Bayangin jadi Veddriq. Atlit panjat tebing kita kemarin. Latihan menahun untuk bisa dipertimbangkan menjadi representasi negara, lalu kemudian secara intensif latihan berbulan-bulan untuk ajang yang "sehari doang" kelar. Pressurenya jauh lah secara mental. Atlit-atlit ini mendedikasikan porsi besar dalam hidupnya untuk cabor yang dia tekuni untuk kemudian ditandingkan dalam beberapa kali kesempatan yang "cuma" 5 detik. Gila aja disamain sama streamer.
Mental orang yang bawa harum negara dibandingkan sama mental streamer di depan komputer 😂, dia belum lihat berapa banyak kesenangan yang di korbankan para atlet demi negaranya
kurang pas sih kalo pake maguns sebagai contoh representasi olimpian. olimpiade aja ga ada catur. michael phillips, usain bolt atau olimpian legend lain mungkin lebih pas buat konteks
wkwkwkw makanya gw respect ama case oh, dia sendiri bilang streamer itu "lbh mudah dari segalanya aku berhasil menjadi streamer karena hoki" pekerjaan streamer itu lbh santai daripada pekerjaan nyata makanya respec caseoh
Dari perspektif neon emang bener kok. Konten dia kan nyari rusuh, melawan hukum, dikejar polisi. Literally streamer kriminal, ya emang susah, bener itu 😂
Jadi athlete itu susah... Dari pengalamanku sendiri tiap hari lu harus latihan, latihan 6x seminggu 3-4 jam, belum lagi lu cedera, kalah, latihan sampai muntah2, konsisten, jaga makan, lari pagi. latihan seperti inipun belum tentu lu masuk pelatdah, pelatdah aja latihannya bisa 2x lipat lebih berat, pagi dan malam latihan tiap hari. Lu latihan 8 jam tiap hari jangankan keluar jalan2 bareng teman, lu main game aja belum tentu lu main, lebih milih tidur, Belum lagi tingkat pelatnas. bayangin lu dah latihan kayak gitu terus kalah di olympic. Udah latihan cape2 di kritik 1 negara lagi, dibuat meme mukaknya, di serang akun sosialnya, dikatain kek "mending gue yang jadi atlet.", "lu bisa gak sih main yang benar".
Atlet Olimpiade adalah org elit diantara elit bersaing di satu perlombaan karena itulah rata2 atlet Olimpiade biasanya mempersiapkan dirinya seumur hidup mereka karena yg dibawa adalah bukan cuma harga diri sendiri tapi kehormatan negara. beban mentalnya jauh lebih gila
seseorang yang mau sukses harus ada hal 2 penting yang harus dimiliki yaitu skill dan keberuntungan. Untuk jadi streamer butuh 90% keberuntungan dan 10% skill dan ketika sudah terkenal karena beruntung maka skill bisa dikembangkan untuk menjadi konten baru sedangkan atlit olimpiade yang dibutuhkan itu 90% skill dan 10% keberuntungan (keberuntungan ini contohnya menemukan pelatih yang tepat, fasilitas yang tepat dan lain lain)
Seorang atlit harus punya mental juara, bangun jam 4 pagi disaat yang lain masih pada tidur tapi mereka udah jogging, latihan, jaga makan, ga jarang mereka harus menolak ajakan 'nongkrong' karna harus jaga badan. Bayangin betapa kesepiannyan para atlit yg bener2 atlit, apalagi kalo cabang olahraganya yang sendiri. Dilakukan selama bertahun tahun, dan ditentukan hanya dalam beberapa hari (turnamen olimpiade). Bayangin kalo segala pengorbanan itu dan dia kalah/blunder? banyangin perasaan mereka kalo cidera? cidera juga menguras mental banget, ga jarang pemain sepakbola semenjak sembuh dari cidera parah tapi abis itu permainannya gak sejago dulu. Menjadi seorang atlit itu jalan yang keras.
kesimpulannya adalah bila kamu mau membandingkan 2 hal tentang mana yg lebih baik/buruk maka cobalah keduanya dan rasakan bagaimana keadaannya, orang kaya dia itu banyak sih, hanya karena susah saat membangun pekerjaannya lalu dgn pede nya merendahkan pekerjaan yg lain seolah pekerjaan dia itu paling berat sedunia
Menjadi streamer atau atlet olimpiade sama-sama menghadapi tantangan yang kompleks dan menuntut berbagai kemampuan yang tidak bisa dianggap sepele. Seorang atlet olimpiade harus menjalani latihan fisik yang sangat intens, di mana mereka mengikuti program periodisasi yang dibagi ke dalam mikrosiklus, mesosiklus, dan makrosiklus yang dirancang khusus untuk memastikan performa puncak tepat pada saat kompetisi. Latihan ini mencakup aspek kekuatan, ketahanan, dan keterampilan teknis yang harus dipantau dan dikalibrasi secara terus menerus. Ditambah lagi, risiko cedera baik overuse maupun cedera akut selalu menjadi ancaman nyata yang dapat mengganggu karier mereka dalam waktu singkat. Selain itu, mereka juga menghadapi tekanan dari berbagai pihak, mulai dari federasi olahraga hingga ekspektasi masyarakat, yang semuanya berharap pada hasil yang luar biasa dalam sebuah kompetisi di mana margin kesalahan sangat tipis. Di sisi lain, streamer menghadapi tantangan yang berbeda tetapi sama-sama menuntut. Konsistensi dalam menghasilkan konten adalah hal utama, di mana setiap harinya mereka harus bisa menghasilkan materi yang relevan dan menarik untuk audiens yang selalu berubah-ubah selera. Ini memerlukan kreativitas yang tanpa batas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tren yang muncul. Selain itu, seorang streamer juga harus memahami algoritma platform digital, yang memiliki kompleksitas tersendiri dalam menentukan visibilitas konten mereka. Tidak hanya itu, tekanan mental juga sering kali muncul dari komentar negatif atau bahkan cyberbullying, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Streamer berada dalam kondisi di mana eksposur terhadap kritik publik sangat tinggi, dan ini memerlukan ketahanan mental yang luar biasa untuk bisa terus berkarya. Jika dilihat dari segi finansial, seorang atlet olimpiade biasanya didukung oleh pemerintah atau sponsor besar, sementara streamer harus membangun basis pendapatan mereka sendiri, yang sering kali bersifat tidak stabil dan tergantung pada donasi, langganan, atau sponsorship, yang memerlukan negosiasi dan pemasaran pribadi. Ini membuat ketidakpastian karier sebagai streamer jauh lebih besar dibandingkan atlet, meskipun atlet juga dihadapkan pada keterbatasan usia dan performa fisik. Singkatnya, meskipun jalur mereka berbeda, baik atlet olimpiade maupun streamer sama-sama menghadapi tantangan berat yang menuntut disiplin, ketahanan, dan adaptabilitas yang luar biasa.
