@@halo_vera Many local Indonesian parents and girls (not Chinese) prefer to marry with man working in the government (civil servant) or state owned companies. Many Indonesian local man which is consider themselves poor married European woman. Because they dont think about money and they already rich. Also many of Indonesian local woman married European man because they are richer than local man.
Ketika lu lagi dating, terus pasangan lu tiba² nanya, gaji lu seberapa?, Rumah lu mewah gak, lu bawa apa kesini?, Dan sebagai pria kita harus menjawab!!.. oke, hembuskan napas sejenak.. angkat satu kaki di atas paha, seolah orang elegant, terus jawab, "aku tadi kesini pake ojek":(
yang penting mau bekerja keras dan tidak malas serta bertanggung jawab. Ortu chindo selalu mengajarkan hal tersebut , dengan tidak malas kita akan menghasilkan byk duit, kebetulan aku chindo dari kalimantan barat. Cara pandang kita hampir sama piao mengenai masalah uang, karna chindo kalimantan kakek dan nenek kita masih byk yg berasal dari cina daratan . Di sana adat yg dari cina daratan masih byk di jalankan 🙂 Suka dengan topik yg dibahas 🥰
Gua bukan Chindo pun punya Mindset yg mirip dengan orang2 Chindo., Tapi jujur aja, waktu kecil dulu gua hanya di ajari tentang menjadi orang yg taat beragama, dan hal itu mungkin yg di ajarkan orang2 mayoritas di indo yg non Chindo., Tapi setelah gua dewasa, gua punya pandangan kalo Uang itu segalanya, karena untuk taat pada Agama pun memerlukan Uang juga kan, jadi gaada hal yg percuma dari sebuah yg namanya Uang
I think its true that indonesian not only tonghoa 1. Prefer same religion 2. In the end emotions is more important, if theres religion differences, some willing to change their religion, or if they are not really religious, they will still married even their religion is different 3. Prefer hardworking i guess 4. As long as you are decent, (not totally poor or jobless) the chances is still there in indonesia, as long as its not too far / big gap, depends on how the family view of this honor aspect 5. Most many materials aspects like honor or money usually comes from parents
Great discussion! Do you know what'll be more interesting? A follow-up discussion between a mainland Chinese, an Indonesian Chinese, and a native Indonesian...
Saya pernah menjalin hubungan dengan Chinese girl. Setiap hari berbicara tentang uang . itu memang mengasyikan, namun suatu ketika Saya menyerah Dan hubungan berakhir.
Saya sama dengan Ah Piao. Tapi ya seperti yang Selly bilang, di Indonesia kita less direct. Kalau baru kenal, baru pacaran, langsung tanya2 yang berhubungan dengan harta, kesannya matre banget dan akan bikin pihak satunya mundur, ilfil istilahnya.
6:17 It's actually not different... we also have 財神爺 in Indonesia. If you grew up in a Chinese household and go to klenteng, surely you would know about him. Maybe you're just not familiar with his name. Even if you don't go to klenteng, you must have seen him somewhere like on angpau, festive ornaments, WhatsApp stickers, and his figurine sometimes at restaurants.
Jaman sekarang kalau gak bicara tentang uang/finansial apa sih.. Itu kan memang hal yang realistis juga, ditambah dengan preferensi tipe/kriteria individu, tapi semuanya bisa berubah seiring berjalannya waktu & pemikiran dengan realita yang terjadi selama perjalanan hidup..
Kalau cewek China itu lebih pemilih, beda dengan tionghoa indo, 1 yg penting seiman, adanya kecocokan antara laki laki dan perempuan, memiliki pekerjaan tanggung jawab, kalau soal kekayaan semua memiliki kesempatan untuk kaya, tergantung dari laki laki dan perempuan, kalau mereka mau berusaha pasti bisa kaya dan satu lagi Hoky/ keberuntungan, wah ternyata wanita di chaina pemilih cukup tinggi bersyukur lah kalian tionghoa indo bisa dapat jodoh dengan mudah👍👍💪💪 tetap semangat wahai jomblo wan dan Wati
wanita china pada dasarnya tidak boleh menikah pada laki-laki yang beda etnis,karna chinese memiliki budaya yang turun temurun,laki-laki itu pemegang hak penuh baik dari marga dan etnis. wanita han yang menikahi pria yang bukan dari etnis han maka mereka akan kehilangan status etnis han,dan itu turun-temurun dari jaman dinasty,dan akan mempengaruhi keturunannya yang tidak dianggap keturunan han lagi.
