# Sambungan Episode 33 - Nested List data_01 = [1,2] data_02 = [3,4] data_2D_asli = [data_01,data_02,10] # 10 = index[2] data bukan list bisa di .copy() data_2D_copy = data_2D_asli.copy() print(f"data asli \t= {data_2D_asli}") print(f"data copy \t= {data_2D_copy}") # mengambil data dari nested list data = data_2D_asli[0][1] # [0] index list [1] index data di dalam list print(f"data \t\t= {data} ") # hex id (address) dari data2Dasli dan Data2Dcopy print(f"address data 2D asli \t = {hex(id(data_2D_asli))}") print(f"address data 2D copy \t = {hex(id(data_2D_copy))}") print("== address member list index [0] ==") print(f"address member asli \t = {hex(id(data_2D_asli[0]))}") print(f"address member copy \t = {hex(id(data_2D_copy[0]))}") data_2D_asli[0][1] = 7 # index[0] data index[1] tidak bisa di .copy(), maka hasil tetap 10 data_2D_asli[2] = 8 # index[2] maka hasil berubah jadi 8 print(f"data asli \t= {data_2D_asli}") print(f"data copy \t= {data_2D_copy} ") # permasalah di atas disolved menggunakan deepcopy() from copy import deepcopy data_2D_asli = [data_01,data_02,10] data_2D_deepcopy = deepcopy(data_2D_asli) print(f"address data 2D asli \t = {hex(id(data_2D_asli))}") print(f"address data 2D deep \t = {hex(id(data_2D_deepcopy))}") print("== address member list index [1] ==") print(f"address member asli \t = {hex(id(data_2D_asli[1]))}") print(f"address member deep \t = {hex(id(data_2D_deepcopy[1]))}") data_2D_asli[1][1] = 30 print(f"data asli \t= {data_2D_asli}") print(f"data copy \t= {data_2D_copy}") print(f"data deep \t= {data_2D_deepcopy}") # Kesimpulan : apabila ketemu pemasalah di nested list, dapat menggunakan deepcopy() # data_2D_copy akan mengikuti perubahan data_2D_asli, sedangkan # data_2D_deepcopy tidak mengikuti / sebaliknya, karena pakai deepcopy() OUTPUT : data asli = [[1, 2], [3, 4], 10] data copy = [[1, 2], [3, 4], 10] data = 2 address data 2D asli = 0x1a6b9acba00 address data 2D copy = 0x1a6b9ac8a80 == address member list index [0] == address member asli = 0x1a6b9955c00 address member copy = 0x1a6b9955c00 data asli = [[1, 7], [3, 4], 8] data copy = [[1, 7], [3, 4], 10] address data 2D asli = 0x1a6b9b048c0 address data 2D deep = 0x1a6b9acba00 == address member list index [1] == address member asli = 0x1a6b9ac87c0 address member deep = 0x1a6b9acbdc0 data asli = [[1, 7], [3, 30], 10] data copy = [[1, 7], [3, 30], 10] data deep = [[1, 7], [3, 4], 10]
bang bedanya from dengan import apa ya kok harus beberapa di from terlebih dahulu dan beberapa jjuga bisa langsungb di import seperti library contohnya ?
Menggunakan import tanpa from: Dengan cara ini, kita mengimpor suatu modul secara keseluruhan dan mengakses fungsi atau atribut yang ada di dalamnya dengan menggunakan nama modulnya diikuti dengan tanda titik dan nama fungsi atau atribut yang diinginkan. Contoh: import math # Menggunakan fungsi dalam modul math x = math.sqrt(25) Menggunakan from: Dengan cara ini, kita mengimpor fungsi atau atribut tertentu dari suatu modul sehingga kita tidak perlu menggunakan nama modulnya ketika ingin mengakses fungsi atau atribut tersebut. Contoh: from math import sqrt # Menggunakan fungsi sqrt yang diimpor dari modul math x = sqrt(25)
pada kasus yang ada di video kalau misalkan abang di video ini ga make from, jadi dia pasti bakal tulis begini nested_copy = copy.deepcopy(nested_asli) nah kalo pake from jadi tinggal gini nested_copy = deepcopy(nested_asli) waktu import kita juga bisa menggunakan as sebagai perumpamaan untuk mempersingkan contoh : from copy import deepcopy as dcopy nested_copy = dcopy(nested_asli) nah jadi ga perlu panjang2 tulis deepcopy sekian penjelasan dari saya. harap bapak/ibuk/abang/kakak bisa memahami maksud import library langsung dan import dengan from.
