GURU GEMBUL NYAMPERIN KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL: bahas kurikulum merdeka

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ก.ย. 2024
  • UNTUK SEBAGIAN PENONTON, diskusi ini mungkin membosankan, tetapi untuk yang konsen pada pendidikan di Indonesia, ada banyak hal besar yang bisa digali dari diskusi ini. semoga bermanfaat
    ikuti juga konten medsos milik kami
    Instagram : ....
    TIKTOK : www.tiktok.com...
    Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/don...
    Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
    Whatsapp : chat.whatsapp.....
    Instagram : / siraru_official. .
    Facebook : / 41241. .
    Twitter : Si....
    Telegram : t.me/+VWEc_E6H...
    Selain itu kami nembuka kajian di Glory Box Cafe BTM Bandung, Kafe nakara lengkong besar Bandung
    Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
    +62 897-1044-343 (Tim Management)

ความคิดเห็น • 4.1K

  • @gurugembul
    @gurugembul  ปีที่แล้ว +876

    silahkan curhatkan keluh kesah baraya di kolom komentar, semoga kementrian dan semua pihak yang terlibat di dunia pendidikan membacanya

    • @boyfanplaceswift1886
      @boyfanplaceswift1886 ปีที่แล้ว +132

      Masukan untuk Dunia Pendidikan di Indonesia
      Perlu dibiasakan di masyarakat untuk bertanya:
      MANA DALIL NYA ?
      Dalil:
      1. aturan agama
      2. Ijma/Qiyas
      3. Science terverifikasi
      4. Aturan hukum negara
      Orang Indonesia yg muslim "banyak" kurang paham agama nya. Mereka tidak paham rujukan agamanya . Yg mereka paham hanya rukun Islam dan rukun iman . Tidak mendalam seperti :
      Rujukan konstitusi umat Islam secara runtut :
      1. Al Qur'an
      2. Hadits
      a. Shahih Bukhari
      b. Shahih Muslim
      c. Sunan Abu Dawud
      d. Sunan Tirmidzi
      e. Sunan Ibnu Majah
      f. Sunan NASA i
      g. Sunan darimi
      h. Musnad Ahmad
      i. Muwatha Malik
      3. Ijama (kesepakatan Ulama Islam seluruh Dunia) + Qiyas
      4. Selanjutnya
      Science teruji dan dilakukan oleh berbagai macam penelitian berbagai negara
      A. Science Kualitas Nobel
      B. Science Kualitas Q1, Q2, Q3, Q4
      C. Science Kualitas Prosiding
      D. Science Kualitas abal abal ?
      - science penelitian sederhana
      - Aturan negara
      - Hipotesis
      Kebanyakan Dosen, Guru dan pengajar di Indonesia tidak memberikan Konstitusi jelas terkait Pendidikan
      Sumber Rujukan tidak dijelaskan terkait KUALITAS nya dan bahkan tidak jelas rujukannya
      5. Kritik dan Debat perlu digerakan karena banyak siswa dan mahasiswa takut debat karena takut dicap Radikal
      Apakah negara ini mau jadi paham sosialisme komunisme takut berfikir kritis debat dan berargumen ?
      Masyarakat boleh seharusnya berargumen demi kemajuan bangsa kecuali menghina agama.
      Masalah kebebasan berargumen tidak boleh menghina Agama. di Islam pun tidak boleh menghina Tuhan dan agama orang lain.
      Dalil Hukum :
      KUHP pasal 156, 156a, 175, 176, 177, 503, 530, 545, 546 dan 547.
      U No 1/PNPS/1965 tentang Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama
      Putusan MK Nomor 140/PUU-VII/2009 tertanggal 19 April 2010
      "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan." (QS Al Anam 108)
      6. Musibah Pendidikan adalah jika pengajar, guru atau Dosen malah tidak mau siswa dan mahasiswanya lebih baik dan lebih jago dari pengajarnya .
      Kebanyakan Dosen malah sibuk proyekan dari kerjasama antar instansi dimana jika ada Ilmu tidak 100% dibagikan ke mahasiswanya ? Apakah dosen tersebut kebanyakan takut dengan mahasiswa yang bisa jadi saingan Dosen tersebut untuk mengerjakan proyek di masa Depan ?
      apakah Keputusan Menteri Keuangan tentang Badan Layanan Umum, Satuan Kerja dan PTNBH yang mengakibatkan Univ jadi industri pengerjaan proyek pemerintah daerah, prov hingga kementerian ? namun minim meberikan dampak ke mahasiswanya daripada swasta ?
      7. LELANG GURU dan DOSEN
      apakah Pengajar , guru dan Dosen di Indonesia merasa terlalu nyaman sehingga tidak mengupgrade kualitas dan kompetensi mengikuti jaman karena status PNS ?
      Perlu dilakukan LELANG Guru dan DOsen di Sekolah dan Universitas secara Publik atau Publikasi secara Media Social sehingga masyarakat tau mana guru dan dosen berkualitas dan tidak.
      Tahapan LELANG
      a. Buat Video di TH-cam
      b. Buat tiap Minggu atau 2 minggu sesi Livestreaming Debat atau tanya Jawab QnA
      c. 1 Semester ada 15 - 20 Kali QnA atau tanya jawab Livestreaming
      d. Debat atau diskusi secara langsung dengan Calon Siswa dan Calon Mahasiswa melalui TH-cam atau ZOOM
      e. hasil Streming di Upload di TH-cam
      f. Berikan Form Penilaian di Google Doc
      g. Berikan Komite Voting (Feedback Media sosial masyarakat Umum, siswa atau Mahasiswa, Pihak Industri Swasta) secara tertutup.
      h. Jika Bagus tetap mengajar , jika jelek Ganti dengan orang lain karena banyak orang yang butuh kerja.
      Apakah ada yang ketakutan jika Negara Indonesia menjadi negara "maju" dengan cepat ?
      Tambahan :
      T1. Mulai dibudayakan dalam membahas suatu masalah dengan DEFINISI yang sama. sehingga Pembahasan Masalah dapat menghasilkan Solusi bukan kesalahpahaman.
      T2. Metode Ilmiah secara Umum + Dalil Agama dan Science yang Valid
      T3. Latar Belakang Masalah
      T4. Rumusan Masalah dan Tujuan
      T5. Ruang Lingkup pembahasan
      Bab II
      T6. Definisi
      T7. Teori Teori terkait
      T8. Fakta Permasalahan

    • @NYOM2CHANNEL
      @NYOM2CHANNEL ปีที่แล้ว +64

      Pak guru, saya tulis lagi aja komen saya di sini. Siapa tau bisa disampaikan
      Jika memang kurikulum merdeka itu sefleksibel ini, berarti harusnya lembaga pencetak guru juga harus mengubah materi pendidikan mereka untuk para calon guru. Mereka harus bisa mencetak calon guru yg kreatif dan inovatif, sehingga kurmer ini bisa diimplementasikan secara mendalam di lapangan.
      Tapi jika kurmer yg sedemikian bagus ini tidak didukung oleh tenaga pengajar yg memadai dan masih menggunakan doktrin belajar mengajar jaman feodal, maka guru akan kebingungan dengan apa yg haris dia lakukan untuk siswa-siswi mereka. Dan gagasan kurikulum yg begitu hebat ini hanya akan menjadi lipsing teoritis belaka
      Selain itu, dalam rekruitmen guru juga harus dicari tenaga pengajar yg memiliki imajinasi, kreasi dan inovasi tinggi untuk bisa menerapkan kurmer sehingga bisa mengajak siswa dalam proses pengembangan karakter dan minat

    • @muchtaufik3134
      @muchtaufik3134 ปีที่แล้ว +21

      Menurut saya yg selalu jadi beban siswa itu karna otak kita di paksa untuk seragam & menurut para guru pada umumnya standar kecerdasan itu adalah yg pintar di bidang matematika, kimia, fisika (IPA khususnya) & akhirnya membuat minder siswa yg lain

    • @duniasecurity646
      @duniasecurity646 ปีที่แล้ว +39

      Tolong itu acara wisuda disetiap sekolah ditertibkan,biayanya banyak yg memberatkan orang tua,padahal urgensi nya apa?KLO wisuda buat sarjana sih pantes

    • @samsamijan9029
      @samsamijan9029 ปีที่แล้ว +22

      kurikulum merdeka sangat bagus klo gurunya bagus, tpi klo gurunya gk kompeten malah bisa mundur krna gk ada target

  • @coreldraw8379
    @coreldraw8379 ปีที่แล้ว +21

    Masya Allah, berat sekali ini pembahasannya...
    Untuk saya yang sekarang berusia 30 tahun masih sedikit kesulitan mendalami bahasan Gurgem terutama respon dari Kemendikbudristek. Jujur perlu mengulang 2-3 x konten ini agar dapat terserap oleh mantan siswa seperti saya. Maksud saya adalah anak yang pernah makan bangku sekolah sejak 26 hingga 7 tahun lalu dengan kurikulum saat itu saja akan kelabakan membuat ringkasan dari sebuah diskusi dengan gaya bahasa saat ini. Tentunya untuk mengetik komentar ini saya pun harus mengolah ulang tata bahasa saya.
    Yang menarik justru Gurgem bertanya kepada Kepala Divisi Kemendikbudristek seperti guru dan murid dan menyimpulkan implementasi yang sesuai. Ini contoh yang bagus mengingat bahwa mayoritas guru cenderung 'menunggu instruksi'.
    Saya cukup memahami dari tujuan Kurikulum Merdeka, meskipun perlu waktu bagi masing-masing sekolah untuk beradaptasi. Sepertinya para guru dan staf sekolah akan sering diadakan rapat untuk membahas Silabus dan RPP sesuai dengan karakter siswanya.
    Mungkin saran dari saya lebih kepada calon guru bahkan dosennya pada titik ini yang harus menerima konsep dari Kurikulum Merdeka agar kedepannya mereka-lah yang sudah siap meng-eksekusi. Karena sulit bahkan mustahil merubah pola pikir atau kebiasaan guru generasi 'orang tua'. Saya terlalu kasihan wahai guru anakku, tapi jika mungkin bisa dilakukan semoga mereka tidak stres apalagi melampiaskan kepada muridnya 🥲🥲🥲

  • @gitarakustik9203
    @gitarakustik9203 ปีที่แล้ว +9

    Menurut Saya Beliau Pak Guru Gembul Sudah sangat Layak untuk di beri Amanah Untuk menjadi MENDIKBUD RI agar benar ² bisa merubah Semua sistem pendidikan yg lebih Efective dan lebih terarah , Semoga Bapak Presiden Jokowi melihat video ini , dan berkenan bertemu dengan Pak Guru Gembul 🙏👍

  • @FitnessOrganik
    @FitnessOrganik ปีที่แล้ว +64

    Jika demikian.. maka kami sebagai orangtualah yg mempunyai andil besar utk memahamkan logika dan nalar anak² kami. Sebab waktu kebersamaan kami dirumah lbh lama jamnya ketimbang saat bersekolah. Wah makin tertantang ini.. respect utk kedua bapak ini..

  • @s1tank230
    @s1tank230 ปีที่แล้ว +46

    ciri utama kurikulum merdeka:
    1. materi lebih sedikit sehingga pembelajaran bisa mendalam
    2. fleksibelitas kurikulum operasional di sekolah bisa diatur sedemikian rupa
    3. waktu khusus untuk pengembangan karakter dari 100% jam mapel pengembangan karakter ada dekitar 20-30%. anak² diajak belajar sesuatu yg aplikatif seperti mendiskusikan isu isu disekitar lingkungan, membuat karya bersama, kerja kelompok (opsional)

    • @kulinermakuyun
      @kulinermakuyun ปีที่แล้ว

      Kurikulum.Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pendidikan yg berkualitas yg sesuai dgn kebutuhan dan lungkungan belajar peserta didik.

    • @aguswibowo3350
      @aguswibowo3350 8 หลายเดือนก่อน +4

      Itu teori.....
      Bisa dilakukan jika tidak ada kepentingan yang lain.
      Apalagi jika diatas kita banyak penjilatnya....

    • @linggaandu3965
      @linggaandu3965 7 หลายเดือนก่อน +2

      Bentar bentar, saya kok masih gagal paham yang point 1 itu, kok materi lebih sedikit, itu maksudnya gimana?
      Maksud saya, kalau materinya lebih sedikit lalu gimana teori landasan untuk anak anak itu?

    • @aguswibowo3350
      @aguswibowo3350 7 หลายเดือนก่อน

      @@linggaandu3965 sama bapakku aku juga belum paham materi dikit itu kayak apa....
      Untuk nomor 2 betulkah....kita itu dituntut memenuhi target, baik dr dinas dan juga target orang tua.
      Ada banyak faktor X yang mempengaruhi,.. disekolah tidak semata mata bikin Kurikulum OPS......yang dpt diatur atur....banyak kepentingan bos....banyak juga Korea Korea kata pak Bambang Pacul.

