Agama menjadi penghancur peradaban ketika : 1. Ketika tafsiran agama membenarkan kebodohan. 2. Ketika tafsiran agama membenarkan kemalasan. 3. Ketika tafsiran agama membenarkan konflik 4. Ketika tafsiran agama membenarkan kejahatan. Baiklah pa.. saya catet di hati dan pikiran saya..
Nomer 3 pak, kita sering membenci orang lain atas nama agama, coba mas , saya yang Islam ngakui sendiri masih ada kebencian kepada orang Yahudi dan Syiah, adapun ketidak setujuan kita dan soal kesesatan lebih baik diserahkan kepada lembaga terkait....
@@jikojuntak7221 kalo menurut saya kemanusiaan jadi salah satu indikator apakah kita sudah menjalankan agama dengan benar atau tidak. Saya berpendapat yang ada di atas segala2nya adalah Sang Pencipta. Tafsiran agama yang tepat adalah tafsiran yang mengajarkan untuk mengasihi sang pencipta, dan mengasihi sesama. Saya mempelajari itu dalam kekristenan, tapi saya percaya semua agama juga sebenarnya mengarahkan kita untuk memperlakukan Pencipta, dan manusia dengan benar, yaitu dengan cara mengasihi. Dan pengamalan agama seperti ini saya melihat banyak dilakukan oleh teman2 dari berbagai agama jg.
@@jikojuntak7221 humanisme adalah jalan untuk menemukan/mendekatkan diri kpd TUHAN, anehnya kaum ATHEIST sangat menjunjung tinggi kemanusiaan. Siapakah yg lebih dekat kpd TUHAN sebenarnya? Mereka yg mengatakan "AKU percaya pada TUHAN?" atau yg menggunakan KEMANUSIAAN?
malangnya masyarakat kita memilih ustadz yg menafsir kan al-Qur'an sesuai hawa nafsu politik,, ngutip ayat yg sama,, di lain masa beda,, beda pula arti dn tafsirnya dn ini yg aku teliti dn dapati dr pr penceramah,, nasib baik jauh sblm medsos berkembang aku udah belajar di beberapa pesantren
0:26 itu karena negara-negara yg maju itu menjalankan nilai-nilai esensial dalam agama, meskipun tidak melakukan ritualnya. Sedangkan, negara-negara yang 'religius' itu menjalankan ritual, tetapi melupakan nilai-nilai esensialnya
@@dickynurahman2.057 yup, buktinya indonesia itu negara yang sangat relijius tapi banyak korupsi, pungli, dll Sebenanrnya percuma beragama kalo cuman ritual tapi nilai nilainya malah tidak diterapkan
Mungkin pa guru gembul ga tau cara ngasih timer di videonya. Tapi dengan adanya oknum oknum yang memotong video pa guru gembul, menurut saya pa gembul jadi diuntungkan karena pa gembul bisa farming pahala😂
Ga heran ya ustad kaya UAS banyak pengikutnya, mereka bener² butuh ilmu yang lebih baik dilandasin sama akal sehat Biar ngga percaya gitu aja sama semua omongan ngaco yang mereka denger
setuju sekali pernyataan "org yg bener2 beragama mereka akan lebih sering menghakimi diri sendiri daripada orang lain". sedih sekali melihat agama jd dipakai untuk menghakimi orang lain
Plg sedih manu sia2 pnh nafsu setan yg bkl auto terlaknat olah nafsu setannya lwt hukum barbar terdungunya yg terbukti memiskinkan umat dan penumbal aktif lwt sihir2 asingnya yg menjijikkan lwt mknn bernajisnya yg gratis dan uang haram...✍️😇
Betul, intinya SHOLAT adalah INTROSPEKSI DIRI, tapi mereka mengartikan lain. Menghakimi diri/introspeksi diri hanya dapat dilakukan oleh MANUSIA yg sudah menemukan jatidirinya (NURANI). ANEH KALAU SHOLAT utk dipamerkan di jalanan?? Koplak mereka. Wkkwkwkwkwk
Maaf bukan maksut membandingkan, tapi dulu ada ulama yang ditusuk (sekarang beliau almarhum) beliau tidak mencari siapa yang salah, tapi beliau langsung menenangkan umat(pengikutnya) agar tidak terprofokasi, saya harap yang sekarang juga demikian...🙏🏼
@@byunbaekhyun2283 mohon maaf sodara, jangan menilai seorang buruk, apalagi beliau seorang "ulama"(habib), sebut saja tidak sepaham atau sependapat...🙏🏼
7:35 ini nih, yang ironis dari kebanyakan orang Islam. Padahal salah satu syarat untuk memeluk Islam adalah berakal, tapi nyatanya banyak dari umat Islam yang justru gak berakal (atau punya, tapi gak dipake). Malah persis yang seperti guru gembul katakan, ada sebagian yang menyatakan kalau akal/logika adalah musuh agama.
Masyarakat negara maju , keyakinan ( bukan agama ) adalah hubungan pribadi dgn Tuhannya. Karena ajaran mereka bukan ttg agama tapi keyakinan ( iman ). Mereka menjadi fokus kpd kemajuan dan kesejahteraan.
13:42 Bahwa ada ustad yg mengatakan rezeki itu sudah diatur Allah, itu benar. Sesuai dengan Surat Hud ayat 6 "Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya.." Tapi, sebenarnya kalau kita mau membaca Al-Quran secara keseluruhan, akan banyak kita dapati bahwa sebenarnya tidak sesimple itu pula. Setidak nya coba kita cek beberapa ayat berikut shg kita bisa sadar apa misi kita untuk diciptakan Allah di muka bumi ini : Surat Al-Baqarah ayat 30, Al-'Alaq ayat 3-5, Al-Jum”ah Ayat 10, An Najm Ayat 39, An-Nahl : 12 (silahkan dibaca langsung di Qur'an terjemahannya). Dari beberapa ayat itu aja bisa kita ambil clue nya: 1. Bahwa manusia itu diciptakan Allah sebagai Kalifah di muka bumi, itu artinya manusia diberi tugas tertentu oleh Allah selama hidup di bumi. 2. Manusia diberi akal oleh Allah, agar bisa menunaikan tugas nya tersebut. 3. Dengan akal tersebut, Allah mengajarkan ilmu kepada manusia agar dengan akalnya, manusia bisa mengelolah ilmu tersebut untuk kepentingan hidup nya selama di bumi. 4. Bahwa Allah sudah menyediakan sebegitu banyak rezeki untuk manusia namun walau dengan akal dan ilmu nya, manusia hanya akan mendapatkan rezeki sesuai dengan apa yg dia upayakan. 5. Allah meminta kita agar setelah kita berdoa kepada Nya (melalui sholat) maka bertebarlah ke seluruh penjuru muka bumi ini untuk mencari karunia Nya. Meng-explore muka bumi ini dengan pengetahuan kita untuk bisa dikembangkan dan digunakan sebaik2nya. Kalau saya perhatikan, semakin tinggi tingkat kecerdasan suatu makluk yg diciptakan Allah, semakin dibuat susah oleh Allah untuk bisa mendapatkan rezeki. Sebalik nya semakin rendah tingkat kecerdasan suatu makluk, semakin gampang pula cara mendapatkan rezekinya. Sapi, kambing, kijang dan sejenis nya yg punya tingkat kecerdasan rendah, rezeki makluk2 ini langsung disediakan didepan mata mereka berupa rumput yg mereka tinggal makan saja. Harimau, Singa, macan dan sejenisnya yg punya tingkat kecerdasan lebih tinggi, tuk mendapatkan rezeki, harus berusaha mengendap2 mengintai mangsa, memacu skill lari nya sekencang mungkin tuk menangkap, bertarung hidup mati untuk bisa mendapatkan seekor rusa, banteng atau herbivora lainnya. Manusia, dengan akal nya, pada awalnya, dalam berburu, menggunakan kampak batu tuk mendapatkan mangsa, seiring waktu makin bertambahnya pengetahuannya, guna mendapatkan mangsa lebih mudah dari kampak batu, manusia menciptakan tombak sehingga lebih gampang mematikan hewan buruan dari jarak yg lebih jauh. berkembang lagi kemajuan pengetahuannya, dari pada tombak, manusia akhirnya melelihara ternak dalam satu kandang, shg tuk mendapatkan daging dan susu nya jauh lebih mudah lagi. Masih tidak puas juga, dengan pengetahuannya yg makin bertambah lagi, dibuat lah sistem pertanian. terciptalah perdagangan, terciptalah ide2 untuk mengelolah sumber daya alam, hingga membuat kehidupan manusia terus berkembang seperti yg kita lihat sekarang.
Se-seram2 nya Harimau, serigala dan makluk predator lainnya yg dilengkapi oleh Allah dibadan nya berupa kuku yg panjang dan kuat, lari yg kencang, dan taring yg tajam guna bisa mendapakan mangsa/makanan, mrk hanya sanggup mendapatkan satu atau dua ekor mangsa sekali berburu. Manusia hanya dengan akal nya saja, bahkan bisa memusnahkan satu kawasan seluas Hirosima dan Nagasaki dalam sekali bom aja. Sehingga di Al-Qur'an Allah juga memberi peringatan kepada manusia agar jangan sampai melampaui batas dalam menggunakan akal nya, di surat Ar-Rum ayat 41. Rezeki yang diberikan Allah kepada manusia, bahkan bukan hanya semua yg terhampar di muka bumi maupun yg ada dalam perut bumi saja yg bisa diolah akal manusia, bahkan dalam diri manusia itu sendiri pun ada potensi rezeki, berupa perasaan terhadap keindahan bentuk maupun bunyi2an. maka terciptalah yg namanya barang2 seni, terciptalah musik2 yg indah, terciptalah industri perfileman, terciptalah game2 komputer, yg semua nya itu mendatangkan untung bagi yg membuatnya. semuanya bersumber hanya dari satu tool yg dianugerahkan Allah kepada manusia: yaitu akal.
Sebagai seorang muslim, kita tahu bahwa surat al-alaq ayat 1-5 adalah pondasi dr ayat-ayat dan surat-surat yg Allah turunkan selanjutnya. Walaupun hanya 5 ayat, tp kalau dipahami cakupannya sangat luas. Terutama perpaduan antara agama dan ilmu...
Dr kejadian ini,saya melihat kecendrungan muslim Indonesia utk menuhankan ulama ulamanya.Mereka cenderung menganggap para ulama layak seperti simbol dan personifikasi dari Islam itu sendiri. Mereka lupa pada hakikatnya para ulama hanya manusia yang memiliki perbuatan salah. Oleh karena itu,bijaknya kita jangan membela mereka secara membabi buta...
Coz doktrin yg sllu di sematkan oleh ulama SU ,bahwa sannya kalau membenci mereka bakal masuk neraka dan kalau membela mereka pasti masuk surga,ngade2 ja mereka tu🤣
@@hendruandarta9972 ya ada benarnya jugalah bang, kalo misalnya itu ulama yang benar, Kan ulama itu pewaris Nabi, Iya sih Tapi. Yang merawat Islam ya Ulama bang, refrensi Umat, kalo lu benci Ya lu mau dari Mana informasi Islam, masa dari Asal nyimpulin Dan opini. Juga memang ada betulnya kalo ga boleh berlebihan terhadap sebab mereka manusia.
@@hendruandarta9972 Tapi bukan berarti boleh untuk membenci, kalo mau mengikuti ya terserah, pilih siapa saja jadi Imam Agamamu tapi Ulama itu ialah Tangan Allah, Kalo memusuhi Hamba Allah juga pasti Ada dosanya bang, ada benernya Juga
Benerr 👍👍 seorang guru yg baik tdk marah klo dihina/ ditolak 😷😷 Apa UAS hrs belajar byk dr seorg awam spt bpk Jkw yg begitu sabar dihujat oleh kaum barbar ( maaf, terpaksa disini sy sebut demikian krn sdh muak dgn arogansi mrk ) btw.. #ManaMUI ? Knp ulama² sesat spt inj bs bebas berkoar² membodohi masy. #MirisBangsaku
Bukan agama yang tidak relevan dengan kemajuan jaman. Tapi ajaran agama itu sudah terkontaminasi kepentingan2. Singapura bukan takut sama agama (islam) tapi takut sama pak somad nya.
@@dickynurahman2.057 Karena dia Islam, maka tidak bisa tersandung kasus keagamaan. Kalau dia Kristen, dengan ceramahnya seperti itu, sudah pasti ditangkap.
