kurang relatif baik pak kyai kerna di setiap asnab itu tdk sama banyak nya orang yg menerimanya . Ini salah satu contok . Kalau setiap asnab itu menerima 10jt per asnab . Ini jadi lucu jadi nya . Yg salah satu asnab itu hanya berjumlah 3 orang dan asnab yg lain itu berjumlah 10 org atau lebih itu tentu amilnya jadi tidak adil jadi nya . Yg satu asnab bisa menerima 3jt lebih/orang . Sementara asnab yg lain hanya menerima 1jt/0rang bahkan bisa kurang dari 1jt/orang . Itu bagaimana letak keadilan nya dalam membagi bagi zakat seperti itu pak kyai . Saya pribadi cara seperti itu tdk cocok jika amil zakat membagi bagikan dengan cara yg seperti itu . Maaf terima kasih .
Utk di TK Desa blm ada Amil yg ditugaskan dg SK dari Pemerintah yg ada hanya Panitia Zakat fitrah yg dibentuk PD waktu akan menghimpun dan menyalurkan zakat fitrah. Pertanyaan: apakah petugas zakat tersebut tdk boleh menerima zakat atau upah?
Asalamu alaikum Pak Kiyai mau tanya Bagai mana kalau masyarkat setempat butuh bantuan /Zaikat tetapi Pemerintah tidak memberikan bantuan kepada masyarakat setempat lalu bagaimana
Maaf 🙏,, menurut saya setiap Kepala Pemerintahan sampai tingkat RT merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Pusat/Presiden,, jd apabila ada bagian untuk amil pemerintah pusat secara tdk langsung amil daerah sudah diakui keberadaannya 🙏,, dan otomatis amil daerah mempunyai hak sebagai mustahil🙏
Maaf pak ustadz, emang waktu zaman nabi Muhammad Amil itu diangkat oleh pemerintah, atau waktu zaman sahabat apakah memang Amil Zakat diangkat oleh halifah. Mohon penjelasan, trims
Afwan sedikit info bahwa Rhosulolloh adalah pemimpin , Madinnah ( negara Islam ) Ulil Amri nya ( pemerintah zaman saat itu ) sahabat yg menjalan kan syariat Islam , wallohu a'lam bishowab
Bukan dalil baru, ini dasar yg bujur,,,,mkx klo mw jadi Amil minta SK ke KUA ato Ke Baznaz Kabupaten/Kota,,,,,pasti d berikan kok, tp klo menunggu tanpa mengajukan y gk mungkin keluar SK,,,, harus jemput bola SK nya itu,,,supaya resmi jadi Amil, bukan Amil abal.abal
negara hx menyuruh Krn TDK mengurusi zakat sampai k daerah terpencil sehingga menyuruh UPZ untuk menanganix.pemerintaj TDK memberikan insentif/ bisyarah khusus sehingga diambillah bisyarah dr zakat sekedar upah kerja yg sesuai.
Dlm fiqih islam klu tdk khilaf, bila terdpt/melihat suatu perniagaan dlm suatu mesjid, mk kita di bolehkan mengumpet/mendo'akan agar si pelaku perniagaan mendpt kerugian bukan keuntungan dri Allah SWT.
Ustadbolehkah zakat disalurkan kpd selain 8 asnaf yg telah ditetapkn allah dlm surah attaubah ayat 60.apkah allah tdk cermat menetapkn nya..sehingga baznas merubah siapa yg pantas menerima dan untuk apa harus digunakan.seperti harus untuk modal usaha.biaya kesehatan.pendidikan khusus untuk yg perguruan tinngi.
👍Pk ustaz pencerahan ini bagus untuk nasehat bagi orang yang merima Zakat fitrah yg membuat Amil Zakat tanpa dibentuk oleh pemerintah sukrun semoga bermanfaat
Alhamdulillah....
Terima kasih tuan guru
Sangat bermanfaat bagi umat
Assalamualaikum....sehat sllu pak ustad dan semua.Aamiin...
Ada disampai kan sama pak ustad dalam pembagian asnaf..jika di bagi dalam kelompok asnaf belum tentu jumlah mustahik dalam per asnaf itu akan sama jumlah orang nya..semisal jumlah hasil zakat 40jt di bagi ke 4 asnaf bererti per asnaf dapat 10jt.jika jumlah mustahik per asnaf berbeda maka pendistribusian tidak rata.