@@sehatselalu-fg7rh kayaknya ini hanya berlaku untuk keluarga totok deh. Buktinya saya nikah sama orang beda ras beda negara ortu saya malah happy2 aja malah blg memperbaiki keturunan wkwkwkkw ( tp pengalaman saya ga brarti berlaku di seluruh keluarga tionghoa ) tergantung orang, case by case sih mnrt saya ya
@@alwayssmile286 ya silahkan,tidak ada larangan,tapi itu tidak lagi menjadikan anda sebagai orang chinese lagi,atau pun keturunan anda. dichina ada koq wanita han nikahi pria arab/iran tapi anak mereka bukan han lagi,melainkan etnis hui.ini berlaku kesemua etnis han china didunia,karna ini adat istiada dan budaya chinese hanhan,kalo ga percaya boleh tanyain kreator ini,bnr ga,diakan mainland asli.
That’s true. We parents prefer to have our daughters being taken care of financially by their husbands. At least our daughters don’t have to work hard or worry about money.
“Compromised” is the key word for parents and a woman to accept a son in-law or husband. For me, good education, good personality are enough, fortunes are coming if you work hard and lucky.
Semoga ah piao dan family di limpahi rezeki aminx3.. Semangat ah piao suatu saat kamu akan menjadi you tuber yg sukses dan bisa menghasilkan banyak money
Di Indonesia materialism sebenarnya kurang lebih sama dgn di China, tp kita ga terang2an. Masyarakat masih ga suka dengan mereka yg terlalu materialistik, shg muncul istilah matre. Dasar matre lo! Yg mungkin tidak ada di China krn hal itu dianggap normal. Emang beda banget culture Indonesia dan China. Karena kita lahir di Indonesia kita lbh cocok dgn culture Indonesia. Akan stress kalau hidup di masyarakat spt di China, yang demanding dan materialistic bgt. ..
Indonesian dont do blind date, its not a thing here, so let alone the question about wealth, house, car, you wouldnt talk about those stuff until the party is realy close enough to talk about that. Here on Indonesia, if girls ask about wealth, houses, cars on a first date, the guy will pay the bill for the date and leave her instantly and never see her again.
bukan sebagian miskin tapi rata-rata pemberotak pada masa taiping dan dibawa oleh laksamana zhenghe,serta pekerja yang dikirim dari china untuk membangun nusantara pada jaman hindia belanda,intinya perdagangan.
If a girl ask 'What your job, how many houses or cars do you have?' in their date, I guarantee Indonesian man will leave her in first chance. Because that's mean she is a material girl. She not love you, she love your money. 💪🇮🇩🇮🇩
the scene is：blind date. And I mentioned for regular dating I don’t think girls in china ask those questions either at the conclusion part of this video. 🥹
@@halo_vera normally we Indonesian didn't do blind date especially for serious relationship. Love and compatibility is the most important for Indonesian marriage, I think.
Ok, dari sini saya merasa bahwa saya sebaiknya mulai mundur 😂 percakapan intens saya dan kawan saya sepertinya hanya akan menjadi percakapan antar kawan saja tidak lebih.
Halo, mau tanya apakah hidup di china di kota seperti guangzhou atau foshan dengan income 10.000 RMB bisa hidup dengan layak? Dengan penghasilan segitu apakah masuk golongan menengah atau miskin?
In indonesia alot of buddhist actually worship guanyin觀音 or budai 布袋(julaihut). idk why each temple worship different gods because all my life i see my grandma worship like every single one of the gods lol
Because for the Chinese people Buddhism is mixed with Taoism And they believe many gods exist in this world But nowadays in Indonesia many Chinese Indonesians became Christian
karena budhist lu aliran Tiongkok, sudah terasimilasi dengan taoisme dan folk religion dari mainland Tiongkok. kalo kami, budhist Jawa malah lebih dekat dengan alam dan semesta, bukan dewa2 gitu. karena ajaran budha kami sudah terasimiliasi budaya kejawen dan peninggalan zaman mataram dan majapahit. Pasti beda lagi dengan budha2 dari suku di nusantara lainnya wkwkwk
In Local Indonesian woman (not Chinese) and her parents they prefer man with job in the government (civil servant) or state owned companied. Many Indonesians man or woman married US European man or woman.