Efek dari kecanduan agama 1. Menjadi bodoh, cukup mengimani kitab suci,tanpa harus pakai logika lagi 2.malas 3.egois,pantang dikritik 4.merasa paling benar, ajarannya adalah benar 100% 5.menjadi barbar dan radikal.demi membela agama
Wah belum sdh mnjastis u bang.klo org kecanduan agama sdh bsa di pastikan org itu akan sibuk mperbaiki dirinya sndri.ktika sy mncintai pkrjaan sy sdh pasti sy pokus sy hnya di titik itu.g mungkin sy menoleh kiri dan kanan krna asik
Kyk tetangga gw, panggil aja si O, kerjaan tani punya anak 6 (dibilangin jgn punya bnyk anak malah dibilang nolak rezeki), sd sampe sma disekolahin pesantren, anaknya ga punya skill dunia kerja akhirnya luntang lantung cari nafkah. si O ini udh tua, 4 bersaudara, 4 bersaudara miskin dari kecil tapi cuma si O yg masih susah, 3 lainnya sukses (udh punya cucu juga) soalnya anak2nya cuma 2-3 terus pada kuliah dan punya kerjaan stabil, si O blm punya cucu (anak paling kecil aja umur 5 thn cuyy), miris liatnya, mending anak dikit tapi disekolahin yg bener toh nanti balik modal, daripada bnyk anak, mau ini itu tapi uangnya keburu abis buat nafkah keluarga
konten terbaik guru gembul, sesuai yg terjadi di kalangan masyarakat indo dan sesuai yg saya pikirkan tpi susah merangkai kata2 terima kasih,pak guru 🙏🏻🙏🏻
Bukan susah merangkai kata kali, tapi takut di teror dengan kebringasan orang yg beragama tapi bodoh, yg penting baca quran gak tau artinya gapapa tetap dapat pahala begitu kan pemikiran orang2 beragama yg bodoh, pesan yg tak tersampaikan. Pantes aja banyak ukhti2 pakai jilbab bajunya dickies posenya f*ck y*u, pantes aja banyak masjid yg di bangun dengan meminta minta sumbangan di tengah jalan kalau ketabrak yg salah yg nabrak gak hati2 pasti, pantes aja abis pulang ibadah ada maling teriak bakar, pantes aja pakai hijab kalau cuma karna di bilang lebih cantik, pantes aja jumatan kalau biar di bilang pacarnya gantengan, yuk di lanjut, pantes aja ......
@@sfyn93 Kaya.nya memang.benar 100.persen. Saya muslim.tspi sedih dan miris sekali. Kejadian kejadian di atas Mustinya agsma mengisi ruang pribadi Dalah hati.bukan untuk pamer Ber agsma tetap.bodoh ya untuk apa Pola pikir nya radikal Intolerant Fsnsyik agsma Suka.marah teriak takbir Bunuh halal dstahnya Menghujad caci.maki Benci pemerintah dan negara. Kopsr kafir Jin kafir ini buka tokoh agsma Orang jahat njusl agsma Berjubah agama tetsp.bodoh Singapura cerdas. Orsng ateis lebih.mulia.ahlaknya Wajar orsng islsm.pada murtad.maduk agama lain Mereka.punya hak dan.pilihan Mereka menemukan iman baru.dan keyakinan baru.
Cintailah ulama yang membawa kita menambah ketakwaaan kepada Allah , dan menjadikan hubungan sesama yang baik dari segi manusia manapun. Ulama juga manusia bisa salah juga,
Saya berharap subscriber channel pak guru segera bisa melebihi 30jt, yg artinya lebih dari 10% masyarakat indonesia berpikir dan terbuka akan segala gagasan/ide dan berusaha menterjemahkannya dalam kehidupan manusia berbudaya dan beradab. Sehingga generasi selanjutnya akan tercerahkan dan tidak terbawa dalam kegelapan kaum mabok agama dan akhirat tanpa berpikir apa tujuan mereka diturunkan kebumi dan hidup diantara manusia dan alam semesta. Ada 3 contoh sederhana yg sering dijelaskan pak guru tentang contoh rendahnya nilai moral dan sosial masyarakat yg mengaku paling religius : 1. Kumuh, ngasal aja buang sampah jgn harap perduli dgn lingkungan 2. Tingkat kejahatan tinggi 3. Tingkat keilmuan dan ekonomi yg rendah
Bila Agama masih mencari pengakuan “yang terbaik”, kita akan menghadapi blokade mental/ mind yang bertumbuh untuk lebih baik. Guru gembul contoh orang yang Growth mindset.
Agama tidak perlu mencari pengakuan yg terbaik.Hanya saja segelintir orang menjalankannya belum sepenuhnya dengan baik Agama diturunkan ke dunia ini untuk mengatur umat manusia.
@@fikarrusdiawan9562 bro saya ada kenal 4 org yg sama sekali TDK memiliki agama, dulunya sech mereka beragama, tp sudah 6 tahun ini mereka melepaskan agama mereka. Saat ini mereka selalu menebar kebaikan, membantu org susah, TDK prnh menghujat org di sosmed ataupun didunia nyata. Yg jelas mereka selalu berbuat baik dan TDK melakukan dosa sesuai larangan Tuhan sang pencipta.
keren guru gembul. intinya ada di pesan terakhir guru gembul "ketika hidup di jaman yang bobrok, maka jangan pernah sesuai dengan pendapat mayoritas. kenapa jaman itu bobrok? karena jaman itu dipenuhi dengan mayoritas yang pikirannya juga bobrok."
Yang bobrok cuman 3,5% tapi ributnua 100 x dari yg 86,5%. Biasa kalo minoritas itu cerewet, apalagi kalau udah ngajak2 yg 86,5% untuk ribut seakan mereka menjadi bagian dan wakil yg 86,5%. Kadrun itu 3,5%.
kadrun cuman 3,5% tapi ajaran kitabnya suruh bunuh dan menghalalin darah orang, oleh karena itu yang 90% nya takut.. kesimpulannya: salah orangnya, salah juga kitabnya
Ketaatan agama jaman now ternyata berbanding terbalik dengan tujuan agama itu sendiri... Sungguh-sungguh sangat disayangkan... Kalau bgini bagaimana Agama akan bisa membawa manusia ke hidup yg lbih baik kualitasnya? Penjelasan guru gembul sangat benar
Bukan AGAMANYA pak tapi oknumnya, saya menyebut mereka opirtunis egois yg tujuan mereka HARTA, TAHTA, NAMA, dan SELANGKANGAN sedang AGAMA itu KESELAMATAN, KEDAMAIAN, dan KESEJAHTERAAN umat. Oportunis egois membengkokkan ajaran agama sesuai dengan TUJUAN MEREKA. Agama, iptek, politik ditangan kaum oportunis egois menjadi SENJATA YG MEMATIKAN.
@@sutediheriyonoBaladMaUng kalau jumlahnya sdh sangat banyak bukan oknum lagi namanya, misalnya kyk jumlah pendukung FPI HTI UAS dan klompok2 sejenis itu sdh jutaan loh... Makanya nama Islam pasti terseret, sedangkan orang2 yg brani menyuarakan kebenaran utk melawan yg katanya oknum itu sangat sedikit, kebanyakan diem masa bodo...
Jujur gua paling benci dari Agamawan yang membajak agama adalah menentukan hukum(halal/haram) tapi dia ga bener² tau apa yang dia bicarakan. Misal ada kegiatan yang tidak ada dijaman nabi terus dia berani ngefonis kegiatan tersebut dengan pengetahuanya yg minim
5:00 jadi keinget opening songnya AoT "Burung memecahkan kulit telurnya untuk terbang kelangit, dan tidak mau berjalan di tanah tanpa kehormatan. Lalu untuk apakah sayapmu itu? Bukankah langit-langit sangkar terlalu sempit?".
Semoga kita dijauhkan dari sifat "menghakimi orang lain", dan kita harus selalu introspeksi diri kita terhadap apa yang selalu kita kerjakan. Salam damai ❤️
Sgt jarang sekali ada Ustad yg berpengetahuan luas, cerdas dan slalu mengajarkan hal positif seperti Ustad Guru Gembul... Penjelasannya sgt detail dan gampang dicerna... Guru yang luar biasa... 👍👍👍
Sebagian besar dari kita takut sama konspirasi bahwa ada yang mengendalikan dunia dari balik layar. Sayangnya tidak sedikit dari kita juga yang dengan suka rela mau dikendalikan oleh mereka yang secara jelas menggiring kita untuk takut, membenci bahkan jijik pada sesuatu yang pada perspektif pihak lain adalah sesuatu hal yang sakral menurut mereka. Tetaplah kritis dimulai dari diri sendiri
Wajar untuk merasa takut pada kelompok yg cinta pada kekerasan dan haus darah.....dihina langsung teriak bunuh.....dikritik dikit langsung teriak darah halal.....dan tak ada yg sakral sama sekali dari membunuh orang lain yg dianggap menghina kelompoknya
Kebetulan suatu waktu sy pernah nganter sepasang bule yg mau ke Bali dr Surabaya, pasangan ini datang ke Surabaya pake peta yg dicetak tahun 1981, yg sangat berbeda dg kondisi waktu kejadian saat itu... Kejadian ini membuat sy sadar bahwa selalu update itu perlu... seandainya pasangan itu ngotot dg peta yg mrk punya dan gak mau sy pandu... saya jamin mereka kesasar, dan bisa gak nyampe p. Bali tujuannya... Peta lama memang butuh, tp pemahaman tentang perubahan zaman juga sangat penting, sebagaiman jaman yg selalu berkembang menurut kehendak Nya...
@@torusgemstonematrix3757 Hampir ga pernah di masjid bawa tema LGBT, Sex bebas, Lesbi, Atheis, nikah sama benda dll. Di Kristen pasti ada membawa tema di atas.
@@leonardohiuchandra799 di Eropa sana ada masjid yang inklusif dan terbuka untuk lgbt, di Indonesia mana bisa ada masjid yang inklusif begitu, yang ada pas masjidnya baru diresmikan langsung dirusak krn dianggap "sEsAt".
Pencerahan yang sangat layak untuk disiimak dari pak guru "kalau beragama tanpa akal pikiran maka mereka bisa menterjemahkan apapun ..., emosi, hasrat, dan keinginan mereka dengan nilai2 keberagamaan" 👍👍👍
@@seasonproductionstv lah yg nilai luar emg begitu adanya 😆 emg negara qt ini pun paling aneh rakyat kritik eh kasi solusi juga, jd apa guna nya negara cuma poya2 kekuasaan aja.
Itulah kenapa saya selalu nangis kalo mengingat Rasulullah, Rasulullah sudah gak ada, sudah meninggalkan saya, yg ada tinggal saya saja di dalam dunia yang penuh kesesatan ini sampai ajal datang.
Kadang hobi kita itu menuduh orang lain, hanya karena kedatangan tokoh yang bersangkutan ke Singapura itu ditolak, kita jadi menuduh kalau Singapura anti agama, islamophobia, dan lain sebagainya. Padahal itu hanya prasangka kita, dan kalaupun memang benar, hak Singapura untuk melakukan hal tersebut, karena sebagai negara, Singapura memiliki kedaulatan dan aturannya sendiri. Seharusnya kita sebagai manusia yang baik, kita fokus berbenah diri, karena secara logika lebih mudah mengontrol diri sendiri daripada orang lain. Kita sudah baik pun tetap memiliki pembenci, apalagi kita berbuat jahat, dan hal itu berlaku sebaliknya.
Sebenar nya singapura tidak anti agama cuma singapura tidak bisa menerima pendakwah yg memecah belah dgn menjelekan agama lain intinya singapura menjaga negaranya
@@fajarnoeng6010 betul nih, di Singapura keharmonisan publik itu sangat dijaga, karena penduduk mereka sangat beragam, mereka gak mau kalau keharmonisan publik mereka jadi berantakan, apalagi cuma gara2 agama.
Islam yg dibawa Muhammad SAW itu sangat indah. Ektrimis mengambil alih tafsir agama Islam. Kelakuan mereka seolah diamini oleh islam padahal sebaliknya.
Agama itu doktrin yang sangat kental dg kebodohan,lihat sekarang di negeri kita sangat sulit berkembang gegara kita dibodohi orang luar ,di ajak cerdas malah emosi...😂😂😂😂aneh kan
Sebagian itu orang awam dan orang munafik kalo orang yg terdidik dan memahami agama dgn baik dan benar insaAllah akan membawa kemajuan zaman yg baik pula
Bukan agamanya yang ngga relevan tapi apa yang disampaikan pemuka agamanya yang kadang emang ngga relevan, bahayanya pemuka agama adalah sosok dengan pengikut yang kadang juga fanatik berlebihan dan manut saja apa yang disampaikan pemuka agamanya apapun isinya
Begitulah cara orang indonesia berpikir. Saat ego dan emosi tidak bisa dibedakan dgn nilai murni agama. Akhirnya intoleran, radikal dan terorisme tidak lagi dianggap suatu yg jahat, bahkan dianggap suatu kebanggaan dalam beragama.
The best buat guru gembul👍 kami umat Buddhis sepemahaman, ego dalam dhamma disebut "Keakuan" dan kami juga melatih melepas "kemelekatan/ tanpa Aku". Dhamma guru Buddha junjungan kami mengedepankan Cinta kasih universal dg kesadaran berpikir berlogika. Maka tidak ada kejahatan apapun yg dibenarkan dg berlindung dibalik kata " membela agama".🙏
pak guru gembul ini salah satu tokoh yg saya suka... ceramah2nya bisa diterima banyak kalangan,Damai dan tanpa doktrin2 Radikal.. saya sendiri beragama Lain,. tp suka bgt nyimak ceramah2 yg membuka wawasan
Mohon maaf banyak menganggap beliau itu kontroversial,pernah saya beberapa kali debat dan ada beberapa argumen yang saya kutip dari perkataan guru malah saya di katakan udh mengikuti orang sesat,pdhl saya tau kasar intelektualnya memang rendah jadi dia klo tida ada argumen menyerang hal hal tidak penting, Dan disitu saya berfikir mungkin hnya orang yang kasar intelektualnya tinggi yang bisa memahami guru gembul,atau Rocky Gerung atau tokoh tokoh kontraversi
Obsesi dan cinta itu tipis makanya kalo ada org yg terlalu cinta maka dia terobsesi untuk memiliki sesuatu atau seseorang dan jika berlebihan maka bisa melakukan sesuatu yg jahat. Contoh bisa manjadi psychopath. - Tutur Tinular , 2010 .