    • @ricosyah22
      @ricosyah22 3 หลายเดือนก่อน

      kalo emang materinya sedikit, pulang nya kenapa lama? SMA sekarang dari jam 7 sampai jam 4 sore. kebanyakan malah ga masuk materinya "walaupun katanya sedikit"

  • @difazidandifa5070
    @difazidandifa5070 ปีที่แล้ว +35

    Mindset guru sebagai tokoh seperti sukarelawan harus diubah menjadi tokoh yang penting, layaknya dokter, komisaris, dll.. Kalau guru masih dipandang rendah, bagaimana SDM nya bisa lebih baik? Bagaimana minat SDM yang berkualitas mau jadi guru? Tanggung jawab yang besar membutuhkan kekuatan yang besar..

    • @awdichannel9454
      @awdichannel9454 ปีที่แล้ว

      👍🏼

    • @bambangprayitno8585
      @bambangprayitno8585 ปีที่แล้ว

      Sangat-sangat betul, guru adalah expert mindset ini perlu ditekankan pada seluruh stakeholder.

    • @TyTu-nw5vx
      @TyTu-nw5vx ปีที่แล้ว

      Ya. Setuju
      Jadikan guru profesi yang harus punya kompetensi, bukan tokoh tanpa tanda jasa. Dia harus diberi harga sesuai kualitasnya.

    • @frandikaferibudianto9570
      @frandikaferibudianto9570 ปีที่แล้ว +1

      kembali legi ke person gurunya sih, dirinya mau belajar atau tidak. Karena kurikulum Merdeka ini kurikulumnya bagi mereka yg seneng belajar...seneng cari tau...seneng kepo (dlm konteks positif) atau slalu ingin tau agar dirinya maju dan gak gampang ketinggalan. Nah, utk memiliki sikap yg demikian memang gak smua orang mampu dan mau, gak smua orang minat, dan gak smua orang punya passion dg hal tsb. Jadi itu kembali ke individu masing2 bagaimana menyikapi nya. Padahal pada intinya, Kurikulum Merdeka ini justru kurikulum yg mudah, yg fleksibel, yang bebas dalam artian kita sbg pelaku pendidikan tidak lagi dibatasi dan dituntut secara formalitas dalam rangka melaksanakan suatu pembelajaran. Kurikulum Merdeka dengan konsep merdeka belajar nya ini justru memberikan kebebasan bagi kita utk meng-eksplorasi sumber daya apapun baik dari dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitar demi mencapai tujuan akhir yaitu mencetak generasi yang mampu mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan. Artinya tidak lagi dipaksa, dituntut, dikungkung dalam suatu aturan/regulasi yg ketat dan bersifat teknis semata, namun boleh berkespresi sesuai kemampuan selama masih dalam koridor pendidikan nasional.

  • @JakaJaka-kx2qj
    @JakaJaka-kx2qj ปีที่แล้ว +6

    Semoga dibaca oleh lembaga pendidikan
    Saya punya teman yang berdomisili di kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Dia selalu mengeluh kesaya terkait temannya yang selalu membuly dia baik lisan maupun fisik yang membuat mentalnya bukan lagi down tapi *hancur*. Dia masuk sekolah dalam satu bulan hanya beberapa kali dan bolos lagi karena ulah dari pembullyan tersebut. Parahnya ketika guru melihat kejadian pembulyan tersebut, mereka diam membisu laksana batu. Dia bahkan seringkali melakukan serangkaian bunuh diri namun allhamdulillah dia gagal dalam menjalankannya. Saya tau kemampuannya, dia siswa yang sangat cerdas namun sayang kecerdasan tersebut harus tertutup rapat karena trauma selama ini dia terima
    Wallahi saya tidak berbohong, saya mengatakan apa adanya
    Jadi tolong pak, tolong tempa karakteristik siswa siswa di sekolah menjadi selayaknya karakter sang penerus. Saya merasakan banyak perubahan disaat ada aturan yang membatasi guru dalam memberikan pendidikan *KEDISIPLINAN* terhadap muridnya padahal karena itulah karakter siswa terbentu.
    Semoga dibaca oleh para tenaga pendidik, guru, lembaga pendidikan dan pemerintah.
    *Hentikan pembulyan*

    • @AZ10056
      @AZ10056 ปีที่แล้ว

      Up

  • @aji.sahbana
    @aji.sahbana ปีที่แล้ว +20

    Mohon sampaikan ke kementerian pendidikan, agar guru tidak lagi dibebani menjadi bendahara BOS.
    Saya merasa tidak lagi fokus untuk mengajar, dan tidak ada ruang inovasi karena sudah terlalu sibuk dengan keuangan sekolah.
    terimakasih 🙏🏻

    • @roysurya4781
      @roysurya4781 ปีที่แล้ว

      Harusnya bendahara BOS itu diserahkan ke TU ya.
      Sama kaya temenku guru mapel prakarya.
      Dia ngurusi Bos sampe kadang tidak fokus mengajar di kelas, sering malah.

  • @4kkoc186
    @4kkoc186 ปีที่แล้ว +7

    Salah satu kelemahan besar kurikulum lama yang saya rasakan adalah bagaimana pendidikan itu menyamaratakan cara belajar bagi semua murid. Karena memang kurikulumnya menuntut untuk kejar setoran.
    Padahal kemampuan belajar tiap siswa itu berbeda2.
    Bagi saya pribadi yang memang agak lambat soal melogikakan matematika, mengikuti guru yang 'terburu2' dalam mengajar akhirnya membuat saya kesal dengan matematika.
    Padahal kenyataannya, setelah saya lulus dan belajar otodidak di pemrograman, saya secara gak langsung terus menerus bersinggungan dengan matematika, tapi karena tidak ada tuntutan seperti saat sekolah dulu, saya akhirnya bisa menikmati belajar matematika.
    Semoga hal ini berubah di kurikulum baru. Agar siswa yg kemampuannya agak tertinggal bisa tetap ikut serta dalam pembelajaran.
    Bukan malah ditinggalkan hanya untuk kejar setoran, yang bahasa kasarnya adalah ’’yang penting guru selesai mengajar sesuai buku paket''.

    • @Uchihamochi
      @Uchihamochi 11 หลายเดือนก่อน

      betul sekal nih

  • @desawisata0409
    @desawisata0409 ปีที่แล้ว +84

    Jangan biarkan guru2 berfokus pada Bisnis jualan buku, jualan seragam' jualan prakarya' jualan Stadi tour.
    Fokus karakter, sene, bisnis, penelitian dan olah raga.

    • @MYtestedOfficial
      @MYtestedOfficial ปีที่แล้ว +3

      guru yg udh kaya pun begitu kelakuannya

    • @anggijayadi5654
      @anggijayadi5654 ปีที่แล้ว

      Makan nya dari mana klo g gitu...cukupkah gajih guru seorang, untuk menghidupi keluarganya 6 orang ?

    • @hanaindrianisetiawan109
      @hanaindrianisetiawan109 ปีที่แล้ว +5

      Gaji guru harus disesuaikan dengan jumlah anaknya kah???? Jgn2 gaji nya abis bukan bwt kebutuhan pokok anak. Abis potongan bank bwt beli mobil, renovasi rumah dll......kalo untuk guru sukwan saya sangat setuju, hanya sepengalaman saya sekolah justru guru2 sukwan itu ga banyak tingkah ga pernah jual2an, tapi yg paling keren ngajarnya

    • @Heyyzik
      @Heyyzik ปีที่แล้ว

      @@anggijayadi5654 Bisnis?

    • @MYtestedOfficial
      @MYtestedOfficial ปีที่แล้ว +4

      @@hanaindrianisetiawan109 hahaha bener guru yg hidupnya sederhana justru kalo ngajar muridnya bisa antusias dan aktif bget dengerin
      selama gaji udh diatas umr artinya kebtuhan hidup udh tercukupi/layak

  • @ahmadsaib4665
    @ahmadsaib4665 ปีที่แล้ว +53

    Pak guru gembul udah baca buku yg judulnya 'Mengajar Seperti Finlandia' disitu ada berbagai macam ide yg menurut saya sangat perlu diterapkan di pendidikan kita Indonesia. Ada 33 strategi sederhana untuk kelas yg menyenangkan, diantaranya 1. Kesejahteraan, 2. Rasa dimiliki, 3. Kemandirian, 4. Penguasaan, 5. Pola pikir. Nah yg ingin sy soroti adalah di kesejahteraan yg terletak pada jadwal istirahat otak, ini perlu pak, knp ? Krn anak2 kita belajar dgn berbagai macam mapel dgn pit stop (jeda) yg singkat dan jam pelajaran yg sangat panjang, jadi kalau seperti itu anak2 kita ketika keluar kelas itu seperti zombie 😅, serasa otak dia akan meledak.
    Jadi dari beberapa referensi yg sy baca, perlu ngga atau bisa ngga kita coba, adakan semacam penelitian singkat terapkan jam pelajaran dgn waktu 45 menit pelajaran dimana 5 menit setiap istirahat. Dari video tersebut sy dgr bahwa singkatkan aja materi artinya buang aja bab yg ngga perlu.
    Terima kasih pak.. mohon penjelasannya dan kritiknya, kita sama2 belajar 🙏 menjadi guru yg barkualitas buat negara dan bangsa

    • @dickyliye3943
      @dickyliye3943 ปีที่แล้ว

      Paling utama adalah penyadaran wali murid, pak 😂

    • @ahmadsaib4665
      @ahmadsaib4665 ปีที่แล้ว

      @@dickyliye3943 iyaa pak, maka dari itu

    • @benoslamet5532
      @benoslamet5532 ปีที่แล้ว

      Kalau bicara sistem pendidikan d Indonesia GK pernah selesai selesai

    • @ahmadsaib4665
      @ahmadsaib4665 ปีที่แล้ว

      @@benoslamet5532 harus optimis pak 😅

    • @cross68
      @cross68 ปีที่แล้ว

      SDM tidak memenuhi syarat.mau di ganti apapun kurikulum nya.kompetensi pengajar hrs secara ketat.mampu ga??

  • @zakkaafiat7332
    @zakkaafiat7332 ปีที่แล้ว +12

    Saya berada di barisan pak guru gembul yg menginginkan perubahan pendidikan di indonesia menjadi lebih baik

    • @anapol4704
      @anapol4704 ปีที่แล้ว

      Berat lumbung sudah dikuasai tikus.

  • @Detroit308
    @Detroit308 ปีที่แล้ว +1

    Suskuai pembicaraan dengan yang mantaaaap di cintohkan Pak. G. Gembul musah mudahan muncul guru guru Gembul lainnya..,....lembaga pendudikan harus membuka untuk kemajuan pendidikan dan memintarkan anak Bangsa Ini. Bravo Guru Gembul 👍👍👍🙏💪

  • @ninjakampung
    @ninjakampung ปีที่แล้ว +212

    Karena para pelaku pendidikan di Indonesia dalam pengaruh genjutsu, merela terlena dalam halusinasi. Tingkat kelulusan siswa yang tinggi, rata2 nilai ujian nasional yang membagongkan, banyak siswa yang punya nilai sempurna. Sangat berfokus pada hasil di atas kertas, tdk peduli proses, dan realitas kecerdasan intelektual dan mentalitas siswanya. Merasa guru2nya cerdas, murid2 nya cerdas dan menolak hasil uji kompetensi yang ternyata jeblok.