Contoh misal di daerah itu :
Fakir= 10juta ,mustahik 50orang
Miskin=10 juta,mustahik 20 orang
Amil=10 juta,pekerja 5 orang
Mualaf=10 juta,mustahik 3 orang
Akhirnya hasil yang diterima para mustahik tidak sama.karna makin banyak orang dalam per asnaf maka makin sedikit hasil yg diperoleh.
Jadi asnaf itu bukan atas nama kelompok,yang mana jumlah zakat harus di bagi dengan sistem kelompok..
Tapi Asnaf itu adalah hanya kriteria seseorang yang berhak mendapat kan zakat.
Jadi hasil zakat keseluruhan itu di ambil dulu untuk honor Amil selayak nya saja..dan sisa nya di berikan kepada orang orang yg berkriteria asnaf tersebut..kembali seperti contoh di atas :
Fakir=50 orang,miskin=20 orang,mualaf=3orang..jumlah = 73 orang.maka jumlah hasil zakat 40 juta di potong Amil 5 orang X 100=500.000.misal dikali 5 hari kerja maka 500x5=2.500.000.
40.000.000 - 2500.000 =37500.000
Nah 37.500.000 : ke 73 orang...sehingga hasil nya adil dan merata.
Mohon maaf segala khilaf ku...
Semoga kita semua tergolong org org yg bijak.aamiin.
Wassalam.
Iya bang,Q jg sempet mikir begitu,cth yg dDengarkan dr penjelasan pas Ustadz,nanti pasti akan menimbulkan ketimpangan,dan sptnya Q jg lbh cenderung dg penjelasan Pian. Kiranya ada tanggapan dr pas Ustadz jg...🙏🙏
Assalamualaikum, walaupun bahasa y di campur dgn bahasa daerah yg saya kaga ngerti,tapi itu jelas dgn keterangan yg selalu di perjelas oleh penceramah penceramah yg lain,🙏
Op
Iop
PP
0pp
Maaf, ini bahasa Banjarmasin, KALSEL
Sekedar info aja buat teman teman : bahwa Amil zakat itu di tunjuk oleh pemerintah , yg ada di masjid masjid hanyalah panitia pengumpul zakat , panitia di haruskan mengajak mustahik di masukan menjadi Anggota panitia yg di tugaskan sebagai penerima zakat fitrah berupa beras ,stelah di terima oleh Panitia yg terdiri dari mustahik tadi baru lah di serahkan ke panitia yg bukan mustahik , biasa nya beras yg di terima beda beda harga sesuai yg di konsumsi para muzaki maka dengan cara seperti ini beras bisa langsung di tampung bercampur dengan beras yg berbeda harga tadi dari para muzaki cara aman nya seperti ini , semoga membantu ,huwallohu a'lam bishowab
Boleh Muzaki mengambil upah dari beras yg diserahkan mustaki, Syukron.
Kalau di jaman rosul dan jsman holifah iya islam sudah ter tata kalau sekarang ini lebih baek masjid setempat karna masrakat setrmpat itulah yg lebih tau mana yg berhak menerima
Zakat fitrah adalah zakat khusus yg di bagikan kepada fakir dan miskin, bukan untuk yg lainya
setuju sekali..dan itulah yg tepat menurut yang saya pelajari..agar pas lebaran semua gembira tak ada yg sedih karena lapar..
8 yg berhak menerima zakat fitrah akhi
@@propertychanel1557 8 itu bukan semuanya tuk zakat fitrah..
untuk bangun masjid apa pakai makanan pokok..?🙏
@@aqutell2863 8 bukan untuk penerima zakat fitrah.? , 🙏 boleh di jelaskan agar kami paham , berikut bacakan dalil yg 8 menurut versi Bapak , syukron
@@propertychanel1557 maksudnya bukan ke 8 semuanya akhi..🙏
yg fakir dan miskin saja tuk zakat fitrah..
Nyimak pak ustat.
bahkan kami tidak pernah mengambil sama sekali .karna kami hanya panatia bukan amil yg di tunjukan oleh pemerintah...tapi alhamdulilah mustahiq bisa terbantu
Betul broo.. bagusnya panitia sukarela.. seperti ditempat kami..lancar2 saja..
Wah ini contoh yg benar,kalo semua sadar spt ini maka bagus, itung-itung amal Sholeh dibulan puasa, pahalanya jelas,beda kalo minta jatah dr zakat,maka dosanya jg jelas kyknya.
