Alice in wonderland tahun 1951 setahun setelah cinderella rilis bang, bukan tahun 2000😭 dan fun fact pengisi suara dari fairy good mother nya cinderella juga ngisi suara dari red queen nya alice.. Dan keulang lagi dimasa depan dimana pemeran dari red queen alice live action sama dengan fairy good mothernya cinderella di live action juga..
Menurutku Live Action Disney Terbaik tu Cinderella 2015 gak cuman ngeremake original tapi ngasih development di karakter karakter kayak Step mother & step sister,Hubungan Ella & Kit (princenya),ortunya ella,ayahnya prince,& memperbaiki plot hole di animasinya. Sama mampu ngebawa sisi magical di animasinya ke live action.
Improvement dari film animasinya itu pangerannya sih. Gw suka remakenya melibatkan pangerannya ikut turun tangan cari pemilik sepatu kacanya dengan samaran biar gak ketahuan daripada cuma sekedar nunggu di istananya kek di film animasinya. Itu memberikan personalitas untuk pangerannya lebih banyak
Dari prequel nya cruella yg sebagus itu disney harusnya bisa bikin prequelnya ursula kenapa dia dendam sama triton alasan dia jadi penyihir laut tanpa membuat dia jadi villain yg harus dikasihani (orang jahat adalah orang baik yg disakiti .. Beuhhh sangat klisee)
Cinderella gue nonton biasa aja sih dulu bagus doang lah bisa dinikmati eh pas dbandingkan yg skarang2 ini film jd paling bagus di genre princess sesuai semua
Beener bgt gua tonton pertama kali cinderella 2015 tuh kek datar biasa aja .. Pas nonton nonton lagi sekarang gua sadar cinderella 2015 tuh ajaib yg bisa ngalahin film aslinya ,sampe kadang gua nangis gara gara inget ibu gua
Cinderella itu remake terbaik bagi gw. Simple, sederhana, copas cerita jelas tapi setidaknya masih punya personalitynya sendiri dan tidak mempengaruhi nostalgia yang terlalu banyak
1. Beauty and the beast Best sih.. 95% mirip ori story, pengembangannya jg masih masuk 2. Cinderella Mirip banget sama ori story, walaupun ga se 'carnival' orinya, tapi pengembangan karakter better 3. Alice in Wonderland Sama kayak bang timothy, ini fav banget! Walaupun menurutku ori story lebih penting dan ya ini ga mirip sm yg ori, tapi animasi tetep terfav banget 4. Lion king Kalo udah nonton LA ini, pikiranku sdh kebawa ke dunia di film ini 5. Cruella Dapet cruelnya, dapet plot twistnya, walaupun hitungannya cm side story ya
101 dalmatians live action tahun 1996, Glenn Close perfect, emang terlahir jadi Cruella. Cinderella yg faithful to the original source, Maleficent kebanyakan modifikasi jd propaganda. live action disney makin lama makin woke, makin sampah.
kalo aku sih top 5 nya gini (tapi disini aku gk se-eksplorasi itu tentang disney movie terutama yg live action) 1. Cruella 2. Lion King 3. Maleficent 4. Beauty and the Beast 5. Aladdin kalo sanggahan dariku, entah mengapa pas aku nonton the jungle book pas dulu itu (pas bocil) gk ada hal/scene yang membekas di ingatanku. Yang paling ku ingat itu pas yang di temple itu. Aku ngerasa kalo argumennya bg timo td berdasarkan CGI dr si jungle book vs CGI di lion king itu jatuhnya bakalan ke subjektif sih bg. Karena ada beberapa orang yang ngerasa kalo yg mendekati realistis itu lebih bagus (contohnya aku) karena bisa lebih kerasa feel nya, sedangkan di lain sisi ada yang lebih suka penekanan ke emosi di muka nya ato karakter mukanya. Kalo bagiku buat yang jadinya kek gitu nanti malahan jadi kerasa aneh aja gitu, feeling nya kek jiggly gitu sih. (yha mungkin seharusnya aku rewatch dulu the jungle book) tp kalo overall dari ku sih gitu
Argumen yang bagus, tapi inget gua liat ini sebagai "remake" artinya sisi positif dari animasi jangan dibuang mentah2 kaya mimik ekspresi wajah yang gak keluar di live actionnya 😄
Maaf out of topic disney. Request bikinin list "dc comics for beginner" dong bang. Gw mau ngikutin dc comics tp bingung hrs baca dari yg mana dlu biar paham basic universenya dc. Please bang😍
Film live action nya Disney yang adaptasi dari kartun Disney itu benar-benar bagus hanya di bagian story, tidak papa lah vicual nya jelek tapi jika story nya bagus. ya itu yang aku suka dari film-film Disney yang ter adaptasi dari animasi!