    • @boyfanplaceswift1886
      @boyfanplaceswift1886 ปีที่แล้ว +21

      Masukan untuk Dunia Pendidikan di Indonesia
      Perlu dibiasakan di masyarakat untuk bertanya:
      MANA DALIL NYA ?
      Dalil:
      1. aturan agama
      2. Ijma/Qiyas
      3. Science terverifikasi
      4. Aturan hukum negara
      Orang Indonesia yg muslim "banyak" kurang paham agama nya. Mereka tidak paham rujukan agamanya . Yg mereka paham hanya rukun Islam dan rukun iman . Tidak mendalam seperti :
      Rujukan konstitusi umat Islam secara runtut :
      1. Al Qur'an
      2. Hadits
      a. Shahih Bukhari
      b. Shahih Muslim
      c. Sunan Abu Dawud
      d. Sunan Tirmidzi
      e. Sunan Ibnu Majah
      f. Sunan NASA i
      g. Sunan darimi
      h. Musnad Ahmad
      i. Muwatha Malik
      3. Ijama (kesepakatan Ulama Islam seluruh Dunia) + Qiyas
      4. Selanjutnya
      Science teruji dan dilakukan oleh berbagai macam penelitian berbagai negara
      A. Science Kualitas Nobel
      B. Science Kualitas Q1, Q2, Q3, Q4
      C. Science Kualitas Prosiding
      D. Science Kualitas abal abal ?
      - science penelitian sederhana
      - Aturan negara
      - Hipotesis
      Kebanyakan Dosen, Guru dan pengajar di Indonesia tidak memberikan Konstitusi jelas terkait Pendidikan
      Sumber Rujukan tidak dijelaskan terkait KUALITAS nya dan bahkan tidak jelas rujukannya
      5. Kritik dan Debat perlu digerakan karena banyak siswa dan mahasiswa takut debat karena takut dicap Radikal
      Apakah negara ini mau jadi paham sosialisme komunisme takut berfikir kritis debat dan berargumen ?
      Masyarakat boleh seharusnya berargumen demi kemajuan bangsa kecuali menghina agama.
      Masalah kebebasan berargumen tidak boleh menghina Agama. di Islam pun tidak boleh menghina Tuhan dan agama orang lain.
      Dalil Hukum :
      KUHP pasal 156, 156a, 175, 176, 177, 503, 530, 545, 546 dan 547.
      U No 1/PNPS/1965 tentang Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama
      Putusan MK Nomor 140/PUU-VII/2009 tertanggal 19 April 2010
      "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan." (QS Al Anam 108)
      6. Musibah Pendidikan adalah jika pengajar, guru atau Dosen malah tidak mau siswa dan mahasiswanya lebih baik dan lebih jago dari pengajarnya .
      Kebanyakan Dosen malah sibuk proyekan dari kerjasama antar instansi dimana jika ada Ilmu tidak 100% dibagikan ke mahasiswanya ? Apakah dosen tersebut kebanyakan takut dengan mahasiswa yang bisa jadi saingan Dosen tersebut untuk mengerjakan proyek di masa Depan ?
      apakah Keputusan Menteri Keuangan tentang Badan Layanan Umum, Satuan Kerja dan PTNBH yang mengakibatkan Univ jadi industri pengerjaan proyek pemerintah daerah, prov hingga kementerian ? namun minim meberikan dampak ke mahasiswanya daripada swasta ?
      7. LELANG GURU dan DOSEN
      apakah Pengajar , guru dan Dosen di Indonesia merasa terlalu nyaman sehingga tidak mengupgrade kualitas dan kompetensi mengikuti jaman karena status PNS ?
      Perlu dilakukan LELANG Guru dan DOsen di Sekolah dan Universitas secara Publik atau Publikasi secara Media Social sehingga masyarakat tau mana guru dan dosen berkualitas dan tidak.
      Tahapan LELANG
      a. Buat Video di TH-cam
      b. Debat atau diskusi secara langsung dengan Calon Siswa dan Calon Mahasiswa melalui TH-cam atau ZOOM
      c. Berikan Komite Voting (Feedback Media sosial, siswa Mahasiswa, Pihak Industri Swasta) secara tertutup.
      d. Jika Bagus tetap mengajar , jika jelek Ganti dengan orang lain karena banyak orang yang butuh kerja.
      Apakah ada yang ketakutan jika Negara Indonesia menjadi negara "maju" dengan cepat ?

    • @paulinasiti6274
      @paulinasiti6274 ปีที่แล้ว +2

      Bagaimana melepaskan diri dari genjutsu? 🙀

    • @nurcholis4312
      @nurcholis4312 ปีที่แล้ว +1

      😂😂😂

    • @nurcholis4312
      @nurcholis4312 ปีที่แล้ว +2

      ​@@boyfanplaceswift1886karna guru dosen rektor saat ini adalah sebagi profesi bukan pengabdian

    • @pakputra7552
      @pakputra7552 ปีที่แล้ว +4

      Hasil uji kompetensi jeblok???
      Gampang, turunkan saja passing grade nya.

  • @pakputra7552
    @pakputra7552 ปีที่แล้ว +5

    Ini bukan masalah sistem pendidikannya, tapi mental masyarakatnya juga.
    Misal:
    1. Guru dituntut membuat RPP/modul ajar, bisa diakali dengan copy paste modul ajar lain, walau belum dipelajari.
    2. Siswa dituntut nilai baik, bisa diakali dengan mencontek.
    3. Sistem zonasi, bisa diakali dengan pindah KTP/KK.
    4. Tuntutan laporan administrasi keuangan yang sempurna, bisa diakali dengan rekayasa laporan.

  • @JeremmyaDevin
    @JeremmyaDevin ปีที่แล้ว +731

    Saran saya, tolong buatkan mata pelajaran wajib "Etika Berinternet" dari bangku SD, karena jaman sekarang ga mungkin lepas dari internet, sudah jadi dunia kedua kita, setidaknya kalo ada pelajaran ini bisa membantu dalam menyaring informasi dan memikirkan apa yang harus dan tidak disebarkan di internet.

    • @utamaariwibawa3012
      @utamaariwibawa3012 ปีที่แล้ว +15

      komen.yang brrrkelas

    • @adriennash7326
      @adriennash7326 ปีที่แล้ว +3

      👍👍👍

    • @nabilhabli2070
      @nabilhabli2070 ปีที่แล้ว +2

      Up

    • @AripSantuy-yg6ui
      @AripSantuy-yg6ui ปีที่แล้ว +3

      setujuuu👍🏻

    • @faridhilmy8342
      @faridhilmy8342 ปีที่แล้ว +31

      Etika berinternet/ Etika bermedia sosial di SMP udh ada tetapi kayanya karena di SD tidak ada Mapel informatika jadinya tidak ada. seharusnya masa SD Yang mendidik anak untuk beretika di medsos itu orang tua 😊

  • @booklovers4036
    @booklovers4036 ปีที่แล้ว +4

    Pak, tolong masukkan materi:
    1. Rambu-Rambu Lalu Lintas dan Artinya
    2. Tata Tertib Berlalu Lintas
    di sekolah dasar (SD). Kalau bisa dipraktekkan dan diajak terjun ke jalan dengan bantuan guru/pelatih. Agar jalanan tertib, tidak amburadul, minimal di generasi mendatang karena mereka mengerti rambu-rambu lalu lintas. Mereka mengerti bahwa zebra cross itu untuk menyebrang bukan untuk ngetem. Agar mereka tahu kalau fungsi trotoar (pedestrian) itu untuk pejalan kaki, bukan untuk jualan.
    Sedih banget kalau lihat sekacau apa lalu lintas di negeri kita saat ini.
    Semoga dibaca oleh orang-orang kementerian pendidikan.

    • @IdropIndo
      @IdropIndo ปีที่แล้ว

      Klo gue dulu di sd di ajarin sih

    • @rizkyananda9728
      @rizkyananda9728 ปีที่แล้ว

      Sbnrnya dri tk udh diajarin, cma kurang pembiasaan aja. Tau sndri orng Indonesia kan ada aturan untuk dilanggar 😂

    • @erriwibowo
      @erriwibowo 2 วันที่ผ่านมา

      Yang susah adalah contoh oraktiknya. Harus ditekankan kepada anak, bahwa apapun yang terjadi, walau orangtuamu neybrang jalan atau parkir sembarangan, anak didik punya kekuatan untuk tahu itu salah.

  • @wayansudiarta8474
    @wayansudiarta8474 ปีที่แล้ว +8

    Yg penting pagami filosofinya, selalu ingat tujuan tujuan fundamentalnya, hadapkan dengan keadaan kekinian dan imajinasi akan masa depan, sadari bahwa krakteriatik pebelajar di unit pendidikn satu dengan lainnya berbeda, proyeksi pwndidikan ke lingkungan sekitar juga berbeda dan saat yg sama perlu membukakan cakeawala kemungkinan masa depan yg lebih luas. Jangan menyerah untuk berkontribusi melalui gagasan gagasan implementasi kurikulum merdeka dan merdeka belajar yang kemungkinannya sangat tidak twrbatas. Jangan lagi lagi terjebak hanya meniru beberapa contoh yg dicantumkan di dalam buku pegangan guru. Inget… itu hanya sangaat sedikit contoh dari samudera kemungkinan yg sangat luas. Pusatkan oerhatian ke apa yg menjadi kebutuhan mendasar para siswa terkait dengan bidang keilmuan tertentu dalam kerangka kemampuan berpikir kritis, kreatif, kemampuan komunikasi dan kemampuan untuk berkolaborasi, project based learning dan problem based learning sementara merupakan pendekatan yang paling disarankan. Tidak ada metode yg sempurna. Dari sekian banyak metode yg ada tinggal diformulasikan agar apa yg diharapkan akan tumbuh pada siswa sebagai dampak dan hasil belajar bisa tercapai. Saya setiju dengan pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan. Berbalik arah dari mengimplementasikn prinsip merdeka belajar melalui kurikulum merdeka sudah bukan pilihan. Bahwa masih ada lelemahan yg membuat progressnya twrtatih tatih ngga apa apa. Asal semua insan pendidikan tetep concern mengembangkan diri, mengenali potensi potensi baru dari internet, membaca arah arah peradaban dan berstrategi agar output pendidikan memoliki keberdayaan menjawab tantangan yg akn mereka hadapi di masa depan.
    Pemerintah juga harus kerja keras mereorientasi motif tradiaional para orang tua nyekolahin anak untuk menjadi pegawai negeri. Ada berjuta kemungkinan profesi yang perlu dipersiapkan para pelakunya yang memiliki kehandalan kompetensi. Semoga pikiran jernih diberikan untuk kita semua.

  • @ShalahudinMahbubMozayyin
    @ShalahudinMahbubMozayyin ปีที่แล้ว +4

    Saya pribadi punya beberapa Bakat yg jika di sekolah almenyediakan wadahnya dan orang tua mendukung agar bakat saya bisa berguna,tapi Faktanya di sekolah tdk mnyediakan wadah utk bakat bakat tertentu dan orang tua tdk mendukung agar bakatnya si Anak bisa berguna di masa depan.
    Sejak SMP saya lumayan berbakat dalam beberapa Hal ,
    Dlm olahrga :Sepak bola,sepak takraw,bulu tangkis dan tenis meja.
    Dlm bidang seni :Bermain alat music,bernyanyi,menciptkan Lagu,Melukis dll.
    Dlm bidang pndidikan Umum :Saya sgt menyukai sejarah,bahkan smpe saat ini di usia saya yg ke 33 tahun saya masih belajar banyak sejarah Nasional dan dunia.
    Orang tua saya hanya Mau anaknya menjadi Guru agama,Da'i ,guru ngaji dan semua yg berhubungan dg agama dan mengesampingkan Bakat Alami saya sendiri.
    Ketika terjadi Bentrokan Niat antara saya dan keinginan si Bapak maka...
    Saya tdk menjadi apa apa.

  • @LukmanHakim-z3g
    @LukmanHakim-z3g ปีที่แล้ว +1

    sy sangat apresiatif dengan jawaban2 Pa Anindito. dg sangat tenangnya menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan kritis Mas Guru Gembul. keduanya orang-orang berkualitas sebagai aset pendidikan indonesia...sinergi dua insan dg pemikiran yg brilian...alhamdu LILLAAH LiRobbinaa Alhamdu....konten yg sangat berkualitas... Longlive Pendidikan Indonesia....(sy guru Indonesia - Guru Penggerak Angkatan 7)

  • @iprabowo3695
    @iprabowo3695 ปีที่แล้ว +16

    Kritik dan masukan yg untuk kementrian pendidikan
    1. fokuskan pendidikan akhlak dan moral ( attitude ) dalam 2 - 3 tahun pertama masa sekolah ( SD )
    Ilmu yg di dapat oleh siswa jika tidak diimbangi oleh akhlak dan moral ( attitude ) yg baik hanya mengakibatkan kehancuran suatu peradaban contoh : kecendrungan egois dengan prilaku korupsi, ketidak punyaan motivasi untuk maju karena tidak punya cita2, kecendruangan mau nya yg gampang saja ( buang sampah sembarangan ), tidak dispilin dll
    hal ini juga sempat di buatkan videonya oleh pak @gurugembul di vdeonya terdahulu yg memberitakan ada anak paling jenius sedunia selain albert einstein dengan IQ diatas 150 tapi tidak bisa menjadi manusia yg bermanfaat dan berguna bagi masyarakat di karenakan pemahaman dia mengenai ilmu pengetahuan tidak di imbangi pemahaman akhlak.
    2. Wajibkan Pendidikan Dasar 7 tahun ,
    didaerah tempat saya bermukim ( jakarta utara ) , di lingkup masa usia ( 7 tahun ) sekolah dasar banyak siswa yg belum sekolah di karenakan mereka tidak bisa masuk sekolah SD negeri di karenakan tersingkir oleh masalah usia, di banyak sekolah SD Negeri usia sekolah yg masuk itu diatas usia 8 - 10 tahun.
    Kebanyakan dari orang tua mereka yg anaknya tidak bisa masuk SD negeri akan menunggu tahun depannya lagi untuk mencoba masuk ke SD negeri , coba di bayangkan jika masuk SD saja sudah usia 10 tahun, si anak akan lulus sekolah SMA di usia 22 tahun ( belum lagi jika si anak ada ketinggalan kelas ) ditambah masa rata2 orang kuliah 4 tahun, umur 26 tahun baru lulus kuliah dan belum punya pengalaman kerja , sedangkan tuntutan pekerjaan di zaman sekarang menuntut tiap orang bisa masuk ke dunia kerja di usia 18 th bagi anak lulusan SMA dan usia 22 - 24 thn untuk lulusan S1, jika masih saja tidak ada solusi untuk masalah ini bisa di bayangkan bagaimana kualitas para pekerja usia produktif kita di 10 - 15 tahun ke depan.
    Tolong pemerintah mencari solusi untuk permasalahan ini. ada kecendrungan egois dari para orang tua ingin anaknya masuk ke sekolah negeri karena masalah ekonomi ( SD, SMP, SMA NEGERI gratis ) dan bila belum masuk akan terus menunda si anak untuk masuk sekolah sampai bisa terpenuhi di sekolah negeri. mereka tidak berfikir masa depan usia dari si anak yg telat masuk sekolah seperti apa.
    kecendruangan egois seperti ini muncul karena kurang tepatnya sisitem pendidikan kita di masa lalu, usulan poin kedua ini adalah salah satu contoh dari kurangnya penerapan pendidikan akhlak dan moral dipoin usulan 1
    3. Terapkan kebijakan WISUDA hanya bagi lulusan Sarjana Strata 1
    Sudah viral di media sosial masalah keresahan orang tua murid mengenai WISUDA siswa seperti ini. wisuda siswa bagi lulusan universitas masih berguna karena mereka lulus dari tingkat pendidikan tinggi yg akan segera masuk ke duani kerja, tapi untuk WISUDA anak TK, SD, SMP SMA hanya kan membebankan secara ekonomi bagi orang tua murid karena setelah WISUDA mereka masih menyiapkan DANA pendidikan bagi anak2 mereka. dan pelaksanaan wisuda di banyak sekolah seperti ini sangat rentan sekali di gunakan untuk ajang komersil bagi phak sekolah terutama sekolah swasta.
    JIka pemerintah tidak melarang acara wisuda ini, tentu pihak sekolah tidak akan menghilangkannya karena banyak berita di masyarakat jika ada anak yg tidak ikut wisuda, anak tersebut akan di persulit atau di kucilkan di lingkungan mereka.

