Kebenaran bukan soal rasa, ewuh pekewuh, katakanlah yg haq, tinggal bagaimana cara menyampaikan yg bijak. Bukan menyalahkan orang, ttp katakanlah salah kalau aqidah itu salah, spy tdk menjadi tradisi yg tdk sesuai aqidah yg lurus.
Sejarah rabu wekasan itu memang scr syar'i dsr e hadis Maudlu', namun hadis maudlu' tdk boleh digunakanvutk penetapan Hukum, akan tetapi kalo utk Fadloilul a'maal di perbolehkan. Nah maka yg mengamalkan Rabu wekasan itu Ahli Ma'rifat.
Imam Ad-Dairobi, dalam kitabnya Mujarrobat Ad-Dairobi, memang disebutkan terkait praktik-praktik tertentu yang dianggap memiliki khasiat khusus, termasuk doa-doa untuk menolak bala dan amalan-amalan tertentu yang dilakukan pada waktu-waktu khusus. Kitab Mujarrobat Ad-Dairobi adalah salah satu dari banyak kitab yang mengandung himpunan doa-doa, wirid, dan amalan yang diyakini sebagian kalangan memiliki keutamaan atau khasiat tertentu berdasarkan pengalaman atau keyakinan spiritual. Namun, penting untuk diketahui bahwa kitab-kitab seperti Mujarrobat Ad-Dairobi bukanlah sumber utama dalam syariat Islam, dan tidak semua yang terkandung di dalamnya memiliki dasar yang kuat dari Al-Qur'an atau hadits sahih. Oleh karena itu, meskipun ada amalan seperti sholat Rabu Wekasan yang disebutkan dalam kitab tersebut, para ulama umumnya berhati-hati dalam mengamalkan ibadah yang tidak jelas dasarnya dalam syariat Islam. Pandangan Ulama Terhadap Kitab Mujarrobat: Kitab-kitab seperti Mujarrobat Ad-Dairobi lebih banyak berisi pengalaman-pengalaman pribadi dan tradisi-tradisi lokal yang mungkin tidak selaras dengan ajaran murni dari Al-Qur'an dan hadits. Ulama-ulama besar dalam Islam sering kali menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap ibadah yang dilakukan memiliki dasar yang jelas dalam ajaran Nabi Muhammad ﷺ, dan tidak hanya didasarkan pada pengalaman spiritual atau tradisi yang tidak memiliki dalil yang kuat. Kesimpulan: Meskipun Mujarrobat Ad-Dairobi menyebutkan amalan seperti sholat Rabu Wekasan, sangat penting untuk selalu merujuk kepada sumber-sumber yang lebih otoritatif dan terpercaya dalam Islam, seperti Al-Qur'an dan hadits yang sahih, untuk memastikan bahwa ibadah yang kita lakukan sesuai dengan ajaran Rasulullah ﷺ. Bid'ah dalam ibadah, yakni amalan yang diada-adakan tanpa dasar yang sahih, sebaiknya dihindari agar ibadah kita diterima oleh Allah.
Alhamdulillah...sesama alumni Taras, Mengingat masa kecil sy msh ingat sering mngikuti tradisi Rebu Pungkasan,skrng hampir punah...kali ini kami ingin bangkitkan lg tradisi Rebu wekasan yg lama tenggelam di lembaga pendidikan NU,sbg muatan P5 Tema "Kearifan lokal". Mohon pencerahannya gus 🙏
Assalamu'alaikum...saking Salatiga - S'pore ikut menyemak.. Alkhamdulillah tambah ilmu. Matursuwun sharing ilmunya.. Smg menjadikan berkah bagi it semua. Aamiien..
Dalilnya mana? Yg rnenolak sholat daf'il bala' dan dalil rasul menikah dan sayyidina Ali menikah ... Jangan ngarang klo tdk ada dalil Beni jelas gedabrus...ayo dalilnya minculkan!
Assalamualaikum Wahai saudaraku, aku pernah mendengar sebuah ungkapan dari salah seorang mantan presiden negeri ini, beliau berkata " jika tikus-tikus di lumbung sudah tak dapat di kendalikan, di hilangkan bahkan telah menguasai lumbung, maka bakar saja lumbungnya agar semua tikus-tikus mati dan tidak membahayakan serta merugikan lebih banyak lagi ". Bagiku Sebuah ungkapan ini, seperti dalam pandangan ku yang akan terjadi dengan negeri ini, yang mana Allah akan memusnahkan dan membakar tikus-tikus yang telah menguasai lumbung di negeri ini, yang sudah tak dapat lagi di kendalikan, hingga sulit untuk di keluarkan karena mereka telah menguasainya, namun semua akan di musnahkan, meskipun negeri ini akan kehilangan banyak hal,namun merubah generasi negeri ini menjadi lebih baik, dan membangun kembali lumbung yang lebih mensejahterakan seluruh umat manusia di atas negeri ini. Allah akan menurunkan bala tentara nya yang akan menjalankan tugasnya, untuk merubah negeri ini menjadi lebih baik, namun saat ini Allah masih memberi kesempatan, dan penangguhan waktu kepada penduduk negeri ini, untuk menyadarkan diri mereka, agar menyadari kesalahannya dan kembali kepada jalan yang di ridhonya. Yang dimana saat hari itu tiba, mereka yang kembali kepada Allah akan mendapatkan perlindungan, pertolongan serta kasih sayangnya, sehingga mereka yang mengacuhkan, tak perduli, bahkan mengabaikannya akan musnah, sesungguhnya musnahnya mereka bukan karena murka Allah, tetapi lantaran hanya karena mereka mempertahankan lumbung yang telah mereka kuasai itu. Mereka lebih mempertahankan dunia dari pada menjalankan perintah Allah, hingga menentang bahkan menantang kebesaran, kuasa, serta ketetapan Allah. Wahai saudaraku, ketahuilah bahwa saat ini Allah sedang membelah dada kalian semua, dengan menurunkan cahaya ilahiah nya kepada jiwa-jiwa kalian untuk kembali kepada keridhoan nya, sambutlah cahaya itu, raihlah dengan segala kerendahan hatimu, bersimpuh lah engkau kepada Allah, dan bersyukur atas karunia dan rahmatnya yang di hadirkannya untuk menolong mu. Namun jiwa-jiwa yang telah pudar, hatinya telah terkunci, menghitam legam karena terpengaruh akan keindahan dunia yang di tawarkan oleh para iblis, mereka terselubung dalam gelap, merasa gelap itu indah, namun bersiaplah untuk musnah bersama mereka para pembangkang dan para penantang kebesaran dan kuasa sang ilahi Robbi Allah SWT. Hari itu akan tiba, namun hanya Allah lah yang maha mengetahui, dan segala ketentuan ku serahkan hanya kepada Allah. Aku hanya sekedar menyampaikan, dan mengingatkan dari apa yang ia tunjukkan, aku pun tak tahu apa yang sesungguhnya akan terjadi dalam kehidupan dunia ini, dan di dalam negeri ini, hanya saja negeri ini akan menjadi poros dari perubahan dunia. Jika orang berpandangan aneh tentang diriku, silakan saja, aku hanya sekedar menyampaikan apa yang harus aku sampaikan, semua kembali kepada dirimu wahai saudaraku, dan segala ketentuan hanya ku serahkan kepada Allah, karena hanya dialah yang maha menentukan segala sesuatu. Semoga bermanfaat.