cinderella 2015, inget banget nonton bareng tante dan anaknya di ajak nonton cinderella padahal saat itu aku gak tau kalau keluar, inget banget terpana saat dress birunya berubah, asli, terpana, terdiam, suka banget, bahkan sampai sekarang masih inget adegannya
Bang, Cruella itu sempet masuk bioskop koq, krn memang film nya bagus jd saya inget nnton nya dulu di bioskop tapi masi harus pake masker di dalem bioskopnya
Cinderella ini yg nntinya pas pemeriksaan sepatu terus sodara tirinya potong bagian kaki tumitnya apa klo gk salah cuman biar pas SM sepatunya Cinderella bukan bang. Klo emg bener emg sih juara . Pas dicek sepatunya ada byk darahnya smpe pangerannya kaget.
1. The Jungle Book (2016): Film ini berhasil menghadirkan kisah klasik Jungle Book dalam visual yang mengagumkan dengan teknologi CGI canggih. Sutradara Jon Favreau berhasil menciptakan dunia hutan yang memukau, sementara performa para aktor suara dan pemainnya memberikan kehidupan pada karakter-karakter ikonik. 2. Beauty and the Beast (2017): Dengan visual yang memukau dan pengembangan karakter yang baik, Beauty and the Beast menghadirkan kembali cerita dongeng yang dicintai dengan penuh pesona. Emma Watson sukses membawakan peran Belle, sementara adaptasi lagu-lagu klasiknya memberikan sentuhan segar. 3. Cinderella (2015):Film ini memberikan sentuhan modern pada kisah Cinderella tanpa kehilangan pesona klasiknya. Dengan desain kostum yang memukau dan akting yang kuat dari para pemainnya, Cinderella berhasil menjadi salah satu adaptasi live-action yang mengesankan. 4. The Lion King (2019): Walaupun disoroti karena kekurangan ekspresi emosional pada karakter hewan yang realistis, The Lion King tetap menarik perhatian dengan visual yang memukau dan interpretasi ulang lagu-lagu klasik. Pengisi suara yang kuat juga memberikan dimensi baru pada karakter. 5. Maleficent (2014): Dengan fokus pada sudut pandang Maleficent yang lebih kompleks, film ini berhasil memberikan dimensi baru pada kisah Sleeping Beauty. Angelina Jolie memberikan penampilan yang kuat sebagai Maleficent, sementara visual dan desain produksi menciptakan dunia yang menakjubkan. Cruella menjadi live action remake terbaik adalah klaim yang diskutabel. Meskipun film ini mendapatkan pujian atas penampilan Emma Stone yang mengesankan dan desain kostum yang brilian, menyatakan Cruella sebagai yang terbaik dapat dipertanyakan. Alasannya adalah: 1. **Kedalaman Cerita yang Diragukan:** Meskipun menyajikan latar belakang Cruella yang menarik, cerita film terkadang terasa membingungkan dan berbelit-belit. Fokus yang terpecah antara membangun karakter dan menjaga nuansa glamor menyebabkan kurangnya kohesi cerita. 2. **Penggambaran Karakter Utama yang Ambigu:** Menyajikan tokoh jahat sebagai protagonis adalah konsep menarik, namun penggambaran Cruella yang ambigu sebagai pahlawan atau antipahlawan bisa menjadi perdebatan. Beberapa penonton mungkin merasa sulit untuk bersimpati dengan karakter yang pada dasarnya adalah seorang penjahat. 3. **Ketergantungan pada Estetika daripada Substansi:** Meskipun visualnya memukau, keberhasilan Cruella terutama terletak pada desain mode dan nuansa punk rock London tahun 70-an. Namun, aspek ini kadang-kadang lebih menonjol daripada narasi substansial atau perkembangan karakter yang mendalam.