Mantap,aku yakin dengan ilmunya
Ilmunya mantap
Aswk qobiltu ustadz
Dari dulu tdk bisa tuntas zakat fitrah dan memang mustahil karna dalil Qur'an brmakna umum bos BKN tahsis dan hadis pentakhsis tdk relevan dgn jaman beras saja haxa hasil ijthad, amil aja sulit klw ada tak jujur Krn jujur juga sulit Krn membagixa kesiapa dan kapan waktuxa sebatas pagi, maw diapain zakat, dulu gudang zakat kebaxakan PNS bagi2 tak satupun Mustahik purrr cerita juga ini semw lebih baik serahkan ke wajib zakat karna mrerekalah
akan ditaxa bukan Amil bos, memng Amil pada jmn nabi dibutuhkan karna
Asnaf tersedia beda jaman ini khusus
Di kampung pedalaman sulit bikin sakit hati aja Wallahu alam bussawab
Alhamdulillah Lazisnu tingkat ranting sudah ada
Dan Amil kerjanya jg bukan utk zakat fitrah saja,tp jg zakat maal/harta,jd jg mesti keliling mendata warga yg punya kewajiban bayar jika hartanya sdh mencapai haul&nisab,jd memang amil ini bisa dikategorikan sbg profesi jg.
Seharusnya Amil tidak mendapatkan terlalu banyak bagian zakat,di daerah kami fakir miskin dapat 3 kg Amil+Sabilillah dapat sekarung.
Ko sama yaahh dg di daerah sy,mngkin mui " setempat hrus kordinasi memberikan penjelasan ke dkm dkm
Nah yg begini jg gak bener kayaknya,mestinya merata yak...jdinya malah timpang.
Fakir ,miskin dapat 3 kg, kiyai ( sabilillah) dapat s2karung..
@@suwignyolucky6454 kalo kyai/Amilnya faqir/miskin gak mslh,misal dia udah mengajar tp gak ada bayarannya. Cm kalo dapatnya terlalu timpang gitu ya agak gimana... gitu
Seharusnya pemerintah pro aktif memberi rekomendasi/ kewenangan dan izin pengelolaan terutama Zakat fitrah terhadap masjid2 Jamie di seluruh pelosok ....sementara yg terjadi skrg ini .tidak ada kepedulian pemerintah untuk memberi pengetahuan/informasi ini terhadap panitia di DKM masing2 .....ini bukan salah dibawah ...BAZNAS sbg wakil pemerintah yg harus turun utk memberi pencerahan
Bujur ustadz
Kebanyakan masyarakat sdh tak percaya pd para petugas mk dr muzaki langsung ke mustahik dan kebanyakan kl masalah zakat di perhatikan tp di bidang kebutuhan rakyat sering di abaikan nknya kebanyakan langsung kpd guru ngajianya itu lebih percaya sbb dia bisa tau hukum bisa ngaji dr ustadnya
Di tempat sy, Amil ada bbrp, setelah dibagi di Masjid, Amil Masjid dpt, terus disetor ke kantor desa, di ktr desa ada Amil lagi, lalu kecamatan eh ada Amil lagi, lalu ke BAZNAS kabupaten, yg lbh heran, ini dr zakat fitrah kenapa RT,RW, Hansip dan pegawai Desa semua 'Harus' kebagian? Dan ini di biarkan terus.....
Jadi beban Amil Masjid takut berdosa dgn aturan spt ini, dan ttp dibiarkan oleh Pemerintah, katanya zakat fitrah itu hrs habis sblm sholat Ied, lalu kenapa itu Amil banyak banget. Dan ternyata pendapatan dr zakat fitrah WOW ! Bnyk banget yg disetorkan ke BAZNAS.
Lihatlah ke tetangga kiri kanan, mustahil anda tidak mampu memberikan zakat secara langsung.
Sangat ironis jika di sebuah lingkungan yang disitu banyak fakir miskin, tapi ketika mau membayar Zakat malah lari ke mana-mana.
Rt RW tidak termasuk dalam 8asnaf
RT,RW,hansip,dll hanya sebatas pangkat, ukurannya tetap pada faqir,miskin,Amil,fi Sabilillah,dll atau tidak,kalo tdk trmsuk 7 golongan(skrg sdh tdk ad budak,jd tinggal 7),maka gak blh menerima.