Guru Gembul Guru dalam arti secara komunal untuk bangsa ini dan pencerahannya menarik banget dan menakjubkan ke alam pikiran sejati kita. saya kristen tapi saya selalu dengar apa yang diperkatakan oleh GG. terima kasih
Konten Pak Guru ini sngt menggerakkan akal utk berfikir dan buat pertimbangan seblum membuat suatu keputusan dn supaya tdk hanya menurut perasaan sj. Kita adalah umat pertengahan dn perlu mngambil jalan tengah utk mencapai kedamaian..
13:29 pas mau belajar matematika(pasti sering dengar perkataan ini), buat apa belajar matematika, Kan ga ditanya diakherat. Agama dalam konteks tersebut telah menghancurkan kebenaran peradaban, gara-gara membenarkan kebodohan. 13:47 Agama dipakai untuk mengajarkan kemalasan 14:12 Agama dipakai untuk membenarkan konflik 14:32 Agama dipakai untuk membenarkan kejahatan 14:35 When Religion Becomes Evil by Charles Kimball(Buku) 15:15 Gimana jadi modern kalau membenarkan kemalasan dan kebodohan, agama yang dibajak oleh orang bodoh akan menjadi oposisi peradaban
Yang diceeitakan di atas itu OPORTUNIS EGOIS yg menggunakan AGAMA, IPTEK, JABATAN dll utk kepentingan nafsu akan HARTA, TAHTA, NAMA dan SELANGKANGAN. OPORTUNIS EGOIS itu bisa jadi DIRI SENDIRi, karenanya waspada penting menghadapi musuh yg satu ini.
Yang anda sebutkan semua itu adalah aliran Islam Khowarij. Yg mengadopsi paham tsbt(paham Khowarij) di Indonesia adalah simpatisan ISIS, HTI, Wahabi dan FPI. Sedang Islam yg berpaham Ahli Sunnah wal Jamaah kebalikanya.
@@giekaoklaoruettha4994 terima kasih atas info tambahannya. Jadi kebalikan dari Khowarij. Ahli Sunnah Wal Jamaah pendekatannya lebih damai, soft, merakyat dan mudah diterima banyak lapisan.
@@eddyevodius ya, benar sekali. Dan Islam Ahli Sunnah wal Jamaah sangat menghormati Pemimpin Negara(siapapun pemimpinya) dimanapun mereka tumbuh/berada. Misal tinggal di Indonesia, mereka menghormati Pemimpin Indonesia. Misal tinggal di China/Rusia/USA/Eropa, mereka juga menghormati pemimpin di masing masing Negara yg ditinggali tsbt. Dan bagi Islam Ahli Sunnah wal Jamaah "mencintai Tanah Air/Negara adalah bagian dr Iman" Seperti misalnya ungkapan/jargon "NKRI harga mati"
Orang2 yg berfikir dgn agama terpaksa mengikuti perkembangan hidup orang2 moderen sprt skrg ini utk memahami ada apa dalam hal itu & utk bertahan dr resiko hal2 itu, mengikuti tapi tetap dalam konsep agama krn menyadari bhw msh ada Tuhan. Mungkin sprt itu, jika ada kekurangan mohon dilengkapi 💙💙🙏🙏💙💙
Tuhan tidak butuh agama, tapi agama membutuhkan TUHAN. Ruhnya agama adalah "mendekatkan diri pada TUHAN". Belajar agama, ketuhanan (teologi) kalau tidak tahu bagaimana caranya mendekatkan diri pada TUHAN adalah percuma. Tahukah and dimana TUHAN berada? (Soal siapa, bagaimana nama dan wujud Tuhan sudah tidak penting)
Mendengar bahasan dari PAK GURU GEMBUL. dari mulai PIKIRAN. RASA DAN BATIN SAYA. TERASA NYAMAN DAN SAYA MULAI TERBUKA SERASA SAYA DIBAWA KE BERBAGAI PELOSOK DUNIA dalam setiap bahasan itu nambah Kesadaran saya pada ILAHI SANG PENCIPTA. Pak guru gembul berwawasan luas tapi tetap religius yg sangat faham dan benar sesuai agama yg diyakininya
semua cabang ilmu pengetahuan selalu diupdate/upgrade seiring perkembangan zaman, beda dengan religi yg kalo diutak-atik auto rusuh dan demo. menurut saya moral, empati, rasa malu berbuat salah & merugikan orang lain jauh lebih berguna dalam kehidupan sehari-hari ketimbang agama tapi di KTP doang.
islam adalah agama mayoritas di indonesia,dan mayoritas dr mayoritas pemeluk islam di indonesia tdk paham isi kitab sucinya,jangankan paham,tau artinya dlm bhs indonesianya saja tidak. dan mayoritasnya pula mereka tdk mau mempelajarinya.bagi mereka islam itu sholat,baca niat,alfatihah,kabiro walhamdulilahi katsiro,dll. udh gtu doank,ditanya arti kabiro apa gatau dan ga mau mencari tau ditanya lagi marah,tp pinter bgt nyari link yg lagi viral. dan mayoritasnya itu pula menganggap klo sesuatu yg tdk berhubungan ibadah itu bukan islam. bekerja jd buruh pabrik itu dunia,bersedekah itu agama. penemuan penting,mengendarai motor,nonton yutub itu bukan bagian dr agama,tp nonton ceramah di yutub itu bagian dr agama. makanya ga heran ahok bisa di demo jutaan orang krn menyinggung ayat dan koruptor tidak,pdhl mereka pernah di sumpah di atas kitab suci. pdhl tanyakan ke orang muslim,ada tidak di dunia ini yg bukan bagian islam. semuanya islam.sesuatu yg tunduk kepada hukum alam itu islam.
"Dzahabtu ilaa bilaad al-ghorbi, roaitu al-Islam wa lam aro al-muslimiin. Wa dzahabtu ilaa bilaad al-‘arobi, roaitu al-muslimiin, wa lam aro al-Islam". (Aku pergi ke negara Barat, aku melihat Islam namun tidak melihat orang Muslim. Dan aku pergi ke negara Arab, aku melihat orang Muslim namun tidak melihat Islam). - Syaikh Muhammad Abduh (1849-1905) pembaru pemikiran Islam di Mesir, inspirator kpd KH Ahmad Dahlan (1868 - 1923) pendiri Muhammadiyah di Indonesia.
@@yansuru8722 ini bukan tentang jago ngomong doang lur. yang di omonginnya itu logis apa tidak. kalau menurutmu omongan itu ngaco, ya udah ggak usah di dengerin. Bebas lur
Setuju.. Itulah mengapa orang2 di negara maju lebih memilih tidak ber agama, tp tetap percaya Tuhan.. Karena banyak orang yg mengaku ber agama, tp kelakuan nya lebih busuk drpada orang yg gak ber agama..
Assalaamu’alaikum. Saya pernah melihat live streaming Buya Yahya Zainul Ma’arif yang mengaku sedang berada di Singapura. Jadi Singapura tidak mem-blacklist semua ulama. Hanya yang radikal senacam Abdul Somad saja.
Terimakasih Pak, sehat selalu ya. Boleh tidak Pak nanti bahas pandangan filsafat di anak sekolah. Soalnya sudah bosen denger anak sekola baru mendengar filsafat langsung stigma nya atheisme Note: gak semua anak sekola hanya beberapa saja
Banyak ahli ibadah karena mereka fokus pada "ibadah", menelantarkan anak dan istrinya, malas, tidak bekerja mencari nafkah. Mereka asyik dengan "ibadah" nya. Hal ini yang sering saya sampaikan pada anak-anak saya agar jangan agamis. Orang yang bodoh pengetahuan agama, maka akan agamis. Orang yang mengetahui agama pasti tidak agamis. Saya tahu agama tapi saya tidak mau agamis
UAS³ Untung Ada Somad- Untung Ada Singapura- Untuk Agama(wan) Sadar. Mantap Guru Ngembul! Konten ini pencerahan dan refleksi diri agama dalam realitas modern.
Halo pak guru, maaf mungkin diskusinya telat karena saya selesaikan nonton dahulu sebelum komen 🙏😁. Berkaitan dengan topik kali ini, setahu saya pak guru pernah bahas kan. Kalau tidak salah mengapa negara sekuler maju. Waktu video yg itu up, seminggu setelahnya saya diskusi sama Professor saya (orang eropa), dengan menyertakan jurnal penelitian asli yg jadi referensi pak gugem (karena beliau ga bisa bahasa indonesia jadi saya minta beliau bahas jurnal nya saja). Saya terkejut dengan responnya yg tidak setuju. Alasannya pun masuk akal, beliau bilang "Di AS banyak orang-orang agamis yg sangat berpengaruh di perpolitikan. Banyak juga negara bekas komunis (yg kebanyakan membatasi aktivitas agama) yang bukan negara maju. Kurang tepat jika semakin jauh dari agama berarti suatu negara semakin maju." Saya syok, karena melihat dari latar hidup dan pendidikannya yg dari S1 sampai S3 di salah satu univ terbaik di dunia, saya ga terpikir beliau bakal jawab seperti itu. Haha yah, mungkin saya terlalu cepat menilai seseorang dan akhirnya termenung sendiri karena sempat berpikiran skeptical terhadap ketuhanan. Mengacu pada bahasan video ini, saya berpikir mungkin saja sebenarnya Singapura itulah yg lebih agamis dibanding indonesia, karena mereka mengamalkan nilai-nilai agama (walaupun secara tidak sadar). Saya juga jadi keinget cerita Professor mesir yang pulang dari Perancis dimana setelah pulang beliau nangis-nangis dan meminta maaf kepada allah swt sambil berucap "saya tidak melihat muslim tapi melihat islam, di arab saya melihat muslim tapi tidak melihat islam". Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, tapi bisa dilihat bahwa islam itu sebenarnya agama yg sangat menjunjung amalan, bukan identitas. Sedangkan yg hadir di kebanyakan umat muslim sekarang hanyalah identitas. Misalnya kita diwajibkan memakai hijab, tapi beberapa ada yg menyepelekan ilmu seperti yg dicontohkan guru gembul dimana ada kelompok muslim yg bilang gausah belajar matematika, padahal wahyu pertama rasul s.a.w disuruh belajar membaca. Wahyu dan apa yg terkandung dalam Al-qur'an juga sangat sistematis dan erat dengan matematika. Contohnya perhitungan bulan, rakaat shalat, dll. Sebagai akhiran, menanggapi kata pak guru gembul dimana menuju akhir zaman yg terlihat baik menjadi buruk dan yg buruk terlihat baik, mungkin saja selama ini yg kita pahami dan kita junjung adalah lapisan terluar agama saja yg secara identitas, padahal sebenarnya sangat kompleks. Banyak yg merasa paling islami karena membela ustad atau beratribut islam, atau suka ceramah keagamaan. Padahal mungkin sebenarnya itu adalah lapisan luarnya saja. Tapi lapisan luar itu sangat rapuh dimana bisa hancur oleh tindakan yg bukannya mengamalkan agama tetapi memberi keburukan pada nilai agama, dan itu di benarkan. Contohnya ya reaksi pendukung UAS yg malah nyerang akun pemerintah Singapura dengan kata-kata yg masyaallah jauh dari nilai-nilai islam 🙏. Terimakasih yg sudah membaca dan maaf jika panjang bahasannya, semoga jadi renungan
Bukannya ini sesuai dengan esensi perkataan guru gembul? Yang dimaksud guru gembul adalah bukan agamanya yang membawa kemunduran. Tapi kegagalan memahami agama yang membawa kemunduran peradaban. Orang barat memang sudah meninggalkan "agama Kristen", tapi esensi dari agama Kristen yang mengajarkan kebaikan dan semangat belajar itu masih di pakai orang barat. Dengan kata lain, mereka "menjalankan esensi agama Kristen" walau mereka mengaku ateis. Begitu juga dengan jepang yang meninggalkan agama Shinto, tapi mereka masih menjalankan esensi semangat Bushido dari agamanya. Begitu juga dengan Singapura yang menjalankan esensi agama Islam, walau mereka gak mengakui itu secara langsung. Menurut saya, secara esensi, bangsa Eropa malah lebih islami daripada bangsa timur tengah itu sendiri. Islam mengajarkan untuk menjaga kebersihan, tapi malah kebanyakan negara islam malah banyak yang buang sampah sembarangan, justru Eropa yang wilayahnya bersih. Islam mengajarkan untuk mencari ilmu sains, bangsa Eropa sangat bersemangat mencari ilmu sains, orang islam malah mengatakan jangan terlalu pakai logika, gak semua hal di dunia ini bisa dijelaskan dengan logika. Alhasil, ketika ada bencana seperti tsunami Palu misalnya, orang barat akan meneliti apa penyebab sains dari tsunami tadi, tapi orang islam malah dengan entengnya bilang tsunami Palu terjadi karena Palu sedang dilaknat tuhan. Kenapa gunung Semeru erupsi? Karena masyarakat sekitar kafir. Kenapa kita miskin? Karena ini cobaan tuhan. Kenapa peradaban kita tertinggal? Karena ini ujian dari tuhan. Ketika kita bilang itu gak masuk akal, mereka dengan entengnya bilang gak semua hal bisa dijelaskan dengan akal. Mereka cuma menutupi ketidaktahuan mereka dengan dalih agama. Dan celakanya, pola berpikir kayak gini umum gak cuma di Indonesia, tapi di semua kebanyakan otak orang islam di seluruh dunia. Dari sini aja kita bisa tau, perintah mencari ilmu bener bener gak dijalankan sama orang islam. Malah Eropa yang menjalankan perintah Islam ini.