    • @AZ10056
      @AZ10056 ปีที่แล้ว +1

      Masalah wisuda tk sd itu memang menggelitik sekali.
      Mungkin lebih ke faktor masyarakat kita sekarang yg lebih penting gengsi akan hal2 yg tidak penting

    • @syakirarasyid9968
      @syakirarasyid9968 ปีที่แล้ว

      25 tahun kebelet Kawin.

  • @hern2453
    @hern2453 ปีที่แล้ว +8

    Masalah pendidikan kita itu kebanyakan cuma 2:
    1. Murid2nya ga niat belajar.
    2. Guru2nya ga niat mengajar.
    Mereka pergi ke sekolah cuma buat formalitas aja.
    Karena sedari awal minat mereka bukanlah pendidikan.

    • @qoqosan3530
      @qoqosan3530 ปีที่แล้ว +2

      Misalnya, guru niat ngajar & murid niat diajar, apa yang harus diajarkan?

    • @Reza-Afdal
      @Reza-Afdal ปีที่แล้ว +2

      awokwkwk bener anjir, gua di perkuliahan sering banget denger "kuliah itu cuma buat ngejar ijazah S1, biar dapet titlenya"

    • @Reza-Afdal
      @Reza-Afdal ปีที่แล้ว

      @@qoqosan3530 yaa pelajaran yang terkait dengan kehidupan lah, kayak biologi,teknologi dll. supaya murid yang punya minat di pelajaran tertentu itu bisa melakukan apa yang ingin dia capai di masa depan

    • @qoqosan3530
      @qoqosan3530 ปีที่แล้ว +1

      @@Reza-Afdal kalau di kurikulumnya gak mengajarkan itu gimana?
      Mau ngajarin bersikap sains di sekolah? Ya harus siap dihujat kaum agamis.

  • @saidfatah4764
    @saidfatah4764 ปีที่แล้ว +32

    Mudah-mudahan dibaca.
    Pak guru tolong sampaikan ke menteri pendidikan, bahwa harus ada batas pendirian sekolah di suatu wilayah. Karena fakta lapangan banyak sekolah yang "memperebutkan" calon siswa bahkan ada yang melakukan tindak kolusi, padahal anak didik passionnya tidak kesitu, tapi karena giringan oknum guru yang sudah menerima "insentif" akhirnya anak didik masuk ke sekolah yang seharusnya bukan untuk dia. Terima kasih

    • @fitrahamrullah6821
      @fitrahamrullah6821 ปีที่แล้ว +1

      Semoga di baca oleh kementerian pendidikan, Mohon di pantau dan di evaluasi Implementasi dana BOS ke tiap-tiap sekolah. Ini sangat riskan terjadinya Korupsi. Terlebih ketika penggunaan dana BOS tidak tepat sasaran.
      Terima kasih

    • @diodafano2831
      @diodafano2831 ปีที่แล้ว +1

      Semoga dibaca kementrian pendidikan, Nama saya Dio Dafano saya duduk dibangku SMA kelas XI , pada awalnya saya tidak diterima negeri bukan karena nilai saya yang rendah, melainkan persaingan akademik yang memenangkan lomba, selain persaingan lomba persaingan zonasi , saya sendiri mendapat prioritas lll, saya tidak diterima negeri , saya pun daftar sekolah swasta yang tidak saya inginkan akhirnya saya 6bulan mutasi gagal lolos sudah saya coba 4kali disekolah berbeda dengan beda-beda tahap, saya sangat sedih, sekarang saya mencoba lagi untuk kelas xi sekarang ternyata sekolah impian saya tidak ada bangku kosong dikelas xi boleh saya unjuk nama sekolahnya SMAN 84, ternyata sekarang 12 Juli 2023 kurikulum merdeka dilanjutkan hingga kelas XII, Saya sangat sedih sekarang bangku kosong SMAN utk kelas xi mulai sedikit, mohon para bapak, ibu membantu saya agar siswa/siswi lain mendapatkan sekolah negeri, karena sulit sekali.

  • @aripinwidjaja8001
    @aripinwidjaja8001 ปีที่แล้ว +1

    yang paling penting itu sekolah dasar. materi dasar kehidupan. bukan soal sudut atau yg rumit2.
    1. baca
    - siswa harus paham apa yg dia baca.
    2. hitung
    - siswa harus wajib bisa tambah kali kurang
    3. logika
    - bagaimana dia memahami permasalahan dan solusi apa yang di berikan. tidak harus benar yang penting alurnya masuk logika.
    4. moral
    - tau yang baik dan yg buruk.
    5. mencari informasi
    - carindi googlle
    - tanya ortu
    - atau apapun
    itu aja dulu sekolah dasar. pelajaran cukup 5 aja
    untul jenjang selanjutnya mulai dibarahkan kemana dia seharusnya. sesuaikan bakat hobi dan kegemaran nya. misal dia suka bola. kasi dia sekolah yg lebih megutamkan olahraga.

  • @martinwibowo9423
    @martinwibowo9423 ปีที่แล้ว +7

    Ini dia Langkah Awal pa Guru Gembul sesungguhnya...thanks Pa

  • @ubahdiri9
    @ubahdiri9 ปีที่แล้ว +7

    TH-camr favorit bertemu dengan dosen filsafat favorit waktu saya kuliah di ubaya 🔥 pak nino adalah yang bertanggung jawab mengenalkan filsafat (yang katanya memusingkan) jadi lebih paham. Bagi saya, narasumber yang dipilih pak guru sudah tepat

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 ปีที่แล้ว +1

      Beliau asli orang mana emang? 😮
      Sampai sekarang ngajar di ubaya 🙄

    • @ubahdiri9
      @ubahdiri9 ปีที่แล้ว

      @@honor9lite1337 aslinya kurang tau. Kalo ngajar udah enggak. Waktu saya semester 3, beliau ambil kuliah S3 di luar negeri

  • @yofaru
    @yofaru ปีที่แล้ว +9

    Alhamdulilah Pak Guru Gembul,semoga perjuangannya tercapai dan bermanfaat dunia sampai akhirat. Aamiin...amiin...amiin...

  • @minqmedia3582
    @minqmedia3582 ปีที่แล้ว +6

    Jika guru2 dan dosen2 kita cara berpikirnya seperti pak guru gembul, mungkin pendidikan kita bisa lebih baik lagi dan bisa mengejar ketertinggalan dg negara2 maju lainnya. semoga segera muncul guru2 sprti pak guru gembul untuk pembenahan pendidikan kita.

    • @campuraninformasi4471
      @campuraninformasi4471 ปีที่แล้ว

      Sudah berapa banyak ekperimen/hasil penelitian yang dilakukan dan berhasil. Kalau sekedar beropini ya sama aja boong,...

  • @subhantaopik1062
    @subhantaopik1062 ปีที่แล้ว +2

    Pendidikan adalah jiwa, ilmu dan sistem...
    Yang harus di reformasi dan direvolusi adalah yang pertama bagaimana mencetak guru yang mempunyai jiwa mendidik yang mencintai murid, mencintai ilmu dan berkomitmen yang tinggi dengan ilmu dan pendidikan. Yang berikutnya adalah mendorong atau mencetak guru yang berliterasi tinggi dan selalu terus belajar, setelah itu baru membuat sistem, regulasi dan kurikulum yang sesuai dengan tantangan, perubahan dan kebutuhan.

  • @elviana821
    @elviana821 ปีที่แล้ว +8

    Kebetulan istri saya guru, dulu ketika masih honorer istri saya sambil kerja di salah satu tempat les yang emang bagus dibwaktu itu.. Di sana istri saya dapat skill mengajar dan tehknik mengajar yang baru yang kemudian dia terapkan ketika mengajar di sekolah,, lalu di percaya untuk mengajar kelas 6 sd ,, lalu berganti kepala sekolah dan di mata kepala sekolah yang baru cara mengajar istri saya di nilai berbeda dsri yang pernah dia alami,,eh sekarang malah ngajar kelas 3 + kurikulum.. Jadi malah sibuk bikin jadwal bikin administrasi dll... Sangat di sayangkan trick dan cara mengajar yang di dapat di tempat les dulu jadi ga berguna padahal itu lebih sangat efektif. , jadi mungkin bukan kompetensi guru kita yang kurang bisa jadi karena sistem nya emang ga membuat para guru untuk berkembang karena jabatan penting masih di kuasai sama orang dengan pemikiran lama sedangkan jaman sudah berubah... , karena sering nonton gurgem saya push istri saya buat upgrade kemampuan, sekarang sedang les bahasa ingris karena di sekolah sekarang guru guru walaupun fresh graduate kemampuan bahasa Inggris nya tidak memadai,, jadi mungkin banyak sekali guru2 yang kompeten cuman ya gitu lah...

    • @fitriningsih3283
      @fitriningsih3283 ปีที่แล้ว

      Semangat ya belajar b.inggrisnya...

    • @AZ10056
      @AZ10056 ปีที่แล้ว

      Di semangatin terus itrinya pak...
      Saya yakin suatu saat guru2 dengan pikiran kolot akan bisa digantikan 😂

  • @pakfitra8434
    @pakfitra8434 ปีที่แล้ว +7

    Saya guru, mohon Pak Guru Gembul sering2 menyediakan podcast dgn para pemikir pendidikan kayak gini. Agar informasi yg kami peroleh termasuk pesan filosofisnya bisa sesuai dgn apa yg diinginkan kementrian pendidikan, krn sering kali informasi yg didapat dr IHT hanya yg berhubungan dgn administrasi

    • @adityo_rupadi8702
      @adityo_rupadi8702 ปีที่แล้ว

      Maaf pak guru, ortu murid nih.
      Menurut pak guru, gmn cara mengembangkan karakter anak jika didalam kelas ad 30 orang misalnya? Ini terkait dialog diatas.
      Sy kasian jg ke Guru2 dilepas begitu aja dngn target si anak cm jd kritis dan termotivasi.
      Gmn klo anak itu tipikal pendiam, tertutup dll. Khawatir aja tertinggal.
      Sy mau tau aja pandangan dr sisi guru terutama guru SD.
      Salam

    • @rakuun8986
      @rakuun8986 ปีที่แล้ว

      ​@@adityo_rupadi8702"Kasian" ya ini tantangan menjadi seorang pengajar. Kadang masih banyak yang terjadi orang menjadi guru karena "PNS" padahal menjadi guru itu adalah suatu Profesionalisme dan Passion. Ini memang cukup rumit tapi Ini yang sedang di capai agar murid murid itu berpikir Kritis dan ketertarikan di bidangnya.

    • @adityo_rupadi8702
      @adityo_rupadi8702 ปีที่แล้ว

      @@rakuun8986 buat guru di sekolah dengan manajemen mengarah kapitalis sih gampang aja. Bebankan aja project ke uang siswa.
      Sy ga bs bayangin untuk sekolah2 yg ga punya uang. Guru nya pun pusing krna uang.. karakter apa yg mau dibangun dr pusing karna uang.
      🤦
      Yg dikhawatirkan Kesenjangan pendidikan makin lebar antara si kaya dan miskin. Semua dpt akses pendidikan tp mutu nya bisa jadi timpang.