SAMA JUGA JGN BIKIN KONTEN TERLALU VULGAR, PORNOGRAFI, PORNOAKSI,DAN LAEN2 NANTI VIDEO CHANEL YA DI HAPUS DAN BAKAL DI BANNED TH-cam SELAMA LAMA YA NIH MAH
@@juliuismBUKAN DARI AI TAPI DARI GOOGLE BOY KALAU AI MAH GA AD AP2 YA JUGA KARNA AI HANYA SEBATAS BEGITU SAJA GA LEBIH DARI KAYAK MANUSIA BIASA YA MAH NIH
kurang setuju content creator atau streamer emang menjadi salah satu pekerjaan terberat tapi juga fun karena duitnya banyak (banyak banget kalo gede dan cukup stabil kayak windah) tapi kalo dibandinginnya sama atlet apalagi ini atlet olimpiade, itu udah kayak bumi dan langit atelt olimpiade jauh diatas itu
Tapi disini konteks utama nya adalah menjadi streamer atau atlet Mau setinggi apapun tantangan nya, jadi streamer itu gapernah susah, tinggal siapin modal duduk depan monitor, JALANKAN! Untuk urusan sukses atau nggak nya baru lah disitu letak perjuangannya Sedangkan hanya untuk menjadi atlet biasa itupun sangat sulit klo gak ditunjang gen atau bakat yg memadai sejak dini... Ini baru menjadi atlet biasa ya dan tingkat effort nya itu bahkan udah diatas streamer, apalagi jadi atlet olympic? Bahkan bisa dikatakan mustahil untuk beberapa alasan. Jadi, bahkan tingkat kesuksesan menjadi streamer itu masih puluhan kali lipat jauh lebih mudah daripada menggapai puncak dari impian atlet yg lu samaratakan tsb
aku dulu atlit lari. bayangin persiapan lomba katakan 1 tahun. terus di h-1 kaki cidera. dah klw gk siap mental udah bisa gila itu, usaha 1 tahun ujung2nya duduk di bangku penonton. dan klw cideranya parah = say good bye dengan impian jadi atlitmu.
perbandingan yang sangat tidak apple to apple. gila atlet itu jatuhnya pahlawan negara dibilang ngak se sulit jadi streamer. buset itu atlet kalah bertanding bisa jadi mentalnya rusak karena dihujat 1 negara. kalo di indonesia sih aman aman aja, paling ngak naik aja namanya, tapi kalo diluar habis dihujat
kalo menurut gw sama sama susah.. ya kaya kuliah lah ada yg bilang dokter yg paling susah ada yg bilang filsafat paling susah.. kesimpulannya ya sama sama susah mau mana yg paling susah.. apalagi bagi orang yg tidak mengikuti keduanya mau bilang A yg paling susah dan B yang lebih mudah, bakal tetap kesusahan bagi orang yg ga mengikuti keduanya.. karena dia berada di A dia bisa bilang A itu lebih susah dari B, dan sebaliknya.. dan kalo di suruh coba Ke B gw yakin dia bakal kesusahan juga karena ga terbiasa..
Yang jelas ngga peduli pekerjaan lu apa, orang lain pasti ngga bakal suka ketika lu ngeluh2 apalagi merasa " Pekerjaan ku lebih sulit dari.... ", orang yang mendengar pasti ngerasa tersinggung karena merasa yang lu ucapkan itu seolah2 meng invalidasi apa yang selama ini mereka kerjakan Simply be empathetic toward those around you
kalo buat gw , mentalitas dan fisik itu berhubungan sih .untuk menjaga ekspektasi orang kita jelas harus fokus dan disiplin 'latihan' , yg dimana 2-2 nya btuh kedua hal tsb baik strimer dan atlet . Tapi perbedaan yg paling kentara , mungkin, beban ekspektasinya . Atlit lebih berat beban ekspektasinya , harus terus latihan keras ,fokus untuk lebih baik , dan terus menerus mengulang hal2 dan dituntut jadi lebih baik . Kalo strimer , berat nya di mendapatkan ekspektasi dr org lain , karena org mulai peduli ktika mreka mulai berekspektasi pada kita . Tapi menurut gw , strimer tidak dituntut untuk lebih baik , sebagai pribadi mungkin iya , tapisebagai tontonan? klihatannya tidak . Bahkan kadang orang cenderung tidak ingin tokoh yg mereka liat di strim untuk berubah . tapi tetep buat gwe atlet lebih berat aja . Atlet jelas berat di fisik tapi mereka juga harus punya mental yg kuat untuk ttep fokus dan lebih baik. Nah kalo strimer , atleast mereka ga perlu capek fisik , kan tinggal duduk.
Susah jadi kaesang anak presiden,harus mandiri,tanpa minta ke ayah,harus kerja keras dari nol,dan harus kuat secara jiwa dan raga,untuk menghadapi kerasnya kehidupan dan ketidak Adilan yang di alami anak presiden😭
Streamer itu Dicemooh/dihujat orang kalo misalnya emg kontennya jelek/menyinggung, tapi kalo kontennya bagus ya ramee dan sukses good 👍 Tapi coba kita liat para atlit khususnya yang bertanding di event besar kek olimpik, broo mereka para atlet bisa dihujat abis-abisan bahkan ketika memberikan yang terbaik apalagi kalo performanya emg jelek dan banyak blunder? Abis udah. Dan jadi atlet itu beda sama streamer, lu jadi streamer konten lu sepi yaudah tinggal gada yg nonton aja konsekuensinya. Tapi kalo atlet beda lu kalah dan gagal, bisa jadi itu kesempatan terakhir lu buat tampil di kejuaraan. Kenapa? Yaa negara/organisasi yang ngusung atlet tersebut ya jelas lebih mempertimbangkan atlet lain buat ngisi slot kejuaraan lainnya 👍
Mana atlet kalo udah tua sulit untuk berkarirnya. Ada yg masa mudanya prestasinya segudang tapi di usia tuanya kasian banget 😢 Segitu aja yg karirnya bersinar di masa mudanya
Terlepas dari preferensi tiap orang, kyk contohnya eno tadi nyebut ngga suka latian buat tanding silat tp ada juga orang yg mungkin nikmatin. gua yakin tekanan mental yang bisa diukur untuk tiap profesi adalah besaran tanggung jawabnya. Bentuk tanggung jawabnya sendiri mungkin berbagai macam kyk kai cenat diharap sm banyak org untuk urusan konten lucunya yg mungkin aja tekanannya lebih besar dibanding atlet olimpiade lompat jauh yang ngga didukung/diharapkan negaranya. ini pendapat gua, gua yakin jadi atlet "floor" dan "ceiling" dari tekanan mentalnya lebih tinggi dibanding streamer ,jadi tekanannya ketika baru jadi atlet pasti lebih tinggi dibanding ketika orang baru jadi streamer
Kita bisa ambil conto dari scene yang kita familiar aja deh, gaming misal. Ada alasan kenapa atlet2 esport begitu lepas masa prime memilih buat stream, salah satunya ya karena pessure dan degree of competitiveness Nya lebih rendah.