Poin dari video ini adalah "beragama dengan logika" Tapi kenyataan sekarang ketika kita bilang "beragamalah dengan logika" banyak yang treak2 itu sesat karna di anggap bertentangan dengan agama lah, meragukan agama lah, atheis lah, kata mereka "beragama bukan dengan logika tapi dengan hati, cukup ikuti saja"
@@vraztovo5520 karena kita ga mampu berfilsafat mengenai agama kita sendiri. sbnernya bisa kita cari jawaban jawaban sprti itu tp cari gurunya yg susah bkn main. Klo ada ratusan orang replika ilmu nya guru gmbul saya pen berguru, dan tanya tanya atas semua pertanyaan agama agama yg bnyak ga masuk akalnya. Mnurt sya guru gembul sudah berhasil beragama dan berfilsafat dg baik. Buktinya dia bisa beragama dan berakal mengenai agama yg dia anut. Pdhal kdg klo dpikir pkir agama orang lain lbh msuk logic. Tp dia ttp stay di agama islam dg ilmu filsafatnya itu dg sgla kekacauan dam kafir mengkafir dr oramg muslim sndiri. Saya aja kdg bimbang klo liat kelakuan orang muslim skrg apa y bner islam ajaramnya setdk toleran dan seegois itu. Tp klo liat pnjelasan gugem jd tercerahkan lg dan mengabaikan orang orang jahat yg berlindung dr topeng agama. Menguatkan iman lg bhwa yg slh bkn dr ajaran agamanya tp pelaku pelakunya.
apakah semua pemuka agama yg sama populer dgn uas di larang masuk oleh singapura? kalau memang ada yg sama populer dan tdk dilarang masuk, berarti yg dipermasalahkan singapura adalah konten ceramah dari uas... bukan singapura gak nerima agama
Kata UAS (Ujian Akhir Semester) mau berlibur ke Singapura. Tolong di catat bukan untuk berceramah. Di tolak dari pihak Singapura karna alasan tertentu. Monggo di cari alasannya
@@leonardohiuchandra799 kn dianggap orang extrimis ustad UAS Jadi mau utk belanja, dakwah, dll dinggap berbahaya untuk masuk negara itu Jadi misal saya kenal dan merasa si A preman bengis, dia izin mau msk rumah saya hanya untuk “ngobrol”. Ya saya berhak menolak si A utk masuk rmh saya yg ada keluarga saya
Ada pemuka-pemuka agama dari luar Singapura yang diizinkan datang kok, bahkan untuk mengadakan acara ibadah. Umat Islam juga bebas beribadah, hanya saja mungkin jumlah tempat ibadahnya tidak sebanyak di Indonesia karena persentase pemeluknya juga sedikit.
Betul min, bahkan ada yg menghalkan darah org lain karna tdk sependapat dgn mereka, itulah konsep beragama yg sebenarnya sudah melenceng dari agama itu sendiri.
jangankan singapur, di indonesia saja banyak kok yg gak suka sama uas. menurut saya singapur bukannya anti islam/anti agama, tapi anti orang2 radikal. tentunya singapur juga punya alasan dan penilaian yg masuk akal untuk membatasi orang keluar/masuk ke negaranya, dan itu hak mereka, kita warga non singapur ga bisa mengintervensi.. ya silahkan kalau mau ban singapur, toh banyak juga yang tidak sealiran dengan uas
Memang anti radikal kok. Mereka punya alasan ga memberi izin UAS masuk negaranya. Terus juga pemimpinnya skrg Muslimah jga. Yakali anti Islam saat pemimpinnya Muslimah kan
Kalau Islamnya masih konservatif gak akan pernah bisa maju. Ga ada satupun negara maju di dunia ini yang konservatif, kalau mau maju harusnya ubah interpretasi agama kita jadi lebih progressive, lebih sesuai dengan perkembangan zaman, buat tafsir2 baru yang relevan dengan kondisi zaman sekarang, jangan bisanya cuma mengikuti tafsir yang dibuat ulama 1000 tahun lalu.
Semoga tercapai. Tapi sulit sih, jika belum maju saja isu politik dan agama di Indonesia sudah mengusung konservatisme. Padahal negara berkembang seharusnya progresif terlebih dahulu, jika sudah maju baru bolehlah konservatif gitu.
@@Briar_Yuri negara maju gak ada yang konservatif, negara jadi maju itu justru karena progresivisme, konservatisme gak akan pernah membawa ataupun mempertahankan kemajuan, konservatisme hanya akan membawa kemunduran.
Saya hanya mengambil apa yg baik dari ceramah UAS ya walaupun aku sudah baca arah perpolitikan , tapi ambil yg baik buang yg buruk 😁 gak tau mau ngomong apa ,
Makasih ilmu pengetahuan nya pak guru gembul.. Saya menikmati setiap video krn membuat pikiran saya semakin terbuka.. Semoga semakin maju pak.. Supaya channel ini di lihat sama banyak org indonesia.. Amin
Agama menjadi penghancur peradaban ketika :
1. Ketika tafsiran agama membenarkan kebodohan.
2. Ketika tafsiran agama membenarkan kemalasan.
3. Ketika tafsiran agama membenarkan konflik
4. Ketika tafsiran agama membenarkan kejahatan.
Baiklah pa.. saya catet di hati dan pikiran saya..
5. Ketika ajarannya cuma untuk dihafalkan bukan dilakukan
Nomer 3 pak, kita sering membenci orang lain atas nama agama, coba mas , saya yang Islam ngakui sendiri masih ada kebencian kepada orang Yahudi dan Syiah, adapun ketidak setujuan kita dan soal kesesatan lebih baik diserahkan kepada lembaga terkait....
Apapun agamanya,Kemanusiaan haruslah diatas segala galaNYA.
@@jikojuntak7221 kalo menurut saya kemanusiaan jadi salah satu indikator apakah kita sudah menjalankan agama dengan benar atau tidak.
Saya berpendapat yang ada di atas segala2nya adalah Sang Pencipta.
Tafsiran agama yang tepat adalah tafsiran yang mengajarkan untuk mengasihi sang pencipta, dan mengasihi sesama.
Saya mempelajari itu dalam kekristenan, tapi saya percaya semua agama juga sebenarnya mengarahkan kita untuk memperlakukan Pencipta, dan manusia dengan benar, yaitu dengan cara mengasihi.
Dan pengamalan agama seperti ini saya melihat banyak dilakukan oleh teman2 dari berbagai agama jg.
@@jikojuntak7221 humanisme adalah jalan untuk menemukan/mendekatkan diri kpd TUHAN, anehnya kaum ATHEIST sangat menjunjung tinggi kemanusiaan.
Siapakah yg lebih dekat kpd TUHAN sebenarnya?
Mereka yg mengatakan "AKU percaya pada TUHAN?" atau yg menggunakan KEMANUSIAAN?
Banyak orang yang mengatas namakan ulama,tapi seenaknya menghina orang lain dan dalam ceramahnya menyebarkan ujaran kebencian,sangat tragis.
Indonesia bisa maju kalau masyarakatnya tidak hanya membaca Qur'an tapi juga mengamalkanya.
Setuju :)))
Indonesia tidak akan pernah kekurangan penghafal Al-Qur'an tapi sangat butuh lebih banyak pelaksana Alquran
ah masa ?
malangnya masyarakat kita memilih ustadz yg menafsir kan al-Qur'an sesuai hawa nafsu politik,, ngutip ayat yg sama,, di lain masa beda,, beda pula arti dn tafsirnya dn ini yg aku teliti dn dapati dr pr penceramah,, nasib baik jauh sblm medsos berkembang aku udah belajar di beberapa pesantren
@@bagusrobiansyah4555 makanya, yuk dibuktikan
Jika Agama Anda menyuruh anda harus membenci seseorang , maka Anda memerlukan agama baru.
👍👍👍👍
Agama menyuruh membenci iblis/setan gimana bang
@@helmyyun8994 Iblis/setan kan bukan orang
@@deproissant setan berbentuk manusia bang
@@helmyyun8994 mbak masalah membenci setan dan iblia udah kewajiban orang muslim mbak
0:26 itu karena negara-negara yg maju itu menjalankan nilai-nilai esensial dalam agama, meskipun tidak melakukan ritualnya. Sedangkan, negara-negara yang 'religius' itu menjalankan ritual, tetapi melupakan nilai-nilai esensialnya
Nilai esensial itu apa ya?
Seperti tata krama, tata tertip, menghormati orang yang sudah tua, dll ya?
@@dickynurahman2.057 betul, menjaga kebersihan, patuh hukum, birokrasi yg jujur dan transparan dan masih banyak lagi.
@@dickynurahman2.057 yup, buktinya indonesia itu negara yang sangat relijius tapi banyak korupsi, pungli, dll
Sebenanrnya percuma beragama kalo cuman ritual tapi nilai nilainya malah tidak diterapkan
@@tristan6509 iya sih, mending ngajarin supaya bersikap baik dan jangan merugikan diri sendiri dan orang lain
@@dickynurahman2.057 ya benar
Kontennya bagus pak. Gak ditambahin Timer aja videonya? Soalnya isinya potong2 able banget buat tiktok
Mungkin pa guru gembul ga tau cara ngasih timer di videonya. Tapi dengan adanya oknum oknum yang memotong video pa guru gembul, menurut saya pa gembul jadi diuntungkan karena pa gembul bisa farming pahala😂
wah tekotok pemirsa juga di sinii❤
Bg beto
Wehh
Pantesan tekotok komedi nya berbobot 👍👍👍👍
Hikmah dari video ini: Pentingnya pendidikan,dan akal sehat!..
Ja commandant!
🤔Betul betul
Pendidikan dan akal sehat sangat dibutuhkan 🤣
Sayangnya disini kurang berakal, sukanya hobi cari ribut dan suka provokasi.
Ga heran ya ustad kaya UAS banyak pengikutnya, mereka bener² butuh ilmu yang lebih baik dilandasin sama akal sehat
Biar ngga percaya gitu aja sama semua omongan ngaco yang mereka denger
saya paling suka ceramah Buya Syakur menurut saya mirip2 pemikiran beliau soal akal logika dalam beragama dengan apa yg disampaikan Baraya ini 🙏
Setuju
setuju sekali pernyataan "org yg bener2 beragama mereka akan lebih sering menghakimi diri sendiri daripada orang lain". sedih sekali melihat agama jd dipakai untuk menghakimi orang lain
Plg sedih manu sia2 pnh nafsu setan yg bkl auto terlaknat olah nafsu setannya lwt hukum barbar terdungunya yg terbukti memiskinkan umat dan penumbal aktif lwt sihir2 asingnya yg menjijikkan lwt mknn bernajisnya yg gratis dan uang haram...✍️😇
Betul, intinya SHOLAT adalah INTROSPEKSI DIRI, tapi mereka mengartikan lain.
Menghakimi diri/introspeksi diri hanya dapat dilakukan oleh MANUSIA yg sudah menemukan jatidirinya (NURANI).
ANEH KALAU SHOLAT utk dipamerkan di jalanan??
Koplak mereka.
Wkkwkwkwkwk
Agama mbuat org makin sok suci & mrasa paling bener.
Agama islam itu diperuntukan bg org waras.
Yg blm waras jgn dl beragama
@@queennasya7610 komenan anda juga belom bisa di bilang waras sih. Aduh parah bener dah masyarakat indonesia 🤣
@@queennasya7610 jika agama membuat orang sok suci, maka orang itu bukan menganut agama tetapi ego
Maaf bukan maksut membandingkan, tapi dulu ada ulama yang ditusuk (sekarang beliau almarhum) beliau tidak mencari siapa yang salah, tapi beliau langsung menenangkan umat(pengikutnya) agar tidak terprofokasi, saya harap yang sekarang juga demikian...🙏🏼
Ulama yang saya sangay kagumi, dan ceramah2nya sampai saat ini masih saya dengar.
sayangnya udah meninggal 😞, kenapa ya kalau ulama yang baik begitu cepet bgt perginya, giliran yang busuk macam Uas dan Hrs gak mati-mati juga.
yg skrg malah upload jamaahnya pada demo, di ig resminya lagi wkk
@@byunbaekhyun2283 mohon maaf sodara, jangan menilai seorang buruk, apalagi beliau seorang "ulama"(habib), sebut saja tidak sepaham atau sependapat...🙏🏼
@@bambangsetiyono3104 lho kalau ada seseorang yang ulama berarti gak boleh dinilai buruk ya? sejak kapan begitu? kok feodal bgt?
7:35 ini nih, yang ironis dari kebanyakan orang Islam. Padahal salah satu syarat untuk memeluk Islam adalah berakal, tapi nyatanya banyak dari umat Islam yang justru gak berakal (atau punya, tapi gak dipake). Malah persis yang seperti guru gembul katakan, ada sebagian yang menyatakan kalau akal/logika adalah musuh agama.
Betul
Masyarakat negara maju , keyakinan ( bukan agama ) adalah hubungan pribadi dgn Tuhannya.
Karena ajaran mereka bukan ttg agama tapi keyakinan ( iman ).
Mereka menjadi fokus kpd kemajuan dan kesejahteraan.
Ini pentingnya setiap orang wajib memahami ilmu filsafat.
