ya dong.. pengen banget nonton, lalu cek buku tabungan dan data investasi. H-1 sebelum bertambahnya umur ni. Harus punya resolusi juga solusi keuangan pribadi dan keluarga, agar semakin sejahtera dan mapan. Apalagi punya cita2 yg setinggi langit buat pribadi juga anak2 😁 . *Personal Finance. Turning Money into Wealth. Arthur J. Keown
Min , Tolong nanti bahas ttg Asuransi Kesehatan ( BPJS ) , kalo udh punya , apakah wajib ikut yg pihak swasta juga , secara BPJS kan sprt paksaan gitu yg mengharuskan semua masyarakat ikut
1. Punya Dana Darurat 2. Baik dalam kelola utang 3. Mampu kendalikan gaya hidup 4. Tahu portofolio keuangan pribadi 5. Punya Rumah tinggal 6. Punya Dana Pendidikan 7. Punya Dana Hari Tua 8. Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan Terima kasiihh ZapFinance selalu ngasi literasi keuangan yg mudah dipahami 🙏🏻 sukses dan sehat selalu mba Prita and team
Ini memang kondisi idealnya Sayangnya sebagian besar masyarakat kita masih banyak yang dibawah garis kemiskinan dan sebagian lagi hanya punya pekerjaan informal dengan penghasilan tidak tetap
Alhamdulillah 😭😭 ke 8 nya sudah... Meskipun kata orang saya hanya guru honorer. Ya Allah tidak sia sia sadar menabung dan ikat pinggang kencang sejak dini 😭 Menyambut usia 30 Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah
Bagus nih, selalu mengingatkan semua pasangan, jangan asal nikah. Penting banget mempersiapkan terlebih dahulu dana pendidikan anak, jangan cuma sibuk keluar duit buat pesta kawin. Keren ZAP Finance!
Saya dari 8 indikator... Hanya indikator ke 8 yg saya kurang yakin... Tentang asuransi kesehatan dan asuransi jiwa... Yg menurut saya mantan pemakai asuransi swasta... Pernah kecewa juga... , Tdk ada yg lebih baik menurut saya dari BPJS kesehatan... .
Intinya jgn percaya asuransi baik jiwa n pendidikan@@SBMJogja...sy pernah ikut asuransi di bank ternama....utk biaya pendidikan saat jatuh tempo mau ditarik ternyata uangnya tinggal separo....kapok...kapok. kecuali Kl asuransi bpjs utk kesehatan lebih baik ikut saja.
Aku nonton ini berkali2 bahakan sampai ku tulis. Biar jadi goal life ku satu2. Makasih ya mba prita. Karna mba prita pertama kali liat di tv dan youtube jadi membuka fikiranku tentang ke uangan
Kalo BPJS kesehatan sbnr'y agak membingungkan sih , soalnya semua masyarakat di wajibkan ikut , sedangkan untuk pelayanannya ya gitu2 aja ga ada yg Istimewa Kalo pk tambahan Asuransi Swasta juga keluar biaya lagi ( tp sisi positifnya ya pelayanannya di jamin lebih Profesional di banding BPJS yg punya Negara / tergantung jenis Asuransi n perusahaannya yg mengelola ) Jadi ya serba di buat bingung juga , semoga Mba Prita baca ya dan mau membahasnya di Video selanjutnya 😁
sorry ya kalo aku so tau... menurutku utk kamu yg ga mau ngeluarin uang lebih atau pemasukan yg masih pas-pasan cukup kok pake bpjs kesehatan. Lebih mantap lagi kalo kamu punya bpjs ketenagakerjaan
@@deri1677 BPJS hanya cover kalo rawat inap. Asuransi swasta selain cover rawat inap, juga cover asuransi jiwa dan sakit kritis. Belum lagi pelayanannya yg bagaikan bumi dan langit wkwk
Zap tolong bahas lg lebih detail tentang dana hari tua..bagaimana cara mengaturnya..mungkin masih banyak teman2 khususnya saya sendiri yg bingung cara mengelolanya.
Aku masih kuliah, blm menikah, masih numpang orang tua. Tp orang tuaku dah gapunya apa" lg rumah aja gapunya. Cuman Numpang dirumah sodara yg sudah meninggal :(( untung aku punya tempat tinggal yg kayak rumah sendiri (kontrakan) jd yaaa masih punya rumah tinggal sih meski tdk milik pribadi. Alhamdulillah masih bersyukur atas semua Yang Diberikan Allah swt.