Ngga bermaksud merendahkan streamer tapiii Proses menjadi athlete itu mulai dari dia bocil konsisten sampe gede, hari harinya pun dipenuhi latihan latihan dan latihan dengan resiko cedera serius … sedangkan streamer mah asal modal niat aja lu mau jadi streamer ngerti dan mengikuti pasar yang lagi rame lu bisa berhasil bahkan sukses dalam waktu singkat kalo lu punya keahlian entertainment lebih..
Meskipun jadi steamer yang sukses dan konsisten itu tentu tidak mudah, tapi kalo dibandingin buat jadi atlit, apalagi tingkat olimpiade tentu saja lebih berat jalannya menjadi atlit olimpiade. Mereka harus jaga badan, jaga fisik, jaga performa, tapi itu semua ditentukan cuman dalam beberapa hari (turnamen olimpiade).
bang seandainya neon iseng-iseng nyari orang yang bahas dirinya di sosmed dan liatin video abang di yt terus tiba-tiba dia terbang ke Indonesia terus ke tempat bang ino gimana ya 😂
Yang gue liat streamer sama aja kaya pekerjaan jual beli yang lain, lu bikin produk, orang nyoba produklu (nonton), menarik menurut mereka, dikasih tau ke temennya buat nyobain (diclip dan share), temennya nyobain, enak dst
Berapa banyak anak anak yang cita citanya jadi pemain bola tapi hari ini pas mereka udah dewasa dimana cita citanya? Dulu cita cita gue jadi atlet, tapi ternyata emang gak semudah itu
kalau mau jadi streamer dan para pekerja kreatif lainnya itu relatif mudah, asal ada saeana prasarananya, tantangannya paling ke semburan kreavitas dan konsistensi kalau jadi atlit olimpiade itu relatif lebih sulit. karena harus punya bakat, disiplin, dan kerja keras agar tersaring ke level nasional, belum lagi untuk lolos ke evebt internasional. butuh kegigihan dan doa yang lebih, jangan lupa harus jaga nutrisi, multivitamin, dan asupan kesehatan lainnya. untuk profesi yang melibatkan disiplin, menurut saya lebih sulit, tingkatan disiplin jauh diatas konsisten #numpangkomen
mungkin ini keluar dari kontek ada manhwa yg mana seorang atlit yg jadi streamer karena suatu alasan. bagi yg tertarik dg manhwanya bisa baca judulnya genius Archer streamer kalo gak salah. kupikir ini menarik dan bisa jadi gambaran yah walaupun ini hanya fiksi.
12:51 apa jangan-jangan mentalitas budak yang pernah baraya sebutkan waktu itu adalah orang-orang yang ingin selalu hidupnya berkerja paruh waktu karena disitu dia menemukan fashion nya seperti orang jepang gitu-gitu pasti mungkin dipikirkan mereka yang penting selalu hidup dalam pekerjaan mereka selamanya daripada leha-leha dirumah tidak memiliki tujuan hidup dan sebagainya apa mungkin seperti itu baraya 16:51
karna dia besar dri kontroversial dan resiko yg gede bkin onar makannya dia bkin statement itu, pdhal tetep aja dlm segala hal jadi atlet kelas Olimpiade jauh lebih berat lah
@@alfarizasalihamizid7654 tapi maaf juga ni bro, kebanyakan atlet kita terlena sama dunia hiburan Mereka seneng seneng waktu muda Dan lupa investasi untuk masa tua, padahal ya namanya atlet pasti ada puncak Performa d umur tertentu Opiniku sih harusnya atlet mikir masa tua nanti ngapain, pemerintah juga harusnya memberikan bantuan seperti Dana pensiun bagi atlet yg memang penyumbang medali emas. Jangan cuman DPR aja yg dapet tunjangan
Gw tambahin no, ada bahkan atlit dalam negri yang dapet emas malah dikatain salah satu televsi "menang giveaway" sakit gak menurut lu? Bayangin persiapan dia sesusah apa sebelum masuk olimpiade, bahkan saat masuk olimpiade mewakili negara.
Jelas jauh lebih sulit jadi atlet, jadi atlit elu harus punya bakat, bakat bisa diasah tpi nga bisa dimunculkan, tiap cabor beda umur karirnya, belajar jadi atlit dari nol nga bisa kapan aja ada waktunya, beda dgn stremer bisa mulai kapan aja(walaupun nga semua org bisa jadi streamer).
lu pasti punya teman yg pernah ngomong "kerjaan lu mah gampang" nah si neon tuh seperti itu, dia gk tau kerjaan lu, dia gk tau seberapa keras pekerjaan lu, dia cuman liat kasing/ hasil dari kerjaan lu aja, contohnya ya atlet, orang cuman liat pas tandingnya aja, orang gk liat pas prosesnya, latihannya, bahkan pengorbanannya buat jadi atlet... atau lu yg kerja jadi admin, orang mikirnya kerjaan lu gampang karna cuman ngetik depan komputer tapi mereka gk tau kalau lu jadi admin gk segampang itu, lu harus teliti gk boleh ada data yg salah input, salah dikit bisa bikin kerugian buat perusahaan, tanggung jawabnya gede, tapi mereka ngeliatnya gampang karna mereka gk tau...
Egois sih neon menurutku, gak pernah liat orang lain, cuma liat diri sendiri. Ada banyak orang di dunia yang gak bisa kerja, hutang dimana2, stressnya berat banget, bisa sampe bunuh diri kalau gak kuat
Jadi streamer gampang, yg susah jadi streamer sukses... Yaa minimal hasil streaming lo bisa buat hidup nyaman lah... Yaa sama kayak atlet kan... Jadi atlet gampang, jadi atlet profesional yg susah...