  • @elisabethtyasmutiaraningsi1544
    @elisabethtyasmutiaraningsi1544 ปีที่แล้ว +2

    Jadi paham knpa anakku semalam aku ajak belajar materi dibuku pelajarannya males malesan..paling jg bsk bu guru gak ngajarin spt yg di buku. Aku bales komentar kan bu guru mungkin baru pengenalan dl, tapi dlm hatiku dulu² masuk sekolah langsung belajar materi pelajaran sesuai buku cetak ya... Ooo.. ternyata kurikulum merdeka skrg tdk mengejar materi pelajaran. Tapi skrg guru² mengajak siswa utk lebih happy belajar dg kerja kelompok, berdiskusi dsbnya. Wah keren.. bu guru di sekolah anakkuku sdh siap beradaptasi dg kurikulum merdeka. Skrg semangat jg buat aku sbg ortu murid hrs belajar beradaptasi. Trimakasih pencerahannya pak guru. 🙏

  • @zenkuro9935
    @zenkuro9935 ปีที่แล้ว +6

    konsep baru harus juga di implementasikan oleh implementor yang sejalan dan cocok sesuai dengan tujuan dari konsep tersebut.
    ujung tombak semuanya tetap di guru dan sistem pendidikan di lapangan yang secara langsung bersentuhan dengan peserta didik.
    semangat buat para guru, semangat buat indonesia

  • @qurrota2321
    @qurrota2321 ปีที่แล้ว +8

    Pak Guru Gembul 2024 layak jadi menteri pendidikan yang siap memajukan Indonesia kedepan 🙏🏻

    • @satel87
      @satel87 ปีที่แล้ว

      Nadim belum bisa tergantikan jika mau pendidikan Indonesia semakin Maju

    • @rizal_abdulgani
      @rizal_abdulgani ปีที่แล้ว

      Saya lebih setuju Pak Guru Gembul tetap jadi guru. Supaya semua yg dirasakan oleh guru2 dilapangan yg juga pasti dirasakan Pak GuGem bisa tersampaikan.

  • @ikmalwafa3706
    @ikmalwafa3706 ปีที่แล้ว +2

    Ide merdeka belajar ini memang bagus sebetulnya. Sangat fleksibel dan sesuai kebutuhan zaman. Semua ilmu memang penting tapi tidak semua yang penting itu musti dipahami semuanya.

  • @firmanfy6575
    @firmanfy6575 ปีที่แล้ว +12

    Terima kasih pak guru dan pak anindito, setidak nya kita ada niat dan usaha untuk berubah dan memperbaiki sistem pendidikan yang keliru di zaman dulu

  • @hitosenpai6813
    @hitosenpai6813 ปีที่แล้ว +10

    Guru disekolah kebanyakan jadi pesulap, punya ilmu gaib,
    Sebulan alpa entah berapa kali gak masuk ke kelas, padahal berseliweran di depan ruang guru,
    Jadi heran lama amat persiapan mengambil kitab suci kebarat,
    Ehh tau2 masuk udah akhir semester
    Baru keluar lah kata2 mutiara yg diambil dari laut dalam
    Mau heran tapi gak heran
    😅

    • @andersjan25
      @andersjan25 ปีที่แล้ว

      Anda punya masalah dengan guru?

    • @Hadi-td8ch
      @Hadi-td8ch ปีที่แล้ว

      Waktu aku SMP, ada guru ku yg tiap tahun cuti hamil, mana cuti hamilnya lama banget

    • @hitosenpai6813
      @hitosenpai6813 ปีที่แล้ว

      ​@@andersjan25gak ada masalah dng guru, dulu sering diskusi Ama guru saya, di kelas mau pun chat, sering saling mengirim video yutub juga biasanya tentang pendidikan, tapi saya heran tu saama guru yg di atas tu, gitu aja, masuk kelas cuma berapa kali, padahal udah mau ujian

  • @kiyowo21
    @kiyowo21 ปีที่แล้ว +3

    MasyaAllah, gagasan besar sr nya udh bagus, Kurikulum merdeka nya udh bagus,, tinggal gimana implementasi nya, praktek dilapangannya gimana dan ini sekaligus akan membuktikan gimana sebenarnya kualitas guru dan kepala sekolah, saya yakin untuk guru dan kepala sekolah yg bagus akan sangat terlihat potensi dan kualitas nya disini,, dan sebaliknya guru dan kepsek yg "jelek" akan terlihat bobroknya,,
    Saya sebagai orangtua pun punya tantangan tersendiri untuk memilihkan anak saya sekolah yg sudah benar2 menerapkan kurikukulum merdeka dengan baik dan benar, sekolah yg memiliki guru2 dan kepsek yg berkualitas dilapangannya, dan tentu sebagai orangtua pun harus menerapkan kurikulum merdeka ini dirumah
    Harapan nya si semoga seluruh sekolah di Indonesia berikut guru dan kepseknya bisa benar2 menerapkan kurikulum ini dengan baik dsn benar

  • @boyfanplaceswift1886
    @boyfanplaceswift1886 ปีที่แล้ว +9

    Masukan untuk Dunia Pendidikan di Indonesia
    Perlu dibiasakan di masyarakat untuk bertanya:
    MANA DALIL NYA ?
    Dalil:
    1. aturan agama
    2. Ijma/Qiyas
    3. Science terverifikasi
    4. Aturan hukum negara
    Orang Indonesia yg muslim "banyak" kurang paham agama nya. Mereka tidak paham rujukan agamanya . Yg mereka paham hanya rukun Islam dan rukun iman . Tidak mendalam seperti :
    Rujukan konstitusi umat Islam secara runtut :
    1. Al Qur'an
    2. Hadits
    a. Shahih Bukhari
    b. Shahih Muslim
    c. Sunan Abu Dawud
    d. Sunan Tirmidzi
    e. Sunan Ibnu Majah
    f. Sunan NASA i
    g. Sunan darimi
    h. Musnad Ahmad
    i. Muwatha Malik
    3. Ijama (kesepakatan Ulama Islam seluruh Dunia) + Qiyas
    4. Selanjutnya
    Science teruji dan dilakukan oleh berbagai macam penelitian berbagai negara
    A. Science Kualitas Nobel
    B. Science Kualitas Q1, Q2, Q3, Q4
    C. Science Kualitas Prosiding
    D. Science Kualitas abal abal ?
    - science penelitian sederhana
    - Aturan negara
    - Hipotesis
    Kebanyakan Dosen, Guru dan pengajar di Indonesia tidak memberikan Konstitusi jelas terkait Pendidikan
    Sumber Rujukan tidak dijelaskan terkait KUALITAS nya dan bahkan tidak jelas rujukannya
    5. Kritik dan Debat perlu digerakan karena banyak siswa dan mahasiswa takut debat karena takut dicap Radikal
    Apakah negara ini mau jadi paham sosialisme komunisme takut berfikir kritis debat dan berargumen ?
    Masyarakat boleh seharusnya berargumen demi kemajuan bangsa kecuali menghina agama.
    Masalah kebebasan berargumen tidak boleh menghina Agama. di Islam pun tidak boleh menghina Tuhan dan agama orang lain.
    Dalil Hukum :
    KUHP pasal 156, 156a, 175, 176, 177, 503, 530, 545, 546 dan 547.
    U No 1/PNPS/1965 tentang Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama
    Putusan MK Nomor 140/PUU-VII/2009 tertanggal 19 April 2010
    "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan." (QS Al Anam 108)
    6. Musibah Pendidikan adalah jika pengajar, guru atau Dosen malah tidak mau siswa dan mahasiswanya lebih baik dan lebih jago dari pengajarnya .
    Kebanyakan Dosen malah sibuk proyekan dari kerjasama antar instansi dimana jika ada Ilmu tidak 100% dibagikan ke mahasiswanya ? Apakah dosen tersebut kebanyakan takut dengan mahasiswa yang bisa jadi saingan Dosen tersebut untuk mengerjakan proyek di masa Depan ?
    apakah Keputusan Menteri Keuangan tentang Badan Layanan Umum, Satuan Kerja dan PTNBH yang mengakibatkan Univ jadi industri pengerjaan proyek pemerintah daerah, prov hingga kementerian ? namun minim meberikan dampak ke mahasiswanya daripada swasta ?
    7. LELANG GURU dan DOSEN
    apakah Pengajar , guru dan Dosen di Indonesia merasa terlalu nyaman sehingga tidak mengupgrade kualitas dan kompetensi mengikuti jaman karena status PNS ?
    Perlu dilakukan LELANG Guru dan DOsen di Sekolah dan Universitas secara Publik atau Publikasi secara Media Social sehingga masyarakat tau mana guru dan dosen berkualitas dan tidak.
    Tahapan LELANG
    a. Buat Video di TH-cam
    b. Debat atau diskusi secara langsung dengan Calon Siswa dan Calon Mahasiswa melalui TH-cam atau ZOOM
    c. Berikan Komite Voting (Feedback Media sosial, siswa Mahasiswa, Pihak Industri Swasta) secara tertutup.
    d. Jika Bagus tetap mengajar , jika jelek Ganti dengan orang lain karena banyak orang yang butuh kerja.
    Apakah ada yang ketakutan jika Negara Indonesia menjadi negara "maju" dengan cepat ?

    • @donidwisetiawan5983
      @donidwisetiawan5983 ปีที่แล้ว +1

      Kalo buat mereka yang non muslim gimana?
      Jadi biasakan bertanya secara science aja dan teori secara umum aja.
      Karena yang dipelajari di sekolah formal ya ilmu-ilmu umum.
      Menggunakan dalil baik dari Al-Quran dan Hadits hanya untuk ilmu agama dan ilmu umum dalam kaidah islam aja.
      Klo belajar fisika masa pake hadits bukhori.

    • @boyfanplaceswift1886
      @boyfanplaceswift1886 ปีที่แล้ว +1

      @@donidwisetiawan5983 Iya bagi yang non muslim disesuaikan saja. pakai saja Bible , atau kitab rujukan yang dipercaya.

    • @halildefrulafrizaldi3084
      @halildefrulafrizaldi3084 ปีที่แล้ว

      @@donidwisetiawan5983 kalo non muslim ya make aturan agama masing masing bang kayak jaman nabi aja kan gitu

    • @muhammadariefajidharma7611
      @muhammadariefajidharma7611 ปีที่แล้ว +2

      Saya sebagai siswa setuju dengan poin 5, di kelas saya rasanya sulit untuk berbeda pendapat, mengajukan pendapat di kelas, bahkan bertanya, karena takut mengajukan pendapat dan pertanyaan di dalam benak, karena di kelas akan di cap "radikal" atau berbeda sendiri yang dampaknya bisa dijauhi teman bahkan guru itu sendiri

  • @tiopradigdo5479
    @tiopradigdo5479 ปีที่แล้ว +11

    Kalau menurut saya, semua akan bisa berhasil kalau ADMINISTRASI GURU DIPANGKAS!!

  • @bensharenli1212
    @bensharenli1212 ปีที่แล้ว +11

    Kalau metode belajar diserahkan ke sekolah masing - masing, tinggal bagaimana caranya meningkatkan kompetensi guru - gurunya.
    Dan memang sangat sulit bagi orang yang sudah terbiasa bekerja hanya menunggu instruksi untuk berpikir sendiri / berinovasi.
    Mungkin perlu diadakan workshop / pelatihan untuk transfer ilmu dari sekolah - sekolah yang mampu & berhasil menerapkan fleksibilitas ke sekolah - sekolah yang belum mampu.

  • @athayahaidar4381
    @athayahaidar4381 ปีที่แล้ว +18

    Saat ini, setiap murid memiliki kurikulum nya sendiri...

    • @Landstar16
      @Landstar16 ปีที่แล้ว

      Mungkin tidak semua? Mengingat membuat kurikulum sendiri itu menurutku tidak mudah kecuali hanya rencana jangka pendek biasa...entahlah

    • @athayahaidar4381
      @athayahaidar4381 ปีที่แล้ว

      @@Landstar16 di kurikulum merdeka ini setiap murid bisa menerapkan cara belajarnya masing masing... 👍

  • @safikri
    @safikri ปีที่แล้ว +5

    Arahnya sudah bagus... Mudah2an dimudahkan semua pihak dalam menjalankannya

  • @alfanur_rizal
    @alfanur_rizal 11 หลายเดือนก่อน +2

    Mantaaab,,, Idenya bagus,
    Tantangan besar buat GURU TUA yang sudah menjalani kebiasaan puluhan tahun, umur juga sudah tua, dan harus beradaptasi,,
    Semangat para guru..!!

    • @srisudarini4485
      @srisudarini4485 10 หลายเดือนก่อน

      Kalau.merdeka seharusnya tidak dipaksa....