@kelasterbuka 10:16 bang kenapa ya yg list biasa address item datanya sama tapi gak saling merubah klo kita ubah salah satu. Klo yg deepcopy kan mesti mengcopy tiap item dalam list Pake address yg berbeda kan biar gak ikut berubah, tapi klo list biasa kenapa address itemnya sama tapi gak saling merubah. Eh gimana sih kata-katanya wkwk
Kang, gimana cara meng-unpack data dari pyMySQL yang ketika di fetch ke python akan otomatis jadi begini: ( ('IDX:A'), ('Energi'), ('IDX'), ('IDX:B'), ('Barang Baku'), ('IDX'), ('IDX:C'), ('Konsumen Primer'), ('IDX'), )
# Sambungan Episode 33 - Nested List
data_01 = [1,2]
data_02 = [3,4]
data_2D_asli = [data_01,data_02,10] # 10 = index[2] data bukan list bisa di .copy()
data_2D_copy = data_2D_asli.copy()
print(f"data asli \t= {data_2D_asli}")
print(f"data copy \t= {data_2D_copy}")
# mengambil data dari nested list
data = data_2D_asli[0][1] # [0] index list [1] index data di dalam list
print(f"data \t\t= {data}
")
# hex id (address) dari data2Dasli dan Data2Dcopy
print(f"address data 2D asli \t = {hex(id(data_2D_asli))}")
print(f"address data 2D copy \t = {hex(id(data_2D_copy))}")
print("== address member list index [0] ==")
print(f"address member asli \t = {hex(id(data_2D_asli[0]))}")
print(f"address member copy \t = {hex(id(data_2D_copy[0]))}")
data_2D_asli[0][1] = 7 # index[0] data index[1] tidak bisa di .copy(), maka hasil tetap 10
data_2D_asli[2] = 8 # index[2] maka hasil berubah jadi 8
print(f"data asli \t= {data_2D_asli}")
print(f"data copy \t= {data_2D_copy}
")
# permasalah di atas disolved menggunakan deepcopy()
from copy import deepcopy
data_2D_asli = [data_01,data_02,10]
data_2D_deepcopy = deepcopy(data_2D_asli)
print(f"address data 2D asli \t = {hex(id(data_2D_asli))}")
print(f"address data 2D deep \t = {hex(id(data_2D_deepcopy))}")
print("== address member list index [1] ==")
print(f"address member asli \t = {hex(id(data_2D_asli[1]))}")
print(f"address member deep \t = {hex(id(data_2D_deepcopy[1]))}")
data_2D_asli[1][1] = 30
print(f"data asli \t= {data_2D_asli}")
print(f"data copy \t= {data_2D_copy}")
print(f"data deep \t= {data_2D_deepcopy}")
# Kesimpulan : apabila ketemu pemasalah di nested list, dapat menggunakan deepcopy()
# data_2D_copy akan mengikuti perubahan data_2D_asli, sedangkan
# data_2D_deepcopy tidak mengikuti / sebaliknya, karena pakai deepcopy()
OUTPUT :
data asli = [[1, 2], [3, 4], 10]
data copy = [[1, 2], [3, 4], 10]
data = 2
address data 2D asli = 0x1a6b9acba00
address data 2D copy = 0x1a6b9ac8a80
== address member list index [0] ==
address member asli = 0x1a6b9955c00
address member copy = 0x1a6b9955c00
data asli = [[1, 7], [3, 4], 8]
data copy = [[1, 7], [3, 4], 10]
address data 2D asli = 0x1a6b9b048c0
address data 2D deep = 0x1a6b9acba00
== address member list index [1] ==
address member asli = 0x1a6b9ac87c0
address member deep = 0x1a6b9acbdc0
data asli = [[1, 7], [3, 30], 10]
data copy = [[1, 7], [3, 30], 10]
data deep = [[1, 7], [3, 4], 10]
Kelas bg☝
kenapa codenya seperti ini bg
data_2D_deepcopy = deepcopy(data_2D)
kalau seperti ini
data_2D_deepcopy = data_2D.deepcopy()
apa ttp bisa jalan
terima kasih mas faqihza video nya bermanfaat banget, semoga berkah mas
mas makasih banyak semoga berkah ilmunya.. serius nih tiap hari aku ke chanel ini terus nyicil belajar python
popeye dulu saya sering nonton bang wkwkw
pak buat juga tutorial kivyMD ,, ditunggu tutorial nya ..mantap..mantap..mantap
Mantapp
Finally, thankyou kang pukiss
bang bedanya from dengan import apa ya kok harus beberapa di from terlebih dahulu dan beberapa jjuga bisa langsungb di import seperti library contohnya ?
