Waynak Ya Darbil Mahabbah | وينك يادرب المحبّة | Tarfia Music

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ก.ย. 2021
  • Untuk Event dan Hajatan, Hubungi (WA):
    0898-3962-454 atau 0895-3479-5837-4
    (Depok, Jabar)
    “Cinta adalah perasaan mulia. Karena kemuliaannya, amat sulit mendefinisikan cinta seakuratnya. Cinta bentuk, cinta pada yang indah-indah. Cinta harta, cinta pada yang kaya-kaya. Cinta damai, cinta pada yang se-watak dan se-prilaku. Tapi, cinta itu bersifat pribadi. Beda orang, beda definisi. Namun, kebanyakan mufasir berpendapat bahwa fondasi cinta adalah tali kasih antar jiwa-jiwa pecinta penghuni alam aslinya, yang jauh dari alam fisik kita ini.”-Ibnu Hazm al-Andalusi
    Kutipan di atas semoga menjadi pengantar kita meresapi makna sufistik dari lagu ini. Wainak Ya Darbil Mahabbah adalah karangan Husein Muhdlar, lahir di al-Syihr Yaman, 1930 dan wafat 5 Februari 2000 silam. Beliau mengawali studinya di Madrasah Makarimul Akhlak, lalu melanjutkan ke Ribath al-Syihr untuk belajar Quran, fikih, tauhid, dan bahasa.
    Ada dua penyanyi yang memopulerkan lagu ini.
    Abu Bakar Salim Balfagih, lahir di Arim, Yaman, 17 Maret 1939. Lulus Ma’had Muta’allimin, beliau sempat mengajar selama 3 tahun di kota Aden dan Tarim. Karier musik beliau bermula sebagai pemain perkusi di kota Aden, yang mengenalkan beliau ke banyak artis. Pada tahun 1958, beliau hijrah ke Beirut, mengubah sosok dari pemusik lokal menjadi pemusik jazirah Arab. Tahun 1975, beliau ke Kuwait, lalu ke Saudi Arabia hingga mendapatkan kewarganegaraannya. Beliau wafat di Riyadh 10 Desember 2017, pada usia 78 tahun, setelah mengalami sakit berkepanjangan.
    Muhammad Abduh, lahir di Jazan, Saudi Arabia, 12 Juni 1949. Sarjana Institut Industri dengan spesialisasi pembuatan kapal ini sempat bercita-cita menjadi pelaut seperti ayahnya. Tetapi, samudera seni telah menyeret dan membuatnya tenggelam. Beliau sempat vakum dari dunia musik selama 8 tahun, sepeninggal ibu beliau.

ความคิดเห็น • 11