4. **Manipulasi Emosi yang Terlalu Ditekankan:** Cruella tampak mencoba terlalu keras memancing emosi penonton dengan mengekspos latar belakang tragis karakternya. Upaya ini terkadang terasa terlalu dipaksakan, menciptakan kesan bahwa film bergantung pada dramatisasi berlebihan daripada mengembangkan cerita yang autentik. 5. **Kehadiran Tokoh Pendukung yang Minim Pengembangan:** Sebagian besar karakter pendukung dalam Cruella cenderung kurang berkembang, bahkan terasa sekadar pelengkap. Ini menciptakan ketidakseimbangan dalam narasi dan menyebabkan kurangnya ikatan emosional dengan karakter selain Cruella sendiri. 6. **Kekurangan Kesempatan untuk Eksplorasi Lebih Dalam:** Meskipun film ini berusaha memberikan latar belakang yang kompleks untuk Cruella, tetapi beberapa aspek dari karakternya mungkin masih bisa dieksplorasi lebih dalam. Keterbatasan dalam pengembangan karakter mengakibatkan potensi yang sebenarnya tidak sepenuhnya dimanfaatkan.
Nanya dong bang, ada ngga sih film yg aktris sama aktornya bagus even menang Oscar? Biasanya kalo aktornya outstanding aktris nya kurang ato sebaliknya
Menurut saya chanel ini bagus dari segi ulasan filmnya, hanya gaya ngomong ni orang seakan akan dia orang paling bener, paling hebat, paling pintar... belum lagi bahasanya ngata ngatain karya film orang dan penonton dengan kata Bangs*t, tolol, sampah, dll Hati2 bang, orang seperti anda tinggal tunggu waktu klo ga mau berubah, merasa diatas angin dan over pede yang pada akhirnya mulutmu akan jadi harimau mu yang akan bawa kamu ke masalah besar... Sayang...berbakat sebenarnya, tapi sayang baru jadi tukang komen saja tapi atitude jeblok.... Sesekali berkaca bro, lihat dirimu sendiri...
Bang, nama channel nya kok bawa bawa nama Indonesia? Indonesia itu nama sebuah negara yang berdaulat, negeri yang indah dan sangat berbudaya, Penduduknya juga ada ratusan juta saat ini, Nah yang ngelantur kan cuman abang doang, tolong bang, jangan bawa bawa Indonesia, Ga semua orang Indonesia ngelantur kayak abang, Abang mah bukan cuma ngelantur tapi juga kayak orang ngelindur = mengigau, kayak orang lagi tidur, tapi ngomong sendiri
Aku sebagai fans fanatiknya The Lion King tahun 1994, yang bahkan udah bisa dikategorikan sebagai maniak, karena saking seringnya aku rewatch nih film, sampai udah gak kehitung lagi (btw, umurku sekarang udah 27 tahun, dan pertama kali aku nonton nih film pas aku masih TK, dan selama itulah aku gak pernah sekalipun absen buat rewatch nih film, paling sedikit yah sekitar 5-6 kali dalam setahun, dan kalo ditanya apa film animasi terbaik sepanjang masa menurut versi aku, jawabannya yah 'the one and only' The Lion King tahun 1994), tapi aku sangat setuju dengan semua pendapat dari Bang Timothy, tuh film (yang versi live action-nya) bener-bener 'berhasil' bikin aku kecewa parah sih... Mungkin aja nih yah, alasan kenapa ada 'satu' scene yang feel-nya masih bisa 'relate' ke aku (of course, yang aku maksud itu scene pas mufasa log-out), yah itu karena tanpa sadar aku malah 'terjebak nostalgia' sama film original-nya yang di tahun 1994, jadi menurutku versi live action-nya itu cuma sekedar beruntung aja, karena yang dia adaptasi itu kebetulan salah satu animasi 'legend' dari disney, yang dimana fanbase-nya sendiri pun juga cukup besar, tapi yah whatever-lah, selera orang beda-beda sih, kalo aku boleh kasih rating aja nih yah, The Lion King tahun 1994 aku kasih nilai 9.5/10, sedangkan untuk yang versi live action-nya itu paling cuma bisa aku kasih nilai 7/10, yah nggak sampah-sampah banget sih, cuma gak bisa bikin aku sampai 'kecanduan', persis kayak ke yang versi originalnya (oh iya, yang paling aku gak bisa maafin itu suaranya Beyonce di lagu Can't You Feel The Love Tonight, kalo yang di originalnya itu kan kayak 'grande' dan vibes-nya romantis banget gitu, tapi di live action-nya mohon maaf deh, saking terlalu banyak improvisasi-nya sampai bikin aku speechless, nuansa romance-nya pun juga jadi kurang dapet feel-nya, jangankan dapet feel-nya deh, yang ada tuh lagu bukannya terdengar 'enak' malah bikin kepalaku puyeng, btw 'no hate' yah buat Beyonce)... Singkatnya, adaptasi live action The Lion King dari segi 'box office' dan 'fan service' itu berhasil, tapi kalo dilihat-lihat lagi dari sisi teknisnya, aku sependapat sama Bang Timothy...