Allah SWT tidak pernah memaksa ...semuax sudah jelas , dgn di turun kan Al-Qur'an..sebagai pedoman hidup ..kita hx bisa berserah dan pasrah kepada ketentuan Allah SWT ...namun demikian hidup adalah pilihan . Mau tunduk patuh hx kepada Allah SWT atau tunduk kepada yg lain itu memang bebas , tapi semua akan kembali KPD diri kita masing ....jika musibah itu datang kepadamu itu akibat dari ulah mu sendiri ,...allahua'lam
Memang...kita harus dewasa dalam berpikir..sholat itu baik baik saja dan saya yakin berpahala . Karena sudah diajarkan oleh para alim ulama yg benar-benar alim
titik kritis dlm hal ini adalah beranggapan sial alias tathoyyur yg dmn dekat dekat syirik kecil, seperti: 1. Menghubung2kan "segala masalah" yg terjadi dgn mengkambing hitamkan rebo wekasan 2. Takut beraktivitas hingga melakukan pantangan2, krn takut terjadi hal spt poin 1 Sy menyimpulkan ini dari artikel di situs nu online, poin pentingnya memang bs bersinggungan dgn ranah aqidah 😭
Assalamualaikum wr.wb ustad2 🙏 terima kasih atas ilmu yang telah dibagikan, sangat bermanfaat sekali utk menambah wawasan kita semua. Salam santri nusantara 🇲🇨
Jangankam informasi ulama kasyaf yang menginformasikan adanya turun balai pada bulan shofar dan cara menyikapinya ,sewaktu ada informasi dari orang nonmuslim berpendidikan adanya covid 19 pun saya ikuti dan tatacara menyikapinya.. Padahal keduaduanya bersifat gaib.
•• *REBO WEKASAN ??* Hadits Maudhu' (Palsu) --------- Lembaga fatwa Lajnah Daimah pernah ditanya tentang ritual rebo wekasan yang dilakukan di akhir safar. Berikut jawaban mereka: هذه النافلة المذكورة في السؤال لا نعلم لها أصلا من الكتاب ولا من السنة، ولم يثبت لدينا أن أحدا من سلف هذه الأمة وصالحي خلفها عمل بهذه النافلة، بل هي بدعة منكرة، وقد ثبت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد. ومن نسب هذه الصلاة وما ذكر معها إلى النبي صلى الله عليه وسلم أو إلى أحد من الصحابة رضي الله عنهم فقد أعظم الفرية، وعليه من الله ما يستحق من عقوبة الكذابين. وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم. Amalan seperti yang disebutkan dalam pertanyaan, tidak kamijumpai dalilnya dalam Al-Quran dan sunah. Tidak juga kami ketahui bahwa ada salah satu ulama masa silam dan generasi setelahnya yang mengamalkan ritual ini. Jelas ini adalah perbuatan bid’ah. Dan terdapat hadis shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد “Siapa yang membuat hal yang baru dalam agama ini, yang bukan bagian dari agama maka dia tertolak.” 📚 (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dll) Siapa yang beranggapan ritual semacam ini pernah dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau pernah dilakukan sahabat radhiyallahu ‘anhu, maka dia telah melakukan kedustaan atas nama Beliau. Allahu'alam --------- ⠀ #StopAmalkanHaditsPalsu Silahkah dishare semoga bermanfaat, fastabiqul khairat
Syaikh Abdul Hamid Al-Quddusi, dalam kitabnya Kanzul Najah was-Surur, juga dikenal sebagai salah satu ulama yang menyebutkan amalan-amalan khusus, termasuk yang berkaitan dengan Sholat Rabu Wekasan. Dalam kitab ini, terdapat berbagai doa, wirid, dan amalan yang dipercaya memiliki manfaat tertentu, termasuk untuk menolak bala atau malapetaka. Pandangan terhadap Kitab Kanzul Najah was-Surur: Seperti halnya dengan Mujarrobat Ad-Dairobi, Kanzul Najah was-Surur adalah kitab yang banyak berisi amalan-amalan spiritual dan doa-doa yang diyakini oleh sebagian orang memiliki khasiat tertentu. Namun, kitab ini tidak termasuk dalam sumber utama syariat Islam seperti Al-Qur'an dan hadits sahih. Oleh karena itu, ulama yang menekankan pentingnya berpegang teguh pada ajaran yang jelas dari Rasulullah ﷺ umumnya berhati-hati dalam menerima amalan yang tidak memiliki dasar kuat dari Al-Qur'an atau hadits sahih. Pandangan Umum Ulama tentang Amalan-Amalan Seperti Sholat Rabu Wekasan: Mayoritas ulama menekankan bahwa ibadah yang tidak memiliki dasar yang sahih dari Al-Qur'an dan hadits sebaiknya dihindari. Meskipun amalan seperti Sholat Rabu Wekasan disebutkan dalam kitab-kitab tertentu, itu tidak menjadikannya bagian dari ajaran yang diakui dalam Islam, terutama jika tidak didukung oleh dalil yang kuat. Mereka menyarankan agar umat Islam berfokus pada ibadah-ibadah yang jelas diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dan tidak melakukan amalan yang bisa termasuk bid'ah (inovasi dalam ibadah). Kesimpulan: Meskipun ada sebutan mengenai Sholat Rabu Wekasan dalam kitab Kanzul Najah was-Surur karya Syaikh Abdul Hamid Al-Quddusi, sangat penting untuk mengingat bahwa amalan ini tidak didukung oleh dalil yang kuat dari Al-Qur'an atau hadits yang sahih. Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk lebih berhati-hati dan memilih untuk mengamalkan ibadah-ibadah yang memiliki landasan yang jelas dalam ajaran Nabi Muhammad ﷺ.