Gua gak setuju sama argumennya Neon ini,alasan gua gak setuju sama bacotannya Neon yang blunder kek gitu karena menjadi streamer itu lumayan mudah. Streamer itu harus punya mindset untuk skill public speaking serta kehati-hatian sama omongan,sedikit blunder langsung terkadang ada yang kena somasi. Kalo atlet cabor itu sangat sulit. Belom lagi mentality menjadi atlet,salah sedikit ato blundernya fatal. Dihujat satu negara. Bayangkan aja kalo jadi Veddriq,atlet panjat tebing aja. Udah latihan berapa tahun untuk mengharumkan negara di Olimpiade Paris,dan akhirnya dapet gold medal. Pratama Arhan atlet timnas U-19,dia pernah dihujat netizen. Gegara masalah permainannya,sampai disumpahin netizen julid yang ke arah rumah tangganya. Dan akhirnya,pas Pratama Arhan bangkit dan sayangnya rumah tangganya diujung tanduk gegara diselingkuhi selebgram Salim Naudrer. Jonathan Cristie,dulu dihujat netizen gegara pas turnamen bergengsi internasional permainannya jelek. Pas setelah melihat itu,langsung bangkit dan juara. Ada contoh lagi yang streamer cewek blunder,beberapa waktu lalu. Ada streamer Mobile Legends buat blunder terkait skandal hohohihe sama youtuber. Si streamer ceweknya cuek dihujat netizen,tetapi...berujung dipecat dari tim esportnya. Ni si Neon perlu suruh mencoba jadi atlet,dan gimana rasanya gampang atau tidak menjadi atlet? Neon..Neon...jejak digitalnya udah jelek banget. Inti dari video dari penjelasan bang Eno ini mengenai Neon,jangan meremehkan seseorang dari luar. Tapi lihat sisi talentanya yang mereka punya. Serta tidak usah menghakimi seseorang yang bener2 berprestasi dengan argumen bodoh lu untuk menjatuhkan mental seseorang,karena orang yang suka menjatuhkan orang yang berprestasi. Akan kena imbas pada diri lu sendiri.
Menurutku emang bener thumbnail abang karena atlit udah ada pathnya tinggal kegigihan aja kalok streamer y begitu nyari dia jalan buat suksesnya susah tapi klok liat dari awalnya emang sama sama susah kalok dari awal
Duh pengen nyocol si streamer nya, gak perlu olimpiade gua aja maen dipon tarung Drajat jatuh bangun nya habis habisan. Dari kota final gagal, harus ngulang dari awal, final lagi gagal ngulang lagi dari awal gitu terus sampe akhirnya jadi atlir prov. Yah mau uji mental boleh dicobain ajah jadi atlit. Belum banyak atlit gagal, usia udh gak bisa buat kerja korporat, sekuat apa mental mereka.
Bukan cuma mempermalukan diri dan negaraz duit sponsor dan pribadi juga keluar banyak apalagi kaya gw yg suka sepeda, itu mahal cuy develop sepeda time trial tuh ga cuma sda, sdm nya harus tinggi juga buwt aero dll pokoknya ga gampang Tapi kalo udah jadi atlet mau stream gampang banget tinggal stream sambil latihan aja
Gw tau kalau gw belum nonton habis lagi video nya tapi bang bening tolong bahasin Minecraft teaser dong. Selepas ditonton gw rasa ia cukup worth it untuk dibahas. Belum sehari tapi udah rame dibahas kerana betapa jelek nya seperti ekspetasi gw selepas di announced mobie nya akan dijadikan life action movie
Menurutku sih bodoh bodohan saja lah, jumlah streamer sama jumlah atlit didunia ini ada berapa, aku barusan baca data dan berita, jumlahnya banyak streamer, secara dasar pemikiranku semakin banyak orang yang ada dibidang itu otomatis cenderung lebih mudah melakukannya sedangkan semakin sedikit orang maka semakin susah untuk orang masuk didalamnya.
Bro membandingkan pekerjaan sebagai streamer dengan atlet olympics seolah-olah bro telah merasakan keduanya. Yaa kalo si neon ini katakanlah mantan atlet olympics terus dia jadi streamer lalu ngomong kek gini sih masih bisa diterima, lah dia aja belum pernah jadi atlet olim udah songong aja kata-katanya 😂😂😂
Bayangin jadi Veddriq. Atlit panjat tebing kita kemarin. Latihan menahun untuk bisa dipertimbangkan menjadi representasi negara, lalu kemudian secara intensif latihan berbulan-bulan untuk ajang yang "sehari doang" kelar. Pressurenya jauh lah secara mental. Atlit-atlit ini mendedikasikan porsi besar dalam hidupnya untuk cabor yang dia tekuni untuk kemudian ditandingkan dalam beberapa kali kesempatan yang "cuma" 5 detik. Gila aja disamain sama streamer.
Belum lagi atlet yang untuk mempersiapkan diri menuju olimpiade hanya dibekali dengan fasilitas yang alakadarnya.
Mental orang yang bawa harum negara dibandingkan sama mental streamer di depan komputer 😂, dia belum lihat berapa banyak kesenangan yang di korbankan para atlet demi negaranya
Gua ralat, org caper tukang ngajak ribut tp pas disamperin lgsg pipis dicelana
soal olimpiade.... magnus disiapkan sejak bocil untuk jadi grandmaster catur dunia. lha neon?
Farming dosa di IRL
Menyiapkan ide ide idiot sejak dini demi atensi
Disiapkan untuk jadi orang goblok
kurang pas sih kalo pake maguns sebagai contoh representasi olimpian. olimpiade aja ga ada catur. michael phillips, usain bolt atau olimpian legend lain mungkin lebih pas buat konteks
Betul dan atlit catur pun banyak yang jadi streamer bahkan streamnya rame 😅
wkwkwkw makanya gw respect ama case oh, dia sendiri bilang streamer itu "lbh mudah dari segalanya aku berhasil menjadi streamer karena hoki" pekerjaan streamer itu lbh santai daripada pekerjaan nyata makanya respec caseoh
jadi streamer mah emg luck aja sih + circle
Warganet: *Membahas lebih susah jadi streamer atau atlet olimpiade*
Guru Honor: "Digaji pun _Nyaris_ "
Dari perspektif neon emang bener kok. Konten dia kan nyari rusuh, melawan hukum, dikejar polisi. Literally streamer kriminal, ya emang susah, bener itu 😂
apanya yang susah, modal goblok dan nekat aja itumah wkkwkwkw
nonton sambil makan terus liatin komentar kombo paling mantap dah
Rill
Sama bang
Jadi athlete itu susah... Dari pengalamanku sendiri tiap hari lu harus latihan, latihan 6x seminggu 3-4 jam, belum lagi lu cedera, kalah, latihan sampai muntah2, konsisten, jaga makan, lari pagi. latihan seperti inipun belum tentu lu masuk pelatdah, pelatdah aja latihannya bisa 2x lipat lebih berat, pagi dan malam latihan tiap hari. Lu latihan 8 jam tiap hari jangankan keluar jalan2 bareng teman, lu main game aja belum tentu lu main, lebih milih tidur, Belum lagi tingkat pelatnas. bayangin lu dah latihan kayak gitu terus kalah di olympic. Udah latihan cape2 di kritik 1 negara lagi, dibuat meme mukaknya, di serang akun sosialnya, dikatain kek "mending gue yang jadi atlet.", "lu bisa gak sih main yang benar".
Atlit : Diharapkan oleh semua negara
N3ON : Dilupakan oleh semua negara
3:35 serlok takparani
😂
Psht
Pasukan sherlok tak parani
😂
😂
Atlet Olimpiade adalah org elit diantara elit bersaing di satu perlombaan karena itulah rata2 atlet Olimpiade biasanya mempersiapkan dirinya seumur hidup mereka karena yg dibawa adalah bukan cuma harga diri sendiri tapi kehormatan negara. beban mentalnya jauh lebih gila
seseorang yang mau sukses harus ada hal 2 penting yang harus dimiliki yaitu skill dan keberuntungan.