Menggunakan import tanpa from:
Dengan cara ini, kita mengimpor suatu modul secara keseluruhan dan mengakses fungsi atau atribut yang ada di dalamnya dengan menggunakan nama modulnya diikuti dengan tanda titik dan nama fungsi atau atribut yang diinginkan. Contoh:
import math
# Menggunakan fungsi dalam modul math
x = math.sqrt(25)
Menggunakan from:
Dengan cara ini, kita mengimpor fungsi atau atribut tertentu dari suatu modul sehingga kita tidak perlu menggunakan nama modulnya ketika ingin mengakses fungsi atau atribut tersebut. Contoh:
from math import sqrt
# Menggunakan fungsi sqrt yang diimpor dari modul math
x = sqrt(25)
pada kasus yang ada di video kalau misalkan abang di video ini ga make from, jadi dia pasti bakal tulis begini
nested_copy = copy.deepcopy(nested_asli)
nah kalo pake from jadi tinggal gini
nested_copy = deepcopy(nested_asli)
waktu import kita juga bisa menggunakan as sebagai perumpamaan untuk mempersingkan contoh :
from copy import deepcopy as dcopy
nested_copy = dcopy(nested_asli)
nah jadi ga perlu panjang2 tulis deepcopy
sekian penjelasan dari saya. harap bapak/ibuk/abang/kakak bisa memahami maksud import library langsung dan import dengan from.
Mantap bng
Kalo array dari numpy ngaruh juga???
Buat playlist tkinter kang🙏
mau tanya bang..tkinter fungsinya buat apa ?
@@adeirvan7474 buat bikin GUI bang
@@aseppochinki2350 wih keren tuh
@kelasterbuka 10:16 bang kenapa ya yg list biasa address item datanya sama tapi gak saling merubah klo kita ubah salah satu.
Klo yg deepcopy kan mesti mengcopy tiap item dalam list Pake address yg berbeda kan biar gak ikut berubah, tapi klo list biasa kenapa address itemnya sama tapi gak saling merubah.
Eh gimana sih kata-katanya wkwk
karena kalau copy biasa list yang di dalam list itu hex atau id nya tetap sama mas kecuali yang deepcopy
maaf kalau salah
tutor bikin AI
Kang, gimana cara meng-unpack data dari pyMySQL yang ketika di fetch ke python akan otomatis jadi begini:
(
('IDX:A'), ('Energi'), ('IDX'),
('IDX:B'), ('Barang Baku'), ('IDX'),
('IDX:C'), ('Konsumen Primer'), ('IDX'),
)
Bang kapan aploud python ep 35
gak tau
Tutorial install VSCode di channel ini udah g sesuai ama yg sekrang ya, jadi bingung gw installnya 😅
@@sepriansetiawan274 beda dikit klo yg di tutor sampe nyeting desktop, klo pake versi baru gak usah nyeting2 lagi
@@arifbudiman6660 berarti ga usah setting path lagi yah?
@@arifbudiman6660 yang aneh cuman VSCode nyuruh install python lewat microsoft store pdahal udah install langsung dari web pythonnya 😅
bang makasih banget untuk ilmu yg abang kasi selama ini...
boleh tolong buatin tutorial object oriented design. Terima kasih bang 🙏🏽🙏🏽
Udh muji ada maunya
@@bayu1s tidack ramah
Penggunaan deepcopy ini di dunia nyata buat apa bg?
Gw yang gak tau bi lek : 🙇