Soal Disclaimer itu menurut gua peribadi gaada yg salah, karena apa yg dikatakan Apiao ini memang benar, tapi versi nya Apiao. Jadi sebenernya dalam hal ini gaperlu di Disclaimer lagi, karena kebenaran dalam Konteks ini ada dalam Perasaan Apiao, yg penting ga menjadikan pendapat itu untuk mewakili orang2 yg ada di China aja. Tapi berhubung Netizen kita ini yaaaaa.... you know lah🤣, jadi Disclaimer ini nampaknya tepat
Mungkin pendapat mereka tidak 100% mewakili pendapat para gadis baik dari china daratan maupun gadis china Indonesia, tapi secara umum mungkin iya, karena banyak juga gadis chindo maupun china daratan yang pendapatnya bisa sangat terbalik 180 derajat. 🙏
Though it is good to be realistic (esp. for your longterm relationship & your future family's financial stability), Here in 🇮🇩 (esp. Javanese culture *some saying that javanese ppl are 80% 🇮🇩's population), we have these saying "narimo ing pandum" means : "Life should be well accepted a.k.a. there's a beauty in feeling enough & give thanks to The Creator", Ofcourse there's no absolute right/ wrong abt. each beliefs, But here's the golden ways: 1. To provide food, clean water, house, car, clothes, medicine & good education need good amount of money. 2. Feeling "enough & grateful" are also considered valuable treasure (Don't believe it, just doing quick internet search: wealthy/ rich people/ celebs/ entepreneur/ politician/public figure who suffer depressions (maybe end up killing them self)😭🙏🏽 3. Life's about harmony..balanced (and both of 'em are liquid matter, so must be well considered everytime) *I believe there are some saying/ quotes/ beliefs in 🇨🇳 that essensially say so 🙏🏽 Love the way you presented your cultural content abt 🇮🇩&🇨🇳 🤝,btw 🙏🏽❤️ it is good to learn one each other
wajar sih dewanya saja uang makanya umat yg menyembahnya dikasi berkah duit yg banyak, dari pada tuhan yg dari timur tengah cape umatnya nyembah hanya dapat iming2 sorga
Emang kebanyakan negara maju kayak begono, contoh kayak Korsel, Jepang,China kalau cewek mencari pasangan hidup, pasti dilihat secara faktor ekonominya, kerja dimana, punya rumah kagak, punya mobil kagak makanya orang sana banyak yg tidak memutuskan menikah, karena beberapa faktor, cewek di negeri tersebut kebanyakan sebelum hidup bersama, inginnya si pria punya rumah, kendaraan, sedangkan kebanyakan pria disana juga nggak sanggup memenuhi standar wanita disana, belum lagi kalau punya anak, akhirnya katanya mendingan nge-jomblo sampai aki-aki, atau sebagian cowoknya nikahin cewek negara ASEAN kayak, Vietnam, Myanmar dll, karena mereka gampang nerima yg penting cowoknya kerja, bisa makan udah cukup. Makanya bulan-bulan kemarin ada tuh aktor China yg lg naik daun, tinggi,ganteng dan berasal dr keluarga konglomerat, banyak artis-artis cantik disana yg mencoba mendekati dia, trus pacaran sama aktris cantik eh ternyata toxic dan suka selingkuh. Kalau laki-laki punya banyak uang itu kebanyakan lekat dengan, harta, tahta dan wanita.
I watched a few Chinese mainland and Taiwanese gentlemen who sought and married Indonesia girls from Singkawang(West Kalimantan), I am not sure the reasons behind it. It can be the numbers of the boys are greater than the girls or they can't afford to fulfill the demands of the brides to be.
Mas kawin (彩礼) di Mainland gede, gara2 tuntutan mas kawin dari ortu pihak wanita kepada pihak lelaki yang gede bisa bubar pacaran bertahun2. Kasihan yang muda, tapi mereka umumnya tidak berani melawan ortu, ajaran konfusius tentang bakti kepada ortu sangat melekat, ortu yang kurang berpendidikan bisa salah gunakan adat ini untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan masa depan anak perempuannya. Tentunya tidak semua provinsi sama adatnya. Ada juga yang tidak minta mas kawin gede. Kalau di Taiwan ceweknya mandiri, mengharapkan standar yang tinggi dari lelaki, ya mendingan jomblo daripada kawin tapi susah. Otomatis cowoknya susah nyari bini kalau tidak cukup berpendidikan tinggi dan tajir. Trend terakhir, banyak pria Tiongkok daratan cari bini orang asing. Mereka tidak pilih2 ras, cukup banyak wanita non-Tionghoa asal Indonesia yang menikah ke Tiongkok sekarang. Kalau pria Taiwan sih sudah puluhan tahun main ke Indonesia (ga cuma Singkawang) sembari nyari bini.
Ada juga kok konglomerat chindo yg putrinya nikah dengan oramg ngga kaya raya yg setara kekayaanya....dg atlit bulutamgkis... putrinya Hary Tanoe MNC group itu dg kevin sanjaya toh
So basically a GaoFuShuai? Sorry if the pinyin is incorrect, or basically a Male God 😆. But most of CN novel I read were like that.. and the guys love a BaiFuMei.. again, sorry if the pinyin is incorrect
@@halo_vera thank you, to be honest pinyin makes us foreigners easier to know how to at least know it sounds.. but not guarantee the correct tones 😆 Mandarin and other Chinese languages are hard because of the tones and the writing system, too much to memorize
It is very wellknown mainland Chinese girl are very demanding. And now y'all can see what China men can do here on youtube, example : Shanty di China channel, Tika & Weixun and many more. They converted their faith (if they had one) to Islam and married Indonesian girls. R.I.P Han people, y'all will be mixed races in the future to come.