Cruella adalah salah satu contoh bahwa prequel lebih baik
@@khaerulellu7793trus apa?
@@ganangdika2255spinoff dari 101 dalmantian
@@hilmianantaaa ya spinoffnya settingnya sebelum 101 dalmatian ya termasuk prequel
@@khaerulellu7793 prequel kok kak, benar kok
Alice in wonderland tahun 1951 setahun setelah cinderella rilis bang, bukan tahun 2000😭 dan fun fact pengisi suara dari fairy good mother nya cinderella juga ngisi suara dari red queen nya alice.. Dan keulang lagi dimasa depan dimana pemeran dari red queen alice live action sama dengan fairy good mothernya cinderella di live action juga..
Jir fun fact nya gilaakk🔥
Yep Helena Bonham Carter
Menurutku Live Action Disney Terbaik tu Cinderella 2015 gak cuman ngeremake original tapi ngasih development di karakter karakter kayak Step mother & step sister,Hubungan Ella & Kit (princenya),ortunya ella,ayahnya prince,& memperbaiki plot hole di animasinya. Sama mampu ngebawa sisi magical di animasinya ke live action.
Improvement dari film animasinya itu pangerannya sih. Gw suka remakenya melibatkan pangerannya ikut turun tangan cari pemilik sepatu kacanya dengan samaran biar gak ketahuan daripada cuma sekedar nunggu di istananya kek di film animasinya. Itu memberikan personalitas untuk pangerannya lebih banyak
Setuju
Yup memang apalagi dari segi desain kek istana, rumah, bahkan npc semuanya detail bagus bgt
My Favorite live time action Disney movie :
1. Maleficent 1
2. Cruella
3. Jungle Book
4. 101 Dalmatian
5. Beauty and the beast
Alice in wonderland gk masuk? Parah sihh
Dari prequel nya cruella yg sebagus itu disney harusnya bisa bikin prequelnya ursula kenapa dia dendam sama triton alasan dia jadi penyihir laut tanpa membuat dia jadi villain yg harus dikasihani (orang jahat adalah orang baik yg disakiti .. Beuhhh sangat klisee)
Wuihh keren nih 👍
Gw nonton the jungle book bareng keluarga. jadi rindu momen itu😢
Cinderella gue nonton biasa aja sih dulu bagus doang lah bisa dinikmati eh pas dbandingkan yg skarang2 ini film jd paling bagus di genre princess sesuai semua
Beener bgt gua tonton pertama kali cinderella 2015 tuh kek datar biasa aja .. Pas nonton nonton lagi sekarang gua sadar cinderella 2015 tuh ajaib yg bisa ngalahin film aslinya ,sampe kadang gua nangis gara gara inget ibu gua
Cinderella itu remake terbaik bagi gw. Simple, sederhana, copas cerita jelas tapi setidaknya masih punya personalitynya sendiri dan tidak mempengaruhi nostalgia yang terlalu banyak
Iya bang!! Gw malah suka yang gothic gitu,entah kenapa vibe nya itu gimana gitu,kek tangan gunting,Charlie dll.
Tim burton GG sih
Benerr bgtttt❤
My top 5 :
1. Jungle book
2. Alice in wonderland
3. Beauty and the beast
4. Cinderella
5. Christoper robin
👍
fim terbaikku
1. MULAN ( Aslinya Alice In Bonderland )
2. Jungle Book
3. Alice in Wonderland
4. Cinderella
5. The Lion King
1. Beauty and the beast
Best sih.. 95% mirip ori story, pengembangannya jg masih masuk
2. Cinderella
Mirip banget sama ori story, walaupun ga se 'carnival' orinya, tapi pengembangan karakter better
3. Alice in Wonderland
Sama kayak bang timothy, ini fav banget! Walaupun menurutku ori story lebih penting dan ya ini ga mirip sm yg ori, tapi animasi tetep terfav banget
4. Lion king
Kalo udah nonton LA ini, pikiranku sdh kebawa ke dunia di film ini
5. Cruella
Dapet cruelnya, dapet plot twistnya, walaupun hitungannya cm side story ya
14:03 ada adegan kiss di ending ketika mereka nikah, kit bilang "my queen", ella bilang "my kit" terus mereka ciuman.