Kalo menerima,dSamping yg dosa si pemberinya(Amil/panitia),yg Nerima jg,Krn dholim sama bagiannya Mustahik yg sah.
PEMERINTAH CUKUP MENGURUS PAJAK,
Iya..duit zakat ..buat .ente..
Ditambah kementrian pajak malah jd lumbung cuan,macam Gayus Tambunan yg skrg GK tau rimbanya.
Klo saya memberi zakat tidak pernah melalui Amil Zakat,.saya se kluarga memberi zakat langsung ke yg pantas menerimanya aja,
Sudah seharusnya begitu 👍
Itu pertanda interaksi sosial di lingkungan anda berjalan dengan baik 👍
Apalagi kalo tinggal di pedesaan, seharusnya tidak perlu panitia Zakat, tentu malam hari raya semakin semarak, betapa indahnya banyak orang lalu lalang mengurus zakat diiringi gema takbir dimana-mana.👍
Kasihan dong org² yg tinggal di negara non muslim, ga ada amilnya.
Saya rasa pendapat ini harus dilihat kondisinya terlebih dahulu, maaf diwilayah kami belum pernah ada warga miskin/fakir yg diberikan zakat oleh bazda setempat.
Kalo contoh daerah yg begitu,maka panitia saja,bukan Amil. Caranya,dlm penerimaan zakat itu panitia menghadirkan salah satu Mustahik,dia ini yg menerima,lalu oleh dia diserahkan kPanitia agar dikumpulkan dan setelahnya dibagikan merata ke para Mustahik yg tercatat di daerah setempat.
Tadz agar ga dosa pemerintah tertibkan SK penugasan Amil di tiap mushola/Madjid....
Amil zakat di Indonesia tidak ada, kalau pengumpul zakat di masjid dan di mushala. Amil zakat itu mengambil dari rumah ke rumah yang sudah Wajid membayar zakat. Muslim di Indonesia berat2 ringan satu sisi membayar pajak kewajiban bernegara,membayar zakat kewajiban ber Iman.
Lembaga Amil Zakat yg terdaftar banyak sekali. Program2 nya pun bisa disenergikan. Bagi kawan2 yg mau mengelola zakat perlu adanya legalitas. Sinergi lah dengan amil zakat yg legal
Bayak org yg g pernah kemesjit ke musolah..tp pas mau lebaran cepat klo ikut agota Amil Zakat...klo g d sertakan ngamuk...ay bilang RT RW sesepuh lah
oh itu di masjid mu ya..masyaALLAH ada yg seperti itu ya?..😀
Birokrasi trlalu ribet.. mending bentuk panitia di masjid masing2... Trus undang Rt /Rw.. rapat mana siapa aja mustahik yg ada di lingkungan.. beres langsung bagikan.. di sini bgitu.. alhamdulilah tahun kemaren dpt beras 18kg/ mustahik uang 175rb... lingkungan 2 Rt
Bagai mana kalau pemerintah tidak memperkerjakan, rata2 badan pengumpul zakat tidak di perintahkan oleh pemerintah.
Rata-rata disetiap kabupaten/kota ada kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yg resmi dari pemerintah
Kenapa,hal ini hanya muncul menjelang idul fitri,panitia zakat di masjid masjid kebanyakan zakat badan,sedikit yg zakat maal,sedangkan panitia jg kebanyakan orang miskin,silahkan di cek,paniti jg banyak yg tahu diri,bukan zakat dari desa di bw ke pusat,yg baik zakat nasional turun ke pelosok pelosok pak.coba sampai hari ini aja.baznas sampai di mn pelaksanaan tugasnya.hal ini semua ada tanggung jawabnya kpd Alloh
Ijin ustazd..sampai hari ini dari pemerintah tidak ada menunjuk amil apalagi di daerah pelosok sementara org yg berzakat memberikan zakatnya kpd pihak yg ada d mesjid utk d salurkan kpd ygberhak menerimanya
mohon maaf saya jadi amil diangkat dari desa sampai tingkat kecamatan sampai tingkat BAZNAS itu saya kadang 2 tidak ambil bagian
Justru bagus kalo gak di ambil, selagi kita masih mampu / berkecukupan rezeki ....
Daripada termakan HAK ORANG lain bang ..
Maknya kalau msalah fiqih ini , jgan sampai nonton nya d.skip2 atau setengah2 , nanti bakal gak pham , tonton fuull sluruh nya .