Bagi sebagian orang filsafat diangap menantang tuhan
Saya Kristen tapi sy sangat salut dgn tuan guru .pencerahannya sangat logika👍♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Semoga Guru Gembul dilindungi Tuhan selalu
*Logis
Sama. Sering nonton chanel ini.
Logika itu kata benda dek....kalo kata sifatnya logis
@@kyorikusagami84 yakin lu lebih tua dari dia?
13:42 Bahwa ada ustad yg mengatakan rezeki itu sudah diatur Allah, itu benar. Sesuai dengan Surat Hud ayat 6 "Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya.." Tapi, sebenarnya kalau kita mau membaca Al-Quran secara keseluruhan, akan banyak kita dapati bahwa sebenarnya tidak sesimple itu pula. Setidak nya coba kita cek beberapa ayat berikut shg kita bisa sadar apa misi kita untuk diciptakan Allah di muka bumi ini : Surat Al-Baqarah ayat 30, Al-'Alaq ayat 3-5, Al-Jum”ah Ayat 10, An Najm Ayat 39, An-Nahl : 12 (silahkan dibaca langsung di Qur'an terjemahannya).
Dari beberapa ayat itu aja bisa kita ambil clue nya: 1. Bahwa manusia itu diciptakan Allah sebagai Kalifah di muka bumi, itu artinya manusia diberi tugas tertentu oleh Allah selama hidup di bumi. 2. Manusia diberi akal oleh Allah, agar bisa menunaikan tugas nya tersebut. 3. Dengan akal tersebut, Allah mengajarkan ilmu kepada manusia agar dengan akalnya, manusia bisa mengelolah ilmu tersebut untuk kepentingan hidup nya selama di bumi. 4. Bahwa Allah sudah menyediakan sebegitu banyak rezeki untuk manusia namun walau dengan akal dan ilmu nya, manusia hanya akan mendapatkan rezeki sesuai dengan apa yg dia upayakan. 5. Allah meminta kita agar setelah kita berdoa kepada Nya (melalui sholat) maka bertebarlah ke seluruh penjuru muka bumi ini untuk mencari karunia Nya. Meng-explore muka bumi ini dengan pengetahuan kita untuk bisa dikembangkan dan digunakan sebaik2nya.
Kalau saya perhatikan, semakin tinggi tingkat kecerdasan suatu makluk yg diciptakan Allah, semakin dibuat susah oleh Allah untuk bisa mendapatkan rezeki. Sebalik nya semakin rendah tingkat kecerdasan suatu makluk, semakin gampang pula cara mendapatkan rezekinya.
Sapi, kambing, kijang dan sejenis nya yg punya tingkat kecerdasan rendah, rezeki makluk2 ini langsung disediakan didepan mata mereka berupa rumput yg mereka tinggal makan saja. Harimau, Singa, macan dan sejenisnya yg punya tingkat kecerdasan lebih tinggi, tuk mendapatkan rezeki, harus berusaha mengendap2 mengintai mangsa, memacu skill lari nya sekencang mungkin tuk menangkap, bertarung hidup mati untuk bisa mendapatkan seekor rusa, banteng atau herbivora lainnya.
Manusia, dengan akal nya, pada awalnya, dalam berburu, menggunakan kampak batu tuk mendapatkan mangsa, seiring waktu makin bertambahnya pengetahuannya, guna mendapatkan mangsa lebih mudah dari kampak batu, manusia menciptakan tombak sehingga lebih gampang mematikan hewan buruan dari jarak yg lebih jauh. berkembang lagi kemajuan pengetahuannya, dari pada tombak, manusia akhirnya melelihara ternak dalam satu kandang, shg tuk mendapatkan daging dan susu nya jauh lebih mudah lagi. Masih tidak puas juga, dengan pengetahuannya yg makin bertambah lagi, dibuat lah sistem pertanian. terciptalah perdagangan, terciptalah ide2 untuk mengelolah sumber daya alam, hingga membuat kehidupan manusia terus berkembang seperti yg kita lihat sekarang.
Se-seram2 nya Harimau, serigala dan makluk predator lainnya yg dilengkapi oleh Allah dibadan nya berupa kuku yg panjang dan kuat, lari yg kencang, dan taring yg tajam guna bisa mendapakan mangsa/makanan, mrk hanya sanggup mendapatkan satu atau dua ekor mangsa sekali berburu. Manusia hanya dengan akal nya saja, bahkan bisa memusnahkan satu kawasan seluas Hirosima dan Nagasaki dalam sekali bom aja. Sehingga di Al-Qur'an Allah juga memberi peringatan kepada manusia agar jangan sampai melampaui batas dalam menggunakan akal nya, di surat Ar-Rum ayat 41.
Rezeki yang diberikan Allah kepada manusia, bahkan bukan hanya semua yg terhampar di muka bumi maupun yg ada dalam perut bumi saja yg bisa diolah akal manusia, bahkan dalam diri manusia itu sendiri pun ada potensi rezeki, berupa perasaan terhadap keindahan bentuk maupun bunyi2an. maka terciptalah yg namanya barang2 seni, terciptalah musik2 yg indah, terciptalah industri perfileman, terciptalah game2 komputer, yg semua nya itu mendatangkan untung bagi yg membuatnya. semuanya bersumber hanya dari satu tool yg dianugerahkan Allah kepada manusia: yaitu akal.
Sebagai seorang muslim, kita tahu bahwa surat al-alaq ayat 1-5 adalah pondasi dr ayat-ayat dan surat-surat yg Allah turunkan selanjutnya. Walaupun hanya 5 ayat, tp kalau dipahami cakupannya sangat luas. Terutama perpaduan antara agama dan ilmu...
Dr kejadian ini,saya melihat kecendrungan muslim Indonesia utk menuhankan ulama ulamanya.Mereka cenderung menganggap para ulama layak seperti simbol dan personifikasi dari Islam itu sendiri. Mereka lupa pada hakikatnya para ulama hanya manusia yang memiliki perbuatan salah. Oleh karena itu,bijaknya kita jangan membela mereka secara membabi buta...
Coz doktrin yg sllu di sematkan oleh ulama SU ,bahwa sannya kalau membenci mereka bakal masuk neraka dan kalau membela mereka pasti masuk surga,ngade2 ja mereka tu🤣
Sdh hal biasa😁😁sampe2 dicium kaki nya😁😁
@@misterhoodie4576 jangan dibiasakan, tuman
@@hendruandarta9972 ya ada benarnya jugalah bang, kalo misalnya itu ulama yang benar, Kan ulama itu pewaris Nabi, Iya sih Tapi. Yang merawat Islam ya Ulama bang, refrensi Umat, kalo lu benci Ya lu mau dari Mana informasi Islam, masa dari Asal nyimpulin Dan opini.
Juga memang ada betulnya kalo ga boleh berlebihan terhadap sebab mereka manusia.
@@hendruandarta9972 Tapi bukan berarti boleh untuk membenci, kalo mau mengikuti ya terserah, pilih siapa saja jadi Imam Agamamu tapi Ulama itu ialah Tangan Allah, Kalo memusuhi Hamba Allah juga pasti Ada dosanya bang, ada benernya Juga
BerAgama yg benar...adalah Banyak berbuat baik, Jangan Buat Jahat, Bersihkan Hati dan Pikiran.
Benerr 👍👍 seorang guru yg baik tdk marah klo dihina/ ditolak 😷😷 Apa UAS hrs belajar byk dr seorg awam spt bpk Jkw yg begitu sabar dihujat oleh kaum barbar ( maaf, terpaksa disini sy sebut demikian krn sdh muak dgn arogansi mrk ) btw.. #ManaMUI ? Knp ulama² sesat spt inj bs bebas berkoar² membodohi masy. #MirisBangsaku
Bukan agama yang tidak relevan dengan kemajuan jaman. Tapi ajaran agama itu sudah terkontaminasi kepentingan2.
Singapura bukan takut sama agama (islam) tapi takut sama pak somad nya.
Pak Somad pernah tersandung kasus keagamaan kah sebelumnya?
Betul
@@dickynurahman2.057 kasus yang menghina salib klo gak salah
@@dickynurahman2.057 Karena dia Islam, maka tidak bisa tersandung kasus keagamaan. Kalau dia Kristen, dengan ceramahnya seperti itu, sudah pasti ditangkap.
Efek dari kecanduan agama
1. Menjadi bodoh, cukup mengimani kitab suci,tanpa harus pakai logika lagi
2.malas
3.egois,pantang dikritik
4.merasa paling benar, ajarannya adalah benar 100%
5.menjadi barbar dan radikal.demi membela agama
Bukan bela agama melainkan agama dari fikiran mereka itu
Wah belum sdh mnjastis u bang.klo org kecanduan agama sdh bsa di pastikan org itu akan sibuk mperbaiki dirinya sndri.ktika sy mncintai pkrjaan sy sdh pasti sy pokus sy hnya di titik itu.g mungkin sy menoleh kiri dan kanan krna asik
Kyk tetangga gw, panggil aja si O, kerjaan tani punya anak 6 (dibilangin jgn punya bnyk anak malah dibilang nolak rezeki), sd sampe sma disekolahin pesantren, anaknya ga punya skill dunia kerja akhirnya luntang lantung cari nafkah.
si O ini udh tua, 4 bersaudara, 4 bersaudara miskin dari kecil tapi cuma si O yg masih susah, 3 lainnya sukses (udh punya cucu juga) soalnya anak2nya cuma 2-3 terus pada kuliah dan punya kerjaan stabil, si O blm punya cucu (anak paling kecil aja umur 5 thn cuyy), miris liatnya, mending anak dikit tapi disekolahin yg bener toh nanti balik modal, daripada bnyk anak, mau ini itu tapi uangnya keburu abis buat nafkah keluarga
@@Roman90anFaktanya agama arogan2,...di indonesia,...dokma AKAN hancur oleh FAKTA,...jangan banyak berilusi PASTI 200% anda ini melarat karena agama
Ngeri ya
Selalu istiqomah dan selalu bermanfaat..Thanks pak Guru😘
MUDAH MUDAHAN MAKIN BANYAK YG ATHEIS
Makin banyak mualaf. Aamiin qobul
@@kadrunnazareth5913 byk yg rakit bom
Di kolom komentar ini ada si Atheis yang sok edgy, ada si Muslim yang merasa membela agama dengan jadi akun bot, ada si Non Muslim yang sok asik
@@Ligmab0llz69 ya elah bom tnt itu kecil saya lebih penasaran sarmat ke mulut mu biar jadi abu akwoakwokaowkakwoakqowkaok 🗿😱😱😱
konten terbaik guru gembul, sesuai yg terjadi di kalangan masyarakat indo dan sesuai yg saya pikirkan tpi susah merangkai kata2 terima kasih,pak guru 🙏🏻🙏🏻
Bukan susah merangkai kata kali, tapi takut di teror dengan kebringasan orang yg beragama tapi bodoh, yg penting baca quran gak tau artinya gapapa tetap dapat pahala begitu kan pemikiran orang2 beragama yg bodoh, pesan yg tak tersampaikan. Pantes aja banyak ukhti2 pakai jilbab bajunya dickies posenya f*ck y*u, pantes aja banyak masjid yg di bangun dengan meminta minta sumbangan di tengah jalan kalau ketabrak yg salah yg nabrak gak hati2 pasti, pantes aja abis pulang ibadah ada maling teriak bakar, pantes aja pakai hijab kalau cuma karna di bilang lebih cantik, pantes aja jumatan kalau biar di bilang pacarnya gantengan, yuk di lanjut, pantes aja ......
Jangan senang karena sesuai pikiranmu saja. Hal itu bisa jadi benih kefanatikan
@@sfyn93
Kaya.nya memang.benar 100.persen.
Saya muslim.tspi sedih dan miris sekali.
Kejadian kejadian di atas
Mustinya agsma mengisi ruang pribadi
Dalah hati.bukan untuk pamer
Ber agsma tetap.bodoh ya untuk apa
Pola pikir nya radikal
Intolerant
Fsnsyik agsma
Suka.marah teriak takbir
Bunuh halal dstahnya
Menghujad caci.maki
Benci pemerintah dan negara.
Kopsr kafir
Jin kafir ini buka tokoh agsma
Orang jahat njusl agsma
Berjubah agama tetsp.bodoh
Singapura cerdas.
Orsng ateis lebih.mulia.ahlaknya
Wajar orsng islsm.pada murtad.maduk agama lain
Mereka.punya hak dan.pilihan
Mereka menemukan iman baru.dan keyakinan baru.
@@sfyn93 yaa juga sering dibegituin bahkan sampai dikatakan kafir dan sesat hanya gara-gara saya bilang bahwa peradaban islam itu mundur
Sama persis bro. Baru skrg aku mendapat kata yang tepat
Terimakasih pak guru, semoga konten seperti ini banyak ditonton masyarakat Indonesia yang ngaku beragama tapi bar² 🙏
Bisa jd 2 atau 3 generasi di bawah kita
Cintailah ulama yang membawa kita menambah ketakwaaan kepada Allah , dan menjadikan hubungan sesama yang baik dari segi manusia manapun.
Ulama juga manusia bisa salah juga,
Saya berharap subscriber channel pak guru segera bisa melebihi 30jt, yg artinya lebih dari 10% masyarakat indonesia berpikir dan terbuka akan segala gagasan/ide dan berusaha menterjemahkannya dalam kehidupan manusia berbudaya dan beradab.
Sehingga generasi selanjutnya akan tercerahkan dan tidak terbawa dalam kegelapan kaum mabok agama dan akhirat tanpa berpikir apa tujuan mereka diturunkan kebumi dan hidup diantara manusia dan alam semesta.