Han wont extinct , just way too mamy..can absorb 20, 30 millions easily without changing the dominant dna,. actually the case in china is extreme, one of the reason was 1 child policy in the past, families oftem have to let go their only daughter, very hard for their parents to let a daughter , the only child. Thats why thry demand much. Its expensive and tiring to raise a child and now have to let go their only child(daughter). The parents view influence the daughter much as well. Its true,many chinese mean are looking for wives in surrounding foreign countries. Russia,india,thailand,voetnam,cambodia sometimes even farther ukraine,indonesia etc
China being so big itself is multiracial. Mixed race is not uncommon there. Most important for them is the 5000 year-old Chinese culture being preserved, they don't care about religions or pure race too much. There are Muslim Chinese in China and they can be found in the whole China due to their tradings and businesses. Islam has been in China since Tang dynasty era (600+ AD). About the same with the time when Islam came to Indonesia.
@@billlee6 semi biologically related too,all hans from north to south have dominant han paternal dna , difference is in maternal dna. Teochew,hakka,cantonese all have 70 to 90 percent han paternal dna . Teochew 48.5 percent han mtdna,hakka 35 mtdna,cantonese 25 percent mtdna. Northern chinese is mixed with mongol manchu etc too but han paternal dna is dominant.
Seneng banget bisa collab bareng Apiao🥰🥰 rambut kita udah sampe lepek bgt shooting panas2an outdoor🤣🤣
ayuk，kami coba collab lagi di indoor😄
Sêmangat ngontènya 👍
hi..kadang saya suka juga lihat konten anda ttg Malaysia dan juga jalan-jalannya k tempat lain
@@halo_vera
Collab indor lah kak spa bareng atau renang bareng
@@halo_vera Many local Indonesian parents and girls (not Chinese) prefer to marry with man working in the government (civil servant) or state owned companies. Many Indonesian local man which is consider themselves poor married European woman. Because they dont think about money and they already rich. Also many of Indonesian local woman married European man because they are richer than local man.
Ketika lu lagi dating, terus pasangan lu tiba² nanya, gaji lu seberapa?, Rumah lu mewah gak, lu bawa apa kesini?, Dan sebagai pria kita harus menjawab!!.. oke, hembuskan napas sejenak.. angkat satu kaki di atas paha, seolah orang elegant, terus jawab, "aku tadi kesini pake ojek":(
wkwkkw
Based 🤣🤣
😂👍
Cindo:agama apa dan punya toko nggak?
Rek di kieken we kuingmah Neng dangukenhitut AA...
Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang 🤣🤣
yang penting mau bekerja keras dan tidak malas serta bertanggung jawab. Ortu chindo selalu mengajarkan hal tersebut , dengan tidak malas kita akan menghasilkan byk duit, kebetulan aku chindo dari kalimantan barat. Cara pandang kita hampir sama piao mengenai masalah uang, karna chindo kalimantan kakek dan nenek kita masih byk yg berasal dari cina daratan . Di sana adat yg dari cina daratan masih byk di jalankan 🙂
Suka dengan topik yg dibahas 🥰
Gua bukan Chindo pun punya Mindset yg mirip dengan orang2 Chindo., Tapi jujur aja, waktu kecil dulu gua hanya di ajari tentang menjadi orang yg taat beragama, dan hal itu mungkin yg di ajarkan orang2 mayoritas di indo yg non Chindo., Tapi setelah gua dewasa, gua punya pandangan kalo Uang itu segalanya, karena untuk taat pada Agama pun memerlukan Uang juga kan, jadi gaada hal yg percuma dari sebuah yg namanya Uang
@@faridrohman8498 kl org chinese ngga bisa nikah cm di tenda di tumsh..pestanya di gedung dan mhl
@@indotube8125 hubungannya ama gua apa?
@@faridrohman8498 ah loe mah cuma nyama2in aja..sok mirip prinsip org chinese... hhhh... biar keten gitu ? 😅😅😅😅
Cara berpikir dan sikap Selly Indonesia banget. 👍 Lama-lama kamu ketularan Piao
Bagus juga untuk perbandingan klo teman atau saudara yg pengen jodohnya orang tionghoa
I've been waiting for this part for a long time and finally 😘
I think its true that indonesian not only tonghoa
1. Prefer same religion
2. In the end emotions is more important, if theres religion differences, some willing to change their religion, or if they are not really religious, they will still married even their religion is different
3. Prefer hardworking i guess
4. As long as you are decent, (not totally poor or jobless) the chances is still there in indonesia, as long as its not too far / big gap, depends on how the family view of this honor aspect
5. Most many materials aspects like honor or money usually comes from parents
Di infonesia masih lulus SMA blim punya uang pada nikah banysk... 😅
Very interesting to discuss the difference and similarity between chindo and Chinese mainland
Great discussion! Do you know what'll be more interesting? A follow-up discussion between a mainland Chinese, an Indonesian Chinese, and a native Indonesian...
Saya pernah menjalin hubungan dengan Chinese girl. Setiap hari berbicara tentang uang . itu memang mengasyikan, namun suatu ketika Saya menyerah Dan hubungan berakhir.