Apakah boleh seseorang yg zakat fitrah langsung di berikan yg berhak
Boleh, ini lebih utama untuk zakat fitrah menurut mahzab syafii
Bagus lebih tepat sasaran
Lebih afdhol
ini kok agak sulit, ya mending zakat gk usah lewat panitia aja, langsung kesasaran yg tepat, dan yg terdekat aja😀😀😀
Tul..broo..kalo kita tau betul saudara atau tetangga kita itu fakir atau miskin mending langsung saja kita yang bayarkan..
Betul .anggota kluarga saya 11 orang, saya atur sendiri.dan zakat saya se kluarga saya antar sendiri ke orang orang yg pantas menerimanya.termasuk tetangga sendiri,
Sippp
Panitia zakat fitrah yg diangkat oleh ketus masjd itu Amil juga namanya yg ga digaji yg kerjanya hanya beberapa hari saja
Kada setuju paman ai.. pendapat Pian.. klu pemerintah RI yg mengurus
Ga usah Diam Di Indonesia Mas, Pindah negara aja kalau tidak setuju Pemerintah Ri yg ngurus Zakat, Zakat itu harus ada Campur tangan Pemerintah, jika tidak maka banyak org yg memanfaatkan Zakat itu sebagai Keuntungan Pribadi...
@@dalampagar9746 eit...jangan fitnah gitu..
Kalau zakat fitrah diserahkan melalui pemerintah.. apa ada jaminan tetangga kami yang fakir dapat zakatnya? Ini menyangsikan. Makanya mending langsung aja zakatnya diserahkan ke tetangga/ saudara yang mustahiq
Betul banget untuk zakat fitrah LBH baik di serahkan langsung kepada mustahiq, zakat fitrah tidak mengenal Amil, karena tugas Amil mengumpulkan dari masyarakat dan membagikan nya,dan waktunya biasanya satu tahun, bukan menangani zakat fitrah tp zakat mal maupun hasil atau emas
Kalau.diserahkan.kepeneima.zakat.miskin.
Assalamu'Alaikum wrwb
Mau bertanya ..bagaimana dengan disuatu tempat katakanlah UPZ
UPZ mengelola zakat yaitu zakat mal ( harta) ...zakat fitrah disalurkan tetapi zakat mal / harta dikelola sedemikian rupa..zakat mal / harta tidak disalurkan tapi dipinjam-pinjamkan kepada pelaku usaha yg mana tujuanya untuk membantu agar Mustahik dapat modal usaha ...inti nya uang zakat dipinjam -pinjam kan tidak disalurkan sedang kan setahu sy Amil atau UPZ hanya menerima dan menyalurkan tetapi oleh Amil atau UPZ dikelola dipinjam- pinjamkan dengan alasan zakat produktif ...mohon jawabannya ...bolehkah berlaku seperti itu ..????
Karna sy hawatir ...termasuk sy pribadi ditawarkan utk dapat pinjaman tetapi sy menolak jawaban saya saat itu adalah uang zakat haram hukumnya ditimbun dan dipinjam-pinjamkan ...tetapi harus segera disalurkan dengan tepat sasaran yaitu yg terdiri beberapa asnaf....lalu pihak UPZ bersikukuh boleh mengelola nya ...mohon jawabannya ustadz...
Ustadz ,penerima zakat kesanya seperti pengemis haruslah amil mengantar ke rumah penerima zakat.begitukah cara memulia kanya ustadz?
Klo zakat saya se kluarga saya antar sendiri ke orang yg pantas menerima. Klo di antar sendiri kan tau. Mana yg layak menerima,
Mgkn ustadz ni tdk tau bagaimana peta dilokasi perkampungan, kl Amil dtmpat kami hanya mendapatkan Kisaran 100 rb slm dia dipekerjakan oleh pengurus. Kl kita hitung waktu, brp hari dia korban wktnya tuk itu. Sbb dtmapt sy kami bagi prioritas lbh banyak miskin dr pada asnaf lainnya. Meskipun dlm satu pendapat dibagi per jiwa, namun karn pertimbangan mana yg lbh layak diutamakn
KLO Amil di tempatku smpai 4 jutaan,, sbnarnya kami protes kpda Amil kami Krn mngambil melebihi dari ketentuan pmrintah
Bukankah pembagian itu terkumpul semua jumlah nya ada berap dan baru kemudian di bagi kepada jumlah semua orang penerima dari jumlah orang dari semua asnab yg ada jadi masing2 orang penerima zakat bisa dapat merata jumlah yg mereka semua terima sesuai dari perhitunga dari jumlah zakat yg terkumpul oleh amil zakat . Dari pembagian itu yg berbeda hanya utk amil zakat saja kerna amil zakat itu jumlah menerima nya tdk sama seperti kepada 7 asnab yg lain . Kerna cara amil menerima bagian dari zakat itu ada sedikit perbedaan nya dari asnab2 yg lain .