  • @fithriyahberbagi7386
    @fithriyahberbagi7386 ปีที่แล้ว +35

    Pak Guru Gembul : materi pelajaran di kurikulum merdeka itu jauh lebih sedikit dibanding di Kurikulum 2013, tapi belajarnya lebih mendalam, dan di Kurmer ada muatan pendidikan karakter yang bagus melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
    Jika kurikulum merdeka ini benar2 diterapkan, sebetulnya ini menjawab kritik2 Pak Guru Gembul selama ini
    Semoga implementasi Kurmer berjalan baik, tentu didukung oleh guru yg harus banyak belajar lagi mengimplementasikan Kurmer

    • @revanardonardo2079
      @revanardonardo2079 ปีที่แล้ว +1

      Setuju,,semoga nnti tidak ganti lagi kurikulumnya,,boleh ganti tapi minimal 5 sampai 10 tahunlag,,jangan ganti menteri ganti kurikulum😭😭😭

    • @muflikhfatihmuhammadthariq6845
      @muflikhfatihmuhammadthariq6845 ปีที่แล้ว +1

      masaIah nya berarti yg di Iapangan ??, dan sbenarnya fiI0s0finya dah benar atau bisa di katakan suIit di apIikasikan 0Ieh tenaga pendidik

    • @semburbanyu
      @semburbanyu ปีที่แล้ว +1

      masalah utamanya di lapangan, tidak banyak guru, pengawas, tutor, dll yg benar2 paham dg maksud pemerintah.

    • @peaceseeker9013
      @peaceseeker9013 11 หลายเดือนก่อน

      @@semburbanyudan masih banyak mafia pendidikan yg menjadikan pendidikan sebagai proyek tumbal😢

    • @alfanur_rizal
      @alfanur_rizal 11 หลายเดือนก่อน

      KURMA adalah singkatan yang paling umum dan terdenganr untuk Kurikulum Merdeka.

  • @onggungnapitupulu7206
    @onggungnapitupulu7206 3 หลายเดือนก่อน +1

    Untuk mencapai tujuan merdeka belajar ini menurut saya metode pembelajaran yang paling tepat adalah "problem base learning". Dengan metode ininkita bisa menilai hard skill dan soft skill peserta didik.

  • @amosneolaka2917
    @amosneolaka2917 ปีที่แล้ว +4

    Materi ajar yg harus diberikan guru kepada peserta didik dari SD sd perguruan tinggi adalah apakah peserta didik mengenal dirinya. Untuk itu pertanyaan berikutnya adalah apakah guru mengenal dirinya? Artinya apa guru mengenal dirinya berperilaku baik, jujur, adil, dsbnya dan mengajarkan siswa mengenal dirinya. Itu ajaran terpenting saat ini & berjelanjutan sampai perguruan tinggi. Tks. GBU all.

  • @azisvitho2648
    @azisvitho2648 ปีที่แล้ว

    mohon ditanggapi pak guru,tentang,kurikulum merdeka,ternyata sangat2 memberatkan bagi siswa2 yg ekonomi orangtuanya menengah kebawah,karna dituntut,untuk punya sarana yg lengkap dirumah,seperti ponakan saya yg baru masuk mtsn no 1 dikota kabupaten kami,dikasih tugas,untuk buat konten youtube,mempresentasikan tema yg mereka pilih,belum diajari apa2,ndk ngerti apa2,boro2 punya laptop,sedang hp saja,masih evercoss lama,yg kamera nya buram amat,akun youtube pun ndk ngerti cara buatnya,belum lagi untuk ngedit2nya,akhirnya,baru masuk kls 1 mts,sudah strees sendiri😞😞,kasian...mohon ditanggapi pak..itu gimana tu.....

  • @shambalile8597
    @shambalile8597 ปีที่แล้ว +18

    sy berumur 21 tahun dan sudah lulus kmaren2,jujur bgt sy sekolah 12 tahun ngerasa buang2 waktu doang, tidak ada ilmu di sekolah yg bisa saya pake setelah lulus, semoga di generasi anak saya kelak pendidikan di Indonesia sudah lebih baik

    • @rusman6777
      @rusman6777 ปีที่แล้ว +2

      Termasuk saya.
      Inilah Makanya sekarang lagi trend akselerasi, biar anak² gak kelamaan di pendidikan formal(sekolah) terus menerus sementara umur juga berjalan. Klo akselerasi bisa punya banyak waktu setelah lulus bisa mempersiapkan ilmu buat masuk ke dunia profesional

    • @andrianto7755
      @andrianto7755 ปีที่แล้ว +2

      Kuliah jga sma aja kek buang² duit ajirrr

    • @Reza-Afdal
      @Reza-Afdal ปีที่แล้ว

      @@andrianto7755 menurut gua itu terjadi karna salah jurusan sih. soalny gua yang masuk TI enak enak aj dan malah bersyukur masuk ke sini, mungkin karna itu udah minat gua 🤔

    • @Tuncsm3554
      @Tuncsm3554 ปีที่แล้ว

      ​@@andrianto7755kalo gak kuliah mang lu mau jadi apa tukang bebek kuliah memang gak penting untuk pembelajaran tapi penting untuk pekerjaan

    • @shambalile8597
      @shambalile8597 ปีที่แล้ว

      @@Tuncsm3554 nyatanya miliyarder yg lulusan sd jg ada,kuliah bukan jaminan jd sukses,mau jurusan tinggi klo mental orgnya bukan mental pengusaha ya ttp jd bawahan orang lain terus,diperbudak dengan gaji umr yg tidak seberapa,udhlah inflasi di indo naiknya ga ngotak tp umr ga naik2,
      misal klo ada org yg emng ga menempuh pendidikan tinggi,bahkan ga lulus sd sekalipun tp bakatnya di bidang influencer luar biasa bagus,ya bisa sukses bro dia,bahkan bisa melebihi pendapatan org2 jurusan tinggi yg gajinya umr,krna influencer klo dpt bnyak endorse tu duitnya ngalir terus
      intinya jangan pernah ngeremehin status pendidikan org lain krna kalian gabakal pernah tau bakal jadi apa dia di masa depan

  • @PetaniGenZ
    @PetaniGenZ ปีที่แล้ว +6

    Tolong buat pihak kementrian kalau bisa buatkan perpustakaan khusus online yang bisa diakses oleh siapa saja, lewat device apa saja dan gratis. Mohon kerja sama dengan pihak penerbit dan pengarang buku. Di era modern seperti ini perpustakaan digital harusnya sudah ada

    • @RYANTW-
      @RYANTW- ปีที่แล้ว

      Ide bagus. Karena dengan literasi yang mudah akan semakin banyak minat baca

  • @hokikulandooh2321
    @hokikulandooh2321 ปีที่แล้ว

    keren bgt konsep pemikiran nara sumber nya, moderatornya juga. fair. ini adalah percakapn di isi hati saya selama ini. pembelajaran berkesan lah yg akan diingat lebih lama oleh siswa (pengalaman pribadi saya juga sebagai siswa dulu). analoginya spt makan, makan secukupnya itu terasa nikmat, tapi jika makan dipaksa saat blm lapar, atau penyajian makanan bikin ga selera atau ga sesuai dg minat, dan makanan yg terlalu overload bisa membuat orang jadi benci dg makan dan makanan itu sendiri. makanan itu sama dg pelajaran, makan sama dg belajar. seharusnya belajar itu nikmat dan menyenangkan, tapi jadi mengerikan sekarang jika denger kata belajar, denger katanya aja udh muncul rasa capek, sedih, bosen dll di pikiran anak2 kita sekarang, bahkan dipikiran kita juga, kan? so? coba kemas pembelajaran yg berkesan, sedikit sedikit aja, cicip2 aja dulu, jika siswa tertarik, mereka akan secara mandiri mencari makanan itu bahkan mungkin memburunya atau memasaknya sendiri. yakinlah, mindset kita harus berubah. menurut saya, kita bentuk aja BLK(balai latihan kerja) aja drpd SMK

  • @owlivery3549
    @owlivery3549 ปีที่แล้ว +4

    Pendidikan kita sampai saat ini, saya analogikan seperti makanan.
    kita "dipaksa" makan banyak, hasilnya bukannya membuat tubuh kita sehat malah menimbulkan banyak masalah kesehatan.
    menurut saya mestinya kita melakukan "diet" kurikulum pendidikan.
    ini sepertinya susah, selama masih ada "mafia katering" pendidikan.

    • @Mubtadidoank
      @Mubtadidoank ปีที่แล้ว

      Harus banyakin tanggal merah di kalender pendidikan😅

  • @petitediana7604
    @petitediana7604 ปีที่แล้ว

    MasyaAllah bagus sekali. Dinamika tukar pikiran yang bener2 bebas debat kusir. Tidak juga saling sindir atau menjelekkan sistem lama dan baru. Justru saling menguatkan di bagian yg kurang, dan memuji di bagian yang baik. Semoga kurikulum merdeka menjadi sebuah solusi bagi bangsa. Agar generasi muda bisa mempraktekkan apa yang mereka pelajari sedari kecil. Utamanya bagian akhlaq dan budi pekerti. Terima kasih pak guruGembul dan kemendikbud👏

  • @fajaragusSaputra
    @fajaragusSaputra ปีที่แล้ว +4

    JADILAH PELAJAR ABADI KARENA ILMU TAK PERNAH SESINGKAT KEHIDUPAN MANUSIA. 😁

  • @Meymey-ck7by
    @Meymey-ck7by ปีที่แล้ว +1

    Utk memajukan negeri ini tdk mesti majunya seperti negara2 barat dgn banyaknya ilmuan2 ke luar angkasa.Tetapi majukan negara ini dgn potensi yg ada.
    Bila potensinya di bidang pariwisata,pemerintah harus mendukung penuh.Fokuskan dan kembangkan secara besar2an.Belajar dri negara luar negeri bagaimana cara mendukung penuh,dan mengembangkan secara besar2an?Sehingga menjadikan negeri ini pusat wisata dunia.Seperti halnya pemerintah korea yg mendukung secara besar2an industri kpop /kdrama di negaranya.Dgn kemajuan industri tsbut,secara otomatis di bidang plastic surgery pun ikut maju.Begitupun sekolah2 seni.
    Bila kita maju dlm bidang pariwisata,coba lihat,bidang2 apa saja yg ikut maju karena majunya industri pariwisata?
    Bila kita maju di bidang matitim,coba lihat dlm bidang apa sja yg secara otomatis ikut maju?Mungkin kapal2 laut kita akan canggih2.
    Potensi2 besar itu tdk di maksimalkan..malah sibuk ingin menyaingi orang2 barat yg memang mereka mampu di bidang itu.
    Kita ingin seperti orang2 barat yg maju tekhnologinya,tpi tdk kesampaian.Malah potensi yg beaar yg ada pda negara kita,malah di abaikan.Jdinya negara kita seperti terombang ambing. Ga ada tujuan.
    Majunya tekhnologi itu terbentuk karena ada nya kebutuhan yg di pengaruhi oleh situasi yg sngt kompetitif.Karema di bidang trsbut sedang maju pesat.Jdi majukan bidang itu,maka secara otomatis tekhnologimajh itu akan mengikutimya./tercipta.

  • @DodiSaputraBerkarya
    @DodiSaputraBerkarya ปีที่แล้ว +1

    Salam dari channel pendidikan Dodi Saputra Berkarya. Salam dari MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Sumatera Barat.

  • @lordofpasha3129
    @lordofpasha3129 ปีที่แล้ว +1

    Usul pak guru gembul ada pelajaran "Sejarah Nenek Moyang KITA"... Agar tumbuh KEPERCAYAAN DIRI karena dari nenek moyang kita diwariskan sebagai bangsa yg BESAR. Kembali ke JATIDIRI BANGSA.
    🙏🙏🙏

  • @TrisisAbimanyu
    @TrisisAbimanyu ปีที่แล้ว +3

    Sangat excited dengan kurikulum merdeka ini. Benar-benar kembali ke basic. Semoga bisa membawa pengaruh baik sesuai yg diharapkan untuk generasi kita berikutnya.

  • @j.rosadahlia3960
    @j.rosadahlia3960 ปีที่แล้ว +15

    Kepada Kementrian Pendidikan: HAPUSKAN ZONASI SEKOLAH negeri kalau Kementrian Pendidikan belum sanggup menyamarakatan fasilitas, sarana, prasarana, pengajar dengan kompetensi tertinggi yang sama untuk seluruh sekolah!
    Pastikan dulu seluruh titik sekolah di seantero negeri punya fasilitas yang sama, benar-benar sama. Kalo gak sanggup, jangan lagi menerapkan zonasi. Zonasi pendidikan cuman membentuk sampah baru.

    • @rusnandarandriawan3865
      @rusnandarandriawan3865 ปีที่แล้ว +4

      Justru kl di hapus, sekolah favorit ttp jd sekolah favorit isinya siswa bagus dan guru bagus dan jumlah sekolah gitu dikit. Dan malah makin bikin sekolah "SAMPAH" makin banyak.
      Tujuan zonasi kan utk permudah dan bikin lebih cepat pemerataan yg lu bilang.
      Tp hari gini ud zonasi pun , dgn uang jg banyak kok org diluar zonasi bisa masuk sma yg "favorit" dr jaman dulunya kok. Money talks

    • @edwinsamodra
      @edwinsamodra ปีที่แล้ว +1

      @@rusnandarandriawan3865 garis bawahnya adalah menyebarkan sebanyak-banyaknya guru dan tenaga kependidikan YANG PROFESSIONAL & BERKUALITAS TINGGI ke seluruh sekolah, sehingga istilah "sekolah favorit" tidak lagi relevan.