Ada 3 contoh sederhana yg sering dijelaskan pak guru tentang contoh rendahnya nilai moral dan sosial masyarakat yg mengaku paling religius :
1. Kumuh, ngasal aja buang sampah jgn harap perduli dgn lingkungan
2. Tingkat kejahatan tinggi
3. Tingkat keilmuan dan ekonomi yg rendah
Amin yah kita doakan lbh rame dr yt lainnya.
Bila penting 100juta!
poin nomer 1 pernah liat sendiri saya, tapi saya rahasiain aja siapa yg melakukan hal tsb wkwk tapi dia ga mengaku paling religius sih
Nggak mungkin, 🤭🤭🤭.
Gak mungkin lah, dia aja asbun. Pengetahuan cuman berdasar google dan di imamin sama manusia" Kayak ts ini
Salah satu guru terbaik Indonesia...
Orang sunda yang pintar dan tidak pemalas 💪
Salam kenal dari Jawa timur .....fans baru guru gembul (beliau adalah aset besar yg dimiliki Indonesia) 🙏🙏
Sipaling rajin
👍👍👍Terima kasih pak Guru. Sangat bermanfaat dan mencerahkan generasi muda bangsa kita kedepan. 🙏🙏🙏
Luar biasa, Indonesia butuh orang-orang sperti Anda
Bila Agama masih mencari pengakuan “yang terbaik”, kita akan menghadapi blokade mental/ mind yang bertumbuh untuk lebih baik. Guru gembul contoh orang yang Growth mindset.
Sekalipun demikian, manusia perlu mendapatkan agama yang terbaik dan itu hanya ada satu (menurut logikanya).
Agama tidak perlu mencari pengakuan yg terbaik.Hanya saja segelintir orang menjalankannya belum sepenuhnya dengan baik
Agama diturunkan ke dunia ini untuk mengatur umat manusia.
@@fikarrusdiawan9562 yang pasti bukan dari agama samawi
@@fikarrusdiawan9562 bro saya ada kenal 4 org yg sama sekali TDK memiliki agama, dulunya sech mereka beragama, tp sudah 6 tahun ini mereka melepaskan agama mereka.
Saat ini mereka selalu menebar kebaikan, membantu org susah, TDK prnh menghujat org di sosmed ataupun didunia nyata. Yg jelas mereka selalu berbuat baik dan TDK melakukan dosa sesuai larangan Tuhan sang pencipta.
@@turnbackcrime6557 . Memangnya mengapa jika demikian? 🤨
keren guru gembul. intinya ada di pesan terakhir guru gembul "ketika hidup di jaman yang bobrok, maka jangan pernah sesuai dengan pendapat mayoritas. kenapa jaman itu bobrok? karena jaman itu dipenuhi dengan mayoritas yang pikirannya juga bobrok."
atau mungkin yg bobrok ga sebanyak itu. tp mslhnya, yg baik kebanyakan msh diam
@@akusaja699 diam karena yang bobrok melakukan segala cara untuk membungkam permanen yang baik2
Yang bobrok cuman 3,5% tapi ributnua 100 x dari yg 86,5%.
Biasa kalo minoritas itu cerewet, apalagi kalau udah ngajak2 yg 86,5% untuk ribut seakan mereka menjadi bagian dan wakil yg 86,5%.
Kadrun itu 3,5%.
@@sutediheriyonoBaladMaUng kadrun mungkin hanya 3,5%. Tapi fansnya ada 60% 😄
kadrun cuman 3,5% tapi ajaran kitabnya suruh bunuh dan menghalalin darah orang, oleh karena itu yang 90% nya takut.. kesimpulannya: salah orangnya, salah juga kitabnya
Ketaatan agama jaman now ternyata berbanding terbalik dengan tujuan agama itu sendiri...
Sungguh-sungguh sangat disayangkan...
Kalau bgini bagaimana Agama akan bisa membawa manusia ke hidup yg lbih baik kualitasnya?
Penjelasan guru gembul sangat benar
Bukan AGAMANYA pak tapi oknumnya, saya menyebut mereka opirtunis egois yg tujuan mereka HARTA, TAHTA, NAMA, dan SELANGKANGAN sedang AGAMA itu KESELAMATAN, KEDAMAIAN, dan KESEJAHTERAAN umat.
Oportunis egois membengkokkan ajaran agama sesuai dengan TUJUAN MEREKA.
Agama, iptek, politik ditangan kaum oportunis egois menjadi SENJATA YG MEMATIKAN.
@@sutediheriyonoBaladMaUng kalau jumlahnya sdh sangat banyak bukan oknum lagi namanya, misalnya kyk jumlah pendukung FPI HTI UAS dan klompok2 sejenis itu sdh jutaan loh...
Makanya nama Islam pasti terseret, sedangkan orang2 yg brani menyuarakan kebenaran utk melawan yg katanya oknum itu sangat sedikit, kebanyakan diem masa bodo...
100% saya setuju, sangat mencerahkan dan bermanfaat semoga bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik
Jujur gua paling benci dari Agamawan yang membajak agama adalah menentukan hukum(halal/haram) tapi dia ga bener² tau apa yang dia bicarakan.
Misal ada kegiatan yang tidak ada dijaman nabi terus dia berani ngefonis kegiatan tersebut dengan pengetahuanya yg minim
@@seasonproductionstv kalo negara ini korup jadi gua harus benci negaranya bukan orang korup tersebut
Iya ni paling sering banget terjadi seharusnya pemuka agama melakukan riset kek tentang pekerjaan tersebut
Mabar aov yu bang
Penjelasan guru gembul sangatlah obyektif,,berwawasan luas,,dan cerdas,,logika dan konsep pemikiranya maju 👍👍
5:00 jadi keinget opening songnya AoT
"Burung memecahkan kulit telurnya untuk terbang kelangit, dan tidak mau berjalan di tanah tanpa kehormatan. Lalu untuk apakah sayapmu itu? Bukankah langit-langit sangkar terlalu sempit?".
lariiii ada wibuuu....!
Itulah yang dinamakan kebebasan hak fundamental seluruh mahluk hidup yang diperjuangkan mati Matian sama si EY
Bukannya itu bagian penutupannya?
Semoga kita dijauhkan dari sifat "menghakimi orang lain", dan kita harus selalu introspeksi diri kita terhadap apa yang selalu kita kerjakan. Salam damai ❤️
Kasih sayang dan perdamaian itu justru agama sesungguhnya, terlepas darimana awal2 kepercayaan tumbuh terhadapnya
Pelajaran hari ini membuka wawasan sy mengenai...agama...ternya logika beragama itu penting...nuhun guru
Sombong rohani... penyakit akut para pelayan rohani, terimakasih pak guru, sdh berbagi wawasan yg mencerahkan 🙏🙏🙏
Darimana kamu tau dia sombong rohani?
Labeling toh?
Penyakin Bathin
Sgt jarang sekali ada Ustad yg berpengetahuan luas, cerdas dan slalu mengajarkan hal positif seperti Ustad Guru Gembul...
Penjelasannya sgt detail dan gampang dicerna...
Guru yang luar biasa...
👍👍👍
Sebagian besar dari kita takut sama konspirasi bahwa ada yang mengendalikan dunia dari balik layar. Sayangnya tidak sedikit dari kita juga yang dengan suka rela mau dikendalikan oleh mereka yang secara jelas menggiring kita untuk takut, membenci bahkan jijik pada sesuatu yang pada perspektif pihak lain adalah sesuatu hal yang sakral menurut mereka.
Tetaplah kritis dimulai dari diri sendiri
Ada konspirasi dibalik konspirasi
Konspirasi konspirasi kintil
Bullshit wkwkwk
Yg mengendalikan dunia tai kucing 🤣
Pendidikan kita tidak diajarkan untuk berpikir. Tidak di sekolah, pendidikan agama, sampai yang paling mendasar yaitu di lingkungan rumahnya sendirian
Wajar untuk merasa takut pada kelompok yg cinta pada kekerasan dan haus darah.....dihina langsung teriak bunuh.....dikritik dikit langsung teriak darah halal.....dan tak ada yg sakral sama sekali dari membunuh orang lain yg dianggap menghina kelompoknya
Singapura tdk bodoh , klo somad di bri ruang di sngapur nnti bnyk terpengaruh ujung2 mendirikan cabang FPI wkwkwkkek
Harusnya pengajaran dan penjelasan seperti ini yang viral dan banyak subcribe nya..
Sukses selalu ya Guru..🙏. GBU
Kebetulan suatu waktu sy pernah nganter sepasang bule yg mau ke Bali dr Surabaya, pasangan ini datang ke Surabaya pake peta yg dicetak tahun 1981, yg sangat berbeda dg kondisi waktu kejadian saat itu...
Kejadian ini membuat sy sadar bahwa selalu update itu perlu... seandainya pasangan itu ngotot dg peta yg mrk punya dan gak mau sy pandu... saya jamin mereka kesasar, dan bisa gak nyampe p. Bali tujuannya...
Peta lama memang butuh, tp pemahaman tentang perubahan zaman juga sangat penting, sebagaiman jaman yg selalu berkembang menurut kehendak Nya...
analoginya mantap! 😃
@@yurnerolanaya3768 kebetulan itu pengalaman pribadi bang...
@@torusgemstonematrix3757 Hampir ga pernah di masjid bawa tema LGBT, Sex bebas, Lesbi, Atheis, nikah sama benda dll.
Di Kristen pasti ada membawa tema di atas.
@@leonardohiuchandra799 di Eropa sana ada masjid yang inklusif dan terbuka untuk lgbt, di Indonesia mana bisa ada masjid yang inklusif begitu, yang ada pas masjidnya baru diresmikan langsung dirusak krn dianggap "sEsAt".
@@leonardohiuchandra799 mmng umumnya tabu unt dibicarakan di mimbar masjid, gk tahu di forum pengajian yg lbh terbuka...
Pencerahan yang sangat layak untuk disiimak dari pak guru "kalau beragama tanpa akal pikiran maka mereka bisa menterjemahkan apapun ..., emosi, hasrat, dan keinginan mereka dengan nilai2 keberagamaan" 👍👍👍
Guru Gembul , Guru Bangsa , Filosof, High Level good thinking.
Semoga Indonesia bisa Maju Walaupun bukan Tahun Ini :)))
susah pemerintah nya selalu membuat kesalahan berulang2
IQ undo aja peringkat 130 terus cuma menang dari timor leste
Maju pasti. Maju ke jurang wkwkwk
Maju cm tahun 2500
@@seasonproductionstv lah yg nilai luar emg begitu adanya 😆
emg negara qt ini pun paling aneh rakyat kritik eh kasi solusi juga, jd apa guna nya negara cuma poya2 kekuasaan aja.
Setolol2nya negara kita, kita punya kewajiban untuk memperbaikinya bukan ngata2in :)
Walaikusalam, terimakasih pak guru saya telah belajar hal baru dan sudut pandang yang cukup relevan dengan fenomena hari ini👍👍👍
Itulah kenapa saya selalu nangis kalo mengingat Rasulullah, Rasulullah sudah gak ada, sudah meninggalkan saya, yg ada tinggal saya saja di dalam dunia yang penuh kesesatan ini sampai ajal datang.
Tolong fanpage Facebook nya aktif lagi dong pak.. kita suka berdebat ama ibu-ibu di Facebook sana 😅😅
Ada nama fans grupnya FBI fron bebas aktif ide kalo gk salah
Mau dong join grupnya gugem
Bener bang saya kangen liat opini2 dr bang ahmad yusron, halim rahman ama khaliq malch wkwkwk
Btw emang knp grupnya?
@@sughestisukma8898 bwahahahhaha kayaknya ini salah satu member group itu ,, karna saya juga tau orang orang itu 😆
@@egayanuer5612 wkwkwk
Kadang hobi kita itu menuduh orang lain, hanya karena kedatangan tokoh yang bersangkutan ke Singapura itu ditolak, kita jadi menuduh kalau Singapura anti agama, islamophobia, dan lain sebagainya. Padahal itu hanya prasangka kita, dan kalaupun memang benar, hak Singapura untuk melakukan hal tersebut, karena sebagai negara, Singapura memiliki kedaulatan dan aturannya sendiri. Seharusnya kita sebagai manusia yang baik, kita fokus berbenah diri, karena secara logika lebih mudah mengontrol diri sendiri daripada orang lain. Kita sudah baik pun tetap memiliki pembenci, apalagi kita berbuat jahat, dan hal itu berlaku sebaliknya.
Sebenar nya singapura tidak anti agama cuma singapura tidak bisa menerima pendakwah yg memecah belah dgn menjelekan agama lain intinya singapura menjaga negaranya
Memecah belah? Sekalipun manusia tak mengenal agama, manusia akan bermusuhan dan membenci dengan alasan lain
@@fajarnoeng6010 betul nih, di Singapura keharmonisan publik itu sangat dijaga, karena penduduk mereka sangat beragam, mereka gak mau kalau keharmonisan publik mereka jadi berantakan, apalagi cuma gara2 agama.
Yg bener tu Singapura Somad pobia🙆
Berarti singapura juga hobi menuduh orang lain sebagai ekstrimis 😂🤣 coba liat keterangan resmi kemendagri singapur deh
Islam yg dibawa Muhammad SAW itu sangat indah. Ektrimis mengambil alih tafsir agama Islam. Kelakuan mereka seolah diamini oleh islam padahal sebaliknya.