jika yg jadi imam pemimpin imam sholat adalah dirinya adalah boleh malah sunnah dan harus di ikuti . Jika yg jadi imam pemimpin sholat orang laen adalah bid ah gak ada tuntunan nabi .
Peristiwa rebo wekasan yg terjadi di bulan shofar itu memang pernah terjadi yaitu terjadi pada kaum aad(kaumnya Nabi Huud)dan keyakinan rebo wekasan itu berlangsung sampai zaman quraisy jahiliyah bahkan sampai zaman sekarang,adapan Peristiwa rebo wekasan itu dasar di alquran في يوم نحس مستمر Ayat ini turun ketika kaum aad kafir dan di adzab Alloh,dan terjadi di bulan shofar di malam rabo di minggu terahir(monggo lihat di tafsir Jalalain ttg ayat tsb)atau tafsir Atthobari. Tapi balak 320000 itu tidak akan berlaku bagi umat Islam karena Alloh menjamin umat Islam tidak akan di adzab di dunia bahkan yg kafir pun di janin tidak di adzab di dunia baru nek sudah mati mulai di masukkan di kubur maka mulai di adzab sampai neraka.Alloh berfirman فمهل الكافرين امهلهم رؤيدا Ini ayat jaminan bahwa Allih tidak akan mengadzab umat Islam di dunia,adapun kalau di lihat dari kedisiplinan ilmu hadis maka dalil rebo wekasan itu tidak termasuk hadis kalau boleh menamakan itu kabar burung issu,karena sanadnya tidak jelas yaitu عن بعض العارفين Pertanyaane SAPA MEREKA?NAMANYA SAPA?ASALNYA DARI MANA?begitu pula rowinya Imam Dairobi itu juga tidak termasuk perowi yg mashur di kalangan perowi bahkan telinga kita baru dengar yaitu dalam cerita rebo wekasan saja,dan rebo wekasan ini tidak termasuk hadist karena tidak termasuk ijmak ulama,adapun masalah sholat itu sudah tuntas pada zaman Rosululloh karena itu wahyu,semua sudah di jelaskan oleh Rosululloh mengenai macam macamnya solat baik fardu ataupun sunnah,maka tidak boleh ada orang yg mengarang nama solat dan tuntunan sholat setelah Rosululloh wafat,bahkan kalau ikta sadar bahwa bulan shofar itu sudah di ganti julukannya oleh Rosululloh menjadi SHOFARULHOIR, Sekarang pertanyaane apakah kita percaya dgn ayat alquran?percaya hadis Rosululloh?atau kita percaya perkataan orang yg belum jelas identitasnya?padahal setelah Rosululloh wafat tidak ada syariat lagi,yg ada hanya masalah qiyas dan ijmak ulama itupun harus mengacu pada alquran dan alhadis misal solat dhuhur dan asar dan puasanya orang yg hidup di daerah yg tidak ada siang atau solat maghrib isyak subuh yg tidak ada malam,solusinya pakai wiyas dan ijmak ulama tapi juga mengacu pada alquran dan alhadist, سوءالظان Pada sesama di haramkan,apalagi سوءاليقين Pada Alloh maka lebih di haramkan, ISLAM adalah agama yg berdasarkan nas alquran alhadis juga ijmak dan qiyas,juga akal sehat karena bayak ayat yg mengedepankan untuk berfikir افلا تعقلون،افلاتتفكرون،افلا تنظرون Bagi masalah yg boleh kita renungkan saja bukan masalah keimanan,peristiwa rebo wekasan itu jatuh pada malam rabo sehingha orang ketakutan,dan itu tentunya jatuh pada daerah yg sydah masuk di malam rabo bukan daerah yg masih hari selasa artinya balak tsb jatuh di daerah bagian timur dunia mungkin Indonesia,dan yg sebelah baray madih nyaman tidak ada balak karena pas di Indonesia sudah malam rabo la di amerika itu masih subuhnya hari selasa,jadi orang Indonesia yg benjut,apskah akal sehat akan menerima?juga pertanyaannya kok berani memastikan balak tsb memang sapa yg bisa melihat lauhul mahfudz?lo dalam Asmaul Husna ada الرحمن الرحيم Maka aoakah asma dan sifat Alloh itu sudah tidak berlaku?dan buktinya apakah orang kafir setelah rebo wekasan itu mati semua?karena orang kafir tidak solat rebo wekasan maks seharusnya yg mendapat bslak adalah mereka buksn umat islam la kenapa umat Islam yg psda ketakutan?apakah keimsnan kita sudah mulai luntur?