Bukan kah yg membayar jakat fitrah itu membutuh kan guru guru. Yg bisa mendo.a kan yg benar dan penuh keyakinan pi sabilillah.. Bukan kepada takmir yg kocak.. Takmir asal asalan..
Sebagai muzaki,niat mengeluarkan fitrah itu bisa dg niat bhsa sehari hari juga kalau tidak bisa ,,atau dg doa eobana atina danstrusnya,,panitia pengumpul fitrah itu hnya wakil qt untuk menyalurkan ke mustahik
Subcribeeeeee.......
Pembagian zakat itu jika di bagi seperti yg di sebutkan oleh kyai itu kurang relatif baik pak kyai kerna di setiap asnab itu tdk sama banyak nya orang yg menerimanya . Ini salah satu contok . Kalau setiap asnab itu menerima 10jt per asnab . Ini jadi lucu jadi nya . Yg salah satu asnab itu hanya berjumlah 3 orang dan asnab yg lain itu berjumlah 10 org atau lebih itu tentu amilnya jadi tidak adil jadi nya . Yg satu asnab bisa menerima 3jt lebih/orang . Sementara asnab yg lain hanya menerima 1jt/0rang bahkan bisa kurang dari 1jt/orang . Itu bagaimana letak keadilan nya dalam membagi bagi zakat seperti itu pak kyai . Saya pribadi cara seperti itu tdk cocok jika amil zakat membagi bagikan dengan cara yg seperti itu . Maaf terima kasih .
Utk di TK Desa blm ada Amil yg ditugaskan dg SK dari Pemerintah yg ada hanya Panitia Zakat fitrah yg dibentuk PD waktu akan menghimpun dan menyalurkan zakat fitrah. Pertanyaan: apakah petugas zakat tersebut tdk boleh menerima zakat atau upah?
Asalamu alaikum
Pak Kiyai mau tanya
Bagai mana kalau masyarkat setempat butuh bantuan /Zaikat tetapi Pemerintah tidak memberikan bantuan kepada masyarakat setempat lalu bagaimana
Lalu bagai manaa pak Kiayi
Maaf 🙏,, menurut saya setiap Kepala Pemerintahan sampai tingkat RT merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Pusat/Presiden,, jd apabila ada bagian untuk amil pemerintah pusat secara tdk langsung amil daerah sudah diakui keberadaannya 🙏,, dan otomatis amil daerah mempunyai hak sebagai mustahil🙏
Ya kl begitu para ustd / kyai yg jd panitia zakat spy ngerti..
Bnyk panitia zakat di desa2 sekedar ikut juknis yg tlh di ttpkn ....
Mgkn para ustadz jg masih blm paham2 bnr,hanya sekedar,apalagi kalo dibawah tekanan para tetua yg arogan,spt dSalah satu langgar dSekitar tempatku.
Pertanyaannya apakah pd waktu Rosulullah SAW, ada penunjukan sebagai Amil ?
Ada,yaitu sahabat yg di tunjuk Rosulullah untuk memberikan zakat kpd fakir miskin 🙏
Yg mau ngurusi harusnya belajar dulu sampai paham. Tugas siapa itu?
Mim kitab apa yg di baca ini guru ini?
Nanti sy coba kompirmasi ke beliau ya
@@hanaudzma7613 okeh min. Aku tunggu ya min. Terimakasih banyak. Semoga berqoh dunia akhirat
Dalil. Terus. Perang dalil. Yg takan selesai. Sampai ahir bumi. .. Ambil. Hikmah saring yg terbaik .top
Imam Nawawi dalam kitabnya Raudhatuth Thalibin, kitab Al-Majmu’, Kitab Fathul Muin,serta Referensi Kitab lainnya setau saya...