Saya sama dengan Ah Piao. Tapi ya seperti yang Selly bilang, di Indonesia kita less direct. Kalau baru kenal, baru pacaran, langsung tanya2 yang berhubungan dengan harta, kesannya matre banget dan akan bikin pihak satunya mundur, ilfil istilahnya.
it is fun what you talk about, i love the way how you all to try to talk about this.....it is interesting
😉😉
Impianku dpt psgn yg selaras tp mlh dpt brondong diluar impian dan dugaan suamiku 26 saya 35secara fisik serasi secara pemikiran aku yg lbh dewasa ...mana secara ekonomi msh suksesan aku ...
6:17 It's actually not different... we also have 財神爺 in Indonesia. If you grew up in a Chinese household and go to klenteng, surely you would know about him. Maybe you're just not familiar with his name. Even if you don't go to klenteng, you must have seen him somewhere like on angpau, festive ornaments, WhatsApp stickers, and his figurine sometimes at restaurants.
Inti dari konten ini adalah uang segalanya😂
Ga salah si kita punya stereotip tentang mereka tentang duit kwkw
Setidaknya kejujuran mereka patut di apresiasi..
memang benar uang adalah segalanya tdk perlu munafik
Jaman sekarang kalau gak bicara tentang uang/finansial apa sih..
Itu kan memang hal yang realistis juga, ditambah dengan preferensi tipe/kriteria individu, tapi semuanya bisa berubah seiring berjalannya waktu & pemikiran dengan realita yang terjadi selama perjalanan hidup..
@@johnstark6175 di indonesia remaja lulus SMAbnyak nikah tanpa uang banyak ... 😅
Kalau cewek China itu lebih pemilih, beda dengan tionghoa indo, 1 yg penting seiman, adanya kecocokan antara laki laki dan perempuan, memiliki pekerjaan tanggung jawab, kalau soal kekayaan semua memiliki kesempatan untuk kaya, tergantung dari laki laki dan perempuan, kalau mereka mau berusaha pasti bisa kaya dan satu lagi Hoky/ keberuntungan, wah ternyata wanita di chaina pemilih cukup tinggi bersyukur lah kalian tionghoa indo bisa dapat jodoh dengan mudah👍👍💪💪 tetap semangat wahai jomblo wan dan Wati
wanita china pada dasarnya tidak boleh menikah pada laki-laki yang beda etnis,karna chinese memiliki budaya yang turun temurun,laki-laki itu pemegang hak penuh baik dari marga dan etnis.
wanita han yang menikahi pria yang bukan dari etnis han maka mereka akan kehilangan status etnis han,dan itu turun-temurun dari jaman dinasty,dan akan mempengaruhi keturunannya yang tidak dianggap keturunan han lagi.
@@sehatselalu-fg7rh kayaknya ini hanya berlaku untuk keluarga totok deh. Buktinya saya nikah sama orang beda ras beda negara ortu saya malah happy2 aja malah blg memperbaiki keturunan wkwkwkkw ( tp pengalaman saya ga brarti berlaku di seluruh keluarga tionghoa ) tergantung orang, case by case sih mnrt saya ya
@@alwayssmile286 ya silahkan,tidak ada larangan,tapi itu tidak lagi menjadikan anda sebagai orang chinese lagi,atau pun keturunan anda.
dichina ada koq wanita han nikahi pria arab/iran tapi anak mereka bukan han lagi,melainkan etnis hui.ini berlaku kesemua etnis han china didunia,karna ini adat istiada dan budaya chinese hanhan,kalo ga percaya boleh tanyain kreator ini,bnr ga,diakan mainland asli.
@@sehatselalu-fg7rh ada kok ce chinese mnikah dgn org indo asli..seiman tapi ya ..kristen
@@sehatselalu-fg7rh maaf kamu orang apa?
That’s true. We parents prefer to have our daughters being taken care of financially by their husbands. At least our daughters don’t have to work hard or worry about money.
the love from parents❤️
ceritanya sesuai penalaran yaa...
“Compromised” is the key word for parents and a woman to accept a son in-law or husband. For me, good education, good personality are enough, fortunes are coming if you work hard and lucky.
setuju!
Jawa timur hadiirr.. kakak 👌👍👍🙏
Semoga ah piao dan family di limpahi rezeki aminx3.. Semangat ah piao suatu saat kamu akan menjadi you tuber yg sukses dan bisa menghasilkan banyak money
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
没有钱万万不能 哈哈哈哈，印尼华裔的想法主要是努力工作，有钱但是很懒惰女孩也不一定喜欢。
加油！！
对的。老爸有钱的富二代可能不可靠，可能是渣男。不是全部，但有些是。女生们都要醒醒。
@@billlee6generasi ke2, benghar turunan, I see
Where to meet middle class chindo gurls in Jakarta
World as simple as money
非常好的视频
xiexie ni.