Ustad ini ber arti ilmunya belum begitu dalam dan sampai menemukan tentang sholat talak bala. Tp maklum msh muda (harus msh belajar pd kiayi yg mempuni)
Kalau Sholat Sunnah Hajat Lidaf'il bala' saya rasa pernah melakukan bahkan sering sbb merupakan kebutuhan kita untuk berlindung memohon keselamatan kepada Allah Swt dari bala' atau musibah yg tidak baik. Hanya saja waktunya tidak hanya dibulan shofar. Namanya juga Shalat Sunnah, yg penting tidak diwaktu yg harom.
Kebenaran bukan soal rasa, ewuh pekewuh, katakanlah yg haq, tinggal bagaimana cara menyampaikan yg bijak. Bukan menyalahkan orang, ttp katakanlah salah kalau aqidah itu salah, spy tdk menjadi tradisi yg tdk sesuai aqidah yg lurus.
Sy NU tp melaksanakan sholat rabu wekasan /talak bala.menurut sy yg namanya sholat itu baik dan berdo'a itu jg di anjurkan
Ini pencerahan yg baik, Nu moderat
Sangat bermanfaat acara begini, semoga generasi muda NU yg sangat banyak, bisa mengadakan seperti ini
Trimakasih penjelasanya gus ,smg manfaat
Alhmdulillah sy NU ttp ikut yg tdk mnjalankn.. tp tdak mnylhkn yg mnjlnkn..
Gus beni ancen top Barokallah gus
Alkhamdulillah atas penjelasannya daripada rabu wekasan / bulan sapar semoga bermanfaat amin.
Alhamdulillah ... sungguh bijak ...
Sejarah rabu wekasan itu memang scr syar'i dsr e hadis Maudlu', namun hadis maudlu' tdk boleh digunakanvutk penetapan Hukum, akan tetapi kalo utk Fadloilul a'maal di perbolehkan.
Nah maka yg mengamalkan Rabu wekasan itu Ahli Ma'rifat.
Penjelasannya cukup jelas mas mks jember hadir.kita hanya menjaga agarkita tidak syirk aja
Alhamdulillah... luar biasa Ust. Beni, salam dari Darul Ulum Kepohbaru
Terimakasih Ustadz atas semua pencerahannya
Top markotop
Imam Ad-Dairobi, dalam kitabnya Mujarrobat Ad-Dairobi, memang disebutkan terkait praktik-praktik tertentu yang dianggap memiliki khasiat khusus, termasuk doa-doa untuk menolak bala dan amalan-amalan tertentu yang dilakukan pada waktu-waktu khusus. Kitab Mujarrobat Ad-Dairobi adalah salah satu dari banyak kitab yang mengandung himpunan doa-doa, wirid, dan amalan yang diyakini sebagian kalangan memiliki keutamaan atau khasiat tertentu berdasarkan pengalaman atau keyakinan spiritual.
Namun, penting untuk diketahui bahwa kitab-kitab seperti Mujarrobat Ad-Dairobi bukanlah sumber utama dalam syariat Islam, dan tidak semua yang terkandung di dalamnya memiliki dasar yang kuat dari Al-Qur'an atau hadits sahih. Oleh karena itu, meskipun ada amalan seperti sholat Rabu Wekasan yang disebutkan dalam kitab tersebut, para ulama umumnya berhati-hati dalam mengamalkan ibadah yang tidak jelas dasarnya dalam syariat Islam.
Pandangan Ulama Terhadap Kitab Mujarrobat: Kitab-kitab seperti Mujarrobat Ad-Dairobi lebih banyak berisi pengalaman-pengalaman pribadi dan tradisi-tradisi lokal yang mungkin tidak selaras dengan ajaran murni dari Al-Qur'an dan hadits. Ulama-ulama besar dalam Islam sering kali menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap ibadah yang dilakukan memiliki dasar yang jelas dalam ajaran Nabi Muhammad ﷺ, dan tidak hanya didasarkan pada pengalaman spiritual atau tradisi yang tidak memiliki dalil yang kuat.
Kesimpulan: Meskipun Mujarrobat Ad-Dairobi menyebutkan amalan seperti sholat Rabu Wekasan, sangat penting untuk selalu merujuk kepada sumber-sumber yang lebih otoritatif dan terpercaya dalam Islam, seperti Al-Qur'an dan hadits yang sahih, untuk memastikan bahwa ibadah yang kita lakukan sesuai dengan ajaran Rasulullah ﷺ. Bid'ah dalam ibadah, yakni amalan yang diada-adakan tanpa dasar yang sahih, sebaiknya dihindari agar ibadah kita diterima oleh Allah.
Alhamdulillah...sesama alumni Taras,
Mengingat masa kecil sy msh ingat sering mngikuti tradisi Rebu Pungkasan,skrng hampir punah...kali ini kami ingin bangkitkan lg tradisi Rebu wekasan yg lama tenggelam di lembaga pendidikan NU,sbg muatan P5 Tema "Kearifan lokal".
Mohon pencerahannya gus 🙏
Sae, semoga tetap terjaga.
日
Masya Allah wawasan ilmunya ❤
MasyaAllah anakku lahir di hari Rabu semoga kelak mjd anak yg sholeh
Barokalloh.....
Assalamu'alaikum...saking Salatiga - S'pore ikut menyemak..
Alkhamdulillah tambah ilmu.
Matursuwun sharing ilmunya..
Smg menjadikan berkah bagi it semua. Aamiien..
B cmbi
Dalilnya mana? Yg rnenolak sholat daf'il bala' dan dalil rasul menikah dan sayyidina Ali menikah ... Jangan ngarang klo tdk ada dalil Beni jelas gedabrus...ayo dalilnya minculkan!
