Bener banget sih bang, kalo sepenuhnya menulis bergantung ke AI, rasanya kita makin hari kayak makin males, dan mungkin bisa juga mengikis keunikan diri kita dalam menyampaikan sesuatu, dan alhasil, kita kehilangan identitas kita sebagai seorang penulis. Tapi menurut gw nih, AI itu bisa jadi pedang bermata dua/double edged blade. Di satu sisi bisa sangat membantu kita dalam memproses dan memahami sesuatu, di satu sisi, justru akan membuat kita malas dan sepenuhnya bergantung karena kemampuannya dalam memproses sesuatu. Buat gw sendiri sih, gw sering menggunakan AI dalam urusan kuliah, tapi gw juga manfaatin buat teman belajar, karena gampang dapetin pemahaman dan ilmu dari sekedar prompt pertanyaan, contoh aja bisa buat simulasi sesi tanya jawab saat presentasi, bisa bantu debugging ketika ada masalah saat menulis coding (Gw anak Teknik Informatika dan lagi belajar Machine Learning, Data Science), dan bisa juga buat brainstorming untuk mendapatkan ide baru buat kebutuhan project. Harapannya sih orang-orang bisa sadar tentang penggunaan AI ini, soalnya banyak sekarang orang yang cuma modal Ctrl + C sama Ctrl + V dari ChatGPT, termasuk temen-temen gw sendiri wkwkw. Btw High quality content sih ini, gw kira awalnya ini dari channel gede, eh ternyata dari channel baru. Gw doain semoga skala kuantitas audience lu bisa seluas kualitas konten lu bang, tetap lanjutin dan semangattt 🔥🔥
Topik yang keren, video disusun dengan rapi. Gw juga berpikiran seperti ini, sampai kapan akal manusia terus melemah dan menciut karena kecerdasan buatan yang berkembang setiap detiknya?
Tidak hanya suara penulis, tapi gaya penulisan juga bisa hilang. Dulu tanpa chatgpt, kita bisa tau mengikuti siapa gaya penulisan penulis yang lagi kita baca bukunya. Seperti Kafka misalnya, yang banyak menginspirasi gaya penulisan abad ke 21 dengan gaya penulisan yang luar biasa hebat.
Bagus videonya. dari narasi, editing, style, sangat bisa berkembang lebih bagus. cuma audionya aja yg harus diperbaiki. vokal harus lebih tinggi dibanding musik.
Kontennya keren bang. Emang sih aku juga sering gunain chat gpt untuk urusan kampus, tapi kalau terlalu bergantung juga kan kurang baik yaa, jadinya kita nggak terlalu bisa ngukur kemampuan kita. Emang efisien sih cuma jadinya kitanya yang semakin malas. Tapi semua kembali ke individu lagi. Tapi bang mau nanya apa chat gpt berpotensi untuk adanya plagiarisme?
Di dunia akademis, yang saya baca mereka berpendapat masih harus memperluas defenisi plagiarisme itu agar melingkupi konten-konten yang dihasilkan oleh chatbot ini. Kalau plagiarisme dengan defenisi copy-paste yang kita tau selama ini, ChatGPT bebas dari itu. Karena cara kerjanya menggunakan bahasa pemrosesan alami-cenderung mirip seperti manusia, konten yang dihasilkan diproses melalui seluruh data yang udah ada. Itu berarti ChatGPT melakukan paraphrase. Parafrase yang ngga nyebutin sumber sering dianggap plagiarisme di dunia akademis. Makasih yaa udah nanyain ini. Baru kepikiran. Semangat kuliahnya :)
Tips pake ChatGPT supaya paper terlihat lebih alami.....minta buatkan struktur bab dan sub-bab...edit seperlunya.....lalu minta chatGPT tulis per-sub bab. Edit seperlunya agar benar, lebih detail dan relevan.
generative AI bisa dilihat dari beberapa sudut. klo sy melihatnya dari sudut demokratisasi ilmu pengetahuan. dengan adanya AI ini, setiap orang memiliki akses yg sama terhadap ilmu pengetahuan. apalagi klo AI sudah menjadi semakin maju. tp tetap sj, pro kontra tidak bisa dielakkan.
Ini keresahan saya juga. Terimakasih sudah menyuarakannya mas.. Oh iya, kalau boleh saran mungkin backsound audionya bisa disesuaikan lagi yg lebih soft mas, agar suara njenengan lebih stand out
Bang ini saranku untuk kedepannya untuk Audio bagian Music bisa minta dikecilin atau Bagian Suara Vocal Dibesarkan karena ini volume music dengan vocal itu hampir sama jadi terdistraksi dengan mudah
Chatgpt di tangan si A akan punya voice berbeda dengan di tangan si B. Hanya kita tidak mengenali perbedaan itu. Kita kira juga semua suara kucing sama.