Untuk jadi streamer butuh 90% keberuntungan dan 10% skill dan ketika sudah terkenal karena beruntung maka skill bisa dikembangkan untuk menjadi konten baru sedangkan atlit olimpiade yang dibutuhkan itu 90% skill dan 10% keberuntungan (keberuntungan ini contohnya menemukan pelatih yang tepat, fasilitas yang tepat dan lain lain)
Jadi atlet itu berat.
Harus kuat mental & kuat fisik.
Salut gua sama orang yg bertahan jadi atlet 🫡
bro, gagal di olimpik dan membadut itu minimal dibully 1 negara, maksimal dibully 1 dunia wkowkowk
Inisial atlet break dance
Seorang atlit harus punya mental juara, bangun jam 4 pagi disaat yang lain masih pada tidur tapi mereka udah jogging, latihan, jaga makan, ga jarang mereka harus menolak ajakan 'nongkrong' karna harus jaga badan. Bayangin betapa kesepiannyan para atlit yg bener2 atlit, apalagi kalo cabang olahraganya yang sendiri. Dilakukan selama bertahun tahun, dan ditentukan hanya dalam beberapa hari (turnamen olimpiade). Bayangin kalo segala pengorbanan itu dan dia kalah/blunder? banyangin perasaan mereka kalo cidera? cidera juga menguras mental banget, ga jarang pemain sepakbola semenjak sembuh dari cidera parah tapi abis itu permainannya gak sejago dulu.
Menjadi seorang atlit itu jalan yang keras.
Neon: *Breathe
Eno: "It's free real estate!"
kesimpulannya adalah bila kamu mau membandingkan 2 hal tentang mana yg lebih baik/buruk maka cobalah keduanya dan rasakan bagaimana keadaannya, orang kaya dia itu banyak sih, hanya karena susah saat membangun pekerjaannya lalu dgn pede nya merendahkan pekerjaan yg lain seolah pekerjaan dia itu paling berat sedunia
Menjadi streamer atau atlet olimpiade sama-sama menghadapi tantangan yang kompleks dan menuntut berbagai kemampuan yang tidak bisa dianggap sepele. Seorang atlet olimpiade harus menjalani latihan fisik yang sangat intens, di mana mereka mengikuti program periodisasi yang dibagi ke dalam mikrosiklus, mesosiklus, dan makrosiklus yang dirancang khusus untuk memastikan performa puncak tepat pada saat kompetisi. Latihan ini mencakup aspek kekuatan, ketahanan, dan keterampilan teknis yang harus dipantau dan dikalibrasi secara terus menerus. Ditambah lagi, risiko cedera baik overuse maupun cedera akut selalu menjadi ancaman nyata yang dapat mengganggu karier mereka dalam waktu singkat. Selain itu, mereka juga menghadapi tekanan dari berbagai pihak, mulai dari federasi olahraga hingga ekspektasi masyarakat, yang semuanya berharap pada hasil yang luar biasa dalam sebuah kompetisi di mana margin kesalahan sangat tipis.
Di sisi lain, streamer menghadapi tantangan yang berbeda tetapi sama-sama menuntut. Konsistensi dalam menghasilkan konten adalah hal utama, di mana setiap harinya mereka harus bisa menghasilkan materi yang relevan dan menarik untuk audiens yang selalu berubah-ubah selera. Ini memerlukan kreativitas yang tanpa batas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tren yang muncul. Selain itu, seorang streamer juga harus memahami algoritma platform digital, yang memiliki kompleksitas tersendiri dalam menentukan visibilitas konten mereka. Tidak hanya itu, tekanan mental juga sering kali muncul dari komentar negatif atau bahkan cyberbullying, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Streamer berada dalam kondisi di mana eksposur terhadap kritik publik sangat tinggi, dan ini memerlukan ketahanan mental yang luar biasa untuk bisa terus berkarya.
Jika dilihat dari segi finansial, seorang atlet olimpiade biasanya didukung oleh pemerintah atau sponsor besar, sementara streamer harus membangun basis pendapatan mereka sendiri, yang sering kali bersifat tidak stabil dan tergantung pada donasi, langganan, atau sponsorship, yang memerlukan negosiasi dan pemasaran pribadi. Ini membuat ketidakpastian karier sebagai streamer jauh lebih besar dibandingkan atlet, meskipun atlet juga dihadapkan pada keterbatasan usia dan performa fisik.
Singkatnya, meskipun jalur mereka berbeda, baik atlet olimpiade maupun streamer sama-sama menghadapi tantangan berat yang menuntut disiplin, ketahanan, dan adaptabilitas yang luar biasa.
SAMA JUGA JGN BIKIN KONTEN TERLALU VULGAR, PORNOGRAFI, PORNOAKSI,DAN LAEN2 NANTI VIDEO CHANEL YA DI HAPUS DAN BAKAL DI BANNED TH-cam SELAMA LAMA YA NIH MAH
ngopy dri AI bro?
@@juliuismBUKAN DARI AI TAPI DARI GOOGLE BOY KALAU AI MAH GA AD AP2 YA JUGA KARNA AI HANYA SEBATAS BEGITU SAJA GA LEBIH DARI KAYAK MANUSIA BIASA YA MAH NIH
kurang setuju
content creator atau streamer emang menjadi salah satu pekerjaan terberat tapi juga fun karena duitnya banyak (banyak banget kalo gede dan cukup stabil kayak windah)
tapi kalo dibandinginnya sama atlet apalagi ini atlet olimpiade, itu udah kayak bumi dan langit atelt olimpiade jauh diatas itu
Tapi disini konteks utama nya adalah menjadi streamer atau atlet
Mau setinggi apapun tantangan nya, jadi streamer itu gapernah susah, tinggal siapin modal duduk depan monitor, JALANKAN! Untuk urusan sukses atau nggak nya baru lah disitu letak perjuangannya
Sedangkan hanya untuk menjadi atlet biasa itupun sangat sulit klo gak ditunjang gen atau bakat yg memadai sejak dini... Ini baru menjadi atlet biasa ya dan tingkat effort nya itu bahkan udah diatas streamer, apalagi jadi atlet olympic? Bahkan bisa dikatakan mustahil untuk beberapa alasan.
Jadi, bahkan tingkat kesuksesan menjadi streamer itu masih puluhan kali lipat jauh lebih mudah daripada menggapai puncak dari impian atlet yg lu samaratakan tsb
aku dulu atlit lari. bayangin persiapan lomba katakan 1 tahun. terus di h-1 kaki cidera. dah klw gk siap mental udah bisa gila itu, usaha 1 tahun ujung2nya duduk di bangku penonton. dan klw cideranya parah = say good bye dengan impian jadi atlitmu.