    • @rusnandarandriawan3865
      @rusnandarandriawan3865 ปีที่แล้ว +2

      @@edwinsamodra emang ini yg pgn di capai, yaitu kualitas pengajaran yg bagus merata. Ditambah lg adanya kurikulum merdeka di bbrp daerah yg bisa mendorong kreatifitas pengajar utk meningkatkan kualitas murid²nya. Tp ya emg hrs dimulai dr kompetensi gurunya ditingkatkan jg pelan²

    • @rakuun8986
      @rakuun8986 ปีที่แล้ว

      Kalo masalah Fasilitas dan Prasarana okelah untuk di tinjau kembali sekolah sekolah yang "Tertinggal" tapi pembatasan zonasi ini kurasa ada bagusnya "membatas" anak-anak yang hanya fokus pada satu Sekolah. Aku ngalaminya sendiri, anak anak yang "berprestasi" bisa masuk Sekolah "Idaman" sedangkan sisanya masuk ke sekolah "Sisa" jadinya terkesan sekolah sampah. Padahal secara fasilitas ga kalah jauh. Akhirnya jadi ketidak seragaman Jumlah murid di satu daerah. Apalagi Sekolah negeri itu duitnya bukan cuma dari Murid. Beda lagi dengan swasta.

    • @rakuun8986
      @rakuun8986 ปีที่แล้ว

      ​@@edwinsamodraya justru ini yang ingin dicapai dari Zonasi ini. Soalnya Ortu masih banyak yang berpikir "Harus Masuk sini, Ini sekolah anak anak Pinter" padahal yang ingin dicapai itu juga lingkungan sekitarnya.

  • @destitokristian9044
    @destitokristian9044 ปีที่แล้ว +8

    Terimakasih Pak Guru sebagai penyambung lidah kami kepada instansi pendidikan di Indonesia, terus kritik apa yg seharusnya di kritik

  • @herisatrianto515
    @herisatrianto515 ปีที่แล้ว +1

    Mumet pak.
    Ini keponakanku lulus tes PPPK. Ada berkas yg harus ditanda tangani kepsek. Tapi malah diperas 15 jt. Karena tidak mampu, keponakanky nawar 5 jt. Kepseknya tidak mau. Akhirnya tidak bisa melengkapi pemberkasan pak
    Percuma lulus tes..
    Gagal jadi ASN.
    *MUNGKIN PAK GURU ADA SARAN*

  • @abimanyu8847
    @abimanyu8847 ปีที่แล้ว +4

    Intinya harus baca buku, bukan copy paste dari internet

  • @melamei8478
    @melamei8478 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih kang, ini sangat bermanfaat sekali bagi saya sebagai guru yang tahun ini tahun ke-2 mengaplikasikan kurikulum merdeka, jujur saya masih belum memahami terlalu dalam bagaimana pengaplikasian Kumer.

  • @pak_theo
    @pak_theo ปีที่แล้ว +1

    MERDEKA BELAJAR JANGAN HANYA FOKUS PADA MURID SAJA, TAPI JUGA FOKUS PADA KESEJAHTERAAN GURU, LIAT ITU DIDAERAH DAERAH BANYAK SEKALI GURU GURU YANG MENGELUH MENGENAI HONOR, GURU HARUSNYA MENDAPATKAN HONOR YANG LEBIH MANUSIAWI KHUSUSNYA GURU HONORER BERIKAN GAJI YANG PANTAS DAN MANUSIAWI KARENA PENGARUH HONOR TERHADAP KOMPETENSI GURU ITU SANGAT BERDAMPAK BESAR, BAGAIMANA BISA FOKUS PADA MURID KALAU GURUNYA MASIH MIKIR URUSAN PERUT TERUS MENERUS DENGAN KERJA SAMPINGAN, TOLONG HARGAI ILMU GURU DENGAN MEMBERIKAN HONOR YANG LEBIH MANUSIAWI, MESKI BUKAN UMR, SETIDAKNYA BERIKAN HONOR YANG MANUSIAWI, TAMBAHAN: KETIKA HAL SEPERTI INI SAYA UTARAKAN PASTI AKAN BANYAK YANG BILANG:
    1. JANGAN JADI GURU KALO MAU CARI HONOR (PADAHAL BUKAN ITU ESENSINYA) MAKSUDNYA HARGAILAH GURU DENGAN MEMBERIKAN SETIDAKNYA HONOR YANG PANTAS SEBAGAI BENTUK APRESIASI
    2. KALO JADI GURU HARUS IKHLAS JANGAN MIKIR BAYARAN (ITU JUGA BUKAN ESENSI) APALAGI KATA KATA GURU TANPA TANDA JASA DAN IKHLAS BERAMAL, ITUPUN JUGA BUKAN ESENSINYA
    3. PADA KENYATAANNYA KALO PENGEN HONOR BESAR HARUS PNS ATAUPUN P3K ATAUPUN SERTIFIKASI, (SEBENARNYA PADA DASARNYA MESKI BUKAN PNS,P3K ATAUPUN SERTIFIKASI SETIDAKNYA BERIKAN HONOR YANG PANTAS BAGI PARA GURU HONORER)
    #SEMANGAT UNTUK SELURUH GURU, MESKI SAAT INI PEMERINTAH BELUM MAKSIMAL DALAM PENYELENGGARAAN P3K UNTUK KESEJAHTERAAN GURU, TAPI KALIAN TETAPLAH GURU YANG MEMBANGUN BANGSA INI

  • @kotakstutorial3388
    @kotakstutorial3388 9 หลายเดือนก่อน +1

    Yang dibutuhkan orang indonesia,adalah pikiran superr kritis,seperti orang berpikir super kritis caranya hidup benar dalam perang dengan tingkat prediksi masa depan tertinggi ,dan apa capaian semanis madu

  • @ambarsetiyoko6136
    @ambarsetiyoko6136 ปีที่แล้ว +2

    secara konseptual Kurikulum Merdeka sangat direkomendasikan, karena mengembalikan pembelajaran kepada siswa, bukan tuntutan materi. Namun semua pihak yang berperan harus benar-benar paham konsepnya dan tahu bagaimana mengimplementasikan. terutama perubahan paradigma bagi guru-guru, kepala sekolah, dinas pendidikan. karena kadang rekan rekan yang berpotensi seperti alumni guru penggerak sulit bergerak karena beban-beban tugas administrasi dan tuntutan materi yang harus diselesaikan, jadi ilmu yang didapat di guru penggerak jadi sulit diimplementasikan.

  • @andiabd.asishas5106
    @andiabd.asishas5106 ปีที่แล้ว

    @gurugembul ,.... Saya sebagai Praktisi tambang Rakyat, Mengingat NKRI ini SANGAT KAYA akan Tambang dan Maka masukkanlah dalam kurikulum pembelelajaran SMP dan SMA agar Anak-anak kita Paham dan mengerti TAMBANG MINERAL yang bisa mmebuat kita semua masyarakat Indonesia ini bisa sejahtera, bukan malah orang" asing yang menguasai Tambang Mineral kita untuk kekayaan negara mereka... PLEASE .....
    INI HARUS DILAKUKAN PAK, AGAR ANAK CUCU KITA BISA MERASAKAN KEKAYAAN KITA YANG LUAR BIASA ATAS ANUGRAH YANG MAHA KUASA....
    SALAM PERUBAHAN
    SALAM WARAS

  • @AryFebryanto
    @AryFebryanto ปีที่แล้ว +5

    Saya adalah seorang bapak, menurut saya tidak ada bahkan tidak akan pernah ada kurikulum sempurna, tapi setidaknya KuMer ini jauh lebih baik daripada K13.
    Dan kabar baik yang sudah Guru Gembul bahas, pintu universitas terbuka lebih lebar daripada kemarin.
    Dan semoga saja kedepannya setidaknya sampai S1 bisa gratis bagi semua.

  • @edyzen3339
    @edyzen3339 ปีที่แล้ว +6

    Kesejahteraan guru khususnya guru hononer dan infrastruktur sekolah khusunya di daerah yg terpencil masih memprihatinkan jgn lupa di bahas , semoga bisa di bahas di season berikutnya.

  • @ranggausada1426
    @ranggausada1426 ปีที่แล้ว

    Saya msh ingat, menyimpulkan "pikiran utama" dari sebuah paragraf itu sdh dipelajari di bangku SD ku. (thn 80an). Ternyata penelitian menyimpulkan msh byk pelajar setingkat smu jmn sekarang yg msh kesulitan memahami bacaan

  • @priyantoberbagiilmu6876
    @priyantoberbagiilmu6876 ปีที่แล้ว +5

    Tujuan merdeka belajar :
    1. Kemampuan bernalar
    2. Literasi membaca
    3. penalaran matematika
    4. Kemampuan berlogika

    • @tianmaulana4577
      @tianmaulana4577 ปีที่แล้ว

      harusnya ditambah satu lagi Memahami filsafat dalam beragama.

    • @iputusuardana9963
      @iputusuardana9963 9 ชั่วโมงที่ผ่านมา

      Teori... Kurmer nyebabkan anak bngsa jadi kualat... Kurmer ini program paling jlek dari dulu

  • @mohamadfaisal3497
    @mohamadfaisal3497 ปีที่แล้ว +1

    menurutku kurikulum apapun namanya ga terlalu penting ya, asal jelas output dari sistem pendidikannya, contoh finland yang menganut kurikulum (bahagia) mungkin pondasinya bagaimana tidak membebankan anak, dan belajar bagaimana caranya belajar yang baik untuk mencapai kebahagiaan anak, yaa walaupun kita tau pendidikan finlandia di dukung dengan wilayahnya yang sentral, namun banyak metode dan esensi pendidikan yang bisa kita pelajari dari negara tersebut. Di Indonesia sebagai negara kepulauan saya kira masing-masing wilayah harus punya kurikulum yang menyesuaikan basic yang sesuai tempat tinggal, point yang terakhir pendidikan tidak akan bisa berdiri sendiri, maka peran dari segala lapisan harus serentak saling topang menopang, contoh apaa iya anak bisa belajar dengan baik apa bila dia kesekolah dalam kondisi perut lapar, apa iya anak bisa kritis jika masalah dalam keluarga ayahnya tidak mampu memberikan fasilitas penunjang untuk belajar, apa iya anak bisa merdeka belajar jika hukum, ekonomi, sistem dalam negara masih menguntungkan sepihak, ini masalahnya sangat (kompleks) ya mungkin kita juga adalah korban-korban dari pendidikan-pendidikan sebelumnya.

  • @dwi_oktanto
    @dwi_oktanto ปีที่แล้ว +8

    secara konsep Kurikulun merdeka ini adalah jawaban dari segala problem pendidikan kita. balik lagi pertanyaannya, apakah tenaga pendidik kita di lapangan memiliki kualitas yang cukup untuk pelaksanaanya?

    • @lalifuda31
      @lalifuda31 ปีที่แล้ว

      Setuju sih ini, dengan penjelasan di vidio tersebut, seharusnya dengan kurikulum merdeka ini bisa menjawab permasalahan pendidikan di negara tercinta kita, adapun perihal tenaga pengajar, saya rasa ini membutuhkan proses yang cukup panjang, namun dengan masuknya anak muda di ranah pengajar harusnya bisa mempercepat proses tersebut dan memberikan proses adaptasi yang lebih adaptif.

  • @waryuni4548
    @waryuni4548 ปีที่แล้ว

    masyaAlloh...dua org yg luar biasa...smoga di luar sana byk jg yg berpikir spt beliau..joss

  • @supedyyussar-gb5hw
    @supedyyussar-gb5hw 11 หลายเดือนก่อน

    Yg saya ketahui dan rasakan sebagai orang tua murid ternyata dampak penggunaan gadget diluar sekolah/dirumah sudah sangat mengkhawatirkan sudah mengurangi daya konsentrasi dan semangat belajar anak walaupun banyak aplikasi pendidikan tp nyatanya gadget hanya dipakai untuk game,sosmed dan hiburan semata
    Saya slaku orang tua sudah sangat kewalahan mengatasinya dan ini terjadi hampir rata2 anak di daerah kami
    Saya berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk mengatasi hal ini krn biarpun kurikulumnya dirubah sebaik mungkin kalo dri anak anaknya sendiri kurang merespon maka hasilnya pasti tidak maksimal

  • @slavojzizek0
    @slavojzizek0 8 หลายเดือนก่อน +1

    Sesuai pengalaman saya dari SD sampai Kuliah, banyak sekali oknum2 pengajar yg memberi "nilai" kepada murid berdasarkan subjektivitas moral, yg bahkan nilai2 moral di indo faktanya sangat banyak dan mustahil digeneralisasi untuk dijadikan tolak ukur penilaian. Bukan hanya cara menilai, subjektivitas2 tsb kerap juga digunakan untuk mengajar dan menyeleksi murid, pengajar2 cenderung memisahkan mereka2 sbg "penurut" dan "pembangkang".
    Pertanyaannya adalah apakah dalam sistem/kurikulum pendidikan tidak ada ketetapan pasti bagi penganjar tentang "how to judge" dan "how to teach" ???