Karna pas di ending doang kali ya, adegan itu muncul
Karena ada sebab akibatnya jadi terlihat sangat wajar
101 dalmatians live action tahun 1996, Glenn Close perfect, emang terlahir jadi Cruella. Cinderella yg faithful to the original source, Maleficent kebanyakan modifikasi jd propaganda. live action disney makin lama makin woke, makin sampah.
Bang saran kalo ngasi contoh karakter, sertain foto lah. Kasian kaum kek gw yg lupa lupa inget🙂👍
Nanti gua sampein ke editor ya, thankyou kritikannya 🙏
HOOK 1991 (Peterpan mendiang Robin Williams) masih yang terbaik & memorable menurut saya 💛
🔥
kalo aku sih top 5 nya gini (tapi disini aku gk se-eksplorasi itu tentang disney movie terutama yg live action)
1. Cruella
2. Lion King
3. Maleficent
4. Beauty and the Beast
5. Aladdin
kalo sanggahan dariku, entah mengapa pas aku nonton the jungle book pas dulu itu (pas bocil) gk ada hal/scene yang membekas di ingatanku. Yang paling ku ingat itu pas yang di temple itu. Aku ngerasa kalo argumennya bg timo td berdasarkan CGI dr si jungle book vs CGI di lion king itu jatuhnya bakalan ke subjektif sih bg. Karena ada beberapa orang yang ngerasa kalo yg mendekati realistis itu lebih bagus (contohnya aku) karena bisa lebih kerasa feel nya, sedangkan di lain sisi ada yang lebih suka penekanan ke emosi di muka nya ato karakter mukanya. Kalo bagiku buat yang jadinya kek gitu nanti malahan jadi kerasa aneh aja gitu, feeling nya kek jiggly gitu sih. (yha mungkin seharusnya aku rewatch dulu the jungle book) tp kalo overall dari ku sih gitu
Argumen yang bagus, tapi inget gua liat ini sebagai "remake" artinya sisi positif dari animasi jangan dibuang mentah2 kaya mimik ekspresi wajah yang gak keluar di live actionnya 😄
Klo urutan gw:
1. Beauty & The Beast
2. Alice in Wonderland
3. Jungle Book
4. Cruella
5. Cinderella
Maaf out of topic disney. Request bikinin list "dc comics for beginner" dong bang. Gw mau ngikutin dc comics tp bingung hrs baca dari yg mana dlu biar paham basic universenya dc. Please bang😍
Kalo gua saranin sih nonton DCAMU aja, langsung paham dc dijamin
@@ngelantur OALAHH animated moviesnya ya banggg. oke siapp, makasih rekomennya!!
1. Maleficent
2. Cruella
3. Cinderella
4. Alice
5. 101 Dalmantion
gua dari dulu ga terlalu demen nntn jungle book, lbh enjoy nntn dumbo
BANG BIKIN TOP 5 FILM HEWAN TERBAIK DONG, yang kek Anaconda, Jurassic, Meg, dll. Thank uu❤
Kapan2 ya 😁
Film Terbaikku
1.Alice In Bonderland
2.Jungle Book
3. Cruella
4.Lionking
5.Cinderella
Aku kasih Alice No 1 karena efek CGI,Akting Bahkan akting Istrinya Tim Burton bener bener kayak Villian.
Pembetulan, di Cinderella 2015 ada scene kiss bang di scene akhir yang Cinderella dan prince kit di castle di scene akhir
Yap bener
@@afranmp kann 🗿👍
Film live action nya Disney yang adaptasi dari kartun Disney itu benar-benar bagus hanya di bagian story, tidak papa lah vicual nya jelek tapi jika story nya bagus. ya itu yang aku suka dari film-film Disney yang ter adaptasi dari animasi!
kalau Emma Watson, aku sih suka-suka aja dia jadi Belle, cuma enggak tahu kenapa feelnya tuh kayak lagi liat Hermione lagi akting jadi Belle..
cinderella 2015, inget banget nonton bareng tante dan anaknya di ajak nonton cinderella padahal saat itu aku gak tau kalau keluar, inget banget terpana saat dress birunya berubah, asli, terpana, terdiam, suka banget, bahkan sampai sekarang masih inget adegannya
Kalo universitas pake nama Indonesia jadinya UNIVERSITAS INDONESIA, itu baru bang keren, itu baru bisa mengangkat nama Indonesia
26:04 padahal udah seneng banget. 26:07 aku kecewa😢. Aku suka banget Mulan woy... Dari versi kartun maupun LA.