Matur suwun 🙏
Semua hari .bulan .tahun. semuanya akan baik apabila di isi dg kegiatan yg baik bgtu pula sebaliknya
Alhamdulillah..jelaslah sekarang... trimakasih pak ustadz...gamblang dan mendalam
Assalamualaikum
Wahai saudaraku, aku pernah mendengar sebuah ungkapan dari salah seorang mantan presiden negeri ini, beliau berkata " jika tikus-tikus di lumbung sudah tak dapat di kendalikan, di hilangkan bahkan telah menguasai lumbung, maka bakar saja lumbungnya agar semua tikus-tikus mati dan tidak membahayakan serta merugikan lebih banyak lagi ".
Bagiku Sebuah ungkapan ini, seperti dalam pandangan ku yang akan terjadi dengan negeri ini, yang mana Allah akan memusnahkan dan membakar tikus-tikus yang telah menguasai lumbung di negeri ini, yang sudah tak dapat lagi di kendalikan, hingga sulit untuk di keluarkan karena mereka telah menguasainya, namun semua akan di musnahkan, meskipun negeri ini akan kehilangan banyak hal,namun merubah generasi negeri ini menjadi lebih baik, dan membangun kembali lumbung yang lebih mensejahterakan seluruh umat manusia di atas negeri ini.
Allah akan menurunkan bala tentara nya yang akan menjalankan tugasnya, untuk merubah negeri ini menjadi lebih baik, namun saat ini Allah masih memberi kesempatan, dan penangguhan waktu kepada penduduk negeri ini, untuk menyadarkan diri mereka, agar menyadari kesalahannya dan kembali kepada jalan yang di ridhonya.
Yang dimana saat hari itu tiba, mereka yang kembali kepada Allah akan mendapatkan perlindungan, pertolongan serta kasih sayangnya, sehingga mereka yang mengacuhkan, tak perduli, bahkan mengabaikannya akan musnah, sesungguhnya musnahnya mereka bukan karena murka Allah, tetapi lantaran hanya karena mereka mempertahankan lumbung yang telah mereka kuasai itu.
Mereka lebih mempertahankan dunia dari pada menjalankan perintah Allah, hingga menentang bahkan menantang kebesaran, kuasa, serta ketetapan Allah.
Wahai saudaraku, ketahuilah bahwa saat ini Allah sedang membelah dada kalian semua, dengan menurunkan cahaya ilahiah nya kepada jiwa-jiwa kalian untuk kembali kepada keridhoan nya, sambutlah cahaya itu, raihlah dengan segala kerendahan hatimu, bersimpuh lah engkau kepada Allah, dan bersyukur atas karunia dan rahmatnya yang di hadirkannya untuk menolong mu.
Namun jiwa-jiwa yang telah pudar, hatinya telah terkunci, menghitam legam karena terpengaruh akan keindahan dunia yang di tawarkan oleh para iblis, mereka terselubung dalam gelap, merasa gelap itu indah, namun bersiaplah untuk musnah bersama mereka para pembangkang dan para penantang kebesaran dan kuasa sang ilahi Robbi Allah SWT.
Hari itu akan tiba, namun hanya Allah lah yang maha mengetahui, dan segala ketentuan ku serahkan hanya kepada Allah.
Aku hanya sekedar menyampaikan, dan mengingatkan dari apa yang ia tunjukkan, aku pun tak tahu apa yang sesungguhnya akan terjadi dalam kehidupan dunia ini, dan di dalam negeri ini, hanya saja negeri ini akan menjadi poros dari perubahan dunia.
Jika orang berpandangan aneh tentang diriku, silakan saja, aku hanya sekedar menyampaikan apa yang harus aku sampaikan, semua kembali kepada dirimu wahai saudaraku, dan segala ketentuan hanya ku serahkan kepada Allah, karena hanya dialah yang maha menentukan segala sesuatu.
Semoga bermanfaat.
Kok sepemikuran , Wallahu alam
Allah SWT tidak pernah memaksa ...semuax sudah jelas , dgn di turun kan Al-Qur'an..sebagai pedoman hidup ..kita hx bisa berserah dan pasrah kepada ketentuan Allah SWT ...namun demikian hidup adalah pilihan . Mau tunduk patuh hx kepada Allah SWT atau tunduk kepada yg lain itu memang bebas , tapi semua akan kembali KPD diri kita masing ....jika musibah itu datang kepadamu itu akibat dari ulah mu sendiri ,...allahua'lam
Jazakumuwllah kairan katsiran ustadz penjelasannya terimakasih🙏🙏🙏
subkhanalloh NU yang dulu jaman KH Hasyim Asy'ari masih lurus, tetapi kalau sekarang sudah beda terjangkit TBC....
yg sekarang pada ngantengke sunnah sunah....
Kajian2 seperti ini mudah2an bisa ditiru kaum muda NU dimana sj berada, krn penting sekali membekali dgn ilmu2 syariat.
Ranting nu clapar madukara kab Banjarnegara hadir
Saya mah ikut saja yg namanya solat mudah2an baik
Nemu channel ini.. Auto subscribe.. Bnyak ilmu... Dari pada banyak cerita 2..aneh kesaktian.. 😅
Keren gus
Melihat video buya yahya beliau mangatakan dusta kalau solat rebo wekasan dari ROSULLALLAH SOLAALLAHU ALAIHI WA SALAM..
Semua hari baik, asal kita berbuat baik.
Mantaapp kiai muda
Memang...kita harus dewasa dalam berpikir..sholat itu baik baik saja dan saya yakin berpahala . Karena sudah diajarkan oleh para alim ulama yg benar-benar alim
Tetap akan saya jalankan dawuh para ulama selagi tidak persimpangan dengan syariat hidup ulama sepuh penuntun riadloh...