Mbk prita.. Gimana sih cara mengatur keuangan untuk Entrepreneur.. Secara penghasilan tidak menentu.. Kdg banyak, kadang sedikit.. Bagaimana caranya agar uang modal tidak ikut terpakai untuk biaya hidup.. Trimakasih
Mbak Prita, share tips dong buat nolak orang yg mau ngutang sama kita. Kadang jumlahnya gak nanggung², bisa sampai jutaan. Soalnya udah susah² ngatur keuangan, akhirnya berantakan gara² iba sama circle yg butuh bantuan keuangan apalagi pas pandemi gini. Masalahnya saya juga gak tau kapan mereka bisa ganti uangnya karna udah gak ada penghasilan. Kalau emang pengen bantu, haruskah kita mengeluarkan dari pos zakat (kalau saya hanya 2.5% dari gaji)? Karena bbrp ahli keuangan menyarankan jika memang pengen memberi hutang ke circle, aturannya a/ jangan berharap uang itu akan balik. Kalau dari Pos dana darurat sayang. Itu uang jaga² saya yg khusus dikeluarkan kalau saya & keluarga butuh saja. Rasanya berisiko aja kalau ada temen minjem, terus kita keluarkan dari pos dana darurat, eh tiba² malah kita yg butuh. Apalagi kalau dari Pos Living Cost. Berat bgt rasanya kita jadi hidup susah (karna bbrp persen living cost udah dipakai u/ bantu orang lain) cuma gara² pengen bantu temen. Atau mungkin ada saran lainkah yg menurut mbak lebih baik? Terima kasih 🙏
Bantu jawab kak. Kalau saya sih harus Tegas kak. Dicek dulu apakah orang yg mau minjem itu 100% jujur dan amanah atau kita ada keraguan dengan kejujuran nya. Kalo ada ragu, mendingan tidak usah. Atau minjemin tapi bisanya sekian ratus ribu. Caranya bs dengan bilang kalau kita juga punya kebutuhan. Jadi kita juga butuh uang. Kadang ada resiko dijauhin temen akibat menolak dihutangi. Tapi justru kita malah bisa menyaring mana temen tulus mana yg enggak. Sekedar sharing ya kak
Kesimpulan dari video “8 Tanda Keuangan Sejahtera” oleh Prita Hapsari Ghozie selaku CEO dari ZAP Finance Tv: 1. Dana Darurat sangat penting untuk rumah tangga. Sehingga, dalam kondisi khusus seperti pandemi ini upayakan dana darurat tersedia 12x pengeluaran rutin bulanan. 2. Mampu mengelola utang dengan utang tidak lebih dari setengah dari aset yang kita punya. Selain itu, cicilan utang tidak boleh lebih dari 30% pemasukan kita. 3. Mampu mengendalikan gaya hidup dengan mengerti mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya sekedar diinginkan tetatpi tidak dibutuhkan. 4. Tahu portofolio keuangan pribadi kita dengan mengevaluasi aset aset yang kita miliki sehingga tidak khawatir apabila terjadi sesuatu 5. Punya rumah tinggal untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dimana artinya kita tidak tergantung dengan orang lain. 6. Punya dana pendidikan dengan merencanakannya sedini mungkin. Sehingga tidak bingung jika anak tiba-tiba sudah saatnya untuk sekolah. 7. Mempersiapakan dana hari tua sedini mungkin untuk diri sendiri akan semakin baik untuk keuangan kita. 8. Punya proteksi keuangan untuk memproteksi keuangan kita apabila terjadi risiko-risiko dalam kehidupan seperti sakit. Dan memastikan semua anggota keluarga terlindungi dengan asuransi kesehatan.
Ya alloh mba maksih banyak sudah berbagi. Bermanfaat sekali bagi saya, berkat nonton yutube mba, saya bisa bertahan di masa pandemi ini. Tanpa berhutang. Maksih semoga di balas berlipat kebaikan mba. Amiin
Next bahas insurance dong mba, masih dalam fase kapok nih krn pernah dikibulin agen lol. Tapi kepikir juga mau nambah asuransi penyakit kritis di luar fasilitas kantor. Terima kasiiih
aku termasuk apa ya ZAP friends🙏 aq sering nonton finansial planning tp blm bsa begitu mengelola keuangan. dari semua yg d butuhkan d video ini aq hanya bisa 3😆 1.punya rumah tinggal 2.punya dana darurat utk 1 tahun(naro d reksadana 24 jt.perkiraan pengeluaranku tiap bulan 1,5jt tp aku lebihin) 3.aku gak punya hutang. tabungan kurang lebih 147 jt skrg. btw aq tkw d hongkong.dan sekarang msh kerja. keuangan ku termasuk sehat apa gak ya🙏🙏🙏
Slalu keren & ngepas banget bahasan"y..tinggal praktek'y nih yg ga semudah teori'y😄😄😄#aq susah banget wat nih konsisten..adaaa aja dana"t terduga..apa perlu y siapin wat dana" t terduga kira" brapa persen nih mba..? (klo dana darurat kan wat kbutuhan yg gede"tuh.) trimzz bgt's wat m.prita ❤👍💪💪💪
Halo Ka Prita, kalau misalkan asuransi kita sudah di cover oleh kantor (diluar bpjs), apakah kita perlu menyiapkan asuransi lagi? Atau cukup kantor saja?