Mantep bang konsep, penulisan, dan editingnya. Tapi untuk backsound musik sepertinya terlalu besar, sehingga suara abang ketutupan. Masih bisa terdengar tapi, saya rasa lebih baik jika dikurangi untuk backsoundnya, biar suara abang lebih vokal dan terasa penyampainannya. Saran saja ya bang, semoga membantu
ChatGPT akan sangat membantu untuk kita mengembangkan ide, menelusuri ide topik penelitian. Saya pikir bisa jauh lebih cepat menyelesaikan kerjaan & tugas kita. Cepat dalam arti ini kita langsung sat-set membaca sumber-sumber penelitian yang dulunya harus secara manual kita tuju dan datangi, kak. ChatGPT bisa sangat membantu banget kak. Maksud saya kalau sepenuhnya ChatGPT nulisin untuk kita dan bergantung padanya untuk merangkaikan kita sebuah kalimat, atau paragraf, rasanya akan sayang aja kak. Menurut saya, sayang aja suara penulis di dalam diri kita: keunikan cara kita mengatakannya, cara kita menyusun kalimat dan paragraf. Saya pikir itu yang akan melemah ketika kita serahkan semuanya begitu saja ke ChatGPT, kak.
![[LIVE] : ONE ลุมพินี 78 | คู่เอก "ปกรณ์ vs ฟาบิโอ"](http://i.ytimg.com/vi/LSOmgl0Th2c/mqdefault.jpg)
Bener banget sih bang, kalo sepenuhnya menulis bergantung ke AI, rasanya kita makin hari kayak makin males, dan mungkin bisa juga mengikis keunikan diri kita dalam menyampaikan sesuatu, dan alhasil, kita kehilangan identitas kita sebagai seorang penulis. Tapi menurut gw nih, AI itu bisa jadi pedang bermata dua/double edged blade. Di satu sisi bisa sangat membantu kita dalam memproses dan memahami sesuatu, di satu sisi, justru akan membuat kita malas dan sepenuhnya bergantung karena kemampuannya dalam memproses sesuatu. Buat gw sendiri sih, gw sering menggunakan AI dalam urusan kuliah, tapi gw juga manfaatin buat teman belajar, karena gampang dapetin pemahaman dan ilmu dari sekedar prompt pertanyaan, contoh aja bisa buat simulasi sesi tanya jawab saat presentasi, bisa bantu debugging ketika ada masalah saat menulis coding (Gw anak Teknik Informatika dan lagi belajar Machine Learning, Data Science), dan bisa juga buat brainstorming untuk mendapatkan ide baru buat kebutuhan project. Harapannya sih orang-orang bisa sadar tentang penggunaan AI ini, soalnya banyak sekarang orang yang cuma modal Ctrl + C sama Ctrl + V dari ChatGPT, termasuk temen-temen gw sendiri wkwkw.
Btw High quality content sih ini, gw kira awalnya ini dari channel gede, eh ternyata dari channel baru. Gw doain semoga skala kuantitas audience lu bisa seluas kualitas konten lu bang, tetap lanjutin dan semangattt 🔥🔥
Wah, terimakasih dukungannyaa. Sekali lagi terimakasih. Semangat kuliahnya :D
Topik yang keren, video disusun dengan rapi. Gw juga berpikiran seperti ini, sampai kapan akal manusia terus melemah dan menciut karena kecerdasan buatan yang berkembang setiap detiknya?
Terimakasih kak :D
Tidak hanya suara penulis, tapi gaya penulisan juga bisa hilang. Dulu tanpa chatgpt, kita bisa tau mengikuti siapa gaya penulisan penulis yang lagi kita baca bukunya. Seperti Kafka misalnya, yang banyak menginspirasi gaya penulisan abad ke 21 dengan gaya penulisan yang luar biasa hebat.
Bagus videonya. dari narasi, editing, style, sangat bisa berkembang lebih bagus. cuma audionya aja yg harus diperbaiki. vokal harus lebih tinggi dibanding musik.
Wah, terimakasih banyak mas 😀
Under 100k subscribers tp konten bagus gini😮
THIS CONTENT IS A BLAST!
Terimakasih, Kak
Kontennya keren bang. Emang sih aku juga sering gunain chat gpt untuk urusan kampus, tapi kalau terlalu bergantung juga kan kurang baik yaa, jadinya kita nggak terlalu bisa ngukur kemampuan kita. Emang efisien sih cuma jadinya kitanya yang semakin malas. Tapi semua kembali ke individu lagi. Tapi bang mau nanya apa chat gpt berpotensi untuk adanya plagiarisme?
Di dunia akademis, yang saya baca mereka berpendapat masih harus memperluas defenisi plagiarisme itu agar melingkupi konten-konten yang dihasilkan oleh chatbot ini. Kalau plagiarisme dengan defenisi copy-paste yang kita tau selama ini, ChatGPT bebas dari itu. Karena cara kerjanya menggunakan bahasa pemrosesan alami-cenderung mirip seperti manusia, konten yang dihasilkan diproses melalui seluruh data yang udah ada. Itu berarti ChatGPT melakukan paraphrase. Parafrase yang ngga nyebutin sumber sering dianggap plagiarisme di dunia akademis.