Di Indonesia materialism sebenarnya kurang lebih sama dgn di China, tp kita ga terang2an. Masyarakat masih ga suka dengan mereka yg terlalu materialistik, shg muncul istilah matre. Dasar matre lo! Yg mungkin tidak ada di China krn hal itu dianggap normal. Emang beda banget culture Indonesia dan China. Karena kita lahir di Indonesia kita lbh cocok dgn culture Indonesia. Akan stress kalau hidup di masyarakat spt di China, yang demanding dan materialistic bgt. ..
Iya apalagi, apalagi suku di Indonesia masih banyak kok pakai mahar 100jt - mm an itu baru mahar 😂. Belum lagi
Indonesian dont do blind date, its not a thing here, so let alone the question about wealth, house, car, you wouldnt talk about those stuff until the party is realy close enough to talk about that. Here on Indonesia, if girls ask about wealth, houses, cars on a first date, the guy will pay the bill for the date and leave her instantly and never see her again.
the title money the root of all problms
bukan sebagian miskin tapi rata-rata pemberotak pada masa taiping dan dibawa oleh laksamana zhenghe,serta pekerja yang dikirim dari china untuk membangun nusantara pada jaman hindia belanda,intinya perdagangan.
menurutku yang asli orang Indonesia cewek cewek cina itu cantik cantik tapi sifatnya yang kurang cantik dalam hal materialistis 😂
If a girl ask 'What your job, how many houses or cars do you have?' in their date, I guarantee Indonesian man will leave her in first chance. Because that's mean she is a material girl. She not love you, she love your money. 💪🇮🇩🇮🇩
the scene is：blind date. And I mentioned for regular dating I don’t think girls in china ask those questions either at the conclusion part of this video. 🥹
@@halo_vera normally we Indonesian didn't do blind date especially for serious relationship. Love and compatibility is the most important for Indonesian marriage, I think.
@@halo_vera Even in Indonesia we have a song lyrics '🎼 Cewe matre.. Cewe Matre.. ke laut aje..'🎶🎵
Ok, dari sini saya merasa bahwa saya sebaiknya mulai mundur 😂 percakapan intens saya dan kawan saya sepertinya hanya akan menjadi percakapan antar kawan saja tidak lebih.
Halo, mau tanya apakah hidup di china di kota seperti guangzhou atau foshan dengan income 10.000 RMB bisa hidup dengan layak? Dengan penghasilan segitu apakah masuk golongan menengah atau miskin?
Ok..sudah subcribe
In indonesia alot of buddhist actually worship guanyin觀音 or budai 布袋(julaihut). idk why each temple worship different gods because all my life i see my grandma worship like every single one of the gods lol
Karena sejatinya agama tiinghoa adalah sinkretisme buddhisme,taoisme,confucianisme dan folk religion
Because for the Chinese people Buddhism is mixed with Taoism
And they believe many gods exist in this world
But nowadays in Indonesia many Chinese Indonesians became Christian
karena budhist lu aliran Tiongkok, sudah terasimilasi dengan taoisme dan folk religion dari mainland Tiongkok. kalo kami, budhist Jawa malah lebih dekat dengan alam dan semesta, bukan dewa2 gitu. karena ajaran budha kami sudah terasimiliasi budaya kejawen dan peninggalan zaman mataram dan majapahit. Pasti beda lagi dengan budha2 dari suku di nusantara lainnya wkwkwk
In Local Indonesian woman (not Chinese) and her parents they prefer man with job in the government (civil servant) or state owned companied. Many Indonesians man or woman married US European man or woman.
Soal Disclaimer itu menurut gua peribadi gaada yg salah, karena apa yg dikatakan Apiao ini memang benar, tapi versi nya Apiao. Jadi sebenernya dalam hal ini gaperlu di Disclaimer lagi, karena kebenaran dalam Konteks ini ada dalam Perasaan Apiao, yg penting ga menjadikan pendapat itu untuk mewakili orang2 yg ada di China aja. Tapi berhubung Netizen kita ini yaaaaa.... you know lah🤣, jadi Disclaimer ini nampaknya tepat
Chindo (at least from my Chindo friend experience) have tendency to look at their future spouse family tree. Is that a thing in Mainland China too?
Mungkin pendapat mereka tidak 100% mewakili pendapat para gadis baik dari china daratan maupun gadis china Indonesia, tapi secara umum mungkin iya, karena banyak juga gadis chindo maupun china daratan yang pendapatnya bisa sangat terbalik 180 derajat. 🙏
Secara umum ya,but tidak bisa di pukul rata,but kebanyakan gold digger,I see maybe pengaruh hedonisme...
Tapi negara yg gak ada kemelekatan dg agma malh rasional
Kak Selly kayak udah kepanasan. Tetap semangat ya
Panas bgt, lepek🤣🤣🤣
No Money No Love
😂
Ke Batam Dong
Jadi, china asli : matre, klo china indo : bucin, burik, kimcil... 😘😘😘
Di sini nunggu punya rumah, mobil, kaya....baru nikah terlanjur sudah tua...kecuali dikasih bapaknya.