Mba,ingin pencerahan y..!!rmh pertama sdh lunas via kpr ada niatan ambil kembali rmh kedua via kpr dilokasi berbeda dan sy usia 40 skrg,menurut pndpt mba..,baguskah. Thxs
Kalau point 1 s/ d 6 sdh terlewati tahun depan aku sdh pensiun tp gak punya dana pensiun,bagaimana mba tapi aku saat pensiun nanti tuk kesehatan sdh di jamin sama dana bpjs ketenaga kerjaan
Kesimpulan dari Video “8 Indikator Kesehatan Keuangan Pribadi” oleh Prita Hapsari Ghozie selaku CEO ZAP Finance adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai dana darurat Idealnya adalah 3x pengeluaran rutin bulanan Khusus untuk dimasa pandemi bisa ditingkatkan sampai 12x pengeluaran bulanan
Tujuannya akan membantu kita ketika kehilangan pekerjaan, memiliki tagihan, kondisi kesehatan yang tidak tercover asuransi, dan datangnya musibah 2. Mampu mengelola hutang Proporsi hutang dengan total aset adalah maksimal 50% Proporsi cicilan dengan pendapatan adalah 30% 3. Mampu mengendalikan gaya hidup Mampu membedakan mana kebutuhan mana keinginan Memegang prinsip, "Biaya hidup itu murah, biaya pamer itu mahal"
4. Mampu mengetahui portofolio keuangan pribadi Berapa total aset yang kita miliki ? baik dari tabungan, invest emas, saham, SBN, maupun reksadana? 5. Mempunyai rumah tinggal Rumah merupakan aset bagi kebutuhan dasar manusia. Agar kita tidak tergantung dengan orang lain 6. Mempersiapkan dana pendidikan anak Mulai dari TK sampai Kuliah
7. Mempunyai Dana Hari Tua memegang prinsip, "semakin dini, semakin baik" 8. Mempunyai Proteksi Keuangan Proteksi ketika kita tutup usia ataupun sakit di umur produktif Proteksi dapat berupa asuransi jiwa dan kesehatan Semua anggota keluarga harus tercover asuransi
Hi kak, is it ok kalau misal saya masih kuliah dan belum punya dana darurat, tapi saya udh ada investasi, soalnya kan kebutuhan saya masih diprovide ortu.
Bagi yang mau tanya2 mengenai asuransi bisa kesaya yaa , Ada asuransi kesehatan , asuransi penyakit kritis , asuransi jiwa, asuransi pendidikan , asuransi Dana pensiun , bahkan Ada asuransi untuk warisan loh.. Saya Desy dari AIA yaa... Terimakasih 🙏
Sherly Selaviar Jelita : Kesimpulan dari video “8 Tanda Keuangan Sejahtera” oleh Prita Hapsari Ghozie selaku CEO dari ZAP Finance TV. Yaitu, yang pertama Dana darurat. Dana Darurat sangat penting untuk rumah tangga. Sehingga, dalam kondisi khusus seperti pandemi ini upayakan dana darurat tersedia 12x pengeluaran rutin bulanan. Yang kedua mampu mengelola utang. Kita boleh untuk utang dengan catatan utang tidak boleh lebih dari setengah dari aset yang kita punya. Selain itu, cicilan utang tidak boleh lebih dari 30% pemasukan kita. Yang ketiga mampu mengendalikan gaya hidup. Kita harus mampu mengendalikan gaya hidup dengan mengerti mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya sekedar diinginkan tetapi tidak dibutuhkan. Yang keempat tahu portofoloio keuangan kita. Kita harus tahu portofolio keuangan pribadi kita dengan mengevaluasi aset aset yang kita miliki sehingga tidak khawatir apabila terjadi sesuatu. Selanjutnya yang kelima yaitu kebutuhan dasar manusia tepatnya punya rumah tinggal. Kita harus memiliki hunian untuk tinggal untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dimana artinya kita tidak tergantung dengan orang lain saat kita memiliki rumah untuk tinggal. Yang keenam punya dana pendidikan untuk TK hingga kuliah. Dana pendidikan harus direncanakan sedini mungkin. Sehingga tidak bingung jika anak tiba-tiba sudah saatnya untuk sekolah. Yang ketujuh mempersiapkan dana untuk hari tua. Mempersiapakan dana hari tua sebaiknya sedini mungkin. Karena semakin dini kita menyiapkan maka akan semakin baik untuk keuangan kita sendiri. Yang kedelapan kita harus mempunyai proteksi keuangan untuk memproteksi keuangan kita apabila terjadi risiko-risiko dalam kehidupan seperti sakit. Dan memastikan semua anggota keluarga terlindungi dengan asuransi kesehatan.