  • @KhairulAnwar-by8wk
    @KhairulAnwar-by8wk ปีที่แล้ว +5

    Seandainya rekruitmen guru tanpa melihat ijazah sebagai salah satu syarat, tapi pengetahuan dan keterampilan, mungkin akan meningkatkan kualitas guru.
    FKIP akan berisi orang yang benar-benar ingin mencari ilmu, bukan hanya ijazah

    • @foralizatengku9071
      @foralizatengku9071 ปีที่แล้ว

      Kalau d dunia pendidikan masih laku ya pak ijazah? Soalnya setauku di luar dunia pendidikan jaman sekarang yang punya kompetensi (dibuktikan dengan sertifikat kompetensi) yang bakal menang... Kalo ijazah mah dah hampir gk bisa back up lagi

    • @KhairulAnwar-by8wk
      @KhairulAnwar-by8wk ปีที่แล้ว

      @@foralizatengku9071 masih, salah satu syarat utama. Semoga kedepannya pemerintah tidak lagi fokus pada secarik kertas "tanda pernah mengenyam pendidikan".

  • @EduardLuturmas
    @EduardLuturmas 11 หลายเดือนก่อน

    Salut untuk Sahabat seprofesi.... Semoga kita terus memberikan pencerahan kepada publik dan dunia pendidikan kita....

  • @adikusnadi0731
    @adikusnadi0731 26 วันที่ผ่านมา

    Jumlah mata pelajaran di SMA terlalu banyak contoh di Indonesia jumlah mata pel sekitar 14 mata pelajaran sedangkan di Jerman sedikit. Dan pernah ada pindahan dari Jerman ke Indonesia hanya kuat satu semester setelah itu pindah lagi ke Jerman. Misal kalau mau masuk kedokteran di SMA CUKUP MATA PEL BIOLOGI, FISIKA, KIMIA, MATEMATIKAMATEMATIKA'BAHASA INGGRIS GA USAH BANYAK, yang lain ga usah

  • @utariisfandini6532
    @utariisfandini6532 ปีที่แล้ว +6

    SMK seni juga perlu diperhatikan karena tidak bisa disamakan dengan SMK yang lain..setiap SMK memiliki kekhasan masing2 sehingga membutuhkan perlakuan yang juga berbeda2..

  • @mohamadsidiq2785
    @mohamadsidiq2785 ปีที่แล้ว +5

    Kurikulum Merdeka berdasarkan perbincangan di atas itu merupakan Kurikulum yang sangat fleksibel dan simpel
    Yang menjadi rumit adalah ketika ada tuntutan yang aneh aneh dari Dinas Pendidikan setempat
    Tapi itu tidak semuanya dan tidak selalu, hanya terkadang orang Dinas tidak mengerti kondisi di lapangan dan tidak bisa diajak diskusi ketika guru guru menyampaikan kendala dari arahan yang diberikan

  • @wantulupatmo1266
    @wantulupatmo1266 ปีที่แล้ว +2

    32:08 - memberi kepercayaan yang besar kepada guru kepala sekolah sebagai pendidik
    32:14 - karena itu kita memberi banyak fleksibilitas ruang untuk berinovasi tadi kita tidak bisa lagi berasumsi
    32:20 - bahwa Oke kita bikin regulasi kurikulum yang sedemikian
    32:26 -rigidnya yang sedemikian step by stepnya sehingga semua guru di Indonesia tinggal
    Saya guru fisika SMA pernah dikurikulum, 2 tahun lagi pensiun dan udah puluhan kali ikut workshop.
    Sayangnya, Ketika pelatihan-pelatihan instrukturnya suka membuat format-format yang rigid, dan guru takut untuk membuat sesuatu yang berbeda.

    • @MuizGhifari
      @MuizGhifari ปีที่แล้ว

      Setuju. Bahkan sampai pengawasnya juga.

    • @rezafebrisatria1307
      @rezafebrisatria1307 ปีที่แล้ว

      ADMnya banyak gak pak/ibu? hehehe

  • @BelajarTajwidMetodeTalaqqi
    @BelajarTajwidMetodeTalaqqi ปีที่แล้ว +7

    Saya Mahasiswa S2 Pendidikan Non Formal, jika ada kesempatan saya sangat ingin sekali diskusi dengan pak guru.

    • @mhozacmhazic7769
      @mhozacmhazic7769 ปีที่แล้ว

      Mantap sy pingin nguping, tp Udgn Dedi Cobuser di hadiri pk. guru Gembul setelah 1,5 tahun. saking sibuk ngkali. sy sangat suka pendidikan non formal cuma bedanya sy S-just.

    • @BelajarTajwidMetodeTalaqqi
      @BelajarTajwidMetodeTalaqqi ปีที่แล้ว

      @@mhozacmhazic7769 ngeri juga ya 😁

  • @mademona1802
    @mademona1802 11 หลายเดือนก่อน

    Kembalikan kyk duku pak , anak SD diajak
    Menyapu menyiram halaman dan lingkungan Sekolah . Bnyk orang skrang gk
    Ngerti kebersihan , gk mau menbersihkan
    Lingkungan dan buang sampah sembarangan . Bahkan Anak SMP SMA gk bisa mencuci
    Pakiannya sendiri .

  • @nurachmat9506
    @nurachmat9506 18 วันที่ผ่านมา +1

    Sedikit banyak sebagai orang tua menangkap dan mengerti apa itu kurikulum merdeka walaupun belum bisa membayangkan bagaimana seharusnya pengertian itu disampaikan pada anak didik sehingga membentuk anak didik mengubah cara belajarnya.

    • @muhammadsyafiimaarif8653
      @muhammadsyafiimaarif8653 7 วันที่ผ่านมา

      Yah wajar, metode dan kurikulum seperti ini cocoknya dipake dalam pendidikan Malaysia, Arab saudi, UEA dll.
      Bagi Singapura, Israel, Belanda, Inggris dll kurikulum merdeka sudah ketinggalan zaman.

  • @butirpasir3821
    @butirpasir3821 ปีที่แล้ว +1

    Kurikulum teramat penting, setuju tidak usah terlalu banyak materi, yang penting apa yang bermakna buat siswa. Berarti perlu guru yang kepala sekolah yang memahami itu senua, yang berarti juga seleksinya juga perlu perhatian khusus dengan kwalitas yang mengarah pada didapatkanya calon guru yang bersesuai dg tujuan pendidikan kurikulum merdeka.

  • @trafalgarsofyan645
    @trafalgarsofyan645 ปีที่แล้ว +3

    Kurikulum merdeka menurutku sudah lumayan daripada sebelumnya. Tapi kita tidak harus berhenti disini saja, harus selalu di upgrade terus sistem pendidikan nya. Menurut ku kita butuh banyak filsuf agar berani mengkritik menteri. Apalagi di Indonesia masih sangat rendah pendidikan nya. Padahal kehidupan yang paling itu adalah pendidikan, bukan kesehatan, bukan bisnis. Tapi mengapa di Indonesia pendidikan masih di pandang rendah?? Masih banyak yang harus di perbarui di dalam pendidikan Indonesia. Tingkat kesadaran bangsa Indonesia masih sangat rendah. Terimakasih guru gembul udah berani mengkritik menteri 🙏

  • @anjarmurray6609
    @anjarmurray6609 ปีที่แล้ว +1

    Di jaman sekarang pendidikan yang paling relevan adalah pendidikan cara bertahan hidup, ada sekolah yang mengajarin?

  • @jaenalabidin3661
    @jaenalabidin3661 ปีที่แล้ว

    Pelajaran mengenai
    1. Iman
    2. Akhlak
    3. Adab
    4. Halal
    5. Haram
    6. Sehat
    7. Mental
    8. Publik Speaking
    9. Kritis
    10. Kreativitas
    Dll
    Kenapa ga masuk kurikulum ?
    Kenapa ga jadi mata pelajaran utama ?
    Kenapa yg pasti dibutuhkan malah ga diutamakan, yg banyak ga guna malah diutamakan, ini talk show pendidikan atau komedi sih
    Lucu amat

  • @indradwiputra75
    @indradwiputra75 ปีที่แล้ว

    Komentarku
    1. Banyak anak kurang memahami maksud isi paragraf, bisa karena faktor bahasa lingkungan, ataupun kurangnya literasi (beri waktu untuk membaca)
    2. Diberi tugas yg fleksibel kek pendapat diri sendiri masih banyak jawaban yang sama karena hasil copy dari anak yang rajin (perketat aturan, jgn terima jawaban yg sama)
    3. Guru masih ada yg nyuruh asal catat saja, banyak catatan banyak nilai, dan saya udah lupa apa yg selama ini kucatat, Yg sangat membekas di ingatan hanya tugas praktek, dan penyampaian langsung dari guru (jadi sampaikan langsung aja😅) (beri tugas praktek)

  • @agussopar1479
    @agussopar1479 ปีที่แล้ว +3

    Nyatanya msh ada seleksi PTN scr nasional dg menggunakan nilai rapot yg bernama SNMPTN (nama dulu)skrg mjd SNBP. Jadinya sekolah2 msh berlomba-lomba "membaguskan" Nilai rapot peserta didiknya agar bs masuk PTN lwt jalur SNBP.

  • @pamuji2113
    @pamuji2113 ปีที่แล้ว

    Kurikulum merdeka belajar boleh2 saja,tapi kalau masuk sekolah SMP maupun SMA tidak ada seleksi yang jelas (masuknya dengan model zonasi yang terjadi di masyarakat :
    1. Motivasi belajar kurang
    2.Banyak yang pindah alamat biar bisa masuk di sekolah negeeri yang diinginkan.
    3.Banyak yang mengejar piagam kejuaraan non akademis biar mendapat poin prestasi sedangkan prestasi palah kurang diminati.

  • @IwayanSukada-l8n
    @IwayanSukada-l8n 8 หลายเดือนก่อน

    Pengetahuan apapun dasarnya harus menghafal dengan hafalan maka akan membuka kesadaran untuk mengingat....contohnya menuju rumah orang harus hafal jalannya ....itulah contoh kurikulum zaman dulu KTSP.sangat manjur yang nafasnya masih berlaku hari ini....ngomong di depan umum harus hafal dengan kosep maupun hitung hitungan.

  • @yadiparmadi4995
    @yadiparmadi4995 7 หลายเดือนก่อน

    Berbobot, semoga pendidikan indonesia lebih baik lagi, semoga lebih banyak seperti guru gembul, yg tdk sungkan, membuka hal yg sebelumnya tabu untuk dibahas

  • @fachrihaidirrahman1838
    @fachrihaidirrahman1838 ปีที่แล้ว +4

    Pak guru, saya butuh referensi untuk mengkritisi kurikulum merdeka sebagai tema skripsi saya, mohon bantuannya pak guru

    • @teguhananda3730
      @teguhananda3730 ปีที่แล้ว +1

      Woy curang, malah minta dosbing tambahan

  • @satriofadjarfadjar289
    @satriofadjarfadjar289 7 หลายเดือนก่อน

    untuk kurikulum merdeka secara konsep dasarnya saya setuju , memberikan kemerdekaan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang menekannya pada problem solving dan pendidikan karekter....mungkin yang lebih di sederhanakan lagi adalah implementasi pendidikan karakternya yang mengacu pada profil pelajar Pancasila ...pelaksanakaan dilapangan kadang2 memberatkan guru dan siswa ,terutama kegitan projek penguatan profil pelajar Pancasiala yang terlalu menyita waktu dan energi sehingga siswa kurang fokus pada materi pelajaran atau pemenuhan kompetensi yang ingin dicapai. Selama ini dalam satu semester harus menyelesaikan tiga tema....mungkin bisa di kurangi menjadi 1 tema atau dua tema saja dalam satu semester....

  • @asephendri1252
    @asephendri1252 ปีที่แล้ว

    Prof Yohanes Surya solusi pendidikan di Indonesia ini 🙏

  • @LanOsing
    @LanOsing 8 หลายเดือนก่อน

    Guruku hebat, mau kurikulum apapun boleh yang penting masalah bangsa ini belum terselesaikan yakni intoleran, pendidikan bertanggung jawab atas kelestarian budaya dan sejarah bangsa

  • @AsnaMedia-mh1iq
    @AsnaMedia-mh1iq ปีที่แล้ว +1

    apapun kurikulumnya tapi klo faktor² ini tidak dipertimbangkan tetep sja gak ngefek.
    pemerintah harus memperhatikan ini dulu :
    SDM GURU
    SDM MURID
    ANGGARAN

  • @m.c7803
    @m.c7803 ปีที่แล้ว

    Gilaaaak Pak Guru Gembul ini pinter bgt nanyanya. Menyalurkan semua rasa penasaranku.