Maaf pak ustadz, emang waktu zaman nabi Muhammad Amil itu diangkat oleh pemerintah, atau waktu zaman sahabat apakah memang Amil Zakat diangkat oleh halifah. Mohon penjelasan, trims
Afwan sedikit info bahwa Rhosulolloh adalah pemimpin , Madinnah ( negara Islam ) Ulil Amri nya ( pemerintah zaman saat itu ) sahabat yg menjalan kan syariat Islam , wallohu a'lam bishowab
Kenapa baru ribut2 sekarang ya....para ustadz..!!!
Jangan hanya dalil2 coba langsung contoh kan kebawah,!
Dasar Banaran wayahini dipasar pasartu amun handak hari raya badirit Sepanjangan kakilima pasar ada Amil 😂
Assalamualaikum guru kwa kh u mnt fiel ktb yg sdin bgi smalm
th-cam.com/video/tE1zN81yg60/w-d-xo.html
Itu link videonya, silahkan download lah....
Walaikum salam...
Ane binun baca tulisan ente
Kenapa para ustadz2 yang ada membiarkan saja hal ini bagaimana ini..
dalil baru..hedew..😆
gimana negara yg atheis ?
Bukan dalil baru, ini dasar yg bujur,,,,mkx klo mw jadi Amil minta SK ke KUA ato Ke Baznaz Kabupaten/Kota,,,,,pasti d berikan kok, tp klo menunggu tanpa mengajukan y gk mungkin keluar SK,,,, harus jemput bola SK nya itu,,,supaya resmi jadi Amil, bukan Amil abal.abal
@@akhmadmusleh9176 dalil?
kalo di belanda bagaimana? kalo di jepang bagaimana?
itu yg dimaksud broo..
jangan pukul rata..
Kurang jelas..panitia zakat apa Amil Zakat..sie..
Asal nyeplos
Jangan nyinyir bosku, ini dalilnya yg bujur,,,,jagan sampai kita gk mw menerima kebenaran yg sebujurnya, bukan merasa benar selama ini
banyak cocot banyak aturan ...
Apa presiden ngurusi zakat 2 setengah on ???
Pemerintah yg sah. Yg di izinkan jgn. Ragu
Bagai mana sy kader d tugaskan untk mengabil zakat lingkungan rt dan sy wanita tolong d jwb pa ustad mksh..
Amil bebas..mau di gajih berapa juga ..gimana sie..negara yg menggajih
th-cam.com/video/tE1zN81yg60/w-d-xo.html
Tonton sampai selesai bos ku.....
negara hx menyuruh Krn TDK mengurusi zakat sampai k daerah terpencil sehingga menyuruh UPZ untuk menanganix.pemerintaj TDK memberikan insentif/ bisyarah khusus sehingga diambillah bisyarah dr zakat sekedar upah kerja yg sesuai.
Jgn dgn. Sinis. Bosss. .. Asl tidakada yg dirugikan. ..itu yg baik
Bisa kah jual beli di dalam mesjid
Bisa orang jualan. Banyak dilikungan dkt masjid. ..kalo di dalm. Jgn.dong. pie toh
Dlm fiqih islam klu tdk khilaf, bila terdpt/melihat suatu perniagaan dlm suatu mesjid, mk kita di bolehkan mengumpet/mendo'akan agar si pelaku perniagaan mendpt kerugian bukan keuntungan dri Allah SWT.
Ustadbolehkah zakat disalurkan kpd selain 8 asnaf yg telah ditetapkn allah dlm surah attaubah ayat 60.apkah allah tdk cermat menetapkn nya..sehingga baznas merubah siapa yg pantas menerima dan untuk apa harus digunakan.seperti harus untuk modal usaha.biaya kesehatan.pendidikan khusus untuk yg perguruan tinngi.
ustadz ini cuma tau teori doang..ga tahu lapangan..
Dalil hadis nya mana kalo amil itu sekedar upah kerja tak boleh dapat bagian zakat ?
Tonton sampai selesai ya om... Ad kok penjelasannya.
Sy cuma menyambungkan dakwah para tuan² guru...🙏🙏🙏🙏
Mudhn berkah.
Tonton sampai selesai mas bro....
th-cam.com/video/tE1zN81yg60/w-d-xo.html
at-taubah ayat 60 tafsirx djelaskan tentang kadar yg d berikan KPD Amil.
Perang dalil. Terus sampe kiamat. Takakan selesai. Pake. Nurani. .. Tutun yg. Paling benar..bosss. Kn ada