Bantu jawab. Terutama yg mudah dicairkan kak. Bisa tabungan, cuma kalo tabungan kan kelindes inflasi nilainya. Kalo saya memilih dana darurat dalam bentuk emas batangan, tapi hati2 nyimpen nya. Bisa beli brankas, atau kalo saya simpen di Safe Deposit Box di bank. Awal 2019 beli emas batangan buat dana darurat, waktu itu beli harga 600ribu lebih sedikit per gram. Sekarang emas per gram sekitar satu juta per gram. Maksudku emas selalu naik nilainya. Bahkan saat krisis dan pandemi sekalipun. Sekedar sharing.
Jawabannya gak ada yang sesuai pertanyaan haha Menurutku sih tergantung dari pengeluaran kita, boleh mulai dari 10% penghasilan dlu aja ka untuk dana darurat, boleh dinaikan sampai 30% juga kok kalau memang uangnya ada. Nah dana darurat itu perlu berapa? Kalau single 6x pengeluaran bulanan Kalau nikah belum punya anak 12x pengeluaran bulanan
jadi pengen cek buku tabungan dan data investasi gak ZAP Friends ?
ya dong.. pengen banget nonton, lalu cek buku tabungan dan data investasi.
H-1 sebelum bertambahnya umur ni. Harus punya resolusi juga solusi keuangan pribadi dan keluarga, agar semakin sejahtera dan mapan. Apalagi punya cita2 yg setinggi langit buat pribadi juga anak2 😁 . *Personal Finance. Turning Money into Wealth. Arthur J. Keown
Min , Tolong nanti bahas ttg Asuransi Kesehatan ( BPJS ) , kalo udh punya , apakah wajib ikut yg pihak swasta juga , secara BPJS kan sprt paksaan gitu yg mengharuskan semua masyarakat ikut
Iya banget, terus merinci apa aja yg sudah di punya dan belum
W andalin PINJOL SOLUSI SAAT TANGGAL TUA
Ikut Asuransi jiwa dulu atau siapkan dana darurat dulu ya?..
1. Punya Dana Darurat
2. Baik dalam kelola utang
3. Mampu kendalikan gaya hidup
4. Tahu portofolio keuangan pribadi
5. Punya Rumah tinggal
6. Punya Dana Pendidikan
7. Punya Dana Hari Tua
8. Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
Terima kasiihh ZapFinance selalu ngasi literasi keuangan yg mudah dipahami 🙏🏻 sukses dan sehat selalu mba Prita and team
Baru punya no.5 dan 8 doang..😆
Alhamdulillah sudah punya semua.
Yg blum punya itu ISTRI
Ini memang kondisi idealnya
Sayangnya sebagian besar masyarakat kita masih banyak yang dibawah garis kemiskinan dan sebagian lagi hanya punya pekerjaan informal dengan penghasilan tidak tetap
Alhamdulillah 😭😭 ke 8 nya sudah... Meskipun kata orang saya hanya guru honorer.
Ya Allah tidak sia sia sadar menabung dan ikat pinggang kencang sejak dini 😭
Menyambut usia 30 Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah
Bagus nih, selalu mengingatkan semua pasangan, jangan asal nikah. Penting banget mempersiapkan terlebih dahulu dana pendidikan anak, jangan cuma sibuk keluar duit buat pesta kawin. Keren ZAP Finance!
Sukses buat semuanya aamiin
Saya dari 8 indikator... Hanya indikator ke 8 yg saya kurang yakin... Tentang asuransi kesehatan dan asuransi jiwa... Yg menurut saya mantan pemakai asuransi swasta... Pernah kecewa juga... , Tdk ada yg lebih baik menurut saya dari BPJS kesehatan... .
Bisa tolong di share kak, kecewa karena apa? Biar bs jadi pelajaran buat saya dan netizen yg membaca.
Intinya jgn percaya asuransi baik jiwa n pendidikan@@SBMJogja...sy pernah ikut asuransi di bank ternama....utk biaya pendidikan saat jatuh tempo mau ditarik ternyata uangnya tinggal separo....kapok...kapok.
kecuali Kl asuransi bpjs utk kesehatan lebih baik ikut saja.