Sedikit Saran Bang, Setiap Naik Peringkat TV Nya Jangan Di Ganti Dulu, Ganti Setelah Animasi 🗿
Bang, Cruella itu sempet masuk bioskop koq, krn memang film nya bagus jd saya inget nnton nya dulu di bioskop tapi masi harus pake masker di dalem bioskopnya
Cruela 2021 bagus tapi tetap lebih bagus yang di peran kan sama glenn close, Disney coba ngubah semua antagonis jadi anti hero
Seandainya Tim Burton jadi sutradara one piece😂 plus CGI GG, otomatis bakal berhasil sih.. dengan setiap karakternya yg lebay dan gotik
Ihhh bakal sih ini 😭
gila lah itu jungle book pecah bgt,
itu pas scene ular dari kaget, merinding, terangsang, ngacg, + udah keluar dikit
Heh
Terbaik Cinderella sih, berasa bgt campur aduk sedihnya
Cinderella ini yg nntinya pas pemeriksaan sepatu terus sodara tirinya potong bagian kaki tumitnya apa klo gk salah cuman biar pas SM sepatunya Cinderella bukan bang. Klo emg bener emg sih juara . Pas dicek sepatunya ada byk darahnya smpe pangerannya kaget.
Jadinya horor kalo pake crita aslinya 😂
Semua cerita fiksi princess Disney semuanya ada sisi gelapnya tapi ga dimasukin anjer ya kali buat anak2 dimasukin kenyataan yg pahit
Bang gimana dengan oz the great, ini film menerutku paling keren dari disney🎉
Kerennn, tapi bukan yg terbaik 😄
1. The Jungle Book (2016): Film ini berhasil menghadirkan kisah klasik Jungle Book dalam visual yang mengagumkan dengan teknologi CGI canggih. Sutradara Jon Favreau berhasil menciptakan dunia hutan yang memukau, sementara performa para aktor suara dan pemainnya memberikan kehidupan pada karakter-karakter ikonik.
2. Beauty and the Beast (2017): Dengan visual yang memukau dan pengembangan karakter yang baik, Beauty and the Beast menghadirkan kembali cerita dongeng yang dicintai dengan penuh pesona. Emma Watson sukses membawakan peran Belle, sementara adaptasi lagu-lagu klasiknya memberikan sentuhan segar.
3. Cinderella (2015):Film ini memberikan sentuhan modern pada kisah Cinderella tanpa kehilangan pesona klasiknya. Dengan desain kostum yang memukau dan akting yang kuat dari para pemainnya, Cinderella berhasil menjadi salah satu adaptasi live-action yang mengesankan.
4. The Lion King (2019): Walaupun disoroti karena kekurangan ekspresi emosional pada karakter hewan yang realistis, The Lion King tetap menarik perhatian dengan visual yang memukau dan interpretasi ulang lagu-lagu klasik. Pengisi suara yang kuat juga memberikan dimensi baru pada karakter.
5. Maleficent (2014): Dengan fokus pada sudut pandang Maleficent yang lebih kompleks, film ini berhasil memberikan dimensi baru pada kisah Sleeping Beauty. Angelina Jolie memberikan penampilan yang kuat sebagai Maleficent, sementara visual dan desain produksi menciptakan dunia yang menakjubkan.
Cruella menjadi live action remake terbaik adalah klaim yang diskutabel. Meskipun film ini mendapatkan pujian atas penampilan Emma Stone yang mengesankan dan desain kostum yang brilian, menyatakan Cruella sebagai yang terbaik dapat dipertanyakan. Alasannya adalah:
1. **Kedalaman Cerita yang Diragukan:** Meskipun menyajikan latar belakang Cruella yang menarik, cerita film terkadang terasa membingungkan dan berbelit-belit. Fokus yang terpecah antara membangun karakter dan menjaga nuansa glamor menyebabkan kurangnya kohesi cerita.