Gus Ben keren
titik kritis dlm hal ini adalah beranggapan sial alias tathoyyur yg dmn dekat dekat syirik kecil,
seperti:
1. Menghubung2kan "segala masalah" yg terjadi dgn mengkambing hitamkan rebo wekasan
2. Takut beraktivitas hingga melakukan pantangan2, krn takut terjadi hal spt poin 1
Sy menyimpulkan ini dari artikel di situs nu online,
poin pentingnya memang bs bersinggungan dgn ranah aqidah 😭
Setuju.. Itu poin penting nya.
Menganggap sial.. Nya.
Padahal Allah yg menciptakan bulan safar..
"Ranah Aqiqah "???? Aqidah atau Aqiqah 😂
Alhamdulillah..konten kami juga posting tadi pagi penjelasan dan tatacara dari Romo Kh.Abdul Hanan Ma'sum Kwagean ❤❤❤
Baru,saja,aku,melakukan,solat,tolak,balak,rabo,wekasan,bakda,mahgrip,dengan,berjamaah,di,masjid
11:52 😊😊😊😊😊
Mas Rahman, ditunggu ngundang ketua IPPNU Sleman, Lily Awanda Faidatin
Maasyaa Allah.... Ternyata Hasyim Asy'ari tidak menjalankan Sholat Lidaf'il Bala.
Krn kbnyakan masih awam,kbnyakan yg menjalankan ahli.makrifat.
Saya termasuk yang melaksanakan sholat di rebo wekasan
Gus Beni sangat kompeten berbicara tema² agama
tetap saya sholat sunah ustad pelajaran iru tdk harus kitab tapi harus munajad dan boso jowo topo
betul sekali aku setuju .apa salahnya kita berapa Dan memohon doa kepada Allah
Assalamualaikum wr.wb ustad2 🙏
terima kasih atas ilmu yang telah dibagikan, sangat bermanfaat sekali utk menambah wawasan kita semua. Salam santri nusantara 🇲🇨
Temen sekelas waktu mts😍
Klo sya sih solat hajad memohon di jauhkannya bala dan penyakit.
Alhamdulillah saya menjalakan sholat lidafil balak..pd hari rabu wekasan bersama jamaah muskimat nu
Assalamu'alaikum pak ustadz
Izin share, mkasih sblum nya🙏
Jangankam informasi ulama kasyaf yang menginformasikan adanya turun balai pada bulan shofar dan cara menyikapinya ,sewaktu ada informasi dari orang nonmuslim berpendidikan adanya covid 19 pun saya ikuti dan tatacara menyikapinya..
Padahal keduaduanya bersifat gaib.
Luar biasa Wawasan keilmuannya Alkhamdulillah.ini buah menimba ilmu dr Pesantren yg luas dan mendalam kajiannya.
Mas beniiiiiii
menurut penjelasan kyai NU ( ada you tube lain ) bhw bln shofar bln ke 7
bumi diciptakan ahad - rabu terakhir di bln shofar
Menera😮😮😮😮😮
Bukan sholat tolak balak kang,tapi sholat mutlak yg TDK ada sebab akibatnya
Kalau sholat sunnah mutlak semua ulama bersepakat. Sak pegelmu pak tdak ada batasan.
Yang tidak boleh sholat sunnah yang diniatkan rebo wekasan
Tapi klo dilakukan sholat nya karena ada rebo wekasan ya hakikat nya sama .
@@Minimaliis tul
@@Minimaliis tul
Buyar satu kampung ibadah semuanya
metode ibadah kan hrs ad syariatnya pak yai....lah ini jls nggak ad syariatnya ya akan tertolak...ap baiknya nggak usah dilaksanakan...
Mantap gus, tapi jawabannya pakai kata mungkin, mungkin dan mungkin,
Kalau amalan nggak ad syariatnya ya berarti melanggar syariat toh pak yai
•• *REBO WEKASAN ??*
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
Lembaga fatwa Lajnah Daimah pernah ditanya tentang ritual rebo wekasan yang dilakukan di akhir safar.
Berikut jawaban mereka:
هذه النافلة المذكورة في السؤال لا نعلم لها أصلا من الكتاب ولا من السنة، ولم يثبت لدينا أن أحدا من سلف هذه الأمة وصالحي خلفها عمل بهذه النافلة، بل هي بدعة منكرة، وقد ثبت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد. ومن نسب هذه الصلاة وما ذكر معها إلى النبي صلى الله عليه وسلم أو إلى أحد من الصحابة رضي الله عنهم فقد أعظم الفرية، وعليه من الله ما يستحق من عقوبة الكذابين. وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.
Amalan seperti yang disebutkan dalam pertanyaan, tidak kamijumpai dalilnya dalam Al-Quran dan sunah.
Tidak juga kami ketahui bahwa ada salah satu ulama masa silam dan generasi setelahnya yang mengamalkan ritual ini. Jelas ini adalah perbuatan bid’ah.
Dan terdapat hadis shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد
“Siapa yang membuat hal yang baru dalam agama ini, yang bukan bagian dari agama maka dia tertolak.”
📚 (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dll)
Siapa yang beranggapan ritual semacam ini pernah dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau pernah dilakukan sahabat radhiyallahu ‘anhu, maka dia telah melakukan kedustaan atas nama Beliau.
Allahu'alam
---------
⠀
#StopAmalkanHaditsPalsu
Silahkah dishare semoga bermanfaat, fastabiqul khairat
Mas saya tanya bagai mana sak umpama saya sodaqoh jariyah di musola kemudian di sodakkn dimusola lain untuk di gunakan biaya pengajian umamanya
Kalow kemis wekasan ada nggak ya
Mbh hasyim. Asy ari mlrang santriny utk mnympaikan murid2ny jngn smpai rebo wekasan dsmpaikn pd umat...