Aku nonton ini berkali2 bahakan sampai ku tulis. Biar jadi goal life ku satu2. Makasih ya mba prita. Karna mba prita pertama kali liat di tv dan youtube jadi membuka fikiranku tentang ke uangan
Mba prita, tlg bahas mengenai asuransi jiwa. Bagaimana menentukan biaya pertanggungan, besar iurannya, cara memilih agent asuransi yg tepat?
mba prita, bahas komposisi portofolio dong :D . baiknya saham berapa persen? emas berapa persen? sbn berapa persen?
Alkhamdulillah semenjak mengenal mbak prita aku pngn nabung mulu
Setuju banget mbak prita, berikutnya bahas soal asuransi. Dan apakah utk asuransi kesehatan yg kami punya (bpjs) sudah cukup? Trims
Akuuu jg cm pake bpjs😅
Kalo BPJS kesehatan sbnr'y agak membingungkan sih , soalnya semua masyarakat di wajibkan ikut , sedangkan untuk pelayanannya ya gitu2 aja ga ada yg Istimewa
Kalo pk tambahan Asuransi Swasta juga keluar biaya lagi ( tp sisi positifnya ya pelayanannya di jamin lebih Profesional di banding BPJS yg punya Negara / tergantung jenis Asuransi n perusahaannya yg mengelola )
Jadi ya serba di buat bingung juga , semoga Mba Prita baca ya dan mau membahasnya di Video selanjutnya 😁
Konsultasi asuransi di 081906173803
sorry ya kalo aku so tau... menurutku utk kamu yg ga mau ngeluarin uang lebih atau pemasukan yg masih pas-pasan cukup kok pake bpjs kesehatan. Lebih mantap lagi kalo kamu punya bpjs ketenagakerjaan
@@deri1677 BPJS hanya cover kalo rawat inap. Asuransi swasta selain cover rawat inap, juga cover asuransi jiwa dan sakit kritis. Belum lagi pelayanannya yg bagaikan bumi dan langit wkwk
10:02 "Selalu merasa diri ini cukup"
Tambahan mba, punya aset properti yang produktif.
Zap tolong bahas lg lebih detail tentang dana hari tua..bagaimana cara mengaturnya..mungkin masih banyak teman2 khususnya saya sendiri yg bingung cara mengelolanya.
Alhamdulillah, udah nggak punya hutang dan komitment pada diri sendiri untuk tidak hutang lagi
Assalamu’alaikum.Mbaj apa dana darurat itu hanya berupa uang atau emas.Kl seperti properti apa masuk dana darurat.Terimakasih pencerahannya.
Masih dalam tahap memulai investasi
Aku masih kuliah, blm menikah, masih numpang orang tua. Tp orang tuaku dah gapunya apa" lg rumah aja gapunya. Cuman Numpang dirumah sodara yg sudah meninggal :(( untung aku punya tempat tinggal yg kayak rumah sendiri (kontrakan) jd yaaa masih punya rumah tinggal sih meski tdk milik pribadi. Alhamdulillah masih bersyukur atas semua Yang Diberikan Allah swt.
Mbk prita.. Gimana sih cara mengatur keuangan untuk Entrepreneur.. Secara penghasilan tidak menentu.. Kdg banyak, kadang sedikit.. Bagaimana caranya agar uang modal tidak ikut terpakai untuk biaya hidup.. Trimakasih
Mbak Prita, share tips dong buat nolak orang yg mau ngutang sama kita. Kadang jumlahnya gak nanggung², bisa sampai jutaan. Soalnya udah susah² ngatur keuangan, akhirnya berantakan gara² iba sama circle yg butuh bantuan keuangan apalagi pas pandemi gini. Masalahnya saya juga gak tau kapan mereka bisa ganti uangnya karna udah gak ada penghasilan.
Kalau emang pengen bantu, haruskah kita mengeluarkan dari pos zakat (kalau saya hanya 2.5% dari gaji)? Karena bbrp ahli keuangan menyarankan jika memang pengen memberi hutang ke circle, aturannya a/ jangan berharap uang itu akan balik.
Kalau dari Pos dana darurat sayang. Itu uang jaga² saya yg khusus dikeluarkan kalau saya & keluarga butuh saja. Rasanya berisiko aja kalau ada temen minjem, terus kita keluarkan dari pos dana darurat, eh tiba² malah kita yg butuh. Apalagi kalau dari Pos Living Cost. Berat bgt rasanya kita jadi hidup susah (karna bbrp persen living cost udah dipakai u/ bantu orang lain) cuma gara² pengen bantu temen.
Atau mungkin ada saran lainkah yg menurut mbak lebih baik? Terima kasih 🙏
Bantu jawab kak.
