Test gowes sepeda listrik ebike dengan motor middrive terkecil nanjak punclut, Bandung!!
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 เม.ย. 2022
- review test sepeda listrik (ebike) dengan motor middrive voltage terkecil (22.2V), batere terkecil (100Wh). apakah sanggup menanjak tanjakan ekstreme seperti di Punclut, Bandung ?
barusan subscribe. semoga terus bikin konten yg manfaat
kerasa banget tanjakan drain the battery, begitu turunan cuma makan 1 bar battery ajah, 15,4Km sisa 1 balok bar, bener bener tanjakan extreme!
Mantabb om 👍
Subscribe jg akhirnya
Terima kasih om untuk dukungannya
5' 54" tanjakan nya buuseeettt dahhh!!
Kalo di kota Bandung beli dinamo listrik nya di mana ya mungkin ada yg tahu. ?
Kontroler nya panas apa enggak Oom Ibenk..?
Alisnya tebel amat om di closing nya...🤣🤣🤣
Om kalo riview bisa kasih linknya juga🙏
Siap terimakasih masukannya. Bisa cek toped / shopee bikenbatt
Berapa harga kit set dinamo listrik ini.
harga sekitar 6jt an termasuk batere. Untuk pastinya bisa kontak bikenbatt via DM IG (@bikenbatt)
Pake middrive merek apa om?
Middrive dari BIKEnBATT
Untuk sepeda lipat enak pakai penggerak depan / belakang / middrive?
Tergantung kebutuhan. kalau kebutuhannya lebh banyak untuk menanjak, pake mesin middrive lebih pas. Tapi kalau kebutuhannya untuk transportasi dalam kota jalan relatid datar dan multimoda lebih nyaman pakai hub belakang. Kalau kebutuhannya yang simple, mudah pemasangan, tidak mengganggu drive system, pake yang mesin hub depan.
@@EVHOLIC loh kebalik tuh
Hub drive buat nanjak karena mudah menghasilkan torsinya besar,
mid drive lebih berat buat nanjak, makin besar chainring makin berat di tanjakannya, makin mendekati nol makin ringan, karena makin besar maka makin berat juga untuk awalan (start)
Keuntungan mid drive kecepatan top speed lebih tinggi
Untuk efisiensi baterai ok mana mid atau micro hub depan? Hub depan cuma menang estetika saja ya, performa pling rendah dr yg lain? Klo hub blkg sayang jangkrik om
sy sdh pasang micro hub dari bakenbatt utk roda depan. sy pilih itu selain utk simplicity juga mengurang rolling resistance. lbh baik 2 roda bekerja dibanding satu roda spt prinsip mbl 4x4. memang tujuan sy pasang utk membantu di tanjakan utk gowes jaraj jauh. tantanfan dgn wheel hub adalah begitu dia on saat mode pedal assisst, kaki kita berpacu dgn kekuatan motor. alhasil sepeda makin kencang terus termasuk di tanjakan. begitu kayuhan dihentikan motor akan ikut berhenti. maka suka berabe kalo tanjakan belum selesai sementara tdk bisa lari kencang krn keadaan jalanan. maka menurut sy midhub memang cocok utk mengatasi tanjakan krn dia dapat bekerja diputatan rendah sesuai power dari kaki.
sy pakai 14AH bisa tembus 106 km lbh melalui jalur banyak tanjakan di rumpin dan bogor... tentunya dgn gaya gowes sy.
Pengisian daya berapa lama om
tergantung daya baterai dan charger yg digunakan. misal baterai 9 ah pakai charger 3a maka butuh 3 jam penuh dari kosong. kalau pakai charger 5a maka tidak sampai 2 jam.