Jadi inget kata Vincent "atlet itu sudah di latih sejak kecil, dia rela melakukan hal yang sama terus dari kecil dan mengorbankan masa kecilnya."
Pembahasan bang eno emang enk di dengarin pas gi gawe,,ditunggu pembahasan menarik lainnya bang biar wawasanku mkin luas,,☝️
perbandingan yang sangat tidak apple to apple. gila atlet itu jatuhnya pahlawan negara dibilang ngak se sulit jadi streamer. buset itu atlet kalah bertanding bisa jadi mentalnya rusak karena dihujat 1 negara. kalo di indonesia sih aman aman aja, paling ngak naik aja namanya, tapi kalo diluar habis dihujat
F1 DRIVER : what you talking about?
1:53
Coba n3on ditarik leher pake alat wkwk
Latihan pembalap F1 gokil sih. Ngeri2
Are you nya kemana kang
Kalau bandingin atlet Olimpiade, susahan Atlet pertama orang dalem seperti pemain olimpiade breakdance
KAYAK KAK ENOOOOOO WKWK, aku nonton kak eno karena klip2 dan meme fb😭
kalo menurut gw sama sama susah.. ya kaya kuliah lah ada yg bilang dokter yg paling susah ada yg bilang filsafat paling susah.. kesimpulannya ya sama sama susah mau mana yg paling susah.. apalagi bagi orang yg tidak mengikuti keduanya mau bilang A yg paling susah dan B yang lebih mudah, bakal tetap kesusahan bagi orang yg ga mengikuti keduanya..
karena dia berada di A dia bisa bilang A itu lebih susah dari B, dan sebaliknya.. dan kalo di suruh coba Ke B gw yakin dia bakal kesusahan juga karena ga terbiasa..
atlet itu harus punya dedikasi dibidang yang ia jalani.
Yang jelas ngga peduli pekerjaan lu apa, orang lain pasti ngga bakal suka ketika lu ngeluh2 apalagi merasa " Pekerjaan ku lebih sulit dari.... ", orang yang mendengar pasti ngerasa tersinggung karena merasa yang lu ucapkan itu seolah2 meng invalidasi apa yang selama ini mereka kerjakan
Simply be empathetic toward those around you
Lebih susahan jadi pemimpin bijak no korup
kalo buat gw , mentalitas dan fisik itu berhubungan sih .untuk menjaga ekspektasi orang kita jelas harus fokus dan disiplin 'latihan' , yg dimana 2-2 nya btuh kedua hal tsb baik strimer dan atlet . Tapi perbedaan yg paling kentara , mungkin, beban ekspektasinya . Atlit lebih berat beban ekspektasinya , harus terus latihan keras ,fokus untuk lebih baik , dan terus menerus mengulang hal2 dan dituntut jadi lebih baik . Kalo strimer , berat nya di mendapatkan ekspektasi dr org lain , karena org mulai peduli ktika mreka mulai berekspektasi pada kita . Tapi menurut gw , strimer tidak dituntut untuk lebih baik , sebagai pribadi mungkin iya , tapisebagai tontonan? klihatannya tidak . Bahkan kadang orang cenderung tidak ingin tokoh yg mereka liat di strim untuk berubah .
tapi tetep buat gwe atlet lebih berat aja . Atlet jelas berat di fisik tapi mereka juga harus punya mental yg kuat untuk ttep fokus dan lebih baik. Nah kalo strimer , atleast mereka ga perlu capek fisik , kan tinggal duduk.
Susah jadi kaesang anak presiden,harus mandiri,tanpa minta ke ayah,harus kerja keras dari nol,dan harus kuat secara jiwa dan raga,untuk menghadapi kerasnya kehidupan dan ketidak Adilan yang di alami anak presiden😭
Kimmy ajg
Streamer itu Dicemooh/dihujat orang kalo misalnya emg kontennya jelek/menyinggung, tapi kalo kontennya bagus ya ramee dan sukses good 👍
Tapi coba kita liat para atlit khususnya yang bertanding di event besar kek olimpik, broo mereka para atlet bisa dihujat abis-abisan bahkan ketika memberikan yang terbaik apalagi kalo performanya emg jelek dan banyak blunder? Abis udah.
Dan jadi atlet itu beda sama streamer, lu jadi streamer konten lu sepi yaudah tinggal gada yg nonton aja konsekuensinya. Tapi kalo atlet beda lu kalah dan gagal, bisa jadi itu kesempatan terakhir lu buat tampil di kejuaraan. Kenapa? Yaa negara/organisasi yang ngusung atlet tersebut ya jelas lebih mempertimbangkan atlet lain buat ngisi slot kejuaraan lainnya 👍
Ketika bang Eno bilang nama tersebut udah tau gw arahanya bakal kemana
Mana atlet kalo udah tua sulit untuk berkarirnya. Ada yg masa mudanya prestasinya segudang tapi di usia tuanya kasian banget 😢
Segitu aja yg karirnya bersinar di masa mudanya
OMAYGOT, PAK ENO MASUK PSHT, SERLOK TAK PARANI PAKK!!!
ayo saatnya kita mencari jejak digital eno bening yang masih ikut pencak silat 🗿
"abaikan streamer itu dan mari tetap scrolls seolah tidak melihat apa apa"
Terlepas dari preferensi tiap orang, kyk contohnya eno tadi nyebut ngga suka latian buat tanding silat tp ada juga orang yg mungkin nikmatin. gua yakin tekanan mental yang bisa diukur untuk tiap profesi adalah besaran tanggung jawabnya. Bentuk tanggung jawabnya sendiri mungkin berbagai macam kyk kai cenat diharap sm banyak org untuk urusan konten lucunya yg mungkin aja tekanannya lebih besar dibanding atlet olimpiade lompat jauh yang ngga didukung/diharapkan negaranya. ini pendapat gua, gua yakin jadi atlet "floor" dan "ceiling" dari tekanan mentalnya lebih tinggi dibanding streamer ,jadi tekanannya ketika baru jadi atlet pasti lebih tinggi dibanding ketika orang baru jadi streamer
tidak ada yang mudah atau gampang, tetapi dari niat nya. kalo lu gk passion disitu jangan dipaksain
5:19 'Lawannya cedera karena salah pergerakannya sendiri dibilang menang medali give away'
Lets go, si neon coy😮😮😮
Kita bisa ambil conto dari scene yang kita familiar aja deh, gaming misal. Ada alasan kenapa atlet2 esport begitu lepas masa prime memilih buat stream, salah satunya ya karena pessure dan degree of competitiveness Nya lebih rendah.