Kalau saya sih harus Tegas kak. Dicek dulu apakah orang yg mau minjem itu 100% jujur dan amanah atau kita ada keraguan dengan kejujuran nya.
Kalo ada ragu, mendingan tidak usah.
Atau minjemin tapi bisanya sekian ratus ribu.
Caranya bs dengan bilang kalau kita juga punya kebutuhan. Jadi kita juga butuh uang.
Kadang ada resiko dijauhin temen akibat menolak dihutangi. Tapi justru kita malah bisa menyaring mana temen tulus mana yg enggak.
Sekedar sharing ya kak
Seneng liat konten² nya masyallah..
Saling mendoakan ya sobat Zap, semoga rezeki kita semua dilancarkan sama Allah aamiin 😇😇
Penasaran sm pembahasan ttg asuransi jiwa dan pendidikan anak ni Min Z
next bikin tutorial note utk arus kas dums hehe yg simple, akurat, dan mudah kl ada apa2 ditreassure lg
Masih dalam kadar sehat, ya semoga pelan-pelan bisa mandiri dan menuju tetap sejahtera
Kesimpulan dari video “8 Tanda Keuangan Sejahtera” oleh Prita Hapsari Ghozie selaku CEO dari ZAP Finance Tv:
1. Dana Darurat sangat penting untuk rumah tangga. Sehingga, dalam kondisi khusus seperti pandemi ini upayakan dana darurat tersedia 12x pengeluaran rutin bulanan.
2. Mampu mengelola utang dengan utang tidak lebih dari setengah dari aset yang kita punya. Selain itu, cicilan utang tidak boleh lebih dari 30% pemasukan kita.
3. Mampu mengendalikan gaya hidup dengan mengerti mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya sekedar diinginkan tetatpi tidak dibutuhkan.
4. Tahu portofolio keuangan pribadi kita dengan mengevaluasi aset aset yang kita miliki sehingga tidak khawatir apabila terjadi sesuatu
5. Punya rumah tinggal untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dimana artinya kita tidak tergantung dengan orang lain.
6. Punya dana pendidikan dengan merencanakannya sedini mungkin. Sehingga tidak bingung jika anak tiba-tiba sudah saatnya untuk sekolah.
7. Mempersiapakan dana hari tua sedini mungkin untuk diri sendiri akan semakin baik untuk keuangan kita.
8. Punya proteksi keuangan untuk memproteksi keuangan kita apabila terjadi risiko-risiko dalam kehidupan seperti sakit. Dan memastikan semua anggota keluarga terlindungi dengan asuransi kesehatan.
Terimakasih banyak kak sudah mengingatkan.
Ya alloh mba maksih banyak sudah berbagi. Bermanfaat sekali bagi saya, berkat nonton yutube mba, saya bisa bertahan di masa pandemi ini. Tanpa berhutang. Maksih semoga di balas berlipat kebaikan mba. Amiin
Hallo zap,
Aku tunggu ya episode asuransinya
thanks mba pritaaaa ilmunya
Mudah2an koronanya segera selesai, biar bisa " tetap sejahtera "....
Next bahas insurance dong mba, masih dalam fase kapok nih krn pernah dikibulin agen lol. Tapi kepikir juga mau nambah asuransi penyakit kritis di luar fasilitas kantor. Terima kasiiih
Bahas lebih detail tentang investasi SBR
Mba Prita, tanggapan Mbak mengenai ambil KPR double bagaimana? Saya sedang mencicil rumah, tapi ada niatan mencicil apartemen jg. DPnya udah kekumpul.
Alhamdulillah . Terima kasih untuk ilmunya zapfinance.. D tunggu untuk pembahasan ttng asuransi yaa..
Semua udah punya. Cuma ga ada asuransi. Karena saya anti asuransi 😅.
Kalo menurut saya sih..kalo 1-7 dah punya...asuransi gak perlu..
aku termasuk apa ya ZAP friends🙏
aq sering nonton finansial planning tp blm bsa begitu mengelola keuangan.
dari semua yg d butuhkan d video ini aq hanya bisa 3😆
1.punya rumah tinggal
2.punya dana darurat utk 1 tahun(naro d reksadana 24 jt.perkiraan pengeluaranku tiap bulan 1,5jt tp aku lebihin)
3.aku gak punya hutang.
tabungan kurang lebih 147 jt skrg.
btw aq tkw d hongkong.dan sekarang msh kerja.
keuangan ku termasuk sehat apa gak ya🙏🙏🙏
Slalu keren & ngepas banget bahasan"y..tinggal praktek'y nih yg ga semudah teori'y😄😄😄#aq susah banget wat nih konsisten..adaaa aja dana"t terduga..apa perlu y siapin wat dana" t terduga kira" brapa persen nih mba..? (klo dana darurat kan wat kbutuhan yg gede"tuh.)
trimzz bgt's wat m.prita ❤👍💪💪💪
U dana darurat bs dcicil min 5 sd 10% dr gj tiap bln sd nominal dana darurat tercapai ( min 3× biaya hidup )
Halo Ka Prita, kalau misalkan asuransi kita sudah di cover oleh kantor (diluar bpjs), apakah kita perlu menyiapkan asuransi lagi? Atau cukup kantor saja?