5:49
Resavel Kabinet pun biasanya hari Rabo
😅😅
Syaikh Abdul Hamid Al-Quddusi, dalam kitabnya Kanzul Najah was-Surur, juga dikenal sebagai salah satu ulama yang menyebutkan amalan-amalan khusus, termasuk yang berkaitan dengan Sholat Rabu Wekasan. Dalam kitab ini, terdapat berbagai doa, wirid, dan amalan yang dipercaya memiliki manfaat tertentu, termasuk untuk menolak bala atau malapetaka.
Pandangan terhadap Kitab Kanzul Najah was-Surur: Seperti halnya dengan Mujarrobat Ad-Dairobi, Kanzul Najah was-Surur adalah kitab yang banyak berisi amalan-amalan spiritual dan doa-doa yang diyakini oleh sebagian orang memiliki khasiat tertentu. Namun, kitab ini tidak termasuk dalam sumber utama syariat Islam seperti Al-Qur'an dan hadits sahih. Oleh karena itu, ulama yang menekankan pentingnya berpegang teguh pada ajaran yang jelas dari Rasulullah ﷺ umumnya berhati-hati dalam menerima amalan yang tidak memiliki dasar kuat dari Al-Qur'an atau hadits sahih.
Pandangan Umum Ulama tentang Amalan-Amalan Seperti Sholat Rabu Wekasan: Mayoritas ulama menekankan bahwa ibadah yang tidak memiliki dasar yang sahih dari Al-Qur'an dan hadits sebaiknya dihindari. Meskipun amalan seperti Sholat Rabu Wekasan disebutkan dalam kitab-kitab tertentu, itu tidak menjadikannya bagian dari ajaran yang diakui dalam Islam, terutama jika tidak didukung oleh dalil yang kuat. Mereka menyarankan agar umat Islam berfokus pada ibadah-ibadah yang jelas diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dan tidak melakukan amalan yang bisa termasuk bid'ah (inovasi dalam ibadah).
Kesimpulan: Meskipun ada sebutan mengenai Sholat Rabu Wekasan dalam kitab Kanzul Najah was-Surur karya Syaikh Abdul Hamid Al-Quddusi, sangat penting untuk mengingat bahwa amalan ini tidak didukung oleh dalil yang kuat dari Al-Qur'an atau hadits yang sahih. Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk lebih berhati-hati dan memilih untuk mengamalkan ibadah-ibadah yang memiliki landasan yang jelas dalam ajaran Nabi Muhammad ﷺ.
Hanya manusia bisa memohon aja
jika yg jadi imam pemimpin imam sholat adalah dirinya adalah boleh malah sunnah dan harus di ikuti .
Jika yg jadi imam pemimpin sholat orang laen adalah bid ah gak ada tuntunan nabi .
Mas,,,, bukan hari khamis rosul nikah ama bunda khotijah,,,, tu di kitab, sab'iyaat, aladzi bilhamsy
Iya memang dari saya kecil taun 70an ,ibu saya klau rabu kasam orang kampung di jakarta ,kepengajian pada baca doa pada baca yasin ,doa tolak bala .
Saya n u tapisaya tidak melaksakan rebo karena tidak ada hadisnya
assalamu alaikum
kalau dawo ipun mbah KH jamaludin tambak beras , bukan sholat balak
kalau ingin melaksanakan sholat hari Rabo wekasan , di niati sholat sunnah ....gitu mas
bukan sholat Rebo wekasan
Ketika masih menyalahkan pengajaran orang lain berarti masih sempit wawasannya
Mohon di simak dr awal lagi om. Gus beni tidak menyalahkan. Malah menjelaskan dr sudut pandang yg luas.
Dari mana menyalakan kan
Kadang yg komentar itu blm tuntas mendengarkannya atau mengambil sepotong sepotong
Kyknya saya yg salah faham dengan komentar ini. Mungkin maksudnya. Klo ada yg orang yg masih menyalahkan berarti kurang luas wawasannya.
@@syifaaulqulub1912owwhh... iya begitu
Ada ndak hadisnys bos
Saya tdk solat tapai tdk menyalahkan misalnya saya jatuh tdk menyalahkan tdk ada hubunganya dengan bulan / hari
Sebelumnya.saya.minta.ma.af.sy.seorang.buru.katanya.nabi.muhammad.s.a.w.carilah.hari2.yg.baik..sy.perna.ketemu.baca.an.ini.apa.betul.atau.tdk.lg.sy.perna.baca.artinya.di.dalam.alqur.an.kata.allah.selagi.ingat.pada.sy.kt.allah.akan.di.jamin.keselamatan.apa.betul.atau.tidak.tolong.penjelasan.nya.trimah.ksh.
Peristiwa rebo wekasan yg terjadi di bulan shofar itu memang pernah terjadi yaitu terjadi pada kaum aad(kaumnya Nabi Huud)dan keyakinan rebo wekasan itu berlangsung sampai zaman quraisy jahiliyah bahkan sampai zaman sekarang,adapan Peristiwa rebo wekasan itu dasar di alquran
في يوم نحس مستمر
Ayat ini turun ketika kaum aad kafir dan di adzab Alloh,dan terjadi di bulan shofar di malam rabo di minggu terahir(monggo lihat di tafsir Jalalain ttg ayat tsb)atau tafsir Atthobari.