Guru Gembul sesuai dgn *judulnya* ingatnya *makan saja* jadi lupa apa itu agama yg benar, jangan ikuti pikirannya krn bukan guru
Iya dan Islam itu sebenarnya mewajibkan untuk mencari ilmu
Sangat mencerahkan guru gembul trimksh atas fatwahnya yg begitu mencerahkan.
Konten mendidik konten revolusi mental, pemikiran pak guru gembul berpikir luas
Agama itu doktrin yang sangat kental dg kebodohan,lihat sekarang di negeri kita sangat sulit berkembang gegara kita dibodohi orang luar ,di ajak cerdas malah emosi...😂😂😂😂aneh kan
Sebagian itu orang awam dan orang munafik kalo orang yg terdidik dan memahami agama dgn baik dan benar insaAllah akan membawa kemajuan zaman yg baik pula
@@BendiFatkhudinjembot😂
@@BendiFatkhudinsibuk ngurusin akherat dongeng sorga neraka & 72 bidadari, membawa kemajuan zaman?
@@ydrk8568Yoi
Mmg ajaran bo*oh
Bukan agamanya yang ngga relevan tapi apa yang disampaikan pemuka agamanya yang kadang emang ngga relevan, bahayanya pemuka agama adalah sosok dengan pengikut yang kadang juga fanatik berlebihan dan manut saja apa yang disampaikan pemuka agamanya apapun isinya
Terima kasih Pak Guru .. semoga apa yg disampaikan senatiasa menjadi cahaya untuk menerangi hati dan pikiran yg gelap dan sesat . Ong Rahayu 🙏👍👍💗💗💗
Begitulah cara orang indonesia berpikir.
Saat ego dan emosi tidak bisa dibedakan dgn nilai murni agama.
Akhirnya intoleran, radikal dan terorisme tidak lagi dianggap suatu yg jahat, bahkan dianggap suatu kebanggaan dalam beragama.
👍👍👍👍 FAKTA DATA INI BENER 2 SUPER WARAS...MAJUlAH NKRI🇲🇨❤️
The best buat guru gembul👍 kami umat Buddhis sepemahaman, ego dalam dhamma disebut "Keakuan" dan kami juga melatih melepas "kemelekatan/ tanpa Aku". Dhamma guru Buddha junjungan kami mengedepankan Cinta kasih universal dg kesadaran berpikir berlogika. Maka tidak ada kejahatan apapun yg dibenarkan dg berlindung dibalik kata " membela agama".🙏
Di Kristen juga sama, mengedepankan namanya kasih
Oh ya
Di islam juga ada hidup seimbang dunia dan akhirat, cuman sekarang lagi banyak yg rusak
Rata2 agama mengajarkan kasih, cuma mendefinisikannya bnyk yg salah
slam damai pak gembul,,sya selaku umat hindu,,,di ajarkn juga tat twam asi...aku adalh kau ,,kau adalah aku,,,
pak guru gembul ini salah satu tokoh yg saya suka... ceramah2nya bisa diterima banyak kalangan,Damai dan tanpa doktrin2 Radikal.. saya sendiri beragama Lain,. tp suka bgt nyimak ceramah2 yg membuka wawasan
Mohon maaf banyak menganggap beliau itu kontroversial,pernah saya beberapa kali debat dan ada beberapa argumen yang saya kutip dari perkataan guru malah saya di katakan udh mengikuti orang sesat,pdhl saya tau kasar intelektualnya memang rendah jadi dia klo tida ada argumen menyerang hal hal tidak penting,
Dan disitu saya berfikir mungkin hnya orang yang kasar intelektualnya tinggi yang bisa memahami guru gembul,atau Rocky Gerung atau tokoh tokoh kontraversi
Obsesi dan cinta itu tipis makanya kalo ada org yg terlalu cinta maka dia terobsesi untuk memiliki sesuatu atau seseorang dan jika berlebihan maka bisa melakukan sesuatu yg jahat. Contoh bisa manjadi psychopath.
- Tutur Tinular , 2010 .
Guru Gembul Guru dalam arti secara komunal untuk bangsa ini dan pencerahannya
menarik banget dan menakjubkan ke alam pikiran sejati kita. saya kristen tapi saya selalu dengar apa yang diperkatakan oleh GG. terima kasih
Konten Pak Guru ini sngt menggerakkan akal utk berfikir dan buat pertimbangan seblum membuat suatu keputusan dn supaya tdk hanya menurut perasaan sj. Kita adalah umat pertengahan dn perlu mngambil jalan tengah utk mencapai kedamaian..
13:29 pas mau belajar matematika(pasti sering dengar perkataan ini), buat apa belajar matematika, Kan ga ditanya diakherat. Agama dalam konteks tersebut telah menghancurkan kebenaran peradaban, gara-gara membenarkan kebodohan.
13:47 Agama dipakai untuk mengajarkan kemalasan
14:12 Agama dipakai untuk membenarkan konflik
14:32 Agama dipakai untuk membenarkan kejahatan
14:35 When Religion Becomes Evil by Charles Kimball(Buku)
15:15 Gimana jadi modern kalau membenarkan kemalasan dan kebodohan, agama yang dibajak oleh orang bodoh akan menjadi oposisi peradaban
Musnahkan kadal gurun😂😂
Yang diceeitakan di atas itu OPORTUNIS EGOIS yg menggunakan AGAMA, IPTEK, JABATAN dll utk kepentingan nafsu akan HARTA, TAHTA, NAMA dan SELANGKANGAN.
OPORTUNIS EGOIS itu bisa jadi DIRI SENDIRi, karenanya waspada penting menghadapi musuh yg satu ini.
Yang anda sebutkan semua itu adalah aliran Islam Khowarij.
Yg mengadopsi paham tsbt(paham Khowarij) di Indonesia adalah simpatisan ISIS, HTI, Wahabi dan FPI.
Sedang Islam yg berpaham Ahli Sunnah wal Jamaah kebalikanya.
@@giekaoklaoruettha4994 terima kasih atas info tambahannya. Jadi kebalikan dari Khowarij.
Ahli Sunnah Wal Jamaah pendekatannya lebih damai, soft, merakyat dan mudah diterima banyak lapisan.
@@eddyevodius ya, benar sekali.
Dan Islam Ahli Sunnah wal Jamaah sangat menghormati Pemimpin Negara(siapapun pemimpinya) dimanapun mereka tumbuh/berada.
Misal tinggal di Indonesia, mereka menghormati Pemimpin Indonesia.
Misal tinggal di China/Rusia/USA/Eropa, mereka juga menghormati pemimpin di masing masing Negara yg ditinggali tsbt.
Dan bagi Islam Ahli Sunnah wal Jamaah "mencintai Tanah Air/Negara adalah bagian dr Iman"
Seperti misalnya ungkapan/jargon "NKRI harga mati"
Orang2 yg berfikir dgn agama terpaksa mengikuti perkembangan hidup orang2 moderen sprt skrg ini utk memahami ada apa dalam hal itu & utk bertahan dr resiko hal2 itu, mengikuti tapi tetap dalam konsep agama krn menyadari bhw msh ada Tuhan.
Mungkin sprt itu, jika ada kekurangan mohon dilengkapi
💙💙🙏🙏💙💙
Tuhan tidak butuh agama, tapi agama membutuhkan TUHAN.
Ruhnya agama adalah "mendekatkan diri pada TUHAN".
Belajar agama, ketuhanan (teologi) kalau tidak tahu bagaimana caranya mendekatkan diri pada TUHAN adalah percuma.
Tahukah and dimana TUHAN berada?
(Soal siapa, bagaimana nama dan wujud Tuhan sudah tidak penting)
Mendengar bahasan dari PAK GURU GEMBUL. dari mulai PIKIRAN. RASA DAN BATIN SAYA. TERASA NYAMAN DAN SAYA MULAI TERBUKA SERASA SAYA DIBAWA KE BERBAGAI PELOSOK DUNIA dalam setiap bahasan itu nambah Kesadaran saya pada ILAHI SANG PENCIPTA. Pak guru gembul berwawasan luas tapi tetap religius yg sangat faham dan benar sesuai agama yg diyakininya
semua cabang ilmu pengetahuan selalu diupdate/upgrade seiring perkembangan zaman, beda dengan religi yg kalo diutak-atik auto rusuh dan demo. menurut saya moral, empati, rasa malu berbuat salah & merugikan orang lain jauh lebih berguna dalam kehidupan sehari-hari ketimbang agama tapi di KTP doang.
Betul bro, Saya setuju.. 🙏🏻
setuju bgt, sdh proven kok itu
agama diciptakan untuk mengontrol manusia dengan ketakutan
Setuju,di negara wakanda kebanyakan teori ketimbang praktek nya
islam adalah agama mayoritas di indonesia,dan mayoritas dr mayoritas pemeluk islam di indonesia tdk paham isi kitab sucinya,jangankan paham,tau artinya dlm bhs indonesianya saja tidak. dan mayoritasnya pula mereka tdk mau mempelajarinya.bagi mereka islam itu sholat,baca niat,alfatihah,kabiro walhamdulilahi katsiro,dll. udh gtu doank,ditanya arti kabiro apa gatau dan ga mau mencari tau ditanya lagi marah,tp pinter bgt nyari link yg lagi viral. dan mayoritasnya itu pula menganggap klo sesuatu yg tdk berhubungan ibadah itu bukan islam. bekerja jd buruh pabrik itu dunia,bersedekah itu agama. penemuan penting,mengendarai motor,nonton yutub itu bukan bagian dr agama,tp nonton ceramah di yutub itu bagian dr agama. makanya ga heran ahok bisa di demo jutaan orang krn menyinggung ayat dan koruptor tidak,pdhl mereka pernah di sumpah di atas kitab suci. pdhl tanyakan ke orang muslim,ada tidak di dunia ini yg bukan bagian islam. semuanya islam.sesuatu yg tunduk kepada hukum alam itu islam.
Luar biasa pak gembul pelajaran kali ini sesuai dengan realitas yang ada sekarang 👍👍👍
Dijelasin bagaimanapun ttp susah, kalau pikiran udh mrsa benar🙏🙏🙏
Tidak seorangpun yang akan mengutarakan pendapat bila tidak boleh ada yang merasa BENAR
@@oktori7941 fax fax fax
Guru gembul terima kasih banyak atas pencerahanya, guru gembung insya Allah membawa pemikiran kemajuan Indonesia 👍👍👍🙏🙏🙏
Mantep nih, Guru! Logikanya masuk akal banget. 👍
"Dzahabtu ilaa bilaad al-ghorbi, roaitu al-Islam wa lam aro al-muslimiin. Wa dzahabtu ilaa bilaad al-‘arobi, roaitu al-muslimiin, wa lam aro al-Islam".
(Aku pergi ke negara Barat, aku melihat Islam namun tidak melihat orang Muslim. Dan aku pergi ke negara Arab, aku melihat orang Muslim namun tidak melihat Islam).
- Syaikh Muhammad Abduh (1849-1905) pembaru pemikiran Islam di Mesir, inspirator kpd KH Ahmad Dahlan (1868 - 1923) pendiri Muhammadiyah di Indonesia.
Negara religius blm tentu rakyatnya bahagia dn sejahtera..justru negara sukuler lbh damai dn rakyatnya bahagia
ini yg sy ga paham..neg religius spt indonesia makah tdk bahagia..maklum msh bnyk yg miskin
Wow, bagus sekali konten ini, menambah cakrawala pengetahuan peradaban modern.
Ada 10% aja masyarakat kita yg fikiranya moderat sperti ini Indonesia bisa jadi Europa nih... Trimakasih pak guru. Mantap jiwa...
kalo hanya jago ngomong. semua bisa seperti guru gembul
@@yansuru8722 ini bukan tentang jago ngomong doang lur. yang di omonginnya itu logis apa tidak. kalau menurutmu omongan itu ngaco, ya udah ggak usah di dengerin. Bebas lur
@@yansuru8722 apalagi cocoklogi,sekedar buat konten ,d kehidupan nya gak tau dia seperti apa
Setuju..
Itulah mengapa orang2 di negara maju lebih memilih tidak ber agama, tp tetap percaya Tuhan..
Karena banyak orang yg mengaku ber agama, tp kelakuan nya lebih busuk drpada orang yg gak ber agama..
Korupsi misal nya , percaya sekali Dengan tahayul ,anti dengan SAINS dan ilmu pengetahuan
Kalo di Indonesia banyak toko seperti Guru Gembul, maka Indonesia akan tentram dan maju
Saya suka dengan pendapat pak Guru. Sehat selalu pak, semoga selalu dalam Lindungan Allah SWT
Setuju sekali jika KTP tanpa ada kolam agama, kita tidak terkotak-kotak 🙏
kolam
Kolom
Yg ditunggu 2 pembahasan dr pak Guru, terima kasih pak
Assalaamu’alaikum.
Saya pernah melihat live streaming Buya Yahya Zainul Ma’arif yang mengaku sedang berada di Singapura.
Jadi Singapura tidak mem-blacklist semua ulama. Hanya yang radikal senacam Abdul Somad saja.
Saya akan subscribe krn sebenarnya indonesia membutuhkan lebih banyak lg seperti pak gembul...kami mendukung 👍♥
Terimakasih Pak, sehat selalu ya.
Boleh tidak Pak nanti bahas pandangan filsafat di anak sekolah. Soalnya sudah bosen denger anak sekola baru mendengar filsafat langsung stigma nya atheisme
Note: gak semua anak sekola hanya beberapa saja
Banyak ahli ibadah karena mereka fokus pada "ibadah", menelantarkan anak dan istrinya, malas, tidak bekerja mencari nafkah.