Setujuuu.. mau bahas asuransii 👍
Tak terasa ternyata sejak saat awal muncul pandemi hingga saat ini, aku masih biasa aja gak ada peningkatan
Lanjutan yg tentang asuransi dimana ya ka ? Link nya gak di taro di description box ?
Nonton lagi
Asuransi kesehatan dari kantor cukup ga ya mba?
Kangen bgt sama nasehat keuangan kak prita
Terima kasih zap finance :)
Sangat bermanfaat ❤️
Mba,ingin pencerahan y..!!rmh pertama sdh lunas via kpr ada niatan ambil kembali rmh kedua via kpr dilokasi berbeda dan sy usia 40 skrg,menurut pndpt mba..,baguskah. Thxs
Mbak prita beli saham apa aja? selain investasi SBN Retail ORI. dan bisa tolong dibantu menjelaskan, kenapa membeli saham tersebut. Terima kasih
Mba prita, yang di maksud rumah itu apartment termasuk ga ya?
Bahas asuransi jiwa pls. Cara hitung UP bagaimana? Terima kasih.
mksihhh
Kalau point 1 s/ d 6 sdh terlewati tahun depan aku sdh pensiun tp gak punya dana pensiun,bagaimana mba tapi aku saat pensiun nanti tuk kesehatan sdh di jamin sama dana bpjs ketenaga kerjaan
Bahas asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dong kak
pengeluaran yang dimaksud mencakupi apa saja ya kak?
Kalau kita udah punya bpjs mandiri gimana kak ? Apakah itu udah cukup ?
Lanjutan yg bahas asuransi link nya mana ka ?
Cannt wait
2024🎉😊
Kalo gajinya UMK gimana cara baginya biar semua terencana, biar bs sejahtera?
Biaya Hidup Murah & Biaya Pamer Mahal.. #dalembgtZleeb 😅
Kesimpulan dari Video “8 Indikator Kesehatan Keuangan Pribadi” oleh Prita Hapsari Ghozie selaku CEO ZAP Finance adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai dana darurat
Idealnya adalah 3x pengeluaran rutin bulanan
Khusus untuk dimasa pandemi bisa ditingkatkan sampai 12x pengeluaran bulanan
Tujuannya akan membantu kita ketika kehilangan pekerjaan, memiliki tagihan, kondisi kesehatan yang tidak tercover asuransi, dan datangnya musibah
2. Mampu mengelola hutang
Proporsi hutang dengan total aset adalah maksimal 50%
Proporsi cicilan dengan pendapatan adalah 30%
3. Mampu mengendalikan gaya hidup
Mampu membedakan mana kebutuhan mana keinginan
Memegang prinsip, "Biaya hidup itu murah, biaya pamer itu mahal"
4. Mampu mengetahui portofolio keuangan pribadi
Berapa total aset yang kita miliki ? baik dari tabungan, invest emas, saham, SBN, maupun reksadana?
5. Mempunyai rumah tinggal
Rumah merupakan aset bagi kebutuhan dasar manusia.
Agar kita tidak tergantung dengan orang lain
6. Mempersiapkan dana pendidikan anak
Mulai dari TK sampai Kuliah
7. Mempunyai Dana Hari Tua
memegang prinsip, "semakin dini, semakin baik"
8. Mempunyai Proteksi Keuangan
Proteksi ketika kita tutup usia ataupun sakit di umur produktif
Proteksi dapat berupa asuransi jiwa dan kesehatan
Semua anggota keluarga harus tercover asuransi
Go public i like it
Hi kak, is it ok kalau misal saya masih kuliah dan belum punya dana darurat, tapi saya udh ada investasi, soalnya kan kebutuhan saya masih diprovide ortu.
Berarti coba tny ke keluarga apakah ada dana darurat g?krn kan blm pisah KK, unt 1 keluarga sebesar 12x pengeluaran bulanan..
