Pojok Shahnaz - RE : DAN PEREMPUAN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
  • Selamat menyaksikan obrolan bersama @kangmaman1965, bagaimana sebuah buku bisa membuka kehidupan untuk seorang perempuan. Dengan aktualisasi diri, mengejar bakat batin, kreativitas dan pemenuhan. Re: nama perempuan itu, berkorban untuk anaknya, sekaligus memberi perspektif baru untuk kita.
    Dalam hidup, ketika harga diri terinjak, maka tetaplah bertahan dengan melakukan prestasi seminim apapun, penguasaan, pengakuan dan rasa hormat. Bahkan untuk pelacur sekalipun. Jika Tuhan menjanjikan Surga, itu hak prerogatif Sang Pencipta. Karena ampunanMu, melebihi murkaMu. Manusia tidak boleh mengambil peran Tuhan di dunia ini.
    Bersyukur saja dengan apa yang dimilik dengan segenap cinta. Entah itu adalah teman, keluarga, pasangan atau kekasih. Karena, banyak perempuan merasa terancam keselamatannya. Ketika keamanan, stabilitas, kebebasan dari rasa takut, lenyap. Mereka tidak bisa bersuara. Apakah perempuan mau dukung, diam, atau malah ikut melakukan perundungan terhadap mereka?
    Mereka menjalankan kehidupan demi kebutuhan fisiologis, makanan, air, tempat tinggal dan kehangatan. Sebagai perempuan tidak boleh kehilangan “Harapan, Iman, Cinta, Damai dan Percaya”, karena kita adalah sumber kebahagiaan. Jangan pernah lupa menjadi pribadi yang bahagia.
    Caranya? berhenti mengeluh! Cari teman yang menghargai dan tidak merepotkan. Pekerjaan seorang lelaki dari matahari ke matahari, tetapi pekerjaan seorang perempuan tidak pernah selesai. Re:, si pelacur lesbian, berpesan untuk dunia melalui buku ini. Saat ini, ia telah digenapkan kehidupannya. Karena dibunuh. Tapi masih banyak perempuan bernasib sama.
    Allah adalah zat kasih sayang. Dia tidak pernah menguji, mengazab ataupun murka. Segala yang terjadi sekarang adalah hasil karya kita yang tidak mau bekerja sama dengan alam. Alam bersiklus untuk membenahi dirinya. Berhenti mengeluh, mulailah melakukan sesuatu. Memulai dari diri sendiri, bekerja samalah dengan alam, yang berisi perempuan ‘voiceless’.
    #redanperempuan #kangmamansuherman #kisahnyata #bedahbuku #pojokshahnaz #literasi

ความคิดเห็น • 10

  • @TukangTamanIjoasri
    @TukangTamanIjoasri 3 ปีที่แล้ว

    Hadir menyimak

  • @Pecintagusdur
    @Pecintagusdur 2 ปีที่แล้ว

    Keren

  • @achmadirewwin7107
    @achmadirewwin7107 3 หลายเดือนก่อน

    Buku keren! Mksih!

  • @ilohsudarmi1016
    @ilohsudarmi1016 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasi mbak Sanad dan Kang Maman ceritanya sangat menyayat hati

  • @Jaya_motor882
    @Jaya_motor882 2 ปีที่แล้ว

    th sekian emng premanisme sangat merajalela

  • @herawatiriffandi3540
    @herawatiriffandi3540 2 ปีที่แล้ว

    Shahnaz Haque awet chantik dari dulu selalu mengikuti sama kakak2 nya keluarga pintar2 chantik2

  • @petraromeo77
    @petraromeo77 3 ปีที่แล้ว +1

    Amazing bang Maman. Kisah nyata yang harus di filmkan. 💃🙏👍

  • @bantedpetualang7514
    @bantedpetualang7514 3 ปีที่แล้ว

    Kk,apa kah melur masih ada saat ini...

  • @elviradevianti1010
    @elviradevianti1010 2 หลายเดือนก่อน

    Waktu kuliah saya juga merasakan dosen2 yang dari UI itu beda...

  • @azkauwais
    @azkauwais 2 ปีที่แล้ว +1

    Mba shahnaz udah membaca apa belum novel buku itu, pertanyaannya kayak belum pernah baca tapi udah ngajak bincang² dalam buku tersebut, terus apa premis yang hendak mba shahnaz kejar