Makasih yaa udah nanyain ini. Baru kepikiran. Semangat kuliahnya :)
Tips pake ChatGPT supaya paper terlihat lebih alami.....minta buatkan struktur bab dan sub-bab...edit seperlunya.....lalu minta chatGPT tulis per-sub bab. Edit seperlunya agar benar, lebih detail dan relevan.
Keren :D
Biar makin relate tambahin custom instruction
Format video yang keren, thank u udah bikin video ini
Terimakasih kak :D
generative AI bisa dilihat dari beberapa sudut. klo sy melihatnya dari sudut demokratisasi ilmu pengetahuan. dengan adanya AI ini, setiap orang memiliki akses yg sama terhadap ilmu pengetahuan. apalagi klo AI sudah menjadi semakin maju. tp tetap sj, pro kontra tidak bisa dielakkan.
Bagus bang. Aku yakin channel ini jadi besar nanti.
Terimakasih dukungannya, kak 😀
Indonesia butuh lebih banyak lg konten2 seperti ini
terimakasih kak :D
Saya yakin, Chanel ini berpotensi bakal jadi Chanel besar. Gasss
😀
konten lu keren banget bang. Tinggal konsisten aja buat kontennya. semangat bang
Makasih dukungannya kak. Makasih sekali lagi😀
AMAZING!
Terimakasih :)
Kita harus lebih cermat lagi dalam menggunakan Chat GPT. Terima kasih Bang Dede Buat Penjelasannya.
@@fauzanramsdenn wadaaw sama sama ojaaan hehehe :D
Ini keresahan saya juga.
Terimakasih sudah menyuarakannya mas..
Oh iya, kalau boleh saran mungkin backsound audionya bisa disesuaikan lagi yg lebih soft mas, agar suara njenengan lebih stand out
Terimakasih mas. Terimakasih sarannya. 😀
@@muhsid sama sama mas. Suksesss selalu untuk njenengan
Bang ini saranku untuk kedepannya untuk Audio bagian Music bisa minta dikecilin atau Bagian Suara Vocal Dibesarkan karena ini volume music dengan vocal itu hampir sama jadi terdistraksi dengan mudah
@@sintervinter7233 wah, makasih nih sarannya. ntar dicoba diberesin. :)
Menarik bang👏👏
Terimakasih kak :D
keren topiknya, sesuatu yang jarang disadari orang-orang
Terimakasih kak :D
great video
Terimakasih :D
Menarik bgt pembahasan video kali ini 🔥🔥🔥
Api Api Api
Chatgpt di tangan si A akan punya voice berbeda dengan di tangan si B. Hanya kita tidak mengenali perbedaan itu. Kita kira juga semua suara kucing sama.
Bener. Voice yang dimaksud adalah visi. Beda tangan pasti beda visi.
Oke subs
Terimakasih Kak :D
Mantap bang
Terimakasih Kak :D
saya melihat Ferry irwandi dari segi pengeditan
@@muhammadalzikri421 saya penggemar beliau kak, 😊
🔥
Ampun Jam, ngga ada shot sinematik di sini. jangan intimidasi saya -_-------
Mantep bang konsep, penulisan, dan editingnya. Tapi untuk backsound musik sepertinya terlalu besar, sehingga suara abang ketutupan. Masih bisa terdengar tapi, saya rasa lebih baik jika dikurangi untuk backsoundnya, biar suara abang lebih vokal dan terasa penyampainannya. Saran saja ya bang, semoga membantu
Terimakasih, kak. terimakasih juga sarannya, ini berguna buat saya. 😀
mantep banget editannya
@@rifalarf terimakasih kak 😊
Anak senja
hehehe✌
audio scoring pake tom and jerry?
Bukan kak. ini judul-judul musiknya: Quirky Romantic Sky & Vintage Spookling. Bisa ditemukan di Pixabay, beserta lisensinya. :D
🥲
Bang, Rambutmu acak2 an..kurang tidur ya bang?
@@blackjack7761 iya nih 😂
Kalo menurut Abang kalo ChatGPT akan membuat kita tololl??
ChatGPT akan sangat membantu untuk kita mengembangkan ide, menelusuri ide topik penelitian. Saya pikir bisa jauh lebih cepat menyelesaikan kerjaan & tugas kita. Cepat dalam arti ini kita langsung sat-set membaca sumber-sumber penelitian yang dulunya harus secara manual kita tuju dan datangi, kak. ChatGPT bisa sangat membantu banget kak. Maksud saya kalau sepenuhnya ChatGPT nulisin untuk kita dan bergantung padanya untuk merangkaikan kita sebuah kalimat, atau paragraf, rasanya akan sayang aja kak. Menurut saya, sayang aja suara penulis di dalam diri kita: keunikan cara kita mengatakannya, cara kita menyusun kalimat dan paragraf. Saya pikir itu yang akan melemah ketika kita serahkan semuanya begitu saja ke ChatGPT, kak.
Menarik bang👏👏👏
Terimakasih kak :D