Tapi balak 320000 itu tidak akan berlaku bagi umat Islam karena Alloh menjamin umat Islam tidak akan di adzab di dunia bahkan yg kafir pun di janin tidak di adzab di dunia baru nek sudah mati mulai di masukkan di kubur maka mulai di adzab sampai neraka.Alloh berfirman فمهل الكافرين امهلهم رؤيدا
Ini ayat jaminan bahwa Allih tidak akan mengadzab umat Islam di dunia,adapun kalau di lihat dari kedisiplinan ilmu hadis maka dalil rebo wekasan itu tidak termasuk hadis kalau boleh menamakan itu kabar burung issu,karena sanadnya tidak jelas yaitu عن بعض العارفين
Pertanyaane SAPA MEREKA?NAMANYA SAPA?ASALNYA DARI MANA?begitu pula rowinya Imam Dairobi itu juga tidak termasuk perowi yg mashur di kalangan perowi bahkan telinga kita baru dengar yaitu dalam cerita rebo wekasan saja,dan rebo wekasan ini tidak termasuk hadist karena tidak termasuk ijmak ulama,adapun masalah sholat itu sudah tuntas pada zaman Rosululloh karena itu wahyu,semua sudah di jelaskan oleh Rosululloh mengenai macam macamnya solat baik fardu ataupun sunnah,maka tidak boleh ada orang yg mengarang nama solat dan tuntunan sholat setelah Rosululloh wafat,bahkan kalau ikta sadar bahwa bulan shofar itu sudah di ganti julukannya oleh Rosululloh menjadi SHOFARULHOIR,
Sekarang pertanyaane apakah kita percaya dgn ayat alquran?percaya hadis Rosululloh?atau kita percaya perkataan orang yg belum jelas identitasnya?padahal setelah Rosululloh wafat tidak ada syariat lagi,yg ada hanya masalah qiyas dan ijmak ulama itupun harus mengacu pada alquran dan alhadis misal solat dhuhur dan asar dan puasanya orang yg hidup di daerah yg tidak ada siang atau solat maghrib isyak subuh yg tidak ada malam,solusinya pakai wiyas dan ijmak ulama tapi juga mengacu pada alquran dan alhadist,
سوءالظان
Pada sesama di haramkan,apalagi
سوءاليقين
Pada Alloh maka lebih di haramkan,
ISLAM adalah agama yg berdasarkan nas alquran alhadis juga ijmak dan qiyas,juga akal sehat karena bayak ayat yg mengedepankan untuk berfikir
افلا تعقلون،افلاتتفكرون،افلا تنظرون
Bagi masalah yg boleh kita renungkan saja bukan masalah keimanan,peristiwa rebo wekasan itu jatuh pada malam rabo sehingha orang ketakutan,dan itu tentunya jatuh pada daerah yg sydah masuk di malam rabo bukan daerah yg masih hari selasa artinya balak tsb jatuh di daerah bagian timur dunia mungkin Indonesia,dan yg sebelah baray madih nyaman tidak ada balak karena pas di Indonesia sudah malam rabo la di amerika itu masih subuhnya hari selasa,jadi orang Indonesia yg benjut,apskah akal sehat akan menerima?juga pertanyaannya kok berani memastikan balak tsb memang sapa yg bisa melihat lauhul mahfudz?lo dalam Asmaul Husna ada الرحمن الرحيم
Maka aoakah asma dan sifat Alloh itu sudah tidak berlaku?dan buktinya apakah orang kafir setelah rebo wekasan itu mati semua?karena orang kafir tidak solat rebo wekasan maks seharusnya yg mendapat bslak adalah mereka buksn umat islam la kenapa umat Islam yg psda ketakutan?apakah keimsnan kita sudah mulai luntur?
Intinya syitrk mmpercayai, hal ghoib hnya Allah yg tau, kok bisa bisanya jumlah balanya diketahui juga..
Giliran Valentine day dirayakan..
😅😅
@@gordenkuchannel8080 amit amit budya kfir.. tukng nuduh.. anda bcra dpn cermin kali..
Hehehehe..... masih aja boleh atau tidak😊.
Selagi tidak menyimpang dr ajaran islam monggo² wae.
Bala akan turun, kesannya jadi nakutin orang banyak ya, sudah kayak dukun tau bala akan turun
Di depan rumah saya di siram air melati, aman kah itu ?
Kalau ter penggal nya kepala Sayyidina Husaein itu hari apa bulan apa peristiwa yg sangat sedih bagi Cucu Baginda Nabi Muhammad SAW .
Bulan Asyura Kak
Mana saretat mana hakekat ,cangan di campur adukan
Cimplo....mana Cimplo ?
Bubur nasi uang untuk soda ko bukan untuk 😈 setan bukan di hari wekasan aja. Sodako bisa nolak bapak dg ijin allah
Yg bener itu sofar (menggunakan huruf ص، ) safar (menggunakan huruf س، ) mana yg bener, صفر atau سفر؟؟؟
Kayaknya otak rasional perlu di aktifkan atau di tingkatkan
Tidak semuanya mampu di rasionalkan. Kalau tidak ingin gila
Ustad ini ber arti ilmunya belum begitu dalam dan sampai menemukan tentang sholat talak bala. Tp maklum msh muda (harus msh belajar pd kiayi yg mempuni)
Reporternya nyerocos terus, sehingga ustadz Beni tidak bisa menjelaskan dengan sempurna.
Ini yg punya podcasnya orang nggak punya ilmu jadi pertanya.anya d ulang2
Mitos tahayul
ada yg blg 320.000 bala'
ada yg blg 380.000 bala'
yg bnr yg mn?
😃
Solat apapon itu namanya sujud berbanyaklah sujudmu daripda ngrasani tonggo
Kyai saya melakukannya. Saya tidak .
Byk referensi lah tdk baku mas
Mulkh
Nabi dan sahabat pernah melakukan apa tdk mas kyai.
Sudah di jawab Hadrotiu syeikh KH Hasyim Asy'ari..tidak ada dasar dalilnya, artinya rosul dan sahabat tidak melakukanya.
Kalau Sholat Sunnah Hajat Lidaf'il bala' saya rasa pernah melakukan bahkan sering sbb merupakan kebutuhan kita untuk berlindung memohon keselamatan kepada Allah Swt dari bala' atau musibah yg tidak baik. Hanya saja waktunya tidak hanya dibulan shofar. Namanya juga Shalat Sunnah, yg penting tidak diwaktu yg harom.
Jok sok pinter