😀👍
Bagi yang mau tanya2 mengenai asuransi bisa kesaya yaa , Ada asuransi kesehatan , asuransi penyakit kritis , asuransi jiwa, asuransi pendidikan , asuransi Dana pensiun , bahkan Ada asuransi untuk warisan loh.. Saya Desy dari AIA yaa... Terimakasih 🙏
Pamer berfaedah: beli instrumen investasi untuk mengisi akun instagram XD
Sherly Selaviar Jelita :
Kesimpulan dari video “8 Tanda Keuangan Sejahtera” oleh Prita Hapsari Ghozie selaku CEO dari ZAP Finance TV. Yaitu, yang pertama Dana darurat. Dana Darurat sangat penting untuk rumah tangga. Sehingga, dalam kondisi khusus seperti pandemi ini upayakan dana darurat tersedia 12x pengeluaran rutin bulanan. Yang kedua mampu mengelola utang. Kita boleh untuk utang dengan catatan utang tidak boleh lebih dari setengah dari aset yang kita punya. Selain itu, cicilan utang tidak boleh lebih dari 30% pemasukan kita. Yang ketiga mampu mengendalikan gaya hidup. Kita harus mampu mengendalikan gaya hidup dengan mengerti mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya sekedar diinginkan tetapi tidak dibutuhkan. Yang keempat tahu portofoloio keuangan kita. Kita harus tahu portofolio keuangan pribadi kita dengan mengevaluasi aset aset yang kita miliki sehingga tidak khawatir apabila terjadi sesuatu.
Selanjutnya yang kelima yaitu kebutuhan dasar manusia tepatnya punya rumah tinggal. Kita harus memiliki hunian untuk tinggal untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dimana artinya kita tidak tergantung dengan orang lain saat kita memiliki rumah untuk tinggal. Yang keenam punya dana pendidikan untuk TK hingga kuliah. Dana pendidikan harus direncanakan sedini mungkin. Sehingga tidak bingung jika anak tiba-tiba sudah saatnya untuk sekolah. Yang ketujuh mempersiapkan dana untuk hari tua. Mempersiapakan dana hari tua sebaiknya sedini mungkin. Karena semakin dini kita menyiapkan maka akan semakin baik untuk keuangan kita sendiri. Yang kedelapan kita harus mempunyai proteksi keuangan untuk memproteksi keuangan kita apabila terjadi risiko-risiko dalam kehidupan seperti sakit. Dan memastikan semua anggota keluarga terlindungi dengan asuransi kesehatan.
Makasih Ilmunya Ka Prita
di cek senidiri ajah...kalo dicek berdua pastinya BUAHAYA..HA..HA
Kak Ghozieee
klo sy justru menghindari yg namanya "asuransi"
Boleh tau knapa menghindari kak? Kalo boleh dishare, biar kami dapat pengetahuan juga
@@SBMJogja coba Jiwasraya skrg gmn ?
iyes..coba searching di fb..banyak korban asuransi bikin grup. Ada yg korban bumi*****, a** m*****i dll
Baiknya dana darurat dalam bentuk apa? Tabungan, reksa dana atau yg lain?
Bantu jawab. Terutama yg mudah dicairkan kak. Bisa tabungan, cuma kalo tabungan kan kelindes inflasi nilainya. Kalo saya memilih dana darurat dalam bentuk emas batangan, tapi hati2 nyimpen nya. Bisa beli brankas, atau kalo saya simpen di Safe Deposit Box di bank.
Awal 2019 beli emas batangan buat dana darurat, waktu itu beli harga 600ribu lebih sedikit per gram. Sekarang emas per gram sekitar satu juta per gram.
Maksudku emas selalu naik nilainya. Bahkan saat krisis dan pandemi sekalipun.
Sekedar sharing.
Idealnya dana darurat berapa % dari penghasilan kita sih ka?
Iseng bantu jawab, kalo aku biasanya 6x biaya bulanan kak
Dimasa.pandemi ini siapkan 12x dr pengeluaran rutin tiap bulan
Jawabannya gak ada yang sesuai pertanyaan haha
Menurutku sih tergantung dari pengeluaran kita,
boleh mulai dari 10% penghasilan dlu aja ka untuk dana darurat, boleh dinaikan sampai 30% juga kok kalau memang uangnya ada.
Nah dana darurat itu perlu berapa?
Kalau single 6x pengeluaran bulanan
Kalau nikah belum punya anak 12x pengeluaran bulanan
@@Kevin-qd4oy gapapa mas..ga dapet piala ini klo salah memahami pertanyaan 👍
@@farazbenny5118 iya alangkah baiknya dibaca teliti sebelum menjawab hehe.
Tapi jawaban dari masnya bagus kok, sangat membantu semua orang pastinya
Yang belum punya 1 yaitu rumah. Utang sukur nya 0
Sehat ngk ada jaminan
Ada corona
Tanggal Tua lebih Tepat PINJOL
CEPET PROSESNYA
Setujuuu.. mau bahas asuransii 👍