Mereka asyik dengan "ibadah" nya.
Hal ini yang sering saya sampaikan pada anak-anak saya agar jangan agamis.
Orang yang bodoh pengetahuan agama, maka akan agamis.
Orang yang mengetahui agama pasti tidak agamis.
Saya tahu agama tapi saya tidak mau agamis
Cerpen robohnya surau kami sudah memprediksi nya sejak tahun 1950 an
Boleh agamis/religius tapi rajin kerja, disiplin dan berintegritas
UAS³ Untung Ada Somad- Untung Ada Singapura- Untuk Agama(wan) Sadar. Mantap Guru Ngembul! Konten ini pencerahan dan refleksi
diri agama dalam realitas modern.
Banyak masyarakat indonesia malah lebih condong menuhankan ulama ,tp lupa hakikatnya manusia nengikuti ajaran allah ..
Halo pak guru, maaf mungkin diskusinya telat karena saya selesaikan nonton dahulu sebelum komen 🙏😁. Berkaitan dengan topik kali ini, setahu saya pak guru pernah bahas kan. Kalau tidak salah mengapa negara sekuler maju. Waktu video yg itu up, seminggu setelahnya saya diskusi sama Professor saya (orang eropa), dengan menyertakan jurnal penelitian asli yg jadi referensi pak gugem (karena beliau ga bisa bahasa indonesia jadi saya minta beliau bahas jurnal nya saja). Saya terkejut dengan responnya yg tidak setuju. Alasannya pun masuk akal, beliau bilang "Di AS banyak orang-orang agamis yg sangat berpengaruh di perpolitikan. Banyak juga negara bekas komunis (yg kebanyakan membatasi aktivitas agama) yang bukan negara maju. Kurang tepat jika semakin jauh dari agama berarti suatu negara semakin maju." Saya syok, karena melihat dari latar hidup dan pendidikannya yg dari S1 sampai S3 di salah satu univ terbaik di dunia, saya ga terpikir beliau bakal jawab seperti itu. Haha yah, mungkin saya terlalu cepat menilai seseorang dan akhirnya termenung sendiri karena sempat berpikiran skeptical terhadap ketuhanan.
Mengacu pada bahasan video ini, saya berpikir mungkin saja sebenarnya Singapura itulah yg lebih agamis dibanding indonesia, karena mereka mengamalkan nilai-nilai agama (walaupun secara tidak sadar). Saya juga jadi keinget cerita Professor mesir yang pulang dari Perancis dimana setelah pulang beliau nangis-nangis dan meminta maaf kepada allah swt sambil berucap "saya tidak melihat muslim tapi melihat islam, di arab saya melihat muslim tapi tidak melihat islam". Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, tapi bisa dilihat bahwa islam itu sebenarnya agama yg sangat menjunjung amalan, bukan identitas. Sedangkan yg hadir di kebanyakan umat muslim sekarang hanyalah identitas. Misalnya kita diwajibkan memakai hijab, tapi beberapa ada yg menyepelekan ilmu seperti yg dicontohkan guru gembul dimana ada kelompok muslim yg bilang gausah belajar matematika, padahal wahyu pertama rasul s.a.w disuruh belajar membaca. Wahyu dan apa yg terkandung dalam Al-qur'an juga sangat sistematis dan erat dengan matematika. Contohnya perhitungan bulan, rakaat shalat, dll.
Sebagai akhiran, menanggapi kata pak guru gembul dimana menuju akhir zaman yg terlihat baik menjadi buruk dan yg buruk terlihat baik, mungkin saja selama ini yg kita pahami dan kita junjung adalah lapisan terluar agama saja yg secara identitas, padahal sebenarnya sangat kompleks. Banyak yg merasa paling islami karena membela ustad atau beratribut islam, atau suka ceramah keagamaan. Padahal mungkin sebenarnya itu adalah lapisan luarnya saja. Tapi lapisan luar itu sangat rapuh dimana bisa hancur oleh tindakan yg bukannya mengamalkan agama tetapi memberi keburukan pada nilai agama, dan itu di benarkan. Contohnya ya reaksi pendukung UAS yg malah nyerang akun pemerintah Singapura dengan kata-kata yg masyaallah jauh dari nilai-nilai islam 🙏. Terimakasih yg sudah membaca dan maaf jika panjang bahasannya, semoga jadi renungan
❤️
Ada versi mp3 nya gak om ? 😅
Semoga dibaca pak guru
Bukannya ini sesuai dengan esensi perkataan guru gembul? Yang dimaksud guru gembul adalah bukan agamanya yang membawa kemunduran. Tapi kegagalan memahami agama yang membawa kemunduran peradaban.
Orang barat memang sudah meninggalkan "agama Kristen", tapi esensi dari agama Kristen yang mengajarkan kebaikan dan semangat belajar itu masih di pakai orang barat. Dengan kata lain, mereka "menjalankan esensi agama Kristen" walau mereka mengaku ateis.
Begitu juga dengan jepang yang meninggalkan agama Shinto, tapi mereka masih menjalankan esensi semangat Bushido dari agamanya.
Begitu juga dengan Singapura yang menjalankan esensi agama Islam, walau mereka gak mengakui itu secara langsung.
Menurut saya, secara esensi, bangsa Eropa malah lebih islami daripada bangsa timur tengah itu sendiri. Islam mengajarkan untuk menjaga kebersihan, tapi malah kebanyakan negara islam malah banyak yang buang sampah sembarangan, justru Eropa yang wilayahnya bersih. Islam mengajarkan untuk mencari ilmu sains, bangsa Eropa sangat bersemangat mencari ilmu sains, orang islam malah mengatakan jangan terlalu pakai logika, gak semua hal di dunia ini bisa dijelaskan dengan logika.
Alhasil, ketika ada bencana seperti tsunami Palu misalnya, orang barat akan meneliti apa penyebab sains dari tsunami tadi, tapi orang islam malah dengan entengnya bilang tsunami Palu terjadi karena Palu sedang dilaknat tuhan. Kenapa gunung Semeru erupsi? Karena masyarakat sekitar kafir. Kenapa kita miskin? Karena ini cobaan tuhan. Kenapa peradaban kita tertinggal? Karena ini ujian dari tuhan. Ketika kita bilang itu gak masuk akal, mereka dengan entengnya bilang gak semua hal bisa dijelaskan dengan akal.
Mereka cuma menutupi ketidaktahuan mereka dengan dalih agama. Dan celakanya, pola berpikir kayak gini umum gak cuma di Indonesia, tapi di semua kebanyakan otak orang islam di seluruh dunia. Dari sini aja kita bisa tau, perintah mencari ilmu bener bener gak dijalankan sama orang islam. Malah Eropa yang menjalankan perintah Islam ini.
@@suryasamaranku ya, sudah beberapa kali dibahas di video guru gembul. Terimakasih sudah meninggalkan komentar
Abis baca buku Ir Soekarno, "Islam Sontoloyo" Baru sadar ternyata keadaan islam 1935 sampe sekarang di indonesia sama aja 🤣🤣🤣
Pemahaman agama akan bagus jika diplementasikan dalam sikap, perbuatan dan ucapan.
Trima kasih pak guru vidionya sangat menginspirasi 👍🙏
Poin dari video ini adalah "beragama dengan logika"
Tapi kenyataan sekarang ketika kita bilang "beragamalah dengan logika" banyak yang treak2 itu sesat karna di anggap bertentangan dengan agama lah, meragukan agama lah, atheis lah, kata mereka "beragama bukan dengan logika tapi dengan hati, cukup ikuti saja"
Bener, kemarin ada yang bilang 'kenapa kita harus membunuh cicak? Ya karena perintah Tuhan gak perlu dipertanyakan lagi, lakukan saja!'
Karena kalo dng logika sebenarnya banyak yang tidak masuk akal 😅
@@vraztovo5520 bukan ga msuk akal, cuma memang belum waktunya aja untuk dapat masuk diakal karena memang butuh pemahaman yang lebih lagi
@@vraztovo5520 karena kita ga mampu berfilsafat mengenai agama kita sendiri. sbnernya bisa kita cari jawaban jawaban sprti itu tp cari gurunya yg susah bkn main. Klo ada ratusan orang replika ilmu nya guru gmbul saya pen berguru, dan tanya tanya atas semua pertanyaan agama agama yg bnyak ga masuk akalnya. Mnurt sya guru gembul sudah berhasil beragama dan berfilsafat dg baik. Buktinya dia bisa beragama dan berakal mengenai agama yg dia anut. Pdhal kdg klo dpikir pkir agama orang lain lbh msuk logic. Tp dia ttp stay di agama islam dg ilmu filsafatnya itu dg sgla kekacauan dam kafir mengkafir dr oramg muslim sndiri. Saya aja kdg bimbang klo liat kelakuan orang muslim skrg apa y bner islam ajaramnya setdk toleran dan seegois itu. Tp klo liat pnjelasan gugem jd tercerahkan lg dan mengabaikan orang orang jahat yg berlindung dr topeng agama. Menguatkan iman lg bhwa yg slh bkn dr ajaran agamanya tp pelaku pelakunya.
Beragama dengan logika ntar dituduh Cebong lagi kan itu jargon om Ade Armando 😜
apakah semua pemuka agama yg sama populer dgn uas di larang masuk oleh singapura?
kalau memang ada yg sama populer dan tdk dilarang masuk, berarti yg dipermasalahkan singapura adalah konten ceramah dari uas... bukan singapura gak nerima agama
Kata UAS (Ujian Akhir Semester) mau berlibur ke Singapura. Tolong di catat bukan untuk berceramah. Di tolak dari pihak Singapura karna alasan tertentu. Monggo di cari alasannya
@@leonardohiuchandra799 kn dianggap orang extrimis ustad UAS
Jadi mau utk belanja, dakwah, dll dinggap berbahaya untuk masuk negara itu
Jadi misal saya kenal dan merasa si A preman bengis, dia izin mau msk rumah saya hanya untuk “ngobrol”. Ya saya berhak menolak si A utk masuk rmh saya yg ada keluarga saya
@@DewaHuang Iya itu pasti tentu, cuman mau menambahkan. Sesuai dengan fakta aja, kalau orang ini tertolak dengan suatu alasan dari pihak Singapura.
@Feby Firmansyah iya dia aja di banned dri negara kelahirannya
Ada pemuka-pemuka agama dari luar Singapura yang diizinkan datang kok, bahkan untuk mengadakan acara ibadah. Umat Islam juga bebas beribadah, hanya saja mungkin jumlah tempat ibadahnya tidak sebanyak di Indonesia karena persentase pemeluknya juga sedikit.
Betul min, bahkan ada yg menghalkan darah org lain karna tdk sependapat dgn mereka, itulah konsep beragama yg sebenarnya sudah melenceng dari agama itu sendiri.
Bener2 mewakili keresahan saya selama ini, terimakasih pak guru gembul 🙏👍
jangankan singapur, di indonesia saja banyak kok yg gak suka sama uas. menurut saya singapur bukannya anti islam/anti agama, tapi anti orang2 radikal. tentunya singapur juga punya alasan dan penilaian yg masuk akal untuk membatasi orang keluar/masuk ke negaranya, dan itu hak mereka, kita warga non singapur ga bisa mengintervensi.. ya silahkan kalau mau ban singapur, toh banyak juga yang tidak sealiran dengan uas
Pendukungnya kepanasan semua saat ini. Lg keker dubes singpore
Ustad apa yg menghalalkan bom bunuh diri
Memang anti radikal kok. Mereka punya alasan ga memberi izin UAS masuk negaranya. Terus juga pemimpinnya skrg Muslimah jga. Yakali anti Islam saat pemimpinnya Muslimah kan
Salah satunya saya ☝🏻
@@harumachihaya1007 ngawur, perdana menteri yang benar benar punya power di singapore, bukan presiden
semoga Indonesia maju bersamaan Islamnya
🤲🏻
maksud saya...
Kalau Islamnya masih konservatif gak akan pernah bisa maju. Ga ada satupun negara maju di dunia ini yang konservatif, kalau mau maju harusnya ubah interpretasi agama kita jadi lebih progressive, lebih sesuai dengan perkembangan zaman, buat tafsir2 baru yang relevan dengan kondisi zaman sekarang, jangan bisanya cuma mengikuti tafsir yang dibuat ulama 1000 tahun lalu.
Perkara sulit ini
Semoga tercapai. Tapi sulit sih, jika belum maju saja isu politik dan agama di Indonesia sudah mengusung konservatisme. Padahal negara berkembang seharusnya progresif terlebih dahulu, jika sudah maju baru bolehlah konservatif gitu.
@@Briar_Yuri negara maju gak ada yang konservatif, negara jadi maju itu justru karena progresivisme, konservatisme gak akan pernah membawa ataupun mempertahankan kemajuan, konservatisme hanya akan membawa kemunduran.
Dah banyak yg murtad
Saya hanya mengambil apa yg baik dari ceramah UAS ya walaupun aku sudah baca arah perpolitikan , tapi ambil yg baik buang yg buruk 😁 gak tau mau ngomong apa ,
Makasih ilmu pengetahuan nya pak guru gembul.. Saya menikmati setiap video krn membuat pikiran saya semakin terbuka.. Semoga semakin maju pak.. Supaya channel ini di lihat sama banyak org indonesia.. Amin
Salut buat guru yang berbicara sesuai fakta dan tanpa basa-basi