2. **Penggambaran Karakter Utama yang Ambigu:** Menyajikan tokoh jahat sebagai protagonis adalah konsep menarik, namun penggambaran Cruella yang ambigu sebagai pahlawan atau antipahlawan bisa menjadi perdebatan. Beberapa penonton mungkin merasa sulit untuk bersimpati dengan karakter yang pada dasarnya adalah seorang penjahat.
3. **Ketergantungan pada Estetika daripada Substansi:** Meskipun visualnya memukau, keberhasilan Cruella terutama terletak pada desain mode dan nuansa punk rock London tahun 70-an. Namun, aspek ini kadang-kadang lebih menonjol daripada narasi substansial atau perkembangan karakter yang mendalam.
4. **Manipulasi Emosi yang Terlalu Ditekankan:** Cruella tampak mencoba terlalu keras memancing emosi penonton dengan mengekspos latar belakang tragis karakternya. Upaya ini terkadang terasa terlalu dipaksakan, menciptakan kesan bahwa film bergantung pada dramatisasi berlebihan daripada mengembangkan cerita yang autentik.
5. **Kehadiran Tokoh Pendukung yang Minim Pengembangan:** Sebagian besar karakter pendukung dalam Cruella cenderung kurang berkembang, bahkan terasa sekadar pelengkap. Ini menciptakan ketidakseimbangan dalam narasi dan menyebabkan kurangnya ikatan emosional dengan karakter selain Cruella sendiri.
6. **Kekurangan Kesempatan untuk Eksplorasi Lebih Dalam:** Meskipun film ini berusaha memberikan latar belakang yang kompleks untuk Cruella, tetapi beberapa aspek dari karakternya mungkin masih bisa dieksplorasi lebih dalam. Keterbatasan dalam pengembangan karakter mengakibatkan potensi yang sebenarnya tidak sepenuhnya dimanfaatkan.
🔥🔥🔥
101 Dalmatians versi Live-Action tahun 1996, Bang.
Tapi seingetku di Cinderella yang live action ada adegan kiss nya di akhir. Habis mereka nikah, tapi ga terlalu jelas gituu
Iya,dibagian akhir
Top 5
1.Toy story 3
2.toy story 1
3.toy story 4
4.aladin
5.toy story 2
Live action mas 🗿
Cantiknya Naudzubillah 25:36
Bangg.. nonton high school musical the musical the series donggg.. keren tauu.. kyk sequel dari high school musical yg jadul
Nanya dong bang, ada ngga sih film yg aktris sama aktornya bagus even menang Oscar? Biasanya kalo aktornya outstanding aktris nya kurang ato sebaliknya
Bang, 101 Dalmatians yg versi live action itu tahun 1996. Bukan 1966. Harusnya bisa kerasa dong film tahun 90an dan 60an kan jelas beda.
Menurut saya chanel ini bagus dari segi ulasan filmnya, hanya gaya ngomong ni orang seakan akan dia orang paling bener, paling hebat, paling pintar... belum lagi bahasanya ngata ngatain karya film orang dan penonton dengan kata Bangs*t, tolol, sampah, dll
Hati2 bang, orang seperti anda tinggal tunggu waktu klo ga mau berubah, merasa diatas angin dan over pede yang pada akhirnya mulutmu akan jadi harimau mu yang akan bawa kamu ke masalah besar... Sayang...berbakat sebenarnya, tapi sayang baru jadi tukang komen saja tapi atitude jeblok.... Sesekali berkaca bro, lihat dirimu sendiri...
Beauty and the beast 2014 menurut gw lbih bagus dri pda yg 2017
Kalau kataku bagus semua kok live action nya bener2 berusaha nyamain sama versi kartunya saya suka semua
dahsyat!!! Finally!!
