SENYUM LEBAR IVAN GUNAWAN BALIK LAGI KE BROWNIES BERKAT RAFFI AHMAD DATANGI BOS TRANS TV

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ส.ค. 2024
  • SENYUM LEBAR IVAN GUNAWAN BALIK LAGI KE BROWNIES BERKAT RAFFI AHMAD DATANGI BOS TRANS TV
  • บันเทิง

ความคิดเห็น • 8

  • @user-gn6yg6dy9x
    @user-gn6yg6dy9x 11 วันที่ผ่านมา

    Berikutnya Saipul Jamil dong...

  • @cikalusnurlela6559
    @cikalusnurlela6559 6 หลายเดือนก่อน

    selamat ya igun,udah balik lagi ke brownis,brownis hari ini kamis tanggal 25 januari 2024.

  • @heniheni8225
    @heniheni8225 7 หลายเดือนก่อน

    Igun yg bikin seru , klo yg harus d kasih nasehat ayu pakaian slalu memperlihat kan paha , padahal dia punya anak gadis jg anak guru ngaji ... , berpakaian yg sopan , klo ABG sih wajar z ...

  • @tatisukarti4549
    @tatisukarti4549 7 หลายเดือนก่อน

    Bener ni ka Igun balik lg ke Bownis, jd rame llg deh?

  • @MuhammadIlyas-bu9jp
    @MuhammadIlyas-bu9jp 6 หลายเดือนก่อน +1

    Lah katanye mw pergi dri indonesia.....hadeh hadeh...........

    • @pb.tawonjunior
      @pb.tawonjunior 20 วันที่ผ่านมา

      Wkwkwkkwkw 😂😂😂 da emang gak ada malu2 nya

  • @frankypaath4873
    @frankypaath4873 6 หลายเดือนก่อน

    Ivan Gunawan sepertinya tidak paham kenapa KPI mencekal. Dan ini juga pembelajaran buat stasiun tv yang hanya mikirin cuan tanpa mikirin edukasi. Kalau Ivan Gunawan tersinggung, kita maklum. Tapi, kita tidak salahkan Ivan. Yang salah itu Stasiun TV dan KPI. Salahnya STASIUN TV, karena Stasiun TV tidak pernah melakukan casting (seleksi) host untuk program acara yang sesuai segment. Dan salahnya KPI, KPI tidak pernah tegas dalam menerapkan P3 (pedoman perilaku penyiaran dan SPS (standart pedoman siaran). Harusnya KPI punya SOP untuk ngecek Program Acara TV sebelum disiarkan, minimal 13 episode dan stasiun TV wajib mengirimkan demo siaran tsb ke KPI untuk memastikan lolos atau tidaknya program tersebut disiarkan. Sehingga tidak ada lagi salah paham. Tapi memang unik sih stasiun tv di indonesia. Harusnya stasiun TV itu tugasnya hanya menyiarkan, bukan memproduksi program dan ini jadi salah kaprah. Harusnya Program Acara TV, ya biar Production House (PH) yang memproduksi. Ini malah stasiun TV memproduksi sendiri (in house) program acaranya. Kalau jaman dulu ( tahun 80an) bisa dimaklumi, karena di era 80an Production House belum ada (kalau ada hanya hitungan jari). Tapi sekarang, production house sangat banyak dan sepertinya Stasiun TV jadi kebablasan dan serakah. Harusnya stasiun tv bagi bagi kue sama Production House. Dan balik lagi ke Ivan. Semoga Ivan dapat memahami persoalan ini. Atau, Ivan buat aja program acara tv yang tersegment, misalnya program acara ke arah fashion, karna acara tsb sesuai dengan gayanya ivan

  • @ardini_official848
    @ardini_official848 7 หลายเดือนก่อน

    Tlg pembinor dan pelakor jg gk boleh tampil di pertekevisian itu jg merusak moral memberi contoh bejad untuk masa dpn ank bangsa ini.....