Susah di dekati apalagi ajak pacaran 😆
No new videos?
Bentar banget cuma 10 menit.
Abi mah 10 menit ge asa lami,teu Pati ngartos bahasa Inggris,jadi maca subtitle na..
Though it is good to be realistic (esp. for your longterm relationship & your future family's financial stability),
Here in 🇮🇩 (esp. Javanese culture *some saying that javanese ppl are 80% 🇮🇩's population), we have these saying "narimo ing pandum" means :
"Life should be well accepted a.k.a. there's a beauty in feeling enough & give thanks to The Creator",
Ofcourse there's no absolute right/ wrong abt. each beliefs,
But here's the golden ways:
1. To provide food, clean water, house, car, clothes, medicine & good education need good amount of money.
2. Feeling "enough & grateful" are also considered valuable treasure
(Don't believe it, just doing quick internet search: wealthy/ rich people/ celebs/ entepreneur/ politician/public figure who suffer depressions (maybe end up killing them self)😭🙏🏽
3. Life's about harmony..balanced (and both of 'em are liquid matter, so must be well considered everytime)
*I believe there are some saying/ quotes/ beliefs in 🇨🇳 that essensially say so 🙏🏽
Love the way you presented your cultural content abt 🇮🇩&🇨🇳 🤝,btw 🙏🏽❤️ it is good to learn one each other
Do people still do matchmaking in Mainland China, Piao?
yes，a lot. haha
Dont forget, if Man are not called by God, they will be called by younger girls.Treat them like you treat yourself
Dulu waktu kecil sering dengar orang komunis tidak punya tuhan, ternyata tuhannya uang 😁
wajar sih dewanya saja uang makanya umat yg menyembahnya dikasi berkah duit yg banyak, dari pada tuhan yg dari timur tengah cape umatnya nyembah hanya dapat iming2 sorga
Cool and nice
Waduh diukur dari uang33x... di indonesia lulus SMA bnyak nikah masih ngga punya uang.....makanya banyak stunting.. 😅😅😅😅🤣🤣
Emang kebanyakan negara maju kayak begono, contoh kayak Korsel, Jepang,China kalau cewek mencari pasangan hidup, pasti dilihat secara faktor ekonominya, kerja dimana, punya rumah kagak, punya mobil kagak makanya orang sana banyak yg tidak memutuskan menikah, karena beberapa faktor, cewek di negeri tersebut kebanyakan sebelum hidup bersama, inginnya si pria punya rumah, kendaraan, sedangkan kebanyakan pria disana juga nggak sanggup memenuhi standar wanita disana, belum lagi kalau punya anak, akhirnya katanya mendingan nge-jomblo sampai aki-aki, atau sebagian cowoknya nikahin cewek negara ASEAN kayak, Vietnam, Myanmar dll, karena mereka gampang nerima yg penting cowoknya kerja, bisa makan udah cukup. Makanya bulan-bulan kemarin ada tuh aktor China yg lg naik daun, tinggi,ganteng dan berasal dr keluarga konglomerat, banyak artis-artis cantik disana yg mencoba mendekati dia, trus pacaran sama aktris cantik eh ternyata toxic dan suka selingkuh. Kalau laki-laki punya banyak uang itu kebanyakan lekat dengan, harta, tahta dan wanita.
Wao you from china rilly
What do you speack
Udah 4 tahun kenapa kok lum bisa bahasa Indonesia kak???
bibit, bebet, bobot
I watched a few Chinese mainland and Taiwanese gentlemen who sought and married Indonesia girls from Singkawang(West Kalimantan), I am not sure the reasons behind it. It can be the numbers of the boys are greater than the girls or they can't afford to fulfill the demands of the brides to be.
Mas kawin (彩礼) di Mainland gede, gara2 tuntutan mas kawin dari ortu pihak wanita kepada pihak lelaki yang gede bisa bubar pacaran bertahun2. Kasihan yang muda, tapi mereka umumnya tidak berani melawan ortu, ajaran konfusius tentang bakti kepada ortu sangat melekat, ortu yang kurang berpendidikan bisa salah gunakan adat ini untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan masa depan anak perempuannya. Tentunya tidak semua provinsi sama adatnya. Ada juga yang tidak minta mas kawin gede.
Kalau di Taiwan ceweknya mandiri, mengharapkan standar yang tinggi dari lelaki, ya mendingan jomblo daripada kawin tapi susah. Otomatis cowoknya susah nyari bini kalau tidak cukup berpendidikan tinggi dan tajir.
Trend terakhir, banyak pria Tiongkok daratan cari bini orang asing. Mereka tidak pilih2 ras, cukup banyak wanita non-Tionghoa asal Indonesia yang menikah ke Tiongkok sekarang. Kalau pria Taiwan sih sudah puluhan tahun main ke Indonesia (ga cuma Singkawang) sembari nyari bini.