Ngga bermaksud merendahkan streamer tapiii Proses menjadi athlete itu mulai dari dia bocil konsisten sampe gede, hari harinya pun dipenuhi latihan latihan dan latihan dengan resiko cedera serius … sedangkan streamer mah asal modal niat aja lu mau jadi streamer ngerti dan mengikuti pasar yang lagi rame lu bisa berhasil bahkan sukses dalam waktu singkat kalo lu punya keahlian entertainment lebih..
Meskipun jadi steamer yang sukses dan konsisten itu tentu tidak mudah, tapi kalo dibandingin buat jadi atlit, apalagi tingkat olimpiade tentu saja lebih berat jalannya menjadi atlit olimpiade. Mereka harus jaga badan, jaga fisik, jaga performa, tapi itu semua ditentukan cuman dalam beberapa hari (turnamen olimpiade).
Kenapa ya di dunia ini harus mempermasalahkan siapa yang lebih susah atau lebih gampang dalam melakukan sesuatu?
Yah, dari dulu memang lebih mudah berbicara, daripada melakukan. Intinya tong kosong nyaring bunyinya.
bang seandainya neon iseng-iseng nyari orang yang bahas dirinya di sosmed dan liatin video abang di yt terus tiba-tiba dia terbang ke Indonesia terus ke tempat bang ino gimana ya 😂
gw ada temen atlit di sekolah, jadwalnya padat bgt sampe sering izin gak masuk sekolah
Yang gue liat streamer sama aja kaya pekerjaan jual beli yang lain, lu bikin produk, orang nyoba produklu (nonton), menarik menurut mereka, dikasih tau ke temennya buat nyobain (diclip dan share), temennya nyobain, enak dst
sesusah apapun jadi streamer atau athlete, lebih enak jadi anak presiden
Berapa banyak anak anak yang cita citanya jadi pemain bola tapi hari ini pas mereka udah dewasa dimana cita citanya?
Dulu cita cita gue jadi atlet, tapi ternyata emang gak semudah itu
ya iya dia ngomong siapin mental, orang streaming model nya kek gitu bukan stream nyantai tapi stream nyari gara2 awkawkawkk
kalau mau jadi streamer dan para pekerja kreatif lainnya itu relatif mudah, asal ada saeana prasarananya, tantangannya paling ke semburan kreavitas dan konsistensi
kalau jadi atlit olimpiade itu relatif lebih sulit. karena harus punya bakat, disiplin, dan kerja keras agar tersaring ke level nasional, belum lagi untuk lolos ke evebt internasional. butuh kegigihan dan doa yang lebih, jangan lupa harus jaga nutrisi, multivitamin, dan asupan kesehatan lainnya.
untuk profesi yang melibatkan disiplin, menurut saya lebih sulit, tingkatan disiplin jauh diatas konsisten
#numpangkomen
Bro berbicara tentang mental sedangkan bro itu mentally unstable 💀
kalau tema dari orang yang sama mungkin bagusnya pake hashtag atau bikin playlist no.. biar orang gampang kepoinnya wkwk
Gak apa2 kontroversi, cari masalah.... yang penting muslim. 😂😂😂😂😂
mungkin ini keluar dari kontek ada manhwa yg mana seorang atlit yg jadi streamer karena suatu alasan. bagi yg tertarik dg manhwanya bisa baca judulnya genius Archer streamer kalo gak salah. kupikir ini menarik dan bisa jadi gambaran yah walaupun ini hanya fiksi.
Bayangin manusia berakal di belahan bumi yg lain setuju dan ngikutin figur macam neon, sneako ini
12:51 apa jangan-jangan mentalitas budak yang pernah baraya sebutkan waktu itu adalah orang-orang yang ingin selalu hidupnya berkerja paruh waktu karena disitu dia menemukan fashion nya seperti orang jepang gitu-gitu pasti mungkin dipikirkan mereka yang penting selalu hidup dalam pekerjaan mereka selamanya daripada leha-leha dirumah tidak memiliki tujuan hidup dan sebagainya apa mungkin seperti itu baraya 16:51
karna dia besar dri kontroversial dan resiko yg gede bkin onar makannya dia bkin statement itu, pdhal tetep aja dlm segala hal jadi atlet kelas Olimpiade jauh lebih berat lah
Perlu diingat ada banyak atlet yg gak jadi apa2, lihat aja disekitar kalian pasti ada yg tekun latihan tapi mereka belum bisa menyentuh juara nasional
Sedih sih lihat veteran atlet peraih emas Indonesia, sekarang jadi tukang bersih bersih
@@alfarizasalihamizid7654 tapi maaf juga ni bro, kebanyakan atlet kita terlena sama dunia hiburan
Mereka seneng seneng waktu muda Dan lupa investasi untuk masa tua, padahal ya namanya atlet pasti ada puncak Performa d umur tertentu
Opiniku sih harusnya atlet mikir masa tua nanti ngapain, pemerintah juga harusnya memberikan bantuan seperti Dana pensiun bagi atlet yg memang penyumbang medali emas. Jangan cuman DPR aja yg dapet tunjangan
@@CharDhue makasih infonya bro, baru tau gw
latihan bertahun tahun, ajangnya cm beberapa menit, kalo gagal beban mentalnya jauh jauh lebih berat
Gw tambahin no, ada bahkan atlit dalam negri yang dapet emas malah dikatain salah satu televsi "menang giveaway" sakit gak menurut lu?
Bayangin persiapan dia sesusah apa sebelum masuk olimpiade, bahkan saat masuk olimpiade mewakili negara.
Jelas jauh lebih sulit jadi atlet, jadi atlit elu harus punya bakat, bakat bisa diasah tpi nga bisa dimunculkan, tiap cabor beda umur karirnya, belajar jadi atlit dari nol nga bisa kapan aja ada waktunya, beda dgn stremer bisa mulai kapan aja(walaupun nga semua org bisa jadi streamer).
Ya lebih susah jadi atlet olimpiade dong Sutiyem.. streamer mah modal bacit doang
lu pasti punya teman yg pernah ngomong "kerjaan lu mah gampang" nah si neon tuh seperti itu, dia gk tau kerjaan lu, dia gk tau seberapa keras pekerjaan lu, dia cuman liat kasing/ hasil dari kerjaan lu aja, contohnya ya atlet, orang cuman liat pas tandingnya aja, orang gk liat pas prosesnya, latihannya, bahkan pengorbanannya buat jadi atlet... atau lu yg kerja jadi admin, orang mikirnya kerjaan lu gampang karna cuman ngetik depan komputer tapi mereka gk tau kalau lu jadi admin gk segampang itu, lu harus teliti gk boleh ada data yg salah input, salah dikit bisa bikin kerugian buat perusahaan, tanggung jawabnya gede, tapi mereka ngeliatnya gampang karna mereka gk tau...
Egois sih neon menurutku, gak pernah liat orang lain, cuma liat diri sendiri.