Cinderella ada adegan kiss nya, tpi pas diakhir doang, setelah nikah
bang coba nyari film christmas terbaik
Mungkin nanti Nyari film vibes liburan kali ya, biar lebih general 😁
Bang, nama channel nya kok bawa bawa nama Indonesia? Indonesia itu nama sebuah negara yang berdaulat, negeri yang indah dan sangat berbudaya,
Penduduknya juga ada ratusan juta saat ini,
Nah yang ngelantur kan cuman abang doang, tolong bang, jangan bawa bawa Indonesia,
Ga semua orang Indonesia ngelantur kayak abang,
Abang mah bukan cuma ngelantur tapi juga kayak orang ngelindur = mengigau, kayak orang lagi tidur, tapi ngomong sendiri
kok sekarang konten ngedate ga ada bang?
bang bahas Series GOT game of Trohnes bang 🙏
Telaatt 😭
Cinderalla ada adegan kiss di akhir pas pernikahan
Sama bang aku juga suka live action Alice in wonderland
Anjirr Cinderella masi no#1 bagi gua!!
minimal searching dulu sebelum ngonten wkkwkwk, itu 101 dalmatians live action nya 1996 bukan 1966 😂
Bang bahas film the warrios 1979
Aku sebagai fans fanatiknya The Lion King tahun 1994, yang bahkan udah bisa dikategorikan sebagai maniak, karena saking seringnya aku rewatch nih film, sampai udah gak kehitung lagi (btw, umurku sekarang udah 27 tahun, dan pertama kali aku nonton nih film pas aku masih TK, dan selama itulah aku gak pernah sekalipun absen buat rewatch nih film, paling sedikit yah sekitar 5-6 kali dalam setahun, dan kalo ditanya apa film animasi terbaik sepanjang masa menurut versi aku, jawabannya yah 'the one and only' The Lion King tahun 1994), tapi aku sangat setuju dengan semua pendapat dari Bang Timothy, tuh film (yang versi live action-nya) bener-bener 'berhasil' bikin aku kecewa parah sih...
Mungkin aja nih yah, alasan kenapa ada 'satu' scene yang feel-nya masih bisa 'relate' ke aku (of course, yang aku maksud itu scene pas mufasa log-out), yah itu karena tanpa sadar aku malah 'terjebak nostalgia' sama film original-nya yang di tahun 1994, jadi menurutku versi live action-nya itu cuma sekedar beruntung aja, karena yang dia adaptasi itu kebetulan salah satu animasi 'legend' dari disney, yang dimana fanbase-nya sendiri pun juga cukup besar, tapi yah whatever-lah, selera orang beda-beda sih, kalo aku boleh kasih rating aja nih yah, The Lion King tahun 1994 aku kasih nilai 9.5/10, sedangkan untuk yang versi live action-nya itu paling cuma bisa aku kasih nilai 7/10, yah nggak sampah-sampah banget sih, cuma gak bisa bikin aku sampai 'kecanduan', persis kayak ke yang versi originalnya (oh iya, yang paling aku gak bisa maafin itu suaranya Beyonce di lagu Can't You Feel The Love Tonight, kalo yang di originalnya itu kan kayak 'grande' dan vibes-nya romantis banget gitu, tapi di live action-nya mohon maaf deh, saking terlalu banyak improvisasi-nya sampai bikin aku speechless, nuansa romance-nya pun juga jadi kurang dapet feel-nya, jangankan dapet feel-nya deh, yang ada tuh lagu bukannya terdengar 'enak' malah bikin kepalaku puyeng, btw 'no hate' yah buat Beyonce)...
Singkatnya, adaptasi live action The Lion King dari segi 'box office' dan 'fan service' itu berhasil, tapi kalo dilihat-lihat lagi dari sisi teknisnya, aku sependapat sama Bang Timothy...
101 dalmations live action tahun 1996 ga sih
tolong bedakan filmnya yg gak tayang di bioskop atau emang lu yg gak nonton ini film di bioskop. ini film tayang oi di bioskop
Suka nonton review film, tapi ga pernah nonton film😂
Nonton donkk
Bang pernah nonton film eragon gk bang
Maleficent sih terbaik
Bang Timo, akun tiktok lu ilang ya?
Gw nunggu aristocats bakal di remake kagak ya wkwkw
gw nonton cruella di cgv
Tim Burton ❤
Beauty and the beast bagus cuman ya itu Emma Watson aktingnya jelek ketolong muka.
Males sm Disney
KEBANYAKAN AGENDA
Alladin ga masuk bang ?
Bagusan lion king di adegan pas gelut simba dan scar beh👍👍👍
bang bahas film warner bros dong untuk nextnya
Halo Bang
Maleficent
Bilangnya gk spoiler, tp yg lu omongin banyak yg nge-spoil cerita filmnya 🥱
Hai bg
Jir lah telat
oi bang
pertama
Pinokinjing terbaik sih
Untuk dibully