@@billlee6 Kalau dua2 nya bekerja tentunya bisa hidup cukup. Banyak duit dari pemberian orang tua tidak jaminan bisa langgeng.
@@billlee6 ## di TH-cam sudah banyak,,,,si Anu di CHINA 哈哈哈哈
我喜欢看你的视频 😍
谢谢你的支持❤️
Apiao which is more important in mainland , look plus height vs assets?
it depends on individuals, but from what i observed at online platform in china, maybe assets.
@@halo_vera look plus height vs personality, the winner is?
@@andia968 that one goes to personality. i am pretty sure. haha
In summary: 高富帅 ☺
Lebi enak pake bahasa indonesia mbk manis mf
Apiao why would you be cautios when you encounter
i think i am an 80% introvert. I am afraid to get stuck in a conversation. 😅🤣 socializing drains my energy. that's it.
@@halo_vera but you seem to enjoy vlogging with oters
Hai piaoku
No money no honey
Cantik banget kamu, i love you
Ada juga kok konglomerat chindo yg putrinya nikah dengan oramg ngga kaya raya yg setara kekayaanya....dg atlit bulutamgkis... putrinya Hary Tanoe MNC group itu dg kevin sanjaya toh
Usahakan berbahasa Indonesia biar lebih baik
Kok ngatur
@@ekorendi324 biar banyak penonton nya
@@papuachannel3596 kan dia orang asing dia belum lancar bahasa indonesia bro masih belajar
Wah cata2 chinese mainland mitip otang batak totok... yg ditanya ke cln mntu pendifikan spa..kerja dimana.. yg parah punya apa aja sekarang?? 😅😅
No money no honey!
我曾经的理想男性身高185🤣 现在 这不到一米八🤣理想很丰满 现实太骨感 🤣🤣🤣🥹🥹🥹
年轻的我们都有过理想哈哈哈哈
like apiao 👍❤
subbed
Second
❤️❤️
So basically a GaoFuShuai? Sorry if the pinyin is incorrect, or basically a Male God 😆. But most of CN novel I read were like that.. and the guys love a BaiFuMei.. again, sorry if the pinyin is incorrect
🤣🤣your pinyin is accurate
@@halo_vera thank you, to be honest pinyin makes us foreigners easier to know how to at least know it sounds.. but not guarantee the correct tones 😆
Mandarin and other Chinese languages are hard because of the tones and the writing system, too much to memorize
印尼华人也有拜财神爷😄
都是拜财神，不同叫法而已🤣华人说的祝福一般就是说财务祝福
Cina uang segalanya.....
setuju uang adalah tuhan,tanpa uang kita bisa apa???? kalo punya uang kita bisa apa ajah 🔥🔥🔥
🔥🔥
Hampir semua hal bisa dibeli pakai uang, tapi tetap ada hal2 yang tidak bisa dibeli uang. Perlu kebijaksanaan untuk menyikapi.
Uang jgn di jadikan tuhan,jadikan sebagai alat.. you know genjutsu... Is real
It is very wellknown mainland Chinese girl are very demanding. And now y'all can see what China men can do here on youtube, example : Shanty di China channel, Tika & Weixun and many more. They converted their faith (if they had one) to Islam and married Indonesian girls. R.I.P Han people, y'all will be mixed races in the future to come.
And Taiwanese" HAN",,,,too,,,
Very interesting. What do you comment about this Apiao?
Han wont extinct , just way too mamy..can absorb 20, 30 millions easily without changing the dominant dna,. actually the case in china is extreme, one of the reason was 1 child policy in the past, families oftem have to let go their only daughter, very hard for their parents to let a daughter , the only child. Thats why thry demand much. Its expensive and tiring to raise a child and now have to let go their only child(daughter). The parents view influence the daughter much as well.
Its true,many chinese mean are looking for wives in surrounding foreign countries. Russia,india,thailand,voetnam,cambodia sometimes even farther ukraine,indonesia etc
China being so big itself is multiracial. Mixed race is not uncommon there. Most important for them is the 5000 year-old Chinese culture being preserved, they don't care about religions or pure race too much. There are Muslim Chinese in China and they can be found in the whole China due to their tradings and businesses. Islam has been in China since Tang dynasty era (600+ AD). About the same with the time when Islam came to Indonesia.
@@billlee6 semi biologically related too,all hans from north to south have dominant han paternal dna , difference is in maternal dna. Teochew,hakka,cantonese all have 70 to 90 percent han paternal dna . Teochew 48.5 percent han mtdna,hakka 35 mtdna,cantonese 25 percent mtdna. Northern chinese is mixed with mongol manchu etc too but han paternal dna is dominant.
Usahakan berbahasa Indonesia biar lebih baik
Dia ada video belajar bahasa
Dia foreigner maklum aja ya bro
lo aja yang belajar bahasa inggris biar pintar jg