Ada banyak orang di dunia yang gak bisa kerja, hutang dimana2, stressnya berat banget, bisa sampe bunuh diri kalau gak kuat
Untung si Bang Eno menjelaskan ini pake Bahasa Indonesia, coba kalo pake Bahasa Inggris kek gimana nanti
Jangankan di bandingin sama atlet, streamer sama pekerja kantoran aja lebih susah kerja kantoran😂😂😂
Atlet bola korea utara menangis pas nonton ini.
istirahat yg cukup, jnhn lupa minum obat bang
Jadi streamer gampang, yg susah jadi streamer sukses...
Yaa minimal hasil streaming lo bisa buat hidup nyaman lah...
Yaa sama kayak atlet kan...
Jadi atlet gampang, jadi atlet profesional yg susah...
paling cuma atlet breakdance australia doang yg stuju sama neon 😂
wer kualitas video dengan 60 fps bang :
Neon ketika pertama kali memakai otaknya
lebih susah jadi yg sempurna dimata dia bg🙂
Udah paling bener jadi sultan oli di arab, tapi susah jadi sultan (paylater masih dibayar pake kredivo)
Lebih gampang jadi wapres drpada jadi streamer
Was suhu PSHT nih 😂
bernafas sesuai keinginan orang juga susah sih.
ya bener, tapi kalo maksudnya jadi streamer kek neon ini emang lebih berat, tapi dalam arti negatif
Bayangin eno bening join peeshate😹
Baru sadar gw perbedaan eno bening dan TH-camer kepo ternyata gak ada😅
gw pernah ikut O2SN atletik bener" deh degan parah + cemas banget kwkwkw
gada yang tau sesulit apa sampai mereka coba bertukar kegiatan seenggaknya 4bln 😅
neon lagi neon lagi
Bang eno pernah gabung peeshate🤯
Gua gak setuju sama argumennya Neon ini,alasan gua gak setuju sama bacotannya Neon yang blunder kek gitu karena menjadi streamer itu lumayan mudah. Streamer itu harus punya mindset untuk skill public speaking serta kehati-hatian sama omongan,sedikit blunder langsung terkadang ada yang kena somasi. Kalo atlet cabor itu sangat sulit. Belom lagi mentality menjadi atlet,salah sedikit ato blundernya fatal. Dihujat satu negara.
Bayangkan aja kalo jadi Veddriq,atlet panjat tebing aja. Udah latihan berapa tahun untuk mengharumkan negara di Olimpiade Paris,dan akhirnya dapet gold medal. Pratama Arhan atlet timnas U-19,dia pernah dihujat netizen. Gegara masalah permainannya,sampai disumpahin netizen julid yang ke arah rumah tangganya. Dan akhirnya,pas Pratama Arhan bangkit dan sayangnya rumah tangganya diujung tanduk gegara diselingkuhi selebgram Salim Naudrer. Jonathan Cristie,dulu dihujat netizen gegara pas turnamen bergengsi internasional permainannya jelek. Pas setelah melihat itu,langsung bangkit dan juara.
Ada contoh lagi yang streamer cewek blunder,beberapa waktu lalu. Ada streamer Mobile Legends buat blunder terkait skandal hohohihe sama youtuber. Si streamer ceweknya cuek dihujat netizen,tetapi...berujung dipecat dari tim esportnya.
Ni si Neon perlu suruh mencoba jadi atlet,dan gimana rasanya gampang atau tidak menjadi atlet? Neon..Neon...jejak digitalnya udah jelek banget.
Inti dari video dari penjelasan bang Eno ini mengenai Neon,jangan meremehkan seseorang dari luar. Tapi lihat sisi talentanya yang mereka punya. Serta tidak usah menghakimi seseorang yang bener2 berprestasi dengan argumen bodoh lu untuk menjatuhkan mental seseorang,karena orang yang suka menjatuhkan orang yang berprestasi. Akan kena imbas pada diri lu sendiri.
Menurutku emang bener thumbnail abang karena atlit udah ada pathnya tinggal kegigihan aja kalok streamer y begitu nyari dia jalan buat suksesnya susah tapi klok liat dari awalnya emang sama sama susah kalok dari awal
Udah ada Path nya dan atlet lain pun juga udah ada Path nya tinggal balapan aja siapa yang menang
(stress stress dah tuh)
Bang gw tau dia dari nonton video mu, jadi anda salah satu org yg meramekan clip marketing nya 😅
Duh pengen nyocol si streamer nya, gak perlu olimpiade gua aja maen dipon tarung Drajat jatuh bangun nya habis habisan. Dari kota final gagal, harus ngulang dari awal, final lagi gagal ngulang lagi dari awal gitu terus sampe akhirnya jadi atlir prov. Yah mau uji mental boleh dicobain ajah jadi atlit. Belum banyak atlit gagal, usia udh gak bisa buat kerja korporat, sekuat apa mental mereka.
Wkkwk bikin playlist khusus N30N
Gw setuju jadi streamer lebih susah, tapi cuma terkhusus untuk streamer redbull 😂 karna taruhannya nyawa awkwkwk
Bukan cuma mempermalukan diri dan negaraz duit sponsor dan pribadi juga keluar banyak apalagi kaya gw yg suka sepeda, itu mahal cuy develop sepeda time trial tuh ga cuma sda, sdm nya harus tinggi juga buwt aero dll pokoknya ga gampang
Tapi kalo udah jadi atlet mau stream gampang banget tinggal stream sambil latihan aja
Mau tambahin, ada yang udah susah susah dapat medali di bilanginnya hasil giveaway
Gw tau kalau gw belum nonton habis lagi video nya tapi bang bening tolong bahasin Minecraft teaser dong. Selepas ditonton gw rasa ia cukup worth it untuk dibahas. Belum sehari tapi udah rame dibahas kerana betapa jelek nya seperti ekspetasi gw selepas di announced mobie nya akan dijadikan life action movie
Menurutku sih bodoh bodohan saja lah, jumlah streamer sama jumlah atlit didunia ini ada berapa, aku barusan baca data dan berita, jumlahnya banyak streamer, secara dasar pemikiranku semakin banyak orang yang ada dibidang itu otomatis cenderung lebih mudah melakukannya sedangkan semakin sedikit orang maka semakin susah untuk orang masuk didalamnya.
alamak pakcik ternyata eno selama ini tergabung dgn psht (serlok tak parani)
subjek + predikat + on my life/i swear to god
Bro membandingkan pekerjaan sebagai streamer dengan atlet olympics seolah-olah bro telah merasakan keduanya. Yaa kalo si neon ini katakanlah mantan atlet olympics terus dia jadi streamer lalu ngomong kek gini sih masih bisa diterima, lah dia aja belum pernah jadi atlet olim udah songong aja kata-katanya 😂😂😂
"Jadi Streamer lebih melelahkan daripada Atlet."
Wih kata siapa itu?
Owh Neon, iyain aja dah kata tuh bocah.
tuhhh klo mau banggain indonesia jadi atlet gesss, bukannya ngalahinn mr bisss🗿